SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH
16/01/2020
Bacaan : 2 Timotius 2
Rhema :
Yesus begitu mengasihi kita, oleh sebab itu karena kasihNya Ia telah menyelamatkan kita dari kebinasaan kekal, Ia mengangkat kita menjadi anakNya, membawa kita kepada suatu dimensi yang baru, kita tidak lagi hidup didalam kutuk yang membawa kita kepada maut tetapi sekarang kita hidup didalam Tuhan yang akan membawa kita pada kemenangan dan hidup yang kekal.
Namun sebelum waktuNya tiba, ada harga yang harus kita bayar, yaitu menderita didalam Tuhan, lewat penderitaan inilah kita dibentuk menjadi segambar dan serupa dengan Kristus Yesus, dan dalam penderitaan ini kita tidk sendirian, Tuhan dalam kemuliaanNya akan menguatkan kita, Ia memampukan kita melewati semuanya, dan Ia telah menjanjikan kemenangan itu kepada kita semua yang mau taat dan percaya kepadaNya, kuncinya adalah taat dan setia saja kepada Tuhan, maka Ia akan membukakan jalan-jalan kita, Ia akan memberikan jalan keluar bagi kita yang berharp hanya kepadaNya.
Benar, penderitaan-penderitaan yang kita alami memanglah tidak mudah, bahkan tidak jarang orang-orang menyerah dalam proses ini, karena ikut Tuhan kita tidak lagi berbicara tentang diri kita, bahkan tidak jarang juga kita mendengar tentang orang-orang yang memilih ikut Tuhan malah disiksa bahkan sampai dibunuh, inilah dunia, dunia tidak menyukai kekudusan, kebenaran dan kebaikan.
Namun bersyukurlah bagi kita yang tinggal di Indonesia, puji Tuhan, Tuhan masih memberikan kita kesempatan untuk kita memuji, menyembah, berdoa dan membritakan Injil dengan mudah, mudah jika dibandingkan dengan negeri dan bangsa-bangsa lain. Contohnya saja China, kita tahu bahwa kita orang Kristiani adalah kamum minoritas, bahkan saya sendiri pernah menonton Film tentang bagaimana sulitnya orang-orang disana untuk beribadah dan memberitakan Injil kebenaran Firman Tuhan, mereka harus sembunyi-sembunyi, bahkan dikejar-kejar oleh pemerintah karena telah beribadah atau menyampaikan Firman Tuhan, kita juga tahu tifak sedikit dari orang Kristiani yang disiksa bahkan dibunuh karena hal ini.
Ya, memang berat ikut Tuhan, bahkan kita harud mempertaruhkan nyawa kita, namun bukankah Firman Tuhan sendiri berkata:
"Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya."-(Matius 10:39)
Dan ayat diatas pun berkata :
"jika kita bertekun, kita pun akan ikut memerintah dengan Dia; jika kita menyangkal Dia, Dia pun akan menyangkal kita;"-(2 Timotius 2:12)
Dan bahkan Paulus sendiri berkata bahwa :
"Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan."-(Filipi 1:21)
Dalam kasihNya Ia selalu setia kepada kita, meskipun kita gagal setia kepada Tuhan (ayat 13), inilah yang harus menjadi kesadaran bagi setiap kita bahwa jangan kita menyia-nyiakan atau membuang waktu kita untuk bermain-main dengan dosa dan hidup didalam ketidak kudusan, sebab Tuhan sudah begitu mengasihi kita, bahkan Ia telah memberikan nyawanNya untuk kita, masakan kita tidak mau setia kepada Tuhan, bukankah Firman Tuhan pun berkata :
"sebab TUHAN mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan."-(Mazmur 1:6)
"sebab Engkau tidak menyerahkan aku ke dunia orang mati, dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan."-(Mazmur 16:10)
Betapa sayang Yesus kepada kita, apakah kita masih mau bermain-main dengan dosa, sampai kapan kita terus hidup didalam ketidak kudusan itu, bukankah kita sendiri tahu bahwa waktuNya sudah sangat dekat, bahkan kita sendiri pun tidak tahu kapan waktuNya, bagaimana jika tiba waktuNya kita ditemukan didalam ketidak kudusan kita maka hilanglah keselamatan yang Tuhan telah berikan kepada kita, bukan lagi hidup yang kekal yang kita terima melainkan kematian kekal, sebab beginjlah Firman Tuhan :
"Mereka ini akan menjalani hukuman kebinasaan selama-lamanya, dijauhkan dari hadirat Tuhan dan dari kemuliaan kekuatan-Nya"-(2 Tesalonika 1:9)
Apa yang membuat kita ragu mengikut Tuhan, bukankah Ia telah menyatakan kasihNya kepada kita, bukankah Tuhan telah memberikan kepada kita berkat, kasih dan karuniaNya yang melimpah atas kehidupan kita, mengapa kita takut mengikut Tuhan? Bahkan kita tahu NyawaNya pun rela Ia berikan untuk kita supaya kita selamat bahkan Ia sendiri berkata kepada kita;
"Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."-(Yohanes 14:6)
Ya, pilihan itu kembali kepada kita, ini adalah tahun dimensi yang baru, inilah saatNya bagi kita untuk menyediakan kapasitas ruangan yang lebih besar didalam hati kita untuk Tuhan, jangan lagi kita hidup didalam dosa dan ketidak kudusan itu, tinggalkanlah semuanya itu dan berlarilah kepada Tuhan sebab hanya Dialah jalan keselamatan dan hidup yang kekal.
Doa :
"Tuhan Yesus, terimkasih Tuhan sebab kasihMu besar, rahmatMu selalu baru, kasihMu melimpah didalam hidupku, tiada hentinya aku bersyukur karena perbuatanMu yang ajaib, Tuhan sertai aku, dalam setiap langkahku, pimpin aku untuk menjadi terang bagi kemuliaanMu, bawaku lebih lagi untuk menjadi anak yang berkenan dimataMu, ampuni setiap dosa dan pelanggaranku, kuduskan dan sucikan hatiku menjadi kudus dan berkenan selalu dimataMu. Terimakasih Tuhan hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin"
Song :
S'mua kar'na anug'rahMu
Hari ini ada
Bukan kar'na kuatku
Namun kar'na RohMu
Ku bawa hatiku, penyembahanku
Ku s'makin berkurang
Yesus s'makin bertambah
Mengikut Yesus
Itulah kesukaan hatiku
Kulepas semua hakku
Untuk mengenal kehendakNya dihidupku
Mengiring Yesus
Itulah kekuatan hidupku
Kuyakin anug'rahNya mampu
Jadikanku hamba yang berkenan s'lalu
Perintah :
"Lakukan yang terbaik buat Tuhan"
Pesan Tuhan :
"IMANUEL"
Teladan :
Tuhan Yesus Kristus
16/01/2020
Bacaan : 2 Timotius 2
Rhema :
"MENGIRING YESUS"
"Benarlah perkataan ini: "Jika kita mati dengan Dia, kita pun akan hidup dengan Dia; jika kita bertekun, kita pun akan ikut memerintah dengan Dia; jika kita menyangkal Dia, Dia pun akan menyangkal kita; jika kita tidak setia, Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya."-(2 Timotius 2:11-13)
Namun sebelum waktuNya tiba, ada harga yang harus kita bayar, yaitu menderita didalam Tuhan, lewat penderitaan inilah kita dibentuk menjadi segambar dan serupa dengan Kristus Yesus, dan dalam penderitaan ini kita tidk sendirian, Tuhan dalam kemuliaanNya akan menguatkan kita, Ia memampukan kita melewati semuanya, dan Ia telah menjanjikan kemenangan itu kepada kita semua yang mau taat dan percaya kepadaNya, kuncinya adalah taat dan setia saja kepada Tuhan, maka Ia akan membukakan jalan-jalan kita, Ia akan memberikan jalan keluar bagi kita yang berharp hanya kepadaNya.
Benar, penderitaan-penderitaan yang kita alami memanglah tidak mudah, bahkan tidak jarang orang-orang menyerah dalam proses ini, karena ikut Tuhan kita tidak lagi berbicara tentang diri kita, bahkan tidak jarang juga kita mendengar tentang orang-orang yang memilih ikut Tuhan malah disiksa bahkan sampai dibunuh, inilah dunia, dunia tidak menyukai kekudusan, kebenaran dan kebaikan.
Namun bersyukurlah bagi kita yang tinggal di Indonesia, puji Tuhan, Tuhan masih memberikan kita kesempatan untuk kita memuji, menyembah, berdoa dan membritakan Injil dengan mudah, mudah jika dibandingkan dengan negeri dan bangsa-bangsa lain. Contohnya saja China, kita tahu bahwa kita orang Kristiani adalah kamum minoritas, bahkan saya sendiri pernah menonton Film tentang bagaimana sulitnya orang-orang disana untuk beribadah dan memberitakan Injil kebenaran Firman Tuhan, mereka harus sembunyi-sembunyi, bahkan dikejar-kejar oleh pemerintah karena telah beribadah atau menyampaikan Firman Tuhan, kita juga tahu tifak sedikit dari orang Kristiani yang disiksa bahkan dibunuh karena hal ini.
Ya, memang berat ikut Tuhan, bahkan kita harud mempertaruhkan nyawa kita, namun bukankah Firman Tuhan sendiri berkata:
"Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya."-(Matius 10:39)
Dan ayat diatas pun berkata :
"jika kita bertekun, kita pun akan ikut memerintah dengan Dia; jika kita menyangkal Dia, Dia pun akan menyangkal kita;"-(2 Timotius 2:12)
Dan bahkan Paulus sendiri berkata bahwa :
"Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan."-(Filipi 1:21)
Dalam kasihNya Ia selalu setia kepada kita, meskipun kita gagal setia kepada Tuhan (ayat 13), inilah yang harus menjadi kesadaran bagi setiap kita bahwa jangan kita menyia-nyiakan atau membuang waktu kita untuk bermain-main dengan dosa dan hidup didalam ketidak kudusan, sebab Tuhan sudah begitu mengasihi kita, bahkan Ia telah memberikan nyawanNya untuk kita, masakan kita tidak mau setia kepada Tuhan, bukankah Firman Tuhan pun berkata :
"sebab TUHAN mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan."-(Mazmur 1:6)
"sebab Engkau tidak menyerahkan aku ke dunia orang mati, dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan."-(Mazmur 16:10)
Betapa sayang Yesus kepada kita, apakah kita masih mau bermain-main dengan dosa, sampai kapan kita terus hidup didalam ketidak kudusan itu, bukankah kita sendiri tahu bahwa waktuNya sudah sangat dekat, bahkan kita sendiri pun tidak tahu kapan waktuNya, bagaimana jika tiba waktuNya kita ditemukan didalam ketidak kudusan kita maka hilanglah keselamatan yang Tuhan telah berikan kepada kita, bukan lagi hidup yang kekal yang kita terima melainkan kematian kekal, sebab beginjlah Firman Tuhan :
"Mereka ini akan menjalani hukuman kebinasaan selama-lamanya, dijauhkan dari hadirat Tuhan dan dari kemuliaan kekuatan-Nya"-(2 Tesalonika 1:9)
Apa yang membuat kita ragu mengikut Tuhan, bukankah Ia telah menyatakan kasihNya kepada kita, bukankah Tuhan telah memberikan kepada kita berkat, kasih dan karuniaNya yang melimpah atas kehidupan kita, mengapa kita takut mengikut Tuhan? Bahkan kita tahu NyawaNya pun rela Ia berikan untuk kita supaya kita selamat bahkan Ia sendiri berkata kepada kita;
"Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."-(Yohanes 14:6)
Ya, pilihan itu kembali kepada kita, ini adalah tahun dimensi yang baru, inilah saatNya bagi kita untuk menyediakan kapasitas ruangan yang lebih besar didalam hati kita untuk Tuhan, jangan lagi kita hidup didalam dosa dan ketidak kudusan itu, tinggalkanlah semuanya itu dan berlarilah kepada Tuhan sebab hanya Dialah jalan keselamatan dan hidup yang kekal.
Tuhan Yesus selalu baik Amenn
Doa :
"Tuhan Yesus, terimkasih Tuhan sebab kasihMu besar, rahmatMu selalu baru, kasihMu melimpah didalam hidupku, tiada hentinya aku bersyukur karena perbuatanMu yang ajaib, Tuhan sertai aku, dalam setiap langkahku, pimpin aku untuk menjadi terang bagi kemuliaanMu, bawaku lebih lagi untuk menjadi anak yang berkenan dimataMu, ampuni setiap dosa dan pelanggaranku, kuduskan dan sucikan hatiku menjadi kudus dan berkenan selalu dimataMu. Terimakasih Tuhan hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin"
Song :
S'mua kar'na anug'rahMu
Hari ini ada
Bukan kar'na kuatku
Namun kar'na RohMu
Ku bawa hatiku, penyembahanku
Ku s'makin berkurang
Yesus s'makin bertambah
Mengikut Yesus
Itulah kesukaan hatiku
Kulepas semua hakku
Untuk mengenal kehendakNya dihidupku
Mengiring Yesus
Itulah kekuatan hidupku
Kuyakin anug'rahNya mampu
Jadikanku hamba yang berkenan s'lalu
Perintah :
"Lakukan yang terbaik buat Tuhan"
Pesan Tuhan :
"IMANUEL"
Teladan :
Tuhan Yesus Kristus
TUHAN YESUS MEMBERKATI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar