Sabtu, 14 Maret 2020

"BERSERAH PADA TUHAN"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH

14/3/2020
Bacaan : Wahyu 6
Rhema :



"Maka aku melihat Anak Domba itu membuka yang pertama dari ketujuh meterai itu, dan aku mendengar yang pertama dari keempat makhluk itu berkata dengan suara bagaikan bunyi guruh: "Mari!" Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda putih dan orang yang menungganginya memegang sebuah panah dan kepadanya dikaruniakan sebuah mahkota. Lalu ia maju sebagai pemenang untuk merebut kemenangan.”-(Wahyu 6:1-2)

Banyak penafsir mengatakan bahwa Yesus Kristus sendiri (Anak Domba) membuka semua materai yang menyingkapkan hukuman yang menghancurkan dunia, hukuman ini disebut murka Allah. Yang pertama dari ketujuh materai itu mengartikan sebagai permulaan tujuh tahun kesengsaraan besar yang belum pernah terjadi sebelumnya yang mengarah kepada kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali ke dalam dunia ini.
Mungkin banyak dari kita bertanya-tanya kapan Tuhan Yesus datang kembali, banyak kita yang menantikan kedatangan Tuhan Yesus kembali ke dunia ini, bahkan kita selalu mendeklarasikan “Datanglah KerajaanMu/Maranatha”. 

Sebelum kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali dalam Dunia ini, ada Firman Tuhan yang harus digenapi lebih dahulu, salah satunya yang paling sering Pak Niko (Gembala Sidang) kita katakan adalah Amanat Agung Tuhan Yesus : “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."-(Matius 28:19-20)

Akhir-akhir ini kita sedang dihebohkan dengan tersebarnya penyakit sampar (Virus Corona), Virus Corona kita tahu bahwa memang benar virus ini cepat sekali menular, namun dikatakan hanya 2 orang yang meninggal dari 10 orang yang terkarena Virus ini, artinya 1:5. Tetapi Virus Corona yang sudah menyebar ke 64 Negara ini membuat tidak sedikit orang ketakutan.

Manusiawi memang jika kita mempunyai rasa takut mengingat Virus ini sangat cepat menyebar/menular, namun jangan sampai Virus ini membuat kita “masih” tidak sadar akan janji Tuhan, artinya jangan sampai kita lupa kalau memang Firman Tuhan harus digenapi sebelum kedatanganNya yang ke dua kali ke dalam dunia ini.

Apa yang sudah tertulis dalam Alkitab pasti akan digenapi, jadi jangan takut semuanya pasti berlalu, hanya perbedaannya dalam proses ini apakah kita masih mau terus bertahan dan berjuang bersama Tuhan atau kita masih tetap mau mengandalkan diri kita dan tidak sadar akan waktu kedatanganNya yang ke dua kali sudah dekat.

Saya pribadi menganggap apa yang terjadi sekarang masihlah belum apa-apa, Tuhan baru saja memulainya, ini baru permulaan, dan kedepannya akan lebih banyak hal-hal yang menyeramkan yang akan terjadi pada bumi ini. Hanya saya pribadi lewat apa yang saat ini terjadi menyadarkan saya bahwa apa yang manusia miliki didunia ini hanyalah sementara, uang yang banyak atau harta yang berlimpah atau jabatan yang paling tinggi sekalipun itu tidak akan bisa membeli keselamatan kita, jika memang waktunya sudah tiba untuk kita pulang maka kita tidak akan bisa menundanya, sebab didalam TanganNyalah seluruh kehidupan kita karena Ia sendirilah yang menciptakan kita.

Dan juga ini semua semakin menyadarkan saya bahwa, saya terlalu kecil untuk mengerti rencanaNya yang besar, saya tidak ada apa-apanya, maka celakalah say ajika saya mengandalkan kekuatan saya atau diri saya sendiri, atau membanggakan diri saya sendiri, sebab segala yang saya miliki sesungguhnya adalah milik Tuhan yang Tuhan percayakan kepada saya, puji Syukur Kepada Tuhan atas KebesaranNya.

Lewat peristiwa-peristiwa yang sudah, sedang, bahkan yang akan terjadi nanti biarah kiranya semuanya boleh menyadarkan kita bahwa kita perlu lebih mendekat lagi kepadaNya, karena tidak ada satupun tempat didunia ini yang akan menjamin keselamatan atau keaman bagi kita selain didalam Tuhan, hanya didalam Dialah kita aman dari segala hal yang berusaha untuk membinasakan tubuh dan jiwa kita, hanya didalam Dialah keselamatan itu, tidak ada jalan yang lain.

    “Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.”-(Yohanes 14:6)

Jadi janganlah kita menjadi penakut karena sesuatu yang hanya bisa membinasakan tubuh kita, tetapi takutlah kepada Dia yang berkuasa membinaasakan baik jiwa maupun tubuh kita didalam neraka begitulah Firman Tuhan.

    “Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.”-(Matius 10:28)
Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
”Terimakasih Tuhan, atas kasihMu, terimakasih Tuhan kalau kami boleh menikmati kesehatan yang telah Engkau berikan kepada kami sampai hari ini, puji syukur kepadaMu atas segala kebaikanMu dalam hidup kami, ampuni kami Tuhan kalau kami masih belum mengerti akan rencana dan rancanganMu dalam hidup kami, atas bangsa kami dan atas seluruh bumi ini. ajari kami supaya kami punya pengharapan didalam Engkau dan kami tidak kehilangan arah yang membuat kami tersesat, namun tuntunlah kami meski ditengah badai, sebab kami percaya ditengah badai sekalipun Engkau sanggup untuk menjaga, menuntun dan menyelamatkan kami sebab Engkaulah Imam besar Aggung, Engkaulah Allah yang hidup, Engkau mendengar setiap seruan doa kami. Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin.”

Song :
Lingkupiku dengan sayapMu
Naungiku dalam kuasaMu
Di saat badai bergelora
Ku akan terbang bersamaMu
Bapa Kau raja atas semesta
Ku tenang sbab Kau Allahku
Jiwaku tenang dalam Kristus
Lihat kuasaNya dalam keheningan
Di saat badai bergelora
Ku akan terbang bersamaMu
Bapa Kau raja atas semesta
Ku tenang sbab Kau Allahku

Perintah :
Berikan yang terbaik untuk Tuhan

Pesan Tuhan :
IMANUEL

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar