Jumat, 06 Maret 2020

SAAT TEDUH - SAAT TEDUH

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH


6/3/2020
Bacaan : Wahyu 1
Rhema :

“HATI YANG BERSIH”

Hasil gambar untuk “ "Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya, dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerjaan," –(Wahyu 1:5b-6a) 

"Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya, dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerjaan," –(Wahyu 1:5b-6a)

Ketika Adam dan Hawa jatuh kedalam dosa, Manusia telah kehilangan kemulian Allah, bahkan dalam Mazmur ditegaskan bahwa tidak seorangpun diantara kita yang hidup yang bernar dihadapan Allah (Mazmur 143 : 2), juga dikatakan di Roma 3 : 10 "seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorangpun tidak.”

Namun karena KasihNya yang begitu besar atas setiap kita, Ia datang untuk menyelamatkan kita orang yang berdosa (Matius 9:13) sehingga oleh darahNya kita disucikan dan dihapuskan dari segala dosa kita, dan kita menjadi ciptaan baru, semuanya hanya karena kasih kuasaNya Tuhan, sekali lagi bukan karena segala kebaikan kita yang kita perbuat.

Tuhan begitu mengasihi kita, Ia mau mengampuni segala dosa kita yang telah kita perbuat, Ia tidak memandang seberapa banyak dosa atau berapa macam dosa yang telah kita lakukan, Ia tetap mengasihi kita, Ia mengampuni kita, dan Ia menyelamatkan kita sehingga kita beroleh keselamatan itu,

Namun Tuhan sekali lagi mengingatkan kita bahwa benar Ia mengasihi kita, namun untuk masuk kedalam kerajaanNya yang kekal Ia mau kita melakukan kehendak Bapa kita di Sorga :

   “Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.”-(Matius 7 :21)

Memang tidak banyak orang yang akan masuk kedalam kerajaan Sorga, tapi biarlah kita boleh menjadi bagian yang sedikit itu, oleh sebab itu Tuhan mengingatkan kepada kita untuk “Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”-(Matius 22 : 39)

Inilah perintah Tuhan :
     “Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.”-(Yohanes 13 : 34)

Memang tidak mudah, namun jika kita mengingat seberapa besar dosa yang telah kita perbuat, namun meskipun sebesar itu dosa kita Ia tetap maumengampuni kita dan mengasihi kita, jadi tidak ada alasan kita tidak bisa, karena sesungguhnya bukan karena kita tidak bisa tapi karena kita tidak mau mengampuni makanya kita tidak bisa melakukannya, jika kita mau untuk merendahkan hati kita untuk mengampuni maka Ia dengan kebesaranNya akan memberikan kepada kita kuasa sehingga kita dimampukan untuk mengampuni dan mengasihi sesama kita maupun yang telah menyakiti hati kita, hanya kalahkanlah diri kita, kedagingan kita untuk memiliki rasa tinggi hati itu, karena iblis akan dengan senang hati masuk melalui ketinggian hati kita lalu merebut kita dari Bapa kita di Sorga sehingga kita tidaklah sampai kepada kehidupan yang kekal yang Tuhan sudah janjikan melainkan kita masuk kepada kebinasaan yang kekal.

Oleh sebab itu perlu sekali bagi kita untuk menjaga hati kita untuk tetap connect sama Tuhan, supaya kita terus mengerti apa yang Tuhan mau untuk kita lakukan, ya meskipun itu sangat berlawanan dengan keinginan kita, karena keinginan kita hanya akan membawa kita kepada kebinasaan, tetapi lain dengan keinginan Tuhan dan kehendak Tuhan, Ia selalu merancangkan, merencanakan dan memberikan yang terbaik untuk hidup kita.

Marilah kita mau belajar mengasi dan mengampuni sesama kita, karena Ia telah lebih dulu mengasihi dan mengampuni kita.

Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
”Terimakasih Tuhan kami mengucap syukur karena kasihMu yang menyelamatkan kami, sungguh kami kagum dan hormat kami punya Tuhan yang besar yang Mulia yang penuh kasih kepada setiap kami, terimakasih Tuhan sudah mengampuni segala dosa dan pelanggaran kami, terimaksih Tuhan, sugguh Tuhan kami bangga punya Allah seperti Engkau, Kaulah Anugerah terindah dalam hidupku, terimaksih Tuhan, mampukan kami untuk memiliki kasih dan pengampunan yang sama sepertiMu agar kami semakin serupa dengan gambarMu, dan kami boleh terus menjadi semakin sempurna dengan Engkau dalam kemuliaanMu, ampuni kami Tuhan kalau kami masih belum menjadi seperti yang Engkau mau, oleh sebab itu Tuhan berikan kepada kami hati yang mau mengasihi dan punya belas kasihan kepada sesama kami. Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin.”

Song :
Saat ku masuk, kehadiratMU
Bawa persembahan ketempat kudusMU
Pujian ku naikan sembah ku berikan
BagiMU Allah yang Mulia
Kau layakkan ku, menghampiriMU
Melihat Tahta kemuliaanMU TUHAN
Pujian ku naikkan sembah ku berikan
BagiMU ALLAH yang mulia
Oleh kuasa darahMU, KAU telah tebus dosaku
KekudusanMU melingkupiku
KasihMU, mengalir memulihkan hidupku
Sungguh besar anugrahMU, KAU selamatkan hidupku
Kumenjadi ciptaan yang baru, Oleh kuasa darahMU

Perintah :
Berikan yang terbaik untuk Tuhan

Pesan Tuhan :
IMANUEL

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Kamis, 05 Maret 2020

SAAT TEDUH - "YESUS SUMBER KEKUATAN"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH

5/3/2020
Bacaan : Wahyu 1
Rhema :

"YESUS SUMBER KEKUATAN"

Hasil gambar untuk YESUS MENGGENDONG

"Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat."-(Wahyu 1:3)

Firman Tuhan mengatakan "waktunya sudah dekat", Firman Tuhan tiada henti-hentinya mengingatkan kepada kita untuk menjadi semakin serupa dan segambar dengan Dia dalam waktu yang singkat ini.

Mungkin hari-hari ini kita merasakan bahwa hari-hari berlalu begitu saja, baru malam eh udah pagi, begitu juga sebaliknya, rasa-rasanya baru kemaren kita merayakan Hari Kelahiran Tuhan Yesus Kristus.

Pernah mikir ga sih? Seandainya Tuhan Yesus tidak lahir sebagai manusia yang dimana nantinya Ia akan mengalami suatu penderitaan untuk kita, bahkan Ia rela mati untuk kita. Seandainya jika Yesus tidak merelakan diriNya untuk kita, maka kita akan mengalami kebinasaan yang kekal

Oleh sebab itu hormatilah Tuhan Yesus kita, kasihilah sesama kita, sebab kita tidk punya banyak waktu untuk bermain-main saat ini.

Bencana alam boleh terjadi, penyakit sampar boleh terjadi, ini menandakan bahwa dunia bukanlah tempat yang aman untuk kita melarikan diri, hanya Yesuslah yang menjadi sumber kekuatan dalam hidup kita, maka jangan pernah lari dari Yesus tetapi Larilah kepada Yesus.

Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
”Tuhan Yesus, terimakasih Tuhan Engkau begitu baik, dengan kasih karuniaMu Engkau menyelamatkan kami dari lumpur dosa, dan saat ini kami mau berdoa biarlah kuasaMu mengalir atas setiap kami, sehingga kami mempunyai suatu otoritas yang Tuhan berikan kepada kami untuk menyelasaikan Amanat AgungMu, sehingga Nama Tuhan dimuliakan. Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin.”

Song :
Terima kasih Tuhan
Untuk kasih setiaMu
Yang kualami dalam hidupku

Terima kasih Yesus
Untuk kebaikanMu
Sepanjang hidupku

Terima kasih Tuhan
Untuk kasih setiaMu
Yang kualami dalam hidupku

Terima kasih Yesus
Untuk kebaikanMu
Sepanjang hidupku
Terima kasih Yesusku

Buat anugerah yang Kau b'ri
S'bab hari ini

Tuhan adakan syukur bagiMu
Terima kasih Yesusku
Buat anugerah yang Kau b'ri
S'bab hari ini

Perintah :
Berikan yang terbaik untuk Tuhan

Pesan Tuhan :
IMANUEL

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Rabu, 04 Maret 2020

SAAT TEDUH - “HIDUP DIATAS DASAR IMAN”

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH


4/3/2020
Bacaan : Yudas 1
Rhema :
“HIDUP DIATAS DASAR IMAN”

Hasil gambar untuk ALKITAB

"Akan tetapi kamu, Saudara-saudaraku yang terkasih, bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus.-(Yudas 1:20)

Tidak segala sesuatu yang tampaknya indah dari luar juga memiliki keindahan yang sama didalamnya, bahkan tidak jarang kita menemui penyamar-penyamar yang “professional” didalam gereja, para penipu yang seakan-akan orang yang beriman namun pada kenyataannya kehidupannya sangat jauh dari “beriman”.

Firman Tuhan di Yudas pasal 1 ayat yang ke-18 & 19 pun mengingatkan kepada kita akan tampil pengejek-pengejek yang menuruti hawa nafsu dunia ini dan hidup mereka tanpa Roh Kudus, dan inilah mereka, pemecah belah itu.

Oleh sebab itu di ayatnya yang ke 20 kita diingatkam supaya kita membangun diri kita atas dasar iman kita yang paling suci dan senantiasa berdoa didalam Roh, ini artinya, jangan sesekali kita terpancing akan dunia ini, karena mereka yanh disebutkan di ayat 18 & 19 akan siap sedia untukm menyesatkan kita, menghasut kita, melemahkan imn kepercayaan kita kepada Tuhan dengan segala akal yang mereka miliki dengan semaksimal mungkin.

Sebab Tuhan tahu, tanpa Dia kita gak akan mungkin bisa melewati semua kemunafikan dan kepalsuan dunia ini, Tuhan mau kita mempunyai iman yang teguh yang tidak tergoncangkan, bahkan jika harus seribu rebah disisi kita dan sepuluh ribu rebah disebelah kanan kita, Ia mau kita tetap berdiri tegak.

Tidak ada kuasa yang mampu mengalahkan kuasaNya Tuhan, maka dari itu Yudas mengingatkan kita untuk membangun iman kita, yaitu dengan keintiman kita dengan Tuhan, dan berdoa dalam bahasa Roh, karena iblis tidak akan dapat "mencuri" doa kita.

Janganlah kita lengah, janganlah kita menjadi buta karena dunia ini, sebab di ayat-ayat selanjutnya kita diingatkan supaya kita terus memupuk kasih itu dengan menunjukan belas kasihan kita kepada mereka yang ragu-ragu mengikut Tuhan, tugas kita adalah meyakinkan mereka lewat tindakan kita, supaya mereka diselamatkan.

Jangan sampai segala kekacauan, musibah dan bencana yang terjadi justru membuat kasih kita semakin dingin, tetapi tetaplah praktikan kasih Tuhan dalam hidup kita, enak itu dimana dan kapan saja, tetap mengasihi dan tetap percaya kepada Tuha.

Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
”Tuhan Yesus terimakasih karena kuasaMu sempurna Tuhan, Tuhsj kami mau level keintiman kami dengan Engkau semakin naik, supaya kami tidak terbelenggu dan terjerat dengan dunia ini. Kami mau Tuhan hidup kami Tuhan pakai menjadi alat untuk menyatakan kasih kuasaMu Tuhan, mamoukan kami dan beri kami kuasa Tuhan. Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin.”

Song :
Kuhidup karena percaya
'Kau yang berjanji setia
Pengharapanku s'lalu ada di dalam-Mu

Kutidak akan menyerah
Meski dalam kesesakan
S'luruh hidupku dalam genggaman-Mu

Aku punya Tuhan yang besar
Yang t'lah berjanji dan sanggup menggenapi
Imanku bersepakat percaya kuasa-Nya
Kut'rima s'karang, kemenangan dari-Mu

Perintah :
Berikan yang terbaik untuk Tuhan

Pesan Tuhan :
IMANUEL

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Selasa, 03 Maret 2020

SAAT TEDUH - "BELAJAR DARI BANGSA ISRAEL"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH

3/3/2020
Bacaan : Yudas 1
Rhema :


"BELAJAR DARI BANGSA ISRAEL"

Hasil gambar untuk BANGSA ISRAEL"

"Tetapi, sekalipun kamu telah mengetahui semuanya itu dan tidak meragukannya lagi, aku ingin mengingatkan kamu bahwa memang Tuhan menyelamatkan umat-Nya dari tanah Mesir, namun sekali lagi membinasakan mereka yang tidak percaya.”-( Yudas 1 : 5)

Menurut catatan Alkitab, Yudas adalah salah satu dari ke dua belas murid Tuhan Yesus, ia bertugas sebagai Bendahara, Yudas Iskariot juga merupakan satu dari tiga murid yang dikenal di kalangan orang Kristen dan orang Islam (2 murid lainya adalah Yohanes (dalam Islam disebut Yahya) dan Petrus), namun sayangnya ia mengkhianati Yesus dengan cara menyerahkan Yesus kepada imam-imam kepala dengan harga 30 keping perak sehingga Yesus mati di Kayu Salib.

Namun pada akhirnya ia menyadari perbuatannya yang telah menyati Yesus, lalu ia melemparkan uang tersebut ke dalam Bait Suci lalu memutuskan untuk pergi bunuh diri dengan cara menggantung dirinya sendiri, uang-uang tesebutpun kemudian dibelikan sebidang tanah yang disebut Tanah Tukang Periuk, yang merupakan tempat pekuburan orang asing.

Sebelum Yudas meninggal pun ia telah membeli sebidang tanah yang dimana seluruh isi perutnya tertumoah ke luar, tanah itupun dinamakan “Hakal Dama”, kemudian Yudas Iskariot digantikan oleh Matias, itulah sedikit dari banyak informasi tentang Yudas yang bisa kita temukan di Google ataupun di Alkitab.

Hari ini ayat diatas mengingatkan kepada kita bahwa Yesus tidak pernah main-main untuk memilih seseorang untuk diselamatkan, sedikit saja ditemukan pada seseorang tersebut cela, maka Ia tidak bisa menerima orang tersebut, karena sekali lagi Ia adalah kudus, Ia tidak bisa bersatu dengan dosa, oleh sebab itu Ia ingin kita yang rindu untuk bertemu denganNya untuk tetap hidup kudus dan berkenan padaNya, supaya bila tiba waktuNya kita akan dipersatukan dan dipertemukan kembali dengan Bapa kita di Sorga.

Kita bisa melihat bagaimana Tuhan menyelamatkan umatNya bangsa Israel dari tanah Mesir, bukan suatu hal yang bisa dilakukan oleh Manusia itu sendiri, oleh sebab itu Ia sendiri yang turun tangan melalui hambaNya Musa membawa umatNya keluar dari tanah Mesir menuju tanah perjanjian.

Namun karena sungut-sungut dan dosa yang dilakukan oleh Bangsa Israel, Ia tidak membiarkan mereka masuk ke tanah perjanjian, satu persatu gugur dijalan, bahkan Musa sendiri karena sikapnya kepada Tuhan yang tidak benar, Musa tidak masuk ke tanah perjanjian, Musa hanya bisa melihat dari jauh sebelum akhirnya ia meninggal.

Kita tahu betapa DahsyatNya Tuhan, dengan kebesaranNya Ia melakukan segala perkara heran dan ajaib, namun bangsa yang bebal seakan-akan tidak pernah melihat dan merasakan kebesaran dan kebaikan Tuhan, mereka selalu negative thinking sama Tuhan, padahal mereka sudah merasakan sendiri penyertaan dan kebaikan Tuhan dalam hidup mereka, namun karena keserakahan, ketidak-sabaran, keegoisan, dan dosa-dosa bangsa Israel, Tuhan menjadi murka sehingga Ia tidak membiarkan banyak dari mereka yang masuk ke tanah perjanjian, hanya Yosua dan Kaleb yang tanah Kanaan.

Hari ini kita belajar bagaimana kita harus tetap mengucap syukur dalam segala hal, bagaimana kita harus tetap berfokus pada tujuan utama kita, dan tetap taat danpercaya kepada Tuhan bahkan dalam keadaan sesulit apapun itu, karena kita sendiri telah merasakan penyertaanNya yang sempurna disepanjang kehidupan kita sampai hari ini.

Mungkin seringkali kita melukai hati Tuhan seperti yang dilakukan oleh bangsa Israel, sering kita meremehkan Tuhan dengan tidak percaya dan meragukan Kuasa Tuhan, malah kita bersandar pada kekuatan kita sendiri, sering kita menganggap kita bisa melewai semuanya dengan tanpa pertolongan dan perlindungan tangan kasih Tuhan, bahkan mungkin sering kita melakukan dosa yang membuat sakit hati Tuhan.

Entah sudah berapa banyak, dan tidak terhitung lagi seberapa sering kita melukai hatiNya Tuhan seperti yanga dilakukan oleh umat Israel, bahkan kita sendiri sudah tidak mampu lagi menghitung dan membayangkannya. Namun apa yang Tuhan lakukan untuk kita atas segala perlakuan kita? Ya Dia Bapa yang baik, karena begitu besar kasihNya, Ia mengampuni kita semua, Ia masih memberikan berkatNya atas kita dan Ia masih terus memberikan kita kesempatan untuk bisa berbalik lagi ke jalanNya yang Benar.

Namun ternyata tidak semua orang bisa sadar, masih saja berbuat seenaknya kepada Tuhan, terus berbalik kejalannya yang salah, melakukan dosa, mengkhianati Tuhan bahkan meninggalkan Tuhan, dan yang lebih menyedihkan lagi, banyak orang yang masih suka menghujat dan mengolok-olokan Tuhan. entah apa yang ada dipikiran oleh orang-orang yang seperti ini, sejenak berpikir dimana benar Firman Tuhan mengatakan bahwa Lalang dan Gandum tumbuh bersamaan, namun yang membedakannya ialah buahnya. Sudah sukup bagi kita mengerti, memang Tuhan mengizinkan semuanya terjadi, dan bila tiba saatNy jika orang-orang yang jahat ini tetap tidak mau kembali kejalan yang benar maka mereka akan dimusnahkan, Tuhan sendiri yang akan mencabut mereka, Ia akan membinasakan mereka seperti Ia membinasakan Bangsa Israel, inilah saatNya bagi kita akan melihat mana Gandum sungguhan dan mana Lalang sungguhan.

Oleh sebab itu, janganlah kita seperti Bangsa Israel yang tidak tahu batas, terus melakukan dosa-dosa mereka, menyakiti hati Tuhan, sehingga Tuhan membinasakan mereka karena perbuatan mereka.

Biarlah kiranya kita boleh belajar dari Bangsa Israel dan bertobat dari segaladosa kita, berbalik dari jalan hidup kita yang lama menuju kepada kebenaran Firman Tuhan, sebab hari-hari ini, hanya Firman Tuhanlah yang akan menguatkan kita, karena didalamNya kita boleh tetap merasa aman ditengah-tengah kekacauan Dunia ini, janganlah kita menjadi sama dengan dunia ini, berupayalah untuk tetap hidup kudus dan berkenan bagi Tuhan dan kerjakanlah keselamatan yang Tuhan sudah berikan kepada kita.

Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
”Terimakasih Tuhan karena kasihMu yang begitu besar dalam kehidupan kami, kasihMu menyelamatkan kami dari hukuman kekal, Engkau telah rela menderita bahkan mati di kayu salib untuk menebus dosa kami, kami yang tidak layak Engkau jadikan layak karena kasih dan kemurahanMu dalam hidup kami, oleh sebab itu Tuhan biarlah hidup kami boleh menjadi kesukaan bagiMu, mampukan kami untuk menjadi alat yang yang Engkau mau, ajar kami untuk saling mengasihi sesama kami seperti Engkau telah mengasihi kami, ajar kami untuk mengerti apa yang Engkau mau dalam hidup kami, mampukan kami untuk bertumbuh didalam Engkau mengerjakan keselamatan yang telah Engkau berikan kepada kami, kami tidak mau Tuhan menjadi orang yang bersungut-sungut dan mengecewakan hati Tuhan, oleh sebab itu Tuhan kami perlu Engkau untuk menguatkan kami dalam proses perjalanan hidup kami menuju kesempurnaan yang Engkau mau. Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin.”

Song :
Ku tak dapat lupakan
Kebaikan yang ku terima
PengorbananMu yang mulia
Jadikanku berharga
Kau tulus menerima
Aku apa adanya
Kekuatan kasihMu nyata
Memulihkan hidupku
Kau bukan Tuhan yang melihat rupa
Kau bukan Tuhan yang memandang harta
Hati hamba yang selalu Kau cari
Biar Kau temukan di dalamku
Slama ku hidupKu mau menyembah
MuSebab Engkau sangat berarti bagiku
Yang terbaik yang ada padaku
Kupersembahkan kepadaMu Yesusku

Perintah :
Berikan yang terbaik untuk Tuhan

Pesan Tuhan :
IMANUEL

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Senin, 02 Maret 2020

SAAT TEDUH - “HIDUP SEBAGAI ANAK TUHAN”

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH



2/3/2020
Bacaan : 3 Yohanes 1
Rhema :

“HIDUP SEBAGAI ANAK TUHAN”

Hasil gambar untuk “HIDUP SEBAGAI ANAK TUHAN”

"Saudaraku yang terkasih, janganlah meniru yang jahat, melainkan yang baik. Siapa yang berbuat baik, ia berasal dari Allah, tetapi siapa yang berbuat jahat, ia tidak pernah melihat Allah."-(3 Yohanes 1:11)

Tahun-tahun ini seringkali kita mendengar banyak sekali kejahatan-kejahatan yang terjadi, orang tidak lagi wagu untuk berbuat jahat, seakan-akan mereka tidak takut lagi kepada Tuhan akan apa yang akan mereka tuai atas perlakuan mereka.

Sudah bukan hal yang mengherankan lagi bagi kita jika mendengar tentang penganiayaan, perampokan, pencurian dan lain-lain, sepertinya sudh biasa kita mendengar hal tersebut, bahkan tidak jarang kita mendengar berita tentang ketidak harmonisan dalam keluarga, seperti tindakan KDRT, penganiayaan terhadap orang tua oleh sang anak, atau kekerasan-kekerasan yang lainnya.

Kedurhakaan manusia semakin menjadi-jadi menjelang kedatangan Tuhan Yesus yang ke dua kali ke daIam dunia ini, ini menandakan dimana kasih manusia yang sudah mulai dingin, Firman Tuhan mengatakan :

    "Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin."-(Matius 24:12)

Sebagai anak Tuhan, sebagai orang yang percaya kepada Tuhan, dan sebagai orang yang telah diselamatkan, kita tahu bahwa kedurhakaan, dan segala sesuatu yang jahat bukanlah dari Allah Bapa kita, melainkan itu dari si iblis yang berusa ingin merebut kita dari Bapa kita.

Jika kita sadar bahwa kita adalah anak Tuhan dan kita berharga dimata Tuhan karena Ia yang telah menyelamatkan kita dengan darahNya yang mahal, seharusnya kita juga memandang orang lain sama seperti kita memandang diri kita sendiri, bahwa mereka juga berharga dimata Tuhan, mereka juga sama seperti kita, mereka juga ditebus dengan darah yang mahal, kita semua sama dimata Tuhan, kita berharga.

Bila kita menyadari itu maka kita tidak akn memperlakukan orang lain dengan sesuka hati kita, seharusnya kita memperlakukan orng lain seperti saudara kita sendiri, karena kita punya Papa yang sama yaitu Tuhan Yesus Kristus.

Tidak seorang ayah pun yang akan diam ketika anaknya disakiti, apalagi Baoa kita di Sorga, Ia melihat semuanya jauh kedalam hati kita, apa yang kita perbuat, apa yang kita perkatakan, semuanya Tuhan lihat dan Tuhan dengar, maka dari itu janganlah menyamakan diri kita seperti dunia ini, orang mungkin boleh menyakiti kita, atau jahat kepada kita, tetapi bagi kita yang sudah mengenal Yesus dan kita sadar bahwa kita berharga, jangan sesekali kita menyakiti hati orng lain, karena tanpa disengajapun kadang perkataan/tindakan kita bisa menyakiti orang lain, oleh sebab itu mati kita benar-benar jaga segala tingkah laku perkataan kita terhadap sesama kita, sebab kita semua adalah saudara didalam Tuhan, kita sama-sama berharganya dimata Tuhan, Papa kita.

    "Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu."-(Matius 5:43-44)

    "Janganlah engkau menuntut balas, dan janganlah menaruh dendam terhadap orang-orang sebangsamu, melainkan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri; Akulah TUHAN."-(Imamat 19:18)

Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
”Tuhan Yesus, terimkasih karena kasihMu Engkau mengingatkan kami, bahwa kami harus hidup saling mengasihi antara satu dengan yang lain, meskipun kami tahu bahwa hari-hari kedepan akan makin sulit dan kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin, tapi kami mau Tuhan menjadi anak-anakMu yang mengasihi tanpa mengenal musim, sekalipun itu sedng musim dinin atau panas kami mau tetap saling mengasihi antara satu sama lain, seperti Engkau telah mengasihi kami, sebab kami tahu Tuhan, kmi sama berhargaNya dimataMu, kami tidak punya hak untuk menyakiti orang lain, karena mereka juga adalah saudara kami, meskipun didunia ini kami berbeda tetapi didalam Engkau kami adalah keluarga, tanamkan kasihMu dalam hati setiap kami Tuhan, agar kami siap menghadapi segala sesuatunya didepan nanti tanpa kurang rasa mengasihi orang lain. Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin.”

Song :
Kasih yang terindah
Hati yang mulia
Hanya kutemukan didalamMu, Yesusku
Pujian dari hatiku selalu di setiap waktuku
Tiada pernah berubah, kasihku...

Karya terbesar dalam hidupku
PengorbananMu yang slamatkanku
Engkaulah harta yang tak ternilai
Yang kumiliki dan kuhargai
Yesus, Engkau kukagumi...

Kasih yang terindah
Hati yang mulia
Hanya kutemukan didalam Mu, Yesusku
Pujian dari hatiku selalu di setiap waktuku
Tiada pernah berubah kasihku kepadaMu

Karya terbesar dalam hidupku
Pengorbanan Mu yang slamatkanku
Engkaulah harta yang tak ternilai
Yang kumiliki dan kuhargai
Yesus,…

Perintah :
Berikan yang terbaik untuk Tuhan

Pesan Tuhan :
IMANUEL

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Minggu, 01 Maret 2020

SAAT TEDUH - “YESUS : HIDUP DIDALAM KASIH”

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH


1/3/2020
Bacaan : 2 Yohanes 1
Rhema :

“YESUS : HIDUP DIDALAM KASIH”

Hasil gambar untuk MENAGSIHI

"Dan inilah kasih itu, yaitu bahwa kita harus hidup menurut perintah-Nya. Dan inilah perintah itu, yaitu bahwa kamu harus hidup di dalam kasih, sebagaimana telah kamu dengar dari mulanya."-(2 Yohanes 1:6)

Kasih itu adalah Allah sendiri, Ia adalah kasih, Ia begitu mengasihi kita dengan tiada hitung-hitungan kepada kita, bahkan Ia rela mati untuk kita, itulah kasih yang Tuhan berikan untuk kita.

Dan saat ini Tuhan mau kita juga melakukan hal yang sama kepada sesama kita, mungkin tidak untuk mati bagi seorang yang lain, namun yang Tuhan ajarkan kepada kita adalah kita mengasihi orang lain dengan segenap hati kita seperti kita mengasihi Tuhan.

Karena seringkali kita mendengar seseorang mengatakan ia mengasihi Tuhan, namun perlakuannya kepada sesama sangat jauh berbeda mengingat ia berkata bahwa ia mengasihi Tuhan.

Loving God Loving People,
Seseorang yang benar-benar mengasihi Tuhan ia akan mengimpartasikam kasihNya kepada sesamanya, tidak perduli status sosialnya, Ras, suku, agama dan lain-lain, mengasihi tanpa memandang rupa dan harta, sebab seperti Yesus telah mengasihi orang Samaria, begitu pula ia ingin kita ambil bagian itu, tidak hanya kepada orang-orang yang kita kenal atau orang yang baik kepada kita, tetapi kepada semua orang, sekalipun dia adalah musuh kita, orang yang membenci kita, orang yang telah menyakiti hati kita atau bahkan orang yang telah menganiaya kita.

   "Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini."-(Markus 12:29-31)

Hidup penuh kasih kepada Tuhan dan kepada sesama itulah yang Tuhan mau dalam hidup kita, itulah perintah Tuhan dan itulah hukum yang harus kita lakukan.

Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
”Tuhan Yesus, terimakaish Tuhan, Engkau selalu mengingatkan kami bagaimana kami harus menjadi orang yang lebih baik, yang penuh kasih kepada sesama kami dan terutama kepada Engkau, kami tahu Tuhan kami masih banyak kekurangan dalam mengasihi, kami mau punya kasih seperti kasihMu Tuhan, ajar kami Tuhan untuk memiliki kasihMu itu agar kami mampu menjadi pembawa berita keselamatan itu kepada semua orang, sehingga NamuMu saja yang dimuliakan. Ampuni kami Tuhan kalau kami masih belum sempurna, kalau kami masih suka pilih-pilih dalam mengasihi orng lain, ajarkan kami kasihMu Tuhan. Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin.”

Song :
Kasih yang sempurna
Telah ku trima dari Mu
Bukan kerna kebaikan ku
Hanya oleh Kasih Karunia Mu
Kau pulihkan aku
Layakkan ku tuk dapat memanggil Mu Bapa

Kau bri yg ku pinta
Saat ku mencari ku mendapatkan
Ku ketuk pintu Mu dan Kau bukakan
Sbab Kau Bapa ku

Bapa yang kekal

Takkan Kau biarkan
Aku melangkah hanya sendirian
Kau selalu ada bagiku
Sbab Kau Bapaku
Bapa yang kekal

Perintah :
Berikan yang terbaik untuk Tuhan

Pesan Tuhan :
IMANUEL

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Sabtu, 29 Februari 2020

SAAT TEDUH - “YESUSLAH JALAN KESELAMATAN”

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH


29/2/2020
Bacaan : 1 Yohanes 5
Rhema :

“YESUSLAH JALAN KESELAMATAN”

Hasil gambar untuk “YESUSLAH KESELAMATAN”

"Akan tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang dan telah mengaruniakan pengertian kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar; dan kita ada di dalam Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal. Anak-anakku, waspadalah terhadap segala berhala."-(1 Yohanes 5:20-21)

Kedatangan Yesus yang pertama kali ke dalam dunia ini selain untuk menebus dosa kita Ia juga datang untuk membuktikan bahwa, Ia benar-benar Allah yang hidup, Ia benar-benar mengasihi kita, seperti yang dikatakan didalam Yohanes 3:16 : "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal."

Ya, tidak ada allah lain yang telah membuktikan kasihnya secara nyata dalam hidup kita Hanya Yesus saja yang rela mati di Kayu Salib untuk menebus dosa-dosa kita, mengapa hanya Yesus? Sebab hanya Dialah yang berkuasa, tidak ada ilah lain yang lebih berkuasa, berkehendak, yang kudus dan Mulia seperti Bapa kita, sebab dosa kita hanya bisa ditebus oleh darah yang kudus yaitu darah Yesus Kristus.

Tidak seorang pun yang mampu menebus kita dari kebinasaan, dari lumpur dosa, dari maut, hanya Dia Yesus Kristus.

Namun pada kenyataannya jika kita melihat Keadaan dunia ini, bukannya orang berterimakasih kepada Tuhan Yesus tetapi malah mengejek bahkan banyak yang memutuskan untuk meninggalkan Tuhan Yesus.

Dunia ini telah membutakan mata manusia-manusia yang haus akan kekayaan, ketamakan, keangkuhan, kesombongan, dll, dunia ini memuaskan mereka dengan semua itu, namun sayangnya mereka pun terlena dengan apa yang ditawarkan dunia ini, sehingga mereka menjadi lupa bahwa semua yang mereka miliki saat ini, segala sesuatunya yang ada didunia ini hanyalah sementara saja.

Dengan keinginan mereka, mereka membuat Tuhan bersedih, bagaimana tidak, Ia yang telah rela mati untuk kita semua ternyata banyak orang yang telah diselamatkan itu memilih untuk meninggalkan Dia yang empunya keselamatan itu, lalu bagaimana keselamatan mereka? Hanya Yesus yang tahu jawabannya.

Saya sering berpikir bagaimana seseorang bisa "menukar" Yesus yang telah rela menderita mati dikayu salib untuk menebus dosa kita dengan dunia yang hanya sementar ini, bagaimana cara berpikir mereka yang masih belum sadar ini. Inilah yang menyadarkan saya betapa susahnya untuk menjaga kesetiaan dan komitmen kita didalam Tuhan.

Memang benar kita tidak tahu apa yang dialami seseorang tersebut sehingga ia mau menukar Yesus dengan sesuatu yang sifatnya hanya sementara saja itu, tapi tetap saja sebagai orang yang telah diselamatkan, saya percaya jika Ia mau menebus saya dengan darahNya yanh mahal, dimana Ia sendiri telah mengorbankan diriNya untuk mati dikayu Salib maka tidak ada alasan untuk saya tidak percaya bahwa penyertanNya sempurnya dalam hidup saya, apapun yang saya butuhkan saya percaya Tuhan sudah sediakan, walaupun dalam perjalannya saya menemukan ada pintu yang tertutup maka saya sangat yakin kepada Tuhan, bahwa itu adalah untuk kebaikan saya, memang Ia tidak mengingikan saya untuk ada disana karena itu akan merusak rencanaNya.

Hanya Dialah jalan kebenaran dan hidup yang kekal, tidak ada jalan selain daripadaNya.

    "Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."-(Yohanes 14:6)

Kemanakah kita akan lari bila tiba waktuNya?

Jangan jadikan kesibukan, pekerjaan, pelayanan, harta, keluarga sebagai penyembahan berhala bagi hidup kita, ingatlah yang terutama dan yang paling utama dalam hidup kita hanyalah Yesus Kristus Tuhan kita, tidak ada yang lain yang boleh mengambil posisi itu, jika ada maka itu sudah menjadi penyembahan berhala dalam hidup kita, dan Yesus dengan kebesaranNya akan menunjukan kepada kita bahwa hanya Dialah yang layak di puji dan disembah tidak ada allah yang lain, hanya Yesuslah Tuhan Allah kita.

Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
”Tuhan Yesus, terimakasih Tuhan Engkau telah memberikan kepada kami pengertian akan Firman TuhanMu yang dahsyat, ampuni kami Tuhan kalau kami masih suka terlena dengan dunia ini, ampuni kami kalau kami masih itung-itungan sama Tuhan, ampuni kami Tuhan, jadikan kami seperti apa yang Tuhan mau dalam hidup kami, ini aku utuslah aku Tuhan. Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin.”

Song :
Tuhan Kau sempurna
Dalam rencanaMu dan karyaMu
Kuserahkan hidupku
Murnikan dengan rohMu

Hidupku menggenapi firmanMu
Tanda mujizat sertai tiap langkahku
Kau bersamaku di dalamku
Jadi bukti kebesaranMu

Perintah :
Berikan yang terbaik untuk Tuhan

Pesan Tuhan :
IMANUEL

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Jumat, 28 Februari 2020

SAAT TEDUH - “ORANG YANG MEMILIKI YESUS”

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH

28/2/2020
Bacaan : 1 Yohanes 5
Rhema :
“ORANG YANG MEMILIKI YESUS”

Hasil gambar untuk “ORANG YANG MEMILIKI YESUS”

"Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup."-(1 Yohanes 5:12)

Orang yang memiliki Tuhan Yesus dalam hidupnya tidak akan menganggap ringan pelanggaran-pelanggarannya terhadap Tuhan, ia juga tidak menganggap ringan kesabaran Tuhan.

Orang yang memiliki Tuhan Yesus dalam hidupnya akan merasa bertanggung jawab atas hidupnya, atas apa yang ia lakukan dan apa yang iya katakan.

Orang yang memiliki Yesus didalam hidupnya tidak akan menyia-nyiakan hidupnya, karena Ia tahu betapa berharganya hidupnya dimata Tuhan, ia sadar dan ia mengakui bahwa ia telah ditebus dengan darah yang kudus, yang mahal dan yang tidak bercacat cela.

Orang yang memiliki Yesus didalam hidupnya, ia akan mengerjakan keselamatan yang telah ia terima dari Yesus, ia sadar bahwa Yesus sudah menyelamatkan hidupnya dari lumpur dosa, dari maut kepada hidup, oleh karena Yesus sudah mati untuk kita maka hidup kita kini bukanlah milik kita lagi, hidup kita adalah milik Kristus tugas kitapun didunia ini adalah untuk melakukan tugas yang Tuhan beri, salah satunya adalah mengerjakan keselamatan yang Tuhan telah beri.

    "Kita berbuat baik bukan supaya Tuhan baik kepada kita. Kita berbuat baik karena Yesus telah lebih dulu baik kepada kita"

Jadi, kita hidup saling mengasi bukan supaya kita dikasihi Tuhan, tetapi karena Tuhanlah yang lebih dulu mengasihi kita sehingga kita mengerti kasih itu, dan mengimpartasikan kasih itu kepada sesama kita.

Perbuatan baik kita tidak dapat menyelamatkan kita, Yesus yang didalam kitalah yang menyelamatkan kita, yang membawa kita kepada kehidupan yang kekal.

Jadilah berkat untuk banyak orang disisa hidup kita, bukan supaya kita diselamatkan, karena Tuhan sudah menyelamatkan kita, menjadi berkat adalah supaya semua orang dapat melihat Yesus melalui hidup kita dan mereka mengenal juga mengalami Yesus dalam hidup mereka, sehingga tidak hanya kita yang memiliki Yesus dalam hidup kita, tetapi impartasikan kasih itu kepada semua orang sehingga mereka juga boleh memiliki Yesus dalam hidup mereka.

Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
”Tuhan Yesus, terimakasih Tuhan atas kebaikanMu dalam hidup kami, terimakasih Tuhan Engkau telah menyelamatkan kami dari lumpur dosa, bantu kami untuk bisa bertumbuh didalam Engkau, mengimpartasikan kasihMu yanh telah Engkau berikan dalam hidup kami kepada orang lain, jadikan kami the messengerMu Tuhan, untuk menggenapi rencanaMu dalam hidup kami. Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin.”

Song :
Kubersyukur buat kasihMu
Meny'lamatkan hidupku
Oh Yesus Tuhan dan Rajaku

Dengan apa kan kubalas
AnugrahMu yang ajaib
Biarlah hidupku selalu
Menyenangkan hatiMu

Betapa kagum ku melihat
Perbuatan tanganMu
Ajaib dan mulianya kuasaMu
Nyata dalam hidupku

Sungguh ku tak dapat mengerti
Besarnya karyaMu
Oh indahnya
Oh heran kasihMu

Perintah :
Berikan yang terbaik untuk Tuhan

Pesan Tuhan :
IMANUEL

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Kamis, 27 Februari 2020

SAAT TEDUH - “IMAN YANG MENGALAHKAN DUNIA”

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH


27/2/2020
Bacaan : 1 Yohanes 5
Rhema :

“IMAN YANG MENGALAHKAN DUNIA”

 Hasil gambar untuk “IMAN YANG MENGALAHKAN DUNIA”

"sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita.”-(1 Yohanes 5 : 4)

    “Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat”-(Ibrani 11:1)

Tuhan Yesus mengajarkan kepada kita untuk percaya dengan Iman, sebab tanpa iman kita tidak akan pernah mengerti apa yang sudah, sedang dan yang akan terjadi, Iman menyelamatkan kita dari segala tipu daya iblis.

Didalam Matius 21 : 21 – 22 Tuhan Yesus mengajarkan murid-murid-Nya tentang pentingnya memiliki iman. Dengan iman mereka dapat melakukan perkara yang besar bagi Kerajaan Surga.

    “Yesus menjawab mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu percaya dan tidak bimbang, kamu bukan saja akan dapat berbuat apa yang Kuperbuat dengan pohon ara itu, tetapi juga jikalau kamu berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! hal itu akan terjadi. Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya."-(Matius 21 : 21 – 22)

Begitu juga dengan kita, Tuhan juga memberikan kuasa yang sama kepada kita jika kita mau punya Iman percaya yang sama, sebab kita memiliki Tuhan yang sama yang tidak pernah berubah.

Jadi jangan kita sekali-kali meragukan kuasa Tuhan, sebab ketika kita meragukan kuasaNya maka itu berarti kita sudah tidak memiliki kepercayaan kepada Tuhan dan kita tidak memiliki iman itu, ketidak percayaan itulah yang membuat iman kita lemah sehingga terobosan-terobosan pun tidak akan terjadi dalam hidup kita.

Kita telah mendengar begitu banyak kesaksian tentang kebesaran Tuhan dan kemuliaanNya, atau mungkin kita sendiri telah melihat atau bahkan mengalami sendiri mujizat Tuhan, lalu apa yang membuat kita tidak memiliki Iman kepada Tuhan Yesus?

Bahkan sekalipun kita tidak melihat tidak seharusnya kita meragukan kebesaranNya Tuhan, sebab kita telah merasakan kasihNya yang setiap hari selalu menyertai dan memelihara hidup kita, itu adalah mujizat.

Janganlah kita menjadi orang yang tidak percaya meskipun sudah melihat, biarlah kita menjadi orang yang tetap percaya meskipun tidak melihat, sebab Tuhan berkata kepada kita “Kata Yesus kepadanya: "Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya."-(Yohanes 20:29).

Lakukan perkara besar bersama Tuhan, besiaplah !

Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
”Terimakasih Tuhan karena kasihMu yang begitu besar dalam kehidupan kami, kami bersyukur kepadaMu kalau hari ini kami boleh bejar untuk memiliki Iman kepada Tuhan, kini kami mengerti bahwa tanpa iman kami mungkin akan tersesat, tanpa iman kami tidak bisa melakukan perkara-perkara yang hebat didalam Tuhan, dan tanpa Iman kepada Tuhan kami tidak mungkin bisa bertumbuh, kini kami mengerti Tuhan, dan kami mau belajar bersama Engkau. Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin.”

Song :
P’nuhi hatiku dengan hadirMu
Kurindu memandang wajahMu O Tuhan
Di dalam KekudusanMu

Bawaku dekat dalam hatiMu
Kurindu mendengar suaraMu O Tuhan
Di tempat KudusMu S’karang

Kurasakan kasihMu
Dan indahnya kekudusanMu
P’nuhi dengan kasihMu
Diam di hadiratMu
Kumengangkat tanganku
Dan kubersyukur menyembahMu
P’nuhi dengan kasihMu
Diam di hadiratMu

Perintah :
Berikan yang terbaik untuk Tuhan

Pesan Tuhan :
IMANUEL

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI