Sabtu, 15 Februari 2020

SAAT TEDUH - "LAWAN KETAKUTAN"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH



15/2/2020
Bacaan : 1 Petrus
Rhema :

"LAWAN KETAKUTAN"

Hasil gambar untuk MELAWAN

"Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama."–(1 Petrus 5:9)

Dengan Iman yang teguhlah kita akan mampu untuk bertahan dalam peperangan melawan si iblis, bahkan FirmanNya jelas mengatakan kepada kita bahwa :

   "Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis”-(Efesus 6 : 11).

Bagi kita orang percaya, Firman Allah adalah senjata yang tidak ada tandingannya, bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia telah menyediakan semuanya bagi kita yang mau percaya dan berpegang padaNya. Contohnya saja seorang tentara, Di setiap peperangan para tentara pasti memperlengkapi dirinya dengan senjata yang canggih.  Tidak ada tentara yang terjun ke medan perang tanpa senjata apa pun, karena bisa-bisa ia akan mati konyol. Ini adalah contoh yang bisa kita lihat dalam dunia ini, jika kita tidak memiliki senjata yang ampuh, dan kita tidak tahu bagaimana menggunakan senjata itu, maka kita akan menjadi kalah, iblis akan mempermalukan kita, karena kita tidak mengerti bahkan kita tidak punya senjata itu, yaitu Firman Allah.

Hari-hari ini kita sedang dihebohkan oleh virus Corona, sedikit banyak kita tahu bagaimana keadaan saudara-saudara kita yang ada disana, begitu banyak orang yang putus asa karena virus ini, China bukanlah kota yang miskin, disana juga banyak orang-orang yang berkecukupan bahkan Tuhan berikan lebih, dari hal ini kita tahu bagaimana uang tidak dapat membeli keselamatan, hanya darah Yesus yang mampu menyelamatkan kita dari kebinasaan.

Dengan Virus Corona ini perlu kita sadari bahwa Tuhan sedang mengerjakan sesuatu yang besar, dimana Ia akan menyatakan KuasaNya kepada mereka yang hanya berharap dan berseru kepadaNya, mereka yang sungguh-sungguh mau menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juru selamat bagi mereka, dan setelah itu akan banyak kesaksian, mulut-mulut bersaksi tentang kebesaran dan kedaulatan Tuhan, tentang kasih dan kemurahan Tuhan, dan AnugerahNya dalam hidup setiap orang yang mau berharap dan percaya hanya kepadaNya, dan kita akan mendengar kesaksian dimana-mana, sehingga Nama Tuhan d Muliakan.

Dari Virus ini pun kita belajar bahwa tempat perlindungan kita Ialah hanya Tuhan Yesus Kristu, tidak ada yang lain, sebab didalam Dialah kita akan menjadi kuat dan penuh pengharapan, dan hanya didalam Dialah kita akan melihat segala sesuatu yang Tuhan perbuat adalah baik, semuanya untuk kebaikan kita, agar kita menjadi bergantung sama Tuhan, sehingga kita tidak melenceng ke kanan ataupun kekiri, karena dengan adanya penderitaan itu mengajarkan kita bahwa kita tidak bisa apa-apa tanpa Tuhan.

Oleh sebab itu Tuhan mau kita mengerti isi hatiNya, dengan membaca Firman Tuhan, berbincang dengan Dia setiap hari dalam doa kita, disetiap pagi, siang, sore, malam, bahkan setiap saat janganlah kita hilang dari hadiratNya Tuhan, cepatlah peka dan sadar jika arah kaki kita mulai menyerong, jangan sampai kita tersesat, karena iblis itu licik, kita harus cerdas, kita harus berani melawan sebab kita didalam Kristus, dan jika kita didalam Dia, dan Dia didalam kita, maka tak sorangpun dapat melawan kita, karena kekuatan kita bukanlah dari diri kita sendiri, tetapi dari Tuhan kita Yesus Kristus sang Juruselamat kita yang hidup.

Satu hal lagi yang selalu Tuhan mau ingatkan kepada kita, perkatakanlah Firman, Imanilah Firman itu, setidaknya bacalah Mazmur 91 setiap harinya, sebab disitu kita akan melihat dan merasakan bahwa Tuhan Yesus begitu sempurna menjadi seorang Bapa bagi kita.

Bersaat teduhlah, jangan sempatkan tetapi berikanlah waktu yang terbaikmu bagi Tuhan, sebab hanya dengan itulah kita boleh selalu terkoneksi dengan Tuhan, janganlah takut janganlah bimbang karena Tuhan Yesus sumber pengharapan dan kota perlindungan bagi kita semua. Tetap percaya dan mengandalkan Dia, Tuhan Yesus mengasihi kita semua Amin..

Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
”Terimakasih Tuhan, sungguh Engkau Allah yang baik, yang dalam segala keadaan Engkau selalu setia, kami mau katakana, kami tidak takut terhadap apapun juga sebab kami tahu kami punya Tuhan yang besar, yang telah berjanji untuk selalu menjaga kami dan menolong, terimakasih Tuhan karena Engkau tidak oernah meninggalkan kami, bahkan sedetikpun tidak, karena Tuhan begitu mengasihi kami, maka dari itu kami mau Tuhan hidup kami pun boleh selalu mengasihiMu dan menyenangkanMu, sebab hanya Engkaulah satu-satuNya Tuhan dan juruselamat hidup kami. Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin.”

Song :
Kala kucari damai, hanya ku dapat dalam Yesus
Kala kucari ketenangan hanya kutemui di dalam Yesus
Tak satupun dapat menghiburku tak seorang
Pun dapat menolongku Hanya Yesus jawaban hidupku

Bersama Dia hatiku damai walau dalam lembah kekelaman
Bersama Dia hatiku tenang walau hidup penuh tantangan
Tak satupun dapat menghiburku tak seorangpun
Pun dapat menolongku hanya Yesus jawaban hidupku

Perintah :
Berikan yang terbaik untuk Tuhan

Pesan Tuhan :
IMANUEL

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Jumat, 14 Februari 2020

SAAT TEDUH - “MENJAGA LIDAH”

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH



14/2/2020
Bacaan : 1 Petrus 3
Rhema :

“MENJAGA LIDAH”

Hasil gambar untuk MENJAGA LIDAH

"Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu."-(1 Petrus 3:10)

Benar-benar "menggemaskan" kalau kita diperhadapkan dengan orang-orang yang menyebalkan, apalagi ketika kita dicaci maki tentang hal yang sebenarnya kita ga salah, atau ngga ada hubungannya dengan kita, apalagi dengan orang yang emosinya sangat dangkal, yang ketika moodnya lagi ga baik se-RT kena percikannya, hal-hal seperti inilah yang seringkali merusak rasa sukacita dan damai sejahtera dihati kita, karena kita membiarkan pikiran kita untuk membuka celah bagi si iblis masuk dan memupuk rasa benci, kesal, marah, bahkan dendam, sehingga sering sekali kita mendengar kejahatan-kejahatan pun terjadi karena tidak ada penguasaan diri.

Penguasaan diri (Galatia 5:23) adalah buah Roh yang diletakan dibagian akhir dari semua buah roh, penguasaan diri bukanlah hal yang mudah, tapi jika itu sudah tertulis dalam Firman Tuhan, maka mau tidak mau, susah atau mudah, itu haruslah kita lakukan, apa akibatnya jika kita tidak melakukan Firman Tuhan? Jawabannya adalah kebinasaan, karena kita tidak taat kepada FirmanNya, yang merupakan petunjuk bagi kita untuk menjadi umat yang layak bagi Dia.

    "Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran."-(1 Yohanes 2:4)

Ayat diataspun mengatakan demikian, kadang kita merasa kita sudah kenal sama Tuhan, kita tahu bahwa kalau ikut Tuhan itu pasti ke Surga, namun jika kita tidak melakukan Firman Tuhan dan menuruti perintahNya, maka akhir kita bukanlah di Surga, melainkan di neraka. Janganlag kita sama seperti pendusta yang tidak mengenal kebenaran namun mengakui bahwa Ia mengenal Tuhan Yesus, maka tanpa perbuatannya Imannya, ia akan kehilangan arah, tersesat dan bahkan binasa.

Marilah kita belajar bahwa sangat penting untuk kita punya hati yang mau mengampuni, sebab didalam Kristuslah kita diajarkan untuk mengasihi orang yang seharusnya tidak pantas menerima kasih kita, namun berpikirlah lagi, jika demikian, bukankah sama halnya dengan kita? Bukankah kita juga dulunya adalah orang yang sangat berdosa, namun karena Ia mengasihi kita dengan begitu besar, Ia menganugerahkan kepada kita keselamatan. Siapakah kita sehingga kita antas untuk menerima pengampunan dan keselamatan dari Tuhan?

Oleh sebab itu Tuhan mengajarkan kepada kita untuk mengampuni dan mengasihi, kendalikan diri kita dalam berkata-kata dan berbicara, mintalah hikmat kepada Tuhan supaya apa yang keluar dari mulut kita itu bukanlah suatu hal yang bisa menyakiti orang lain, justru seharusnya biarlah kata-kata kita bisa membangun orang-orang disekitar kita, sehingga Nama Tuhan Yesus Kristus diMuliakan atas seluruh bumi ini Amen.

Tuhan Yesus selalu baik Amenn

Doa :
"Tuhan Yesus, terlalu banyak yang telah Engkau buat, kasihMu menyelamatkanku, kasihMu telah mengampuninku, dan kasihMu telah menerangi jalanku, Tuhan ajarku berharap hanya padaMu. Pimpin selalu jalan-japanku, dan bantulah aku untuk tumbuh dan berbuah bagi kemuliaan NamaMu. Terimkasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami sudah berdoa dan mebgucap syukur haleluya Amin"

Song :
Bapaku  ajaib s'gala rancanganMu
Tuhanku heran perbuatanMu
Engkau sanggup mengadakan
Segala yang kuperlukan
Menurut kehendakMu terjadilah

Ajarku mengerti segala rencana- Mu
Ajarku berserah hanya padaMu
Pimpinlah jalanku dalam terang FirmanMu
Ajarku berharap hanya padaMu

Perintah :
"Lakukan yang terbaik buat Tuhan"

Pesan Tuhan :
"IMANUEL"

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Kamis, 13 Februari 2020

SAAT TEDUH - “BATU PENJURU”

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH


13/2/2020
Bacaan : 1 Petrus 2
Rhema :

“BATU PENJURU”

Hasil gambar untuk BATU PENJURU

"Sesungguhnya, Aku meletakkan di Sion sebuah batu yang terpilih, sebuah batu penjuru yang mahal, dan siapa yang percaya kepada-Nya, tidak akan dipermalukan." -(1 Petrus 2:6)

Dengan Ia menyanggupkan diri untuk mengambil rupa sebagai sorang hamba yang paling hina dimata manusia, sulit untuk orang percaya bahwa Ialah batu yang dipilih itu.

Seperti kebanyakan orang Israel berpikir, harusnya Mesias iru adalah orang yang terpandang, dsb, bukan Yesus yang lahir di palungan, dikandang domba, yang bahkan merupakan seorang anak tukang kayu, mana mungkin Yesus adalah Mesias yang mereka nantikan jika melihat kenyataan yang ada.

Balik lagi bahwa Manusia kebanyakan hanya berpikir dibatasi oleh logikanya, dunia yang sejahat itu mustahil untuk percaya bahwa yang dinanti-nanti dan yang dicari-cari ternyata Ia adalah Yesus, yang kelihatannya tidak punya apa-apa didunia ini, padahal Ialah yang menciptakannya.

Ia adalah batu pilihan itu, Tuhan Yesus,
Ia disebut sebagai batu pilihan karena Dia telah dipilih secara khusus oleh Allah dan ditentukan sebagai pondasi kehidupan serta dasar keselamatan bagi setiap orang yang percaya kepadaNya, seperti yang telah tertulis dalam Firman Tuhan:

    "Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan." -(Kisah 4:12).
   
      Jadi, "...jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan." -(Roma 10:9).

     Ini telah menunjukan kepada kita bahwa "...tidak ada seorangpun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus." -(1 Korintus 3:11).

Yesus menegaskan,
       "...di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar." -(Yohanes 15:5b-6). 

Itulah mengapa pentingnya bagi kita untuk menyadari bahwa sesungguhnya yang harus kita hormati, percayai, dan kagumi hanyalah Tuhan, sebab seharusnya Ialah yang menjadi dasar untuk kita meletakan hidup kita, Ialah batu penjuru kita, Ialah pondasi Iman kita, yang didalamNya kita akan beroleh hikmat, perlindungan, kekuatan dan keselamatan yanh kekal.

Hari ini, siapakah yang kita harapkan untuk menjadi Batu Penjuru bagi kita? Apakah Tuhan Yesus atau adakah yang sedang mendua hati didalam hidupnya?

Marilah kita bersama-sama koreksi diri kita, kepada siapa selama ini kita meletakan dasar pondasi Iman dan kepercayaam kita, yang oleh karenanya kita yakin kita telah diselamatkan dan kelak akan hidup bersama Bapa di Surga.

Adakah dari kita yang masih bimbang mau ikut Tuhan atau ikut kata orang?

Tuhan memberikan kepada kita kebebasan, mari kita pergunakan dengan sebijak-bijaknya.

Tuhan Yesus selalu baik Amenn

Doa :
"Tuhan Yesus, Terimakasih Tuhan karena Engkau begitu baik, dalam hidupku aku bersyukur sebab aku punya Batu Penjuru yang tepat, yaitu Tuhan Yesus Kristus, Engkau adalah dasar dari segala pengharapanku dan keselamatanku, Engkau yang adalah pilihan Allah telah memilih aku untuk diselamatkan dan mendapatkan begitu banyak gift, terimakasih Yesus, Engkaulah harta yang Mahal dan tak ternilai, Engkaulah satu-satunya jalan keselamatan dan hidup yang kekal bagi kami. Terimkasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami sudah berdoa dan mebgucap syukur haleluya Amin"

Song :
Bapa, besar sungguh kasih setiaMu
Nyata sungguh perlindunganMu
Tak satu kuasa mampu pisahkan aku dari kasihMu

Bapa, ajarku s'lalu hormatiMu
Ajarku turut perintahMu
B'rikanku hati tuk menyembahMu
Dan bersyukur s'tiap waktu

S'perti Bapa sayang anakNya
Demikianlah Engkau mengasihiku
Kau jadikan biji mataMu
Kau berikan s'mua yang ada padaMu

S'perti Bapa sayang anakNya
Demikianlah Kau menuntun langkahku
Hari depan, indah Kau beri
RancanganMu yang terbaik bagiku

Perintah :
"Lakukan yang terbaik buat Tuhan"

Pesan Tuhan :
"IMANUEL"

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Rabu, 12 Februari 2020

SAAT TEDUH - "BERTAHAN DALAM KEKUDUSAN"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH

12/2/2020
Bacaan : 1 Petrus 1
Rhema :

"BERTAHAN DALAM KEKUDUSAN"

Hasil gambar untuk kekudusan

"...hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu,"-(1 Petrus 1:15)

Hidup dalam kekudusan adalah hal yang paling mendasar yang harus kita jaga sebagai orang yang telah diselamatkan, Tuhan menginginkan kita sebagai anakNya hidup dalam kekudusan sebab seperti yang telah dikatakan dalam Firman Tuhan di 1 Petrus 1 "Kuduslah kamu, sebab Aku kudus." Demikianlah Firman Tuhan.

Keselamatan yang telah Tuhan berikan kepada kita adalah harta yang paling berharga dan anugerah terindah yang kita miliki, begitu Ia mengasihi kita, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”-(Yohanes 3:16)

Kekudusan adalah Tuhan, Tuhan adalah kekudusan, itulah makanya kita harus hidup dalam kekudusan, karena jika tidak, kita tidak akan bisa mencapai tujuan akhir kita untuk hidup kekal selamanya bersama Bapa di Surga, oleh sebab itu maka marilah kita mengejar kekudusan itu (Ibrani 12:14)

Definisi dari kata Kudus adalah berada dalam kemurnian, bahasa Ibraninya adalah "Qadosy" dapat berarti "terpisah" (dikhususkan) atau "terpotong dari", digunakan terhadap keadaan terlepasnya seseorang atau suatu benda, supaya Tuhan dapat memakainya dan kata "mahakudus" dalam Kisah Para Rasul 2:27 dan kata "kudus" dalam Wahyu 15:4 adalah terjemahan dari kata Yunani "hosios" (di tempat lain diterjemahkan suci atau saleh), suatu kata yang mengandung arti hubungan yang benar dengan Allah.

Inilah mengapa kita sangat perlu menjaga hidup kita untuk tetap kudus dihadapan Allah, tidakkah Firman Tuhan juga telah mengatakan didalam 1 Korintus 3:16 bahwa “Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?”.

Tuhan adalah kudus, tidak seorangpun yang tidak kudus dapat melihat Allah, oleh sebab itu Ia menciptakan kita menurut gambar-Nya, karena Ia menghendaki supaya kita menjadi kudus seperti-Nya dan bila saatNya tiba kita bisa hidup bersama dengan Dia, “Kuduslah kamu, sebab Aku kudus." -(1 Petrus 1:16)

Memang di dunia yang Fana ini kita sering melihat bagaimana begitu banyak orang yang tidak menghormati kekudusan, dan bahkan sering kali godaan itu datang menghampiri hidup kita, iblis tahu kelemahan kita, itulah cara kerja iblis yang sering kita lupa ketika kita ada di zona nyaman.

Marilah kita belajar untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan, kita tidak akan sanggup menahan semua godaan tanpa kekuatan yang dari Tuhan, itulah sebabnya kita harus menjaga hubungan kita dengan Tuhan, supaya kita beroleh kekuatan, hikmat dan kuasa dari Tuhan, memang pada dasarNya tanpa Tuhan kita bukanlah apa-apa, sebab kita adalah ciptaanNya, kita diciptakan hanyalah untuk menggenapi rencanaNya yang besar, maka dari itu hanya Dialah yang layak kita sembah dan kita puji, kepadaNyalah kita berserah. 

Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
”Terimakasih Tuhan Yesus, karena kasih setiaMu yang begitu besar, Engkau baik Tuhan dalam segala keadaanku Engkau mengerti dan Engkau paham, sebab itu Tuhan hanya didalamMu aku menemukan jawaban atas setiap tanyaku, terimakasih Tuhan, ajarkan aku untuk tidak sedetikpun berpaling dari kasihMu, aku mau terus ada dalam rencanaMu yang besar dan dalam lingkup kasihMu. Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin.”

Song :
Kasih yang terindah
Hati yang mulia
Hanya kutemukan didalamMu, Yesusku
Pujian dari hatiku selalu di setiap waktuku
Tiada pernah berubah, kasihku...
Karya terbesar dalam hidupku
PengorbananMu yang slamatkanku
Engkaulah harta yang tak ternilai
Yang kumiliki dan kuhargai
Yesus, Engkau kukagumi...

Perintah :
Berikan yang terbaik untuk Tuhan

Pesan Tuhan :
IMANUEL

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Selasa, 11 Februari 2020

SAAT TEDUH - MAU TAAT DAN SETIA

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH

11/2/2020
Bacaan : Yakobus 5
Rhema :
"MAU TAAT DAN SETIA"

Hasil gambar untuk TUAIAN

"Sesungguhnya petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan musim semi."-(Yakobus 5:7b)

Seringkali kita terburu-buru dlam melakukan beberapa hal, hingga akhirnya tidak menghasilkan yang terbaik, lebih sering sesuatu yang kita kerjakan secara terburu-buru itu hasilnya REVISI atau bahkan sia-sia.

Kita Manusia perlu belajar banyak, terkhusus bagi saya pribadi, kadng seringkali karena sangat ingin cepat selesainya saya terburu-buru mengerjakan hal yang kemudian hasilnya 0, kadang memang kita tidak mengendalikan diri kita, dan ini menandakan bahwa kita sebagai manusia masih terlalu mengandalkan diri kita sendiri, kita tidak sadar bahwa itu adalah hal yang menyakiti hati Tuhan, karena Ia merasa tidak dianggap, Ia tahu bahwa kita perlu Dia tapi yang kita tunjukan adalah sebaliknya, yaitu mengandalkan diri sendiri dan merasa diri sanggup melakukan segalanya sendiri, padahal aslinya kita NIHIL tanpa Tuhan.

Ada beberapa hal yang perlu kita pelajari dari seorang petani seperti yang dikatakan ayat diatas, saya memiliki seorang Ibu dan Bapak yang bekerja sebagai petani, dan karena saya adalah anak mereka, sedikit bnyak saya mengerti bagaimana harus sabarnya seorang petani untuk menuai hasil terbaiknya.

Seringkali hujan ribut dan tanda-tanda alam lainnya menerpa padi tersebut, belum lagi musim kemarau, atau bahkan banjir. Karena kami memiliki ladang dan bukan sawah, tentu lebih sulit untuk kami bisa menjaga dan merawat padi ini supaya bisa terus hidup dan berbuah dengan baik.

Jika sang petani tidak sabar menanti penuaian yang terbaik maka yang ia dapakan justru hasil yang paling buruk yang tidak berguna.

Hari ini mari kita mau belajar, sabar, taat dan setia kepada janji Tuhan,
Percayalah, sebab akan tiba masaNya  bagi Dia untuk menjemput kita orang-orang yang tetap berdiri teguh ditengah segala badai kehidupan, tidak perduli hujan dn badai datang, kita mau tetap ercaya pada Janji Tuhan, sebab Dialah Allah yang besar, Agung, Mulia dan Berkuasa, terpujilah Tuhan Yesus Kristus Amin.

Tuhan Yesus selalu baik Amenn

Doa :
"Tuhan Yesus, banyak hal yang kami tidak mengerti dalam hidup ini mengapa harus terjadi, aku berayukur Tuhan jikalau FirmanMulah yang menjadi jawaban atas setiap tanya pada hati kami, teruslah berbicara Tuhan, kami mendengar dan kami siap, datanglah segera Tuhan. Terimkasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami sudah berdoa dan mebgucap syukur haleluya Amin"

Song :
Apapun yang terjadi di dalam hidupku
S`lalu ku berkata: "Tuhan Yesus Baik"
Dalam segala hal yang terjadi
Tetp ku berkata: "Tuhan Yesus Baik"

Ku sembah Kau, ku sembah Kau
Tak dapat ku membalas kasihMu
Ku sembah Kaum ku sembah Kau Bapa
Ku rindu s`lalu menyenangkanMu

Perintah :
"Lakukan yang terbaik buat Tuhan"

Pesan Tuhan :
"IMANUEL"

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Senin, 10 Februari 2020

SAAT TEDUH - "TETAP SETIA"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH'

10/2/2020
Bacaan : Yakobus 4
Rhema :

"TETAP SETIA"

Hasil gambar untuk TETAP SETIA

"Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah."-(Yakobus 4:4)

Seringkali dalam hidup ini kita gagal untuk menepati kesetiaan kita eada Tuhan, dunia yang begitu menggiurkan seakan-akan membuat pandangan kita hanya berjarak 2-3 meter saja, keduniawian membuat mata kita kabur dengan Janji Tuhan, sehingga kesetiaan yang seharusnya kita miliki untuk kita bisa sampai kepada janji Tuhan menjadi buyar karena tawaran dari dunia ini.

Orang sering tidak berpikir panjang untuk hidupnya karena ia hanya memikirkan kehidupannya didunia ini.

Ketidak-setiaan yang kita lakukan akan membuat kita hilang arah dan tersesat, kita tidak mencapai destiny yang Tuhan sudah siapkan untuk kita.

Ketidak-setiaan dimulai dari keegoisan untuk bisa membahagiakan diri sendiri,  memuaskan keinginan diri sendiri, tidak perduli dengan orang lain, hanya untuk "aku, aku dan aku", inilah yang akan menjadi senjata untuk iblis merebut kita, keterlenaan kita dalam zona "aku" membuat kita lupa bahwa sebenarnya tujuan kita untuk ada didunia ini bukanlah untuk "aku" tetapi untuk Dia yang telah menciptakan kita, yang seharusnya kita hidup kekal bahagia bersamaNya selamanya, karena ketidak setiaan kita, keegoisan kita, kita menjadi lupa kenapa Tuhan mempercayakan dan menciptakan kita.

Kesetiaan adalah harga yang harus kita bayar dalam mengikut Tuhan, tuan manapun didunia ini tidak ada yang suka jikalau pekerjanya tidak setia kepadaNya, atau tidak seorangpun Bapa yang berharap untuk dikhianati anakNya sendiri, apalagi Bapa kita di Surga.

Namun seringkali kita mengecewakan Tuhan dengan berkata ingin setia namun kenyataannya tidak, jangan salah menilai Tuhan, ia memang Allah yang adil, seperti yang dikatakan Ps. Philip Mantofa kemarin, karena sangking adilnya orang yang jahat pun Ia pelihara.

Jangan kita merasa, Tuhan baik terus sama kita, kita baca ga baca Firman Tuhan tetap sayang sama kita dan memberkati kita, pemikiran kita akan mengantarkan kita keada kebinasaan, jadi jangan bersandar kepada pengertian dan pemikiran kita sendiri, lihatlah semua orang diberkati Tuhan, semua Tuhan pelihara, tak terkecuali mereka yang tidak mengenal Tuhan Yesus.

Namun apa yang dikatakan Firman Tuhan?:

   "Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga."-(Matius 7:21)

Ingatlah, tanpa kesetiaan kepada Tuhan kita tidak akan bisa menerobos dinding dunia yang begitu tebal, ketaatan dan kesetiaan kita dalam melakukan apa yang menjadi kehendak Tuhan adalah suatu hal yang harus kita lakukan jika kita ingin mencapai janjiNya Tuhan, ingatlah, keselamatan yang hidup adalah keselamatan yang dikerjakan, jangan membuat keselamatan kita menjadi layu apalagi mati karena ketidaksetiaan kita kepada Tuhan.

Dengan kesetiaan kita, Ia akan melihat betapa sayangya kita kepadaNya, dengan kata lain, kesetiaan kita  adalah bukti cinta dan kasih dam syukur kita kepada Tuhan karena telah memilih kita untuk menyelamatkan kita bahkan menjadikan kita sebagai alat untuk kemuliaanNya, inilah kemurahan Tuhan, kita yang harusnya dihukum bukannya dihukum malah dikasih hadia kepercayaan sama Tuhan, ya semuanya Ia lakukan karena Ia begiru mencintai dan mengasihi kita, sebab Ialah Bapa kita.

Oleh sebab itu, tetaplah setia dan andalkanlah Tuhan, sebab Dia adlah sumber kekuatan dan pengharapan kita, kita didalam Dia, Dia didalam kita dan kita didalam Dia, Dialah sumber kemenangan kita.

Tuhan Yesus selalu baik Amenn

Doa :
"Tuhan Yesus, terimakasih Tuhan atas kesetiaanMu, kami sadar Tuhan kalau kami sering lalai, ampuni kami Tuhan kalau Engkau masih menemukan keraguan dalam hati kami, ampuni kami kalau kami masih suka jatuh Tuhan, bantulah kami, mampukan kami untuk terua bisa berdiri dan berjalan dengan tegap menyusuri jalanMu yang akan membawa kmi kepada keselamatan yang kekal, mampukan kami Tuhan. Terimkasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami sudah berdoa dan mebgucap syukur haleluya Amin"

Song :
Ku tetap cinta
Ku tetap cinta
Walau badai datang menerpa
Ku tetap cinta

Ku tetap setia
Ku tetap setia
Walau taufan datang menerpa ku tetap setia

Terlalu banyak yang Tuhan t'lah beri
Takkan mungkin ku balas dari
Apa yang ku miliki

Ku persembahkan seluruh hidupku
Dan ku tetap cinta biar ku tetap setia untuk selama-lamanya

Perintah :
"Lakukan yang terbaik buat Tuhan"

Pesan Tuhan :
"IMANUEL"

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Minggu, 09 Februari 2020

SAAT TEDUH - "SENJATA TEPAT SASARAN"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH

9/2/2020
Bacaan : Yakobus 3
Rhema :


"SENJATA TEPAT SASARAN"

Hasil gambar untuk TEPAT SASARAN

"Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita; dan dengan lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa Allah,"-(Yakobus 3:9)

Senjata yang paling ampuh, lidah itu bisa sangat bermanfaat namun juga bisa sangat merugikan, tergantung kepada si pemiliknya bagaimana hendak memakai lidahnya.

Sebagai orang Kristen kita diajarkan Tuhan untuk menjadi berkat, salah satunya lewat perkataan kita, lidah kita adalah senjata bagi kita untuk bisa mengucapkan/memberkati orang lain dengan kata-kata yang keluar dari mulut kita.

Namun sebaliknya lidah juga bisa menjadi senjata untuk kita bisa menjatuhkan bahkan membunuh orang lain dengan perkataan kita.

Lidah/perkataan yang bermanfaat ibarat air yang disiramkan pada tanaman dimusim kemarau, ia akan membuat tanaman itu menjadi lebih segar dan tetap tumbuh dengan baik meski sudah hampir layu.

Sebaliknya, lidah/perkataan yang merugikan atau bahkan bisa membunuh seseorang adalah ibarat sepuntung rokok yang dibuang dipinggir jalan, lalu menyebabkan kebakaran dan merugikan banyak orang bahkan bisa menelan korban jiwa.

Mulut harus dijaga, sudah kita jaga pun kadang masih suka tanpa sadar membuat orang lain tersinggung yang kemudian membuat orang sakit hati bahkan bisa kepahitan karena kata-kata kita.

Di Efesus 4:29 berkata :
     "Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia."

Memang sebagai orang Kristen, apalagi pelayan Tuhan, kita seringkali diuji dalam menggunakan lidah kita, kadang kita ga salah malah disalah-salahin, dituduh, di caci maki, dsb, seringkali kita mengalami hal yang demikian, ketika mengalami hal seperti itu seringkali kita merasa "kok aku digiin sih?, kok mereka begitu ya sama aku? Kok mereka jahat ya?, dsb".

Memang sulit untuk melayani pekerjaan Tuhan, karena kita pasti akan bertemu dengan orang2 yang demikian, kadang Tuhan emang izinkan itu terjadi supaya kita punya mentalitas yang lebih kuat didalam Tuhan, maksudnya kita tidak mudah untuk merasa tersinggung, kita dilatih untuk bisa mengampuni mereka, terlebih dari pada itu kita terlatih untuk bisa tetap mengasihi orang lain meskipun mereka sudah menyakiti kita, memang tidak mudah tapi dengan kita tetap taat dan setia kepada Tuhan meski dalam keadaan seperti ini, kita akan melihat kemuliaan Tuhan dinyatakan Amin.

Oleh sebab itu marilah kita menjaga lidah kita, di tahun dimensinyang baru ini, kita harus terus memperkatakan Firman, janganlah keluar kata yang sia-sia dari mulut kita, hendaklah apa yang menjadi perkataan kita mencerminkan Yesus sehingga boleh menjadi berkat bagi orang yang mendengarnya, sebab itulah yang Tuhan mau dalam hidup kita.


Tuhan Yesus selalu baik Amenn

Doa :
"Tuhan Yesus, Engkau sunghuh baik Tuhan, setiap hari Firman yang Kau berikan mengingatkan kami betapa pentingnya kami untuk membaca dan mendengarkan dan melakukan FirmanMu setiap hari dlam kehidupan kami, sebab oleh FirmanMulah kami hidup, kami ada dijalan kebenaran, FirmanMu adalah pelita bagi kaki kami dan terang bagi jalan kami, sungguh baik Kau Tuhan penuh kasih dan sayang. Terimkasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami sudah berdoa dan mebgucap syukur haleluya Amin"

Song :
Ku cari wajahMu
Temukan kasihMu
Kau bukan Tuhan yang jauh dariku
Kupanggil namaMu
Kudengar jawabMu
Kau Tuhan yang s'lalu dengar seruan hatiku

Sungguh indah Kau Tuhan
Penuh kasih dan sayang

Kau tempat penghiburan
Bagi setiap hati yang terluka
Sungguh indah Kau Tuhan
Menara perlindungan
Kau sumber kekuatan
Bagi semua orang yang membutuhkan

Perintah :
"Lakukan yang terbaik buat Tuhan"

Pesan Tuhan :
"IMANUEL"

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Sabtu, 08 Februari 2020

SAAT TEDUH - IMAN YANG NAMPAK

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH

8/2/2020
Bacaan : Yakobus 2
Rhema :

"IMAN YANG NAMPAK"

Hasil gambar untuk PERKATAAN DAN PERBUATAN

"Demikian juga halnya dengan iman:  Jika itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati.” -(Yakobus 2:17)

    "Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat."-(Ibrani 11:1)

Kita mungkin sering membaca dan mendengar ayat ini, sebagai orang Kristen kita tahu bahwa seseorang dikatan memiliki Iman selain ia memiliki kepercayaan kepada Allah dengan sunghuh meskipun belum melihat buktinya, orang yang memiliki iman juga merupakan orang yang taat melakukan perintah Tuhan meskipun ia tahu dan mau mennghung resikonya.

Menjadi orang Kristen memang kita diajarkan oleh Tuhan agar kita jangan punya iman yang stuck pada satu level, melainkan kita sebagai orang percaya yang telah dimerdekakan oleh Allah, kita harus punya Iman yang bertumbuh didalam Kristus supaya kita bisa naik ke level yang lebih tinggi.

Melayani di bidang doa syafaat, tidak jarang saya menemui jemaat yang sukanya "aneh-aneh", misalanya jemaat yang pengennya doanya yang enak aja gitu, katanya kalau udah didoain sama pendoa harusnya terjadi dalam hidupnya, atau ada juga yang curhat tentang mengapa hidupnya masih gitu-gitu aja padahal udah berdoa dan didoain sama pendeta yang hebat-hebat.

Ini yang kadang disalah artikan orang Kristen, kadang cuman pengen  hasilnyaa aja tanpa mau usaha/kerja, pengen bahagianya aja, "kalau sedih kayanya ga diberkati Tuhan ya?" (berusaha membengkokan Firman Tuhan) dan pengen haknya aja tanpa mau ngelakuin kewajibannya.

Tuhan memberikan kepada kita hikmat, dengan hikmat yang dari Tuhan itu kita bisa mengerti mana yang harus kita lkukan mana yang tidak, memang untuk bisa menerima hikmat yang dari Tuhan kita harus rajin dengar-dengaran sama Tuhan, nggak ada jalan lain.

Iman tanpa perbuatan pada akhirnya akan mati, kita mungkin berdoa untuk keunityan, tapi jika kita sendiri tidak terjun langsung dan mempraktekan ke-unityan yang Tuhan mau itu seperti apa, pada akhirnya doa itu hanyalah doa yang tanpa tindakan nyata.

Harusnya kita sadar bahwa ada bagian kita yang harus kita lakukan, Tuhan mau kita menunjukan keseriusan kita dengan apa yang kita doakan, kalau kita hanya berdoa tanpa memiliki kerinduan untuk mengambil bagian dan terjun secara langung kedalam situasi atau kondisi yang kita doakan, maka semuanya akan sia-sia.

Sangat perlu bagi kita orang Kristen memiliki Iman dan pengharapa didalam Tuhan, namun biarlah kita jugs sadar bahwa iman tanpa perbuatan pada akhirnya tidak akan menghasilkan apa-apa, hanya orang-orang yang punya kerinduanlah yang akan meraihnya.

Jangan suka menyalah artikan Firman Tuhan, kalau Firman Tuhan bilang A, ya A, jangan di minusin jadi A-.

Tuhan Yesus selalu baik Amenn

Doa :
"Tuhan Yesus, terimakasih atas kasih setiaMu dalam kehidupan kami, Tuhan kami mau punya iman yang didasari oleh kerinduan didalam Engkau, sehingga kami tidak hanya berkata bahwa kami percaya, tapi justru dengan sungguh kami mau membuktikan dengan tindakan kami bahwa kami BENAR PERCAYA didalam Tuhan, bantu kami, mampukan kami ya Tuhan. Terimkasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami sudah berdoa dan mebgucap syukur haleluya Amin"

Song :
Kemanakah aku dapat pergi
Menjauhi rohmu yang suci
Kau sahabat dan Kau dekat

Bahkan seluruh pengabdianku
Tak bisa membalas kesetiaanMu
Sungguh mulia dan berharga

Sungguh besar pengorbananMu bagiku
Terlalu dalam untuk dimengerti
Sungguh besar

Sungguh indah yang Kau pikirkan tentangku
Tak terselami bagiku...
Sungguh indah...

Perintah :
"Lakukan yang terbaik buat Tuhan"

Pesan Tuhan :
"IMANUEL"

Teladan : 
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Jumat, 07 Februari 2020

SAAT TEDUH - "SUKACITA DALAM PENCOBAAN"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH

7/2/2020
Bacaan : Yakobus 1
Rhema :


"SUKACITA DALAM PENCOBAAN"


Hasil gambar untuk "SUKACITA DALAM PENCOBAAN"

"Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan,"-(Yakobus 1:2)

‘Pencobaan’ bagi orang yang percaya kepada Tuhan Yesus adalah sesuatu hal yang tidak asing lagi, pencobaan bagi orang percaya adalah cara Tuhan untuk membawa orang-orangNya naik ke level yang lebih tinggi lagi, bagi orang yang percaya kepada Tuhan dengan segenap hatinya, pencobaan bukanlah suatu yang harus terus kita hadapi, melainkan dalam pencobaan itu kita harus bangkit dan menang, caranya adalah dengar-dengaran akan Tuhan.

Juga bagi orang percaya ketika dalam pencobaan bukannya malah menjauh dari Tuhan atau meninggalkan Tuhan, sebab orang yang sungguh percaya kepada Tuhan akan sadar, ketika dalam pencobaan entah seburuk apapun dunia memandang, namun saat kita mendekat kepada Tuhan, Ia adalah sumber kekuatan dan pengharapan kita, sebab tidak seorangpun selain Tuhan Yesus yang mampu memberikan kepada kita damai sejahtera meskipun ditengah badai kehidupan.

Didalam dunia terlalu banyak iblis, iblis dimana-mana, kalau kita tidak dekat dengan Tuhan, maka kitalah yang akan disesatkan, karena iblis sangatlah licik dan penuh dengan tipu daya, oleh karena itu penting bagi kita untuk sungguh-sungguh mengerti akan kebenaran Firman Tuhan, sebab jika tidak maka siap-siaplah iblis akan menyesatkan kita, memanipulasi pandangan kita terhadap Firman Tuhan, apa yang salah bisa dikatakan benar. 

Memang hidup kita sebagai orang percaya pun tidak akan lepas dari yang namanya pencobaan, kita pun pernah mengalaminya dulu ketika kita belum mengenal Tuhan, bedanya dulu kita tidak sadar bahwa Tuhan selalu ada untuk kita sehingga kita mengandalkan diri kita sendiri dan bersandar pada pengertian kita sendiri, dan sekarang setelah kita mengenal Tuhan Yesus dan kita sekarang sadar bahwa Ia selalu bersama-sama dengan kita, baik dalam keadaan susah maupun senang Ia tetap setia, jika dulu kita tidak punya pengharapan sekarang kita sudah tahu siapa sumber dari segalanya sehingga didalam Dialah kita berharap penuh dan menjadi kuat, tidak seperti dulu, kita tidak lagi larut dalam kesedihan dan dukacita, sebab kita sadar didalam Dia ada kedamaian dan sukacita yang Ia berikan kepada kita meski ditengah pencobaan – pencobaan yang kita alami.

Memang harus kita sadari dan akui bahwa hidup kita tanpa Tuhan tidaklah berarti, kita seperti orang yang berjalan tanpa tujuan sehingga diombang-ambingkan oleh dunia ini, kita lupa bahwa pada akhirnya harusnya kita pulang kerumah Bapa kita di Sorga, namun karena kita menjadi mabuk dengan kelicikan yang iblis berikan didunia ini, kita menjadi lupa akan apa yang menjadi rencana Tuhan atas hidup kita, bahkan kita lupa kemana kita harus pulang sehingga kebinasaan pun merenggut kita, ketika kita sadar semuanya sudah terlambat, bukan Tuhan yang meninggalkan kita, melainkan kitalah yang memilih jalan kita sendiri untuk menjauh dan meninggalkan Tuhan.

Kebinaasaan tidak mungkin datang mengatakan bahwa dirinya adalah kebinasaan, iblis tahu apa yang menjadi keinginan kita dan kelemahan kita, berhati-hatilah sebab ia akan menyerang kita melalui keinginan dan kelemahan kita, jika kita mengandalkan diri kita sendiri maka kita sudah pasti akan jatuh, tetapi berbeda jika kita hidup didalam kebenaran Firman Tuhan, bukan hanya keluar sebagai pemenang tetapi kita akan keluar lebih dari pada pemenang, sebab Ia sendiri yang akan memerintahkan malaikat-malaikatNya untuk menjaga kita, oleh sebab itu Firman Tuhan mengatakan :

        “Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis”-(Efesus 6:11)

Sebab sungguh besar kuasaNya Tuhan kita, tidak seorangpun dapat melawan, semua tunduk dibawah kakiNya, yang perlu menjadi catatan bagi setiap kita adalah :

Tuhan Yesus dahsyat, Dialah Raja diatas segala raja, NamaNya berkuasa di bumi di Sorga, artinya, bukan Ia tidak bisa memusnahkan Iblis supaya kita hidup telepas dari tipu dayanya, hanya saja saat ini belumlah waktuNya bagi Tuhan untuk membinasakannya, tetapi akan tiba waktuNya dimana lalang dan gandum akan dipisah dan bila saat itu tiba kita akan melihat Kemuliaan dan Kebesaran Tuhan dinyatakan.

Oleh sebab itu, bertahanlah sebab waktuNya sudah dekat, jangan kita menjadi lengah agar kita tidak terjebak, “dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.”-(Efesus 5:16)


Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
”Terimakasih Tuhan Yesus, Engkau begitu baik, sangat baik dang amat baik dalam kehidupan kami, kami bersyukur Tuhan kalau setiap hari kami boleh diingatkan oleh FirmanMu, sehingga kami mengerti bahwa benar rancanganMu begitu indah, penderitaan yang kami alami tidaklah lebih dari apa yang telah Kau alami, kami bersyukur karena kami punya Tuhan Yesus yang baik yang selalu setia dalam hidup kami, terimakasih Tuhan sudah mengasihi kami dan memilih kami untuk menjadi alat bagi kemuliaan NamaMu, bawa kami lebih dalam lagi masuk kedalam hatiMu, supaya kami mengerti akan rencanaMu yang indah dan kasihMu yang begitu besar dalam kehidupan kami, mampukanlah kami untuk bisa bertahan sampai kepada akhirnya sehingga kami beroleh kehidupan yang kekal bersama Bapa di Surga dalam kemuliaanNya. Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin.”

Song :
Ku hidup karna anugerahMu
Tiada satu pun dapat ku banggakan
Semua karena cintaMu
Ini hidupku pimpin jalanku

KasihMu mengubah hidupku
Kau memilihku s'lamatkan hidupku
Semua karena cintamuIni hidupku pimpin jalanku

Yesus pegang erat tanganku
Ku tak dapat hidup di luar kasihMu
Bapa jangan tinggalkan aku
Engkau alasan s'lama ku hidup

(Kau lah alasan s'lama ku hidup)

Perintah :
Berikan yang terbaik untuk Tuhan

Pesan Tuhan :
IMANUEL

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus


TUHAN YESUS MEMBERKATI

Kamis, 06 Februari 2020

SAAT TEDUH - "SEDERHANA"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH

6/2/2020
Bacaan : Ibrani 13
Rhema :

"SEDERHANA"

Hasil gambar untuk KESEDERHANAAN

"Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."-(Ibrani 13 : 5)

Surat Ibrani adalah surat yang dialamatkan pertama sekali kepada orang Yahudi yang telah menjadi pengikut Kristus, Surat Ibrani memberikan penguatan dan peneguhan serta mengingatkan mereka supaya tetap beriman kepada Yesus dan tinggal tetap dalam Kekristenan. dalam surat ini dimuat juga implikasi-implikasi praktis dari mengikut Kristus, yakni berbagai nasehat untuk cara hidup sehari-hari dan nasehat moral.

Sebagai orang percaya kita seharusnya sudah tahu dan mengerti bahwa Tuhan Yesus ridak pernah meninggalkan kita, dalam segala keadaan, Dia Tuhan yang setia yang tidak pernah berubah, meski badai dan angin topan datang dalam kehidupan kita, Ia sesungguhnya tetap memegang tangan kita, sungguh tidak sekalipun Ia pernah meninggalkan kita, kitalah yang seringkali menjauh dari Tuhan dan bahkan ada yang sampai meninggalkan Dia, mengapa bisa demikian? Selama ini sering kali kita mendengar orang-orang yang dalam kesusahannya berkata bahwa Tuhan meninggalkan dia dan membiarkannya sendiri, sebenarnya bukan Tuhan yang menjauh, tetapi kitalah yang lupa bahwa Tuhan selalu ada untuk kita, kalau kita sadar bahwa Tuhan selalu ada bersama kita seharusnya setiap harinya kita melakukan kehendaknya, hidup melekat dengan Dia, berbincang dengan Dia, bertanya, dan berjalan bersamaNya setiap hari, namun pada kenyataannya kita mungkin bahkan untuk sekedar menyapa Dia saja kita lupa, bagaimana kita bisa tahu isi hatiNya Tuhan?, lalu apa hak kita berkata bahwa Ia meninggalkan kita? Bukankah sebaliknya? Kitalah yang meninggalkan Dia.

Dan jika benar kita sadar bahwa Yesus selalu bersama dengan kita, maka kita tidak perlu khawatir dengan apa yang dunia katakan, sebab hidup kita bergantung dari perkataan Tuhan, karena Dialah yang tahu kemana seharusnya kaki kita melangkah, hidup kita tidak bergantung kepada dunia ini, FirmanNya mengatakan “Sebab di sini kita tidak mempunyai tempat tinggal yang tetap; kita mencari kota yang akan datang.”-(Ibrani 13:14).

Seperti yang Firman Tuhan katakan di ayatnya yang ke-5, seringkali orang Kristen jatuh ketika diperhadapkan dengan uang, uang seringkali membuat orang sesat, mengapa sesat? Karena uang bisa membuat manusia menjadi tunduk, seperti yang dikatakan banyak orang “apa saja bisa kita beli kalau kita punya uang”, pernyataan ini memang benar, “jika kamu kaya, maka kamu bisa membeli apa yang kamu inginkan, namun sebaliknya, tanpa uang kamu tidak akan bisa apa-apa”, oleh sebab itu, uang adalah salah satu kelemahan manusia yang membuat banyak manusia menjadi hambanya (uang) dan melupakan Tuhan Yesus Kristus sehingga ia lupa bahwa dengan menjadi hamba uang ia telah menjual Tuhan Yesus yang menjadi sumber keselamatan, karena memang kita harus memilih kemana kaki kita akan ikut, entah kepada kebinasaan atau kekeselamatan yang kekal, sebab Firman Tuhan berkata “Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon”-(Matius 6:24).

Jadi memang semuanya kembali kepada diri kita masing-masing bagaimana kita akan menggunakan Freewill yang Tuhan telah berikan kepada kita, Tuhan telah memberikan kita keselamatan dengan menebus dosa kita lewat penderitaanNya dan kematianNya dikayu salib, dengan darah yang Mahal dan kudus, yaitu darah Tuhan kita Yesus Kristus kita yang dulunya hidup didalam dosa kini sudah dibebaskan, kita sudah ditebus, Ia tidak perduli seberapa berdosanya kita dulu, Ia tetap memilih kita dan menyelamatkan kita, sehingga kita menjadi layak dan sudah menjadi milik Kristus, hanya saja tugas dan bagian kita sebagai orang yang telah diselamatkan adalah mengerjakan keselamatan itu, supaya tetaplah kita ada pada jalan keselamatan itu, hingga akhirnya nanti kita akan pulang bersama Bapa ke Surga.

Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
”Terimakasih Tuhan Yesus karena Engkau begitu baik, sungguh tidak pernah berkurang kasihMu, terimakasih Tuhan karena Engkau selalu setia dalam ketidak setiaan kami, Engkau selalu hadir dalam suka dan duka kami meskipun kami sering tidak menyadarinya, ajar kami Tuhan untuk terus Fokus padaMu, sehingga dalam kesetian ini kami boleh berjumpa dan kembali lagi bersamaMu di Surga Mulia. Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin.”

Song :
Ini aku, s'mua milikku
Kuserahkan padaMu Tuhan
Penyesalan dan kebanggaan
Suka dan duka, s'mua kuserahkan

Yang t'lah lalu, yang kan datang
Hasrat dan harapan yang terbayang
Masa depan dan rencanaku
S'mua kuserahkan dalam tanganMu

Kupersembahkan hidupku kepadaMu Tuhan
Tuk kemuliaanMu
Kuberikan hidup ini s'bagai persembahan
Yang berkenan padaMu

Kuberikan hidupku
KepadaMu Tuhanku

Perintah :
Berikan yang terbaik untuk Tuhan

Pesan Tuhan :
IMANUEL

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI