Selasa, 10 Maret 2020

SAAT TEDUH, “MENJADI SOKOGURU”

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH


10/3/2020
Bacaan : Wahyu 3
Rhema :

“MENJADI SOKOGURU”

Hasil gambar untuk SOKOGURU

"Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokoguru di dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru.”-(Wahyu 3 : 12)

Jika kemarin kita membahas tentang ketaatan yang membawa kita kepada kemenangan, maka hari ini kita akan membahas tentang apa yang Tuhan janjikan kepada kita setelah kita meraih kemenangan itu, dikatakan di ayat Firman Tuhan diatas bahwa Ia akan menjadikan kita sebagai ‘Sokoguru’ didalam Bait Suci Allah.

Sokoguru adalah tiang tengah, tiang seri, turus negeri, ini adalah Tiang yang pertama kali didirikan ketika membangun Rumah. Sokoguru juga berarti tiang rumah yang ada di tengah-tengah yang mula sekali di pasang ketika mendirikan Rumah, Sokoguru juga merupakan sendi Rumah, atau jika pada perahulayar maka Sokoguru adalah tiang yang ada ditengah-tengah guna untuk membentangkan layar supaya perahu itu bisa berlayar dengan sebagaimana mestinya, jika tidak ada tiang tersebut maka layar jelas tidak bisa dibentangkan, Tiang juga merupakan tonggak panjang untuk menyongkong atau menyangga (atap, lantai, jembatan, dsb), tiang juga berarti pilar suatu bangunan.

Itulah yang Tuhan janjikan kepada kita, Ia akan menjadikan kita tiang utama jika kita berhasil memenangkan pertandingan iman kita, tidak hanya Mahkota kehidupan dan ‘tiang utama’, tapi masih terlalu banyak janji Tuhan yang akan Ia berikan kepada kit ajika kita mau terus taat dan setia didalam Dia dan kita boleh menang dalam pertandingan iman kita, hanya saja bagaimana dengan diri kita sendiri, apakah kita sudah cukup siap untuk menerima janji Tuhan? ataukah kita masih perlu banyak berjuang, belajar dari Firman Tuhan dan bertahan sampai pada kesudahannya?

Apakah kita mau untuk menerima janji Tuhan itu? Semuanya tergantung pada keputusan kita masing-masing, karena Ia sudah memberikan kebebasannya kepada kita, maka gunakanlah itu dengan sebaik-baiknya dan sebijak-bijaknya, jangan kita menjadi lupa diri sehingga kita lari dari rencana dan rancanganNya Tuhan.

Apalagi yang Tuhan janjikan diayat diatas Ia berkata bahwa Ia akan menuliskan Nama Allah, nama Kota Yerusalem baru yang turun dari Sorga, dan NamaNya, itulah sebabnya kita harus terus berjuang sampai pada kesudahannya, jnagan perjuangan kita selama ini menjadi sia-sia dan kita tidak mendapat apa-apa pada akhirnya, biarlah kita boleh keluar menjadi seorang pemenang yang lebih dari pemenang, mengalahkan dunia, dan hidup kekal sampai selama-lamanya dalam Kerajaan Allah bersama Bapa di Sorga.

Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
”Terimakasih Tuhan untuk kasih setiaMu dalam kehidupan kami, bersyukur karena kami punya Tuhan yang sungguh baik dan hebat seperti Engkau, yang begitu mengasihi kami, terimakasih Tuhan atas segala kebaikanMu dalam hidup kami, kami mau terima janji Tuhan pada akhir hidup kami, mampukan kami Tuhan melewati setiap proses pendewasaan Iman yang Engkau izinkan ini Tuhan, agar kelak kami boleh bertemu dengan Engkau dalam kekekalan di Sorga yang baka. Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin.”

Song :
Terima kasih Tuhan
Untuk kasih setiaMu
Yang ku alami
dalam hidupku
Terima kasih Yesus
Untuk kebaikanMu
Sepanjang hidupku


Terima kasih Yesusku
Buat anugerah yang Kau beri
Sebab hari ini
Tuhan adakan
Syukur bagiMu.

Perintah :
Berikan yang terbaik untuk Tuhan

Pesan Tuhan :
IMANUEL

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Senin, 09 Maret 2020

SAAT TEDUH - “YESUS DATANG SEGERA : BERDIRILAH TEGUH”

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH


9/3/2020
Bacaan : Wahyu 3
Rhema :

“YESUS DATANG SEGERA : BERDIRILAH TEGUH”

Hasil gambar untuk YESUS DATANG SEGERA

"Aku datang segera. Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorangpun mengambil mahkotamu." –(Wahyu 3:11)

Layaknya seorang atlet yang terus berlatih dan berjuang untuk memenangkan pertandingan begitu pula dengan kita, hendaklah kita terus berlatis dan berjuang untuk memenangkan pertandingan iman kita.

Memang bukan suatu hal yang mudah untuk mencapai kemenangan, perlu latihan dengan keras setiap harinya tanpa kenal lelah supaya kita menjadi juara, seperti layaknya atlet tidak ada yang namanya atlet cuman pengen jadi atlet yang biasa-biasa saja atau mediocre, pasti semua atlet pengen meraih medali/piala/mahkota kemenangan, begitulah kita sebagai orang percaya, jangan kita hanya mau menjadi orang Kristen yang biasa-biasa saja, melainkan biarlah kita boleh menjadi orang Kristen yang pada akhirnya mendapatkan Mahkota kemenangan kita, yaitu Mahkota kehidupan.

Seperti Rasul Paulus pun bertekad,  "...ku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul. Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak." –(1 Korintus 9:26-27)

Biarlah kita punya semangat dan tujuan yang sama didalam Tuhan, janganlah kita menjadi orang Kristen yang “sembarangan” saja, tetapi latihlah diri kita untuk terus menuju kesempurnaan yang Tuhan inginkan, tanpa lelah setiap harinya, seperti yang dikatakan Rasul Paulus pula, jangan kita sendiri yang sudah berjuang dari sejak dulu atau kita sendiri yang memberitakan injil malah gagal mendapatkan Mahkota Kehidupan yang Tuhan telah janjikan kepada kita jika kita menyelesaikan pertandingan iman kita.

Oleh sebab itu mari kita menyelesaikan pertandingan Iman kita dengan baik dan benar sampai garis akhir kita, jangan Tuhan menemukan kecurangan dalam pertandingan kita, biarlah kita boleh keluar menjadi seorang pemenang yang Taat dan Jujur dalam prosesnya.

Ada beberapa Mahkota yang sudah Tuhan siapkan untuk kita jika kita mampu menyelesaikan pertandingan Iman kita, yaitu : mahkota abadi  (baca  1 Korintus 9:25), mahkota kemegahan  (baca  1 Tesalonika 2:19), mahkota kehidupan  (baca Yakobus 1:12), mahkota kebenaran  (baca 2 Timotius 4:8), dan juga mahkota kemuliaan  (baca  1 Petrus 5:4).

Itulah mengapa pentingnya bagi kita untuk tetap berdiri teguh dalam Iman kepercayaan kita kepada Tuhan, supaya kita dapat menyelesaikan pertandingan Iman kita dan mendapatkan Mahkota kemenangan kita, itulah janji Tuhan kepada kita, karena Ia begitu memperhatikan kita yang ma uterus taat dan setia kepadaNya.

"...berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia." –(1 Korintus 15:58)

Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
”Terimakasih Tuhan Engkau sungguh baik kepada kami, dalam segala musim hidup kami Engkau selalu ada bersama dengan kami untuk membawa kami kepada kemenangan, kuatkan dan mampukan kami Tuhan untuk bertahan melawan segala keinginan dunia ini dan ajarkan kami untuk bisa melepaskan kehendak kami, supaya biar hanya kehendakMu yang jadi atas hidup kami, sehingga kami mampu menyelesaikan pertandingan Iman kami dengan baik dan benar bersama-sama dengan Engkau. Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin.”

Song :
Kuhidup karna anugrahMu
Kuhidup karena kasihMu
Kaulah sumber kehidupanku


Kuhidup untuk menyembahMu
Kuhidup tuk menyenangkanMu
Kaulah pusat penyembahanku

Kau yang layak, Kau yang layak
Kau layak disembah
Di dalam Roh dan kebenaran
Kau yang layak, Kau yang layak
Kau layak disembah
Ditinggikan untuk selamanya

Perintah :
Berikan yang terbaik untuk Tuhan

Pesan Tuhan :
IMANUEL

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI


Minggu, 08 Maret 2020

SAAT TEDUH - “KASIH ADALAH DASAR HIDUP ORANG PERCAYA”

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH


8/3/2020
Bacaan : Wahyu 2
Rhema :

“KASIH ADALAH DASAR HIDUP ORANG PERCAYA”

Hasil gambar untuk DASAR KASIH

"Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula." -(Wahyu 2:4)

Kasih harus mendasari seluruh aspek kehidupan orang percaya, kenapa? Karena Firman Tuhan mengatakan :

   "Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing. Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna. Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikit pun tidak ada faedahnya bagiku”.-(1 Korintus 13:1-3)

Rasul Paulus mengingatkan hal ini kepada kita, agar kita sadar bahwa apapun yanh kita perbuat jika kita tidak punya kasih didalamNya maka kita tidak lebih dari gong yang berkumandang dan canang yang gemercing, namun sama sekali tidak ada gunanya.

Tuhan mengingatkan kepada kita bahwa kasih adalah hal yang penting  untuk kita miliki :

   "Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini."-(Markus 12:31)

Kadang dalam pelayanan karena sudah sangking lamanya kita melayani, ketika kita sudah mulai tahu karakter seseorang, misalnya, ia adalah seorang yang menyebalkan, maka hal ini sering kali membuat kita lupa bahwa kita juga harus tetap mengasihi dia, atau mungkin dalam pelayanan sering kali ada pergesekan antara teman sepelayanan yang kadang gak sependapat dengan kita, ini kadang menimbulkan rasa kesal, males, dan kita kadan malah menjadi tidak suka dengan orang tersebut, nah inilah yang iblis gunakan untuk memupuk akar kepahitan, kebencian, dendam, dan perlahan-lahan kita tidak menyadari bahwa "sampah" itu sudah mulai memenuhi hati kita.

   Dan seringkali kita membawa sampah ini kemana-mana, tanpa kita sadari dalam pelayanan kita, kita tidak lagi memiliki roh yang sama seperti ketika awal-awal kita melayani, yang ada dalam kita justru roh-roh jahat yang tidak sadar sudah kita pupuk sehingga tumbuh lebat dihati kita melampaui kasih mula-mula yang ada dalam hati kita, dan karena kita menumpuk "sampah" itu lebih banyak dari kasih maka kita akan menjadi orang yang diperbudak oleh iblis, sehingga tanpa kita sadari ternyata kita sudah terlalu jauh "membelokan" diri dari jalanNya Tuhan.

Inilah yang seringkali membuat pelayanan kita menjadi tidak maksimal, bahkan gagal atau putus ditengah jalan, karena api dan roh yang ada didalam kita tidak sama lagi dengan api dan Roh yang mula-mulanya kita miliki ketika kita masih awal-awal mengenal Tuhan. Kita kalah dengan dunia ini dan kita pun gagal memegang mandatNya Tuhan. Padahal yang Tuhan mau kita punya finish yang sama seperti yang Tuhan sudah rancangkan dalam kehidupan kita sejak semula, namun karena kita tidak mau mendengarkan Tuhan dan memilih jalan kita sendiri, maka kita akhirnya jauh dan meninggalkan Tuhan.

Oleh sebab itu, penting sekali bagi kita untuk mengerti bahwa kasih adalah sumber dari segala pelayanan kita, artinya dalam segala sesuatu yang kita perbuat itu haruslah ada kasih didalamNya, sebab hanya dengan kasih itulah kita bisa menyatakan kemuliaan Tuhan kepada orang-orang disekitar kita.

     "Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat." -(Wahyu 2:5).

Ya, Firman Tuhan mengingatkan kepada kita hari ini, sebab ia mengasihi kita. Oleh sebab itu jangan sampai Kaki Dian itu diambil dari tempat kita, maka dari itu marilah kita bersama-sama memohon ampun kepada Tuhan jika Tuhan menemukan kasih yang sudah mulai tawar dalam hati kita, lepaskan segala beban, masalah, ketersinggungan, kebencian, kepahitan yang kita miliki, jangan genggam lagi, serahkan semuanya kepada Tuhan, maka Ia akan memperbaharui semuanya menjadi baru kembali Amin.

Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
”Tuhan Yesus, terimkasih Tuhan kalau hari ini kami boleh diingatkan kembali dengan kasih mula-mula kami, amouni kami Tuhan jika Engkau masih mendapati kami menumpuk "sampah" itu dlam hati kami, saat ini Tuhan kami mau melakukan tindakan profetik ini, Tuhan apa yang ada dalam genggaman tangan kami ink adalah segala rasa kecewa, marah, benci, kesal, kepahitan, lelah, dan segala beban kami, hari ini kami mau melepaskan apa yang ada digenggaman kami "ini" kepada Engkau didalam Nama Tuhan Yesus Kristus "ini" tidak lagi menjadi milik kami, sebab Tuhan sudah menggantikannya dengan kasih yang mula-mula kembali, kami tidak lagi diperbudak oleh iblis, kamis sudah menang didalam Tuhan dan mengalahkan iblis dengan KuasaNya, didalam Nama Tuhan Yesus Kristus Amin. Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin.”

Song :
Bila hati terasa berat
Tak seorang pun mengerti bebanku
Kutanya Yesus apa yang harus kubuat
Dia berfirman mari datanglah
Dia selalu pedulikan aku
Ku datang Yesus Dia pikul
Sgala bebanku

Sujud di altarNya
Kubawa hidupku
Kutrima anugrahNya
Dia ampuniku dan bebaskanku
Dia ubah hidupku
Bahrui hatiku sesuatu terjadi
Saat datang di altarNya

Perintah :
Berikan yang terbaik untuk Tuhan

Pesan Tuhan :
IMANUEL

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Sabtu, 07 Maret 2020

SAAT TEDUH - "YESUS :JANGAN TAKUT"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH

7/3/2020
Bacaan : Wahyu 1
Rhema :

"YESUS :JANGAN TAKUT"

Hasil gambar untuk "YESUS :JANGAN TAKUT"

"Jangan takut! Akulah Yang Pertama dan Yang Terkemudian, dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut."-(Wahyu 1:17-18)

Ditengah kekacauan, bencana dan resesi yang melanda dunia ini, apalagi saat ini kita sedang diguncangkan dengan virus Corona, menjadi semakin takutlah manusia, namun ketakutan bukanlah hal yang baik bagi kita orang percaya, manusiawi memang jika kita memiliki rasa takut,, namun jangan sampai kita menjadi ketakutan lalu kita malah salah langkah dalam mengambil tindakan.

Kita tahu Tuhan memegang kendali dalam hidup kita, entah itu masa depan, keluarga kita atau atas bangsa kita, bahkan atas seluruh bumi ini, jika sudah waktuNya Tuhan maka tidak seorangpun dapat menggagalkannya, begitu juga sebaliknya, jika Ia belum nberkehendak atau belum waktunya maka tidak seorangpun yang dapat merubah itu, oleh karena itu jangan kita menjadi ketakutan seperti orang-orang yang tidak mengenal Tuhan.

Apalagi jika Tuhan sudah mempercayakan kepada kita untuk menjadi pelayannya, jika kita saja sudah takut duluan bagaimana kita mau menyatakan dan menyaksikan kemuliaan Tuhan atas hidup kita, bukannya kita meyakinkan kebesaran Tuhan kepada orang lain malah kitanya seperti orang yang meragukan Yesus.

Oleh sebab itu jangan kita sendiri menjadi orang yang diperbudak oleh iblis dengan rasa ketakutan yang berlebihan yang membuat kita lupa akan kuasaNya Tuhan, kita harus menghadapi segala yang terjadi dengan mengucap syukur kepada Tuhan, sebab Firman Tuhan pasti akan digenapi, sebab akan terjadi hal-hal yang lebih besar dan mengerikan lagi kedepannya, ini hanya baru permulaan, maka dari itu, tetaplah mengucap syukur kepada Tuhanatas segala yang terjadi, sebab Tuhan mengetahui rencana dan rancanganNya, semuanya untuk mendatangkan kebaikan bagi kta yang mau mengasihi Dia dan bagi mereka yang mau berseru kepadaNya, yang mau berbalik dari jalan-jalan mereka yang jahat, dan kembali kapadaNya, taat dan Percaya.

Tuhan juga memberikan kepada kita hikmat dalam menghadapi segala problema yang terjadi, maka yang harus kita lakukan adalah berdoa dan bekerja, lakukan apa yang dikatakan Firman Tuhan, jangan takut, tetapi tetaplah punya hikmat dan gunakan hikmat itu dalam kehidupan kita, tidak ada tempat yang aman dibumi ini,oleh sebab itu hanya berserah kepada Tuhanlah yang menjadi tempat paling aman bagi kita, karena didalam Dia kita akan menjadi lebih dari pemenang.

Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
”Tuhan Yesus, terimakasih atas kebaikanMu atas hidup kami, mengucap syukur karena kebaikanMu, Engkau selalu menjaga dan melindungi kami sepanjang hidup kami, ajar kami untuk memiliki iman dan percaya kepada Tuhan dalam segala hal. Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin.”

Song :
Dengan seg'nap hati dan jiwaku
Ku datang pada-mu dalam kerinduan
Kasih-mu yang sanggup mengubahku
Dan menguatkanku dalam pengharapan

Yesus engkaulah permata hatiku
Dunia tak dapat menggantikan-mu
Kemuliaan-mu tercurah bagiku
Menjadikanku indah dan semakin indah bagi-mu

Perintah :
Berikan yang terbaik untuk Tuhan

Pesan Tuhan :
IMANUEL

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Jumat, 06 Maret 2020

SAAT TEDUH - SAAT TEDUH

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH


6/3/2020
Bacaan : Wahyu 1
Rhema :

“HATI YANG BERSIH”

Hasil gambar untuk “ "Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya, dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerjaan," –(Wahyu 1:5b-6a) 

"Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya, dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerjaan," –(Wahyu 1:5b-6a)

Ketika Adam dan Hawa jatuh kedalam dosa, Manusia telah kehilangan kemulian Allah, bahkan dalam Mazmur ditegaskan bahwa tidak seorangpun diantara kita yang hidup yang bernar dihadapan Allah (Mazmur 143 : 2), juga dikatakan di Roma 3 : 10 "seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorangpun tidak.”

Namun karena KasihNya yang begitu besar atas setiap kita, Ia datang untuk menyelamatkan kita orang yang berdosa (Matius 9:13) sehingga oleh darahNya kita disucikan dan dihapuskan dari segala dosa kita, dan kita menjadi ciptaan baru, semuanya hanya karena kasih kuasaNya Tuhan, sekali lagi bukan karena segala kebaikan kita yang kita perbuat.

Tuhan begitu mengasihi kita, Ia mau mengampuni segala dosa kita yang telah kita perbuat, Ia tidak memandang seberapa banyak dosa atau berapa macam dosa yang telah kita lakukan, Ia tetap mengasihi kita, Ia mengampuni kita, dan Ia menyelamatkan kita sehingga kita beroleh keselamatan itu,

Namun Tuhan sekali lagi mengingatkan kita bahwa benar Ia mengasihi kita, namun untuk masuk kedalam kerajaanNya yang kekal Ia mau kita melakukan kehendak Bapa kita di Sorga :

   “Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.”-(Matius 7 :21)

Memang tidak banyak orang yang akan masuk kedalam kerajaan Sorga, tapi biarlah kita boleh menjadi bagian yang sedikit itu, oleh sebab itu Tuhan mengingatkan kepada kita untuk “Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”-(Matius 22 : 39)

Inilah perintah Tuhan :
     “Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.”-(Yohanes 13 : 34)

Memang tidak mudah, namun jika kita mengingat seberapa besar dosa yang telah kita perbuat, namun meskipun sebesar itu dosa kita Ia tetap maumengampuni kita dan mengasihi kita, jadi tidak ada alasan kita tidak bisa, karena sesungguhnya bukan karena kita tidak bisa tapi karena kita tidak mau mengampuni makanya kita tidak bisa melakukannya, jika kita mau untuk merendahkan hati kita untuk mengampuni maka Ia dengan kebesaranNya akan memberikan kepada kita kuasa sehingga kita dimampukan untuk mengampuni dan mengasihi sesama kita maupun yang telah menyakiti hati kita, hanya kalahkanlah diri kita, kedagingan kita untuk memiliki rasa tinggi hati itu, karena iblis akan dengan senang hati masuk melalui ketinggian hati kita lalu merebut kita dari Bapa kita di Sorga sehingga kita tidaklah sampai kepada kehidupan yang kekal yang Tuhan sudah janjikan melainkan kita masuk kepada kebinasaan yang kekal.

Oleh sebab itu perlu sekali bagi kita untuk menjaga hati kita untuk tetap connect sama Tuhan, supaya kita terus mengerti apa yang Tuhan mau untuk kita lakukan, ya meskipun itu sangat berlawanan dengan keinginan kita, karena keinginan kita hanya akan membawa kita kepada kebinasaan, tetapi lain dengan keinginan Tuhan dan kehendak Tuhan, Ia selalu merancangkan, merencanakan dan memberikan yang terbaik untuk hidup kita.

Marilah kita mau belajar mengasi dan mengampuni sesama kita, karena Ia telah lebih dulu mengasihi dan mengampuni kita.

Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
”Terimakasih Tuhan kami mengucap syukur karena kasihMu yang menyelamatkan kami, sungguh kami kagum dan hormat kami punya Tuhan yang besar yang Mulia yang penuh kasih kepada setiap kami, terimakasih Tuhan sudah mengampuni segala dosa dan pelanggaran kami, terimaksih Tuhan, sugguh Tuhan kami bangga punya Allah seperti Engkau, Kaulah Anugerah terindah dalam hidupku, terimaksih Tuhan, mampukan kami untuk memiliki kasih dan pengampunan yang sama sepertiMu agar kami semakin serupa dengan gambarMu, dan kami boleh terus menjadi semakin sempurna dengan Engkau dalam kemuliaanMu, ampuni kami Tuhan kalau kami masih belum menjadi seperti yang Engkau mau, oleh sebab itu Tuhan berikan kepada kami hati yang mau mengasihi dan punya belas kasihan kepada sesama kami. Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin.”

Song :
Saat ku masuk, kehadiratMU
Bawa persembahan ketempat kudusMU
Pujian ku naikan sembah ku berikan
BagiMU Allah yang Mulia
Kau layakkan ku, menghampiriMU
Melihat Tahta kemuliaanMU TUHAN
Pujian ku naikkan sembah ku berikan
BagiMU ALLAH yang mulia
Oleh kuasa darahMU, KAU telah tebus dosaku
KekudusanMU melingkupiku
KasihMU, mengalir memulihkan hidupku
Sungguh besar anugrahMU, KAU selamatkan hidupku
Kumenjadi ciptaan yang baru, Oleh kuasa darahMU

Perintah :
Berikan yang terbaik untuk Tuhan

Pesan Tuhan :
IMANUEL

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Kamis, 05 Maret 2020

SAAT TEDUH - "YESUS SUMBER KEKUATAN"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH

5/3/2020
Bacaan : Wahyu 1
Rhema :

"YESUS SUMBER KEKUATAN"

Hasil gambar untuk YESUS MENGGENDONG

"Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat."-(Wahyu 1:3)

Firman Tuhan mengatakan "waktunya sudah dekat", Firman Tuhan tiada henti-hentinya mengingatkan kepada kita untuk menjadi semakin serupa dan segambar dengan Dia dalam waktu yang singkat ini.

Mungkin hari-hari ini kita merasakan bahwa hari-hari berlalu begitu saja, baru malam eh udah pagi, begitu juga sebaliknya, rasa-rasanya baru kemaren kita merayakan Hari Kelahiran Tuhan Yesus Kristus.

Pernah mikir ga sih? Seandainya Tuhan Yesus tidak lahir sebagai manusia yang dimana nantinya Ia akan mengalami suatu penderitaan untuk kita, bahkan Ia rela mati untuk kita. Seandainya jika Yesus tidak merelakan diriNya untuk kita, maka kita akan mengalami kebinasaan yang kekal

Oleh sebab itu hormatilah Tuhan Yesus kita, kasihilah sesama kita, sebab kita tidk punya banyak waktu untuk bermain-main saat ini.

Bencana alam boleh terjadi, penyakit sampar boleh terjadi, ini menandakan bahwa dunia bukanlah tempat yang aman untuk kita melarikan diri, hanya Yesuslah yang menjadi sumber kekuatan dalam hidup kita, maka jangan pernah lari dari Yesus tetapi Larilah kepada Yesus.

Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
”Tuhan Yesus, terimakasih Tuhan Engkau begitu baik, dengan kasih karuniaMu Engkau menyelamatkan kami dari lumpur dosa, dan saat ini kami mau berdoa biarlah kuasaMu mengalir atas setiap kami, sehingga kami mempunyai suatu otoritas yang Tuhan berikan kepada kami untuk menyelasaikan Amanat AgungMu, sehingga Nama Tuhan dimuliakan. Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin.”

Song :
Terima kasih Tuhan
Untuk kasih setiaMu
Yang kualami dalam hidupku

Terima kasih Yesus
Untuk kebaikanMu
Sepanjang hidupku

Terima kasih Tuhan
Untuk kasih setiaMu
Yang kualami dalam hidupku

Terima kasih Yesus
Untuk kebaikanMu
Sepanjang hidupku
Terima kasih Yesusku

Buat anugerah yang Kau b'ri
S'bab hari ini

Tuhan adakan syukur bagiMu
Terima kasih Yesusku
Buat anugerah yang Kau b'ri
S'bab hari ini

Perintah :
Berikan yang terbaik untuk Tuhan

Pesan Tuhan :
IMANUEL

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Rabu, 04 Maret 2020

SAAT TEDUH - “HIDUP DIATAS DASAR IMAN”

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH


4/3/2020
Bacaan : Yudas 1
Rhema :
“HIDUP DIATAS DASAR IMAN”

Hasil gambar untuk ALKITAB

"Akan tetapi kamu, Saudara-saudaraku yang terkasih, bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus.-(Yudas 1:20)

Tidak segala sesuatu yang tampaknya indah dari luar juga memiliki keindahan yang sama didalamnya, bahkan tidak jarang kita menemui penyamar-penyamar yang “professional” didalam gereja, para penipu yang seakan-akan orang yang beriman namun pada kenyataannya kehidupannya sangat jauh dari “beriman”.

Firman Tuhan di Yudas pasal 1 ayat yang ke-18 & 19 pun mengingatkan kepada kita akan tampil pengejek-pengejek yang menuruti hawa nafsu dunia ini dan hidup mereka tanpa Roh Kudus, dan inilah mereka, pemecah belah itu.

Oleh sebab itu di ayatnya yang ke 20 kita diingatkam supaya kita membangun diri kita atas dasar iman kita yang paling suci dan senantiasa berdoa didalam Roh, ini artinya, jangan sesekali kita terpancing akan dunia ini, karena mereka yanh disebutkan di ayat 18 & 19 akan siap sedia untukm menyesatkan kita, menghasut kita, melemahkan imn kepercayaan kita kepada Tuhan dengan segala akal yang mereka miliki dengan semaksimal mungkin.

Sebab Tuhan tahu, tanpa Dia kita gak akan mungkin bisa melewati semua kemunafikan dan kepalsuan dunia ini, Tuhan mau kita mempunyai iman yang teguh yang tidak tergoncangkan, bahkan jika harus seribu rebah disisi kita dan sepuluh ribu rebah disebelah kanan kita, Ia mau kita tetap berdiri tegak.

Tidak ada kuasa yang mampu mengalahkan kuasaNya Tuhan, maka dari itu Yudas mengingatkan kita untuk membangun iman kita, yaitu dengan keintiman kita dengan Tuhan, dan berdoa dalam bahasa Roh, karena iblis tidak akan dapat "mencuri" doa kita.

Janganlah kita lengah, janganlah kita menjadi buta karena dunia ini, sebab di ayat-ayat selanjutnya kita diingatkan supaya kita terus memupuk kasih itu dengan menunjukan belas kasihan kita kepada mereka yang ragu-ragu mengikut Tuhan, tugas kita adalah meyakinkan mereka lewat tindakan kita, supaya mereka diselamatkan.

Jangan sampai segala kekacauan, musibah dan bencana yang terjadi justru membuat kasih kita semakin dingin, tetapi tetaplah praktikan kasih Tuhan dalam hidup kita, enak itu dimana dan kapan saja, tetap mengasihi dan tetap percaya kepada Tuha.

Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
”Tuhan Yesus terimakasih karena kuasaMu sempurna Tuhan, Tuhsj kami mau level keintiman kami dengan Engkau semakin naik, supaya kami tidak terbelenggu dan terjerat dengan dunia ini. Kami mau Tuhan hidup kami Tuhan pakai menjadi alat untuk menyatakan kasih kuasaMu Tuhan, mamoukan kami dan beri kami kuasa Tuhan. Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin.”

