Senin, 16 Desember 2019

SAAT TEDUH - "PELAYAN TUHAN"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH

16/12/2019
Bacaan : Efesus 6
Rhema :


"PELAYAN TUHAN"

Hasil gambar untuk "PELAYAN TUHAN""

"dan yang dengan rela menjalankan pelayanannya seperti orang-orang yang melayani Tuhan dan bukan manusia."-(Efesus 6:7)

Kata "Pelayanan" dalam hal ini bukan berbicara tentang pelayanan didalam gereja, tetapi lebih kepada pelayanan kita terhadap Suami, Istri, Orangtua dan anak, Pemimpin dan bawahan.

Seringkali kita mendeskripsikan bahwa pelayanan yang seperti kepada Tuhan dan bukan manusia ini hanya kepada satu aspek saja, tapi ternyata dalam seluruh kehidupan kita bahkan ternyata hal ini terutama tertuju kepada keluarga-keluarga.

Tidak heran jika kita mendengar bahwa banyak orang yang didalam gereja rohaninya terlihat bagus namun ternyata hal sebaliknya terjadi didalam keluarganya.

Dalam pasal ini kita membaca bahwa melayani yang sesungguhnya dn yang paling utama adalah hal melayanindalam keluarga, justru ayat ini terutama tertuju kepada keluarga-keluarga, Suami dan Istri anak-anak dan orangtua.

Disini kita mengerti bahwa dalam keluarga kita harus punya hububgan yang baik, mungkin Suami, Istri, anak-anak, orangtua kita mengecewakan kita, namun tetaplah setia dalam keluarga kita, tetaplah berdoa untuk keluarga kita, mungkin banyak hal yang kita hadapi dan lalui dalam keluarga kita, yang entah sudah berapa banyak air mata yang kita keluarkan karena pergumulan dalam keluarga kita, namun percayalah kekita memandang hanya kepada Tuhan dan bukan manusia, dan melakukan segala sesuatunya untuk keluarga kita seperti kita melakukannya untuk Tuhan dan bukan untuk orang yang telah menyakiti hati kita, maka disitulah kita akan mrlihat bahwa Tuhan Yesus kita dahsyat, percayalah pemulihan terjadi ketika kita sudah tidak tahu lagi mau berbuat apa, ketika kita diam dikakinya Tuhan dan ketika kita berserah penuh kepada Tuhan.

Maka jika hari-hari ini banyak orang mengecewakan kita, entah itu dalam keluarga kita, pekerjaan kita, pelayanan kita tetaplah mrmandang kepada Tuhan, dan lakukanlah semuanya seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia, maka kita akan melihat kebesaran dan kemuliaanNya dinyatakan atas kita.

Diakhir tahun ini, sebelum kita memasuki tahun yang baru yaitu dimensi yang baru, mari kita mau koreksi diri kita, minta ampun sama Tuhan jika kita melakukan kesalahan-kesalahan sehingga membuat Tuhan sedih. Dan terlebih percayalah, jika ditahun ini kita melalui banyak masalah namun pada kenyataannya hari ini kita masih bertahan itu bukan karena kuat dan gagah kita melainkan semuanya hanya karena kasih Tuhan.

Jadi, untuk apa kita takut jika Tuhan berkata bahwa tahun depan ada tahun dimensi yang baru untuk kita, dan Ia akan membawa kita masuk dan menyelesaikan segalanya, maka jika Tuhan yang berkata yakinlah bahwa kita akan menyelesaikannya juga, seperti tahun-tahun yang sudah berlalu maka demikianlah Dia akan memrlihara kita dengan kasihNya, bahkan kita tahu bahwa KasihNya akan semakin bertambah bukan semakin berkurang, jadi janganlah kita takut untuk hari-hari kita kedepan, sebab bukankah kita telah mendengar dan melihat bahkan merasakan sendiri mujizat yang Tuhan berikan, untuk apa kita merasa ragu dan bimbang kepada Allah kita yang telah begitu sempurna memelihara kita.

Memang tidak menjamin ikut Tuhan hidup kita akan lepas dari masalah, bukankah ketika Tuhan Yesus mengajak 12 murid-muridnya menyebrang danau galelia dan ketika mereka ada didanau itu mereka mengalami badai yang besar? Bukan kah saat itu Tuhan Yesus sedang bersama-sama dengan mereka, dan kita tahu bahwa saat itu Ia sedang tertidur, Ia tertidur bukan berarti Ia tidak tahu bahwa badai itu akan terjadi, justru Ia membuat badai itu terjadi supaya ia melihat sampai dimana iman murid-muridnya yang telah bersama-sama dengan dia cukup lama dimana mereka sudah melihat mujizat-mujizat yang telah Tuhan Yesus lakukan, akan tetapi ketika badai itu datang mereka malah berkata "Tuhan tolonglah, kita binasa"-(Matius 8:25b), bukankah mereka sedang bersama-sama dengan Tuhan Yesus saat itu, dan mengapa mereka bisa berkata bahwa "kita binasa" kata "kita" yang menyatakan bahwa mereka semua yang ada didalam perahu itu termasuk Tuhan Yesus akan binasa. Saya percaya bahwa saat itu Tuhan Yesus meraskan kesedihan perkataan itu, bagaimana mereka tidak percaya padahal mereka sudah melihat banyak mujizat yang Tuhan Yesus lakukan, memng tidak dikatakan siapa sja yang berkata demikian tetaoi kata "mereka" menyatakan "banyak", itu artinya banyak anak Tuhan saat ini yang sebenarnya mereka sudah melihat, mendengar bahkan merasakan sendiri mujizat dan pertolongan Tuhan, tetapi ketika mereka diperhadapkan dengan badai kehidupan mereka masih tidak percaya sepenuhnya kepada Tuhan.

Dan kita tahu bahwa  Tuhanlah yang mengajak mereka untuk menyebrangi danau itu, dan mengapa Tuhan tidur, itu bukan berarti Ia tidak peduli, namun itu karena Ia tahu bahwa mereka akan sampai pada tujuan mereka.

Dan setelah dari danau itupun Tuhan melakukan mujizatNya lagi, yaitu ketika Ia mengusir setan-setan yang merasuki dua orang di Gadara, dan mereka menjadi sembuh, bukankah kita telah melihat kesabaran Tuhan dalam menghadapi murid-muridnya, Tuhan tidak mendendam atau sakit hati dengan murid-muridNya, Ia penuh kadih dan sayang serta sabar kepada murid-muridNya.

Artinya ditahun yang baru nanti jangannlah kita takut, sebab Tuhanlah yang membawa kita masuk pada tahun yang baru, itu artinya Tuhan mau kita percaya sepenuhnya kepada Tuhan, dan penuh kasih dan sayanglah kepada Suami, Istri, anak-anak dan orangtua kita seperti Yesus yang begitu mengasihi kedua belas muridNya, ampunilah segala kesalahan orang-orang yang telah menyakiti kita, baik itu dalam keluarga kita, pekerjaan kita atau pelayanan kita.

Hidup kita tidak lepas dari yang namanya pelayanan, maka melayanilah dengan sungguh-sungguh, lakukanlah semuanya untuk Tuhan yang telah mengasihi kita dan bukan untuk manusia yang telah menyakiti hati kita.


Tuhan Yesus selalu baik Amenn

Doa :
"Tuhan Yesus terimakasih Tuhan karena kebaikan kasih karuniaMu kami boleh ada sampai hari ini, kami Tuhan mampukan untuk melewati maslah demi maslah dalam hidup kami, kalau kami boleh masuk pada tahun yang baru ini kami percaya Tuhan Yesus yang dama akan menyertai kami sampai pada kesudahannya, dan kami percaya di tahun yang baru nanti kami akan melihat pekerjaan tangan Tuhan yang dahsyat atas keluarga kami, pekerjaan kami dan pelayanan kami, kami akan menjadi kepala dan bukan ekor, kami akan naik dan bukan turun, dan kami percaya kami akan mengalami dimensi yang baru dimana kami akan keluar lebih dari pada pemenang. Terimakasih Tuhan hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin"

Song :
Kau hiasi kehidupanku
Dengan kemurahanMu
Kau rancangkan masa depanku
Penuh dengan harapan

Aku ada saat ini
Semuanya karna kasihMu
Aku hidup hari ini
Semua berkat kemurahanMu
Trimakasih Yesus
Engkau sangat baik

Perintah :
"Lakukan yang terbaik buat Tuhan"

Pesan Tuhan :
"IMANUEL"

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus


TUHAN YESUS MEMBERKATI

Minggu, 15 Desember 2019

SAAT TEDUH - "KESEMPATANKU"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH

15/12/2019
Bacaan : Efesus 5
Rhema :


"KESEMPATANKU"

Hasil gambar untuk KESEMPATAN"

"dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat."-(Efesus 5:16)

Sebab yang dikatakam Firman Tuhan itu adalah benar bahwa hari-hari kedepan ini adalah jahat, kita tidak bisa menghindari apa yang sudah di Firmankan, sebab FirmanNya adalah Ya dan Amen.

Namun justru di hari-hari yang jahat ini Tuhan mau kita menjadi terang bagi kemuliaanNya, memang benar, untuk bertahan didunia yang jahat saja sudah sangat sulit, bagaimana bisa kita harus menjadi terang bagi kemuliaan Tuhan?

Memang jika kita berpikir demikian kita akan merasakan sulitnya untuk bertahan apalagi untuk menjadi terang, rasanya ingin menyerah saja, namun satu hal yang harus selalu kita ingat bahwa kita tinggal didunia ini hanya sementara, Rumah kita sesungguhnya ialah bersama Bapa di Sorga.

Tanamkanlah dalam hati kita bahwa hidup kita bukanlah milik kita, hidup kita adalah milik Tuhan, jadi harusnya kita merasa kita punya tanggung jawab atas hidup kita karena Kristus sudah mempercayakannya atas kita jadi kita harus mempergunakan hidup kita dengan benar sesuai yang Tuhan Yesus kehendaki bukan sesuai dengan apa yang kita kehendaki.

Sebab jika kita hidup menurut apa yang kita kehendaki maka itu artinya kita tidak mengandalkan Tuhan dalam hidup kita, melainkan mengandalkan diri sendiri, tetapo berbeda jika kita hidup sesuai dengan kehendak Tuhan, karena jika demikian maka kita sadar bahwa hidup kita adalah milik Tuhan, kita berserah penuh kepada Tuhan supaya hidup kita ini sepenuhnya kita pergunakan untuk apa yang Tuhan mau, dan kita sadar kita harus mengandalkan Tuhan sebab hanya Tuhan yang mengerti akan hidup kita.

Itulah caranya bagaimana kita bisa bertahan di hari-hari yang jahat ini, yaitu berserah penuh sama Tuhan, selalu ambil nilai positif dari segala apa yang terjadi, selalu punya hubungan yang Intim dengan Bapa kita di Sorga, supaya kita bisa mengerti apa yang Ia kehendaki atas hidup kita, dan mana yang harus kita lakukan dan mana yang tidak harus kita lakukan.

Pergunakan kesempatan hari-hari ini untuk kita menjadi terang bagi kemuliaan Tuhan, lakukan seperti apa yanh Tuhan mau, kerjakan Amanat Agung Tuhan Yesus, tabur kebaikan dihari-hari yang jahat ini, banyak bersaksi tentang kasih Tuhan dalam hidup kita, banyaklah bertanya kepada Tuhan dan berkomunikasi dengan Tuhan.

Kita tidak berhak membuat orang lain untuk mau ikut Tuhan sebab itu bagian Tuhan dan bagian kita adalah sebagai perantara dan alatnya Tuhan saja, tugas kita adalah memberitakan kebaikan/kasih Tuhan, keselamatan, dan keAgunganNya, lebih dari pada itu Tuhanlah yang mengambil bagian. Jadi lakukan saja seperti apa yang Tuhan mau, selebihnya itu bagian Tuhan dan itu kehendak Tuhan.

Janganlah takut sebab Tuhan beserta kita.

Tuhan Yesus selalu baik Amenn

Doa :
"Tuhan Yesus, terimkasih Tuhan karena Engkau begitu baik, kmi tahu Tuhan bahwa hari-hari ini adalah jahat, namun kami percaya Tuhan, jika kami mau tunduk dn taat akan Tuhan maka kami akan melihat pekerjaan Tuhan yang dahsyat atas hidup kami, dan mampukanlah kami untuk hidup sebagai anak-anak terangMu yang membawa kemuliaan bagi NamaMu, sebab kami percaya didalam Engkau tiada yang mustahil, kami tahu Tuhan yang memampukan kami maka Tuhan tidak akan membiarkan kami bekerja sendirian, inilah hidup kmi Tuhan pakai sesuai dengan rencanaMu. Terimakasih Tuhan Yesus hanya di dalam NamaMu,  hamba mengucap syukur dan berdoa haleluya Amenn 🙏😇"

Song :
Bagaikan bejana siap dibentuk
Demikian hidupku ditangaMu
Dengan segala urapan kuasa rohMu
Ku dibaharui selalu

Jadikan ku alat dalam rumahMu
Inilah hidupku di tanganMu
Bentuklah s’turut kehendakMu
Pakailah sesuai rencanaMu

Ku mau s’pertiMu Yesus
Disempurnakan selalu
Dalam s’genap jalanku
Memuliakan namaMu.

Perintah :
"Lakukan yang Terbaik bagi Tuhan"

Pesan Tuhan :
"Tuhan sudah melakukan bagianNya"

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus


TUHAN YESUS MEMBERKATI

Sabtu, 14 Desember 2019

SAAT TEDUH -"HIDUP SEBAGAI TERANG KRISTUS"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH

14/12/2019
Bacaan : Efesus 5
Rhema :


"HIDUP SEBAGAI TERANG KRISTUS"

Hasil gambar untuk TERANG"

"Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang, karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran, dan ujilah apa yang berkenan kepada Tuhan."-(Efesus 5:8-10)

Hidup sebagai anak-anak terang itu ga mudah, karena kita yang harus menjadi teladan supaya orang lain juga bisa mendapatkan dan menjadi terang itu, kita yang harus tahu jalan mana yang harus kita pilih dan kita yang tahu kemana harus kita melangkah supaya yang gelap pada akhirnya menemui jalan keluar untuk tidak hidup didalam gelap itu lagi, menjadi terang berbicara tentang seorang pemimpin, yang memimpin pasukannya untuk keluar menjadi pemenang.

Ya memang tidak mudah karena banyak rintangan yang harus kita lewati, ibarat seorang pembuka jalan kitalah yang duluan harus merasakan duri-duri yang menyayat daging kita, kitalah yang harus menyiangi jalan itu sehingga orang-orang dibelakang kita bisa melewatinya.

Ya, kita harus tetap bertahan menjaga api kita supaya tidak padam walaupun diterpa angin ribut, bagaimana pun caranya kita harus tetap mempertahankan api itu, namu jangan takut, Tuhan Yesus melihat segenap usaha dan air mata setiap kita ketika kita bertahan melawan angin ribut, ketika duri menyayat daging kita, sebab Tuhan Yesus melihat segala sesuatunya yang kita perjuangkan dengan sungguh-sungguh untuk kemuliaan Tuhan.

Dan jika kita sadar bahwa kita adalah anak-anak terang, jangan sesekali kita menguji diri kita dengan ada di zona nyaman yang pada akhirnya mematikan api kita.

Marilah kita menjadi anak-anak terng yang terus berbuah, buah kebaikan dan keadilan dan kebenaran sehingga kemuliaan hanya bagi Nama Tuhan.

Melewati setiap badai dalam kehidupan kita, Tuhan tetap selalu ada buat kita, untuk menjadikan diri kita sebagai terang bagi kemuliaanNya.

Tuhan Yesus selalu baik Amenn

Doa :
"Tuhan Yesus, terimakasih atas kasih setiaMu, terimakasih untuk terang yang telah Engkau berikan kepada kami, mampukan kami untuk tetap bertahan membawa terangMu dalam hidup kami sehingga trrangMu boleh selalu bercahaya dan menyinari setiap sudut yang gelap. Terimakasih Tuhan Yesus hanya di dalam NamaMu,  hamba mengucap syukur dan berdoa haleluya Amenn"

Song :
Jadikan kami bait sucMu
Yang kudus dan yang tiada bercela
Jadikan kami mezbah doaMu
Bagi keselamatan bagsaMu

Perintah :
"Lakukan yang Terbaik bagi Tuhan"

Pesan Tuhan :
"Tuhan sudah melakukan bagianNya"

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus


TUHAN YESUS MEMBERKATI

Jumat, 13 Desember 2019

SAAT TEDUH - "PENGAMPUNAN ADALAH"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH

13/12/2019
Bacaan : Efesus 4
Rhema :


"PENGAMPUNAN ADALAH"

Hasil gambar untuk mengampuni"

"Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan. Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu."-(Efesus 4:31-32)

Apa yang menghambat kita untuk bertumbuh didalam Yesus? Apa yang menghambat kita untuk mengalami terobosan rohani?

Kita mungkin merasa bahwa kita baik-baik saja dan sepertinya kita merasa bahwa ada sesuatu yang harus dibereskan dalam diri kita untuk mengalami terobosan-terobosan rohani, mungkin kita merasa bahwa ya memang "i'm ok" tapi pada kenyataannya jika kita mau membuka hati kita untuk Tuhan selidiki maka kita akan menemukan bahwa "ya, memang ada yang harus segera saya bereskan" jika saya mau mengalami terobosan rohani itu.

Benar bahwa keterbukaan adalah awal dari pemulihan, artinya kita perlu terbuka sama Tuhan supaya kita dipulihkan. Namun terkadang manusia terbalik, lebih memilih untuk terbuka kepada manusia lainnya dari pada kepada Tuhan.

Banyak orang lebih memilih untuk curhat kepada mnusia daripada kepada Tuhan Yesus, itu sebabnya banyak manusia merasa kecewa dan putus asa sebab bukan Tuhan yanh menjadi tempat untuk curhat dan berharap, seringkali manusia memilih jalan yang slah seperti ini sehingga pada akhirnya mereka tidak menemui jalan yang benar, justru mereka mereka kecewa dan tidak sedikit yang binasa karena jalan yang sesat dan salah "itu".

Sebagai orang Kristen perlu kita ketahui bahwa Yesus adalah satu-satunya sumber dari segala sumber yang menjanjikan keselamatan dan hidup yang kekal.

Oleh sebab itu sebagai orang Kristen perlu untuk kita terbuka kepada Tuhan tentang hidup kita, bukan berarti Tuhan tidak tahu bagaimna hidup kita. Namun dengn keterbukaan itulah kita bisa keluar dan menang dari kehidupan lama kita menuju kehidupan kita yang baru dan menjadi Manusia yang baru didalam Tuhan.

Memang keterbukaan kepada Tuhan itu sangat penting, sebab dengan begitu kita akan mengerti bahwa, bukannya Tuhan tidak mau menyembuhkan, memulihkan, dsb, tetapi yang Tuhan mau adalah melihat respon kita dengan segala keadaan yang ada, apa kita memilih untuk diam atau justru laporan sama Tuhan?

Andalkan Yesus dalam segala hal, terbukalah kepadaNya, sebab didalam Dialah kita menemui ketenangan, kedamaian dan kemenangan.

Biarlah kiranya segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah yang timbul dari hati kita kita buang jauh-jauh sebab bukan itu yng Tuhan mau, Ia hanya menginginkan kita untuk hidup rukun penuh damai dan kasih yang mesra diantara kita semua, sehingga kita bisa merasakan bahwa Surga itu ada dalam dunia ini.

Yang Tuhan mau bukan supaya kita terus hidup dalam kehidupan kita yang lama yang pada akhirnya jika kita teruskan begitu kita hanya akan berakhir pada kebinasaan, tetapi yang tuhan mau adalag kita hiduo dalan manusia baru kita yang penuh kasih seperti kasih Tuhan dalam hidup kita sehingga pada saatNya tiba nanti kita akan ada dalam keselamatan dan hidup yang kekal bersama Bapa di Sorga.


Tuhan Yesus selalu baik Amenn

Doa :
"Tuhan Yesus, tetimakasih kalau Engkau boleh selalu mengingatkan kami dengan FirmanMu sehingga kami merasa dekat denganMu, Tuhan kami mau masuk pada dimensi yang baru, biarlah kiranya sepanjang tahun kedepan kami boleh mengalami lebih banyak hal lagi bersama2 dengan Engkau. Terimakasih Tuhan Yesus hanya di dalam NamaMu,  hamba mengucap syukur dan berdoa haleluya Amenn"

Song :
Ku cinta Kau Yesus
Ku cinta Kau Yesus
Ku cinta Kau lebih dari segala yang ada 
Kucinta Kau Yesus.

Perintah :
"Lakukan yang Terbaik bagi Tuhan"

Pesan Tuhan :
"Tuhan sudah melakukan bagianNya"

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Kamis, 12 Desember 2019

SAAT TEDUH - "DEWASA DIDALAM IMAN"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH

12/12/2019
Bacaan : Efesus 4
Rhema :
"DEWASA DIDALAM IMAN"

Hasil gambar untuk berdiri teguh"

"Sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan, tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala."-(Efesus 4:14-15)

Kehidupan didunia ini seringkali membuat kita rasanya ingin menyerah saja, masalah demi masalah datang dalam hidup kita dengan tiada henti-hentinya.

Namun jika kita terus memandang masalah-masalah itu maka kita tidak akan pernah maju dalam hidup ini, justru yang ada kita pasti mengeluh dan mengeluh bahkan bisa jadi kita menjadi kecewa dan meninggalkan Tuhan

Berbeda jika kita fokus dan hanya memandang Tuhan dalam hidup kita, pasti cara pandang kita dalam kehidupan ini akan berbeda denga orang-orang yang fokusnya kepada masalah.

Kita tahu bahwa setiap orang pasti punya pergumulannya masing-masing dalam hidup ini, namun respon oranglah yang akan menentukan orang tersebut akan tetap disitu-situ aja apa justru akan next level.

Dan tidak jarang dalam masalah orang-orang justru mengambil jalan pintas, tidak perduli itu menyesatkan atau salah dimata Tuhan yang penting masalahnya "rampung", orang-orang seperti ini hanya berpikir bagaimana masalahnya cepat selesai bukan bagaimana caranya mengatasi masalah dengan benar.

Cara pikir yang praktis dan singkat inilah yang justru membuat orang tersebut bisa jauh bahkan meninggalkan Tuhan Yesus. Karena mereka tidak berpikir bagaimana akibatnya nanti yang penting adalah sekarang.

Dunia memang menawarkan kita untuk hidup dengan praktis, contohnya saja hidup praktis, kalau ada masalah ya ke dukun ajalah atau kemana ajalah yang penting masalahnya "rampung", kalau ke Tuhan kayanya ribet ya harus doa dulu ini itu dulu, kalau ke dukun tinggal bayar atau apalah itu, karena kedukun dan lain-lain diluar Tuhan Yesus caranya lebih singkat, orang banyak memilih untuk pergi kesana dari pada pergi kepada Tuhan dan memohon pertolongan Tuhan. Mereka tidak sadar bahwa jalan yang mereka ambil itu salah, dan itu membahayakan bahkan membinasakan diri mereka sendiri, mereka terikat dengan kuasa-kuasa gelap yang membuat mereka jauh dan meninggalkan Tuhan.

Inilah yang membuat Tuhan kecewa dengan kita, masalah yang tadinya Tuhan mau pakai untuk menyatakan kemuliaanNya dalam hidup kita justru kita pergunakan untuk menjauhkan diri kita dengan Tuhan Yesus.

Seandainya kita lebih memilih untuk percaya kepada Tuhan saja, dan kita mau diproses dan menunggu jawaban yang dari Tuhan kita pasti akan melihat kemuliaanNya dinyatakan dalam hidup kita.

Hanya kita sering kali membuat logika kita pebih besar dari Iman kita, kita tahu bahwa Tuhan tidak mungkin memberikan masalah yang kita sendiri tidk bisa menanggungnya, karena Dia yang menciptakan kita, Dia yang tahu karakter kita, kapasitas kita, dan talenta setiap kita, karena manusia saja tidak mungkin menciptakan sesuatu yang ia sendiri tidak tahu apa yang dia ciptakan, apalagi Bapa kita disorga, Ia sangat tahu apa yang Ia kerjakan dan jelas itu semua untuk kebaikan kita, bukan untuk membinasakan kita seperti dunia ini.

Oleh sebab itu marilah kita hnya percaya dan berpegang teguh kepada Tuhan Yesus Kristus sebagai satu-satuNya Tuhan dan Juruselamat kita dan jalan keluar bagi setiap masalah dan pergumulan dalam hidup kita, percayalah ketika kita memilih untuk taat dan percaya kepada Tuhan Yesus SAJA maka kita akan melihat kemuliaanNya dinyatakan atas kehidupan kita, dan kita akan menjadi saksi bagi kemuliaan NamaNya.

Yesus adalah Kasih, Dia Mengasihi kita lebih dari apa yang kita tahu, Dia Allah Imanuel.


Tuhan Yesus selalu baik Amenn

Doa :
"Tuhan Yesus, terimkasih Tuhan untuk kasih setiaMu yang Engkau berikan dalam hidup setiap kami, kami tahu Tuhan Engkau begitu mengasihi kami dan Engkau tidak pernah meninggalkan kami sendirian, sebab Engkau adlah Allah Imanuel, oleh sebab itu Tuhan ajar kami mengerti bahasa kasihMu dalam kehidupan setiap kami, sehingga kami tidak menyesatkan diri dengan percaya kepada allah atau pengajaran lain yang bukan dari Engkau, berikan kami komunitas yang benar dan teman-teman yang benar yang bisa membawa kami untuk bertumbuh didlam Engkau, sehingga hanya NamaMu yang dimuliakan atas hidup kami. Terimakasih Tuhan Yesus hanya di dalam NamaMu hamba mengucap syukur dan berdoa haleluya Amenn 🙏😇"

Song :
Ku mau cinta Yesus selamanya
Ku mau cinta Yesus selamanya
Meskipun badai silih berganti dalam hidupku
Ku tetap cinta Yesus selamanya

Ya Bapa Bapa ini aku anakMu layakkanlah seluruh hidupku
Ya Bapa Bapa ini aku anakMu pakailah sesuai dengan rencanaMu

Perintah :
"Lakukan yang Terbaik bagi Tuhan"

Pesan Tuhan :
"Tuhan sudah melakukan bagianNya"

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus


TUHAN YESUS MEMBERKATI

Rabu, 11 Desember 2019

SAAT TEDUH - "UKURAN KASIH YESUS"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH

11/12/2019
Bacaan : Efesus 3
Rhema :


"UKURAN KASIH YESUS"

Hasil gambar untuk "UKURAN KASIH YESUS""

"Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita, bagi Dialah kemuliaan di dalam jemaat dan di dalam Kristus Yesus turun-temurun sampai selama-lamanya. Amin."-(Efesus 3:18, 20-21)

Tuhan mengenal Paulus lebih dari siapapun, Tuhan tahu bagaimana jahatnya Paulus dimasalalunya, Tuhan tahu semua keburukan Paulus dan kekurangan Paulus, namun dengan segala yang telah Paulus lakukan di masalalunya apakah Tuhan menjadi benci kepada Paulus?

Secara manusia kita mungkin merasa bahwa harusnya Paulus ini dihukum seberat-beratnya, hukuman yang setimpal dengan apa yang telah ia lakukan dimasalalunya. Namun pada kenyataanNya Tuhan mau pakai hidup Paulus dengan dahsyat, ternyata seberdosa apapun orang itu Tuhan tetap mengasihi orang tersebut, bahkan ketika Paulus meresponi panggilan Tuhan bukan hanya satu aspek saja yang Tuhan pulihkan dalam kehidupannya, ternyata semua aspek dalam hidupnya Tuhan pulihkan secara perlahan-lahan.

Namun ada harga yang harus Paulus bayar, ya, kita tidak boleh iri kepada orang yang Tuhan pakai dengan dahsyat, sebab kita tidak tahu bagaimana Tuhan sudah memproses orang tersebut sehingga Tuhan menyatakan bahwa orang tersebut layak Tuhan pakai untuk menyatakan kebesaran dan kemuliaanNya.

Karena banyak dari Manusia yang hanya melihat Hasilnya saja tanpa perduli atau tahu dengan Proses yang orang tersebut lewati, sebaliknya Tuhan malah lebih mencintai Proses dari pada hasil sebab Tuhan sanggup memberikan apapun kepada kita, hanya tinggal kitanya mau apa nggak bayar harga sama Tuhan.

Karena jika kita berpikir bahwa “orang itu Tuhan pakai dengan dahsyat, ya itu karena Tuhan pilih dia”, jika kita berpikiran demikian berarti kita memandang bahwa Tuhan Yesus tidak adil.

Sebenarnya Tuhan memberikan kesempatan yang sama kepada kita, Tuhan membuka pintunya dengan lebar dan Ia memberikan berkat yang sama sebenarnya kepada kita, namun ya semuanya tergantung kepada kita apa kita mau untuk melangkah lebih dalam didalam Tuhan dan mengambil setiap kesempatan yang Tuhan berikan, atau justru kita memilih untuk cukup dan mengabaikan semua yang Tuhan sudah sediakan.

Semuanya hanya tergantung kepada kita sampai dimana kita mau untuk mengambil bagian kita, sebab berkat Tuhan kepada kita semua itu sama banyaknya, karena Ia bukan Allah yang pilih kasih, justru Dia adalah Allah yang penuh kasih dan sayang kepada kita semua.

Kasih Tuhan tidak mampu kita ukur dengan segala apa yang terlihat sebab kasihNya tidak tertandingi oleh apapun, pengorbanan Yesus yang sempurna telah membuat kita yang harusnya binasa dalam kematian kekal menjadi keselamatan dan hidup yang kekal.

Jika mengorbankan NyawaNya untuk kita saja Ia sanggup, apalagi memberkati hidup kita baik Rohani maupun jasmani kita, jangan khawatir Tuhan sanggup melakukan segala sesuatu bahkan yang kita pikir itu tidak mungkin semuanya akan menjadi mungkin didalam Nama Tuhan Yesus Kristus, kuncinya hanya percaya saja.

Dan janganlah lupa bahwa segala apa yang kita miliki didunia ini dan segala yang Tuhan berikan dalam hidup kita, semua hidup kita hanyalah untuk kemuliaan Tuhan, sebab hanya bagi Dialah segala pujian, hormat, kemuliaan dan keagungan sampai selama-lamanya Aminn

Tuhan Yesus selalu baik Amenn

Doa :
"Tuhan Yesus, sungguh besar kasih setiaMu, melimpah atas hidupku, keluargaku dan pelayananku dan atas kami semua, kiraNya apa yang telah Kau percayakan kepada kami semua boleh kami pakai untuk menyatakan kemulianMu, Tuhan Yesus dahsyat, Tuhan Yesus ajaib, berkaryalah terus Tuhan leluasa dalam hidup kami, sebab kami mau hidup kami menjadi Kemuliaan bagi NamaMu. Terimakasih Tuhan Yesus hanya di dalam NamaMu hamba mengucap syukur dan berdoa haleluya Amenn"

Song :
Tuhan kumau menyenangkanMu
Tuhan bentuklah hati ini
Jadi bejana untuk hormatMu
Cemerlang bagai emas Murni

Tuhan kuserahkan hatiku
Semua kuberikan padaMu
Kuduskan agar tulus selalu
Agar aku menyenangkanMu

MenyenangkanMu SenangkanMu
Hanya itu kerinduanku
MenyenangkanMu Senangkan hatiMu
Hanya itu kerinduanku 

Perintah :
"Lakukan yang Terbaik bagi Tuhan"

Pesan Tuhan :
"Tuhan sudah melakukan bagianNya"

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Selasa, 10 Desember 2019

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH

10/12/2019
Bacaan : Efesus 2
Rhema :


"SYUKUR KEPADA YESUS"

Hasil gambar untuk terimakasih Yesus"

"Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu "jauh", sudah menjadi "dekat" oleh darah Kristus."-(Efesus 2:13)

Darah Yesus telah mengangkat kita dari lumpur dosa dan membebaskan kita dari maut.

Hidup kita yang dulunya "jauh" dari Tuhan, kita yang dulunya tidak punya harapan dan masa depan, kita yang dulunya hanya meratap dan terus mengasihi diri sendiri kini karena darahNya, Ia telah membebaskan kita dari semuanya itu, kita hidup dalam harapan dan hidup yang baru didalam Tuhan.

Ayat ini menjelaskan kepada kita bahwa apa yang Tuhan Yesus berikan kepada kita bukanlah hal yang main-main, bukanlah hal yang sembarangan, Ia memberikan kepada kitadarahNya yang mahal yang suci yang kudus dan yang tidak bercacat cela, karena begitu besar dosa kita sehingga jalan satu-satunya untuk menyelamatkan kita Ia memberikan nyawaNya.

Ia memberikan darahNya yang kudus dan suci Itu kepada kita orang yang berdosa supaya kita yang dulunya jauh dari Bapa kita disorga, jauh dari perkenanan Allah, kini kita telah menjadi dekat dan semuanya itu hanya karena kasihNya kepada kita.

Bukan karena kuat dan gagah kita, bukan karena kebaikan kita semuanya hanya karena Kasih Bapa yang begitu besar kepada kita.

Jadi jangan sesekali kita memilih jalan yang salah untuk kedua kalinya, jangan sampai kita kembali menjauhkan diri kita dari Allah Bapa kita disorga, bagi kita yang telah hidup dalam kebenaran Firman Tuhan dan telah diselamatkan Tuhan kita Yesus Ktistus, mari kita terus menghidupi itu didalam hidup kita, jangan pernah kita merasa puas akan apa yang kita kembalikan kepada Tuhan, ungkapkan rasa terimakasih kita kepada Yesus yang telah membentuk kita sehingga kita boleh ada pada posisi saat ini. 

Apa yang kita lakukan sejauh ini untuk Tuhan Yesus, semuanyaa itu belum ada apa-apanya dibanding dengan apa yang Tuhan berikan kepada kita.

Berikan yang lebih baik dan lebih baik lagi dan jangan pernah merasa puas dengan apa kita lakukan untuk Tuhan sebab hanya Tuhanlah satu-satunya yang layak untuk menerima segala ucapan terimakasih kita atas segala kebaikan dan berkat dan segala hal yang ada dalam hidup kita, terutama atas keselamatan yang telah Ia berikan keada kita sehingga kita dekat dengan Bapa kita di Sorga.


Tuhan Yesus selalu baik Amenn

Doa :
"Tuhan Yesus, terimakasih atas kasihMu yang begitu besar kasihMu dalam kehidupan kami, jadilah seperti apa yang Kau kehendaki dalam hidup kami ya Bapa, ajar kami terus mengerti apa yang menjadi kehendakMu dalam hudyp kami, supaya hiduo kami boleh menyenangkan hatiMu ya Bapa. Terimakasih Tuhan Yesus hanya di dalam NamaMu hamba mengucap syukur dan berdoa haleluya Amenn"

Song :
Kau di setiap langkahku
Kau di setiap nafasku
Kau yang membentuk hidupku
Untuk kemulianMu

Kau tak pernah tinggal diam
Tak pernah kehilangan cara
Kau yang mengangkat hidupku
Dari lembah yang kelam

AnugerahMu cukup bagiku
Terima kasih Yesus
AnugerahMu cukup bagiku
Terima kasih Yesus

Perintah :
"Lakukan yang Terbaik bagi Tuhan"

Pesan Tuhan :
"Tuhan akan melakukan bagianNya"

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Senin, 09 Desember 2019

SAAT TEDUH - "BERJALAN BERSAMA ROH KUDUS"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH

9/12/2019
Bacaan : Efesus 1
Rhema :


"BERJALAN BERSAMA ROH KUDUS"

Hasil gambar untuk ROH KUDUS"

"Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya."-(Efesus 1:14)

Lagi-lagi kita diingatkan tentang Roh, karena Roh yang didalam kita tidak boleh mati, jika Roh kita mati maka sia-sialah hidup kita, terlebih sia-sialah Tuhan Yesus yang sudah merelakan diriNya untuk mati untuk menebus dosa-dosa kita.

Pada ayat yang ke 3 dikatakan bahwa Allah dan Bapa kita Yesus Kristuslah yang telah mengaruniakan kepada kita berkat Rohani didalam Sorga, artinya tidak seorangpun yang bisa memberikn kita berkat rohani itu selain Allah Bapa kita.

Lalu pada ayatnya yang ke 4 dikatakan bahwa Dialah yanh telah memilih kita. Suatu kehormatan bagi kita dan kemurahan dalam hidup kita kalau Tuhan boleh memilih kita, hidup kita yang cacat (penuh dosa) kini tidak lagi, karena Dia yang telah memilih kita untuk menyelamatkan kita bahkan sebelum dunia ini dijadikan Ia menghendaki supaya kita menjadi kudus dan tak bercacat di hadapanNya, begitu baik Tuhan Yesus bagi kita, bagaimana kit bis berpikir bahwa rancangan kita adalah rancangan yang terbaik, bagaimana kita berpikir bahwa Tuhan Yesus itu jahat dan bagaimana mungkin kita marah dan tidak percaya kapada Tuhan Yesus jika bahkan sebelum dunia inin di jadikan Ia telah merencanakan segala sesuatu yang baik bagi hidup kita.

Semuanya hanya karena kasihNya Tuhan kepada kita sehingga kita menjadi anakNya.

Ayat yang ke 7 mengatakan bahwa didalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan yaitu pengampunan dosa. Sungguh tidak ada allah lain yang mengasihi kita seperti kasih Yesus kepada kita, separah apapapun dosa kita Ia tetap memilih kita, Ia tetap mengampuni kita dan Ia tidak pernah meninggalkan kita, Ia selalu beserta dengan kita sampai saat ini, kita dapat rasakan kemurahanNya setiap hari dlam hidup kita, kita bersyukur.

Jaminan Tuhan yang Tuhan berikan kepada kita haruslah terus kita hidupi, roh yang hidup penting bagi kita, kita perlu untuk menjaga jaminan dalam hidup kita itu untuk tetap hidup sesuai dengan Firman Tuhan, supaya nanti tiba saatNya bagi kita  selesai dalam dunia ini kita bisa mempertanggungjawabkan segala srsuatunya dihadapan Tuhan.

Roh yang hidup akan terus menuntun kita kepada jalan kebenaran dan hidup yang kekal, bukan kepada kebinasaan. Roh yang hidup akan terus menjadikan kita pribadi yang semakin berkenan dimataNya Tuhan. 

Jika roh kita mati maka kita tidak lagi bisa hidup sesuai dengan apa yang Tuhan mau, artinya kita sudah tidak lagi punya tujuan yang sama dengan Bapa kita sehingga jika tiba saatNya maka kita bukanlah termasuk orang-orang pilihan Allah, dan kita sudah pasti tidk akan masuk ke Kerajaan Sorga karena tujuan kita tidak lagi sama karena Roh yang didalam kita sudah mati sehingga kita menyimpang dari jalan yang seharusnya kita tempuh sampai kesudahanNya.

Kita dipilih untuk diselamatkan, jadi jangan sampai kita malah minta kebinasaan.


Tuhan Yesus selalu baik Amenn

Doa :
"Tuhan Yesus terimakasih Tuhan atas kasih anugerahMu yang telah Engkau berikan dalam hidup kami, banyak hal yang Tuhan sudah perbuat dalam hidup kami sehingga kami masih bisa bertahan smpai saat ini, Tuhan kami tahu Tuhan Yesus begitu mengasihi kami, oleh sebab itu Tuhan ampuni kami jika kami terus menyakiti hati Tuhan dan terus melakukan kesalahan, Tuhan Yesus baik. Terimakasih Tuhan hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin"

Song :
Yesus Engkaulah permata hatiku
Dunia tak dapat menggantikanMu
KemuliaanMu tercurah bagiku
Menjadikan ku indah dan semakin indah bagiMu.

Perintah :
"Lakukan yang terbaik buat Tuhan"

Pesan Tuhan :
"IMANUEL"

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus


TUHAN YESUS MEMBERKATI

Minggu, 08 Desember 2019

SAAT TEDUH - "MENABUR DI DALAM ROH"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH

8/12/2019
Bacaan : Galatia 6
Rhema :

"MENABUR DI DALAM ROH"

Hasil gambar untuk MENABUR DIDALAM ROH"


"Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu."-(Galatia 6:8)

Sering kita mendengar tentang orang yang menabur padi akan menuai padinya, ya meskipun pasti akan ada rumput yang tumbuh, akan tetapi orang yang menanam rumput sudah pasti tidak akan tumbuh padi.

Artinya ketika kita menabur kebaikan dalam hidup ini, sudah pasti kita akan menuai kebaikan ya walaupun kita pasti akan melewati masa ngga enaknya, akan tetapi jika kita menabur yang tidak baik suda pasti yang baik itu tidak akan terlihat karena kita terus menabur yang tidak baik fan itu tidak akan menghasilkan apa-apa bagi diri kita sendiri apalagi bagi Tuhan.

Apa yang kita tabur hari ini akan menentukan langkah kita kedepannya, jika kita terus menabur dalam daging maka semakin lama kita akan semakin mati secara rohani, karena kerohanian kita tidak bertumbuh karena yang selalu kita sirami adalah daging kita bukan roh kita, namun sebaliknya jika kita terus menabur dalam Roh dan kebenaran, maka kedangingan kita itulah yang akan menjadi lenyap.

Sebab kemarin kita membaca di Galatia 5:17 bahwa kedagingan itu berlawanan dengan Roh, jadi apapun yang kita lakukan otomatis kita hatus memilih, kita memilih untuk menyirami roh kita atau daging kita, artinya kita tidak bisa hidup/berjalan ditengah-tengah kedagingan atau Roh kita, karena salah satunya pasti akan lenyap dan yang lain akan timbul.

Hidup kita tidak lepas dari pengawasan Tuhan, oleh sebab itu jika sekalipun kita hidup seakan-akan dimata manusia hidup kita ini adalah hidup yang rohani namun nyatanya sebenarnya justru sebaliknya bahwa hidup kita sebenarnya jauh dari Tuhan, Tuhan melihat itu, sebab mnusia melihat apa yang didepan mata namun Tuhan melihat jauh kedalam lubuk hati kita, dihadapan manusia kita mungkin bisa berdusta, tapi dihadapan Tuhan semuanya terbuka, oleh sebab itu jangan pernah sesekali untuk memermainkan Tuhan karena hidup kita tidak lepas dari pengawasan Tuhan, Tuhan Yesus melihat apa yang kita perbuat, entah itu baik atau jahat, Tuhan tidak pernah tidur untuk mengawasi kita.

Oleh sebab itu mari kita selalu berbuat baik dalam kehidupan kita, mari kita menabur dan terus menyirami roh kita agar kita menjadi anak yang berkenan dimatanya Tuhan Amin.

Tuhan Yesus selalu baik Amenn

Doa :
"Tuhan Yesus, sungguh kami mengucap syukur kalau setiap hari kami boleh diingatkan untuk terus menghidupi roh kami, untuk kmi terus melakukn kebaikanMu, menjaga hidup kami dari yang jahat, kami tahu Tuhan kami bisa melakukannya bukan semata-mata karena kuat dan gagah kami, tetapi semuanya hanya karena kasih dan anugerahMu dalam setiap hidup kami, terus bantu kami untuk bertumbuh didalam Engkau mrmbawa hidup kami mengarah kepada satu destiny yaitu destinyNya Tuhan, agar kami boleh bersama-sama Engkau jika saatNya tiba bagi kami meninggalkan dunia ini. Terimakasih Tuhan Yesus hanya di dalam NamaMu hamba mengucap syukur dan berdoa haleluya Amenn"

Song :
Hidupku menggenapi FirmanMu
Tanda Mujizat sertai tiap langkahku
Kau bersamaku
Didalamku
Jadi bukti kebesaranMu

Perintah :
"Lakukan yang Terbaik bagi Tuhan"

Pesan Tuhan :
"Tuhan akan melakukan bagianNya"

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Sabtu, 07 Desember 2019

SAAT TEDUH - "HIDUP DIDALAM ROH"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH

07/12/2019
Bacaan : Galatia 5
Rhema :


"HIDUP DIDALAM ROH"

Hasil gambar untuk HIDUP DALAM ROH"

"Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging”-(Galatia 5 :16)

Manusia tetaplah manusia, kita tidak bisa mengerti apa yang akan terjadi,  bagaimana semuanya bisa terjadi atau kapan semuanya akan terjadi, namun bukan berarti kita buta sama sekali dengan kehidupan ini, justru Tuhan sudah memberikan kepada kita hikmat serta kuasa dan kebebasan dalam memilih jalan yang mana yang harus kita pilih, dan harusnya dengan hikmat yang Tuhan kasih kita bisa membedakan mana yang baik dan mana yang tidak baik.

Oleh sebab itu perlu untuk kita terus membangun dan menjaga hubungan kita dengan Tuhan, sehingga Roh yang ada didalam kita boleh terus hidup dan menjadi pengingat kita dalam segala jalan kita, sebab Firman Tuhan mengatakan pada ayat selanjutnya “Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging karena keduanya bertentangan--sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki”-(Galatia 5 : 17).

Dan ketika kita hidup dalam keinginan Roh maka pasti kita akan hidup benar dimata Tuhan, dan begitu juga sebaliknya, seperti yang dikatakan diatas bahwa keinginan daging dan keinginan Roh kita berlawanan, kita tidak bisa menjalankan kebenaran dan yang bertentangan dengan Firman Tuhan secara bersamaan, kita harus memilih, keinginan daging kita atau keinginan Roh kita.

Jika kita hidup didalam Roh maka kita tidak akan hidup dipimpin oleh daging kita, sudh pasti hidup kita akan dipimoin oleh Roh Tuhan sehingga apa yang kita lakukan dan perkatakan pun akan sesuai dengan seperti yang dikehendaki oleh Roh Tuhan, namun begitu juga sebaliknya jika kita hidup dipimpin oleh daging kita, kita akan terus hidup dalam kedagingan kita dan kita akan jauh dari perkenanan Tuhan.

Oleh sebab itu janganlah kita hidup menurut daging kita (Galatia 5:19-22) tetapi biarlah kita hidup menurut Roh kita (Galatia 5:22-23), terus hidupi roh yang ada didalam kita agar kita terus menjadi kuat didalam Dia sehingga kita sanggup untuk melewati segala proses hidup kita smpai nantinya kita bertemu dengan Bapa kita di sorga Amen.


Tuhan Yesus selalu baik Amenn

Doa :
"Tuhan Yesus terimakasih Tuhan atas kasih anugerahMu yang telah Engkau berikan dalam hidup kami, biarlah hidup kami selalu menyenangkan hatiMu dan berkenan di hadapanMu Tuhan, mampukan kami untuk bisa melewati hari-hari kami Tuhan, terimakasih Tuhan hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin"

Song :
Ku mau sepertiMu Yesus
Disempurnakan selalu
Dalam setiap jalanMu
Memuliakan NamaMu

Perintah :
"Taat dan Setia didalam Tuhan"

Pesan Tuhan :
"Lakukan bagian kita Dia akan melakukan bagianNya"

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus


TUHAN YESUS MEMBERKATI

Jumat, 06 Desember 2019

SAAT TEDUH - "HIDUP UNTUK MELAYANI"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH

06/12/2019
Bacaan : Galatia 5
Rhema :


"HIDUP UNTUK MELAYANI"

Hasil gambar untuk HIDUP UNTUK MELAYANI"

"Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih." –(Galatia 5:13)

Kematian Kristus di kayu salib membawa kita kepada sebuah kemerdekaan, merdeka yang dimaksudkan disini adalah merdeka karena sudah lepas dari segala kuasa jahat yang mengikat dan membelenggu kita, merdeka dari kehidupan kita yang lama kepada kehidupan kita yang baru.

Sebagai orang yang telah merdeka, maka seharusnya kita tidak lagi hidup dalam dosa dan masalalu kita, merdeka adalah bangkit dari segala keterpurukan kita, dari segala keluh kesah kita dan dari segala masalah kita.

Bukan berarti merdeka lalu hidup kita lepas dari masalah dan pergumulan, namun sebagai orang yang sudah merdeka seharusnya cara pandang dalam menghadapi masalah dan pergumulan kita berbeda, sebab pergumulan selalu akan ada selama kita masih di dunia ini, namun cara kita menghadapinya yang membedakan kita dari orang yang belum mengenal Yesus Kristus atau orang yang belum mengalami kemerdekaan dalam hidupnya.

Contohnya saja, jika orang duniawi memandang masalah sebagai suatu beban yang ngga bisa ditanggung, dan mereka menganggap bahwa Tuhan Yesus tidak mengasihi mereka sehingga mereka memilih jalan pintas yang pada akhirnya menuju kebinasaan.

Berbeda dengan orang yang merdeka, orang yang sudah merdeka didalam Tuhan, ketika mengalami masalah mereka akan tetap tenang dan berharap serta menyerahkan semuanya kepada Tuhan, seberat apapun itu masalahnya orang yang sudah merdeka tidak akan mengambil jalan pintas untuk menghadapi masalahnya, namun justru ia akan terus menjadi dekat dengan Tuhan karena ia semakin sadar bahwa tanpa Tuhan ia tidak akan bisa apa-apa, dan ia akan memandang masalah itu sebagai sebuah proses yang Tuhan berikan untuk menjadikan kita pribadi yang lebih baik lagi didalam Tuhan.

Alih-alih mengambil tindakan yang tidak baik orang yang sudah merdeka akan menyerahkan semua hidupnya kepada Tuhan.

Merdeka disini bukan hanya berbicara tentang respon kita sebagai orang percaya yang dimerdekakan oleh Tuhan, tetapi juga berbicara tentang hubungan kita dengan Tuhan, ornag yang sudah merdeka didalam Tuhan ia pasti akan memprioritaskan Tuhan dalam kehidupannya, terutama dalam segala keputusan yang akan ia ambil, sebab ia sadar bahwa hidupnya bukanlah untuk dirinya sendiri lagi tetapi untuk Tuhan.

Ornag yang sudah merdeka akan punya hubungan yang intim dengan Tuhan, ia tidak akan pernah melupakan untuk membaca Firman Tuhan setiap harinya karena ia tahu bahwa Firman itulah yang menjadi jawaban dan menguatkannya.

Jadi orang yang sudah merdeka itu adalah orang yang hidupnya sudah tidak sama lagi dengan dunia ini, meskipun ia tinggal didunia ini.

Dikatakan bahwa jangan sampai kita mempergunakan kemerdekaan kita untuk hidup didalam dosa, artinya kita harus bisa menjaga hati kita agar tetap tertuju dan fokus kepada Tuhan, justru dengan kehidupan kita yang baru dan dengan kemerdekaan kita inilah kita harusnya bisa menjadi berkat bagi banyak orang.


Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
”Tuhan Yesus, terimakasih Tuhan atas kasih karuniaMu Tuhan, kami terus bersyukur Tuhan karena kasihMu yang begitu besar dalam kehidupan kami, Engkau beri kemerdekaan kepad setiap kami, sehingga kami bebas dari mau, bebas dari keterpurukan bebas dari segala yang jahat yang ingin merebut kami dari kasihMu, terus Tuhan bantu kami untuk menjaga hati kami untuk terus fokus kepadaMu sehingga kemerdekaan kami bukanlah milik kami snediri tetapi justru kami bisa membagikannya kepada orang lain juga Amin”

Song :
Lebih dari segalanya
Kuperlukan engkau Tuhan
Lebih dari s'mua yang ada
Ku mengasihimu Yesus 2x

Kucinta kau Yesus
Kucinta kau Yesus
Lebih dari segala yang ada
Kucinta kau Yesus

Perintah :
Lakukan bagianmu

Pesan Tuhan :
Tuhan akan melaukan bagian-Nya

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus


TUHAN YESUS MEMBERKATI