SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH
10/3/2020
Bacaan : Wahyu 3
Rhema :
“MENJADI SOKOGURU”
"Barangsiapa menang, ia akan
Kujadikan sokoguru di dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi
dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu
Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang
baru.”-(Wahyu 3 : 12)
Jika kemarin kita membahas tentang ketaatan yang membawa
kita kepada kemenangan, maka hari ini kita akan membahas tentang apa yang Tuhan
janjikan kepada kita setelah kita meraih kemenangan itu, dikatakan di ayat
Firman Tuhan diatas bahwa Ia akan menjadikan kita sebagai ‘Sokoguru’ didalam
Bait Suci Allah.
Sokoguru adalah tiang tengah, tiang seri, turus negeri, ini
adalah Tiang yang pertama kali didirikan ketika membangun Rumah. Sokoguru juga
berarti tiang rumah yang ada di tengah-tengah yang mula sekali di pasang ketika
mendirikan Rumah, Sokoguru juga merupakan sendi Rumah, atau jika pada
perahulayar maka Sokoguru adalah tiang yang ada ditengah-tengah guna untuk
membentangkan layar supaya perahu itu bisa berlayar dengan sebagaimana mestinya,
jika tidak ada tiang tersebut maka layar jelas tidak bisa dibentangkan, Tiang
juga merupakan tonggak panjang untuk menyongkong atau menyangga (atap, lantai,
jembatan, dsb), tiang juga berarti pilar suatu bangunan.
Itulah yang Tuhan janjikan kepada kita, Ia akan menjadikan
kita tiang utama jika kita berhasil memenangkan pertandingan iman kita, tidak
hanya Mahkota kehidupan dan ‘tiang utama’, tapi masih terlalu banyak janji
Tuhan yang akan Ia berikan kepada kit ajika kita mau terus taat dan setia didalam
Dia dan kita boleh menang dalam pertandingan iman kita, hanya saja bagaimana
dengan diri kita sendiri, apakah kita sudah cukup siap untuk menerima janji
Tuhan? ataukah kita masih perlu banyak berjuang, belajar dari Firman Tuhan dan
bertahan sampai pada kesudahannya?
Apakah kita mau untuk menerima janji Tuhan itu? Semuanya
tergantung pada keputusan kita masing-masing, karena Ia sudah memberikan
kebebasannya kepada kita, maka gunakanlah itu dengan sebaik-baiknya dan
sebijak-bijaknya, jangan kita menjadi lupa diri sehingga kita lari dari rencana
dan rancanganNya Tuhan.
Apalagi yang Tuhan janjikan diayat diatas Ia berkata bahwa
Ia akan menuliskan Nama Allah, nama Kota Yerusalem baru yang turun dari Sorga,
dan NamaNya, itulah sebabnya kita harus terus berjuang sampai pada
kesudahannya, jnagan perjuangan kita selama ini menjadi sia-sia dan kita tidak
mendapat apa-apa pada akhirnya, biarlah kita boleh keluar menjadi seorang
pemenang yang lebih dari pemenang, mengalahkan dunia, dan hidup kekal sampai
selama-lamanya dalam Kerajaan Allah bersama Bapa di Sorga.
Tuhan Yesus selalu baik Amen
Doa :
”Terimakasih Tuhan untuk kasih setiaMu dalam kehidupan kami,
bersyukur karena kami punya Tuhan yang sungguh baik dan hebat seperti Engkau,
yang begitu mengasihi kami, terimakasih Tuhan atas segala kebaikanMu dalam
hidup kami, kami mau terima janji Tuhan pada akhir hidup kami, mampukan kami
Tuhan melewati setiap proses pendewasaan Iman yang Engkau izinkan ini Tuhan,
agar kelak kami boleh bertemu dengan Engkau dalam kekekalan di Sorga yang baka.
Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa
haleluya Amin.”
Song :
Terima kasih Tuhan
Untuk kasih setiaMu
Yang ku alami
dalam hidupku
Terima kasih Yesus
Untuk kebaikanMu
Sepanjang hidupku
Terima kasih Yesusku
Buat anugerah yang Kau beri
Sebab hari ini
Tuhan adakan
Syukur bagiMu.
Perintah :
Berikan yang terbaik untuk Tuhan
Pesan Tuhan :
IMANUEL
Teladan :
Tuhan Yesus Kristus
TUHAN YESUS
MEMBERKATI