Rabu, 18 Desember 2019

SAAT TEDUH - "HIDUP KUDUS"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH

18/12/2019
Bacaan : Filipi 1
Rhema :


"HIDUP KUDUS"

Hasil gambar untuk HIDUP KUDUS"

"sehingga kamu dapat memilih apa yang baik, supaya kamu suci dan tak bercacat menjelang hari Kristus"-(Filipi 1:10)

Hari-hari yang semakin jahat membuat orang kebanyakan memiliki kasih yang dingin, akan banyak orang yang mengabaikan kebenaran karena menganggapnya terlalu sulit untuk di lakukan, banyak orang menjadi bebal dan terus melakukan dosa yang sebenarnya mereka sudah mengetahui bahwa itu salah, tetapi tetap saja mereka melakukannya, karena hidup dalam kebenaran itu semakin sulit untukm hari-hari kedepan.

Menjelang kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya, Ia mengingatkan kita supaya kita hidup suci dan tidak bercacat cela dihadapannya, bila sudah tiba waktunya, jelas kita tahu bahwa untuk hidup suci tanpa cela itu tidak mudah, dunia semakin menggoda dengan menawarkan segala apa yang ada, dan kita terus mencoba menghindari segala hal yang dunia tawarkan.

Seperti layaknya sebuah pertandingan lari, mungkin ketika kita berlari, banyak hal yang menghalangi kita, banyak hal yang mempengaruhi kita dimana hal itu bukannya justru membuat kita semakin semangat namun membuat kita semakin lelah untuk berlari, sehingga pada akhirnya kita memutuskan untuk berhenti sebelum sampai pada finishnya, begitulah keadaan kita dalam kehidupan ini, jika kita memilih untuk merasakan lelah itu dan memutuskan untuk berhenti sebelum kita sampai pada tujuan kita, maka kita tidak akan masuk kepada Finish yang Tuhan telah siapkan bagi kita yaitu Sorga.

Berbeda jika kita memilih untuk bertahan, meskipun kita merasakan sakit dan lelah, namun ketika kita mau fokus kepada tujuan yang Tuhan sudah berikan kepada kita dan meskipun banyak hal yang menganggu fokus kita, jika kita tidak memandang semuanya itu dan kita hanya memandang kepada Finish yang Tuhan berikan, maka kita akan memperolehnya, dan kita akan menerima hadiah yang Tuhan sudah janjikan kepada kita.

Inilah yang saya renungkan dalam ayat ini, mungkin kita selama ini terlalu fokus sama kata orang, sama bully orang kepada kita, sama opini orang tentang kita, sehingga hati kita menjadi sakit, kecewa, marah, bahkan membenci orang-orang tersebut, kasih kita mulai redup karena kecewa dengan apa yang kita alami.

Ketika kita terus fokus pada masalah kita, kita tidak akan fokus pada apa yang Tuhan sediakan, karena kita tidak bisa fokus pada dua hal yang berbeda.

Jadi, hari ini jika Tuhan masih memberikan kita kesempatan, itu hanya karena kemurahan Tuhan, pergunakan kesempatan yang ada untuk memupuk kembali kasih Yesus dalam hati kita, jangan fokus sama hal-hal yang menghambat kita untuk maju didalam Tuhan, tetapi Fokuslah kepada Tuhan, maka bila saatNya tiba kita boleh menjadi anak yang berkenan dimataNya Tuhan, dan biarlah kiranya kita boleh hidup bersama Bapa di Sorga yang Kekal Mulia.

Tuhan Yesus selalu baik Amenn

Doa :
"Tuhan Yesus, terimakasih Tuhan, sebab terlalu banyak yang Tuhan telah beri, sungguh Tuhan tidak dapat kami balas semuanya, ampuni kami ya Tuhan kalau kami masih belum mengerti rencanaMu dalam hidup setiap kami, ampuni kami kalau kami masih santai untuk menyambut kedatanganMu yang kedua kali. Tuhan kami siap untuk menyambutMu, kami siap untuk menjadi alatMu Tuhan, beri keberanian atas setiap kami, urapi dan kuduskanlah serta berikanlah kuasaMu atas setiap kami supaya dengan semuanya itu kami boleh menyatakan kemuliaan bagi NamaMu yang Kudus Mulia. Terimakasih Tuhan Yesus hanya di dalam NamaMu,  hamba mengucap syukur dan berdoa haleluya Amenn 🙏😇"

Song :
Ku tetap cinta
Ku tetap cinta
Walau badai datang menerpa
Ku tetap cinta

Ku tetap setia
Ku tetap setia
Walau topan datang menerpa
Ku tetap setia

Terlalu banyak..... yang Tuhan t'lah beri
Takkan mungkin kubalas dari apa yang kumiliki
Kupersembahkan..... seluruh hidupku

Biar ku tetap cinta
Dan ku tetap setia
untuk s'lama-lamanya....

Perintah :
"Lakukan yang Terbaik bagi Tuhan"

Pesan Tuhan :
"Tuhan sudah melakukan bagianNya"

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar