Jumat, 04 Oktober 2019

SAAT TEDUH

16/09/2019
Bacaan : Yohanes 19
Rhema :


"SUDAH SELESAI"


Hasil gambar untuk YESUS MATI UNTUK KITA

"Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya."-(Yohanes 19:30)

Dengan begitu Tuhan Yesus sudah menyelesaikan tugasNya didunia ini dalam wujud manusia, namun Roh-Nya tetap ada bersama-sama dengan kita.

Dalam masa pelayanannya yang tidak terlalu panjang, Ia memberikan yang terbaik, karena Ia tahu bahwa waktuNya tidak lama untuk ada di dunia ini, dan sebelum tiba waktuNya Ia harus menyelesaikan tugasNya.

Hari ini saya saya diingatkan dengan saat Tuhan Yesus mengalami penderitaan, pencobaan, dan ketika dagingNya mengalami hal yang suoit sekalipun Ia tetap "Diam", Ia tidak bersungut-sungut kepada Bapa, Ia juga tidak berusaha untuk membela diriNya, Ia tidak berdebat untuk mendapat kebenaran itu.

Dan hari-hari ini saya diingatkan Tuhan, dan setiap kali saya berdoa, Tuhan cuman bilang "DIAM, karena Aku sedang membentuk kamu."

Hal yang paling tidak bisa saya lakukan dari dulu adalah diam ketika orang lain mengatakan hal yang tidak sesuai kepada saya, ketika saya disalahkan, ketika diperlakukan tidak sesuai dengan hati kita dan ketika hal itu tidak seperti kebenarannya.

Memang tidak mudah untuk tetap "diam".
Tidak jarang saya menangis karena "diam", bahkan saya tidak mengerti bagaimana rasanya sehingga saya tidak bisa mengungkapkannya kepada Tuhan. Tapi saat itulah saya merasa Tuhan Yesus begitu dekat dengan saya sehingga saya merasakan kedamaianNya.

Meski begitu berat, bahkan harus meraskan hancurnya hati dulu, namun justru ternyata itulah yang membentuk diri saya, karena Tuhan terus menguatkan saya dalam setiap prosesnya.

Dibentuk memang ngga mudah, bahkan harus dihancurin dulu supaya menghasilkan bentuk yang indah dimata Tuhan.

Sama seperti sebuah kertas, sebuah kertas akan terlihat biasa saja seperti kertas yng lainnya, jika ia tidak dibentuk, namun sebenarnya, kertas itu mempunyai banyak fungsi sehingga terlihat lebih indah dari sekedar kertas polos.

Contohnya seperti perahu kertas, kertas itu harus dilipat-lipat dulu baru pada akhirnya akan menghasilkan suatu karya yang lebih indah dari sekedar kertas biasa saja, begitulah kita, terserah Tuhan Yesus mau buat apa dalam hidup kita, tetap percaya pada akhirnya akan indah pada waktuNya.

Yang kedua saya dapatkan adalah Tuhan Yesus tetap diam sampai Ia mengatakan "sudah selesai", Ia tidak melakukan perlawanan.

Dari ayat ini Tuhan terus mengingatkan saya, untuk tetap diam, meski sesakit apapun itu, TUHAN YESUS MENGERTI, Ia pernah merasakannya, tidak mudah untuk tetap diam sampai akhir, namun jika dengan begitu saya terus dekat dengan Tuhan maka itulah hal yan terbaik yang Tuhan berikan, sebab saya percaya Tuhan Yesus mengasihi saya sepenuhnya.


Tuhan Yesus selalu baik Amenn

Doa :
Tuhan Yesus, Engkaulah kekuatanku, batukm karangku, dan aku tidak akan goyah, sebab aku tahu Tuhan lah sumber dari setiap kekuatanku, sukacitaku dan semangatku. Terimakasih Tuhan Yesus Haleluya Aminnn.."

Song :
Ku telah mati dan tinggalkan, jalan hidupku yg lama, semuanya sia-sisa, dan tak berarti lagi, hidup ini kuletakkan, pada mesbahMu ya Tuhan, jadilah padaku seperti, yang kau ingini

Perintah :
"Diam"

Pesan Tuhan :
"Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan: Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia"-(fesus 4:17)

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus


TUHAN YESUS MEMBERKATI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar