Jumat, 04 Oktober 2019

SAAT TEDUH

25/09/2019
Bacaan : Kisah Para Rasul 7
Rhema :


"DIA ALLAH IMANUEL"


Gambar terkait

”Sedang mereka melemparinya Stefanus berdoa, katanya: “Yaa Tuhan Yesus, terimalah rohku.” Sambil berlutut ia berseru dengan suara nyraring: “Tuhan, janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka!” Dan dengan perkataan itu meninggallah ia.”-(Kisah Para Rasul 7:59-60)

Taat akan Tuhan dengan sepenuh hati, jiwa dan raga bukanlah sesuatu hal yang mudah untuk kita, apalagi kita yang hidup di akhir zaman ini. Mungkin kedengan mudah untuk berkata-kata “Yes Lord, I trust You”, tapi ketika sampai pada pengaplikasiannya, maka banyak orang yang lebih memilih untuk “melupakan rasa perkataannya” dan bahkan tidak sedikit orang yang memilih untuk pergi meninggalkan Yesus karena mereka merasa tidak sanggup untuk mencapai Standart-Nya Tuhan. 

Sesungguhnya hal ini banyak sekali kita temui disekitar kita, entah keluarga, teman, atau sahabat kita sendiri, atau mungkin kita sendiri pernah berpikiran seperti itu.

Meninggalkan Tuhan hanya tentang perpindahan Agama, tapi juga tentang mereka yang telah memutuskan untuk mengakhiri hidup mereka karena merasa mereka tidak sanggup, sebenarnya saya sendiri pernah berpikir “Lebih baik saya bunuh diri dari pada saya meninggalkan Tuhan dengan cara pindah ke agama lain.” Namun ternyata pikiran saya salah, Tuhan dengan kasih-Nya memberi pengertian kepada saya, bahwa Bunuh diri ataupun berpindah keyakinan adalah dua hal yang Tuhan tidak sukai dan mendukakan hati Tuhan, karena dengan begitu keduanya adalah yang sama-sama mempermalukan Tuhan, yang secara tidak langsung dengan “keputusan itu” kita telah meremehkan kuasa-Nya Tuhan dan kita menganggap Tuhan tidak mampu untuk mengatasi setiap persoalan dalam hidup kita.

Akhirnya saya mengerti ternyata iblis punya seribu cara untuk membuat kita menghalalkan segala cara untuk meninggalkan Tuhan, yang kita anggap lebih baik tapi pada akhirnya ternyata itu tidak ada bedanya (sama-sama mendukakan hati Tuhan dan membawa kebinasaan untuk kita) hanya saja caranya yang berbeda.

Ketika saya membaca bagian tentang “Stefanus yang dibunuh secara keji, namun ia tetap mempertahankan imannya kepada Tuhan”, ini menjadi sesuatu yang menusuk hati saya, bagaimana kejamnya dunia ini, yang begitu berusaha merebut paksa anak-anak-Nya, namun hanya orang-orang yang benar-benar sungguh mengasihi Tuhanlah yang akan memenangkan “pertandingan itu” dan tetap berstatus “Anak”.

Seperti Tuhan yang begitu mengasihi Stefanus, demikianlah Stefanus sadar bahwa sekalipun dunia membenci dan menolaknya, dan sekalipun seluruh dagingnya lenyap ia tetap mempertahankan imannya kepada Yesus, karena ia tahu bahwa ketika ia memutuskan untuk mengikut Yesus, ada harga yang harus dibayar, ia harus menyangkal dirinya, meskipun sakit dalam dagingnya namun ia tahu, Rohnya bersukacita karena Tuhan menyambutnya dengan penuh Sukacita, karena meskipun dunia menganiayanya namun Yesus tetap mengasihinya karena imannya. Bahkan Ia menyambutnya disebelah kanan Allah Bapa. 

Seperti Stefanus yang taat sampai akhir begitulah layaknya kita yang mengaku “Jesus is everything to me”, Stefanus menjadi teladan untuk kita orang percaya dalam membritakan injil kebenaran-Nya, bahwa sekalipun daging kita lenyap Tuhan Yesus tetaplah Allah yang mengasihi kita, Dia adalah Allah  yang setia menunggu kita untuk menyelesaikan Misinya dengan sempurna seperti kehendak-Nya, sehingga pada akhirnya Dia menyambut kita di sebelah kanan Allah Bapa, dan kita yang taat sampai akhir Tuhan menjanjikan keselamatan dan damai sukacita menyertai kita kekal selama-lamanya.


Tuhan Yesus selalu baik Amenn

Doa :
Tuhan Yesus, terimakasih Tuhan untuk FirmanMu yan tidak pernah bosan untuk mengingatkanku bahwa di hari-hari terakhir ini akan lebih berat, dan Engkau mengingatkan aku bahwa aku tidak akan sanggup untuk melewati semuanya sendiri tanpa Tuhan Yesus yang menopang, oleh sebab itu Tuhan akum au terus intim dengan Tuhan setiap harinya, bahkan setiap waktunya, sehingga jika tiba saatnya aku siap ya Tuhan, danaku akan mengakhiri semuanya bersama-sama dengan Engkau, karena Engkaulah permata hatiku sumber kekuataanku. Tuhan aku rindu keluargaku, orang-orang terdekatku, dan semua orang memiliki semangat yang sama seperti yang aku miliki bahkan lebih ya Bapa, dan mau lebih intim lagi didalam Engkau, menyadari bahwa dengan semua yang terjadi akhir-akhir ini Engkau mau menyatakan kemulianMu atas bangsa kami Indonesia, sebab begitu besar kasihMu atas setiap kami oleh sebab itu kami percaya rancanganMu adalah rancangan yang terbaik dan sempurna untuk hidup kami, bangsa kami, bahkan atas seluru Bumu. Bekerjalah ya Roh Kudus seleluasa-Nya atas seluruh Bumi biar kemuliann-Mu dinyatakan dan seluruh yang ada di bumi ini tahu dan mengerti bahwa hanya Yesuslah satu-satunya Tuhan dan Juruselamat atas seluruh Manusia. Terimakasih Tuhan Yesus Haleluya Aminnn.."

Song :
“Yesus Engkaulah permata hatiku, dunia tak dapat menggantikanMu, kemuliaanMU tercurah bagiku, menjadikan ku indah dan semakin indah bagiMu”

“Yesus kemuliaanMu, pulihakan hatiku, Yesus kemuliaanMu, berkati hidupku, Sgala pujian syukur bagiMu, Kau hadir dalam hidupku, kini ku datang sujud dihadapanMu, memujiMu, MenyembahMu, Yesus kumenyembahaMu”

Perintah :
"Taatlah sampai Akhir"

Pesan Tuhan :
"Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau."-(Ulangan 31:6)

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus


TUHAN YESUS MEMBERKATI

SAAT TEDUH

24/09/2019
Bacaan : Kisah Para Rasul 6
Rhema :


"FOKUS PADA TUHAN"


Gambar terkait

"Dan supaya kami sendiri dapat memusatkan pikiran dalam doa dan pelayanan Firman."-(Kisah Para Rasul 6:4)

Banyak hal yang terjadi yang tidak dapat kita pahami dalam kehidupan ini, namu satu hal yang pasti yaitu Tuhan tahu apa yang terbaik untuk kita, kadang kita sering ngeyel sama Tuhan, kita anggap bahwa apa yang kita anggap baik adalah yang terbaik, namun justru yang lebih tahu itu baik atau tidak adalah Tuhan Yesus sendiri.

Seperti sorang Bapa sayang anak-Nya demikianlah Ia begitu mengasihi kita dan memperdulikan kita, karena sungguh Ia tidak akan membiarkan kita melewati jalan yang rusak.

Karena apa yang menurut kita baik belum tentu itu baik di mata Tuhan, sebab Firman Tuhan mengatakan; “Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan”-(Yeremia 29:11)

Hari ini aku belajar bagaimana menjadi seorang “pelayan yang fokus”, tidak peduli dengan seberapa banyak pelayanan yang kita pegang, tetapi seberapa fokus kita dalam pelayanan tersebut, itulah yang Tuhan ingatkan hari ini.

Fokus adalah cara untuk berbuah dalam melayani, karena itu hari ini dan hari-hari kedepannya Tuhan mau ada Fokus dalam pelayan kita.

Hari ini saya diingatkan kembali bahwa apa yang menurut kita baik itu belum tentu baik bagi Tuhan, bahkan dalam pelayanan kita sekalipun, ketika kita menjadikan pelayanan fokus utama kita dari pada Tuhan maka itu artinya kita sudah mulai belok dari apa yang Tuhan mau, karena seharusnya kita memfokuskan diri kita kepada Tuhan lebih dari semua yang ada (termasuk pelayanan kita).

Dan kadang kita menganggap diri kita fine-fine aja tapi Tuhanlah yang paling tahu kondisi kita, oleh sebab itu, bukan “menolak” karena tidak ingin tapi justru “menolak” karena harus (karena Tuhan mau kita harus punya fokus utama.

Tuhan Yesus selalu baik Amenn

Doa :
Tuhan Yesus, aku mengucap syukur kalau hari-hari ini aku terus diarahkan kepada kebaikan-Mu, terimakasih untuk orang-orang disekelilingku yang begitu peduli dan mengasihi aku, ampuni aku jika aku masih suka ngeyel sama Pempimin yang udah Tuhan taroh dihidup aku, ampuni aku kalau aku masih suka “tawar-menawar” dengan pemimpinku, hari ini Tuhan membawa aku menjadi pribadi yang lebih dewasa, biarlah terus Tuhan ingatkan agar aku menjadi pribadi yang lebih dan lebih baik lagi didalam Engkau. Terimakasih Tuhan Yesus Haleluya Aminnn.."

Song :
Bagaikan bejana siap dibentuk, demikian hidupku di tanganMu, dengan urapan kuasa RohMu, ku dibaharui selalu, jadikan ku alat dalam rumahMu, inilah hidupku di tanganMu, bentuklan sturut kehendakMu, pakailah sesuai rencanaMu

Perintah :
"Belajar jadi anak yang nurut"

Pesan Tuhan :
"Aku ini, TUHAN, telah memanggil engkau untuk maksud penyelamatan, telah memegang tanganmu; Aku telah membentuk engkau dan memberi engkau menjadi perjanjian bagi umat manusia, menjadi terang untuk bangsa-bangsa,"-(Yesaya 42:6)

Teladan : 
Tuhan Yesus Kristus


TUHAN YESUS MEMBERKATI

SAAT TEDUH

23/09/2019
Bacaan : Kisah Para Rasul 5
Rhema :


"JUJUR DIHADAPAN TUHAN"


Gambar terkait

"Dengan setahu isterinya ia menahan sebagian dari hasil penjualan itu dan sebagian lain dibawa dan diletakkannya di depan kaki rasul-rasul."-(Kisah Para Rasul 5:2)

Kata "setahu" disini perlu kita garis bawahi, kata ini menunjukan persekongkolan antara suami dan istri yang ingin menipu Tuhan dengan melakukan pencitraan didepan mata manusia.

Banyak orang melakukan pencitraan supaya terlihat "baik" didepan manusia, namun tetap saja mata Tuhan melihat apa yang tidak manusia lihat.

Ayat ini mengajarkan kepada kita bahwa ketika kita melakukan kesalahan, jangan menganggap bahwa apa yang kita lakukan itu tidak diketahui oleh Tuhan, meskipun itu bersifat sangat rahasia dalam hidup kita.

Tuhan tahu setiap rencana kita, baik atau jahat, begitu juga dengan diri kita sendiri, Tuhan sangAt mengenal kita dari ujung rambut sampai ujung kaki Tuhan paling tahu dan paling mengerti kita, oleh sebab itu jangan bersembunyi dariNya, sebab tanpa kita beri tahu Ia sudah mengetahuinya lebih dulu.

Sebab itu akui segala kesalahan dan pelanggaran yang telah kita perbuat, jujur dihadapanNya karena Ia adalah Hakim yang adil, yang tidk akan pernah salah, sebab Ia adalah kebenaran.

"Dialah yang menghakimi dunia dengan keadilan dan mengadili bangsa-bangsa dengan kebenaran."-(Mazmur 9:9)


Tuhan Yesus selalu baik Amenn

Doa :
Tuhan Yesus, terimakasih karena setiap hariku aku boleh selalu diingatkan dengan Firman kebenaranMu, biarlah kitanya aku terus hidup dalam rencanaMu, ampuni aku atas semua kesalahanku, inilah hidupku Tuhan, layakkan aku kuduskan aku agar berkenan selalu di hatimu dan menjadi kesukaanMu, bentuk aku seperti yang Ka ingini ya Bapa, Terimakasih Tuhan Yesus Haleluya Aminnn.."

Song :
selidiki aku, lihat hatiku, apakahku sungguh mengasihiMu Yesus Kau yang Maha tahu, dan menilai hidupku, tak ada yang tersembunyi bagiMu, telah kulihat kebaikanMu yang tak pernah habis dihidupku, ku berjuang sampai akhirnya Kau dapati aku tetap setia.

Perintah :
"Pegang janji Tuhan dan miliki hati yang apa adanya dihadapan Tuhan"

Pesan Tuhan :
"Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati."-(1 Samuel 16:7b)

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus


TUHAN YESUS MEMBERKATI

SAAT TEDUH

21/09/2019
Bacaan : Kisah Para Rasul 3
Rhema :


"IMAN LAHIR DARI KERENDAHAN HATI"


Gambar terkait

"Tetapi Petrus berkata: "Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!"-(Kisah Para Rasul 3:6)

Banyak hal yang kita bisa pelajari dari ayat ini, namun secara khusus Tuhan mengingatkan bahwa kita tidak perlu mengeluh dengan apa yang tidak kita miliki, justru dalam setiap kita Tuhan sudah memberikan potensi yang berbeda-beda, apa yang ada pada kita adalah potensi/talenta yang telah Tuhan berikan, tidak perlu mengeluh untuk sesuatu yang tidak kita miliki, tetapi bersyukurlah dengan apa yang kita miliki.

Sebab Tuhan telah memberikan kita potensi yang berbeda-beda untuk saling melengkapi, Tuhan tahu persis potensi apa yang pas untuk kita, sehingga dengan potensi itu kita boleh menyenangkan hati Tuhan.

Layaknya Petrus yang sadar betul apa yang tidak ada padanya dan apa yang ada padanya, namun Tuhan bekerja dengan sangat luar biasa lewat potensi yang ada padanya, karena Petrus tidk bersungut-sungut, tidak mengeluh, justru Petrus menyadari dan ia bersyukur atas karunia yang Tuhan berikan kepadanya.

Sungguh, kita akan melihat Tuhan bekerja luar biasa lewat diri kita, jika kita mau menyadari dan bersyukur akan apa yang Tuhan telah karuniakan kepada kita untuk kita pakai bagi kemuliaan Tuhan, seperti Petrus pada saat itu.

Tuhan tidak perlu orang yang sombong untuk Dia pakai untuk kemuliaanNya dan menjadi muridNya, Tuhan hanya perlu orang yang mau melayani Tuhan dengan sepenuh hati dan dengan kerendahan hatinya.

Mari kita sadari potensi kita, tanya Tuhan dimana pelayanan yang terbaik yang Tuhan mau kita ditempatkan untuk dipakai Tuhan dahsyat bagi kemuliaanNya.


Tuhan Yesus selalu baik Amenn

Doa :
Tuhan Yesus, terimakasih Tuhan atas karuniaMu yang telah Engkau berikan dalam hidupku, sungguh Tuhan aku bersyukur atas kebaikanMu, atas segala yang ada dalam hidupku, biarlah kiranya dengan karuniaMu ini aku boleh selalu menjadi alat kesukaanMu Tuhan, pakai aku lebih lagi untuk kemuliaanMu Tuhan, sebab kutau Tuhan itulah kesukaanMu, itulah kerinduanku Tuhan. Terimakasih Tuhan Yesus Haleluya Aminnn.."

Song :
Hanya ini Tuhan, persembahanku, segenap hidupku jiwa dan ragaku, sebab tak kumiliki harta kekayaan yang cukup berarti tukku persembahkan, hanya ini Tuhan permohonanku terimalah Tuhan persembahanku, pakailah hidupu sebagai alatMu seumur hidupku.

Perintah :
"Bersyukur dan bersyukur selalu"

Pesan Tuhan :
"Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya."-(1 Tawarikh 16:34)

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

SAAT TEDUH

20/09/2019
Bacaan : Kisah Para Rasul 2
Rhema :

"HIDUP DIDALAM ROH"


Hasil gambar untuk HARI PENTAKOSTA

"Akan terjadi pada hari-hari terakhir — demikianlah firman Allah — bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia; maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat, dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi."-(Kisah Para Rasul 2:17)

Hari Pentakosta atau hari pencurahan Roh Kudus menyatakan kepada kita bahwa waktu-Nya sudah hampir tiba dan sudah dimulai.

Sebab dengan pencurahan Roh Kudus atas kita maka janji-Nya tergenapi, dan kita diperlengkapi dengan Kuasa yang menyanggupkan kita untuk memberitakan injil keselamatan dari Kristus (Roma 15: 19-20).

Tugas kita adalah menjaga agar Roh Itu tetap menyala diakhir-akhir zaman ini, karena jika tidak maka perlahan-lahan Roh Itu akan hilang dan kita menjadi tersesat.

Roh kudus membawa kita untuk menjadi pribadi yang Tuhan inginkan, yang penuh kasih, sukacita, damai sejahtera, orang yang hidupnya dalam Roh yang menyala-nyala didalam Tuhan maka ia akan selalu bersukacita dan penuh gairah didalam Tuhan.

Roh Kudus jugalah yang mampu menembus dinding-dinding duniawi, seperti keegoisan, ketakutan, kesombongan.

Sebab Ia melahirkan "...kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri."-(Galatia 5:22b-23a)

Hanya keintiman kita dengan Tuhanlah yang membuat Roh Itu tetap menyala-nyala sehingga hidup kita selalu dalam pimpinan Tuhan tidak lagi dikuasai daging.


Tuhan Yesus selalu baik Amenn

Doa :
Tuhan Yesus, apapun yang terjadi saat ini dan didepanku nanti biarlah Roh KudusMu tetap menyala-nyala didalamku, sebab tidak ada yang lain yang kuandalkan selain Kau Tuhan, mampukan aku untuk mengimpartasikan semangat dan sukacit yng Kau berikan ini kepada orang lain, sehingga orng lain boleh melihat bahwa Engkau sungguh ada didalam hidupku, dan setiap orang boleh mengalami Engkau dalam hidupnya. Terimakasih Tuhan Yesus Haleluya Aminnn.."

Song :
Biarlah Rohmu menyala-nyala dan lanyanilah Tuhan, biarlah Rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.

Perintah :
"Jaga hati dan hiduplah didalam Roh Kudus Tuhan"

Pesan Tuhan :
"Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya."-(Galatia 5:24)

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus


TUHAN YESUS MEMBERKATI

SAAT TEDUH

19/09/2019
Bacaan : Kisah Para Rasul 1
Rhema :


"MENJADI SAKSI UNTUK KEMULIAAN TUHAN"


Hasil gambar untuk MENJADI SAKSI KRISTUS

"Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."-(Kis. 1:8)

Kematian Tuhan Yesus di kayu salib bukan suatu kematian yang biasa-biasa saja. Kematian-Nya memberikan kita keselamatan, hanya saja banyak orang yang belum mengerti jawaban dari pertanyaan yang mengatakan “mengapa Yesus harus mati?.”

Begitu juga dengan kebangkitan-Nya, banyak orang yang tidak percaya dengan kebangkitan Tuhan Yesus, terlebih hari kebangkitan Tuhan Yesus tidak di masukkan didalam Kalender Nasional, sehingga menambah rasa tidak percaya banyak orang yang harus ada alasan “logicnya.”

Ini bukan lagi suatu hal yang heran bagi kita, ini merupakan suatu tantangan kita untuk menceritakan Amanat Agung Tuhan Yesus.

Nah ayat diatas menjelaskan sekaligus mengingatkan kepada kita bahwa memang kita tidak akan bisa kalau kita berjalan sendiri, karena kita perlu kuasa untuk memperkatakan Firman Tuhan untuk menceritakan Amanat Agung Tuhan Yesus.

Ayat ini mengingatkan kita bahwa kuasa itu hanya akan kita dapatkan jika Roh Kudus Itu turun atas kita, karena Dialah sumber kuasa dan kekuatan dan hikmat itu.

Ketika Tuhan Yesus naik ke Sorga, Tuhan Yesus telah menyelesaikan tugas-Nya didunia ini, oleh sebab itu Ia mengutus kita murid-murid-Nya untuk membawa kembali domba-dombaNya yang telah hilang dan tersesat, dengan cara kita menjadi saksi-Nya dimana kita ditempatkan saat ini, sehingga domba-domba yang hilang dan tersesat, mereka boleh menemukan lagi jalan sukacita mereka karena mereka melihat karakter Gembala yang Baik Itu ada dalam diri kita, sehingga mereka boleh kembali kepada jalan Bapa dan Bapa menyambut mereka juga dengan penuh sukacita.

Namun itu tidak mudah karena kita harus menghadapi banyak serigala dan binatang buas yang tidak senang kita membawa domba-domba Itu kembali kepada Gembala, oleh sebab itu kita perlu bekal, yaitu Firman Tuhan yang benar dan Kasih Kristus, sebab hanya Tuhan Yesuslah yang berkuasa, hikmat yang dari Tuhanlah yang memampukan kita. Sebab jika kita tidak membekali diri dengan Pengertian Firman Tuhan yang benar dan kasih bisa saja justru kita ikut terhilang dan sesat seperti domba-domba lainnya. 

Kita semuanya adalah kesayangan-Nya Tuhan, Tuhan Yesus tidak hanya mengasihi orang Kristen tetapi juga semua orang, semua yang ada dibumi ini, terlebih kita (manusia) yang istimewa dimata Tuhan. 

Jadi bagaimanapun kita harus mengasihi semua orang, baik kepada semua orang, karena sesungguhnya kita adalah keluarga besarNya Tuhan, yang harus menyamakan suara kita untuk kemuliaan Tuhan, sebab itu tugas kita sebagai orang yang telah lebih dulu diselamatkan dan mengerti Amanat Agung Tuhan Yesus saatnya kita peduli dengan keluarga besar kita. 


Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
”Tuhan Yesus, aku mengucap syukur karena aku punya Tuhan Yesus yang baik, yang mengajarkan aku kasih, ketulusan, kebenaran, berikan aku hikmatMu Tuhan agas aku mempu menjadi alat untuk menyatakan kebenaran FirmanMu, dan melaksanakan Amanat Agung Mu Tuhan, sehingga aku boleh menjadi anak yang berkenan selalu di hatiMu, itulah kerinduanku Tuhan, mampukan aku Tuhan. Terimakasih Tuhan Yesus Haleluya Aminnn.."

Song :
Berikan pada kami hati yang mengasihi, jiwa jiwa yang belum mengenal kasih Bapa, mereka yang dalam g`lap, mereka yang tersesat, hati kami iba seperti hatiMu Yesus. Tuhan ini tugas kami, beri keb`ranian bagi kami, taruhlah roh yang rela melayani, dan menyenangkan hati Tuhan itu yang kuingini

Perintah :
"Lebih lagi untuk Tuhan”

Pesan Tuhan :
"Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”-(Matius 28:19-20)

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus


TUHAN YESUS MEMBERKATI

SAAT TEDUH

18/09/2019
Bacaan : Yohanes 21
Rhema :


"LEBIH DARI DUNIA INI"


Hasil gambar untuk "Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau."-(Yohanes 21:17a)

"Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau."-(Yohanes 21:17a)

Pertanyaan Tuhan Yesus kepada Simon bisa saja menjadi pertanyaan Tuhan Yesus kepada kita semua, "Apakah benar kita sudah mengasihi Yesus?."

Kita tahu Petrus sudah tiga kali menyangkal Tuhan Yesus, Petrus merasa dirinya tidak layak untuk mengatakan bahwa ia mengasihi Yesus karena ia sendiri sudah tiga kali menyangkal Yesus, bukan kah itu justru sebuah pengkhianatan kepada Yesus.

Petrus tidak berani mengklaim bahwa ia sepenuhnya mengasihi Yesus atas apa yng telah ia perbuat kepada Yesus.

Firman Tuhan ini mengajarkan diri kita untuk menilik diri kita sendiri, apakah benar kita sudah mengasihi Tuhan dengan segenap hati kita, ataukah karena agama kita yang "kebetulan" Kristen, atau mungkin kita mengasihi Tuhan tergantung waktu, tempat, dan perasaan kita.

Sesungguhnya kita harus menyadari bahwa mengasihi Tuhan itu bukanlah tergantung tempat dimana kita berada, atau moment tertentu, atau karena rasa egois kita.

Tuhan Yesus begitu mengasihi kita (Yoh. 3:16), lantas dengan apa kita akan membalas Kasih-Nya yang begitu besar?

Bahkan segenap hidup kita pun tak cukup untuk membalas kasih-Nya yang begitu besar dalam kesetiaanNya dalam kehidupan kita.

Harusnya kita bersyukur, kalau kita punya Allah yang setia, yang begitu baik dalam kehidupan kita, haruanya tidak ada alasan lagi untuk kita tidak memfokuskan diri kita kepada Tuhan, harusnya kita sadar bahwa tidak ada yang layak kita percayai, kita sembah, kita tinggikan dan kita agungkan selain Tuhan Yesus Kristus, sebab itulah satu-satunya Tuhan dan Juruselamat dalam kehidupan kita.


Tuhan Yesus selalu baik Amenn

Doa :
Tuhan Yesus, kasihMu yang begitu besar sungguh membuatku terpesona, aku mau setia sama Tuhan, tidak terbatas egoku aku mu tetap mengasihi, menyembah dan oercaya kepada Tuhan dalam setiap waktuku sampai seumur hidupku, aku mau menyembahMu satu-satunya Allah Tuhan Juruselamat dalam kehidupan kami. Terimakasih Tuhan Yesus Haleluya Aminnn.."

Song :
Kasih setiaMu yang kurasakan, lebih tinggi dari langit biru, kebaikanMu yang telah Kau nyatakan, lebih dalam dari lautan, berkatMu yang telah kuterima, sempat membuatku terpesona, apa yang tak pernh ku pikirkan, itu yang Kau sediakan bagiku, siapakah aku ini Tuhan, jadi biji mataMu, dengan apakah kubalas Tuhan, selain puji dan sembah Kau.

Perintah :
"Mengasihi Tuhan lebih dari Dunia ini"

Pesan Tuhan :
"Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku."-(Yohanes 14:15)

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

SAAT TEDUH

17/09/2019
Bacaan : Yohanes 20
Rhema :


"PERCAYA MESKI TIDAK MELIHAT"


Hasil gambar untuk PERCAYA MESKI TIDAK MELIHAT

"Kata Yesus kepadanya: "Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya."-(Yohanes 20:29)

Banyak orang yang tidak mempercayai kebangkitan Tuhan Yesus, karena mereka tidak melihat dan menganggap itu sesuatu hal yang tidak mungkin.

Manusia lebih sering dan suka menggunakan logika, bahkan beberapa orang disekitar kita punya pikiran yang seperti itu, namun tetap saja Tuhan tidak bisa kita batasi dengan pikiran kita yang terbatas.

Hanya satu hal yang bisa membuat kita percaya sepenuhnya kepada Tuhan, yaitu Iman kita kepada Tuhan Yesus Kristus.

Iman membuat kita sadar bahwa Yesus bukanlah hal yang bisa kita ukur seperti dunia ini. Karena ketika kita percaya maka banyak hal yang terjadi dalam kehidupan kita, yang tidak bisa kita pikirkan dengan logika kita, contohnya pemulihan, kesembuhan, keselamatan, dll..

Walau kita belum melihat, tetap kita percaya karena Yesus sungguh nyata ketika kita mau merasakan dan dekat dengan Dia.

Meski banyak orang yng tidak percaya dengan Yesus, itu tidak akan mengganggu iman percaya kita kepada-Nya, sebab Ialah satu-satunya Juru selamat kita yang kita percayai, tidak ada yang lain, karena tidak ada jalan lain diluar Tuhan Yesus kristus.

Kita bisa berdoa untuk mereka yng belum percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, biarlah kiranya mereka juga boleh mengalami Tuhan dalam kehidupan mereka, hati mereka dijamah Tuhan, sehingga hidup mereka diubahkan dan mereka juga beroleh keselamatan dari Tuhan dan mereka juga boleh menjadi berkat, meluas sampai ke ujung-ujung bumi.


Tuhan Yesus selalu baik Amenn

Doa :
Tuhan Yesus, terimkasih karena kasihMu, terimkasih atas setiap kesempatan yng Kau berikan untuk aku bisa memberitakan kebenaran dan kasihmu kepada orang-orang disekitarku, aku percaya mereka dikuatkan karena Engkau, mereka mengalami pemulihan dalam setiap aspek kehidupan mereka, sehingga kemuliaan hanya bagi Nama Tuhan yang Kudus Mulia, sebab kami percaya Tuhan, hanya NamaMu saja yang layak disembah, dipuji, ditinghikan, dan dimuliakan atas seluruh bumi, bekerjalah ya Roh Kudus. Terimakasih Tuhan Yesus Haleluya Aminnn.."

Song :
Bekerjalah ya Roh Kudus, bertahtalah lebih lagi, urapanMu, lawatanMu, Kaulah yang kuperlu, Kau terutama dihidupku

Perintah :
"Percaya pada Yesus"

Pesan Tuhan :
"Maka kata Yesus sekali lagi: "Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu."-(Yohanes 20:21)

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus


TUHAN YESUS MEMBERKATI

SAAT TEDUH

16/09/2019
Bacaan : Yohanes 19
Rhema :


"SUDAH SELESAI"


Hasil gambar untuk YESUS MATI UNTUK KITA

"Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya."-(Yohanes 19:30)

Dengan begitu Tuhan Yesus sudah menyelesaikan tugasNya didunia ini dalam wujud manusia, namun Roh-Nya tetap ada bersama-sama dengan kita.

Dalam masa pelayanannya yang tidak terlalu panjang, Ia memberikan yang terbaik, karena Ia tahu bahwa waktuNya tidak lama untuk ada di dunia ini, dan sebelum tiba waktuNya Ia harus menyelesaikan tugasNya.

Hari ini saya saya diingatkan dengan saat Tuhan Yesus mengalami penderitaan, pencobaan, dan ketika dagingNya mengalami hal yang suoit sekalipun Ia tetap "Diam", Ia tidak bersungut-sungut kepada Bapa, Ia juga tidak berusaha untuk membela diriNya, Ia tidak berdebat untuk mendapat kebenaran itu.

Dan hari-hari ini saya diingatkan Tuhan, dan setiap kali saya berdoa, Tuhan cuman bilang "DIAM, karena Aku sedang membentuk kamu."

Hal yang paling tidak bisa saya lakukan dari dulu adalah diam ketika orang lain mengatakan hal yang tidak sesuai kepada saya, ketika saya disalahkan, ketika diperlakukan tidak sesuai dengan hati kita dan ketika hal itu tidak seperti kebenarannya.

Memang tidak mudah untuk tetap "diam".
Tidak jarang saya menangis karena "diam", bahkan saya tidak mengerti bagaimana rasanya sehingga saya tidak bisa mengungkapkannya kepada Tuhan. Tapi saat itulah saya merasa Tuhan Yesus begitu dekat dengan saya sehingga saya merasakan kedamaianNya.

Meski begitu berat, bahkan harus meraskan hancurnya hati dulu, namun justru ternyata itulah yang membentuk diri saya, karena Tuhan terus menguatkan saya dalam setiap prosesnya.

Dibentuk memang ngga mudah, bahkan harus dihancurin dulu supaya menghasilkan bentuk yang indah dimata Tuhan.

Sama seperti sebuah kertas, sebuah kertas akan terlihat biasa saja seperti kertas yng lainnya, jika ia tidak dibentuk, namun sebenarnya, kertas itu mempunyai banyak fungsi sehingga terlihat lebih indah dari sekedar kertas polos.

Contohnya seperti perahu kertas, kertas itu harus dilipat-lipat dulu baru pada akhirnya akan menghasilkan suatu karya yang lebih indah dari sekedar kertas biasa saja, begitulah kita, terserah Tuhan Yesus mau buat apa dalam hidup kita, tetap percaya pada akhirnya akan indah pada waktuNya.

Yang kedua saya dapatkan adalah Tuhan Yesus tetap diam sampai Ia mengatakan "sudah selesai", Ia tidak melakukan perlawanan.

Dari ayat ini Tuhan terus mengingatkan saya, untuk tetap diam, meski sesakit apapun itu, TUHAN YESUS MENGERTI, Ia pernah merasakannya, tidak mudah untuk tetap diam sampai akhir, namun jika dengan begitu saya terus dekat dengan Tuhan maka itulah hal yan terbaik yang Tuhan berikan, sebab saya percaya Tuhan Yesus mengasihi saya sepenuhnya.


Tuhan Yesus selalu baik Amenn

Doa :
Tuhan Yesus, Engkaulah kekuatanku, batukm karangku, dan aku tidak akan goyah, sebab aku tahu Tuhan lah sumber dari setiap kekuatanku, sukacitaku dan semangatku. Terimakasih Tuhan Yesus Haleluya Aminnn.."

Song :
Ku telah mati dan tinggalkan, jalan hidupku yg lama, semuanya sia-sisa, dan tak berarti lagi, hidup ini kuletakkan, pada mesbahMu ya Tuhan, jadilah padaku seperti, yang kau ingini

Perintah :
"Diam"

Pesan Tuhan :
"Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan: Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia"-(fesus 4:17)

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus


TUHAN YESUS MEMBERKATI