SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH
12/3/2020
Bacaan : Wahyu 4
Rhema :
"ALLAH KITA DAHSYAT"
"Ya Tuhan dan Allah kami,
Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah
menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan
diciptakan."-(Wahyu 4:11)
Kitab Wahyu adalah suatu gabungan dari ketujuh surat , kitab
ini merupakan suatu penyingkapan dan nubuatan. Bukti sejarah dan bukti dari isi
kitab Wahyu menunjukan bahwa rasul Yohaneslah penulis dari kitab ini, isi kitab
Wahyu juga melukiskan keadaan sejarah pada zaman pemerintahan Domitianus ketika
dia menuntut agar semua warga negaranya memanggil dia “Tuhan dan Allah”, dan
kitab ini telah ditulis pada suatu masa ketika orang percaya mengalami penganiayaan
yang hebat oleh karena kesaksian mereka, yang dengan jelas merupakan latar
belakang dari kitab Wahyu itu sendiri.
Adapun tujuan dari kitab Wahyu ini adalah untuk menegur
tindakan kompromi dan dosa manusia, serta menghimbau manusia untuk bertobat dan
berbalik kepada kasih yang mula-mula, kitab ini juga bertujuan untuk
memperteguh iman, ketetapan hati, dan kesetiaan kita kepada Yesus Kristus,
serta untuk memberi semangat kepada kita agar kita menjadi pemenang dan setia
sampai akhir, dan kitab ini telah ditulis untuk memperlengkapi orang percaya
sepanjang zaman dengan segi pandangan Allah terhadap perang yang sengit melawan
gabungan kekuatan Iblis dengan menyingkapkan hasil sejarah yang akan datang.
Kitab ini secara khusus menyingkap tujuh tahun terakhir yang mendahului
kedatangan Kristus kali kedua. Allah akan menang dan membenarkan orang yang
kudus dengan mencurahkan murka-Nya atas kerajaan Iblis; ini akan diikuti oleh
kedatangan Kristus kali kedua.
Khusus untuk pasal ke 4 ini membahas tentang penglihatan-penglihatan
dari perkara yang ada di Sorga dan di bumi tentang Anak Domba dan peranan-Nya
dalam mengakhiri sejarah. Bagian itu
dimulai dengan suatu penglihatan tentang ruang pengadilan sorgawi yang
mahamulia di mana Allah bersemayam dalam kekudusan dan terang yang tak
terhampiri.
Ketika kita membaca pasal 4 ini kita bisa merasakan
bagaimana besar dan muliaNya Tuhan, kekudusanNya dapat kita rasakan, sukacita
itu mengaliri hati kita, “Sungguh, betapa dahsyatNya Tuhan” itulah yang mungkin
ada di pikiran setiap kita.
Tak ada sedikitpun keraguan dalam mengikut Yesus dalam hati
saya pribadi, bahkan Ia melukiskan dengan jelas kemuliaan dan kebesaranNya yang
mengatasi seluruh bumi dan langit, bahkan seluruh makhluk menyembah Dia karena
Dialah Allah yang hidup itu yang sudah ada dan yang akan datang (Ay. 8).
Bersyukur kita punya Tuhan yang dahsyat yang Mahakuasa Dia
yang duduk di atas takhta kemuliaanNya, ya, hanya Dialah yang layak menerima
pujian, hormat dan kuasa karena kebesaranNya, Dia yang termulia Yesus Tuhan
Raja.
Oleh sebab itu jangan sampai kita salah pilih jalan kita,
apa yang Tuhan sudah berikan kepada kita, yaitu keselamatan, kerjakanlah
keselamatan itu, lakukanlah yang terbaik apa yang kita bisa, maksimalkan segala
potensi yang ada pada kita untuk memuliakan Tuhan, memang tidak selamanya jalan
kita mulus namun Ia berjanji tidak akan pernah meninggalkan kita sebab kasih
dan kesetiaanNya sampai selama-lamanya.
Jangan kita menyia-nyiakan keselamatan yang Tuhan sudah
berikan kepada kita, percayalah meski kita belum melihat, sebab hanya iman
kita kepada Yesus Kristus lah yang bisa
menyelamatkan kita, segala kepandaian dan akal budi kita tidak akan bisa
membuat kita bisa mengerti, Tuhan Yesus terlalu besar dan kita terlalu kecil,
sadarilah itu, jadi biarlah kita boleh menjadi ke dua puluh empat tua-tua itu
(ay.10) sehingga pada akhirnya kita akan bertemu dengan Bapa kita di Sorga
dalam KemuliaanNya Amin.
Tuhan Yesus selalu baik Amen
Doa :
”Terimakasih Tuhan, Engkau besar, Engkau Dahsyat, Engkau
Mulia, Engkau berkuasa, dan Engkaulah segalanya dalam hidup kami, ajar kami
mengerti bahwa kami hidup bukan untuk tujuan kami, tetapi kami hidup untuk
menggenapi apa yang Tuhan sudah rancangkan atas kami, atas keluarga kami,
bangsa kami, bahkan atas seluruh bumi ini. Dunia ini tidak akan pernah bisa
menggantikanMu sebab Engkaulah yang menciptakan semuanya, Engkau baik Tuhan
dalam segala hal Engkau selalu baik kepada kami, kami bersyukur dan
berterimaksih karena Engkau telah memilih kami. Terimakasih Tuhan Yesus hanya
didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin.”
Song :
Ku bersyukur padaMu Tuhan atas KasihMu
Ku bermazmur
Bagi NamaMu yang kudus
Sbab Engkau Kebenaranku
PadaMu ku percaya
Betapa MuliaNya Tuhanku
Ku rindu Menyatakan
Tinggikan diriMu
Mengatasi langit
KebesaranMu Tuhan
Mengatasi bumi
Tinggikan diriMu
Mengatasi
KemuliaanMu Tuhan
Mengatasi bumi
Perintah :
Berikan yang terbaik untuk Tuhan
Pesan Tuhan :
IMANUEL
Teladan :
Tuhan Yesus Kristus
TUHAN YESUS
MEMBERKATI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar