Sabtu, 21 Desember 2019

SAAT TEDUH - "MENJADI BERKAT"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH

21/12/2019
Bacaan : Filipi 2
Rhema :


"MENJADI BERKAT"

Hasil gambar untuk "MENJADI BERKAT""

"Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri"-(Filipi 2:3b)

Seringkali kedagingan kita membuat kita lupa tentang alasan kita ada didunia ini, tentang mengapa Bapa kita di Sorga mengutus kita untuk ada di dunia ini.

Tuhan sudah merencanakan semuanya untuk kita bahkan sebelum kita ada dalam kandungan Ibu kita, semuanya sempurna, namun yang seringkali membuatnya tidak sempurna adalah diri kita sendiri, tingkah laku kita kepada Tuhan, yaitu, kesombongan kita, keegoisan kita, ketidak-percayaan kita kepada Tuhan dan segala kedagingan kita, Firman Tuhan mengatakan bahwa : 

  "Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah."-(Matius 26:41)
Ayat merupakan perkataan Tuhan Yesus kepada muridNya yang bernama Simon, dan ayat ini pun tertulis juga di Markus 14:38

Bukankah ini peringatan juga bagi setiap kita?

Kadang kita diuji oleh orang sekeliling kita, seringkali kita diperlakukan tidak baik, tidak sesuai dengan apa yanh kita harapkan, seringkali perkataan orang perbuatan orang kepada kita itu menyakitkan kita, namun bukankah Firman Tuhan mengingatkan kita supaya kita terus berjaga-jaga? Berjaga-jaga disini artinya adalah agar kita menjaga hati kita, kita tidak bisa menyuruh orang lain untuk menjaga hati kita untuk tidak kecewa, tidak marah, tidak sakit hati, tidak dendam dan tidak kepahitan, yang bisa melakukannya hanyalah diri kita sendiri dengan pertolongan Roh Kudus yang memampukan kita.

Ya, orang lain berhak untuk berbicara apa saja kepada kita sekalipun itu menyakiti hati kita, tetapi supaya kita tidak sakit hati, adalah kita juga berhak untuk tidak mendengarkan perkataan mereka.

Kerendahan hati adalah sesuatu yang berharga yang tidak bisa dimiliki oleh orang yang "biasa-biasa" saja, kerendahan hati itu perlu dilatih, perlu diuji, dan terus dilakukan, sebab kalau tidak lambat laun ia akan naik dan jika sudah tinggi maka susah untuk turun.

Kepedulian juga bukan hal yang dimiliki oleh semua orang, sebab lebih banyak orang yang terus memikirkan dirinya sendiri, merasa tidak pernah cukup, tidak pernah puas dan selalu merasa "kurang" untuk dirinya sendiri, orang yang seperti ini tidak pernah bersyukur, karena ia tertalu fokus kepada orang lain, ia tidak perduli bahwa ada yang lebih kurang dari dirinya namun mereka tetao bersyukur.

Tuhan menciptakan kita (Manusia) sebagai makhluk sosial, seperti Adam dan Hawa, Tuhan tahu Adam membutuhkan Hawa dan begitupun juga sebaliknya, oleh sebab itu Tuhan Allah menciptakan Hawa sebagai penolong baginya.

Sebagai makhluk sosial, sebagaimanapun kita hidup mandiri, percayalah sekarang atau nanti, akan ada satu titik dimana kita perlu orang lain untuk menolong kita.

Jadi jangan kita menjadi sombong, merasa selalu kurang, tidak bersyukur, mari kita lihat disekeliling kita masih banyak saudara-saudara kita yang memerlukan uluran tangan kita, mereka tidak hanya perlu ucapan dan doa dari kita, meskipun kita tahu bahwa kuasa Doa sanggup mengubah segala sesuatunya, namun bagi mereka yang belum mengenal Yesus dengan baik, percayalah bahwa tidak hanya itu yang mereka butuhkan, tetapi mereka juha perlu action dari kita, sebab Tuhan Yesus sendiri tidak hanya berdiam diri di Tahta SuciNya, melainkan Ia sendiri turun ke dunia ini, untuk mengambil rupa sebagai hamba (actionNya) Ia menunjukan kasihNya kepada kita lewat pengorbananNya, sehingga kita beroleh keselamatan dari padaNya.

Marilah kita mentaati Tuhan Allah kita, sebab Ia adalah Teladan yang sejati, tidak ada teladan yang lain yang seperti Dia, sebab Dialah kesempurnaan Itu, Dialah terang itu yang akhirnya akan membawa kita keluar dari kesakitan, kekecewaan, keputus-asaan, kemiskinan, keterikatan, kutuk, dan maut.

Percayalah hanya pada Yesus, rendahkan hati kita, ambilah rupa sebagai hamba dan jadilah teladan yang baik seperti Yesus.


Tuhan Yesus selalu baik Amenn

Doa :
"Tuhan Yesus, terimakasih Tuhan tepah menjadi teladan yang sempurna yang selalu mengajarkan kepada kami mana yang baik yang harus kami lakukan dan mana yang tidak baik yang tidak harus kami lakukan, mampukan kami Tuhan, berikan kami himatMu, kami bisa hanya jika kami bersama dengan Engkau, sebab kami tahu, Engkaulah sumber dari segalanya dalam hidup kami untuk membawa kami kepada jalan Keselamatan dn hidup yang kekal. Terimakasih Tuhan Yesus hanya di dalam NamaMu,  hamba mengucap syukur dan berdoa haleluya Amenn 🙏😇"

Song :
Engkaulah perisaiku
Saat badai hidup menerpaku
FirmanMu didalamku
Tenangkan jiwaku

Ku kan berdiri ditengah badai
Dalam kekuatan yang Kau berikan
Sampai kapanpun ku kan bertahan
Karna Yesus selalu menopang

Ku kan bertahan dalam tekanan
Dengan kekuatan yang Kau berikan
Sampai kapanpun tak tergoyahkan
Karna Yesus selalu menopang hidupku

Perintah :
"Lakukan yang Terbaik bagi Tuhan"

Pesan Tuhan :
"Tuhan sudah melakukan bagianNya"

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus


TUHAN YESUS MEMBERKATI

Jumat, 20 Desember 2019

SAAT TEDUH - "SUKACITA DI DALAM TUHAN"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH

20/12/2019
Bacaan : Filipi 1
Rhema :


"SUKACITA DI DALAM TUHAN"

Hasil gambar untuk sukacita didalam tuhan"

"Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia, dalam pergumulan yang sama seperti yang dahulu kamu lihat padaku, dan yang sekarang kamu dengar tentang aku."-(Filipi 1:29-30)

Firman Tuhan mengatakan kepada kita hari ini bahwa bukan hanya percaya kepada Kristus tetapi menderita untuk Dia pun adalah suatu karunia bagi kita, mengapa dikatakan bahwa menderita itu adala suatu karunia juga? Padahal menderita itu artinya kita merasakan hal yang tidak enak dan menyakitksn bagi kita, nsmun mengapa Firman Tuhan justru mengatakan menderita untuk Dia adalah suatu karunia bagi kita untuk kita bisa merasakannya.

Menderita untuk Kristus artinya kita menderita didalam Kristus, suatu karunia bagi kita yang telah mengenal dan percaya kepada Kristus, sebab dalam penderitaan kita pun Tuhan tidak pernah kehilangan cara untuk memberikan kepada kita kesabaran, kekuatan, penghiburan, sukacita dan hikmat dan Ia pasti akan membawa kita bangkit kembali dari segala penderitaan kita, dan mengapa juga menderita untuk Kristus disebut sebagai karunia bagi kita, sebab bagi kita yang telah mengenal dan percaya kepada Kristus, kita tahu bahwa penderitaan-penderitaan yanh lita alami bukanlah penderitaan yang melebihi kemampuan kita, dan kita tahu bagaimana kita harus meresponi penderitaan itu dan kita juga tahu kepada siapa kita harus berharap, berserah dan berpegang teguh ketika kita ada dalam sebuah penderitaan, sehingga dalam penderitaan pun kita tetap memuliakan Tuhan kita Yesus Kristus dan kita tahu bahwa penderitaan kita didalam dan untuk Kristus itu adalah pada akhirnya akan membawa kita kepada keselamatan.

Berbeda dengan penderitaan kita diluar Kristus, yang artinya dalam penderitaan kita, kita tidak tahu bagaimana kita harus merespon penderitaan itu, bagaimana kita harus menghadapinya, bagaimana kita harus tetap kuat dalam penderitaan itu, dan dalam penderitaan itu kita tidak tahu kepada siapa kita bisa berharap, bahkan kita tidak punya pandangan kedepan bagaimana penderitaan itu akan berakhir dan bagaimana akhir dari hidup kita itu, dan karena kita tidak didalam Tuhan maka bisa saja dalam masalah itu kita mengambil jalan yang salah untuk "menyelesaikan" masalah/penderitaan kita itu, sebab seperti yang kita tahu, orang yang kita kira dia sudah mengenal Tuhan saja masih sering kita dengar dan temukan dalam masa penderitaannya ia mengambil jalan keluar yang salah, apalagi orang yang tidak mengenal Tuhan sama sekali, sangat disayangkan sekali bagi mereka yang mengambil "jalan pintas" dalam penderitaan mereka untuk mereka bisa keluar, itulah mengapa perlunya kita mengenal dan terus dekat kepada Tuhan Yesus, supaya kita tidak mengambil jalan yang salah yang pada akhirnya akan membawa kita kepada kebinasaan.

Bagaimana supaya kita tetap berpegang teguh seperti Paulus dalam penderitaannya? Jawabannya hanya satu, kenalilah dan penuh kepada Tuhan kita Yesus Kristus dan teruslah bangun hubungan Pribadi kita dengan Dia, sebab dengan itulah kita akan terus dikuatkan dan kita akan diberikan jalan keluar seperti yang Ia kehendaki.

Jadi jangan pernah meninggalkan Tuhan, sebab hanya didalam Dialah kita beroleh kekuatan, penghiburan, sukacita dan damai sejahtera meski didalam penderitaan kita, sebab hanya Yesus Kristuslah yang menjadi sumber pengharapan dan hanya Dialah jalan keselamatan kita satu-satunya.

Tuhan Yesus selalu baik Amenn

Doa :
"Tuhan Yesus, terimakasih Tuhan Yesus Tuhan Yesus baik dan sangat baik, terimakasih Tuhan untuk kekuatan, penghiburan kesabaran, hikmat sukacita dan damai sejahtera yang Tuhan berikan setiap kami meski kami sedang dalam penderitaan, ajarlah kami untuk mengerti apa yang menjadi kehendakmu dan bantu kami untuk terus tumbuh didalm Engkau agar hidup kami menjadi berkenan dimataMu. Terimakasih Tuhan Yesus hanya di dalam NamaMu,  hamba mengucap syukur dan berdoa haleluya Amenn 🙏😇"

Song :
Kau Allah yang setia
Bapa yang mulia
KasihMu besar Tuhan
Kau pulihkan hidupku
Kaulah harapanku
Hidupku dalamMu
Terima kasih Tuhan
Kau s'lamatkan hidupku

Dengan apa kan kubalas
Segala kebaikanMu
Segenap hatiku menyembahMu Yesus
Ku bersyukur padaMu selamanya
S'lamanya

Perintah :
"Lakukan yang Terbaik bagi Tuhan"

Pesan Tuhan :
"Tuhan sudah melakukan bagianNya"

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus


TUHAN YESUS MEMBERKATI

Kamis, 19 Desember 2019

SAAT TEDUH - "DIDALAM TUHAN"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH

19/12/2019
Bacaan : Filipi 1
Rhema :

"DIDALAM TUHAN"

Hasil gambar untuk SERTA TUHAN"

"Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan."-(Filipi 1:21)

Dalam kesaksiannya di dalam Penjara Paulus menceritakan bagaimana perasaannya, bahwa apa yang terjadi padanya dan apa yang telah ia kerjakan untuk Tuhan semuanya itu tidak pernah sia-sia, bahkan kalaupun ia harus menderita, penderitaan itu mendatangkan kebaikan yang pada akhirnya kembali untuk memuliakan Tuhan.

Dalam ayat ini pun Paulus menjelaskan bahwa dalam pemberitaan Injilpun ada juga yang tidak hanya punya maksud baik, ada juga yang dalam memberitakan injil bukannya dengan jujur tetapi dengan kepalsuan, ada juga yang memberitakan hanya untuk kepentingan diri sendiri dengan maksud tidak ikhlas.

Ini menjadi pelajaran bagi kita supaya kita jangan mudah terpancing emosi ketika kita mendengar ada orang yang berbicara tentang Kristus dengan maksud yang tidak ikhlas atau dengan maksud untuk menguntungkan dirinya sendiri. Janganlah kita merasa marah atau sebagainya, sebab dengan cara apapun mereka memberitakan Yesus, nama Yesus tetap diberitakan, itu artinya kita harus mengambil bagian positifnya saja, seperti yang Gembala Sidang kita, Pak Niko sering katakan bahwa ketika ada yang mengatakan bahwa "Pentakosta Ketiga itu sesat", maka ambil saja kata "Pentakosta Ketiganya" dan kata "sesat" itu dihilangkan, begitupun dengan pemberitaan Injil Kristus, kita buang kata yang negatif kita ambil kata Kristusnya, sebab secara tidak langsung, bagaimanapun cara orang memberitakan Kristus, entah itu dengan keikhlasan atau tidak mereka telah menyebut memberitakan Kristus, sebab biarlah seluruh dunia boleh mengenal Yesus Kristus, sehingga jika tiba waktuNya Ia akan datang kembali untuk menjemput kuta di awan-awanNya yang permai, dan pada akhirnya pun seperti yang dikatakan oleh Paulus :

   "karena aku tahu, bahwa kesudahan semuanya ini ialah keselamatanku oleh doamu dan pertolongan Roh Yesus Kristus."-(Filipi 1:19)

Seperti kerinduan Paulus, biarlah kita semua memiliki kerinduan yang sama seperti Paulus :

    "Sebab yang sangat kurindukan dan kuharapkan ialah bahwa aku dalam segala hal tidak akan beroleh malu, melainkan seperti sediakala, demikian pun sekarang, Kristus dengan nyata dimuliakan di dalam tubuhku, baik oleh hidupku, maupun oleh matiku."-(Filipi 1:20)

Biarlah selama kita hidup didalam dunia ini, kita boleh menghasilkan buah yang baik dan lebat hasilnya, sebab seperti yang dikatakan Paulus dalam ayatnya yang ke 21, bahwa hidup kita adalah Kristus dan jika kita mati kita beroleh keuntungan, jadi baik hidup maupun mati kita, biarlah kita selalu ada dalam payung Kristus.

Jadi, mari kita pergunakan waktu yang ada, yang Tuhan sudah percayakan kepada kita, biarlah kiranya kita tidak hanya duduk manis saja mendengarkan orang berbicara tentang Kristus, tetapi biarlah kita juga ikut memberitakan Kristus dalam hidup kita, marilah kita bersama-sama bersaksi untuk Kristus, dan marilah kita menjadi pelaku FirmanNya sehingga Nama Tuhan kita Yesus Kristus semakin dikenal oleh banyak orang dan terlebih dari pada itu semua Nama Yesus ditinghikan dan dimuliakan Amin.


Tuhan Yesus selalu baik Amenn

Doa :
"Tuhan Yesus, begitu besar kasihMu yang Tuhan telah berikan kepada kami sepanjang hidup kami, banyak hal yang Tuhan telah perbuat dalam hidup kami, baik itu kebaikan yang membuat kami semakin jatuh cinta sama Tuhan ataupun hal yang menyakitkan kami yang membuat kami belajar menjadi dewasa didalam Engkau, sehingga dalam keadaan apapun kkami boleh selalu mengucap syukur, sungguh Tuhan dengan apa kami membalas semua kebaikanMu, bahkan seluruh hidup kamipun itu tidak dapat untuk membalas kasihMu, oleh sebab itu berikanlah kami keberanian seperti Paulus, supaya kami tidak lagi ragu atau takut untuk memberikatan Injil kebenaranMu dalam hidup kami kepda semua orang yang bekum mengenal Engkau, ajar kami untuk selalu punya pikiran yang positif dan hati yang selalu mengasihi sesama kami, berikan juga hati yang terus mau mengampuni sesama kami, sehingga kami boleh menjadi berkenan dimataMu Tuhan. Terimakasih Tuhan Yesus hanya di dalam NamaMu,  hamba mengucap syukur dan berdoa haleluya Amenn 🙏😇"

Song :
Ku mau cinta Yesus selamanya
Ku mau cinta Yesus selamanya
Meskipun badai silih berganti dalam hidupku
Ku tetap cinta Yesus selamanya

Ya Bapa Bapa ini aku anakMu layakkanlah seluruh hidupku
Ya Bapa Bapa ini aku anakMu pakailah sesuai dengan rencanaMu

Perintah :
"Lakukan yang Terbaik bagi Tuhan"

Pesan Tuhan :
"Tuhan sudah melakukan bagianNya"

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus


TUHAN YESUS MEMBERKATI

Rabu, 18 Desember 2019

SAAT TEDUH - "HIDUP KUDUS"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH

18/12/2019
Bacaan : Filipi 1
Rhema :


"HIDUP KUDUS"

Hasil gambar untuk HIDUP KUDUS"

"sehingga kamu dapat memilih apa yang baik, supaya kamu suci dan tak bercacat menjelang hari Kristus"-(Filipi 1:10)

Hari-hari yang semakin jahat membuat orang kebanyakan memiliki kasih yang dingin, akan banyak orang yang mengabaikan kebenaran karena menganggapnya terlalu sulit untuk di lakukan, banyak orang menjadi bebal dan terus melakukan dosa yang sebenarnya mereka sudah mengetahui bahwa itu salah, tetapi tetap saja mereka melakukannya, karena hidup dalam kebenaran itu semakin sulit untukm hari-hari kedepan.

Menjelang kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya, Ia mengingatkan kita supaya kita hidup suci dan tidak bercacat cela dihadapannya, bila sudah tiba waktunya, jelas kita tahu bahwa untuk hidup suci tanpa cela itu tidak mudah, dunia semakin menggoda dengan menawarkan segala apa yang ada, dan kita terus mencoba menghindari segala hal yang dunia tawarkan.

Seperti layaknya sebuah pertandingan lari, mungkin ketika kita berlari, banyak hal yang menghalangi kita, banyak hal yang mempengaruhi kita dimana hal itu bukannya justru membuat kita semakin semangat namun membuat kita semakin lelah untuk berlari, sehingga pada akhirnya kita memutuskan untuk berhenti sebelum sampai pada finishnya, begitulah keadaan kita dalam kehidupan ini, jika kita memilih untuk merasakan lelah itu dan memutuskan untuk berhenti sebelum kita sampai pada tujuan kita, maka kita tidak akan masuk kepada Finish yang Tuhan telah siapkan bagi kita yaitu Sorga.

Berbeda jika kita memilih untuk bertahan, meskipun kita merasakan sakit dan lelah, namun ketika kita mau fokus kepada tujuan yang Tuhan sudah berikan kepada kita dan meskipun banyak hal yang menganggu fokus kita, jika kita tidak memandang semuanya itu dan kita hanya memandang kepada Finish yang Tuhan berikan, maka kita akan memperolehnya, dan kita akan menerima hadiah yang Tuhan sudah janjikan kepada kita.

Inilah yang saya renungkan dalam ayat ini, mungkin kita selama ini terlalu fokus sama kata orang, sama bully orang kepada kita, sama opini orang tentang kita, sehingga hati kita menjadi sakit, kecewa, marah, bahkan membenci orang-orang tersebut, kasih kita mulai redup karena kecewa dengan apa yang kita alami.

Ketika kita terus fokus pada masalah kita, kita tidak akan fokus pada apa yang Tuhan sediakan, karena kita tidak bisa fokus pada dua hal yang berbeda.

Jadi, hari ini jika Tuhan masih memberikan kita kesempatan, itu hanya karena kemurahan Tuhan, pergunakan kesempatan yang ada untuk memupuk kembali kasih Yesus dalam hati kita, jangan fokus sama hal-hal yang menghambat kita untuk maju didalam Tuhan, tetapi Fokuslah kepada Tuhan, maka bila saatNya tiba kita boleh menjadi anak yang berkenan dimataNya Tuhan, dan biarlah kiranya kita boleh hidup bersama Bapa di Sorga yang Kekal Mulia.

Tuhan Yesus selalu baik Amenn

Doa :
"Tuhan Yesus, terimakasih Tuhan, sebab terlalu banyak yang Tuhan telah beri, sungguh Tuhan tidak dapat kami balas semuanya, ampuni kami ya Tuhan kalau kami masih belum mengerti rencanaMu dalam hidup setiap kami, ampuni kami kalau kami masih santai untuk menyambut kedatanganMu yang kedua kali. Tuhan kami siap untuk menyambutMu, kami siap untuk menjadi alatMu Tuhan, beri keberanian atas setiap kami, urapi dan kuduskanlah serta berikanlah kuasaMu atas setiap kami supaya dengan semuanya itu kami boleh menyatakan kemuliaan bagi NamaMu yang Kudus Mulia. Terimakasih Tuhan Yesus hanya di dalam NamaMu,  hamba mengucap syukur dan berdoa haleluya Amenn 🙏😇"

Song :
Ku tetap cinta
Ku tetap cinta
Walau badai datang menerpa
Ku tetap cinta

Ku tetap setia
Ku tetap setia
Walau topan datang menerpa
Ku tetap setia

Terlalu banyak..... yang Tuhan t'lah beri
Takkan mungkin kubalas dari apa yang kumiliki
Kupersembahkan..... seluruh hidupku

Biar ku tetap cinta
Dan ku tetap setia
untuk s'lama-lamanya....

Perintah :
"Lakukan yang Terbaik bagi Tuhan"

Pesan Tuhan :
"Tuhan sudah melakukan bagianNya"

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Selasa, 17 Desember 2019

SAAT TEDUH - "PRAJURIT TUHAN"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH

17/12/2019
Bacaan : Efesus 6
Rhema :


"PRAJURIT TUHAN"

Hasil gambar untuk prajurit tuhan yesus"

"karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara."-(Efesus 6:12)

Dihari-hari terakhir ini Tuhan berpesan kepada kita bahwa setiap kita haruslah tetap kuat dan teguh didalam Dia, sebab didalam Dialah kita beroleh kekuatan dan didalam Dialah kita beroleh keselamatan dan kemenangan.

Banyak hal yang akan terjadi kedepannya, yang mungkin akan membuat kita tercengan, sekarang-sekarang saja kita mulai melihat bahwa sangat mudah Tuhan memperlihatkan kemuliaanNya atas hidup kita dan sekeliling kita.

Tanpa kita sadari mungkin saat ini kita sedng mengalami hal ini. Tapi yang harus terus kita ingat bahwa kita harus terus berpegang pada Tuhan Yesus Kristus, sebab tidak ada satupun lawan yang bisa menumbangkan kita jika kita selalu berpegang pada Yesus dengan sungguh-sungguh.

Kita tahu memang bahwa iblis itu penuh dengan kelicikan dan tipu daya, apalagi di akhir zaman ini, kita harus tahu ketika kita memperkatakan "kami rebut jiwa-jiwa didalam nama Tuhan Yesus..." maka saat iblis tidak akan tinggal diam, dan ingat jiwa-jiwa yang telah kita rebut ini, jangan sampai iblispun merebutnya kembali.

Hal seperti ini kita tahu bahwa memang sebelum saatnya untuk si iblis dibinasakan, ia akan mempergunakan dan mengeluarkan seluruh kekuatannya dan segala hal yang bisa dia perbuat, kelicikan-kelicikan dan tipu daya-tipu daya, semuanya akan iblis usahakan dan lakukan untuk merebut jiwa-jiwa baginya.

Jika iblis yang kuadanya tidak lebih besar dari Tuhan bisa sedemikian berusaha berjuangnya untuk mendapatkan jiwa-jiwa, bagaimana dengan kita yang punya Tuhan Yesus yang Dahsyat yang empunya segalanya yang berkuasa atas segala hal, bagaimana dengan kita? Apa kita sudah berjuang untuk mengalahkn iblis dan memenangkan jiwa-jiwa? Apa kita sudah mengalami peperangan itu? Atau kita masih santai berdiam melihat pemandangan yang begitu indah? Yang seolah-olah tidak tahu bahwa waktuNya sudah hampir tiba.

Jangan pernah berpikir untuk memiliki karunia santai dan berleha-leha, sebab itu tidak ada didalam Alkitab. Marilah kita maju berperang melawan si jahat, kita pegang senjata Allah, mari kita melawan dan menjatuhkan roh-roh jahat, dan kita rebut jiwa-jiwa bagi kemuliaan Tuhan.

Perlengkapi diri kita dengan senjata Allah supaya kita kuat untuk bertahan, fokus untuk berperang dan menang untuk kemuliaan Tuhan.


Tuhan Yesus selalu baik Amenn

Doa :
"Tuhan Yesus, terimakasih sebab segala sesuatunya yang ada padaku adalah milikMu, Tuhan mampukan kami untuk berperang melawan kuasa-kuasa jahat. Terimakasih Tuhan Yesus hanya di dalam NamaMu,  hamba mengucap syukur dan berdoa haleluya Amenn"

Song :
Yang dulu tak kumengerti,
S'karang Kau buat mengerti,
Kau singkapkan mataku,
Dengan kasihMu.

Yang tak pernah kupikirkan,
Sungguh Kau t'lah sediakan,
Kau curahkan berkatMU,
Limpah dalam hidupku.

T'rima kasih Yesus, t'rima kasih Yesus,
Ku b'ri syukur hanya bagiMU,
Ya Allahku, ya Tuhanku.
T'rima kasih Yesus, t'rima kasih Yesus,
Ku b'ri syukur hanya bagiMU,
T'rima kasih Yesus

Perintah :
"Lakukan yang Terbaik bagi Tuhan"

Pesan Tuhan :
"Tuhan sudah melakukan bagianNya"

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus


TUHAN YESUS MEMBERKATI

Senin, 16 Desember 2019

SAAT TEDUH - "PELAYAN TUHAN"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH

16/12/2019
Bacaan : Efesus 6
Rhema :


"PELAYAN TUHAN"

Hasil gambar untuk "PELAYAN TUHAN""

"dan yang dengan rela menjalankan pelayanannya seperti orang-orang yang melayani Tuhan dan bukan manusia."-(Efesus 6:7)

Kata "Pelayanan" dalam hal ini bukan berbicara tentang pelayanan didalam gereja, tetapi lebih kepada pelayanan kita terhadap Suami, Istri, Orangtua dan anak, Pemimpin dan bawahan.

Seringkali kita mendeskripsikan bahwa pelayanan yang seperti kepada Tuhan dan bukan manusia ini hanya kepada satu aspek saja, tapi ternyata dalam seluruh kehidupan kita bahkan ternyata hal ini terutama tertuju kepada keluarga-keluarga.

Tidak heran jika kita mendengar bahwa banyak orang yang didalam gereja rohaninya terlihat bagus namun ternyata hal sebaliknya terjadi didalam keluarganya.

Dalam pasal ini kita membaca bahwa melayani yang sesungguhnya dn yang paling utama adalah hal melayanindalam keluarga, justru ayat ini terutama tertuju kepada keluarga-keluarga, Suami dan Istri anak-anak dan orangtua.

Disini kita mengerti bahwa dalam keluarga kita harus punya hububgan yang baik, mungkin Suami, Istri, anak-anak, orangtua kita mengecewakan kita, namun tetaplah setia dalam keluarga kita, tetaplah berdoa untuk keluarga kita, mungkin banyak hal yang kita hadapi dan lalui dalam keluarga kita, yang entah sudah berapa banyak air mata yang kita keluarkan karena pergumulan dalam keluarga kita, namun percayalah kekita memandang hanya kepada Tuhan dan bukan manusia, dan melakukan segala sesuatunya untuk keluarga kita seperti kita melakukannya untuk Tuhan dan bukan untuk orang yang telah menyakiti hati kita, maka disitulah kita akan mrlihat bahwa Tuhan Yesus kita dahsyat, percayalah pemulihan terjadi ketika kita sudah tidak tahu lagi mau berbuat apa, ketika kita diam dikakinya Tuhan dan ketika kita berserah penuh kepada Tuhan.

Maka jika hari-hari ini banyak orang mengecewakan kita, entah itu dalam keluarga kita, pekerjaan kita, pelayanan kita tetaplah mrmandang kepada Tuhan, dan lakukanlah semuanya seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia, maka kita akan melihat kebesaran dan kemuliaanNya dinyatakan atas kita.

Diakhir tahun ini, sebelum kita memasuki tahun yang baru yaitu dimensi yang baru, mari kita mau koreksi diri kita, minta ampun sama Tuhan jika kita melakukan kesalahan-kesalahan sehingga membuat Tuhan sedih. Dan terlebih percayalah, jika ditahun ini kita melalui banyak masalah namun pada kenyataannya hari ini kita masih bertahan itu bukan karena kuat dan gagah kita melainkan semuanya hanya karena kasih Tuhan.

Jadi, untuk apa kita takut jika Tuhan berkata bahwa tahun depan ada tahun dimensi yang baru untuk kita, dan Ia akan membawa kita masuk dan menyelesaikan segalanya, maka jika Tuhan yang berkata yakinlah bahwa kita akan menyelesaikannya juga, seperti tahun-tahun yang sudah berlalu maka demikianlah Dia akan memrlihara kita dengan kasihNya, bahkan kita tahu bahwa KasihNya akan semakin bertambah bukan semakin berkurang, jadi janganlah kita takut untuk hari-hari kita kedepan, sebab bukankah kita telah mendengar dan melihat bahkan merasakan sendiri mujizat yang Tuhan berikan, untuk apa kita merasa ragu dan bimbang kepada Allah kita yang telah begitu sempurna memelihara kita.

Memang tidak menjamin ikut Tuhan hidup kita akan lepas dari masalah, bukankah ketika Tuhan Yesus mengajak 12 murid-muridnya menyebrang danau galelia dan ketika mereka ada didanau itu mereka mengalami badai yang besar? Bukan kah saat itu Tuhan Yesus sedang bersama-sama dengan mereka, dan kita tahu bahwa saat itu Ia sedang tertidur, Ia tertidur bukan berarti Ia tidak tahu bahwa badai itu akan terjadi, justru Ia membuat badai itu terjadi supaya ia melihat sampai dimana iman murid-muridnya yang telah bersama-sama dengan dia cukup lama dimana mereka sudah melihat mujizat-mujizat yang telah Tuhan Yesus lakukan, akan tetapi ketika badai itu datang mereka malah berkata "Tuhan tolonglah, kita binasa"-(Matius 8:25b), bukankah mereka sedang bersama-sama dengan Tuhan Yesus saat itu, dan mengapa mereka bisa berkata bahwa "kita binasa" kata "kita" yang menyatakan bahwa mereka semua yang ada didalam perahu itu termasuk Tuhan Yesus akan binasa. Saya percaya bahwa saat itu Tuhan Yesus meraskan kesedihan perkataan itu, bagaimana mereka tidak percaya padahal mereka sudah melihat banyak mujizat yang Tuhan Yesus lakukan, memng tidak dikatakan siapa sja yang berkata demikian tetaoi kata "mereka" menyatakan "banyak", itu artinya banyak anak Tuhan saat ini yang sebenarnya mereka sudah melihat, mendengar bahkan merasakan sendiri mujizat dan pertolongan Tuhan, tetapi ketika mereka diperhadapkan dengan badai kehidupan mereka masih tidak percaya sepenuhnya kepada Tuhan.

Dan kita tahu bahwa  Tuhanlah yang mengajak mereka untuk menyebrangi danau itu, dan mengapa Tuhan tidur, itu bukan berarti Ia tidak peduli, namun itu karena Ia tahu bahwa mereka akan sampai pada tujuan mereka.

Dan setelah dari danau itupun Tuhan melakukan mujizatNya lagi, yaitu ketika Ia mengusir setan-setan yang merasuki dua orang di Gadara, dan mereka menjadi sembuh, bukankah kita telah melihat kesabaran Tuhan dalam menghadapi murid-muridnya, Tuhan tidak mendendam atau sakit hati dengan murid-muridNya, Ia penuh kadih dan sayang serta sabar kepada murid-muridNya.

Artinya ditahun yang baru nanti jangannlah kita takut, sebab Tuhanlah yang membawa kita masuk pada tahun yang baru, itu artinya Tuhan mau kita percaya sepenuhnya kepada Tuhan, dan penuh kasih dan sayanglah kepada Suami, Istri, anak-anak dan orangtua kita seperti Yesus yang begitu mengasihi kedua belas muridNya, ampunilah segala kesalahan orang-orang yang telah menyakiti kita, baik itu dalam keluarga kita, pekerjaan kita atau pelayanan kita.

Hidup kita tidak lepas dari yang namanya pelayanan, maka melayanilah dengan sungguh-sungguh, lakukanlah semuanya untuk Tuhan yang telah mengasihi kita dan bukan untuk manusia yang telah menyakiti hati kita.


Tuhan Yesus selalu baik Amenn

Doa :
"Tuhan Yesus terimakasih Tuhan karena kebaikan kasih karuniaMu kami boleh ada sampai hari ini, kami Tuhan mampukan untuk melewati maslah demi maslah dalam hidup kami, kalau kami boleh masuk pada tahun yang baru ini kami percaya Tuhan Yesus yang dama akan menyertai kami sampai pada kesudahannya, dan kami percaya di tahun yang baru nanti kami akan melihat pekerjaan tangan Tuhan yang dahsyat atas keluarga kami, pekerjaan kami dan pelayanan kami, kami akan menjadi kepala dan bukan ekor, kami akan naik dan bukan turun, dan kami percaya kami akan mengalami dimensi yang baru dimana kami akan keluar lebih dari pada pemenang. Terimakasih Tuhan hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin"

Song :
Kau hiasi kehidupanku
Dengan kemurahanMu
Kau rancangkan masa depanku
Penuh dengan harapan

Aku ada saat ini
Semuanya karna kasihMu
Aku hidup hari ini
Semua berkat kemurahanMu
Trimakasih Yesus
Engkau sangat baik

Perintah :
"Lakukan yang terbaik buat Tuhan"

Pesan Tuhan :
"IMANUEL"

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus


TUHAN YESUS MEMBERKATI

Minggu, 15 Desember 2019

SAAT TEDUH - "KESEMPATANKU"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH

15/12/2019
Bacaan : Efesus 5
Rhema :


"KESEMPATANKU"

Hasil gambar untuk KESEMPATAN"

"dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat."-(Efesus 5:16)

Sebab yang dikatakam Firman Tuhan itu adalah benar bahwa hari-hari kedepan ini adalah jahat, kita tidak bisa menghindari apa yang sudah di Firmankan, sebab FirmanNya adalah Ya dan Amen.

Namun justru di hari-hari yang jahat ini Tuhan mau kita menjadi terang bagi kemuliaanNya, memang benar, untuk bertahan didunia yang jahat saja sudah sangat sulit, bagaimana bisa kita harus menjadi terang bagi kemuliaan Tuhan?

Memang jika kita berpikir demikian kita akan merasakan sulitnya untuk bertahan apalagi untuk menjadi terang, rasanya ingin menyerah saja, namun satu hal yang harus selalu kita ingat bahwa kita tinggal didunia ini hanya sementara, Rumah kita sesungguhnya ialah bersama Bapa di Sorga.

Tanamkanlah dalam hati kita bahwa hidup kita bukanlah milik kita, hidup kita adalah milik Tuhan, jadi harusnya kita merasa kita punya tanggung jawab atas hidup kita karena Kristus sudah mempercayakannya atas kita jadi kita harus mempergunakan hidup kita dengan benar sesuai yang Tuhan Yesus kehendaki bukan sesuai dengan apa yang kita kehendaki.

Sebab jika kita hidup menurut apa yang kita kehendaki maka itu artinya kita tidak mengandalkan Tuhan dalam hidup kita, melainkan mengandalkan diri sendiri, tetapo berbeda jika kita hidup sesuai dengan kehendak Tuhan, karena jika demikian maka kita sadar bahwa hidup kita adalah milik Tuhan, kita berserah penuh kepada Tuhan supaya hidup kita ini sepenuhnya kita pergunakan untuk apa yang Tuhan mau, dan kita sadar kita harus mengandalkan Tuhan sebab hanya Tuhan yang mengerti akan hidup kita.

Itulah caranya bagaimana kita bisa bertahan di hari-hari yang jahat ini, yaitu berserah penuh sama Tuhan, selalu ambil nilai positif dari segala apa yang terjadi, selalu punya hubungan yang Intim dengan Bapa kita di Sorga, supaya kita bisa mengerti apa yang Ia kehendaki atas hidup kita, dan mana yang harus kita lakukan dan mana yang tidak harus kita lakukan.

Pergunakan kesempatan hari-hari ini untuk kita menjadi terang bagi kemuliaan Tuhan, lakukan seperti apa yanh Tuhan mau, kerjakan Amanat Agung Tuhan Yesus, tabur kebaikan dihari-hari yang jahat ini, banyak bersaksi tentang kasih Tuhan dalam hidup kita, banyaklah bertanya kepada Tuhan dan berkomunikasi dengan Tuhan.

Kita tidak berhak membuat orang lain untuk mau ikut Tuhan sebab itu bagian Tuhan dan bagian kita adalah sebagai perantara dan alatnya Tuhan saja, tugas kita adalah memberitakan kebaikan/kasih Tuhan, keselamatan, dan keAgunganNya, lebih dari pada itu Tuhanlah yang mengambil bagian. Jadi lakukan saja seperti apa yang Tuhan mau, selebihnya itu bagian Tuhan dan itu kehendak Tuhan.

Janganlah takut sebab Tuhan beserta kita.

Tuhan Yesus selalu baik Amenn

Doa :
"Tuhan Yesus, terimkasih Tuhan karena Engkau begitu baik, kmi tahu Tuhan bahwa hari-hari ini adalah jahat, namun kami percaya Tuhan, jika kami mau tunduk dn taat akan Tuhan maka kami akan melihat pekerjaan Tuhan yang dahsyat atas hidup kami, dan mampukanlah kami untuk hidup sebagai anak-anak terangMu yang membawa kemuliaan bagi NamaMu, sebab kami percaya didalam Engkau tiada yang mustahil, kami tahu Tuhan yang memampukan kami maka Tuhan tidak akan membiarkan kami bekerja sendirian, inilah hidup kmi Tuhan pakai sesuai dengan rencanaMu. Terimakasih Tuhan Yesus hanya di dalam NamaMu,  hamba mengucap syukur dan berdoa haleluya Amenn 🙏😇"

Song :
Bagaikan bejana siap dibentuk
Demikian hidupku ditangaMu
Dengan segala urapan kuasa rohMu
Ku dibaharui selalu

Jadikan ku alat dalam rumahMu
Inilah hidupku di tanganMu
Bentuklah s’turut kehendakMu
Pakailah sesuai rencanaMu

Ku mau s’pertiMu Yesus
Disempurnakan selalu
Dalam s’genap jalanku
Memuliakan namaMu.

Perintah :
"Lakukan yang Terbaik bagi Tuhan"

Pesan Tuhan :
"Tuhan sudah melakukan bagianNya"

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus


TUHAN YESUS MEMBERKATI

Sabtu, 14 Desember 2019

SAAT TEDUH -"HIDUP SEBAGAI TERANG KRISTUS"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH

14/12/2019
Bacaan : Efesus 5
Rhema :


"HIDUP SEBAGAI TERANG KRISTUS"

Hasil gambar untuk TERANG"

"Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang, karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran, dan ujilah apa yang berkenan kepada Tuhan."-(Efesus 5:8-10)

Hidup sebagai anak-anak terang itu ga mudah, karena kita yang harus menjadi teladan supaya orang lain juga bisa mendapatkan dan menjadi terang itu, kita yang harus tahu jalan mana yang harus kita pilih dan kita yang tahu kemana harus kita melangkah supaya yang gelap pada akhirnya menemui jalan keluar untuk tidak hidup didalam gelap itu lagi, menjadi terang berbicara tentang seorang pemimpin, yang memimpin pasukannya untuk keluar menjadi pemenang.

Ya memang tidak mudah karena banyak rintangan yang harus kita lewati, ibarat seorang pembuka jalan kitalah yang duluan harus merasakan duri-duri yang menyayat daging kita, kitalah yang harus menyiangi jalan itu sehingga orang-orang dibelakang kita bisa melewatinya.

Ya, kita harus tetap bertahan menjaga api kita supaya tidak padam walaupun diterpa angin ribut, bagaimana pun caranya kita harus tetap mempertahankan api itu, namu jangan takut, Tuhan Yesus melihat segenap usaha dan air mata setiap kita ketika kita bertahan melawan angin ribut, ketika duri menyayat daging kita, sebab Tuhan Yesus melihat segala sesuatunya yang kita perjuangkan dengan sungguh-sungguh untuk kemuliaan Tuhan.

Dan jika kita sadar bahwa kita adalah anak-anak terang, jangan sesekali kita menguji diri kita dengan ada di zona nyaman yang pada akhirnya mematikan api kita.

Marilah kita menjadi anak-anak terng yang terus berbuah, buah kebaikan dan keadilan dan kebenaran sehingga kemuliaan hanya bagi Nama Tuhan.

Melewati setiap badai dalam kehidupan kita, Tuhan tetap selalu ada buat kita, untuk menjadikan diri kita sebagai terang bagi kemuliaanNya.

Tuhan Yesus selalu baik Amenn

Doa :
"Tuhan Yesus, terimakasih atas kasih setiaMu, terimakasih untuk terang yang telah Engkau berikan kepada kami, mampukan kami untuk tetap bertahan membawa terangMu dalam hidup kami sehingga trrangMu boleh selalu bercahaya dan menyinari setiap sudut yang gelap. Terimakasih Tuhan Yesus hanya di dalam NamaMu,  hamba mengucap syukur dan berdoa haleluya Amenn"

Song :
Jadikan kami bait sucMu
Yang kudus dan yang tiada bercela
Jadikan kami mezbah doaMu
Bagi keselamatan bagsaMu

Perintah :
"Lakukan yang Terbaik bagi Tuhan"

Pesan Tuhan :
"Tuhan sudah melakukan bagianNya"

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus


TUHAN YESUS MEMBERKATI

Jumat, 13 Desember 2019

SAAT TEDUH - "PENGAMPUNAN ADALAH"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH

13/12/2019
Bacaan : Efesus 4
Rhema :


"PENGAMPUNAN ADALAH"

Hasil gambar untuk mengampuni"

"Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan. Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu."-(Efesus 4:31-32)

Apa yang menghambat kita untuk bertumbuh didalam Yesus? Apa yang menghambat kita untuk mengalami terobosan rohani?

Kita mungkin merasa bahwa kita baik-baik saja dan sepertinya kita merasa bahwa ada sesuatu yang harus dibereskan dalam diri kita untuk mengalami terobosan-terobosan rohani, mungkin kita merasa bahwa ya memang "i'm ok" tapi pada kenyataannya jika kita mau membuka hati kita untuk Tuhan selidiki maka kita akan menemukan bahwa "ya, memang ada yang harus segera saya bereskan" jika saya mau mengalami terobosan rohani itu.

Benar bahwa keterbukaan adalah awal dari pemulihan, artinya kita perlu terbuka sama Tuhan supaya kita dipulihkan. Namun terkadang manusia terbalik, lebih memilih untuk terbuka kepada manusia lainnya dari pada kepada Tuhan.

Banyak orang lebih memilih untuk curhat kepada mnusia daripada kepada Tuhan Yesus, itu sebabnya banyak manusia merasa kecewa dan putus asa sebab bukan Tuhan yanh menjadi tempat untuk curhat dan berharap, seringkali manusia memilih jalan yang slah seperti ini sehingga pada akhirnya mereka tidak menemui jalan yang benar, justru mereka mereka kecewa dan tidak sedikit yang binasa karena jalan yang sesat dan salah "itu".

Sebagai orang Kristen perlu kita ketahui bahwa Yesus adalah satu-satunya sumber dari segala sumber yang menjanjikan keselamatan dan hidup yang kekal.

Oleh sebab itu sebagai orang Kristen perlu untuk kita terbuka kepada Tuhan tentang hidup kita, bukan berarti Tuhan tidak tahu bagaimna hidup kita. Namun dengn keterbukaan itulah kita bisa keluar dan menang dari kehidupan lama kita menuju kehidupan kita yang baru dan menjadi Manusia yang baru didalam Tuhan.

Memang keterbukaan kepada Tuhan itu sangat penting, sebab dengan begitu kita akan mengerti bahwa, bukannya Tuhan tidak mau menyembuhkan, memulihkan, dsb, tetapi yang Tuhan mau adalah melihat respon kita dengan segala keadaan yang ada, apa kita memilih untuk diam atau justru laporan sama Tuhan?

Andalkan Yesus dalam segala hal, terbukalah kepadaNya, sebab didalam Dialah kita menemui ketenangan, kedamaian dan kemenangan.

Biarlah kiranya segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah yang timbul dari hati kita kita buang jauh-jauh sebab bukan itu yng Tuhan mau, Ia hanya menginginkan kita untuk hidup rukun penuh damai dan kasih yang mesra diantara kita semua, sehingga kita bisa merasakan bahwa Surga itu ada dalam dunia ini.

Yang Tuhan mau bukan supaya kita terus hidup dalam kehidupan kita yang lama yang pada akhirnya jika kita teruskan begitu kita hanya akan berakhir pada kebinasaan, tetapi yang tuhan mau adalag kita hiduo dalan manusia baru kita yang penuh kasih seperti kasih Tuhan dalam hidup kita sehingga pada saatNya tiba nanti kita akan ada dalam keselamatan dan hidup yang kekal bersama Bapa di Sorga.


Tuhan Yesus selalu baik Amenn

Doa :
"Tuhan Yesus, tetimakasih kalau Engkau boleh selalu mengingatkan kami dengan FirmanMu sehingga kami merasa dekat denganMu, Tuhan kami mau masuk pada dimensi yang baru, biarlah kiranya sepanjang tahun kedepan kami boleh mengalami lebih banyak hal lagi bersama2 dengan Engkau. Terimakasih Tuhan Yesus hanya di dalam NamaMu,  hamba mengucap syukur dan berdoa haleluya Amenn"

Song :
Ku cinta Kau Yesus
Ku cinta Kau Yesus
Ku cinta Kau lebih dari segala yang ada 
Kucinta Kau Yesus.

Perintah :
"Lakukan yang Terbaik bagi Tuhan"

Pesan Tuhan :
"Tuhan sudah melakukan bagianNya"

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Kamis, 12 Desember 2019

SAAT TEDUH - "DEWASA DIDALAM IMAN"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH

12/12/2019
Bacaan : Efesus 4
Rhema :
"DEWASA DIDALAM IMAN"

Hasil gambar untuk berdiri teguh"

"Sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan, tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala."-(Efesus 4:14-15)

Kehidupan didunia ini seringkali membuat kita rasanya ingin menyerah saja, masalah demi masalah datang dalam hidup kita dengan tiada henti-hentinya.

Namun jika kita terus memandang masalah-masalah itu maka kita tidak akan pernah maju dalam hidup ini, justru yang ada kita pasti mengeluh dan mengeluh bahkan bisa jadi kita menjadi kecewa dan meninggalkan Tuhan

Berbeda jika kita fokus dan hanya memandang Tuhan dalam hidup kita, pasti cara pandang kita dalam kehidupan ini akan berbeda denga orang-orang yang fokusnya kepada masalah.

Kita tahu bahwa setiap orang pasti punya pergumulannya masing-masing dalam hidup ini, namun respon oranglah yang akan menentukan orang tersebut akan tetap disitu-situ aja apa justru akan next level.

Dan tidak jarang dalam masalah orang-orang justru mengambil jalan pintas, tidak perduli itu menyesatkan atau salah dimata Tuhan yang penting masalahnya "rampung", orang-orang seperti ini hanya berpikir bagaimana masalahnya cepat selesai bukan bagaimana caranya mengatasi masalah dengan benar.

Cara pikir yang praktis dan singkat inilah yang justru membuat orang tersebut bisa jauh bahkan meninggalkan Tuhan Yesus. Karena mereka tidak berpikir bagaimana akibatnya nanti yang penting adalah sekarang.

Dunia memang menawarkan kita untuk hidup dengan praktis, contohnya saja hidup praktis, kalau ada masalah ya ke dukun ajalah atau kemana ajalah yang penting masalahnya "rampung", kalau ke Tuhan kayanya ribet ya harus doa dulu ini itu dulu, kalau ke dukun tinggal bayar atau apalah itu, karena kedukun dan lain-lain diluar Tuhan Yesus caranya lebih singkat, orang banyak memilih untuk pergi kesana dari pada pergi kepada Tuhan dan memohon pertolongan Tuhan. Mereka tidak sadar bahwa jalan yang mereka ambil itu salah, dan itu membahayakan bahkan membinasakan diri mereka sendiri, mereka terikat dengan kuasa-kuasa gelap yang membuat mereka jauh dan meninggalkan Tuhan.

Inilah yang membuat Tuhan kecewa dengan kita, masalah yang tadinya Tuhan mau pakai untuk menyatakan kemuliaanNya dalam hidup kita justru kita pergunakan untuk menjauhkan diri kita dengan Tuhan Yesus.

Seandainya kita lebih memilih untuk percaya kepada Tuhan saja, dan kita mau diproses dan menunggu jawaban yang dari Tuhan kita pasti akan melihat kemuliaanNya dinyatakan dalam hidup kita.

Hanya kita sering kali membuat logika kita pebih besar dari Iman kita, kita tahu bahwa Tuhan tidak mungkin memberikan masalah yang kita sendiri tidk bisa menanggungnya, karena Dia yang menciptakan kita, Dia yang tahu karakter kita, kapasitas kita, dan talenta setiap kita, karena manusia saja tidak mungkin menciptakan sesuatu yang ia sendiri tidak tahu apa yang dia ciptakan, apalagi Bapa kita disorga, Ia sangat tahu apa yang Ia kerjakan dan jelas itu semua untuk kebaikan kita, bukan untuk membinasakan kita seperti dunia ini.

Oleh sebab itu marilah kita hnya percaya dan berpegang teguh kepada Tuhan Yesus Kristus sebagai satu-satuNya Tuhan dan Juruselamat kita dan jalan keluar bagi setiap masalah dan pergumulan dalam hidup kita, percayalah ketika kita memilih untuk taat dan percaya kepada Tuhan Yesus SAJA maka kita akan melihat kemuliaanNya dinyatakan atas kehidupan kita, dan kita akan menjadi saksi bagi kemuliaan NamaNya.

Yesus adalah Kasih, Dia Mengasihi kita lebih dari apa yang kita tahu, Dia Allah Imanuel.


Tuhan Yesus selalu baik Amenn

Doa :
"Tuhan Yesus, terimkasih Tuhan untuk kasih setiaMu yang Engkau berikan dalam hidup setiap kami, kami tahu Tuhan Engkau begitu mengasihi kami dan Engkau tidak pernah meninggalkan kami sendirian, sebab Engkau adlah Allah Imanuel, oleh sebab itu Tuhan ajar kami mengerti bahasa kasihMu dalam kehidupan setiap kami, sehingga kami tidak menyesatkan diri dengan percaya kepada allah atau pengajaran lain yang bukan dari Engkau, berikan kami komunitas yang benar dan teman-teman yang benar yang bisa membawa kami untuk bertumbuh didlam Engkau, sehingga hanya NamaMu yang dimuliakan atas hidup kami. Terimakasih Tuhan Yesus hanya di dalam NamaMu hamba mengucap syukur dan berdoa haleluya Amenn 🙏😇"

Song :
Ku mau cinta Yesus selamanya
Ku mau cinta Yesus selamanya
Meskipun badai silih berganti dalam hidupku
Ku tetap cinta Yesus selamanya

Ya Bapa Bapa ini aku anakMu layakkanlah seluruh hidupku
Ya Bapa Bapa ini aku anakMu pakailah sesuai dengan rencanaMu

Perintah :
"Lakukan yang Terbaik bagi Tuhan"

Pesan Tuhan :
"Tuhan sudah melakukan bagianNya"

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus


TUHAN YESUS MEMBERKATI