Song :
Kuhidup karena percaya
'Kau yang berjanji setia
Pengharapanku s'lalu ada di dalam-Mu

Kutidak akan menyerah
Meski dalam kesesakan
S'luruh hidupku dalam genggaman-Mu

Aku punya Tuhan yang besar
Yang t'lah berjanji dan sanggup menggenapi
Imanku bersepakat percaya kuasa-Nya
Kut'rima s'karang, kemenangan dari-Mu

Perintah :
Berikan yang terbaik untuk Tuhan

Pesan Tuhan :
IMANUEL

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Selasa, 03 Maret 2020

SAAT TEDUH - "BELAJAR DARI BANGSA ISRAEL"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH

3/3/2020
Bacaan : Yudas 1
Rhema :


"BELAJAR DARI BANGSA ISRAEL"

Hasil gambar untuk BANGSA ISRAEL"

"Tetapi, sekalipun kamu telah mengetahui semuanya itu dan tidak meragukannya lagi, aku ingin mengingatkan kamu bahwa memang Tuhan menyelamatkan umat-Nya dari tanah Mesir, namun sekali lagi membinasakan mereka yang tidak percaya.”-( Yudas 1 : 5)

Menurut catatan Alkitab, Yudas adalah salah satu dari ke dua belas murid Tuhan Yesus, ia bertugas sebagai Bendahara, Yudas Iskariot juga merupakan satu dari tiga murid yang dikenal di kalangan orang Kristen dan orang Islam (2 murid lainya adalah Yohanes (dalam Islam disebut Yahya) dan Petrus), namun sayangnya ia mengkhianati Yesus dengan cara menyerahkan Yesus kepada imam-imam kepala dengan harga 30 keping perak sehingga Yesus mati di Kayu Salib.

Namun pada akhirnya ia menyadari perbuatannya yang telah menyati Yesus, lalu ia melemparkan uang tersebut ke dalam Bait Suci lalu memutuskan untuk pergi bunuh diri dengan cara menggantung dirinya sendiri, uang-uang tesebutpun kemudian dibelikan sebidang tanah yang disebut Tanah Tukang Periuk, yang merupakan tempat pekuburan orang asing.

Sebelum Yudas meninggal pun ia telah membeli sebidang tanah yang dimana seluruh isi perutnya tertumoah ke luar, tanah itupun dinamakan “Hakal Dama”, kemudian Yudas Iskariot digantikan oleh Matias, itulah sedikit dari banyak informasi tentang Yudas yang bisa kita temukan di Google ataupun di Alkitab.

Hari ini ayat diatas mengingatkan kepada kita bahwa Yesus tidak pernah main-main untuk memilih seseorang untuk diselamatkan, sedikit saja ditemukan pada seseorang tersebut cela, maka Ia tidak bisa menerima orang tersebut, karena sekali lagi Ia adalah kudus, Ia tidak bisa bersatu dengan dosa, oleh sebab itu Ia ingin kita yang rindu untuk bertemu denganNya untuk tetap hidup kudus dan berkenan padaNya, supaya bila tiba waktuNya kita akan dipersatukan dan dipertemukan kembali dengan Bapa kita di Sorga.

Kita bisa melihat bagaimana Tuhan menyelamatkan umatNya bangsa Israel dari tanah Mesir, bukan suatu hal yang bisa dilakukan oleh Manusia itu sendiri, oleh sebab itu Ia sendiri yang turun tangan melalui hambaNya Musa membawa umatNya keluar dari tanah Mesir menuju tanah perjanjian.

Namun karena sungut-sungut dan dosa yang dilakukan oleh Bangsa Israel, Ia tidak membiarkan mereka masuk ke tanah perjanjian, satu persatu gugur dijalan, bahkan Musa sendiri karena sikapnya kepada Tuhan yang tidak benar, Musa tidak masuk ke tanah perjanjian, Musa hanya bisa melihat dari jauh sebelum akhirnya ia meninggal.

Kita tahu betapa DahsyatNya Tuhan, dengan kebesaranNya Ia melakukan segala perkara heran dan ajaib, namun bangsa yang bebal seakan-akan tidak pernah melihat dan merasakan kebesaran dan kebaikan Tuhan, mereka selalu negative thinking sama Tuhan, padahal mereka sudah merasakan sendiri penyertaan dan kebaikan Tuhan dalam hidup mereka, namun karena keserakahan, ketidak-sabaran, keegoisan, dan dosa-dosa bangsa Israel, Tuhan menjadi murka sehingga Ia tidak membiarkan banyak dari mereka yang masuk ke tanah perjanjian, hanya Yosua dan Kaleb yang tanah Kanaan.

Hari ini kita belajar bagaimana kita harus tetap mengucap syukur dalam segala hal, bagaimana kita harus tetap berfokus pada tujuan utama kita, dan tetap taat danpercaya kepada Tuhan bahkan dalam keadaan sesulit apapun itu, karena kita sendiri telah merasakan penyertaanNya yang sempurna disepanjang kehidupan kita sampai hari ini.

Mungkin seringkali kita melukai hati Tuhan seperti yang dilakukan oleh bangsa Israel, sering kita meremehkan Tuhan dengan tidak percaya dan meragukan Kuasa Tuhan, malah kita bersandar pada kekuatan kita sendiri, sering kita menganggap kita bisa melewai semuanya dengan tanpa pertolongan dan perlindungan tangan kasih Tuhan, bahkan mungkin sering kita melakukan dosa yang membuat sakit hati Tuhan.

Entah sudah berapa banyak, dan tidak terhitung lagi seberapa sering kita melukai hatiNya Tuhan seperti yanga dilakukan oleh umat Israel, bahkan kita sendiri sudah tidak mampu lagi menghitung dan membayangkannya. Namun apa yang Tuhan lakukan untuk kita atas segala perlakuan kita? Ya Dia Bapa yang baik, karena begitu besar kasihNya, Ia mengampuni kita semua, Ia masih memberikan berkatNya atas kita dan Ia masih terus memberikan kita kesempatan untuk bisa berbalik lagi ke jalanNya yang Benar.

Namun ternyata tidak semua orang bisa sadar, masih saja berbuat seenaknya kepada Tuhan, terus berbalik kejalannya yang salah, melakukan dosa, mengkhianati Tuhan bahkan meninggalkan Tuhan, dan yang lebih menyedihkan lagi, banyak orang yang masih suka menghujat dan mengolok-olokan Tuhan. entah apa yang ada dipikiran oleh orang-orang yang seperti ini, sejenak berpikir dimana benar Firman Tuhan mengatakan bahwa Lalang dan Gandum tumbuh bersamaan, namun yang membedakannya ialah buahnya. Sudah sukup bagi kita mengerti, memang Tuhan mengizinkan semuanya terjadi, dan bila tiba saatNy jika orang-orang yang jahat ini tetap tidak mau kembali kejalan yang benar maka mereka akan dimusnahkan, Tuhan sendiri yang akan mencabut mereka, Ia akan membinasakan mereka seperti Ia membinasakan Bangsa Israel, inilah saatNya bagi kita akan melihat mana Gandum sungguhan dan mana Lalang sungguhan.

Oleh sebab itu, janganlah kita seperti Bangsa Israel yang tidak tahu batas, terus melakukan dosa-dosa mereka, menyakiti hati Tuhan, sehingga Tuhan membinasakan mereka karena perbuatan mereka.

Biarlah kiranya kita boleh belajar dari Bangsa Israel dan bertobat dari segaladosa kita, berbalik dari jalan hidup kita yang lama menuju kepada kebenaran Firman Tuhan, sebab hari-hari ini, hanya Firman Tuhanlah yang akan menguatkan kita, karena didalamNya kita boleh tetap merasa aman ditengah-tengah kekacauan Dunia ini, janganlah kita menjadi sama dengan dunia ini, berupayalah untuk tetap hidup kudus dan berkenan bagi Tuhan dan kerjakanlah keselamatan yang Tuhan sudah berikan kepada kita.

Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
”Terimakasih Tuhan karena kasihMu yang begitu besar dalam kehidupan kami, kasihMu menyelamatkan kami dari hukuman kekal, Engkau telah rela menderita bahkan mati di kayu salib untuk menebus dosa kami, kami yang tidak layak Engkau jadikan layak karena kasih dan kemurahanMu dalam hidup kami, oleh sebab itu Tuhan biarlah hidup kami boleh menjadi kesukaan bagiMu, mampukan kami untuk menjadi alat yang yang Engkau mau, ajar kami untuk saling mengasihi sesama kami seperti Engkau telah mengasihi kami, ajar kami untuk mengerti apa yang Engkau mau dalam hidup kami, mampukan kami untuk bertumbuh didalam Engkau mengerjakan keselamatan yang telah Engkau berikan kepada kami, kami tidak mau Tuhan menjadi orang yang bersungut-sungut dan mengecewakan hati Tuhan, oleh sebab itu Tuhan kami perlu Engkau untuk menguatkan kami dalam proses perjalanan hidup kami menuju kesempurnaan yang Engkau mau. Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin.”

Song :
Ku tak dapat lupakan
Kebaikan yang ku terima
PengorbananMu yang mulia
Jadikanku berharga
Kau tulus menerima
Aku apa adanya
Kekuatan kasihMu nyata
Memulihkan hidupku
Kau bukan Tuhan yang melihat rupa
Kau bukan Tuhan yang memandang harta
Hati hamba yang selalu Kau cari
Biar Kau temukan di dalamku
Slama ku hidupKu mau menyembah
MuSebab Engkau sangat berarti bagiku
Yang terbaik yang ada padaku
Kupersembahkan kepadaMu Yesusku

Perintah :
Berikan yang terbaik untuk Tuhan

Pesan Tuhan :
IMANUEL

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Senin, 02 Maret 2020

SAAT TEDUH - “HIDUP SEBAGAI ANAK TUHAN”

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH



2/3/2020
Bacaan : 3 Yohanes 1
Rhema :

“HIDUP SEBAGAI ANAK TUHAN”

Hasil gambar untuk “HIDUP SEBAGAI ANAK TUHAN”

"Saudaraku yang terkasih, janganlah meniru yang jahat, melainkan yang baik. Siapa yang berbuat baik, ia berasal dari Allah, tetapi siapa yang berbuat jahat, ia tidak pernah melihat Allah."-(3 Yohanes 1:11)

Tahun-tahun ini seringkali kita mendengar banyak sekali kejahatan-kejahatan yang terjadi, orang tidak lagi wagu untuk berbuat jahat, seakan-akan mereka tidak takut lagi kepada Tuhan akan apa yang akan mereka tuai atas perlakuan mereka.

Sudah bukan hal yang mengherankan lagi bagi kita jika mendengar tentang penganiayaan, perampokan, pencurian dan lain-lain, sepertinya sudh biasa kita mendengar hal tersebut, bahkan tidak jarang kita mendengar berita tentang ketidak harmonisan dalam keluarga, seperti tindakan KDRT, penganiayaan terhadap orang tua oleh sang anak, atau kekerasan-kekerasan yang lainnya.

Kedurhakaan manusia semakin menjadi-jadi menjelang kedatangan Tuhan Yesus yang ke dua kali ke daIam dunia ini, ini menandakan dimana kasih manusia yang sudah mulai dingin, Firman Tuhan mengatakan :

    "Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin."-(Matius 24:12)

Sebagai anak Tuhan, sebagai orang yang percaya kepada Tuhan, dan sebagai orang yang telah diselamatkan, kita tahu bahwa kedurhakaan, dan segala sesuatu yang jahat bukanlah dari Allah Bapa kita, melainkan itu dari si iblis yang berusa ingin merebut kita dari Bapa kita.

Jika kita sadar bahwa kita adalah anak Tuhan dan kita berharga dimata Tuhan karena Ia yang telah menyelamatkan kita dengan darahNya yang mahal, seharusnya kita juga memandang orang lain sama seperti kita memandang diri kita sendiri, bahwa mereka juga berharga dimata Tuhan, mereka juga sama seperti kita, mereka juga ditebus dengan darah yang mahal, kita semua sama dimata Tuhan, kita berharga.

Bila kita menyadari itu maka kita tidak akn memperlakukan orang lain dengan sesuka hati kita, seharusnya kita memperlakukan orng lain seperti saudara kita sendiri, karena kita punya Papa yang sama yaitu Tuhan Yesus Kristus.

Tidak seorang ayah pun yang akan diam ketika anaknya disakiti, apalagi Baoa kita di Sorga, Ia melihat semuanya jauh kedalam hati kita, apa yang kita perbuat, apa yang kita perkatakan, semuanya Tuhan lihat dan Tuhan dengar, maka dari itu janganlah menyamakan diri kita seperti dunia ini, orang mungkin boleh menyakiti kita, atau jahat kepada kita, tetapi bagi kita yang sudah mengenal Yesus dan kita sadar bahwa kita berharga, jangan sesekali kita menyakiti hati orng lain, karena tanpa disengajapun kadang perkataan/tindakan kita bisa menyakiti orang lain, oleh sebab itu mati kita benar-benar jaga segala tingkah laku perkataan kita terhadap sesama kita, sebab kita semua adalah saudara didalam Tuhan, kita sama-sama berharganya dimata Tuhan, Papa kita.

    "Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu."-(Matius 5:43-44)

    "Janganlah engkau menuntut balas, dan janganlah menaruh dendam terhadap orang-orang sebangsamu, melainkan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri; Akulah TUHAN."-(Imamat 19:18)

Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
”Tuhan Yesus, terimkasih karena kasihMu Engkau mengingatkan kami, bahwa kami harus hidup saling mengasihi antara satu dengan yang lain, meskipun kami tahu bahwa hari-hari kedepan akan makin sulit dan kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin, tapi kami mau Tuhan menjadi anak-anakMu yang mengasihi tanpa mengenal musim, sekalipun itu sedng musim dinin atau panas kami mau tetap saling mengasihi antara satu sama lain, seperti Engkau telah mengasihi kami, sebab kami tahu Tuhan, kmi sama berhargaNya dimataMu, kami tidak punya hak untuk menyakiti orang lain, karena mereka juga adalah saudara kami, meskipun didunia ini kami berbeda tetapi didalam Engkau kami adalah keluarga, tanamkan kasihMu dalam hati setiap kami Tuhan, agar kami siap menghadapi segala sesuatunya didepan nanti tanpa kurang rasa mengasihi orang lain. Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin.”

Song :
Kasih yang terindah
Hati yang mulia
Hanya kutemukan didalamMu, Yesusku
Pujian dari hatiku selalu di setiap waktuku
Tiada pernah berubah, kasihku...

Karya terbesar dalam hidupku
PengorbananMu yang slamatkanku
Engkaulah harta yang tak ternilai
Yang kumiliki dan kuhargai
Yesus, Engkau kukagumi...

Kasih yang terindah
Hati yang mulia
Hanya kutemukan didalam Mu, Yesusku
Pujian dari hatiku selalu di setiap waktuku
Tiada pernah berubah kasihku kepadaMu

Karya terbesar dalam hidupku
Pengorbanan Mu yang slamatkanku
Engkaulah harta yang tak ternilai
Yang kumiliki dan kuhargai
Yesus,…

Perintah :
Berikan yang terbaik untuk Tuhan

Pesan Tuhan :
IMANUEL

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Minggu, 01 Maret 2020

SAAT TEDUH - “YESUS : HIDUP DIDALAM KASIH”

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH


1/3/2020
Bacaan : 2 Yohanes 1
Rhema :

“YESUS : HIDUP DIDALAM KASIH”

Hasil gambar untuk MENAGSIHI

"Dan inilah kasih itu, yaitu bahwa kita harus hidup menurut perintah-Nya. Dan inilah perintah itu, yaitu bahwa kamu harus hidup di dalam kasih, sebagaimana telah kamu dengar dari mulanya."-(2 Yohanes 1:6)

Kasih itu adalah Allah sendiri, Ia adalah kasih, Ia begitu mengasihi kita dengan tiada hitung-hitungan kepada kita, bahkan Ia rela mati untuk kita, itulah kasih yang Tuhan berikan untuk kita.

Dan saat ini Tuhan mau kita juga melakukan hal yang sama kepada sesama kita, mungkin tidak untuk mati bagi seorang yang lain, namun yang Tuhan ajarkan kepada kita adalah kita mengasihi orang lain dengan segenap hati kita seperti kita mengasihi Tuhan.

Karena seringkali kita mendengar seseorang mengatakan ia mengasihi Tuhan, namun perlakuannya kepada sesama sangat jauh berbeda mengingat ia berkata bahwa ia mengasihi Tuhan.

Loving God Loving People,
Seseorang yang benar-benar mengasihi Tuhan ia akan mengimpartasikam kasihNya kepada sesamanya, tidak perduli status sosialnya, Ras, suku, agama dan lain-lain, mengasihi tanpa memandang rupa dan harta, sebab seperti Yesus telah mengasihi orang Samaria, begitu pula ia ingin kita ambil bagian itu, tidak hanya kepada orang-orang yang kita kenal atau orang yang baik kepada kita, tetapi kepada semua orang, sekalipun dia adalah musuh kita, orang yang membenci kita, orang yang telah menyakiti hati kita atau bahkan orang yang telah menganiaya kita.

   "Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini."-(Markus 12:29-31)

Hidup penuh kasih kepada Tuhan dan kepada sesama itulah yang Tuhan mau dalam hidup kita, itulah perintah Tuhan dan itulah hukum yang harus kita lakukan.

Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
”Tuhan Yesus, terimakaish Tuhan, Engkau selalu mengingatkan kami bagaimana kami harus menjadi orang yang lebih baik, yang penuh kasih kepada sesama kami dan terutama kepada Engkau, kami tahu Tuhan kami masih banyak kekurangan dalam mengasihi, kami mau punya kasih seperti kasihMu Tuhan, ajar kami Tuhan untuk memiliki kasihMu itu agar kami mampu menjadi pembawa berita keselamatan itu kepada semua orang, sehingga NamuMu saja yang dimuliakan. Ampuni kami Tuhan kalau kami masih belum sempurna, kalau kami masih suka pilih-pilih dalam mengasihi orng lain, ajarkan kami kasihMu Tuhan. Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin.”

Song :
Kasih yang sempurna
Telah ku trima dari Mu
Bukan kerna kebaikan ku
Hanya oleh Kasih Karunia Mu
Kau pulihkan aku
Layakkan ku tuk dapat memanggil Mu Bapa

Kau bri yg ku pinta
Saat ku mencari ku mendapatkan
Ku ketuk pintu Mu dan Kau bukakan
Sbab Kau Bapa ku

Bapa yang kekal

Takkan Kau biarkan
Aku melangkah hanya sendirian
Kau selalu ada bagiku
Sbab Kau Bapaku
Bapa yang kekal

Perintah :
Berikan yang terbaik untuk Tuhan

Pesan Tuhan :
IMANUEL

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI