SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH
13/01/2020
Bacaan : 1 Timotius 6
Rhema :
Kelahiran Yesus, kehidupan Yesus, kematian Yesus, dan kebangkitan Yesus mengajarkan kepada kita bahwa akhir dari hidup kita ini haruslah membawa kemuliaan bagi Nama Tuhan.
Kadang kita sering terlena dengan dunia ini, menganggap perihal didunia ini lebih penting ketimbang memikirkan perihal diatas, di sorga.
Kita lahir ke dunia ini tidaklah membawa segepok uang atau harta lainnya, bahkan kita tidak membawa baju ke dunia ini, 100% kita lahir tanpa membawa apa-apa kedunia ini, kita lahir dengan satu tujuan dari Tuhan yaitu untuk menyatakan kemuliaan Tuhan dalam hidup kita.
Dan ketika kita tumbuh menjadi dewasa kita mulai mengenal dunia ini, kita mulai lupa dengan tugas kita sebagai anak Tuhan, kita mulai terlena dengan dunia ini, kita mulai mencari pengakuan-pengakuan dari dunia ini, dan kita mulai lupa akan apa yang menjadi tujuan utama dalam hidup kita, sehingga hidup kita bukanlah lagi untuk Tuhan.
Namun biasanya ketika manusia itu mulai merasa bahwa dunia ini jahat, kita mengalami masalah demi masalah dalam hidup kita, kita terpuruk dan mengalami suatu keadaan yang membuat kita rasanya ingin menyerah, maka disaat itulah kita baru sadar bahwa kita perlu Tuhan.
Banyak sekali orang yang gagal dalam hidupnya, banyk orang tidak mengerti betapa berharga hidupnya sehingga mereka menukar hidupnya dengan segala kefanaan dunia ini, sehingga pada akhirnya nanti mereka baru sadar bahwa dunia bukanlah tempat untuk mereka tinggal tetap.
Hari-hari ini kita tahu bahwa dunia ini sedang mengalami goncangan-goncangan, tidk hanya di Indonesia saja tetapi juga di negara-negara lain, harusnya peristiwa-peristiwa ini membuat kita sadar bahwa segala apa yang ada didunia ini hanyalah sementara saja, bukankah kita sedang melihat bahwa Tuhan sedang menunggang-balikan segala hal yang berhala dalam hidup kita? Bukan suatu kebetulan Bangsa kita dan bangsa lainnya mengalami goncangan-goncangan ini, kita tahu bahwa waktuNya sudah dekat, ini artinya bahwa hari-hari ini Tuhan mau menjunjukan KemulianNya atas bumi ini, tujuannya adalah agar kita semua sadar bahwa harusnya hidup kita bukan lagi untuk kita tetapi untuk Tuhan, hidup kita bukan untuk ukuran dunia ini, tetapi untuk ukuran Sorgawi.
Bukankah kita melihat begitu mudahnya Tuhan menunggang-balikan semuanya? Bukankah kita juga melihat bagaiman harta-harta duniawi kita begitu mudahnya lenyap ketika tangan Tuhan sudah bertindak, siapakah yang dapat melawan jika hariNya sudah tiba? Tidak seorangpun dapat menunda tangan Tuhan bekerja.
Apa yang terjadi hari-hari ini bukanlah akhirnya, tetapi akan ada peristiwa-peristiwa besar lainnya yang akan terjadi di dalam bangsa ini, dalam dunia, itulah sebabnya Ia mau kita sadar bahwa segala apa yang ada didunia ini harusnya tidak kita genggam erat karena jika saatNya sudah tiba, tidak seorangpun dari kita akan membawa apa yang kita miliki didunia ini.
Tuhan memberikan pengertian demi pengertian dalam hidup kita lewat segala sesuatu yanh terjadi, hanya tinggal bagaimana respon kita kepada Tuhan, apakah kita masih mau mempertahankan keakuan kita, harta benda kita yang kapan saja bisa lenyap atau kita memilih untuk bersandar kepada Tuhan, memilih ikut Tuhan dan berjalan bersama Tuhan sampai kepada akhirnya.
Doa :
"Tuhan Yesus, tidak satupun yang dapat aku pertahankan dalam dunia ini, bahkan hidupku, kami sadar Tuhan bahwa Tuhanlah segala-galanya dalam hidup kami, tidak ada sesuatu yang berarti dalam hidup kami, harta benda kekayaan, jabatan, dan semuanya tidaklah berkuasa atas kami, sebab hanya NamaMulah yang berkuasa atas kehidupan kami, oleh sebab itu Tuhan seperti kami datang kedunia ini begitulah kami akan puoang kerumah Baoa di Sorga, biarlah hidup kami diatur oleh Tuhan bukan oleh dunia ini. Terimakasih Tuhan hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin"
Song :
Seperti wanita mengurapiMu
Menangis di bawah kakiMu
Demikian hidupku
Mau mengasihiMu
Yesus Engkau baik bagiku
Sampai akhir ku menutup mata
Ku tetap setia
Menanti janjiMu
Sampai kudapatkan mahkota kehidupanku
Ku tetap setia
Ku melayaniMu
Perintah :
"Lakukan yang terbaik buat Tuhan"
Pesan Tuhan :
"IMANUEL"
Teladan :
Tuhan Yesus Kristus
13/01/2020
Bacaan : 1 Timotius 6
Rhema :
"SEMUA KARENA TUHAN"
"Sebab kita tidak membawa sesuatu apa ke dalam dunia dan kita pun tidak dapat membawa apa-apa ke luar."-(1 Timotius 6:7)
Kadang kita sering terlena dengan dunia ini, menganggap perihal didunia ini lebih penting ketimbang memikirkan perihal diatas, di sorga.
Kita lahir ke dunia ini tidaklah membawa segepok uang atau harta lainnya, bahkan kita tidak membawa baju ke dunia ini, 100% kita lahir tanpa membawa apa-apa kedunia ini, kita lahir dengan satu tujuan dari Tuhan yaitu untuk menyatakan kemuliaan Tuhan dalam hidup kita.
Dan ketika kita tumbuh menjadi dewasa kita mulai mengenal dunia ini, kita mulai lupa dengan tugas kita sebagai anak Tuhan, kita mulai terlena dengan dunia ini, kita mulai mencari pengakuan-pengakuan dari dunia ini, dan kita mulai lupa akan apa yang menjadi tujuan utama dalam hidup kita, sehingga hidup kita bukanlah lagi untuk Tuhan.
Namun biasanya ketika manusia itu mulai merasa bahwa dunia ini jahat, kita mengalami masalah demi masalah dalam hidup kita, kita terpuruk dan mengalami suatu keadaan yang membuat kita rasanya ingin menyerah, maka disaat itulah kita baru sadar bahwa kita perlu Tuhan.
Banyak sekali orang yang gagal dalam hidupnya, banyk orang tidak mengerti betapa berharga hidupnya sehingga mereka menukar hidupnya dengan segala kefanaan dunia ini, sehingga pada akhirnya nanti mereka baru sadar bahwa dunia bukanlah tempat untuk mereka tinggal tetap.
Hari-hari ini kita tahu bahwa dunia ini sedang mengalami goncangan-goncangan, tidk hanya di Indonesia saja tetapi juga di negara-negara lain, harusnya peristiwa-peristiwa ini membuat kita sadar bahwa segala apa yang ada didunia ini hanyalah sementara saja, bukankah kita sedang melihat bahwa Tuhan sedang menunggang-balikan segala hal yang berhala dalam hidup kita? Bukan suatu kebetulan Bangsa kita dan bangsa lainnya mengalami goncangan-goncangan ini, kita tahu bahwa waktuNya sudah dekat, ini artinya bahwa hari-hari ini Tuhan mau menjunjukan KemulianNya atas bumi ini, tujuannya adalah agar kita semua sadar bahwa harusnya hidup kita bukan lagi untuk kita tetapi untuk Tuhan, hidup kita bukan untuk ukuran dunia ini, tetapi untuk ukuran Sorgawi.
Bukankah kita melihat begitu mudahnya Tuhan menunggang-balikan semuanya? Bukankah kita juga melihat bagaiman harta-harta duniawi kita begitu mudahnya lenyap ketika tangan Tuhan sudah bertindak, siapakah yang dapat melawan jika hariNya sudah tiba? Tidak seorangpun dapat menunda tangan Tuhan bekerja.
Apa yang terjadi hari-hari ini bukanlah akhirnya, tetapi akan ada peristiwa-peristiwa besar lainnya yang akan terjadi di dalam bangsa ini, dalam dunia, itulah sebabnya Ia mau kita sadar bahwa segala apa yang ada didunia ini harusnya tidak kita genggam erat karena jika saatNya sudah tiba, tidak seorangpun dari kita akan membawa apa yang kita miliki didunia ini.
Tuhan memberikan pengertian demi pengertian dalam hidup kita lewat segala sesuatu yanh terjadi, hanya tinggal bagaimana respon kita kepada Tuhan, apakah kita masih mau mempertahankan keakuan kita, harta benda kita yang kapan saja bisa lenyap atau kita memilih untuk bersandar kepada Tuhan, memilih ikut Tuhan dan berjalan bersama Tuhan sampai kepada akhirnya.
Tuhan Yesus selalu baik Amenn
Doa :
"Tuhan Yesus, tidak satupun yang dapat aku pertahankan dalam dunia ini, bahkan hidupku, kami sadar Tuhan bahwa Tuhanlah segala-galanya dalam hidup kami, tidak ada sesuatu yang berarti dalam hidup kami, harta benda kekayaan, jabatan, dan semuanya tidaklah berkuasa atas kami, sebab hanya NamaMulah yang berkuasa atas kehidupan kami, oleh sebab itu Tuhan seperti kami datang kedunia ini begitulah kami akan puoang kerumah Baoa di Sorga, biarlah hidup kami diatur oleh Tuhan bukan oleh dunia ini. Terimakasih Tuhan hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin"
Song :
Seperti wanita mengurapiMu
Menangis di bawah kakiMu
Demikian hidupku
Mau mengasihiMu
Yesus Engkau baik bagiku
Sampai akhir ku menutup mata
Ku tetap setia
Menanti janjiMu
Sampai kudapatkan mahkota kehidupanku
Ku tetap setia
Ku melayaniMu
Perintah :
"Lakukan yang terbaik buat Tuhan"
Pesan Tuhan :
"IMANUEL"
Teladan :
Tuhan Yesus Kristus
TUHAN YESUS MEMBERKATI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar