Rabu, 11 Maret 2020

SAAT TEDUH - “YESUS TELADAN YANG SEJATI”

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH


11/3/2020
Bacaan : Wahyu 3
Rhema :

“YESUS TELADAN YANG SEJATI”

Hasil gambar untuk YESUS

"Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah, Yang Mahakuasa, yang sudah ada dan yang ada dan yang akan datang."-( Wahyu 4:8b)

Serukanlah kekudusan Tuhan, sebab ketika kita memuji dan menyembah Dia maka kemuliaanNya turun atas setiap kita, sebab hanya Dialah yang layak dipuji dan disembah, bagi Dialah sgala pujian dan pengagungan.

Sifat KudusNya Tuhan adalah merupakan bentuk ringkasan dari semua sifat Tuhan ; Ia Mahatahu, Maha kuasa, Maha hadir, Ia tidak pernah berubah dari dulu sekarang dan sampai selama-lamanya, dan masih banyak lagi sifat kekudusan Allah yang tidak mampu untuk kita jabarkan dengan akal budi kita dengan pikiran kita, sebab kita terlalu kecil untuk mengerti segala sifat Tuhan dan kebesaranNya.

Oleh sebab itu Tuhan adalah teladan yang terbaik untuk kita dalam menjalani hidup kita didunia ini, sebab tidak seorangpun yang lain yang mempunyai kekudusan yang sama seperti Tuhan, sekalipun ia adalah seorang petinggi agama (pendeta) pasti ia pernah melakukan kesalahan. Maka dari itu Tuhan sangat melarang keras bagi kita untuk mengidolakan/mengkultuskan hamba Tuhan sebagai patokan/contoh/teladan yang baik bagi kita, Tuhan sangat tidak suka jika kita malah menjadikan manusia sebagai patokan kita.

Memang Tuhan sudah mengaruniakan kekudusan itu kepada setiap orang percaya yang menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat, namun bukan berarti manusia layak untuk menggantikan Tuhan sebagai teladan dalam kehidupan kita, sebab manusia itu bisa saja mengecewakan, karena itulah sifat dasar manusia, oleh karena kemurahanNyalah kita menerima kekudusan itu, sehingga bagi kita yang percaya kita telah diselamatkan, namun sebaliknya bagi mereka yang menolak Yesus Kristus, mereka akan dicampakan ke tempat yang disiapkan bagi iblis dan para malaikatnya keluar jauh dari hadirat Tuhan.

Tuhan mengingatkan kepada kita untuk menjadi kudus dan tetap hidup dalam kekudusan, sebab Ia adalah kudus (1 Petrus 1 :15-16). Tuhan sangat membenci dosa, maka siapa yang berkompromi dengan dosa maka ia tidak layak untuk masuk kedalam kerajaan Allah, artinya untuk masuk kedalam Kerajaan Allah kita harus tetap hidup dalam kekudusan, berjuang melawan segala keduniawian sampai pada garis akhir hidup kita, kita tetap bertahan pada kekudusan yang Tuhan sudah karuniakan kepada kita, hingga akhirnya kita bertemu dengan Bapa kita di Sorga.
               
Sungguh sia-sia pelayanan kita jika kita terus hidup dalam dosa, persembahan kita menjadi persembahan yang tidak berbau harum dan tidak berkenan dihadapan Allah, karena kita masih hidup didalam dosa.

Mengapa Tuhan terus mengingatkan kita untuk punya hidup kudus dihari-hari terakhir ini? karena Firman Tuhan mengatakan akan banyak mesias-mesias palsu yang menyesatkan, kasih yang semakin dingin, peristiwa-peristiwa mengerikan, dan sebagainya. Oleh sebab itu Tuhan menegaskan kepada kita, bahwa tanpa kekudusan kita tidak akan bisa melihat kemuliaan Tuhan dinyatakan. Kita perlu hidup kudus, karena Roh Kudus akan memampukan kita melewati segala problema yang ada dan membawa kita kepada kemenangan yang Tuhan janjikan.

Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
”Terimakasih Tuhan Engkau yang kudus yang layak disembah, dipuji, diagungkan sampai selama-lamanya, sungguh Tuhan tidak ada Allah yang seperti Engkau, Engkaulah gang termulia, kebesaranMu mengatasi seluruh bumi, kemuliaanMu kami rasakan, sebab terpujilah NamaMu Tuhan kekal selama-lamanya. Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin.”

Song :
Ku datang Tuhan
Dalam hadirat-Mu
Berhiaskan kekudusan
Seluruh syurga, sujud menyembah-Mu
Ku tersungkur dan berseru.

Ku datang Tuhan
Dalam hadirat-Mu

Berhiaskan kekudusan
Seluruh syurga, sujud menyembah-Mu
Ku tersungkur dan berseru.

Kudus, kuduslah
Kuduslah Tuhan...
Allah Semesta Alam...
Kudus, kuduslah
Kuduslah Tuhan
Syurga bumi menyembah-Mu

Perintah :
Berikan yang terbaik untuk Tuhan

Pesan Tuhan :
IMANUEL

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar