Rabu, 19 Februari 2020

SAAT TEDUH - "DO IT!"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH


19/2/2020
Bacaan : 1 Yohanes 1
Rhema :

“LETS DO IT!”

Hasil gambar untuk LETS do it

"Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan."-(1 Yohanes 1:9)

Dosa adalah hal yang sangat bertolak belakang dengan Allah, sebab Allah adalah kudus, Ia hidup dalam Kerajaan Surga yang memancarkan kemuliaanNya yang bersinar terang, oleh sebab itu orang yang berdosa tidak layak untuk masuk ke dalam kerajaan Surga, siapakah orang yang tidak layak itu? Itu adalah kita, orang berdosa, namun karena kasihNya kepada kita Ia rela mati untuk menebus kita, karena hanya dengan cara itulah Ia bisa menyelamatkan kita, sebab hanya Dialah yang mampu untuk melakukannya, tidak ada yang lain, sebab darahNya yang kuduslah yang sanggup menyucikan kita dari segala dosa dan pelanggaran kita, dengan DarahNya Ia menebus kita, kematianNya memulihkan kita dan menjadikan kita manusia baru yang hidup dalam kendaliNya Tuhan, kita tidak lagi hidup dalam dosa.

Namun penebusan yang Tuhan berikan kepada kita haruslah kita ‘Acc’, artinya kita harus mengimani itu dan karena kita adalah manusia baru, maka hidup kita tidak lagi dipimpin oleh dosa, melainkan dipimpin oleh Tuhan kita Yesus Kristus dalam satu Roh, yaitu Roh Kudus, namun dalam hal ini yang menjadi pertanyaan bagi setiap kita adalah; apakah kita mau dipimpin oleh Roh Kudus? Apakah kita mau melakukan kehendakNya? Meninggalkan segala dosa lama kita dan berbalik kepada Bapa kita dan tinggal dalam kekudusanNya, sebab Tuhan menghendaki kita untuk hidup serupa dan segambar dengan Dia, hidup dalam kekudusan dan menjadi saksi serta alat bagi kemuliaanNya.

Namun pada kenyataannya masih banyak sekali orang yang lupa bahwa ia berdosa, ia memerlukan Tuhan. Orang-orang yang tidak sadar akan dosanya, menandakan bahwa ia tidak mengucap syukur dan tidak mengakui Tuhan Yesus itu ada, banyak orang yang berpikir bahwa dosa yang mereka lakukan akan dihapuskan oleh Tuhan jika mereka melakukan kebaikan dan sebagainya, yang menjadi pertanyaan bagi kita adalah, benarkah perbuatan kita bisa menyelamatkan kita? Benarkah kita sanggup untuk menyelamatkan diri kita sendiri? Benarkah kita tidak perlu Tuhan untuk menyelamatkan kita?

Apa kebaikan kita yang membuat kita layak untuk masih bisa bernafas sampai hari ini? Atau apa kebaikan kita yang membuat kita masih layak untuk menerima kebaikan demi kebaikan, kepercayaan demi kepercayaan? Atau yang paling simple, apa kebaikan kita yang membuat kita layak untuk merasakan damai sejahtera dalam hidup kita dan melewati hari-hari kita yang berat?

Terlalu banyak yang Tuhan telah beri kepada setiap kita, yang ngga mungkin bisa kita balas dengan segala apa yang kita miliki, bahkan seluruh pengabdian kita kepada Tuhan tidak sanggup untuk membalas segala kebaikan yang Tuhan berikan dalam kehidupan kita, Ia benar-benar mengasihi kita, kasihNya tidak memandang siapa kita dulu, kasihNya tidak memandang rupa dan harta kita, kasih Yesus adalah kasih yang sesungguhnya yang tidak seorangpun mampu untuk melakukannya selain Dia.

Tuhan tidak pernah menuntut balas atau bahkan menghitung-hitung kebaikan dan berkatNya yang Ia berikan kepada kita, Ia mengasihi dan menebus semua orang, tidak terkecuali, Ia memberkati dan memberikan kasihNya kepada semua orang, kepada orang Samaria, kepada orang-orang yang memusuhiNya, yang tidak mengenal Dia, bahkan orang-orang yang ingin membunuhNya, Ia mengasihi kita semua, namun bukan berarti semua orang yang Ia berkati akan masuk kedalam kerajaan Surga, yang akan masuk ke dalam kerajaan Surga Ialah mereka yang mau mendengarkan dan menjalankan perintahNya, yang mau berkata Ia dan melakukan apa yang Tuhan katakan, yaitu Firman Tuhan.

Dan jika hari ini Firman Tuhan mengingatkan kepada kita untuk mengaku dosa kita, maka lakukanlah, sebab itulah yang Tuhan mau untuk kita lakukan, memang tidak mudah untuk melakukannya, tapi meskipun kita tidak mengakuinya, Ia sendiri sudah tahu, namun yang Tuhan mau adalah kejujuran dan pengakuan dari diri kita, yang menandakan bahwa kita sadar bahwa apa yang kita lakukan adalah salah dan kita tidak akan mengulanginya kembali, mengakui dosa kita artinya kita percaya kepada Tuhan sepenuhnya, sebab kita percaya dengan begitu keadaan kita akan dipulihkan, hati bahkan pikiran kita akan diperbaharui oleh Tuhan, dengan mengaku dosa kita kita memberi pernyataan kepada Tuhan bahwa kita tidak lagi hidup dalam kehidupan kita yang lama, kita mau meninggalkan segala dosa kita yang telah membuat kita keliru dan menjauh bahkan meninggalkan Tuhan.

Pengakuan dosa adalah hal yang paling Tuhan mau dengar dari setiap kita, kerendahan hati yang akan membawa kita kepada titik ini, karena memang untuk mengakui kesalahan kita bukanlah hal yang mudah, namun itulah yang Tuhan mau, kita mengalahkan ke-akuannya kita dan mengutamakan keinginan Tuhan. Tuhan Yesus Baik, apapun yang Ia lakukan semuanya hanya untuk kebaikan kita, supaya nanti bila tiba waktuNya kita boleh berkumpul bersama-sama dengan Dia di Rumah Bapa di Surga.

Mari mengaku salah kepada Tuhan, akui semua dosa kita, belajarlah untuk jujur dihadapan Tuhan, meskipun Ia sudah mengetahui semua dosa kita, namun Ia ingin kita sendiri punya hati yang mau jujur dihadapan Tuhan, sehingga tidak ada lagi yang tersembunyi dan kita tidak lagi menipu diri kita sendiri, kita sudah benar-benar percaya kepadaNya

Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
”Terimakasih Tuhan kasihMu menyelamatkan kami, kasihMu membebaskan kami, dalam segala hal Engkau selalu baik, ajarkan kami untuk punya hati yang mau jujur sama Tuhan, beri kepada kami kerendahan hati supaya hidup kami senantiasa menyenangkan hatiMu, mampukan kami untuk lebih lagi didalam Engkau, jadikan kami serupa dan segambar denganMu Tuhan, inilah hati kami Tuhan, tilik setiap kedalaman hati kami, ubahkan hati kami yang keras menjadi lembut ya Tuhan. Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin.”

Song :
Ku bawa kepadaMu ya Tuhan
Persembahanku ini
Ku ingin Engkau menerima
Korban syukurku melalui pujian
Tak kan pernah ku bawa
Selain yang terbaik
Yang harum dan sejati
Di hadapan takhtaMu

Yesusku terimalah
Korban syukurku ini
Yang mengalir di hatiku
S'bagai persembahanku

Perintah :
Berikan yang terbaik untuk Tuhan

Pesan Tuhan :
IMANUEL

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Selasa, 18 Februari 2020

SAAT TEDUH - “FOKUS KE TUJUAN”

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH


18/2/2020
Bacaan : 2 Petrus 3
Rhema :

“FOKUS KE TUJUAN”

Hasil gambar untuk TUJUAN AKHIR

"Sebab itu, saudara-saudaraku yang kekasih, sambil menantikan semuanya ini, kamu harus berusaha, supaya kamu kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapan-Nya, dalam perdamaian dengan Dia."-(2 Petrus 3:14)

Kita tidak tahu kapankah tiba waktuNya, Firman Tuhan berkata:

   "Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang."-(Matius 24:42)

Ada bagian yang harus kita kerjakan, yaitu menanti dengan hati yang taat dan setia kepada Tuhan untuk kedatanganNya kembali.

Dalam masa penantian ini, hendaklah kita punya gaya hidup yang selalu terhubung dengan Bapa kita di Surga, janganlah kita menjadi serupa dengan dunia ini, sehingga kita menjadi layu dan mati karena tidak adanya lagi koneksi dengan Dia.

Sementara menunggu, marilah kita berusaha untuk terus fokus sama Tuhan, berusaha untuk terus menjadi seperti mauNya Tuhan, mengalahkan keinginan daging kita, mengorbankan keinginan daging kita, karena pada akhirnya kedagingan itulah yang akan memisahkan kita dari kehidupan kekal yang Tuhan sudah persiapkan untuk kia, kedaginganlah yang akan menjadi penghalang untuk kita mengalami janjiNya Tuhan.

Berusaha dalam penantian yang tidak tahu kapan namun pasti itu memang hal yang sangat tidak mudah, karena setiap saatnya kita harus menjaga diri kita, hidup kita, agar selalu dipandang kudus olehNya, sebab jika sedikit saja kita melenceng dan diwaktu yang bersamaan pun Ia datang maka sudah pasti kita tidaklah lagi mempunyai ciri yang Ia inginkan, sehingga kita tidak jadi menerima janji yang Tuhan sudah sediakan bagi kita.

Itulah mengapa pentingnya bagi kita untuk tetap hidup dalam kekudusan (berusaha), supaya meskipun kita tidak tahu kapan waktuNya tiba kita akan menjadi orang-orang yang berkenan dimata Tuhan selalu, dan bilamana waktuNya tiba, kita sudah siap sedia, sebab kita sudah melakukan bagian kita, dan giliran bagiNya untuk memisahkan lalang dan gandum itu, membawa orang-orang kudusNya masuk ke dalam kerajaan Surga.

Marilah kita berusaha lebih lagi..

Tuhan Yesus selalu baik Amenn

Doa :
"Tuhan Yesus, terimkasih Tuhan, kami mengucap syukur karena kami punya Tuhan Yesus yang baik, ampuni kami Tuhan kalau kami masih kecolongan dalam memikirkan perkara-perkara diatas, kuduskan dan layakanlah kami untuk menerima janjiMu Tuhan, kami mau setia iring Tuhan selamanya, sebab sungguh kami mau katakan kami sangat mencintaiMu lebih dari apapun yang ada, Engkau baik Tuhan Yesus. Terimkasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami sudah berdoa dan mebgucap syukur haleluya Amin"

Song :
Saat sunyi saat sepi,
kumerenung nasib ini
Sesungguhnya hidup ini tak berarti
Tanpa salib Tuhan bersamaku

Sungguh aku menyesali
akan hidupku begini
ku abaikan kasih setiaMu
hidup dalam dosa penuh nista

Kali ini Tuhan, ku mau iring Tuhan
memikul salibMu dengan sejuta harapan
dunia kutinggalkan, dunia kulupakan
ku mau ikut bersamaMu Tuhan

Perintah :
"Lakukan yang terbaik buat Tuhan"

Pesan Tuhan :
"IMANUEL"

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Senin, 17 Februari 2020

SAAT TEDUH - "BERJUANG BERSAMA TUHAN"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH


17/2/2020
Bacaan : Titus 2
Rhema :

"BERJUANG BERSAMA TUHAN"

Hasil gambar untuk BERJUANG BERSAMA TUHAN

"Bagi mereka cocok apa yang dikatakan peribahasa yang benar ini: 'Anjing kembali lagi ke muntahnya, dan babi yang mandi kembali lagi ke kubangannya.’”-(2 Petrus 2:22)

Lamanya seseorang mengenal Tuhan atau menjadi pelayan Tuhan bukanlah suatu jaminan bahwa Ia akan masuk kedalam Kerajaan Sorga, justru kebanyakan orang yang sudah lama mengenal dan menjadi pelayan Tuhan mulai terlihat mundur perlahan, mulai mengalami kesuaman, bahkan keintiman dengan Tuhan sudah mulai terbengkalaikan, entah apa yang membuat orang-orang seperti ini kehilangan cinta mula-mulanya yang awalnya membara-bara lalu setelah beberapa waktu menjadi mundur dan bahkan menjadi tawar.

Kita tidak bisa menjaga api kita untuk terus menyala, memang bukan kita yang membuat api kita terus menyala tetapi roh kudus lah yang membuat api yang didalam kita itu tetap menyala, oleh sebab itu tanpa roh kudus yang hidup didalam kita, api itu akan mati, itulah mengapa pentingnya bagi kita untuk terus menjaga roh kudus itu tetap ada dalam diri kita, supaya api itu tetap menyala dan kita tidak menjadi orang yang sia-sia.

Marilah kita terus mau berjuang, tidak perduli seberapa lama lagi kita menunggu, dan tidak perduli apapun godaan yang akan kita temui, menjadi percaya sepenuhnya kepada Tuhan adalah satu-satunya pilhan kita, tidak perduli dunia menawarkan seberapa pun untuk kita, Tuhan adalah harta terindah dan termegah yang kita miliki, sebab apapun yang ada di dunia ini tidak pernah sebanding dengan seberapa besar yang Tuhan sudah sediakan untuk kita.

Tuhan adalah yang terbaik, mungkin akan ada masa naik dan turun, namun mari kita bersama-sama bertekad dan bersepakat, dalam setiap penurunan kita, sesalu ada grafik yang lebih tinggi lagi dari yang sebelumnya, ketika kita bangkit kita akan menjadi lebih kuat didalam Tuhan dan kita akan keluar sebagai pemenang bahkn lebih dari pemanang.

Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
”Terimakasih Tuhan sungguh besar dan ajaiblah kuasaMu, ketika kami melemah dan grafik kami muli menurun, Engkau selalu punya cara untuk membawa kmi naik lebih tinggi lagoh dari yang sebelumnya, kasihMu membawa kami ke titik yang kami kira kami ga kuat, namun ternyata kami bisa karena Engkau, terus Tuhan bawa kami lebih lagi didalam Engkau, bawa kami ke grafik yang lebih tinggi lagi Tuhan. Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin.”

Song :
Kau s'lalu punya cara
Untuk menjagaku s'nantiasa
Ada di dalam, rencanaMu Tuhan

Kau s'lalu punya cara
Untuk mengubah keburukan
Agar menjadi hal baik bagiku...

Bila gunung di hadapanku tak jua berpindah
Kau berikanku kekuatan untuk mendakinya
Kulakukan yang terbaikku
Kau yang selebihnya
Tuhan selalu punya cara
Membuatku menang pada akhirnya

Perintah :
Berikan yang terbaik untuk Tuhan

Pesan Tuhan :
IMANUEL

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Minggu, 16 Februari 2020

SAAT TEDUH - “KOMITMEN”

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH


16/2/2020
Bacaan : 2 Petrus 1
Rhema :

“KOMITMEN”

Hasil gambar untuk “KOMITMEN”

"Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung."-(2 Petrus 1:10)

Ketika kita pertama kali terjun ke dalam pelayanan, saya percaya saat itu kita akan menjadi orang yang aling semangat, api kita masih berkobar-kobar, semangat kita seperti tidak akan habis, saat itu kita akan all out sama Tuhan.

Namun selang beberapa waktu, setelah kita mulai melihat keadaan dalam pelayanan kita, ternyata tidak semulus yang kita bayangkan, kita mulai kendor sama Tuhan, kita menyalahkan orang lain mengapa kita bisa seperti ini, kita menyalahkan orang lain, seakan-akan mereka yang membuat kita rasanya ingin mundur.

Tuhan mengingatkan kepada kita untuk yang kesekian kalinya bahwa dasar kenapa kita mau masuk dalam pelayanan untuk melayani pekerjaan Tuhan, janganlah dasar yang seperti rumah yg didirikan diatas pasir, yang sebentar saja jika terkena ombak itu akan runtuh, tetapi dirikanlah dasar pelayanan kita pada dasar yang kuat yaitu didalam Tuhan kita Yesus Kristus,

Memang Tuhan tidak pernah menjanjikan bahwa didalam Dia hidup kita akan bebas dari segala masalah, namun yang pasti didalam Dia kita akan tetap tenang meski ditengah badai sebab kita tahu Dialah yang terkuat dan terhebat, Dia yang maha kuasa, kekal selama-lamanya Tuhan Yesus Raja.

Satu hal yang harus kita ingat yaitu, Tuhan tidak pernah merancangkan setiap kita utuk menjadi seorang yang gagal, tetapi Ia merancang kita semua dengan penuh kasih sayang dan kuasa supaya kita hidup dalam kemenangan dan kita menjadi seorang pemenang.

Hanya untuk menggenapi rencana dan rancanganNya dalam hidup kita, kita harus punya komitmen sama Tuhan, yaitu apapun yang terjadi didepan nanti semasa kita berada dalam jalan yang Tuhan sudah rancangkan untuk mencapai rencana yang Indah yang Tuhan berikan kepada kita, kita harus tetap fokus, jangan perduli dengan apa yang ada disamping, di belakang, dsb, kita harus tetap fokus untuk memandang ke depan.

Satu hal lagi, ketika kita mulai melihat bebarapa hal yang menggoda hati kita dan ketika kita menganggap itu baik, maka ingatlah dan katakan pada diri sendiri "ini mah ga seberapa, ini mah ga sebanding yang Tuhan udah siapin buat gw" ini kenapa saya sering santai menghadapi beberapa hal yang kadang sangat menganggu aku untuk tetap fokus sama Tuhan, jangan salah fokus, sebab kita sadar bahwa tujuan utama kita adalah hidup bersama Bapa di Surga untuk sela-lamanya.

Oleh sebab itu jangan pernah kita lupa bahwa Tuhan Yesus adalah Raja diatas segala Raja, sembahlah Dia, tinggikan NamaNya, sebab tidak seorangpun layak dipuji dan disembah selain Yesus Kristus, jadi jangan hiraukan kata orang, tetap maju, dan jangan takut untuk melangkah, jangan dengarkan omongan orang yang hanya akan membuat kamu drop/down.

Jika kita terus fokus pada masalah, berjuanglah untuk panggilan yang Tuhan sudah berikan kepada kita, sebab kita pantas, karena Ia telah memantaskan kita untuk berjuang dan mendapatkan JanjiNya Tuhan, memang tidak mudah namun apapun yang terjadi/terlihat/ yang kita miliki, didalam hidup ini, tak satupun yang layak untuk mendapat pujian, sebab Tuhan Yesuslah yang bekerja dan berkehendak.

Berjuanglah....

Tuhan Yesus selalu baik Amenn

Doa :
"Tuhan Yesus, terimakasih Tuhan, Engkau baik Tuhan karena kasihMu selalu melingkupi hidupku kemanapun, kapanpun dan dimanapun Engkau ada dalam hidupku, terimakasih Tuhab sudah menjadi alarm dalam hiduku, aku bersyukur punya gembala yang Baik, terlebih Engkau Tuhan . Terimkasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami sudah berdoa dan mebgucap syukur haleluya Amin"

Song :
Apapun yang terjadi di dalam hidupku
S`lalu ku berkata: "Tuhan Yesus Baik"
Dalam segala hal yang terjadi
Tetp ku berkata: "Tuhan Yesus Baik"

Ku sembah Kau, ku sembah Kau
Tak dapat ku membalas kasihMu
Ku sembah Kaum ku sembah Kau Bapa
Ku rindu s`lalu menyenangkanMu

Perintah :
"Lakukan yang terbaik buat Tuhan"

Pesan Tuhan :
"IMANUEL"

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus


TUHAN YESUS MEMBERKATI

Sabtu, 15 Februari 2020

SAAT TEDUH - "LAWAN KETAKUTAN"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH



15/2/2020
Bacaan : 1 Petrus
Rhema :

"LAWAN KETAKUTAN"

Hasil gambar untuk MELAWAN

"Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama."–(1 Petrus 5:9)

Dengan Iman yang teguhlah kita akan mampu untuk bertahan dalam peperangan melawan si iblis, bahkan FirmanNya jelas mengatakan kepada kita bahwa :

   "Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis”-(Efesus 6 : 11).

Bagi kita orang percaya, Firman Allah adalah senjata yang tidak ada tandingannya, bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia telah menyediakan semuanya bagi kita yang mau percaya dan berpegang padaNya. Contohnya saja seorang tentara, Di setiap peperangan para tentara pasti memperlengkapi dirinya dengan senjata yang canggih.  Tidak ada tentara yang terjun ke medan perang tanpa senjata apa pun, karena bisa-bisa ia akan mati konyol. Ini adalah contoh yang bisa kita lihat dalam dunia ini, jika kita tidak memiliki senjata yang ampuh, dan kita tidak tahu bagaimana menggunakan senjata itu, maka kita akan menjadi kalah, iblis akan mempermalukan kita, karena kita tidak mengerti bahkan kita tidak punya senjata itu, yaitu Firman Allah.

Hari-hari ini kita sedang dihebohkan oleh virus Corona, sedikit banyak kita tahu bagaimana keadaan saudara-saudara kita yang ada disana, begitu banyak orang yang putus asa karena virus ini, China bukanlah kota yang miskin, disana juga banyak orang-orang yang berkecukupan bahkan Tuhan berikan lebih, dari hal ini kita tahu bagaimana uang tidak dapat membeli keselamatan, hanya darah Yesus yang mampu menyelamatkan kita dari kebinasaan.

Dengan Virus Corona ini perlu kita sadari bahwa Tuhan sedang mengerjakan sesuatu yang besar, dimana Ia akan menyatakan KuasaNya kepada mereka yang hanya berharap dan berseru kepadaNya, mereka yang sungguh-sungguh mau menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juru selamat bagi mereka, dan setelah itu akan banyak kesaksian, mulut-mulut bersaksi tentang kebesaran dan kedaulatan Tuhan, tentang kasih dan kemurahan Tuhan, dan AnugerahNya dalam hidup setiap orang yang mau berharap dan percaya hanya kepadaNya, dan kita akan mendengar kesaksian dimana-mana, sehingga Nama Tuhan d Muliakan.

Dari Virus ini pun kita belajar bahwa tempat perlindungan kita Ialah hanya Tuhan Yesus Kristu, tidak ada yang lain, sebab didalam Dialah kita akan menjadi kuat dan penuh pengharapan, dan hanya didalam Dialah kita akan melihat segala sesuatu yang Tuhan perbuat adalah baik, semuanya untuk kebaikan kita, agar kita menjadi bergantung sama Tuhan, sehingga kita tidak melenceng ke kanan ataupun kekiri, karena dengan adanya penderitaan itu mengajarkan kita bahwa kita tidak bisa apa-apa tanpa Tuhan.

Oleh sebab itu Tuhan mau kita mengerti isi hatiNya, dengan membaca Firman Tuhan, berbincang dengan Dia setiap hari dalam doa kita, disetiap pagi, siang, sore, malam, bahkan setiap saat janganlah kita hilang dari hadiratNya Tuhan, cepatlah peka dan sadar jika arah kaki kita mulai menyerong, jangan sampai kita tersesat, karena iblis itu licik, kita harus cerdas, kita harus berani melawan sebab kita didalam Kristus, dan jika kita didalam Dia, dan Dia didalam kita, maka tak sorangpun dapat melawan kita, karena kekuatan kita bukanlah dari diri kita sendiri, tetapi dari Tuhan kita Yesus Kristus sang Juruselamat kita yang hidup.

Satu hal lagi yang selalu Tuhan mau ingatkan kepada kita, perkatakanlah Firman, Imanilah Firman itu, setidaknya bacalah Mazmur 91 setiap harinya, sebab disitu kita akan melihat dan merasakan bahwa Tuhan Yesus begitu sempurna menjadi seorang Bapa bagi kita.

Bersaat teduhlah, jangan sempatkan tetapi berikanlah waktu yang terbaikmu bagi Tuhan, sebab hanya dengan itulah kita boleh selalu terkoneksi dengan Tuhan, janganlah takut janganlah bimbang karena Tuhan Yesus sumber pengharapan dan kota perlindungan bagi kita semua. Tetap percaya dan mengandalkan Dia, Tuhan Yesus mengasihi kita semua Amin..

Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
”Terimakasih Tuhan, sungguh Engkau Allah yang baik, yang dalam segala keadaan Engkau selalu setia, kami mau katakana, kami tidak takut terhadap apapun juga sebab kami tahu kami punya Tuhan yang besar, yang telah berjanji untuk selalu menjaga kami dan menolong, terimakasih Tuhan karena Engkau tidak oernah meninggalkan kami, bahkan sedetikpun tidak, karena Tuhan begitu mengasihi kami, maka dari itu kami mau Tuhan hidup kami pun boleh selalu mengasihiMu dan menyenangkanMu, sebab hanya Engkaulah satu-satuNya Tuhan dan juruselamat hidup kami. Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin.”

Song :
Kala kucari damai, hanya ku dapat dalam Yesus
Kala kucari ketenangan hanya kutemui di dalam Yesus
Tak satupun dapat menghiburku tak seorang
Pun dapat menolongku Hanya Yesus jawaban hidupku

Bersama Dia hatiku damai walau dalam lembah kekelaman
Bersama Dia hatiku tenang walau hidup penuh tantangan
Tak satupun dapat menghiburku tak seorangpun
Pun dapat menolongku hanya Yesus jawaban hidupku

Perintah :
Berikan yang terbaik untuk Tuhan

Pesan Tuhan :
IMANUEL

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Jumat, 14 Februari 2020

SAAT TEDUH - “MENJAGA LIDAH”

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH



14/2/2020
Bacaan : 1 Petrus 3
Rhema :

“MENJAGA LIDAH”

Hasil gambar untuk MENJAGA LIDAH

"Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu."-(1 Petrus 3:10)

Benar-benar "menggemaskan" kalau kita diperhadapkan dengan orang-orang yang menyebalkan, apalagi ketika kita dicaci maki tentang hal yang sebenarnya kita ga salah, atau ngga ada hubungannya dengan kita, apalagi dengan orang yang emosinya sangat dangkal, yang ketika moodnya lagi ga baik se-RT kena percikannya, hal-hal seperti inilah yang seringkali merusak rasa sukacita dan damai sejahtera dihati kita, karena kita membiarkan pikiran kita untuk membuka celah bagi si iblis masuk dan memupuk rasa benci, kesal, marah, bahkan dendam, sehingga sering sekali kita mendengar kejahatan-kejahatan pun terjadi karena tidak ada penguasaan diri.

Penguasaan diri (Galatia 5:23) adalah buah Roh yang diletakan dibagian akhir dari semua buah roh, penguasaan diri bukanlah hal yang mudah, tapi jika itu sudah tertulis dalam Firman Tuhan, maka mau tidak mau, susah atau mudah, itu haruslah kita lakukan, apa akibatnya jika kita tidak melakukan Firman Tuhan? Jawabannya adalah kebinasaan, karena kita tidak taat kepada FirmanNya, yang merupakan petunjuk bagi kita untuk menjadi umat yang layak bagi Dia.

    "Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran."-(1 Yohanes 2:4)

Ayat diataspun mengatakan demikian, kadang kita merasa kita sudah kenal sama Tuhan, kita tahu bahwa kalau ikut Tuhan itu pasti ke Surga, namun jika kita tidak melakukan Firman Tuhan dan menuruti perintahNya, maka akhir kita bukanlah di Surga, melainkan di neraka. Janganlag kita sama seperti pendusta yang tidak mengenal kebenaran namun mengakui bahwa Ia mengenal Tuhan Yesus, maka tanpa perbuatannya Imannya, ia akan kehilangan arah, tersesat dan bahkan binasa.

Marilah kita belajar bahwa sangat penting untuk kita punya hati yang mau mengampuni, sebab didalam Kristuslah kita diajarkan untuk mengasihi orang yang seharusnya tidak pantas menerima kasih kita, namun berpikirlah lagi, jika demikian, bukankah sama halnya dengan kita? Bukankah kita juga dulunya adalah orang yang sangat berdosa, namun karena Ia mengasihi kita dengan begitu besar, Ia menganugerahkan kepada kita keselamatan. Siapakah kita sehingga kita antas untuk menerima pengampunan dan keselamatan dari Tuhan?

Oleh sebab itu Tuhan mengajarkan kepada kita untuk mengampuni dan mengasihi, kendalikan diri kita dalam berkata-kata dan berbicara, mintalah hikmat kepada Tuhan supaya apa yang keluar dari mulut kita itu bukanlah suatu hal yang bisa menyakiti orang lain, justru seharusnya biarlah kata-kata kita bisa membangun orang-orang disekitar kita, sehingga Nama Tuhan Yesus Kristus diMuliakan atas seluruh bumi ini Amen.

Tuhan Yesus selalu baik Amenn

Doa :
"Tuhan Yesus, terlalu banyak yang telah Engkau buat, kasihMu menyelamatkanku, kasihMu telah mengampuninku, dan kasihMu telah menerangi jalanku, Tuhan ajarku berharap hanya padaMu. Pimpin selalu jalan-japanku, dan bantulah aku untuk tumbuh dan berbuah bagi kemuliaan NamaMu. Terimkasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami sudah berdoa dan mebgucap syukur haleluya Amin"

Song :
Bapaku  ajaib s'gala rancanganMu
Tuhanku heran perbuatanMu
Engkau sanggup mengadakan
Segala yang kuperlukan
Menurut kehendakMu terjadilah

Ajarku mengerti segala rencana- Mu
Ajarku berserah hanya padaMu
Pimpinlah jalanku dalam terang FirmanMu
Ajarku berharap hanya padaMu

Perintah :
"Lakukan yang terbaik buat Tuhan"

Pesan Tuhan :
"IMANUEL"

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Kamis, 13 Februari 2020

SAAT TEDUH - “BATU PENJURU”

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH


13/2/2020
Bacaan : 1 Petrus 2
Rhema :

“BATU PENJURU”

Hasil gambar untuk BATU PENJURU

"Sesungguhnya, Aku meletakkan di Sion sebuah batu yang terpilih, sebuah batu penjuru yang mahal, dan siapa yang percaya kepada-Nya, tidak akan dipermalukan." -(1 Petrus 2:6)

Dengan Ia menyanggupkan diri untuk mengambil rupa sebagai sorang hamba yang paling hina dimata manusia, sulit untuk orang percaya bahwa Ialah batu yang dipilih itu.

Seperti kebanyakan orang Israel berpikir, harusnya Mesias iru adalah orang yang terpandang, dsb, bukan Yesus yang lahir di palungan, dikandang domba, yang bahkan merupakan seorang anak tukang kayu, mana mungkin Yesus adalah Mesias yang mereka nantikan jika melihat kenyataan yang ada.

Balik lagi bahwa Manusia kebanyakan hanya berpikir dibatasi oleh logikanya, dunia yang sejahat itu mustahil untuk percaya bahwa yang dinanti-nanti dan yang dicari-cari ternyata Ia adalah Yesus, yang kelihatannya tidak punya apa-apa didunia ini, padahal Ialah yang menciptakannya.

Ia adalah batu pilihan itu, Tuhan Yesus,
Ia disebut sebagai batu pilihan karena Dia telah dipilih secara khusus oleh Allah dan ditentukan sebagai pondasi kehidupan serta dasar keselamatan bagi setiap orang yang percaya kepadaNya, seperti yang telah tertulis dalam Firman Tuhan:

    "Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan." -(Kisah 4:12).
   
      Jadi, "...jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan." -(Roma 10:9).

     Ini telah menunjukan kepada kita bahwa "...tidak ada seorangpun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus." -(1 Korintus 3:11).

Yesus menegaskan,
       "...di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar." -(Yohanes 15:5b-6). 

Itulah mengapa pentingnya bagi kita untuk menyadari bahwa sesungguhnya yang harus kita hormati, percayai, dan kagumi hanyalah Tuhan, sebab seharusnya Ialah yang menjadi dasar untuk kita meletakan hidup kita, Ialah batu penjuru kita, Ialah pondasi Iman kita, yang didalamNya kita akan beroleh hikmat, perlindungan, kekuatan dan keselamatan yanh kekal.

Hari ini, siapakah yang kita harapkan untuk menjadi Batu Penjuru bagi kita? Apakah Tuhan Yesus atau adakah yang sedang mendua hati didalam hidupnya?

Marilah kita bersama-sama koreksi diri kita, kepada siapa selama ini kita meletakan dasar pondasi Iman dan kepercayaam kita, yang oleh karenanya kita yakin kita telah diselamatkan dan kelak akan hidup bersama Bapa di Surga.

Adakah dari kita yang masih bimbang mau ikut Tuhan atau ikut kata orang?

Tuhan memberikan kepada kita kebebasan, mari kita pergunakan dengan sebijak-bijaknya.

Tuhan Yesus selalu baik Amenn

Doa :
"Tuhan Yesus, Terimakasih Tuhan karena Engkau begitu baik, dalam hidupku aku bersyukur sebab aku punya Batu Penjuru yang tepat, yaitu Tuhan Yesus Kristus, Engkau adalah dasar dari segala pengharapanku dan keselamatanku, Engkau yang adalah pilihan Allah telah memilih aku untuk diselamatkan dan mendapatkan begitu banyak gift, terimakasih Yesus, Engkaulah harta yang Mahal dan tak ternilai, Engkaulah satu-satunya jalan keselamatan dan hidup yang kekal bagi kami. Terimkasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami sudah berdoa dan mebgucap syukur haleluya Amin"

Song :
Bapa, besar sungguh kasih setiaMu
Nyata sungguh perlindunganMu
Tak satu kuasa mampu pisahkan aku dari kasihMu

Bapa, ajarku s'lalu hormatiMu
Ajarku turut perintahMu
B'rikanku hati tuk menyembahMu
Dan bersyukur s'tiap waktu

S'perti Bapa sayang anakNya
Demikianlah Engkau mengasihiku
Kau jadikan biji mataMu
Kau berikan s'mua yang ada padaMu

S'perti Bapa sayang anakNya
Demikianlah Kau menuntun langkahku
Hari depan, indah Kau beri
RancanganMu yang terbaik bagiku

Perintah :
"Lakukan yang terbaik buat Tuhan"

Pesan Tuhan :
"IMANUEL"

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Rabu, 12 Februari 2020

SAAT TEDUH - "BERTAHAN DALAM KEKUDUSAN"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH

12/2/2020
Bacaan : 1 Petrus 1
Rhema :

"BERTAHAN DALAM KEKUDUSAN"

Hasil gambar untuk kekudusan

"...hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu,"-(1 Petrus 1:15)

Hidup dalam kekudusan adalah hal yang paling mendasar yang harus kita jaga sebagai orang yang telah diselamatkan, Tuhan menginginkan kita sebagai anakNya hidup dalam kekudusan sebab seperti yang telah dikatakan dalam Firman Tuhan di 1 Petrus 1 "Kuduslah kamu, sebab Aku kudus." Demikianlah Firman Tuhan.

Keselamatan yang telah Tuhan berikan kepada kita adalah harta yang paling berharga dan anugerah terindah yang kita miliki, begitu Ia mengasihi kita, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”-(Yohanes 3:16)

Kekudusan adalah Tuhan, Tuhan adalah kekudusan, itulah makanya kita harus hidup dalam kekudusan, karena jika tidak, kita tidak akan bisa mencapai tujuan akhir kita untuk hidup kekal selamanya bersama Bapa di Surga, oleh sebab itu maka marilah kita mengejar kekudusan itu (Ibrani 12:14)

Definisi dari kata Kudus adalah berada dalam kemurnian, bahasa Ibraninya adalah "Qadosy" dapat berarti "terpisah" (dikhususkan) atau "terpotong dari", digunakan terhadap keadaan terlepasnya seseorang atau suatu benda, supaya Tuhan dapat memakainya dan kata "mahakudus" dalam Kisah Para Rasul 2:27 dan kata "kudus" dalam Wahyu 15:4 adalah terjemahan dari kata Yunani "hosios" (di tempat lain diterjemahkan suci atau saleh), suatu kata yang mengandung arti hubungan yang benar dengan Allah.

Inilah mengapa kita sangat perlu menjaga hidup kita untuk tetap kudus dihadapan Allah, tidakkah Firman Tuhan juga telah mengatakan didalam 1 Korintus 3:16 bahwa “Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?”.

Tuhan adalah kudus, tidak seorangpun yang tidak kudus dapat melihat Allah, oleh sebab itu Ia menciptakan kita menurut gambar-Nya, karena Ia menghendaki supaya kita menjadi kudus seperti-Nya dan bila saatNya tiba kita bisa hidup bersama dengan Dia, “Kuduslah kamu, sebab Aku kudus." -(1 Petrus 1:16)

Memang di dunia yang Fana ini kita sering melihat bagaimana begitu banyak orang yang tidak menghormati kekudusan, dan bahkan sering kali godaan itu datang menghampiri hidup kita, iblis tahu kelemahan kita, itulah cara kerja iblis yang sering kita lupa ketika kita ada di zona nyaman.

Marilah kita belajar untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan, kita tidak akan sanggup menahan semua godaan tanpa kekuatan yang dari Tuhan, itulah sebabnya kita harus menjaga hubungan kita dengan Tuhan, supaya kita beroleh kekuatan, hikmat dan kuasa dari Tuhan, memang pada dasarNya tanpa Tuhan kita bukanlah apa-apa, sebab kita adalah ciptaanNya, kita diciptakan hanyalah untuk menggenapi rencanaNya yang besar, maka dari itu hanya Dialah yang layak kita sembah dan kita puji, kepadaNyalah kita berserah. 

Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
”Terimakasih Tuhan Yesus, karena kasih setiaMu yang begitu besar, Engkau baik Tuhan dalam segala keadaanku Engkau mengerti dan Engkau paham, sebab itu Tuhan hanya didalamMu aku menemukan jawaban atas setiap tanyaku, terimakasih Tuhan, ajarkan aku untuk tidak sedetikpun berpaling dari kasihMu, aku mau terus ada dalam rencanaMu yang besar dan dalam lingkup kasihMu. Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin.”

Song :
Kasih yang terindah
Hati yang mulia
Hanya kutemukan didalamMu, Yesusku
Pujian dari hatiku selalu di setiap waktuku
Tiada pernah berubah, kasihku...
Karya terbesar dalam hidupku
PengorbananMu yang slamatkanku
Engkaulah harta yang tak ternilai
Yang kumiliki dan kuhargai
Yesus, Engkau kukagumi...

Perintah :
Berikan yang terbaik untuk Tuhan

Pesan Tuhan :
IMANUEL

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Selasa, 11 Februari 2020

SAAT TEDUH - MAU TAAT DAN SETIA

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH

11/2/2020
Bacaan : Yakobus 5
Rhema :
"MAU TAAT DAN SETIA"

Hasil gambar untuk TUAIAN

"Sesungguhnya petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan musim semi."-(Yakobus 5:7b)

Seringkali kita terburu-buru dlam melakukan beberapa hal, hingga akhirnya tidak menghasilkan yang terbaik, lebih sering sesuatu yang kita kerjakan secara terburu-buru itu hasilnya REVISI atau bahkan sia-sia.

Kita Manusia perlu belajar banyak, terkhusus bagi saya pribadi, kadng seringkali karena sangat ingin cepat selesainya saya terburu-buru mengerjakan hal yang kemudian hasilnya 0, kadang memang kita tidak mengendalikan diri kita, dan ini menandakan bahwa kita sebagai manusia masih terlalu mengandalkan diri kita sendiri, kita tidak sadar bahwa itu adalah hal yang menyakiti hati Tuhan, karena Ia merasa tidak dianggap, Ia tahu bahwa kita perlu Dia tapi yang kita tunjukan adalah sebaliknya, yaitu mengandalkan diri sendiri dan merasa diri sanggup melakukan segalanya sendiri, padahal aslinya kita NIHIL tanpa Tuhan.

Ada beberapa hal yang perlu kita pelajari dari seorang petani seperti yang dikatakan ayat diatas, saya memiliki seorang Ibu dan Bapak yang bekerja sebagai petani, dan karena saya adalah anak mereka, sedikit bnyak saya mengerti bagaimana harus sabarnya seorang petani untuk menuai hasil terbaiknya.

Seringkali hujan ribut dan tanda-tanda alam lainnya menerpa padi tersebut, belum lagi musim kemarau, atau bahkan banjir. Karena kami memiliki ladang dan bukan sawah, tentu lebih sulit untuk kami bisa menjaga dan merawat padi ini supaya bisa terus hidup dan berbuah dengan baik.

Jika sang petani tidak sabar menanti penuaian yang terbaik maka yang ia dapakan justru hasil yang paling buruk yang tidak berguna.

Hari ini mari kita mau belajar, sabar, taat dan setia kepada janji Tuhan,
Percayalah, sebab akan tiba masaNya  bagi Dia untuk menjemput kita orang-orang yang tetap berdiri teguh ditengah segala badai kehidupan, tidak perduli hujan dn badai datang, kita mau tetap ercaya pada Janji Tuhan, sebab Dialah Allah yang besar, Agung, Mulia dan Berkuasa, terpujilah Tuhan Yesus Kristus Amin.

Tuhan Yesus selalu baik Amenn

Doa :
"Tuhan Yesus, banyak hal yang kami tidak mengerti dalam hidup ini mengapa harus terjadi, aku berayukur Tuhan jikalau FirmanMulah yang menjadi jawaban atas setiap tanya pada hati kami, teruslah berbicara Tuhan, kami mendengar dan kami siap, datanglah segera Tuhan. Terimkasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami sudah berdoa dan mebgucap syukur haleluya Amin"

Song :
Apapun yang terjadi di dalam hidupku
S`lalu ku berkata: "Tuhan Yesus Baik"
Dalam segala hal yang terjadi
Tetp ku berkata: "Tuhan Yesus Baik"

Ku sembah Kau, ku sembah Kau
Tak dapat ku membalas kasihMu
Ku sembah Kaum ku sembah Kau Bapa
Ku rindu s`lalu menyenangkanMu

Perintah :
"Lakukan yang terbaik buat Tuhan"

Pesan Tuhan :
"IMANUEL"

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Senin, 10 Februari 2020

SAAT TEDUH - "TETAP SETIA"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH'

10/2/2020
Bacaan : Yakobus 4
Rhema :

"TETAP SETIA"

Hasil gambar untuk TETAP SETIA

"Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah."-(Yakobus 4:4)

Seringkali dalam hidup ini kita gagal untuk menepati kesetiaan kita eada Tuhan, dunia yang begitu menggiurkan seakan-akan membuat pandangan kita hanya berjarak 2-3 meter saja, keduniawian membuat mata kita kabur dengan Janji Tuhan, sehingga kesetiaan yang seharusnya kita miliki untuk kita bisa sampai kepada janji Tuhan menjadi buyar karena tawaran dari dunia ini.

Orang sering tidak berpikir panjang untuk hidupnya karena ia hanya memikirkan kehidupannya didunia ini.

Ketidak-setiaan yang kita lakukan akan membuat kita hilang arah dan tersesat, kita tidak mencapai destiny yang Tuhan sudah siapkan untuk kita.

Ketidak-setiaan dimulai dari keegoisan untuk bisa membahagiakan diri sendiri,  memuaskan keinginan diri sendiri, tidak perduli dengan orang lain, hanya untuk "aku, aku dan aku", inilah yang akan menjadi senjata untuk iblis merebut kita, keterlenaan kita dalam zona "aku" membuat kita lupa bahwa sebenarnya tujuan kita untuk ada didunia ini bukanlah untuk "aku" tetapi untuk Dia yang telah menciptakan kita, yang seharusnya kita hidup kekal bahagia bersamaNya selamanya, karena ketidak setiaan kita, keegoisan kita, kita menjadi lupa kenapa Tuhan mempercayakan dan menciptakan kita.

Kesetiaan adalah harga yang harus kita bayar dalam mengikut Tuhan, tuan manapun didunia ini tidak ada yang suka jikalau pekerjanya tidak setia kepadaNya, atau tidak seorangpun Bapa yang berharap untuk dikhianati anakNya sendiri, apalagi Bapa kita di Surga.

Namun seringkali kita mengecewakan Tuhan dengan berkata ingin setia namun kenyataannya tidak, jangan salah menilai Tuhan, ia memang Allah yang adil, seperti yang dikatakan Ps. Philip Mantofa kemarin, karena sangking adilnya orang yang jahat pun Ia pelihara.

Jangan kita merasa, Tuhan baik terus sama kita, kita baca ga baca Firman Tuhan tetap sayang sama kita dan memberkati kita, pemikiran kita akan mengantarkan kita keada kebinasaan, jadi jangan bersandar kepada pengertian dan pemikiran kita sendiri, lihatlah semua orang diberkati Tuhan, semua Tuhan pelihara, tak terkecuali mereka yang tidak mengenal Tuhan Yesus.

Namun apa yang dikatakan Firman Tuhan?:

   "Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga."-(Matius 7:21)

Ingatlah, tanpa kesetiaan kepada Tuhan kita tidak akan bisa menerobos dinding dunia yang begitu tebal, ketaatan dan kesetiaan kita dalam melakukan apa yang menjadi kehendak Tuhan adalah suatu hal yang harus kita lakukan jika kita ingin mencapai janjiNya Tuhan, ingatlah, keselamatan yang hidup adalah keselamatan yang dikerjakan, jangan membuat keselamatan kita menjadi layu apalagi mati karena ketidaksetiaan kita kepada Tuhan.

Dengan kesetiaan kita, Ia akan melihat betapa sayangya kita kepadaNya, dengan kata lain, kesetiaan kita  adalah bukti cinta dan kasih dam syukur kita kepada Tuhan karena telah memilih kita untuk menyelamatkan kita bahkan menjadikan kita sebagai alat untuk kemuliaanNya, inilah kemurahan Tuhan, kita yang harusnya dihukum bukannya dihukum malah dikasih hadia kepercayaan sama Tuhan, ya semuanya Ia lakukan karena Ia begiru mencintai dan mengasihi kita, sebab Ialah Bapa kita.

Oleh sebab itu, tetaplah setia dan andalkanlah Tuhan, sebab Dia adlah sumber kekuatan dan pengharapan kita, kita didalam Dia, Dia didalam kita dan kita didalam Dia, Dialah sumber kemenangan kita.

Tuhan Yesus selalu baik Amenn

Doa :
"Tuhan Yesus, terimakasih Tuhan atas kesetiaanMu, kami sadar Tuhan kalau kami sering lalai, ampuni kami Tuhan kalau Engkau masih menemukan keraguan dalam hati kami, ampuni kami kalau kami masih suka jatuh Tuhan, bantulah kami, mampukan kami untuk terua bisa berdiri dan berjalan dengan tegap menyusuri jalanMu yang akan membawa kmi kepada keselamatan yang kekal, mampukan kami Tuhan. Terimkasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami sudah berdoa dan mebgucap syukur haleluya Amin"

Song :
Ku tetap cinta
Ku tetap cinta
Walau badai datang menerpa
Ku tetap cinta

Ku tetap setia
Ku tetap setia
Walau taufan datang menerpa ku tetap setia

Terlalu banyak yang Tuhan t'lah beri
Takkan mungkin ku balas dari
Apa yang ku miliki

Ku persembahkan seluruh hidupku
Dan ku tetap cinta biar ku tetap setia untuk selama-lamanya

Perintah :
"Lakukan yang terbaik buat Tuhan"

Pesan Tuhan :
"IMANUEL"

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Minggu, 09 Februari 2020

SAAT TEDUH - "SENJATA TEPAT SASARAN"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH

9/2/2020
Bacaan : Yakobus 3
Rhema :


"SENJATA TEPAT SASARAN"

Hasil gambar untuk TEPAT SASARAN

"Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita; dan dengan lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa Allah,"-(Yakobus 3:9)

Senjata yang paling ampuh, lidah itu bisa sangat bermanfaat namun juga bisa sangat merugikan, tergantung kepada si pemiliknya bagaimana hendak memakai lidahnya.

Sebagai orang Kristen kita diajarkan Tuhan untuk menjadi berkat, salah satunya lewat perkataan kita, lidah kita adalah senjata bagi kita untuk bisa mengucapkan/memberkati orang lain dengan kata-kata yang keluar dari mulut kita.

Namun sebaliknya lidah juga bisa menjadi senjata untuk kita bisa menjatuhkan bahkan membunuh orang lain dengan perkataan kita.

Lidah/perkataan yang bermanfaat ibarat air yang disiramkan pada tanaman dimusim kemarau, ia akan membuat tanaman itu menjadi lebih segar dan tetap tumbuh dengan baik meski sudah hampir layu.

Sebaliknya, lidah/perkataan yang merugikan atau bahkan bisa membunuh seseorang adalah ibarat sepuntung rokok yang dibuang dipinggir jalan, lalu menyebabkan kebakaran dan merugikan banyak orang bahkan bisa menelan korban jiwa.

Mulut harus dijaga, sudah kita jaga pun kadang masih suka tanpa sadar membuat orang lain tersinggung yang kemudian membuat orang sakit hati bahkan bisa kepahitan karena kata-kata kita.

Di Efesus 4:29 berkata :
     "Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia."

Memang sebagai orang Kristen, apalagi pelayan Tuhan, kita seringkali diuji dalam menggunakan lidah kita, kadang kita ga salah malah disalah-salahin, dituduh, di caci maki, dsb, seringkali kita mengalami hal yang demikian, ketika mengalami hal seperti itu seringkali kita merasa "kok aku digiin sih?, kok mereka begitu ya sama aku? Kok mereka jahat ya?, dsb".

Memang sulit untuk melayani pekerjaan Tuhan, karena kita pasti akan bertemu dengan orang2 yang demikian, kadang Tuhan emang izinkan itu terjadi supaya kita punya mentalitas yang lebih kuat didalam Tuhan, maksudnya kita tidak mudah untuk merasa tersinggung, kita dilatih untuk bisa mengampuni mereka, terlebih dari pada itu kita terlatih untuk bisa tetap mengasihi orang lain meskipun mereka sudah menyakiti kita, memang tidak mudah tapi dengan kita tetap taat dan setia kepada Tuhan meski dalam keadaan seperti ini, kita akan melihat kemuliaan Tuhan dinyatakan Amin.

Oleh sebab itu marilah kita menjaga lidah kita, di tahun dimensinyang baru ini, kita harus terus memperkatakan Firman, janganlah keluar kata yang sia-sia dari mulut kita, hendaklah apa yang menjadi perkataan kita mencerminkan Yesus sehingga boleh menjadi berkat bagi orang yang mendengarnya, sebab itulah yang Tuhan mau dalam hidup kita.


Tuhan Yesus selalu baik Amenn

Doa :
"Tuhan Yesus, Engkau sunghuh baik Tuhan, setiap hari Firman yang Kau berikan mengingatkan kami betapa pentingnya kami untuk membaca dan mendengarkan dan melakukan FirmanMu setiap hari dlam kehidupan kami, sebab oleh FirmanMulah kami hidup, kami ada dijalan kebenaran, FirmanMu adalah pelita bagi kaki kami dan terang bagi jalan kami, sungguh baik Kau Tuhan penuh kasih dan sayang. Terimkasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami sudah berdoa dan mebgucap syukur haleluya Amin"

Song :
Ku cari wajahMu
Temukan kasihMu
Kau bukan Tuhan yang jauh dariku
Kupanggil namaMu
Kudengar jawabMu
Kau Tuhan yang s'lalu dengar seruan hatiku

Sungguh indah Kau Tuhan
Penuh kasih dan sayang

Kau tempat penghiburan
Bagi setiap hati yang terluka
Sungguh indah Kau Tuhan
Menara perlindungan
Kau sumber kekuatan
Bagi semua orang yang membutuhkan

Perintah :
"Lakukan yang terbaik buat Tuhan"

Pesan Tuhan :
"IMANUEL"

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI