Jumat, 23 Agustus 2019

SAAT TEDUHKU


23/08/2019
Bacaan : Lukas 19
Rhema :

"Dikasihi Untuk Mengasihi"



”Kata Yesus kepadanya: "Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang ini pun anak Abraham. Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang.”-(Lukas 19:9-10)

Ayat diatas mengingatkan kembali kepada saya bahwa kedatangan Tuhan Yesus kedalam dunia adalah untuk mencari dan menyelamatkan yang terhilang.

Kita yang dulunya terhilang, tersesat dan penuh dosa, ketika kita mengalami perjumpaan pribadi dengan Tuhan Yesus kita menjadi pulih dan kita menerima keselamatan yang Tuhan beri kepada kita, sama seperti Zakheus yang disebut “orang berdosa” itu, ketika ia bertemu dengan Tuhan ia menerima keselamatan dan pemulihan dari Tuhan Yesus.

Kita membaca bagaimana perjuangan Zakheus ketika ia ingin melihat Yesus, dengan badannya yang pendek dan karena suasana keramaian pada saat itu ia tidak bisa melihat Tuhan Yesus namun itu tidak bisa menghalangi Zakheus untuk melihat Yesus, bahkan ia rela memanjat Pohon ara untuk melihat Yesus yang lewat disitu (Lukas 19:1-4).

Tuhan tahu bagaimana Zakheus berusaha untuk bisa melihatnya, Tuhan Yesus tahu bahwa Zakheus adalah seorang berdosa, namun itu tidak membuat Yesus “jijik” dengan Zakheus, justru Yesus menyapanya dengan penuh kasih kepada Zakheus, bahkan Yesus mengatakan bahwa Ia akan menginap di rumah Zakheus dan Zakheuspun menerima Yesus dengan penuh sukacita (Lukas 19:5-6)

Kita tahu bagaimana rasanya jadi Zakheus saat itu, ketika kita seorang berdosa yang seharusnya sama sekali tidak layak, dan kita pasti berpikir “kenapa dirumahku Tuhan, disini masih banyak orang yang lebih kudus dari aku Tuhan? Kenapa Tuhan memilihg rumahku, orang berdosa?”.

Namun itulah Tuhan kita, Dia Allah yang penuh kasih dan sayang, semua itu terbukti ketika Ia rela menyerahkan dirinya untuk mati di Kayu Salib untuk menebus dosa-sosa kita.

Ini menjadi Rhema untuk kita semua, apakah kita mau punya kasih yang sama seperti Yesus atau tidak?, apa kita juga mau mengasihi, mengampuni saudara-saudara kita yang telah berbuat dosa bahkan mungkin yang taelah menghina Tuhan Yesus seperti yang baru-baru ini terjadi.

Kita tahu, Tuhan mengajarkan kita untuk saling mengasihi dan mengampuni karena Dia adalah KASIH. Siapa yang mau mengikut Dia haruslah punya kasih dan sayang seperti yang Ia lakukan.

Memang tidak mudah untuk mengampuni apalagi ditambah mengasihi orang-orang yang telah membuat kita sakit hati, namun bisakah kita mengingat pengorbanan Tuhan Yesus semasa hidupnya dibumi sampai Ia mati di Kayu Salib untuk menebus dosa kita? Apa kita tega membiarkan orang lain terus dalam jalan kesesatan, dan apa kita bersukacita karena tidak mengerjakan keselamatan yang Tuhan telah berikan kepada kita?

Oleh sebab itu yang Tuhan mau kita tidak meneyimpan keselamatan itu sendiri karena Tuhan sudah memberikan kita bagian kita masing-masing, Tuhan pasti lakukan bahgian-Nya.

Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
"Tuhan Yesus terimakasih karena Engkau rela mengorbankan diri untuk hamba orang berdosa, terimakasih Tuhan karena Engkau sudah melayakkan aku. Ajari aku Tuhan untuk mengerti apa yang Engkau mau Tuhan, dan beri keberanian untukku menyatakan kebenaran yang dari Engkau, bantu aku dan beri aku kasih karuniaMu agar aku sanggup melewati setiap tahap dalam kehidupanku untuk membawa jiwa-jiwa yang terhilang kepadaMu, karena hamba percaya Tuhan, Engkau sanggup melakukan lebih dari apa yang aku pikirkan, aku juga percaya Tuhan mau aku menjadi jembatan untu menyatakan kasihMu kepada sesama kami dan musuh-musuh kami. Terimakasih Tuhan Yesus hamba mengucap syukur dan berdoa haleluya Amen”

Song :
Tuhan inilah hidupku
Kuserahkan pada-Mu
Segala cita-citaku, masa depanku
Menjadi milikMu

Jadikan kami terangMu
Ditengah keglapan dunia
Membawa bangsa-bangsa kepadaMu
Tuhan ini kerinduanku

BagiMu Tuhan seluruh hidupku
Pakailah Tuhan jadi kemuliaan Mu
Genapi seluruh rencanaMu
Sampai bumi penuh kemulaian-Mu.

Perintah :
Jadilah jembatan kasih-Nya Tuhan.

Pesan Tuhan :
Tuhan memberikan kita kasih, Tuhan mau kita juga mengasihi orang lain seperti Dia telah mengasihi kita, kasih tidak bisa kita terapkan/praktekan jika kita masih punya sifat yang egois, jadi hilangkan keegoisan kita, karena itu justru akan membinasakan kita, jauhlah kiranya dari pada kita roh ketersinggungan dan provokasi, biarlah hanya kasih Tuhan yang nyata dalam kehidupan kita AMIN.

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar