SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH
14/2/2020
Bacaan : 1 Petrus 3
Rhema :
“MENJAGA LIDAH”
"Siapa yang mau mencintai
hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang
jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu."-(1 Petrus 3:10)
Benar-benar "menggemaskan" kalau kita
diperhadapkan dengan orang-orang yang menyebalkan, apalagi ketika kita dicaci
maki tentang hal yang sebenarnya kita ga salah, atau ngga ada hubungannya
dengan kita, apalagi dengan orang yang emosinya sangat dangkal, yang ketika
moodnya lagi ga baik se-RT kena percikannya, hal-hal seperti inilah yang
seringkali merusak rasa sukacita dan damai sejahtera dihati kita, karena kita
membiarkan pikiran kita untuk membuka celah bagi si iblis masuk dan memupuk rasa
benci, kesal, marah, bahkan dendam, sehingga sering sekali kita mendengar
kejahatan-kejahatan pun terjadi karena tidak ada penguasaan diri.
Penguasaan diri (Galatia 5:23) adalah buah Roh yang
diletakan dibagian akhir dari semua buah roh, penguasaan diri bukanlah hal yang
mudah, tapi jika itu sudah tertulis dalam Firman Tuhan, maka mau tidak mau,
susah atau mudah, itu haruslah kita lakukan, apa akibatnya jika kita tidak
melakukan Firman Tuhan? Jawabannya adalah kebinasaan, karena kita tidak taat
kepada FirmanNya, yang merupakan petunjuk bagi kita untuk menjadi umat yang
layak bagi Dia.
"Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia,
tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta dan di
dalamnya tidak ada kebenaran."-(1 Yohanes 2:4)
Ayat diataspun mengatakan demikian, kadang kita merasa kita
sudah kenal sama Tuhan, kita tahu bahwa kalau ikut Tuhan itu pasti ke Surga,
namun jika kita tidak melakukan Firman Tuhan dan menuruti perintahNya, maka
akhir kita bukanlah di Surga, melainkan di neraka. Janganlag kita sama seperti
pendusta yang tidak mengenal kebenaran namun mengakui bahwa Ia mengenal Tuhan
Yesus, maka tanpa perbuatannya Imannya, ia akan kehilangan arah, tersesat dan
bahkan binasa.
Marilah kita belajar bahwa sangat penting untuk kita punya
hati yang mau mengampuni, sebab didalam Kristuslah kita diajarkan untuk
mengasihi orang yang seharusnya tidak pantas menerima kasih kita, namun
berpikirlah lagi, jika demikian, bukankah sama halnya dengan kita? Bukankah
kita juga dulunya adalah orang yang sangat berdosa, namun karena Ia mengasihi
kita dengan begitu besar, Ia menganugerahkan kepada kita keselamatan. Siapakah
kita sehingga kita antas untuk menerima pengampunan dan keselamatan dari Tuhan?
Oleh sebab itu Tuhan mengajarkan kepada kita untuk
mengampuni dan mengasihi, kendalikan diri kita dalam berkata-kata dan
berbicara, mintalah hikmat kepada Tuhan supaya apa yang keluar dari mulut kita
itu bukanlah suatu hal yang bisa menyakiti orang lain, justru seharusnya
biarlah kata-kata kita bisa membangun orang-orang disekitar kita, sehingga Nama
Tuhan Yesus Kristus diMuliakan atas seluruh bumi ini Amen.
Tuhan Yesus selalu baik Amenn
Doa :
"Tuhan Yesus, terlalu banyak yang telah Engkau buat,
kasihMu menyelamatkanku, kasihMu telah mengampuninku, dan kasihMu telah
menerangi jalanku, Tuhan ajarku berharap hanya padaMu. Pimpin selalu
jalan-japanku, dan bantulah aku untuk tumbuh dan berbuah bagi kemuliaan NamaMu.
Terimkasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami sudah berdoa dan mebgucap
syukur haleluya Amin"
Song :
Bapaku ajaib s'gala rancanganMu
Tuhanku heran perbuatanMu
Engkau sanggup mengadakan
Segala yang kuperlukan
Menurut kehendakMu terjadilah
Ajarku mengerti segala rencana- Mu
Ajarku berserah hanya padaMu
Pimpinlah jalanku dalam terang FirmanMu
Ajarku berharap hanya padaMu
Perintah :
"Lakukan yang terbaik buat Tuhan"
Pesan Tuhan :
"IMANUEL"
Teladan :
Tuhan Yesus Kristus
TUHAN YESUS MEMBERKATI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar