Kamis, 16 Januari 2020

SAAT TEDUH - "MENGIRING YESUS"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH

16/01/2020
Bacaan : 2 Timotius 2
Rhema :

"MENGIRING YESUS"

Hasil gambar untuk "MENGIRING YESUS""

"Benarlah perkataan ini: "Jika kita mati dengan Dia, kita pun akan hidup dengan Dia; jika kita bertekun, kita pun akan ikut memerintah dengan Dia; jika kita menyangkal Dia, Dia pun akan menyangkal kita; jika kita tidak setia, Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya."-(2 Timotius 2:11-13)

Yesus begitu mengasihi kita, oleh sebab itu karena kasihNya Ia telah menyelamatkan kita dari kebinasaan kekal, Ia mengangkat kita menjadi anakNya, membawa kita kepada suatu dimensi yang baru, kita tidak lagi hidup didalam kutuk yang membawa kita kepada maut tetapi sekarang kita hidup didalam Tuhan yang akan membawa kita pada kemenangan dan hidup yang kekal.

Namun sebelum waktuNya tiba, ada harga yang harus kita bayar, yaitu menderita didalam Tuhan, lewat penderitaan inilah kita dibentuk menjadi segambar dan serupa dengan Kristus Yesus, dan dalam penderitaan ini kita tidk sendirian, Tuhan dalam kemuliaanNya akan menguatkan kita, Ia memampukan kita melewati semuanya, dan Ia telah menjanjikan kemenangan itu kepada kita semua yang mau taat dan percaya kepadaNya, kuncinya adalah taat dan setia saja kepada Tuhan, maka Ia akan membukakan jalan-jalan kita, Ia akan memberikan jalan keluar bagi kita yang berharp hanya kepadaNya.

Benar, penderitaan-penderitaan yang kita alami memanglah tidak mudah, bahkan tidak jarang orang-orang menyerah dalam proses ini, karena ikut Tuhan kita tidak lagi berbicara tentang diri kita, bahkan tidak jarang juga kita mendengar tentang orang-orang yang memilih ikut Tuhan malah disiksa bahkan sampai dibunuh, inilah dunia, dunia tidak menyukai kekudusan, kebenaran dan kebaikan.

Namun bersyukurlah bagi kita yang tinggal di Indonesia, puji Tuhan, Tuhan masih memberikan kita kesempatan untuk kita memuji, menyembah, berdoa dan membritakan Injil dengan mudah, mudah jika dibandingkan dengan negeri dan bangsa-bangsa lain. Contohnya saja China, kita tahu bahwa kita orang Kristiani adalah kamum minoritas, bahkan saya sendiri pernah menonton Film tentang bagaimana sulitnya orang-orang disana untuk beribadah dan memberitakan Injil kebenaran Firman Tuhan, mereka harus sembunyi-sembunyi, bahkan dikejar-kejar oleh pemerintah karena telah beribadah atau menyampaikan Firman Tuhan, kita juga tahu tifak sedikit dari orang Kristiani yang disiksa bahkan dibunuh karena hal ini.

Ya, memang berat ikut Tuhan, bahkan kita harud mempertaruhkan nyawa kita, namun bukankah Firman Tuhan sendiri berkata:

   "Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya."-(Matius 10:39)

Dan ayat diatas pun berkata : 

    "jika kita bertekun, kita pun akan ikut memerintah dengan Dia; jika kita menyangkal Dia, Dia pun akan menyangkal kita;"-(2 Timotius 2:12)

Dan bahkan Paulus sendiri berkata bahwa :

    "Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan."-(Filipi 1:21)

Dalam kasihNya Ia selalu setia kepada kita, meskipun kita gagal setia kepada Tuhan (ayat 13), inilah yang harus menjadi kesadaran bagi setiap kita bahwa jangan kita menyia-nyiakan atau membuang waktu kita untuk bermain-main dengan dosa dan hidup didalam ketidak kudusan, sebab Tuhan sudah begitu mengasihi kita, bahkan Ia telah memberikan nyawanNya untuk kita, masakan kita tidak mau setia kepada Tuhan, bukankah Firman Tuhan pun berkata :

    "sebab TUHAN mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan."-(Mazmur 1:6)

    "sebab Engkau tidak menyerahkan aku ke dunia orang mati, dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan."-(Mazmur 16:10)

Betapa sayang Yesus kepada kita, apakah kita masih mau bermain-main dengan dosa, sampai kapan kita terus hidup didalam ketidak kudusan itu, bukankah kita sendiri tahu bahwa waktuNya sudah sangat dekat, bahkan kita sendiri pun tidak tahu kapan waktuNya, bagaimana jika tiba waktuNya kita ditemukan didalam ketidak kudusan kita maka hilanglah keselamatan yang Tuhan telah berikan kepada kita, bukan lagi hidup yang kekal yang kita terima melainkan kematian kekal, sebab beginjlah Firman Tuhan :

    "Mereka ini akan menjalani hukuman kebinasaan selama-lamanya, dijauhkan dari hadirat Tuhan dan dari kemuliaan kekuatan-Nya"-(2 Tesalonika 1:9)

Apa yang membuat kita ragu mengikut Tuhan, bukankah Ia telah menyatakan kasihNya kepada kita, bukankah Tuhan telah memberikan kepada kita berkat, kasih dan karuniaNya yang melimpah atas kehidupan kita, mengapa kita takut mengikut Tuhan? Bahkan kita tahu NyawaNya pun rela Ia berikan untuk kita supaya kita selamat bahkan Ia sendiri berkata kepada kita;

 "Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."-(Yohanes 14:6)

Ya, pilihan itu kembali kepada kita, ini adalah tahun dimensi yang baru, inilah saatNya bagi kita untuk menyediakan kapasitas ruangan yang lebih besar didalam hati kita untuk Tuhan, jangan lagi kita hidup didalam dosa dan ketidak kudusan itu, tinggalkanlah semuanya itu dan berlarilah kepada Tuhan sebab hanya Dialah jalan keselamatan dan hidup yang kekal.

Tuhan Yesus selalu baik Amenn

Doa :
"Tuhan Yesus, terimkasih Tuhan sebab kasihMu besar, rahmatMu selalu baru, kasihMu melimpah didalam hidupku, tiada hentinya aku bersyukur karena perbuatanMu yang ajaib, Tuhan sertai aku, dalam setiap langkahku, pimpin aku untuk  menjadi terang bagi kemuliaanMu, bawaku lebih lagi untuk menjadi anak yang berkenan dimataMu, ampuni setiap dosa dan pelanggaranku, kuduskan dan sucikan hatiku menjadi kudus dan berkenan selalu dimataMu. Terimakasih Tuhan hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin"

Song :
S'mua kar'na anug'rahMu
Hari ini ada
Bukan kar'na kuatku
Namun kar'na RohMu

Ku bawa hatiku, penyembahanku
Ku s'makin berkurang
Yesus s'makin bertambah

Mengikut Yesus
Itulah kesukaan hatiku
Kulepas semua hakku
Untuk mengenal kehendakNya dihidupku

Mengiring Yesus
Itulah kekuatan hidupku
Kuyakin anug'rahNya mampu
Jadikanku hamba yang berkenan s'lalu

Perintah :
"Lakukan yang terbaik buat Tuhan"

Pesan Tuhan :
"IMANUEL"

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Rabu, 15 Januari 2020

SAAT TEDUH - "KUAT DIDALAM TUHAN"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH

15/01/2020
Bacaan : 2 Timotius 2
Rhema :

"KUAT DIDALAM TUHAN"

Hasil gambar untuk K"KUAT DIDALAM TUHAN""

"Sebab itu, hai anakku, jadilah kuat oleh kasih karunia dalam Kristus Yesus. Ikutlah menderita sebagai seorang prajurit yang baik dari Kristus Yesus."-(2 Timotius 2:1, 3)

Sering kali kita menemukan orang-orang Kristen yang maunya diberkati tapi tidak mau menjadi berkat, atau ada juga yang hanya sekedar berteori saja namun giliran disuruh mempraktekan Firman Tuhan malah menghindar atau bahkan menolak.

Orang sering berkata "melakukan tidak semudah berkata-kata", aku sendiri bisa bilang melakukan itu lebih sulit dibandingkan dengan hanya berkata-kata, contohnya saja, ketika ada sahabat kita yang mengalami musibah, kita akan mudah berkata "sabar ya, yang kuat, Tuhan pasti tahu apa yang terbaik buat kamu", namu berbeda keadaannya jika kita yang ada diposisi sahabat kita, kita akan merasakan bahwa untuk sabar dan kuat itu hal yang sangat susah dilakukan mengingat keadaannya. Atau contoh lainnya adalah ketika teman kita mengalami suatu masalah kita bisa memberikan kata-kata nasihat kepadanya, namun ini juga berbeda jika kita yang ada diposisi teman kita, tidak mudah untuk kita menerima masukan, nasihat dari orang lain, dan tidak mudah melakukannya.

Di Filipi 1:29 berkata :
    "Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia"

Kita adalah orang-orang yang istimewa dan berharga dimata Tuhan, bahkan disebutkan juga bahwa penderitaan kita oun adalah suatu karuniia dari Tuhan.

Namun penderitaan yang Firman Tuhan maksudkan disini bukanlah penderitaan yang seperti saat kita masih hidup didalam dosa, penderitaan kita bukanlah tanpa tujuan atau tanpa hasil, penderitaan kita sejatinya adalah untuk menyatakan pekerjaan tangan kasih Tuhan yang dahsyat atas hidup setiap kita, biar lewat apa yang terjadi dalam hidup kita, kita boleh bersaksi tentang kebaikan Tuhan sehingga Nama Tuhan dimuliakan, itulah tujuan Tuhan dalam hidup kita; supaya semakin banyak orang yang mengenal Tuhan dengan baik lewat hidup kita.

Benar, memang sebelum ikut Yesus kita juga sudah mengalami penderitaan, namun, bisakah kita merasakan perbedaan dalam jiwa kita ketika kita menghadapi suatu pergumulan atau masalah?. Ya, Tuhan memberikn damai sejahtera dan sukacita kepada kita, meskipun dalam kesusahan kita janji Tuhan tidak pernah berubah, Ia selalu setia kepada kita dalam segala situasi kita, Sebab FirmanNya berkata:

   "Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya."-(1 Korintus 10:13)

   "Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan."-(Matius 11:29)

Memang sungguh indah kasih setia Tuhan kepada kita, Dia tidak pernah berubah dari dulu, sekarang bahkan sampai selama-lamanya, Ia adalah Alfa dan Omega, Awal dan Akhir, Dialah Tukan kita Yesus Kristus Juruselamat kita yang hidup.

Memang semuanya sudah didepan mata kita, kekiri atau kekanan, kemana kakimu akan melangkah? Melewati jalan yang sempit ataukah jalan yang lebar (Matius 7:13-14).

Hidup ini memanglah pilihan, manakah yang kita pilih?
Jalan yang sempit berbicara tentang; 
Berjalan bersama Tuhan untuk mencapai garis akhir dari perjalan kita, sehingga kita mendapatkan Mahkota Kemuliaan kita dan hidup kekal selama-lamanya bersama Bapa di Sorga, atau....
Jalan yang luas;
Berjalan tanpa tujuan yang akan membawa kita kepada kebinasaan yang kekal.

Semua pilihan ditangan kita, mana yang kau pilih kau sudah tahu hasilnya akan kemana.

Tuhan Yesus selalu baik Amenn

Doa :
"Tuhan Yesus, terimkasih Tuhan karena kasih setiaMu yanh begitu besar, Tuhan, apapun yang terjadi didalam hidup kami, kami mau katakan kami mau tetap setia dan tetap percaya kepada Tuhan, meskipun kami tahu jalannya tidak mudah namun kami tahu tanganMu tidak kurang panjang untuk menolong setiap kami, oleh sebab itu Tuhan mampukan dan kuatkan kami, berikan kami hikmatMu untuk dapat berjuang melawan kedagingan kami, sebab kami mau kami ada di akhir yang pasti, yaitu hidup yang kekal smapai selama-lamanya. Terimakasih Tuhan hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin"

Song :
Apapun yang terjadi
Dalam hidupku ini
Tak pernah kuragukan
KasihMu Tuhan

Lewat gunung yang tinggi
Dalam lembah yang curam
Tak pernah kuragukan
JanjiMu Tuhan

Kau berfirman dan sembuhkanku
Kau bersabda dan s'lamatkanku
Tiada yang mustahil bagiMu
Yesus kupercaya padaMu

Perintah :
"Lakukan yang terbaik buat Tuhan"

Pesan Tuhan :
"IMANUEL"

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Selasa, 14 Januari 2020

SAAT TEDUH - "NYATAKAN KEBENARAN TANPA KERAGUAN"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH

14/1/2020
Bacaan : 2 Timotius 1
Rhema :


"NYATAKAN KEBENARAN TANPA KERAGUAN"

Hasil gambar untuk BERANI"

”Jadi janganlah malu bersaksi tentang Tuhan kita dan janganlah malu karena aku, seorang hukuman karena Dia, melainkan ikutlah menderita bagi Injil-Nya oleh kekuatan Allah.”-(2 Timotius 1:8)

Tuhan memberikan kepada kita Roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban seperti yang tertulis di ayat sebalumnya, namun seringkali kita merasa takut dan bahkan kita merasa malu untuk menyampaikan tentang Tuhan kepada orang lain, atau bahkan mungkin ada dari kita malah justru malu untuk mengakui Tuhan dan Juruselamat bagi hidup kita, hal ini biasanya terjadi karena kita merasa diri kita adalah “minoritas”.

Saya pernah mengalami hal ini ketika duduk dibangku Sekolah, ketika itu saya bersekolah di sebuah Pulau yang mayoritasnya adalah tetangga kita, bagi saya sulit sekali untuk bisa diterima dilingkungan tersebut, saya merasa seperti tertolak dan kesepian saat itu.

Salah satu cara agar saya bisa diterima dilingkungan tersebut ya saya harus jadi seperti mereka, saya menyukai apa yang mereka sukai dan saya pun tidak menyukai apa yang mereka tidak sukai, begitulah pikiran saya saat itu, benar saja, saya punya teman yang banyak, namun saya tidak merasakan kedamaian ketika saya melakukan apa yang mereka lakukan, selalu saya merasa saya tidak berguna karena saya tidak bisa melawan mereka ketika saya diperlakukan tidak baik, ketika saya dibully dan di Fitnah, begitulah selalu yang saya rasakan, saya selalu menuruti apa yang mereka mau yang padahal saya tidak mau melakukannya, hati saya memberontak, namun saya tidak berdaya, ini yang sering sekali membuat saya putus asa, namun semuanya saya lakukan supaya saya punya teman.

Saya sadar bahwa saat itu apa yang saya lakukan adalah hal yang salah, saya tidak berani untuk mengatakan kebenaran itu, saya seperti budak yang selalu menuruti mereka, sampai pada satu titik saya merasa saya tidak bisa terus seperti itu, karena jika saya terus seperti itu yang ada saya gila benaran dan hancur benaran, dan ketika saya memutuskan untuk putar balik sama Tuhan saat itu jugalah saya merasakan ada satu kekuatan untuk saya melangkah dan memulai hari saya yang baru, saya tidak perduli lagi dengan bullyan mereka dan apapun yang mereka katakan dan meskipun mereka melakukan kekerasan kepada saya, saya tetap tidak mau balik kepada saya yang dulunya sudah jauh dari Tuhan dan menyimpang dari jalan yang Tuhan sudah tentukan.

Namun bukan berarti saya tidak pernah jatuh dan bangun, tentunya dalam hal seperti ini tidak selamanya saya kuat, justru sering saya nyerah sama Tuhan, saya ngerasa saya udah ngga sanggup lagi, bahkan sering intimidasi-intimidasi itu datang dan sering pikiran-pikiran yang tidak baik itu berkeliling diotak saya, namun sekali lagi ketika saya sadar bahwa saya sudah memulai hidup saya yang baru dengan Tuhan, maka tidak ada jalan lain selain saya datang sama Tuhan, dan ketika disaat-saat seperti itu justru saya merasakan kedamaian, ketika saya memilih untuk berlutut sama Tuhan saya merasa Tuhan memeluk saya dan mengatakan bahwa saya hebat dan saya bisa, selalu Tuhan memberikan kekuatan ketika saya merasa sudah tidak berdaya lagi.

Kesaksian ini mungkin bisa menjadi suatu pelajaran buat kita semua, termasuk saya sendiri, sebab sebenarnya tidak pun kita memberitakan injil kita sudah ditolak oleh dunia ini, karena gelap tidak suka jika ada terang karena jika terang itu datang maka gelap itu akan lenyap, oleh sebab itulah pilihan ada dalam diri kita masing-masing, apakah kita mau memberitakan injil dan bersaksi tentang kebaikan Tuhan dan kebenaran Firman Tuhan atau tidak semuanya tergantung pada diri kita masing-masing.

Jika kita memilih untuk bersaksi tentang kebaikan Tuhan, yes, sudah pasti akan ada rasa malu, tidak PD, bahkan mungkin bisa saja kita ditolak, karena iblis tidak suka dan ia akan menghalalkan segala cara untuk membuat kita jera dan memilih untuk tidak bersaksi, tapi jelas Firman Tuhan dalam ayatNya yang ke-7 mengatakan bahwa Ia akan memberikan kepada kita roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban, jadi jika kita merasa kita malu, tidak PD, atau bahkan kita ditolak itu adalah cara iblis mengintimidasi kita supaya kita melakukannya.

Ingat bahwa kita punya Tuhan yang dahsyat, Dia tidak akan membiarkan kita sendirian, contohnya saja, ada seorang anak kecil yang punya boneka kesayangan, kemanapun ia pergi ia selalu membawanya, bahkan ketika ia tidur boneka itu selalu digengam dan dipeluknya, pada suatu hari temannya ingin meminta boneka tersebut kepadanya, namun apa yang terjadi, si anak kecil ini menghalangi temannya dan ia sendiri yang melawan temannya, ia tidak mau boneka kesayangannya diambil.

Bukankah kita adalah anak-Nya? bukankah kita berharga? Bukankah kita kesayangan-Nya? dan bukankah Dia begitu mengasihi kita sehingga Ia rela mati dikayu salib untuk kita?
Oleh karena itu, janganlah takut akan mereka yang bisa membinasakan tubuh kita namun tidak berkuasa membinasakan roh kita, sebab Tuhan sendiri yang akan membela kita dan berdiri didepan kita untuk melindungi kita dari segala kejahatan yang ingin merebut kita dari Bapa kita, oleh sebab itu janganlah ragu, berikanlah injil kebenaran Firman Tuhan, bersaksilah bagi NamaNya, dan lakukanlah semuanya dengan semaksimal kita sebab Tuhan beserta kita, jangan takut jika kita dibully, difitnah bahkan ditolak ketika menyampaikan kebenaran Firman Tuhan, bukankah Yesus sendiri telah mengalaminya ketika Ia hidup didunia ini? Percaya atau tidaknya mereka dan bagaimana pun respon hati mereka, itu bukan menjadi bagian kita, bagian kita hanya mendoakan mereka agar bisa menerima kebenaran Firman Tuhan dan kesaksian tentang kebaikan Tuhan itu dihati mereka dan mereka boleh menerima rhema dari apa yang kita sampaikan, dan selebihnya adalah bagian Tuhan, sebab siapakah kita berkuasa untuk melembutkan dan menjamah hati manusia? Hanya Yesuslah yang berkuasa untuk menjamah dan mengubah hati mereka, kita cukup melakukan bagian kita dengan maksimal, biar Tuhan melakukan bagianNya.


Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
”Terimakasih Tuhan Yesus karena Engkau sungguh baik, dalam setiap langkahku, aku bersyukur karena kemurahan dan kasih karuniaMu selalu menyertaiku, Engkau tidak pernah memandang sebarapa sering aku terjatuh namun Engkau selalu memberikan kepadaku kesempatan demi kesempatan untuk terus belajar berjalan bersama Engkau, Tuhan terlalu banyak yang Tuhan telah beri, yang tidak mungkin bisa aku balas dari apa yang aku miliki, bahkan seluruh hidupku tidak Tuhan, Tuhan ajarkan kami untuk mengerti bahwa bersaksi tentang kebaikanMu dalam hidup kami adalah hal yang sangat penting untuk membantu teman-teman kami bisa mengenal Engkau, tanamkan dalam hati setiap kami kerinduan untuk menjadi saksiMu kapanpun dan dimanapun kami berada, berikan kami keberanian untuk melakukannya Tuhan, kami tau itu tidak mudah namun bersama Engkau kami percaya kami bisa, sebab Engkau sendirilah yang berjalan didepan kami, membukakan pintu hikmatMu untuk setiap kami. Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami sudah berdoa dan mengucap syukur haleluya Amin”

Song :
Ku tetap cinta
Ku tetap cinta
Walau badai datang menerpa
Ku tetap cinta
Ku tetap setia
Ku tetap setia
Walau taufan datang menerpa ku tetap setia

Terlalu banyak yang Tuhan t'lah beri
Takkan mungkin ku balas dari
apa yang ku miliki
Ku persembahkan seluruh hidupku
Dan ku tetap cinta biar ku tetap setia untuk selama-lamanya

Perintah :
Lakukan bagianmu dan berikan yang terbaik untuk Tuhan

Pesan Tuhan :
Kuat dan tetap berpegang teguhlah didalam Tuhan (2 Tim 1 : 7)

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus


TUHAN YESUS MEMBERKATI

Senin, 13 Januari 2020

SAAT TEDUH - "SEMUA KARENA TUHAN"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH

13/01/2020

Bacaan : 1 Timotius 6
Rhema :

"SEMUA KARENA TUHAN"

Hasil gambar untuk SEMUA KARENA TUHAN"

"Sebab kita tidak membawa sesuatu apa ke dalam dunia dan kita pun tidak dapat membawa apa-apa ke luar."-(1 Timotius 6:7)

Kelahiran Yesus, kehidupan Yesus, kematian Yesus, dan kebangkitan Yesus mengajarkan kepada kita bahwa akhir dari hidup kita ini haruslah membawa kemuliaan bagi Nama Tuhan.

Kadang kita sering terlena dengan dunia ini, menganggap perihal didunia ini lebih penting ketimbang memikirkan perihal diatas, di sorga.

Kita lahir ke dunia ini tidaklah membawa segepok uang atau harta lainnya, bahkan kita tidak membawa baju ke dunia ini, 100% kita lahir tanpa membawa apa-apa kedunia ini, kita lahir dengan satu tujuan dari Tuhan yaitu untuk menyatakan kemuliaan Tuhan dalam hidup kita.

Dan ketika kita tumbuh menjadi dewasa kita mulai mengenal dunia ini, kita mulai lupa dengan tugas kita sebagai anak Tuhan, kita mulai terlena dengan dunia ini, kita mulai mencari pengakuan-pengakuan dari dunia ini, dan kita mulai lupa akan apa yang menjadi tujuan utama dalam hidup kita, sehingga hidup kita bukanlah lagi untuk Tuhan.

Namun biasanya ketika manusia itu mulai merasa bahwa dunia ini jahat, kita mengalami masalah demi masalah dalam hidup kita, kita terpuruk dan mengalami suatu keadaan yang membuat kita rasanya ingin menyerah, maka disaat itulah kita baru sadar bahwa kita perlu Tuhan.

Banyak sekali orang yang gagal dalam hidupnya, banyk orang tidak mengerti betapa berharga hidupnya sehingga mereka menukar hidupnya dengan segala kefanaan dunia ini, sehingga pada akhirnya nanti mereka baru sadar bahwa dunia bukanlah tempat untuk mereka tinggal tetap.

Hari-hari ini kita tahu bahwa dunia ini sedang mengalami goncangan-goncangan, tidk hanya di Indonesia saja tetapi juga di negara-negara lain, harusnya peristiwa-peristiwa ini membuat kita sadar bahwa segala apa yang ada didunia ini hanyalah sementara saja, bukankah kita sedang melihat bahwa Tuhan sedang menunggang-balikan segala hal yang berhala dalam hidup kita? Bukan suatu kebetulan Bangsa kita dan bangsa lainnya mengalami goncangan-goncangan ini, kita tahu bahwa waktuNya sudah dekat, ini artinya bahwa hari-hari ini Tuhan mau menjunjukan KemulianNya atas bumi ini, tujuannya adalah agar kita semua sadar bahwa harusnya hidup kita bukan lagi untuk kita tetapi untuk Tuhan, hidup kita bukan untuk ukuran dunia ini, tetapi untuk ukuran Sorgawi.

Bukankah kita melihat begitu mudahnya Tuhan menunggang-balikan semuanya? Bukankah kita juga melihat bagaiman harta-harta duniawi kita begitu mudahnya lenyap ketika tangan Tuhan sudah bertindak, siapakah yang dapat melawan jika hariNya sudah tiba? Tidak seorangpun dapat menunda tangan Tuhan bekerja.

Apa yang terjadi hari-hari ini bukanlah akhirnya, tetapi akan ada peristiwa-peristiwa besar lainnya yang akan terjadi di dalam bangsa ini, dalam dunia, itulah sebabnya Ia mau kita sadar bahwa segala apa yang ada didunia ini harusnya tidak kita genggam erat karena jika saatNya sudah tiba, tidak seorangpun dari kita akan membawa apa yang kita miliki didunia ini.

Tuhan memberikan pengertian demi pengertian dalam hidup kita lewat segala sesuatu yanh terjadi, hanya tinggal bagaimana respon kita kepada Tuhan, apakah kita masih mau mempertahankan keakuan kita, harta benda kita yang kapan saja bisa lenyap atau kita memilih untuk bersandar kepada Tuhan, memilih ikut Tuhan dan berjalan bersama Tuhan sampai kepada akhirnya.

Tuhan Yesus selalu baik Amenn

Doa :
"Tuhan Yesus, tidak satupun yang dapat aku pertahankan dalam dunia ini, bahkan hidupku, kami sadar Tuhan bahwa Tuhanlah segala-galanya dalam hidup kami, tidak ada sesuatu yang berarti dalam hidup kami, harta benda kekayaan, jabatan, dan semuanya tidaklah berkuasa atas kami, sebab hanya NamaMulah yang berkuasa atas kehidupan kami, oleh sebab itu Tuhan seperti kami datang kedunia ini begitulah kami akan puoang kerumah Baoa di Sorga, biarlah hidup kami diatur oleh Tuhan bukan oleh dunia ini. Terimakasih Tuhan hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin"

Song :
Seperti wanita mengurapiMu
Menangis di bawah kakiMu
Demikian hidupku
Mau mengasihiMu
Yesus Engkau baik bagiku

Sampai akhir ku menutup mata
Ku tetap setia
Menanti janjiMu
Sampai kudapatkan mahkota kehidupanku
Ku tetap setia
Ku melayaniMu

Perintah :

"Lakukan yang terbaik buat Tuhan"

Pesan Tuhan :
"IMANUEL"

Teladan :

Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Minggu, 12 Januari 2020

SAAT TEDUH - "KASIH"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH

12/01/2020
Bacaan : 1 Timotius 5
Rhema :

"KASIH"

Hasil gambar untuk kasih"

"Janganlah engkau keras terhadap orang yang tua, melainkan tegorlah dia sebagai bapa. Tegorlah orang-orang muda sebagai saudaramu, perempuan-perempuan tua sebagai ibu dan perempuan-perempuan muda sebagai adikmu dengan penuh kemurnian."-(1 Timotius 5:1-2)

Kadang emosi membuat kita lupa akan peran kita, akan siapa kita, emosi seringkali membuat orang tidak terkontrol, sering kita menemukan berita-berita yang angat tidak baik didengar dan dilihat, bagaimana mungkin seorang anak membunuh ayahnya atau sebaliknya, banyak kasus yang seringkali kita temui diluar sana, bagaimana seseorang dikuasai oleh kejahatan-kejahatan yang membenarkan kesalahan mereka yang mereka lakukan itu.

Oleh sebab itu hari ini Tuhan lewat FirmanNya mengajarkan kepada kita bagaimana kita harus hidup didalam Tuhan dengan penuh kasih dan sayang kepada semua orang, sehingga ketika kita menghadapi suatu situasi yang berat kita mengatasinya dengan baik dan sesuai dengan Firman Tuhan.

Hari ini kita mau belajar bagaiman peran kita sebagai anak kita harus menghormati orangtua kita, sebagai orangtua kita harus membimbing mereka dengan penuh kasih dan sayang, sebagai saudara kita harus saling mngasihi, dan sebagai teman kita harus saling membangun antara satu sama lain.

Kita adalah orang yang begitu dikasihi Tuhan, Ia memilih kita, kita diselamatkan dan kita diberikan kemurahan untuk dilibatkan dalam pekerjaan Tuhan sehingga kita menjadi alat Tuhan untuk menyatakan kemuliaanNya.

Mungkin beberapa orang tidak sadar betapa sayangnya Tuhan kepada kita, bagaimana Tuhan berkorban untuk kita, supaya kita beroleh hidup yang kekal, hanya kasih karena kasihNyalah kita bisa diselamatkan dari hukuman kekal.

Tuhan mengajarkan betapa besar kuasa kasihNya, Ia mau kita hidup sama seperti Ia telah hidup, Ia mau kita memiliki kasih yang sama seperti Dia, sehingga dalam kehidupan kita kita tidak menyimpang kekanan maupun kekiri karena kita berpegang pada FirmanNya.

Ia ingin kita hidup didalam kasihNya, mengimpartasikan kasih itu kepada semua orang bukan hanya disaat kita senang, bukan diwaktu-waktu tertentu, melainkan disetiap waktu, sekalipun didalam keadaan dimana seseorang melkukan kesalahan, kasih itu tidak boleh lenyap dari hidup kita, sebab jika kasih itu hilang maka apa yang keluar dari hidup kita baik itu perkataan ataupun perbuatan tidaklah lagi sesuai dengan apa yang Tuhan inginkan.

Kasih itu mengajarkan bagaimana kita harus tetap mengasihi siapapun itu meskipun ia telah melakukan kesalahan, kasih mengajarkan kita bagaimana kita harus menegur ketika ada yang melakukan kesalahan, bukan dengan cacian ataupun makian tetapi dengan kasih, dengan kepeduiliaan dan dengan kebijaksanaan sesuai dengan hikmat yang Tuhan berikan kepada kita.

Menghidupi kasih Tuhan dalam hidup kita bukanlah sesuatu hal yang mudah, tetapi jika kita mau lihat lagi kebelakang betapa Tuhan sangat mengasihi kita maka ini tidak akan terlalu sulit, kita hanya perlu berjuang melawan ke-akuan kita dalam hidup ini.

Tuhan Yesus selalu baik Amenn

Doa :
"Tuhan Yesus, terimakasih Tuhan atas segala kebaikanMu, kasihMu yang membuat kami mengerti bahwa hanya Engkaulah kebenaran itu, Tuhan ajarkan kami untuk kami terus hidup saling mengasihi antara satu dengan yang lain, bahkan didalam segala situasi kami harus tetp mengasihi. Terimakasih Tuhan Yesus hanya di dalam NamaMu, hamba mengucap syukur dan berdoa haleluya Amenn 🙏😇"

Song :
Kemanakah Aku Dapat Pergi
Menjauhi RohMu Yang Suci
Kau Sahabat
Dan Kau Dekat

Bahkan Seluruh Pengabdianku
Tak Bisa Membalas KesetiaanMu
Sungguh Mulia
Dan Berharga

Sungguh Besar
PengorbananMu Bagiku
Terlalu Dalam
Untuk Dimengerti
Sungguh Besar

Sungguh Indah
Yang Kau Pikirkan
Tentangku
Tak Terselami Bagiku
Sungguh Indah

Perintah :
"Lakukan yang Terbaik bagi Tuhan"

Pesan Tuhan :
"Tuhan sudah melakukan bagianNya"

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Sabtu, 11 Januari 2020

SAAT TEDUH - "TIDAK SAMA SEPERTI SEHARUSNYA"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH

11/01/2020
Bacaan : 1 Timotius 4
Rhema :

"TIDAK SAMA SEPERTI SEHARUSNYA"

Hasil gambar untuk generasi muda"

"Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu."-(1 Timotius 4:12)

Tua atau muda tidak menentukan seberapa dewasa kita didalam Tuhan, sebab dewasa rohani berbeda dengan umur dewasa, sering kita melihat anak-anak kecil yang Tuhan pakai dengan dahsyat dan begitu juga sebaliknya, sering kita menemukan atau menjumpai seorang dewasa (umur) malah justru apa yang dilakukan dan perkatakan tidak sesuai dengan Firman Tuhan dan tidak mencerminkan Kristus dalam hidupnya.

Jadi, ayat inilah yang mengingatkan kembali kepada kita bahwa jangan menilai orang dengan sembarangan, biar Tuhan yang menyingkapksn semuanya, kita hanya perlu taat dan hanya memandang kepada Tuhan, sebab ketika kita fokus sama Tuhan, percayalah Tuhan akan pakai kita untuk mereka yang hilang dan belum sungguh2 percaya dengan Tuhan.

Dan secara pribadi ayat ini juga mengingatkan saya tentang bagaimana pentingnya saya harus selalu menjaga hidup saya agar selalu berkenan dan kudus dihadapan Tuhan.

Tuhan mengingatkan supaya hendaklah kita menjaga diri kita dari pergaulan yang tidak berkenan dimata Tuhan.

Kenapa? Karena ayat ini berbicara tentang anak muda, anak muda biasanya penuh dengan kekonyolan, main-main, pengennya seneng-seneng aja, dan kita juga tahu bagaimana kondisi anak-anak muda jaman ini, oleh sebab itu Tuhan mengingatkan saya, saya harus benar-benar intim dengan Tuhan, sebab keintiman kita dengan Tuhan akan membawa kita menjadi serupa dengan Kristus.

Hari ini kita belajar meskipun kita muda jangan sesekali kita menggunakan masa muda kita untuk hal-hal yang tidak baik, supaya orang melihat bahwa hidup kita bukanlah seperti yang kebanyakan anak muda lainnya yang hidupnya suka membuat pusing orang lain, yang suka bikin gaduh, yang suka foya-foya dan yang hidupnya jauh dari Tuhan.

Biarlah kiranya kita boleh menjadi anak muda yang hidupnya selalu berkenan dimata Tuhan, hingga orang-orang tidak lagi memandang kita rendah, hendaklah kita menjadi teladan bagi anak-anak muda lainnya, dan mengisi hidup kita dengan kebenaran Firman Tuhan, biarlah semua orang akan melihat penyertaan Tuhan sempurna atas hidup kita dan mereka memuji Tuhan karena kasihNya dalam hidup kita. 

Saatnya generasi Yeremia bangkit generasi yang cinta mati-matian kepada Tuhan Yesus dan tidk kompromi dengan dosa, yang hidupnya penuh dengan semangat untuk memenangkan jiwa-jiwa bagi Tuhan dan yang senantiasa hidup didalam doa pujian dan penyembahan diwaktu siang dan diwaktu malam.

Tuhan Yesus selalu baik Amenn

Doa :
"Tuhan Yesus, terimakasih Tuhan, sebab FirmanMu selalu membawa kami lebih dekat lagi dengan Engkau memberikan kami pengertian tentang hari-hari kami, FirmanMu memimpin jalan kami sehingga kami tidak berjalan sendirian, tetapi ada Tuhan yang berjalan didepan kami, dan kmi tidak takut karena Tuhan beserta kami, Tuhan berkatilah dan berikanlah hati kepada setiap kami generasi yeremia yang mau terus belajar dan bertumbuh didalam Engkau, jadikan kami alatMu yang kudus dan berkenan bagiMu, sehingga hidup kami membawa kemenangan dan kemuliaan bagi NamaMu. Terimakasih Tuhan Yesus hanya di dalam NamaMu, hamba mengucap syukur dan berdoa haleluya Amenn 🙏😇"

Song :
Dalam setiap langkahku
Dan hembusan nafasku
Kau ada disini

Hatikupun bersyukur
Atas kebaikanMu
Dan kemurahanMu

Kuletakkan harapan
Hanya dalam namaMu

Yesus Kau besar
KuasaMu ajaib
JanjiMu setia
Untuk selamanya

Yesus Kau besar
KasihMu nyata
Kau ditinggikan
Untuk selamanya
Selamanya

Perintah :
"Lakukan yang Terbaik bagi Tuhan"

Pesan Tuhan :
"Tuhan sudah melakukan bagianNya"

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Jumat, 10 Januari 2020

SAAT TEDUH - "MENJADI ANGGOTA KELUARGA ALLAH"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH

10/1/2020

Bacaan : 1 Timotius 3 : 15
Rhema :


"MENJADI ANGGOTA KELUARGA ALLAH"

Hasil gambar untuk keluarga allah adalah"



"Jadi jika aku terlambat, sudahlah engkau tahu bagaimana orang harus hidup sebagai keluarga Allah, yakni jemaat dari Allah yang hidup, tiang penopang dan dasar kebenaran”-(1 Timotius 3 : 15)

Adalah sesuatu kebanggan, suatu yang sangat istimewa, suatu yang berharga dan suatu kehormatan bagi kita bisa menjadi bagian dari Keluarga Allah, namun dengan ini kita juga punya tanggung jawab atas apa yang Tuhan percayakan kepada kita.

Jika kemarin kita membahas secara spesifik tentang bagaimana harusnya hidup kita sebagai seorang pemimpin dan pelayan Tuhan, hari ini kita diingatkan kembali oleh firman Tuhan tentang bagaimana hidup kita sebagai Keluarga Allah.


Menjadi anggota keluarga Allah adalah berkat terbesar yang Tuhan telah berikan bagi kita orang yang percaya kepadaNya, syukur yang tiada hentinya bagi kita yang telah diterima sebagai anggota keluarga Allah, mengingat segala kebaikan dan kemurahan Tuhan dalam hidup kita, maka harusnya ini menjadi suatu dasar bagi kita bagaimana kita harusnya hidup turut akan Tuhan tetap taat dan setia kepada Tuhan dalam segala keadaan.


Ayat Firman Tuhan ini juga menjelaskan kepada kita mengapa kita harus hidup dalam taat akan Tuhan, yaitu karena kita adalah tiang penopang dan dasar kebenaran bagi mereka yang belum mengenal Bapa kita.


Mengapa kita yang menjadi tiang penonang dan dasar kebenaran bagi mereka? Sebab kitalah yang telah lebih dulu mengenal Bapa kita, kita yang telah lebih dulu tahu kebenaran Itu, dan kita jugalah yang sudah lebih dulu tahu bahwa hanya Yesuslah satu-satunya jalan keselamatan dan hidup yang kekal bagi kita. Oleh sebab itulah kita harus menjadi tiang penopang dan dasar kebenaran itu karena hidup kita adalah cerminan dari Bapa kita.


Artinya hidup kita adalah contoh bagi mereka, supaya lewat kehidupan kita Nama Tuhan di muliakan, itulah alasan utama mengapa kita menjadi tiang penopang dan dasar kebenaran bagi mereka.


Ini berarti kita punya tanggung jawab yang besar sepanjang kehidupan kita, sebab sebagai seorang yang Tuhan percayakan untuk menjadi tiang penopang dan dasar kebenaran kita harus punya dasar yang kuat meskipun kita bukan seorang pengerja digereja, artinya kita harus mengisi diri kita secara terus menerus dengan Firman Tuhan, sebab jangan kita membanggakan diri kita dengan menganggap diri kita benar namun kenyataannya kita justru tidak mengerti dan tidak menjalankan kebenaran itu dan jika seperti itu maka kita bukanlah menjadi tiang penopang dan dasar kebenaran bagi mereka yang belum mengenal Bapa kita, melainkan kita malah menjadi batu sandungan bagi mereka, karena mereka tidak melihat kebenaran itu ada pada diri kita, orang-orang ini sering disebut dengan “omong kosong”, karena apa yang terlihat tidak sesuai dengan apa yang dikatakan.


Inilah alasan mengapa pengting bagi kita Jemaat Tuhan, termasuk juga para pengerja dan pemimpin untuk terus belajar dari Firman Tuhan, supaya kita punya dasar yang kuat di dalam Tuhan, karena Firman Tuhanlah yang menguatkan kita, Firman Tuhan adalah pelita yang menerangi setiap langkah kaki kita supaya kaki kita tidak terantuk kepada batu dan tersesat, hanya dari Firman Tuhanlah kita bisa mengenal Bapa kita dengan baik, karena bagaimana kita bisa memperkenalkan Bapa kita kepada orang lain jika kita tidak mengenal Bapa kita sendiri.


Oleh sebab itu biarlah kiranya sebagai keluarga kerajaan Allah kita punya dasar yang kuat didalam Dia, supaya ketika Tuhan memerintahkan kita untuk keluar menemui jiwa-jiwa kita sudah siap, dan hidup kita menjadi teladan sehingga Nama Tuhan diMuliakan. 



Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :

”Terimakasih Tuhan Yesus Karena Engkau begitu baik dalam kehidupan kami, terimakasih sebab Engkau telah menyelamatkan kami sehingga kami boleh menjadi anggota keluarga Allah dan boleh Tuhan percayakan untuk mengemban tugas mulia yaitu memberitakan Amanat AgungMu, Tuhan biarlah kiranya kami boleh sesalu menyenangkan hatiMu, ajar kami untuk mengenal Engkau lebih dalam lagi, ajar kami untuk siap melakukan apa yang Tuhan mau dalam hidup kami. Biarlah hidup kami boleh menjadi berkat bagi semua orang dan biarlah hidup kami berguna bagi kemuliaan NamaMu Tuhan. Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa Haleluya Amin”

Song :

Tuhan Kau sempurna
Dalam rencanaMu dan karyaMu
Kuserahkan hidupku
Murnikan dengan rohMu
Hidupku menggenapi firmanMu
Tanda mujizat sertai tiap langkahku
Kau bersamaku di dalamku
Jadi bukti kebesaranMu

Perintah :

Lakukan apa yang menjadi bagian kita

Pesan Tuhan :

Taat dan Setia

Teladan :

Tuhan Yesus Kristus


TUHAN YESUS MEMBERKATI

Kamis, 09 Januari 2020

SAAT TEDUH - "TAHAN UJI"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH

9/1/2020
Bacaan : 1 Timotius 3
Rhema :


"TAHAN UJI"

Hasil gambar untuk BATU KARANG YANG TEGUH"

"Mereka juga harus diuji dahulu, baru ditetapkan dalam pelayanan itu setelah ternyata mereka tak bercacat." –(1 Timotius 3:10)

Menjadi seorang pemimpin bukanlah hal yang mudah, kita harus bisa menjadi contoh yang baik, bijaksana, berani mengambil keputusan dan berani untuk memulai sesuatu yang baru, seorang pemimpin juga tidak boleh berhenti belajar, sebab seorang pemimpinlah yang seharusnya lebih dahulu mengupgrade dirinya dengan hal-hal baru yang positif guna untuk mendidik dan membimbing bawahannya.

Memang, tidak mudah untuk menjadi seorang pemimpin karena pemimpin dituntut untuk menjadi seorang yang professional dan sempurna, namun yang sebenarnya hal yang paling penting bagi seorang pemimpin adalah harus memiliki kerendahan hati, sebab jika pemimpin tersebut tidak rendah hati maka semuanya akan sia-sia, sebab kerendahan hati berbicara tentang bagaimana seseorang bisa mengakui kesalahannya dan memperbaiki kesalahannya, karena seorang pemimpin pun meski dituntut untuk selalu sempurna tetapi dia juga masih bisa melakukan kesalahan, dan jika ia tidak memiliki kerendahan hati, maka tidak menutup kemungkinan seorang pemimpin itu justru jatuh kedalam dosa, karena seorang pemimpin pun juga seorang manusia yang artinya ia masih memiliki “kedagingan” itu.

Itulah sebabnya betapa penting untuk kita memiliki kerendahan hati, agar ketika kita diproses oleh Tuhan, kita tidak sombong, kita tidak egois, dan kita tahan uji dalam setiap prosesNya sehingga kita tidak meninggalkan Tuhan tetapi justru semakin serupa dengan Tuhan, 

Terkhususnya bagi kita yang dipercayakan Tuhan sebagai seorang pelayan dan hamba Tuhan, suatu kehormatan bagi kita untuk melayani Raja diatas segala raja, oleh sebab itu kerendahan hati adalah hal yang harus kita miliki dan tanamkan dalam diri kita, sebab saya pribadi mengakui bahwa apa yang Tuhan percayakan kepada saya saat ini adalah sesuatu yang mustahil bagi diri saya namun ternyata itu mungkin bagi Tuhan, seperti yang disampaikan oleh Kak Granito dalam Sharingnya pagi kemarin “jangan tunggu sempurna untuk meresponi panggilan Tuhan”, saya menyadari bahwa saya harus benar-benar belajar untuk menjadi seperti apa yang Tuhan mau, saya harus menjadi apa yang Tuhan mau bukan lagi menjadi seperti yang manusia mau. 

Satu hal yang selalu muncul dipikiran saya dan selalu mengingatkan saya adalah Tuhan Yesus Baik, saya bukanlah siapa-siapa, kalau saya bisa jadi seperti saya yang sekarang ini, itu semua hanya karena Tuhan, karena sungguh tidak ada yang bisa saya banggakan selain karya Tuhan yang begitu indah dalam hidup saya sampai saat ini, begitulah bagaimana saya mengendalikan “keakuan” saya dalam segala situasi yang mungkin saja bisa membuat saya jatuh jika saya menuruti “keakuan” saya.

Seperti yang disampaikan Rasul Paulus kepada Timotius bahwa penilik jemaat ataupun diaken  bukanlah sembarangan orang, tetapi haruslah orang yang telah teruji hidupnya, demikianlah kita sebagai pelayan Tuhan kita harus punya kualitas yang baik dibandingkan yang lainnya, dengan apa kita akan mendapatkannya? Hanya jika kita punya kerendahan hati untuk diproses sehingga kita tahan uji dan menjadi produk yang berkualitas dimataNya Tuhan.

Tidak mudah? Ya, memang tidak mudah, namun pilihan itu ada pada diri kita sendiri, orang lain tidak dapat menentukannya, karena hidup adalah sebuah pilihan, apa kita mau beriman untuk berani melangkah meski tidak tahu apa yang akan terjadi didepan nanti, tapi kita tahu bahwa Bapa selalu bersama dengan kita, atau kita stuck dengan keadaan yang justru akan membuat kita tidak menghasilkan apa-apa.


Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
”Terimakasih Tuhan Yesus, karena Engkau begitu mengasihi kami, dalam segala hal Kau Bapa yang baik, Engkau setia dalam segala musim hidup kami, betapa kami rindu untuk punya hati yang lembut yang mau dibentuk oleh Tuhan, supaya kami boleh menjadi seperti apa yang Tuhan mau, yaitu menjadi alat yang berguna untuk Tuhan dalam penuaian jiwa terakhir dan terbesar ini, beri kami keberanian, kemampuan, serta hikmat dalam proses yang Tuhan ijinkan untuk kami lalui. Terimakasih Tuhan hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin”.

Song :
Betapa ku mencintai
Segala yang tlah terjadi
Tak pernah sendiri jalani hidup ini
Selalu menyertai

Betapa ku menyadari
Di dalam hidupku ini
Kau slalu memberi rancangan terbaik
Oleh karena kasih

Bapa, sentuh hatiku
Ubah hidupku menjadi yang baru
Bagai emas yang murni
Kau membentuk bejana hatiku

Bapa, ajarku mengerti
Sebuah kasih yang selalu memberi
Bagai air mengalir
Yang tiada pernah berhenti

Perintah :
"Lakukan yang Terbaik bagi Tuhan"

Pesan Tuhan :
"Tuhan sudah melakukan bagianNya"

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus


TUHAN YESUS MEMBERKATI

Rabu, 08 Januari 2020

SAAT TEDUH - "MENJADI BERKAT"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH

8/01/2020
Bacaan : 1 Timotius 2
Rhema :


"MENJADI BERKAT"

Hasil gambar untuk MENJADI BERKAT"'
"Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang, untuk raja-raja dan untuk semua pembesar, agar kita dapat hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan."-(1 Timotius 2:1-2)

Doa adalah bentuk cara bagaimana kita dapat berkomunikasi dengan Papa kita di Sorga, lewat doa kita bisa menyampaikan isi hati kita, tentang diri kita pribadi, keluarga, sahabat, dan semua orang yang kita ingat.

Doa syafaat adalah bagaimana kita berdoa bukan untuk diri kita sendiri melainkan untuk orang lain, seperti pemimpin kita, entah itu dalam gereja maupun pemerintahan, atau juga kita bahkan bisa berdoa untuk situasi-situasi yang sedang terjadi saat-saat ini di Bangsa kita.

Begitu juga dengan ucapan syukur kita, melalui ucapan syukur ini kita bisa menyembah Tuhan dan Raja kita, pikiran kita benar-benar tertuju dan fokus kepada Allah saja, lewat ucapan syukur inilah kita menyampaikan rasa terimkasih kita kepada Tuhan atas segala kebaikan dan kasihNya yang begitu besar dalam hidup kita.

Mengapa ayat diatas mengingatkan kita untuk menaikan permohonan, doa dan ucaan syukur untuk raja-raja, pembesar-pembesar dan untuk semua orang? Apakah jika kita tidak melakukannya maka kita tidak dapat hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan?

Ya, benar. Kita tahu bahwa Tuhan kita Maha Kuasa, Ia sanggup melakukan segala sesuatunya untuk kita, itu artinya jika Tuhan mau maka detik inipun Ia bisa melakukan semuanya sendiri, namun tujuan Tuhan bukan itu, Tuhan ingin melihat, sampai dimana kita punya kerinduan untuk menjadikan Tuhan Yesus sebagai yeladan dalam hidup kita, apakah kita benar-benar mengasihiNya, apakah benar kita mau menjadi anakNya, jika benar, bahwa kita bangga punya Papa seperti Yesus, maka sebagai seorang anak, tentunya harusnya kita mengikuti jejak Papa kita, kita akan melakukan apa yang Ia lakukan, contohnya, kita punya kerinduan yang sama dengan Papa kita, yaitu kerinduan untuk menjadikan semua Bangsa sebagai muridNya, inilah salah satu contoh bagi kita, berarti jika kita mau menjadikan orang-orang yang belum mengenal Papa kita sebagai Tuhan dan Juruselamat maka kita harus melakukan apa yang Tuhan lakukan, salah satunya adalah berdoa, jika Papa kita berdoa untuk mereka yang telah menyakitinya, maka kita juga harus berdoa, selain berdoa untuk mereka yang telah menyakiti kita maka diayat ini kita diingatkan untuk berdoa bagi mereka yang menjadi pemimpin bagi bangsa kita, baik itu Presiden, Wakil Presiden, MPR-DPR, sampai kepada jajaran paling bawah, tidak hanya itu kita juga perlu berdoa bagi bangsa kita dan seluruh rakyat indonesia dengan segala kondisi bangsa kita yang sedang terjadi, contohnya ketika banjir di Kota Jakarta kemarin, inilah yang disebutkan sebagai "doa syafaat", haruslah kita bersyukur kepada Tuhan bahwa meski dalam keadaan yang bagaimanapun Tuhan tetap setia memperhatikan dan merawat hidup kita.

Mengapa kita perlu melakukan itu?, jawabannya adalah supaya damailah Bangsa dimana kita ada dan hidup rukun dan penuh kasihlah kita antara satu sama lain, biar Bangsa kita menjadi bangsa yang diberkati Tuhan dan dalam lindungan Tuhan.

Oleh sebab itu, marilah kita mulai berdoa syafaat, sebab iru sangat penting bagi bangsa kita, sebab Firman Tuhan berkata :

   "Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu."-(Yeremia 29:7)


Tuhan Yesus selalu baik Amenn

Doa :"Tuhan Yesus, terimakasih atas segala kebaikanMu atas Bangsa kami, Terimakasih untuk pemimpin yang terlah Engkau pilih, berkati mereka berikah hikmat, kuasa, serta hatinyang takut akan Engkau supaya dalam setiap keputusan-keputusan yang mereka ambil Engkau ada didalamNya, dan dengan bijaksana pula mereka memutuskan segala keputusan bagi Bangsa ini, jaga, sertai dan sertailah mereka dalam masa kepemimpinan mereka biarlah hatiMu ada ada mereka, biar apa yang terjadi semuanya atas seturut kehendak dan rencanaNya Tuhan bagi bangsa ini. Terimakasih Tuhan Yesus hanya di dalam NamaMu, hamba mengucap syukur dan berdoa haleluya Amenn 🙏😇"

Song :
Tuhan, aku rindu
Tuhan, aku siap
Penuhi aku dengan rohMu
kurindu lawatanMu

Kurindukan, Kau hadir disini
Saat ini Tuhan
Kurindukan, RohMu mengurapi
Saat ini Yesus.

Perintah :
"Lakukan yang Terbaik bagi Tuhan"

Pesan Tuhan :
"Tuhan sudah melakukan bagianNya"

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus


TUHAN YESUS MEMBERKATI