Sabtu, 14 Maret 2020

"BERSERAH PADA TUHAN"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH

14/3/2020
Bacaan : Wahyu 6
Rhema :



"Maka aku melihat Anak Domba itu membuka yang pertama dari ketujuh meterai itu, dan aku mendengar yang pertama dari keempat makhluk itu berkata dengan suara bagaikan bunyi guruh: "Mari!" Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda putih dan orang yang menungganginya memegang sebuah panah dan kepadanya dikaruniakan sebuah mahkota. Lalu ia maju sebagai pemenang untuk merebut kemenangan.”-(Wahyu 6:1-2)

Banyak penafsir mengatakan bahwa Yesus Kristus sendiri (Anak Domba) membuka semua materai yang menyingkapkan hukuman yang menghancurkan dunia, hukuman ini disebut murka Allah. Yang pertama dari ketujuh materai itu mengartikan sebagai permulaan tujuh tahun kesengsaraan besar yang belum pernah terjadi sebelumnya yang mengarah kepada kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali ke dalam dunia ini.
Mungkin banyak dari kita bertanya-tanya kapan Tuhan Yesus datang kembali, banyak kita yang menantikan kedatangan Tuhan Yesus kembali ke dunia ini, bahkan kita selalu mendeklarasikan “Datanglah KerajaanMu/Maranatha”. 

Sebelum kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali dalam Dunia ini, ada Firman Tuhan yang harus digenapi lebih dahulu, salah satunya yang paling sering Pak Niko (Gembala Sidang) kita katakan adalah Amanat Agung Tuhan Yesus : “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."-(Matius 28:19-20)

Akhir-akhir ini kita sedang dihebohkan dengan tersebarnya penyakit sampar (Virus Corona), Virus Corona kita tahu bahwa memang benar virus ini cepat sekali menular, namun dikatakan hanya 2 orang yang meninggal dari 10 orang yang terkarena Virus ini, artinya 1:5. Tetapi Virus Corona yang sudah menyebar ke 64 Negara ini membuat tidak sedikit orang ketakutan.

Manusiawi memang jika kita mempunyai rasa takut mengingat Virus ini sangat cepat menyebar/menular, namun jangan sampai Virus ini membuat kita “masih” tidak sadar akan janji Tuhan, artinya jangan sampai kita lupa kalau memang Firman Tuhan harus digenapi sebelum kedatanganNya yang ke dua kali ke dalam dunia ini.

Apa yang sudah tertulis dalam Alkitab pasti akan digenapi, jadi jangan takut semuanya pasti berlalu, hanya perbedaannya dalam proses ini apakah kita masih mau terus bertahan dan berjuang bersama Tuhan atau kita masih tetap mau mengandalkan diri kita dan tidak sadar akan waktu kedatanganNya yang ke dua kali sudah dekat.

Saya pribadi menganggap apa yang terjadi sekarang masihlah belum apa-apa, Tuhan baru saja memulainya, ini baru permulaan, dan kedepannya akan lebih banyak hal-hal yang menyeramkan yang akan terjadi pada bumi ini. Hanya saya pribadi lewat apa yang saat ini terjadi menyadarkan saya bahwa apa yang manusia miliki didunia ini hanyalah sementara, uang yang banyak atau harta yang berlimpah atau jabatan yang paling tinggi sekalipun itu tidak akan bisa membeli keselamatan kita, jika memang waktunya sudah tiba untuk kita pulang maka kita tidak akan bisa menundanya, sebab didalam TanganNyalah seluruh kehidupan kita karena Ia sendirilah yang menciptakan kita.

Dan juga ini semua semakin menyadarkan saya bahwa, saya terlalu kecil untuk mengerti rencanaNya yang besar, saya tidak ada apa-apanya, maka celakalah say ajika saya mengandalkan kekuatan saya atau diri saya sendiri, atau membanggakan diri saya sendiri, sebab segala yang saya miliki sesungguhnya adalah milik Tuhan yang Tuhan percayakan kepada saya, puji Syukur Kepada Tuhan atas KebesaranNya.

Lewat peristiwa-peristiwa yang sudah, sedang, bahkan yang akan terjadi nanti biarah kiranya semuanya boleh menyadarkan kita bahwa kita perlu lebih mendekat lagi kepadaNya, karena tidak ada satupun tempat didunia ini yang akan menjamin keselamatan atau keaman bagi kita selain didalam Tuhan, hanya didalam Dialah kita aman dari segala hal yang berusaha untuk membinasakan tubuh dan jiwa kita, hanya didalam Dialah keselamatan itu, tidak ada jalan yang lain.

    “Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.”-(Yohanes 14:6)

Jadi janganlah kita menjadi penakut karena sesuatu yang hanya bisa membinasakan tubuh kita, tetapi takutlah kepada Dia yang berkuasa membinaasakan baik jiwa maupun tubuh kita didalam neraka begitulah Firman Tuhan.

    “Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.”-(Matius 10:28)
Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
”Terimakasih Tuhan, atas kasihMu, terimakasih Tuhan kalau kami boleh menikmati kesehatan yang telah Engkau berikan kepada kami sampai hari ini, puji syukur kepadaMu atas segala kebaikanMu dalam hidup kami, ampuni kami Tuhan kalau kami masih belum mengerti akan rencana dan rancanganMu dalam hidup kami, atas bangsa kami dan atas seluruh bumi ini. ajari kami supaya kami punya pengharapan didalam Engkau dan kami tidak kehilangan arah yang membuat kami tersesat, namun tuntunlah kami meski ditengah badai, sebab kami percaya ditengah badai sekalipun Engkau sanggup untuk menjaga, menuntun dan menyelamatkan kami sebab Engkaulah Imam besar Aggung, Engkaulah Allah yang hidup, Engkau mendengar setiap seruan doa kami. Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin.”

Song :
Lingkupiku dengan sayapMu
Naungiku dalam kuasaMu
Di saat badai bergelora
Ku akan terbang bersamaMu
Bapa Kau raja atas semesta
Ku tenang sbab Kau Allahku
Jiwaku tenang dalam Kristus
Lihat kuasaNya dalam keheningan
Di saat badai bergelora
Ku akan terbang bersamaMu
Bapa Kau raja atas semesta
Ku tenang sbab Kau Allahku

Perintah :
Berikan yang terbaik untuk Tuhan

Pesan Tuhan :
IMANUEL

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Jumat, 13 Maret 2020

"MENGHARGAI KESELAMATAN"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH

13/3/2020
Bacaan : Wahyu 5
Rhema :




"Maka aku melihat di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk itu dan di tengah-tengah tua-tua itu berdiri seekor Anak Domba seperti telah disembelih, bertanduk tujuh dan bermata tujuh: itulah ketujuh Roh Allah yang diutus ke seluruh bumi..”-(Wahyu 5:6)

Jika kita membaca ayat-ayat Firman Tuhan diayat-ayat yang sebelumnya kita bisa merasakan bagaimana Yohanes menangis karena ia mengetahui bahwa apabila tidak ditemukan seorang yang layak untuk membuka kitab itu, maka maksud Allah untuk penghakiman dan berkat bagi dunia ini akan tetap tidak digenapi. Namun Singa dari suku Yehuda keturunan Daud, yaitu Yesus Kristus menunjukan bahwa Ia akan memerintah atas segenap bumi.

Nah di ayat yang ke 6 in kita bisa membaca bagaimana “seekor Anak Domba seperti telah disembelih”, Dialah Yesus Kristus yang telah menyerahkan nyawaNya untuk kita, Ia merelakan diriNya untuk mati di Kayu Salib untuk menebus dosa-dosa kita, namun lewat kematianNya Ia tidak menjadi kalah, justru lewat kematianNya Ia memenangkan kita, kemenanganNya menjadikan kita orang yang layak karena kita sudah ditebus oleh darahNya yang kudus, juga dengan mati di Kayu Salib, itu artinya Firman Tuhan sudah digenapi, dimana akan datang seorang Anak Manusia untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang (Lukas 19:10) Dialah Yesus Kristus.

Begitu hebatnya Tuhan kita Yesus Kristus, kita yang tidak layak dijadikanNya layak oleh kuasa darahNya. Oleh sebab itu jangan kita menyia-nyiakan keselamatan yang Tuhan sudah berikan kepada kita.

Keselamatan itu bisa hilang jika kita tidak mengerjakan keselamatan itu, inilah kata Firman Tuhan "Sebab sesungguhnya, siapa yang jauh dari pada-Mu akan binasa; Kaubinasakan semua orang, yang berzinah dengan meninggalkan Engkau."-(Mazmur 73:27)

Janganlah kita menjadi orang yang tertinggal, sebab sia-sialah segala perjuangan kita selama ini jika kita tidak mencapai akhir yang benar.

Berjuanglah, sebab segala sesuatu yang terbaik itu harus di perjuangkan.

Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
”Terimakasih Tuhan, bersyukur karena pengorbananMu, Engkau telah mati di kayu Salib untuk menebus dosa-dosa kami, ajar kami untuk menghargai keselamatan yang Tuhan sudah berikn kepada kami untuk kami kerjakan dan untuk kami perjuangkan, hingga pada akhirnya nanti kami boleh bertemu denganMUmu dalam keabadiaan. Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin.”

Song :
Tak terukur kasihMu Yesus
Kau tlah mati gantikan diriku
Kau curahkan darahmu
Tuk tebus dosaku

Layaklah Kau Tuhan
Dipuji dan disembah
Dengan segenap hatiku

Layaklah Kau Tuhan
Dipuji dan disembah
Dengan segenap jiwa ragaku

Perintah :
Berikan yang terbaik untuk Tuhan

Pesan Tuhan :
IMANUEL

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus


TUHAN YESUS MEMBERKATI

Kamis, 12 Maret 2020

SAAT TEDUH - "ALLAH KITA DAHSYAT"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH


12/3/2020
Bacaan : Wahyu 4
Rhema :

"ALLAH KITA DAHSYAT"

Hasil gambar untuk YESUS

"Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan."-(Wahyu 4:11)

Kitab Wahyu adalah suatu gabungan dari ketujuh surat , kitab ini merupakan suatu penyingkapan dan nubuatan. Bukti sejarah dan bukti dari isi kitab Wahyu menunjukan bahwa rasul Yohaneslah penulis dari kitab ini, isi kitab Wahyu juga melukiskan keadaan sejarah pada zaman pemerintahan Domitianus ketika dia menuntut agar semua warga negaranya memanggil dia “Tuhan dan Allah”, dan kitab ini telah ditulis pada suatu masa ketika orang percaya mengalami penganiayaan yang hebat oleh karena kesaksian mereka, yang dengan jelas merupakan latar belakang dari kitab Wahyu itu sendiri.

Adapun tujuan dari kitab Wahyu ini adalah untuk menegur tindakan kompromi dan dosa manusia, serta menghimbau manusia untuk bertobat dan berbalik kepada kasih yang mula-mula, kitab ini juga bertujuan untuk memperteguh iman, ketetapan hati, dan kesetiaan kita kepada Yesus Kristus, serta untuk memberi semangat kepada kita agar kita menjadi pemenang dan setia sampai akhir, dan kitab ini telah ditulis untuk memperlengkapi orang percaya sepanjang zaman dengan segi pandangan Allah terhadap perang yang sengit melawan gabungan kekuatan Iblis dengan menyingkapkan hasil sejarah yang akan datang. Kitab ini secara khusus menyingkap tujuh tahun terakhir yang mendahului kedatangan Kristus kali kedua. Allah akan menang dan membenarkan orang yang kudus dengan mencurahkan murka-Nya atas kerajaan Iblis; ini akan diikuti oleh kedatangan Kristus kali kedua.

Khusus untuk pasal ke 4 ini membahas tentang penglihatan-penglihatan dari perkara yang ada di Sorga dan di bumi tentang Anak Domba dan peranan-Nya dalam mengakhiri sejarah.  Bagian itu dimulai dengan suatu penglihatan tentang ruang pengadilan sorgawi yang mahamulia di mana Allah bersemayam dalam kekudusan dan terang yang tak terhampiri.

Ketika kita membaca pasal 4 ini kita bisa merasakan bagaimana besar dan muliaNya Tuhan, kekudusanNya dapat kita rasakan, sukacita itu mengaliri hati kita, “Sungguh, betapa dahsyatNya Tuhan” itulah yang mungkin ada di pikiran setiap kita.

Tak ada sedikitpun keraguan dalam mengikut Yesus dalam hati saya pribadi, bahkan Ia melukiskan dengan jelas kemuliaan dan kebesaranNya yang mengatasi seluruh bumi dan langit, bahkan seluruh makhluk menyembah Dia karena Dialah Allah yang hidup itu yang sudah ada dan yang akan datang (Ay. 8).

Bersyukur kita punya Tuhan yang dahsyat yang Mahakuasa Dia yang duduk di atas takhta kemuliaanNya, ya, hanya Dialah yang layak menerima pujian, hormat dan kuasa karena kebesaranNya, Dia yang termulia Yesus Tuhan Raja.

Oleh sebab itu jangan sampai kita salah pilih jalan kita, apa yang Tuhan sudah berikan kepada kita, yaitu keselamatan, kerjakanlah keselamatan itu, lakukanlah yang terbaik apa yang kita bisa, maksimalkan segala potensi yang ada pada kita untuk memuliakan Tuhan, memang tidak selamanya jalan kita mulus namun Ia berjanji tidak akan pernah meninggalkan kita sebab kasih dan kesetiaanNya sampai selama-lamanya.

Jangan kita menyia-nyiakan keselamatan yang Tuhan sudah berikan kepada kita, percayalah meski kita belum melihat, sebab hanya iman kita  kepada Yesus Kristus lah yang bisa menyelamatkan kita, segala kepandaian dan akal budi kita tidak akan bisa membuat kita bisa mengerti, Tuhan Yesus terlalu besar dan kita terlalu kecil, sadarilah itu, jadi biarlah kita boleh menjadi ke dua puluh empat tua-tua itu (ay.10) sehingga pada akhirnya kita akan bertemu dengan Bapa kita di Sorga dalam KemuliaanNya Amin.

Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
”Terimakasih Tuhan, Engkau besar, Engkau Dahsyat, Engkau Mulia, Engkau berkuasa, dan Engkaulah segalanya dalam hidup kami, ajar kami mengerti bahwa kami hidup bukan untuk tujuan kami, tetapi kami hidup untuk menggenapi apa yang Tuhan sudah rancangkan atas kami, atas keluarga kami, bangsa kami, bahkan atas seluruh bumi ini. Dunia ini tidak akan pernah bisa menggantikanMu sebab Engkaulah yang menciptakan semuanya, Engkau baik Tuhan dalam segala hal Engkau selalu baik kepada kami, kami bersyukur dan berterimaksih karena Engkau telah memilih kami. Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin.”

Song :
Ku bersyukur padaMu Tuhan atas KasihMu
Ku bermazmur
Bagi NamaMu yang kudus
Sbab Engkau Kebenaranku
PadaMu ku percaya
Betapa MuliaNya Tuhanku
Ku rindu Menyatakan


Tinggikan diriMu
Mengatasi langit
KebesaranMu Tuhan
Mengatasi bumi

Tinggikan diriMu
Mengatasi
KemuliaanMu Tuhan
Mengatasi bumi

Perintah :
Berikan yang terbaik untuk Tuhan

Pesan Tuhan :
IMANUEL

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Rabu, 11 Maret 2020

SAAT TEDUH - “YESUS TELADAN YANG SEJATI”

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH


11/3/2020
Bacaan : Wahyu 3
Rhema :

“YESUS TELADAN YANG SEJATI”

Hasil gambar untuk YESUS

"Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah, Yang Mahakuasa, yang sudah ada dan yang ada dan yang akan datang."-( Wahyu 4:8b)

Serukanlah kekudusan Tuhan, sebab ketika kita memuji dan menyembah Dia maka kemuliaanNya turun atas setiap kita, sebab hanya Dialah yang layak dipuji dan disembah, bagi Dialah sgala pujian dan pengagungan.

Sifat KudusNya Tuhan adalah merupakan bentuk ringkasan dari semua sifat Tuhan ; Ia Mahatahu, Maha kuasa, Maha hadir, Ia tidak pernah berubah dari dulu sekarang dan sampai selama-lamanya, dan masih banyak lagi sifat kekudusan Allah yang tidak mampu untuk kita jabarkan dengan akal budi kita dengan pikiran kita, sebab kita terlalu kecil untuk mengerti segala sifat Tuhan dan kebesaranNya.

Oleh sebab itu Tuhan adalah teladan yang terbaik untuk kita dalam menjalani hidup kita didunia ini, sebab tidak seorangpun yang lain yang mempunyai kekudusan yang sama seperti Tuhan, sekalipun ia adalah seorang petinggi agama (pendeta) pasti ia pernah melakukan kesalahan. Maka dari itu Tuhan sangat melarang keras bagi kita untuk mengidolakan/mengkultuskan hamba Tuhan sebagai patokan/contoh/teladan yang baik bagi kita, Tuhan sangat tidak suka jika kita malah menjadikan manusia sebagai patokan kita.

Memang Tuhan sudah mengaruniakan kekudusan itu kepada setiap orang percaya yang menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat, namun bukan berarti manusia layak untuk menggantikan Tuhan sebagai teladan dalam kehidupan kita, sebab manusia itu bisa saja mengecewakan, karena itulah sifat dasar manusia, oleh karena kemurahanNyalah kita menerima kekudusan itu, sehingga bagi kita yang percaya kita telah diselamatkan, namun sebaliknya bagi mereka yang menolak Yesus Kristus, mereka akan dicampakan ke tempat yang disiapkan bagi iblis dan para malaikatnya keluar jauh dari hadirat Tuhan.

Tuhan mengingatkan kepada kita untuk menjadi kudus dan tetap hidup dalam kekudusan, sebab Ia adalah kudus (1 Petrus 1 :15-16). Tuhan sangat membenci dosa, maka siapa yang berkompromi dengan dosa maka ia tidak layak untuk masuk kedalam kerajaan Allah, artinya untuk masuk kedalam Kerajaan Allah kita harus tetap hidup dalam kekudusan, berjuang melawan segala keduniawian sampai pada garis akhir hidup kita, kita tetap bertahan pada kekudusan yang Tuhan sudah karuniakan kepada kita, hingga akhirnya kita bertemu dengan Bapa kita di Sorga.
               
Sungguh sia-sia pelayanan kita jika kita terus hidup dalam dosa, persembahan kita menjadi persembahan yang tidak berbau harum dan tidak berkenan dihadapan Allah, karena kita masih hidup didalam dosa.

Mengapa Tuhan terus mengingatkan kita untuk punya hidup kudus dihari-hari terakhir ini? karena Firman Tuhan mengatakan akan banyak mesias-mesias palsu yang menyesatkan, kasih yang semakin dingin, peristiwa-peristiwa mengerikan, dan sebagainya. Oleh sebab itu Tuhan menegaskan kepada kita, bahwa tanpa kekudusan kita tidak akan bisa melihat kemuliaan Tuhan dinyatakan. Kita perlu hidup kudus, karena Roh Kudus akan memampukan kita melewati segala problema yang ada dan membawa kita kepada kemenangan yang Tuhan janjikan.

Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
”Terimakasih Tuhan Engkau yang kudus yang layak disembah, dipuji, diagungkan sampai selama-lamanya, sungguh Tuhan tidak ada Allah yang seperti Engkau, Engkaulah gang termulia, kebesaranMu mengatasi seluruh bumi, kemuliaanMu kami rasakan, sebab terpujilah NamaMu Tuhan kekal selama-lamanya. Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin.”

Song :
Ku datang Tuhan
Dalam hadirat-Mu
Berhiaskan kekudusan
Seluruh syurga, sujud menyembah-Mu
Ku tersungkur dan berseru.

Ku datang Tuhan
Dalam hadirat-Mu

Berhiaskan kekudusan
Seluruh syurga, sujud menyembah-Mu
Ku tersungkur dan berseru.

Kudus, kuduslah
Kuduslah Tuhan...
Allah Semesta Alam...
Kudus, kuduslah
Kuduslah Tuhan
Syurga bumi menyembah-Mu

Perintah :
Berikan yang terbaik untuk Tuhan

Pesan Tuhan :
IMANUEL

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Selasa, 10 Maret 2020

SAAT TEDUH, “MENJADI SOKOGURU”

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH


10/3/2020
Bacaan : Wahyu 3
Rhema :

“MENJADI SOKOGURU”

Hasil gambar untuk SOKOGURU

"Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokoguru di dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru.”-(Wahyu 3 : 12)

Jika kemarin kita membahas tentang ketaatan yang membawa kita kepada kemenangan, maka hari ini kita akan membahas tentang apa yang Tuhan janjikan kepada kita setelah kita meraih kemenangan itu, dikatakan di ayat Firman Tuhan diatas bahwa Ia akan menjadikan kita sebagai ‘Sokoguru’ didalam Bait Suci Allah.

Sokoguru adalah tiang tengah, tiang seri, turus negeri, ini adalah Tiang yang pertama kali didirikan ketika membangun Rumah. Sokoguru juga berarti tiang rumah yang ada di tengah-tengah yang mula sekali di pasang ketika mendirikan Rumah, Sokoguru juga merupakan sendi Rumah, atau jika pada perahulayar maka Sokoguru adalah tiang yang ada ditengah-tengah guna untuk membentangkan layar supaya perahu itu bisa berlayar dengan sebagaimana mestinya, jika tidak ada tiang tersebut maka layar jelas tidak bisa dibentangkan, Tiang juga merupakan tonggak panjang untuk menyongkong atau menyangga (atap, lantai, jembatan, dsb), tiang juga berarti pilar suatu bangunan.

Itulah yang Tuhan janjikan kepada kita, Ia akan menjadikan kita tiang utama jika kita berhasil memenangkan pertandingan iman kita, tidak hanya Mahkota kehidupan dan ‘tiang utama’, tapi masih terlalu banyak janji Tuhan yang akan Ia berikan kepada kit ajika kita mau terus taat dan setia didalam Dia dan kita boleh menang dalam pertandingan iman kita, hanya saja bagaimana dengan diri kita sendiri, apakah kita sudah cukup siap untuk menerima janji Tuhan? ataukah kita masih perlu banyak berjuang, belajar dari Firman Tuhan dan bertahan sampai pada kesudahannya?

Apakah kita mau untuk menerima janji Tuhan itu? Semuanya tergantung pada keputusan kita masing-masing, karena Ia sudah memberikan kebebasannya kepada kita, maka gunakanlah itu dengan sebaik-baiknya dan sebijak-bijaknya, jangan kita menjadi lupa diri sehingga kita lari dari rencana dan rancanganNya Tuhan.

Apalagi yang Tuhan janjikan diayat diatas Ia berkata bahwa Ia akan menuliskan Nama Allah, nama Kota Yerusalem baru yang turun dari Sorga, dan NamaNya, itulah sebabnya kita harus terus berjuang sampai pada kesudahannya, jnagan perjuangan kita selama ini menjadi sia-sia dan kita tidak mendapat apa-apa pada akhirnya, biarlah kita boleh keluar menjadi seorang pemenang yang lebih dari pemenang, mengalahkan dunia, dan hidup kekal sampai selama-lamanya dalam Kerajaan Allah bersama Bapa di Sorga.

Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
”Terimakasih Tuhan untuk kasih setiaMu dalam kehidupan kami, bersyukur karena kami punya Tuhan yang sungguh baik dan hebat seperti Engkau, yang begitu mengasihi kami, terimakasih Tuhan atas segala kebaikanMu dalam hidup kami, kami mau terima janji Tuhan pada akhir hidup kami, mampukan kami Tuhan melewati setiap proses pendewasaan Iman yang Engkau izinkan ini Tuhan, agar kelak kami boleh bertemu dengan Engkau dalam kekekalan di Sorga yang baka. Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin.”

Song :
Terima kasih Tuhan
Untuk kasih setiaMu
Yang ku alami
dalam hidupku
Terima kasih Yesus
Untuk kebaikanMu
Sepanjang hidupku


Terima kasih Yesusku
Buat anugerah yang Kau beri
Sebab hari ini
Tuhan adakan
Syukur bagiMu.

Perintah :
Berikan yang terbaik untuk Tuhan

Pesan Tuhan :
IMANUEL

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Senin, 09 Maret 2020

SAAT TEDUH - “YESUS DATANG SEGERA : BERDIRILAH TEGUH”

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH


9/3/2020
Bacaan : Wahyu 3
Rhema :

“YESUS DATANG SEGERA : BERDIRILAH TEGUH”

Hasil gambar untuk YESUS DATANG SEGERA

"Aku datang segera. Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorangpun mengambil mahkotamu." –(Wahyu 3:11)

Layaknya seorang atlet yang terus berlatih dan berjuang untuk memenangkan pertandingan begitu pula dengan kita, hendaklah kita terus berlatis dan berjuang untuk memenangkan pertandingan iman kita.

Memang bukan suatu hal yang mudah untuk mencapai kemenangan, perlu latihan dengan keras setiap harinya tanpa kenal lelah supaya kita menjadi juara, seperti layaknya atlet tidak ada yang namanya atlet cuman pengen jadi atlet yang biasa-biasa saja atau mediocre, pasti semua atlet pengen meraih medali/piala/mahkota kemenangan, begitulah kita sebagai orang percaya, jangan kita hanya mau menjadi orang Kristen yang biasa-biasa saja, melainkan biarlah kita boleh menjadi orang Kristen yang pada akhirnya mendapatkan Mahkota kemenangan kita, yaitu Mahkota kehidupan.

Seperti Rasul Paulus pun bertekad,  "...ku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul. Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak." –(1 Korintus 9:26-27)

Biarlah kita punya semangat dan tujuan yang sama didalam Tuhan, janganlah kita menjadi orang Kristen yang “sembarangan” saja, tetapi latihlah diri kita untuk terus menuju kesempurnaan yang Tuhan inginkan, tanpa lelah setiap harinya, seperti yang dikatakan Rasul Paulus pula, jangan kita sendiri yang sudah berjuang dari sejak dulu atau kita sendiri yang memberitakan injil malah gagal mendapatkan Mahkota Kehidupan yang Tuhan telah janjikan kepada kita jika kita menyelesaikan pertandingan iman kita.

Oleh sebab itu mari kita menyelesaikan pertandingan Iman kita dengan baik dan benar sampai garis akhir kita, jangan Tuhan menemukan kecurangan dalam pertandingan kita, biarlah kita boleh keluar menjadi seorang pemenang yang Taat dan Jujur dalam prosesnya.

Ada beberapa Mahkota yang sudah Tuhan siapkan untuk kita jika kita mampu menyelesaikan pertandingan Iman kita, yaitu : mahkota abadi  (baca  1 Korintus 9:25), mahkota kemegahan  (baca  1 Tesalonika 2:19), mahkota kehidupan  (baca Yakobus 1:12), mahkota kebenaran  (baca 2 Timotius 4:8), dan juga mahkota kemuliaan  (baca  1 Petrus 5:4).

Itulah mengapa pentingnya bagi kita untuk tetap berdiri teguh dalam Iman kepercayaan kita kepada Tuhan, supaya kita dapat menyelesaikan pertandingan Iman kita dan mendapatkan Mahkota kemenangan kita, itulah janji Tuhan kepada kita, karena Ia begitu memperhatikan kita yang ma uterus taat dan setia kepadaNya.

"...berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia." –(1 Korintus 15:58)

Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
”Terimakasih Tuhan Engkau sungguh baik kepada kami, dalam segala musim hidup kami Engkau selalu ada bersama dengan kami untuk membawa kami kepada kemenangan, kuatkan dan mampukan kami Tuhan untuk bertahan melawan segala keinginan dunia ini dan ajarkan kami untuk bisa melepaskan kehendak kami, supaya biar hanya kehendakMu yang jadi atas hidup kami, sehingga kami mampu menyelesaikan pertandingan Iman kami dengan baik dan benar bersama-sama dengan Engkau. Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin.”

Song :
Kuhidup karna anugrahMu
Kuhidup karena kasihMu
Kaulah sumber kehidupanku


Kuhidup untuk menyembahMu
Kuhidup tuk menyenangkanMu
Kaulah pusat penyembahanku

Kau yang layak, Kau yang layak
Kau layak disembah
Di dalam Roh dan kebenaran
Kau yang layak, Kau yang layak
Kau layak disembah
Ditinggikan untuk selamanya

Perintah :
Berikan yang terbaik untuk Tuhan

Pesan Tuhan :
IMANUEL

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI


Minggu, 08 Maret 2020

SAAT TEDUH - “KASIH ADALAH DASAR HIDUP ORANG PERCAYA”

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH


8/3/2020
Bacaan : Wahyu 2
Rhema :

“KASIH ADALAH DASAR HIDUP ORANG PERCAYA”

Hasil gambar untuk DASAR KASIH

"Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula." -(Wahyu 2:4)

Kasih harus mendasari seluruh aspek kehidupan orang percaya, kenapa? Karena Firman Tuhan mengatakan :

   "Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing. Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna. Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikit pun tidak ada faedahnya bagiku”.-(1 Korintus 13:1-3)

Rasul Paulus mengingatkan hal ini kepada kita, agar kita sadar bahwa apapun yanh kita perbuat jika kita tidak punya kasih didalamNya maka kita tidak lebih dari gong yang berkumandang dan canang yang gemercing, namun sama sekali tidak ada gunanya.

Tuhan mengingatkan kepada kita bahwa kasih adalah hal yang penting  untuk kita miliki :

   "Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini."-(Markus 12:31)

Kadang dalam pelayanan karena sudah sangking lamanya kita melayani, ketika kita sudah mulai tahu karakter seseorang, misalnya, ia adalah seorang yang menyebalkan, maka hal ini sering kali membuat kita lupa bahwa kita juga harus tetap mengasihi dia, atau mungkin dalam pelayanan sering kali ada pergesekan antara teman sepelayanan yang kadang gak sependapat dengan kita, ini kadang menimbulkan rasa kesal, males, dan kita kadan malah menjadi tidak suka dengan orang tersebut, nah inilah yang iblis gunakan untuk memupuk akar kepahitan, kebencian, dendam, dan perlahan-lahan kita tidak menyadari bahwa "sampah" itu sudah mulai memenuhi hati kita.

   Dan seringkali kita membawa sampah ini kemana-mana, tanpa kita sadari dalam pelayanan kita, kita tidak lagi memiliki roh yang sama seperti ketika awal-awal kita melayani, yang ada dalam kita justru roh-roh jahat yang tidak sadar sudah kita pupuk sehingga tumbuh lebat dihati kita melampaui kasih mula-mula yang ada dalam hati kita, dan karena kita menumpuk "sampah" itu lebih banyak dari kasih maka kita akan menjadi orang yang diperbudak oleh iblis, sehingga tanpa kita sadari ternyata kita sudah terlalu jauh "membelokan" diri dari jalanNya Tuhan.

Inilah yang seringkali membuat pelayanan kita menjadi tidak maksimal, bahkan gagal atau putus ditengah jalan, karena api dan roh yang ada didalam kita tidak sama lagi dengan api dan Roh yang mula-mulanya kita miliki ketika kita masih awal-awal mengenal Tuhan. Kita kalah dengan dunia ini dan kita pun gagal memegang mandatNya Tuhan. Padahal yang Tuhan mau kita punya finish yang sama seperti yang Tuhan sudah rancangkan dalam kehidupan kita sejak semula, namun karena kita tidak mau mendengarkan Tuhan dan memilih jalan kita sendiri, maka kita akhirnya jauh dan meninggalkan Tuhan.

Oleh sebab itu, penting sekali bagi kita untuk mengerti bahwa kasih adalah sumber dari segala pelayanan kita, artinya dalam segala sesuatu yang kita perbuat itu haruslah ada kasih didalamNya, sebab hanya dengan kasih itulah kita bisa menyatakan kemuliaan Tuhan kepada orang-orang disekitar kita.

     "Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat." -(Wahyu 2:5).

Ya, Firman Tuhan mengingatkan kepada kita hari ini, sebab ia mengasihi kita. Oleh sebab itu jangan sampai Kaki Dian itu diambil dari tempat kita, maka dari itu marilah kita bersama-sama memohon ampun kepada Tuhan jika Tuhan menemukan kasih yang sudah mulai tawar dalam hati kita, lepaskan segala beban, masalah, ketersinggungan, kebencian, kepahitan yang kita miliki, jangan genggam lagi, serahkan semuanya kepada Tuhan, maka Ia akan memperbaharui semuanya menjadi baru kembali Amin.

Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
”Tuhan Yesus, terimkasih Tuhan kalau hari ini kami boleh diingatkan kembali dengan kasih mula-mula kami, amouni kami Tuhan jika Engkau masih mendapati kami menumpuk "sampah" itu dlam hati kami, saat ini Tuhan kami mau melakukan tindakan profetik ini, Tuhan apa yang ada dalam genggaman tangan kami ink adalah segala rasa kecewa, marah, benci, kesal, kepahitan, lelah, dan segala beban kami, hari ini kami mau melepaskan apa yang ada digenggaman kami "ini" kepada Engkau didalam Nama Tuhan Yesus Kristus "ini" tidak lagi menjadi milik kami, sebab Tuhan sudah menggantikannya dengan kasih yang mula-mula kembali, kami tidak lagi diperbudak oleh iblis, kamis sudah menang didalam Tuhan dan mengalahkan iblis dengan KuasaNya, didalam Nama Tuhan Yesus Kristus Amin. Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin.”

Song :
Bila hati terasa berat
Tak seorang pun mengerti bebanku
Kutanya Yesus apa yang harus kubuat
Dia berfirman mari datanglah
Dia selalu pedulikan aku
Ku datang Yesus Dia pikul
Sgala bebanku

Sujud di altarNya
Kubawa hidupku
Kutrima anugrahNya
Dia ampuniku dan bebaskanku
Dia ubah hidupku
Bahrui hatiku sesuatu terjadi
Saat datang di altarNya

Perintah :
Berikan yang terbaik untuk Tuhan

Pesan Tuhan :
IMANUEL

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Sabtu, 07 Maret 2020

SAAT TEDUH - "YESUS :JANGAN TAKUT"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH

7/3/2020
Bacaan : Wahyu 1
Rhema :

"YESUS :JANGAN TAKUT"

Hasil gambar untuk "YESUS :JANGAN TAKUT"

"Jangan takut! Akulah Yang Pertama dan Yang Terkemudian, dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut."-(Wahyu 1:17-18)

Ditengah kekacauan, bencana dan resesi yang melanda dunia ini, apalagi saat ini kita sedang diguncangkan dengan virus Corona, menjadi semakin takutlah manusia, namun ketakutan bukanlah hal yang baik bagi kita orang percaya, manusiawi memang jika kita memiliki rasa takut,, namun jangan sampai kita menjadi ketakutan lalu kita malah salah langkah dalam mengambil tindakan.

Kita tahu Tuhan memegang kendali dalam hidup kita, entah itu masa depan, keluarga kita atau atas bangsa kita, bahkan atas seluruh bumi ini, jika sudah waktuNya Tuhan maka tidak seorangpun dapat menggagalkannya, begitu juga sebaliknya, jika Ia belum nberkehendak atau belum waktunya maka tidak seorangpun yang dapat merubah itu, oleh karena itu jangan kita menjadi ketakutan seperti orang-orang yang tidak mengenal Tuhan.

Apalagi jika Tuhan sudah mempercayakan kepada kita untuk menjadi pelayannya, jika kita saja sudah takut duluan bagaimana kita mau menyatakan dan menyaksikan kemuliaan Tuhan atas hidup kita, bukannya kita meyakinkan kebesaran Tuhan kepada orang lain malah kitanya seperti orang yang meragukan Yesus.

Oleh sebab itu jangan kita sendiri menjadi orang yang diperbudak oleh iblis dengan rasa ketakutan yang berlebihan yang membuat kita lupa akan kuasaNya Tuhan, kita harus menghadapi segala yang terjadi dengan mengucap syukur kepada Tuhan, sebab Firman Tuhan pasti akan digenapi, sebab akan terjadi hal-hal yang lebih besar dan mengerikan lagi kedepannya, ini hanya baru permulaan, maka dari itu, tetaplah mengucap syukur kepada Tuhanatas segala yang terjadi, sebab Tuhan mengetahui rencana dan rancanganNya, semuanya untuk mendatangkan kebaikan bagi kta yang mau mengasihi Dia dan bagi mereka yang mau berseru kepadaNya, yang mau berbalik dari jalan-jalan mereka yang jahat, dan kembali kapadaNya, taat dan Percaya.

Tuhan juga memberikan kepada kita hikmat dalam menghadapi segala problema yang terjadi, maka yang harus kita lakukan adalah berdoa dan bekerja, lakukan apa yang dikatakan Firman Tuhan, jangan takut, tetapi tetaplah punya hikmat dan gunakan hikmat itu dalam kehidupan kita, tidak ada tempat yang aman dibumi ini,oleh sebab itu hanya berserah kepada Tuhanlah yang menjadi tempat paling aman bagi kita, karena didalam Dia kita akan menjadi lebih dari pemenang.

Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
”Tuhan Yesus, terimakasih atas kebaikanMu atas hidup kami, mengucap syukur karena kebaikanMu, Engkau selalu menjaga dan melindungi kami sepanjang hidup kami, ajar kami untuk memiliki iman dan percaya kepada Tuhan dalam segala hal. Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin.”

Song :
Dengan seg'nap hati dan jiwaku
Ku datang pada-mu dalam kerinduan
Kasih-mu yang sanggup mengubahku
Dan menguatkanku dalam pengharapan

Yesus engkaulah permata hatiku
Dunia tak dapat menggantikan-mu
Kemuliaan-mu tercurah bagiku
Menjadikanku indah dan semakin indah bagi-mu

Perintah :
Berikan yang terbaik untuk Tuhan

Pesan Tuhan :
IMANUEL

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Jumat, 06 Maret 2020

SAAT TEDUH - SAAT TEDUH

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH


6/3/2020
Bacaan : Wahyu 1
Rhema :

“HATI YANG BERSIH”

Hasil gambar untuk “ "Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya, dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerjaan," –(Wahyu 1:5b-6a) 

"Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya, dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerjaan," –(Wahyu 1:5b-6a)

Ketika Adam dan Hawa jatuh kedalam dosa, Manusia telah kehilangan kemulian Allah, bahkan dalam Mazmur ditegaskan bahwa tidak seorangpun diantara kita yang hidup yang bernar dihadapan Allah (Mazmur 143 : 2), juga dikatakan di Roma 3 : 10 "seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorangpun tidak.”

Namun karena KasihNya yang begitu besar atas setiap kita, Ia datang untuk menyelamatkan kita orang yang berdosa (Matius 9:13) sehingga oleh darahNya kita disucikan dan dihapuskan dari segala dosa kita, dan kita menjadi ciptaan baru, semuanya hanya karena kasih kuasaNya Tuhan, sekali lagi bukan karena segala kebaikan kita yang kita perbuat.

Tuhan begitu mengasihi kita, Ia mau mengampuni segala dosa kita yang telah kita perbuat, Ia tidak memandang seberapa banyak dosa atau berapa macam dosa yang telah kita lakukan, Ia tetap mengasihi kita, Ia mengampuni kita, dan Ia menyelamatkan kita sehingga kita beroleh keselamatan itu,

Namun Tuhan sekali lagi mengingatkan kita bahwa benar Ia mengasihi kita, namun untuk masuk kedalam kerajaanNya yang kekal Ia mau kita melakukan kehendak Bapa kita di Sorga :

   “Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.”-(Matius 7 :21)

Memang tidak banyak orang yang akan masuk kedalam kerajaan Sorga, tapi biarlah kita boleh menjadi bagian yang sedikit itu, oleh sebab itu Tuhan mengingatkan kepada kita untuk “Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”-(Matius 22 : 39)

Inilah perintah Tuhan :
     “Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.”-(Yohanes 13 : 34)

Memang tidak mudah, namun jika kita mengingat seberapa besar dosa yang telah kita perbuat, namun meskipun sebesar itu dosa kita Ia tetap maumengampuni kita dan mengasihi kita, jadi tidak ada alasan kita tidak bisa, karena sesungguhnya bukan karena kita tidak bisa tapi karena kita tidak mau mengampuni makanya kita tidak bisa melakukannya, jika kita mau untuk merendahkan hati kita untuk mengampuni maka Ia dengan kebesaranNya akan memberikan kepada kita kuasa sehingga kita dimampukan untuk mengampuni dan mengasihi sesama kita maupun yang telah menyakiti hati kita, hanya kalahkanlah diri kita, kedagingan kita untuk memiliki rasa tinggi hati itu, karena iblis akan dengan senang hati masuk melalui ketinggian hati kita lalu merebut kita dari Bapa kita di Sorga sehingga kita tidaklah sampai kepada kehidupan yang kekal yang Tuhan sudah janjikan melainkan kita masuk kepada kebinasaan yang kekal.

Oleh sebab itu perlu sekali bagi kita untuk menjaga hati kita untuk tetap connect sama Tuhan, supaya kita terus mengerti apa yang Tuhan mau untuk kita lakukan, ya meskipun itu sangat berlawanan dengan keinginan kita, karena keinginan kita hanya akan membawa kita kepada kebinasaan, tetapi lain dengan keinginan Tuhan dan kehendak Tuhan, Ia selalu merancangkan, merencanakan dan memberikan yang terbaik untuk hidup kita.

Marilah kita mau belajar mengasi dan mengampuni sesama kita, karena Ia telah lebih dulu mengasihi dan mengampuni kita.

Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
”Terimakasih Tuhan kami mengucap syukur karena kasihMu yang menyelamatkan kami, sungguh kami kagum dan hormat kami punya Tuhan yang besar yang Mulia yang penuh kasih kepada setiap kami, terimakasih Tuhan sudah mengampuni segala dosa dan pelanggaran kami, terimaksih Tuhan, sugguh Tuhan kami bangga punya Allah seperti Engkau, Kaulah Anugerah terindah dalam hidupku, terimaksih Tuhan, mampukan kami untuk memiliki kasih dan pengampunan yang sama sepertiMu agar kami semakin serupa dengan gambarMu, dan kami boleh terus menjadi semakin sempurna dengan Engkau dalam kemuliaanMu, ampuni kami Tuhan kalau kami masih belum menjadi seperti yang Engkau mau, oleh sebab itu Tuhan berikan kepada kami hati yang mau mengasihi dan punya belas kasihan kepada sesama kami. Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin.”

Song :
Saat ku masuk, kehadiratMU
Bawa persembahan ketempat kudusMU
Pujian ku naikan sembah ku berikan
BagiMU Allah yang Mulia
Kau layakkan ku, menghampiriMU
Melihat Tahta kemuliaanMU TUHAN
Pujian ku naikkan sembah ku berikan
BagiMU ALLAH yang mulia
Oleh kuasa darahMU, KAU telah tebus dosaku
KekudusanMU melingkupiku
KasihMU, mengalir memulihkan hidupku
Sungguh besar anugrahMU, KAU selamatkan hidupku
Kumenjadi ciptaan yang baru, Oleh kuasa darahMU

Perintah :
Berikan yang terbaik untuk Tuhan

Pesan Tuhan :
IMANUEL

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Kamis, 05 Maret 2020

SAAT TEDUH - "YESUS SUMBER KEKUATAN"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH

5/3/2020
Bacaan : Wahyu 1
Rhema :

"YESUS SUMBER KEKUATAN"

Hasil gambar untuk YESUS MENGGENDONG

"Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat."-(Wahyu 1:3)

Firman Tuhan mengatakan "waktunya sudah dekat", Firman Tuhan tiada henti-hentinya mengingatkan kepada kita untuk menjadi semakin serupa dan segambar dengan Dia dalam waktu yang singkat ini.

Mungkin hari-hari ini kita merasakan bahwa hari-hari berlalu begitu saja, baru malam eh udah pagi, begitu juga sebaliknya, rasa-rasanya baru kemaren kita merayakan Hari Kelahiran Tuhan Yesus Kristus.

Pernah mikir ga sih? Seandainya Tuhan Yesus tidak lahir sebagai manusia yang dimana nantinya Ia akan mengalami suatu penderitaan untuk kita, bahkan Ia rela mati untuk kita. Seandainya jika Yesus tidak merelakan diriNya untuk kita, maka kita akan mengalami kebinasaan yang kekal

Oleh sebab itu hormatilah Tuhan Yesus kita, kasihilah sesama kita, sebab kita tidk punya banyak waktu untuk bermain-main saat ini.

Bencana alam boleh terjadi, penyakit sampar boleh terjadi, ini menandakan bahwa dunia bukanlah tempat yang aman untuk kita melarikan diri, hanya Yesuslah yang menjadi sumber kekuatan dalam hidup kita, maka jangan pernah lari dari Yesus tetapi Larilah kepada Yesus.

Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
”Tuhan Yesus, terimakasih Tuhan Engkau begitu baik, dengan kasih karuniaMu Engkau menyelamatkan kami dari lumpur dosa, dan saat ini kami mau berdoa biarlah kuasaMu mengalir atas setiap kami, sehingga kami mempunyai suatu otoritas yang Tuhan berikan kepada kami untuk menyelasaikan Amanat AgungMu, sehingga Nama Tuhan dimuliakan. Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin.”

Song :
Terima kasih Tuhan
Untuk kasih setiaMu
Yang kualami dalam hidupku

Terima kasih Yesus
Untuk kebaikanMu
Sepanjang hidupku

Terima kasih Tuhan
Untuk kasih setiaMu
Yang kualami dalam hidupku

Terima kasih Yesus
Untuk kebaikanMu
Sepanjang hidupku
Terima kasih Yesusku

Buat anugerah yang Kau b'ri
S'bab hari ini

Tuhan adakan syukur bagiMu
Terima kasih Yesusku
Buat anugerah yang Kau b'ri
S'bab hari ini

Perintah :
Berikan yang terbaik untuk Tuhan

Pesan Tuhan :
IMANUEL

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI