Rabu, 19 Februari 2020

SAAT TEDUH - "DO IT!"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH


19/2/2020
Bacaan : 1 Yohanes 1
Rhema :

“LETS DO IT!”

Hasil gambar untuk LETS do it

"Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan."-(1 Yohanes 1:9)

Dosa adalah hal yang sangat bertolak belakang dengan Allah, sebab Allah adalah kudus, Ia hidup dalam Kerajaan Surga yang memancarkan kemuliaanNya yang bersinar terang, oleh sebab itu orang yang berdosa tidak layak untuk masuk ke dalam kerajaan Surga, siapakah orang yang tidak layak itu? Itu adalah kita, orang berdosa, namun karena kasihNya kepada kita Ia rela mati untuk menebus kita, karena hanya dengan cara itulah Ia bisa menyelamatkan kita, sebab hanya Dialah yang mampu untuk melakukannya, tidak ada yang lain, sebab darahNya yang kuduslah yang sanggup menyucikan kita dari segala dosa dan pelanggaran kita, dengan DarahNya Ia menebus kita, kematianNya memulihkan kita dan menjadikan kita manusia baru yang hidup dalam kendaliNya Tuhan, kita tidak lagi hidup dalam dosa.

Namun penebusan yang Tuhan berikan kepada kita haruslah kita ‘Acc’, artinya kita harus mengimani itu dan karena kita adalah manusia baru, maka hidup kita tidak lagi dipimpin oleh dosa, melainkan dipimpin oleh Tuhan kita Yesus Kristus dalam satu Roh, yaitu Roh Kudus, namun dalam hal ini yang menjadi pertanyaan bagi setiap kita adalah; apakah kita mau dipimpin oleh Roh Kudus? Apakah kita mau melakukan kehendakNya? Meninggalkan segala dosa lama kita dan berbalik kepada Bapa kita dan tinggal dalam kekudusanNya, sebab Tuhan menghendaki kita untuk hidup serupa dan segambar dengan Dia, hidup dalam kekudusan dan menjadi saksi serta alat bagi kemuliaanNya.

Namun pada kenyataannya masih banyak sekali orang yang lupa bahwa ia berdosa, ia memerlukan Tuhan. Orang-orang yang tidak sadar akan dosanya, menandakan bahwa ia tidak mengucap syukur dan tidak mengakui Tuhan Yesus itu ada, banyak orang yang berpikir bahwa dosa yang mereka lakukan akan dihapuskan oleh Tuhan jika mereka melakukan kebaikan dan sebagainya, yang menjadi pertanyaan bagi kita adalah, benarkah perbuatan kita bisa menyelamatkan kita? Benarkah kita sanggup untuk menyelamatkan diri kita sendiri? Benarkah kita tidak perlu Tuhan untuk menyelamatkan kita?

Apa kebaikan kita yang membuat kita layak untuk masih bisa bernafas sampai hari ini? Atau apa kebaikan kita yang membuat kita masih layak untuk menerima kebaikan demi kebaikan, kepercayaan demi kepercayaan? Atau yang paling simple, apa kebaikan kita yang membuat kita layak untuk merasakan damai sejahtera dalam hidup kita dan melewati hari-hari kita yang berat?

Terlalu banyak yang Tuhan telah beri kepada setiap kita, yang ngga mungkin bisa kita balas dengan segala apa yang kita miliki, bahkan seluruh pengabdian kita kepada Tuhan tidak sanggup untuk membalas segala kebaikan yang Tuhan berikan dalam kehidupan kita, Ia benar-benar mengasihi kita, kasihNya tidak memandang siapa kita dulu, kasihNya tidak memandang rupa dan harta kita, kasih Yesus adalah kasih yang sesungguhnya yang tidak seorangpun mampu untuk melakukannya selain Dia.

Tuhan tidak pernah menuntut balas atau bahkan menghitung-hitung kebaikan dan berkatNya yang Ia berikan kepada kita, Ia mengasihi dan menebus semua orang, tidak terkecuali, Ia memberkati dan memberikan kasihNya kepada semua orang, kepada orang Samaria, kepada orang-orang yang memusuhiNya, yang tidak mengenal Dia, bahkan orang-orang yang ingin membunuhNya, Ia mengasihi kita semua, namun bukan berarti semua orang yang Ia berkati akan masuk kedalam kerajaan Surga, yang akan masuk ke dalam kerajaan Surga Ialah mereka yang mau mendengarkan dan menjalankan perintahNya, yang mau berkata Ia dan melakukan apa yang Tuhan katakan, yaitu Firman Tuhan.

Dan jika hari ini Firman Tuhan mengingatkan kepada kita untuk mengaku dosa kita, maka lakukanlah, sebab itulah yang Tuhan mau untuk kita lakukan, memang tidak mudah untuk melakukannya, tapi meskipun kita tidak mengakuinya, Ia sendiri sudah tahu, namun yang Tuhan mau adalah kejujuran dan pengakuan dari diri kita, yang menandakan bahwa kita sadar bahwa apa yang kita lakukan adalah salah dan kita tidak akan mengulanginya kembali, mengakui dosa kita artinya kita percaya kepada Tuhan sepenuhnya, sebab kita percaya dengan begitu keadaan kita akan dipulihkan, hati bahkan pikiran kita akan diperbaharui oleh Tuhan, dengan mengaku dosa kita kita memberi pernyataan kepada Tuhan bahwa kita tidak lagi hidup dalam kehidupan kita yang lama, kita mau meninggalkan segala dosa kita yang telah membuat kita keliru dan menjauh bahkan meninggalkan Tuhan.

Pengakuan dosa adalah hal yang paling Tuhan mau dengar dari setiap kita, kerendahan hati yang akan membawa kita kepada titik ini, karena memang untuk mengakui kesalahan kita bukanlah hal yang mudah, namun itulah yang Tuhan mau, kita mengalahkan ke-akuannya kita dan mengutamakan keinginan Tuhan. Tuhan Yesus Baik, apapun yang Ia lakukan semuanya hanya untuk kebaikan kita, supaya nanti bila tiba waktuNya kita boleh berkumpul bersama-sama dengan Dia di Rumah Bapa di Surga.

Mari mengaku salah kepada Tuhan, akui semua dosa kita, belajarlah untuk jujur dihadapan Tuhan, meskipun Ia sudah mengetahui semua dosa kita, namun Ia ingin kita sendiri punya hati yang mau jujur dihadapan Tuhan, sehingga tidak ada lagi yang tersembunyi dan kita tidak lagi menipu diri kita sendiri, kita sudah benar-benar percaya kepadaNya

Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
”Terimakasih Tuhan kasihMu menyelamatkan kami, kasihMu membebaskan kami, dalam segala hal Engkau selalu baik, ajarkan kami untuk punya hati yang mau jujur sama Tuhan, beri kepada kami kerendahan hati supaya hidup kami senantiasa menyenangkan hatiMu, mampukan kami untuk lebih lagi didalam Engkau, jadikan kami serupa dan segambar denganMu Tuhan, inilah hati kami Tuhan, tilik setiap kedalaman hati kami, ubahkan hati kami yang keras menjadi lembut ya Tuhan. Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin.”

Song :
Ku bawa kepadaMu ya Tuhan
Persembahanku ini
Ku ingin Engkau menerima
Korban syukurku melalui pujian
Tak kan pernah ku bawa
Selain yang terbaik
Yang harum dan sejati
Di hadapan takhtaMu

Yesusku terimalah
Korban syukurku ini
Yang mengalir di hatiku
S'bagai persembahanku

Perintah :
Berikan yang terbaik untuk Tuhan

Pesan Tuhan :
IMANUEL

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar