Selasa, 03 Maret 2020

SAAT TEDUH - "BELAJAR DARI BANGSA ISRAEL"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH

3/3/2020
Bacaan : Yudas 1
Rhema :


"BELAJAR DARI BANGSA ISRAEL"

Hasil gambar untuk BANGSA ISRAEL"

"Tetapi, sekalipun kamu telah mengetahui semuanya itu dan tidak meragukannya lagi, aku ingin mengingatkan kamu bahwa memang Tuhan menyelamatkan umat-Nya dari tanah Mesir, namun sekali lagi membinasakan mereka yang tidak percaya.”-( Yudas 1 : 5)

Menurut catatan Alkitab, Yudas adalah salah satu dari ke dua belas murid Tuhan Yesus, ia bertugas sebagai Bendahara, Yudas Iskariot juga merupakan satu dari tiga murid yang dikenal di kalangan orang Kristen dan orang Islam (2 murid lainya adalah Yohanes (dalam Islam disebut Yahya) dan Petrus), namun sayangnya ia mengkhianati Yesus dengan cara menyerahkan Yesus kepada imam-imam kepala dengan harga 30 keping perak sehingga Yesus mati di Kayu Salib.

Namun pada akhirnya ia menyadari perbuatannya yang telah menyati Yesus, lalu ia melemparkan uang tersebut ke dalam Bait Suci lalu memutuskan untuk pergi bunuh diri dengan cara menggantung dirinya sendiri, uang-uang tesebutpun kemudian dibelikan sebidang tanah yang disebut Tanah Tukang Periuk, yang merupakan tempat pekuburan orang asing.

Sebelum Yudas meninggal pun ia telah membeli sebidang tanah yang dimana seluruh isi perutnya tertumoah ke luar, tanah itupun dinamakan “Hakal Dama”, kemudian Yudas Iskariot digantikan oleh Matias, itulah sedikit dari banyak informasi tentang Yudas yang bisa kita temukan di Google ataupun di Alkitab.

Hari ini ayat diatas mengingatkan kepada kita bahwa Yesus tidak pernah main-main untuk memilih seseorang untuk diselamatkan, sedikit saja ditemukan pada seseorang tersebut cela, maka Ia tidak bisa menerima orang tersebut, karena sekali lagi Ia adalah kudus, Ia tidak bisa bersatu dengan dosa, oleh sebab itu Ia ingin kita yang rindu untuk bertemu denganNya untuk tetap hidup kudus dan berkenan padaNya, supaya bila tiba waktuNya kita akan dipersatukan dan dipertemukan kembali dengan Bapa kita di Sorga.

Kita bisa melihat bagaimana Tuhan menyelamatkan umatNya bangsa Israel dari tanah Mesir, bukan suatu hal yang bisa dilakukan oleh Manusia itu sendiri, oleh sebab itu Ia sendiri yang turun tangan melalui hambaNya Musa membawa umatNya keluar dari tanah Mesir menuju tanah perjanjian.

Namun karena sungut-sungut dan dosa yang dilakukan oleh Bangsa Israel, Ia tidak membiarkan mereka masuk ke tanah perjanjian, satu persatu gugur dijalan, bahkan Musa sendiri karena sikapnya kepada Tuhan yang tidak benar, Musa tidak masuk ke tanah perjanjian, Musa hanya bisa melihat dari jauh sebelum akhirnya ia meninggal.

Kita tahu betapa DahsyatNya Tuhan, dengan kebesaranNya Ia melakukan segala perkara heran dan ajaib, namun bangsa yang bebal seakan-akan tidak pernah melihat dan merasakan kebesaran dan kebaikan Tuhan, mereka selalu negative thinking sama Tuhan, padahal mereka sudah merasakan sendiri penyertaan dan kebaikan Tuhan dalam hidup mereka, namun karena keserakahan, ketidak-sabaran, keegoisan, dan dosa-dosa bangsa Israel, Tuhan menjadi murka sehingga Ia tidak membiarkan banyak dari mereka yang masuk ke tanah perjanjian, hanya Yosua dan Kaleb yang tanah Kanaan.

Hari ini kita belajar bagaimana kita harus tetap mengucap syukur dalam segala hal, bagaimana kita harus tetap berfokus pada tujuan utama kita, dan tetap taat danpercaya kepada Tuhan bahkan dalam keadaan sesulit apapun itu, karena kita sendiri telah merasakan penyertaanNya yang sempurna disepanjang kehidupan kita sampai hari ini.

Mungkin seringkali kita melukai hati Tuhan seperti yang dilakukan oleh bangsa Israel, sering kita meremehkan Tuhan dengan tidak percaya dan meragukan Kuasa Tuhan, malah kita bersandar pada kekuatan kita sendiri, sering kita menganggap kita bisa melewai semuanya dengan tanpa pertolongan dan perlindungan tangan kasih Tuhan, bahkan mungkin sering kita melakukan dosa yang membuat sakit hati Tuhan.

Entah sudah berapa banyak, dan tidak terhitung lagi seberapa sering kita melukai hatiNya Tuhan seperti yanga dilakukan oleh umat Israel, bahkan kita sendiri sudah tidak mampu lagi menghitung dan membayangkannya. Namun apa yang Tuhan lakukan untuk kita atas segala perlakuan kita? Ya Dia Bapa yang baik, karena begitu besar kasihNya, Ia mengampuni kita semua, Ia masih memberikan berkatNya atas kita dan Ia masih terus memberikan kita kesempatan untuk bisa berbalik lagi ke jalanNya yang Benar.

Namun ternyata tidak semua orang bisa sadar, masih saja berbuat seenaknya kepada Tuhan, terus berbalik kejalannya yang salah, melakukan dosa, mengkhianati Tuhan bahkan meninggalkan Tuhan, dan yang lebih menyedihkan lagi, banyak orang yang masih suka menghujat dan mengolok-olokan Tuhan. entah apa yang ada dipikiran oleh orang-orang yang seperti ini, sejenak berpikir dimana benar Firman Tuhan mengatakan bahwa Lalang dan Gandum tumbuh bersamaan, namun yang membedakannya ialah buahnya. Sudah sukup bagi kita mengerti, memang Tuhan mengizinkan semuanya terjadi, dan bila tiba saatNy jika orang-orang yang jahat ini tetap tidak mau kembali kejalan yang benar maka mereka akan dimusnahkan, Tuhan sendiri yang akan mencabut mereka, Ia akan membinasakan mereka seperti Ia membinasakan Bangsa Israel, inilah saatNya bagi kita akan melihat mana Gandum sungguhan dan mana Lalang sungguhan.

Oleh sebab itu, janganlah kita seperti Bangsa Israel yang tidak tahu batas, terus melakukan dosa-dosa mereka, menyakiti hati Tuhan, sehingga Tuhan membinasakan mereka karena perbuatan mereka.

Biarlah kiranya kita boleh belajar dari Bangsa Israel dan bertobat dari segaladosa kita, berbalik dari jalan hidup kita yang lama menuju kepada kebenaran Firman Tuhan, sebab hari-hari ini, hanya Firman Tuhanlah yang akan menguatkan kita, karena didalamNya kita boleh tetap merasa aman ditengah-tengah kekacauan Dunia ini, janganlah kita menjadi sama dengan dunia ini, berupayalah untuk tetap hidup kudus dan berkenan bagi Tuhan dan kerjakanlah keselamatan yang Tuhan sudah berikan kepada kita.

Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
”Terimakasih Tuhan karena kasihMu yang begitu besar dalam kehidupan kami, kasihMu menyelamatkan kami dari hukuman kekal, Engkau telah rela menderita bahkan mati di kayu salib untuk menebus dosa kami, kami yang tidak layak Engkau jadikan layak karena kasih dan kemurahanMu dalam hidup kami, oleh sebab itu Tuhan biarlah hidup kami boleh menjadi kesukaan bagiMu, mampukan kami untuk menjadi alat yang yang Engkau mau, ajar kami untuk saling mengasihi sesama kami seperti Engkau telah mengasihi kami, ajar kami untuk mengerti apa yang Engkau mau dalam hidup kami, mampukan kami untuk bertumbuh didalam Engkau mengerjakan keselamatan yang telah Engkau berikan kepada kami, kami tidak mau Tuhan menjadi orang yang bersungut-sungut dan mengecewakan hati Tuhan, oleh sebab itu Tuhan kami perlu Engkau untuk menguatkan kami dalam proses perjalanan hidup kami menuju kesempurnaan yang Engkau mau. Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin.”

Song :
Ku tak dapat lupakan
Kebaikan yang ku terima
PengorbananMu yang mulia
Jadikanku berharga
Kau tulus menerima
Aku apa adanya
Kekuatan kasihMu nyata
Memulihkan hidupku
Kau bukan Tuhan yang melihat rupa
Kau bukan Tuhan yang memandang harta
Hati hamba yang selalu Kau cari
Biar Kau temukan di dalamku
Slama ku hidupKu mau menyembah
MuSebab Engkau sangat berarti bagiku
Yang terbaik yang ada padaku
Kupersembahkan kepadaMu Yesusku

Perintah :
Berikan yang terbaik untuk Tuhan

Pesan Tuhan :
IMANUEL

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar