Selasa, 28 Januari 2020

SAAT TEDUH - "SEPERTI PEDANG BERMATA DUA"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH

28/1/2020
Bacaan : Ibrani 4
Rhema :

"SEPERTI PEDANG BERMATA DUA"

Hasil gambar untuk PEDANG BERMATA DUA""

"Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun;  ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum;  ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita."-(Ibrani 4:12)

Pedang bermata dua adalah senjata yang dipakai oleh bangsa Romawi di zaman dahulu. Memiliki dua sisi yang tajam dan ujung yang runcing, jadi ke arah mana saja seorang tentara Romawi mengayunkan pedangnya, dia sedang mengayunkan kematian. Dengan senjata itulah bangsa Romawi mampu menaklukkan dunia.

Sangat bersyukur karena kita punya Tuhan Yesus yang dahsyat, Firman-Nya yang lebih kuat dari pada pedang bermata dua mana pun, tidak ada yang bisa menandingi kebesaran Tuhan, Firman-Nya sanggup menghancurkan segala jenis kejahatan dan tipu daya iblis sehingga si jahat tidak akan pernah berhasil untuk mengalahkan kita karena kita punya Tuhan yang besar, yang dahsyat dan yang berkuasa atas segalanya.

Namun yang harus kita tahu bahwa Firman itu haruslah menjadi Firman yang hidup dalam diri kita, artinya kita harus menghidupi Firman Tuhan, kita harus merenungkan dan melakukan apa yang Firman Tuhan katakan, kita harus punya iman didalam Dia, jika kita tidak punya semuanya itu maka sia-sialah apa yang Firman Tuhan katakana, karena kita tidak mau meresponi Firman Tuhan, bagaimana Firman Tuhan bisa bekerja dalam hidup kita jika kita tidak punya iman yang teguh didalam Dia.

Memperkatakan Firman adalah sangat penting bagi kita orang percaya, sebab oleh karena iman kita diselamatkan, jangan malah sebaliknya, kita bukannya sering memperkatakan Firman, tapi justru kita sering memperkatakan hal bertolak belakang dengan Firman Tuhan, yang mendukakan hati Tuhan, contohnya mengutuk, bergosip, berkata kotor, dan segala kata yang sia-sia. Sungguh itu lah yang akan terjadi kepada kita jika kita terus mengucapkannya, oleh sebab itu jangan kita sesekali bermain dengan mulut kita, perkatakan apa yang perlu kita katakana, seperti Firman Tuhan, jangan katakana jika itu tidak sesuai dengan Firman Tuhan, sebab apa yang kita tabur itulah yang akan kita tuai nantinya.

Oleh sebab itu, hormatilah Firman Tuhan dengan segenap hati kita, perkatakanlah Firman Tuhan dengan Iman. Yosua dan Kaleb menikmati Tanah Perjanjian karena keduanya memperkatakan firman.  Sementara jutaan orang Israel mati di padang gurun, menuai dari perkataan mereka sendiri.  Jadi ke mana arah hidup kita dikendalikan oleh perkataan kita sendiri.  Karena itu, berhati-hatilah! Jangan kita bermain-main dengan perkataan kita.

Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
”Terimakasih Tuhan karena kasihMu yang begitu besar dalam kehidupan kami, kami mengucap syukur atas segala kebaikan dan kemurahan yang Tuhan telah berikan dalam hidup kami, ajarilah kami untuk memakai apa yang Tuhan percayakan kepada kami dengan bijaksama dan penuh hikmat, agar kami melangkah didalam jalan kebenaran yang Tuhan sudah sediakan bagi kami. Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin.”

Song :
KemurahanMu lebih dari hidup
Bahwa lidahku memuji Engkau
KemurahanMu lebih dari hidup
Bahwa lidahku memuji Engkau
KemurahanMu lebih dari hidup

Perintah :
Berikan yang terbaik untuk Tuhan

Pesan Tuhan :
IMANUEL

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar