18/09/2019
Bacaan : Yohanes 21
Rhema :
"Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau."-(Yohanes 21:17a)
Pertanyaan Tuhan Yesus kepada Simon bisa saja menjadi pertanyaan Tuhan Yesus kepada kita semua, "Apakah benar kita sudah mengasihi Yesus?."
Kita tahu Petrus sudah tiga kali menyangkal Tuhan Yesus, Petrus merasa dirinya tidak layak untuk mengatakan bahwa ia mengasihi Yesus karena ia sendiri sudah tiga kali menyangkal Yesus, bukan kah itu justru sebuah pengkhianatan kepada Yesus.
Petrus tidak berani mengklaim bahwa ia sepenuhnya mengasihi Yesus atas apa yng telah ia perbuat kepada Yesus.
Firman Tuhan ini mengajarkan diri kita untuk menilik diri kita sendiri, apakah benar kita sudah mengasihi Tuhan dengan segenap hati kita, ataukah karena agama kita yang "kebetulan" Kristen, atau mungkin kita mengasihi Tuhan tergantung waktu, tempat, dan perasaan kita.
Sesungguhnya kita harus menyadari bahwa mengasihi Tuhan itu bukanlah tergantung tempat dimana kita berada, atau moment tertentu, atau karena rasa egois kita.
Tuhan Yesus begitu mengasihi kita (Yoh. 3:16), lantas dengan apa kita akan membalas Kasih-Nya yang begitu besar?
Bahkan segenap hidup kita pun tak cukup untuk membalas kasih-Nya yang begitu besar dalam kesetiaanNya dalam kehidupan kita.
Harusnya kita bersyukur, kalau kita punya Allah yang setia, yang begitu baik dalam kehidupan kita, haruanya tidak ada alasan lagi untuk kita tidak memfokuskan diri kita kepada Tuhan, harusnya kita sadar bahwa tidak ada yang layak kita percayai, kita sembah, kita tinggikan dan kita agungkan selain Tuhan Yesus Kristus, sebab itulah satu-satunya Tuhan dan Juruselamat dalam kehidupan kita.
Doa :
Tuhan Yesus, kasihMu yang begitu besar sungguh membuatku terpesona, aku mau setia sama Tuhan, tidak terbatas egoku aku mu tetap mengasihi, menyembah dan oercaya kepada Tuhan dalam setiap waktuku sampai seumur hidupku, aku mau menyembahMu satu-satunya Allah Tuhan Juruselamat dalam kehidupan kami. Terimakasih Tuhan Yesus Haleluya Aminnn.."
Song :
Kasih setiaMu yang kurasakan, lebih tinggi dari langit biru, kebaikanMu yang telah Kau nyatakan, lebih dalam dari lautan, berkatMu yang telah kuterima, sempat membuatku terpesona, apa yang tak pernh ku pikirkan, itu yang Kau sediakan bagiku, siapakah aku ini Tuhan, jadi biji mataMu, dengan apakah kubalas Tuhan, selain puji dan sembah Kau.
Perintah :
"Mengasihi Tuhan lebih dari Dunia ini"
Pesan Tuhan :
"Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku."-(Yohanes 14:15)
Teladan :
Tuhan Yesus Kristus
Bacaan : Yohanes 21
Rhema :
"LEBIH DARI DUNIA INI"
"Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau."-(Yohanes 21:17a)
Pertanyaan Tuhan Yesus kepada Simon bisa saja menjadi pertanyaan Tuhan Yesus kepada kita semua, "Apakah benar kita sudah mengasihi Yesus?."
Kita tahu Petrus sudah tiga kali menyangkal Tuhan Yesus, Petrus merasa dirinya tidak layak untuk mengatakan bahwa ia mengasihi Yesus karena ia sendiri sudah tiga kali menyangkal Yesus, bukan kah itu justru sebuah pengkhianatan kepada Yesus.
Petrus tidak berani mengklaim bahwa ia sepenuhnya mengasihi Yesus atas apa yng telah ia perbuat kepada Yesus.
Firman Tuhan ini mengajarkan diri kita untuk menilik diri kita sendiri, apakah benar kita sudah mengasihi Tuhan dengan segenap hati kita, ataukah karena agama kita yang "kebetulan" Kristen, atau mungkin kita mengasihi Tuhan tergantung waktu, tempat, dan perasaan kita.
Sesungguhnya kita harus menyadari bahwa mengasihi Tuhan itu bukanlah tergantung tempat dimana kita berada, atau moment tertentu, atau karena rasa egois kita.
Tuhan Yesus begitu mengasihi kita (Yoh. 3:16), lantas dengan apa kita akan membalas Kasih-Nya yang begitu besar?
Bahkan segenap hidup kita pun tak cukup untuk membalas kasih-Nya yang begitu besar dalam kesetiaanNya dalam kehidupan kita.
Harusnya kita bersyukur, kalau kita punya Allah yang setia, yang begitu baik dalam kehidupan kita, haruanya tidak ada alasan lagi untuk kita tidak memfokuskan diri kita kepada Tuhan, harusnya kita sadar bahwa tidak ada yang layak kita percayai, kita sembah, kita tinggikan dan kita agungkan selain Tuhan Yesus Kristus, sebab itulah satu-satunya Tuhan dan Juruselamat dalam kehidupan kita.
Tuhan Yesus selalu baik Amenn
Doa :
Tuhan Yesus, kasihMu yang begitu besar sungguh membuatku terpesona, aku mau setia sama Tuhan, tidak terbatas egoku aku mu tetap mengasihi, menyembah dan oercaya kepada Tuhan dalam setiap waktuku sampai seumur hidupku, aku mau menyembahMu satu-satunya Allah Tuhan Juruselamat dalam kehidupan kami. Terimakasih Tuhan Yesus Haleluya Aminnn.."
Song :
Kasih setiaMu yang kurasakan, lebih tinggi dari langit biru, kebaikanMu yang telah Kau nyatakan, lebih dalam dari lautan, berkatMu yang telah kuterima, sempat membuatku terpesona, apa yang tak pernh ku pikirkan, itu yang Kau sediakan bagiku, siapakah aku ini Tuhan, jadi biji mataMu, dengan apakah kubalas Tuhan, selain puji dan sembah Kau.
Perintah :
"Mengasihi Tuhan lebih dari Dunia ini"
Pesan Tuhan :
"Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku."-(Yohanes 14:15)
Teladan :
Tuhan Yesus Kristus
TUHAN YESUS MEMBERKATI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar