Selasa, 25 Februari 2020

SAAT TEDUH - "MENGIMPARTASIKAN KASIH"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH


25/2/2020
Bacaan : 1 Yohanes 3
Rhema :

"MENGIMPARTASIKAN KASIH"

Hasil gambar untuk MENGASIHI

"Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran."-(1 Yohanes 3:18)

Yesus begitu mengasihi kita, Yohanes 3:16 mengatakan "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal."

Kasih Yesus begitu nyata dalam hidup kita, 2000 tahun yang lalu Ia membuktikan kasihNya pada kita dengan Ia sendiri turun kedalam dunia ini, hidup sebagaimana kita hidup hari ini, Ia melalui begitu banyak penderitaan, lebih berat dan lebih besar dari apa yang kita alami dan rasakan saat ini, Ia telah lebih dulu merasakannya.

Namun seberat apapun itu, Ia tidak pernah menyerah untuk membuktikan kasihNya kepada kita, lewat hidupnya Ia mempraktikan kasih yang tanpa pamrih, kasih yang tulus, kasih yang sejati, itulah kasih Yesus kasih Agape.

Ia rela turun dari Tahta MuliaNya untuk membuktikan kasihNya pada kita, Ia tidak hanya sekedar berteori atau berkata-kata, Ia telah membuktikannya dengan mati diatas kayu salib untuk menebus dosa kita semua, Ia menyelamatkan kita dari maut dan membawa kita kepada hidup yang kekal.

Tidak ada kata yang sanggup untuk melukiskan betapa IndahNya Tuhan Yesus betapa BaikNya Tuhan Yesus kepada kita semua, Ia mengasihi kita lebih dari apa yang kita tahu, Ia mengasihi kita lebih dari apa yanh kita pikirkan, Ia sudah menyediakan segalanya dalam hidup kita.

Tak ada satupun yang bisa membuktikan kasihNya kepada kita selain Tuhan Yesus Kristus yang rela turun dari tahta suciNya, Ia rela jadi miskin, Ia rela menderita bahkan Ia rela memberikan nyawanya untuk kita.

Tuhan manakah lagi yang telah membuktikan kasihNya kepada kita seperti yang sudah Tuhan Yesus lakukan?

Tuhan Yesus benar-benar mengasihi kita, kalau kita hari ini masih diberi Tuhan kesempatan untuk bisa hidup dan bergaul dengan orang-orang disekitar kita, entah itu keluarga kita, pasangan, sahabat, rekan kerja, teman-teman dan lainnya, itu artinya Tuhan mau agar kita mengingat kembali bagaimana Ia telah hidup didunia ini dengan kasihNya kepada semua orang, Ia mau kita tidak hanya mengingatnya, tapi juga melakukannya, sebab Yesus tidak mengajarkan kita hanya untuk pandai berkata-kata, tetapi juga mempraktikannya, seperti yang Tuhan Yesus telah ajarkan kepada kita.

Memang tidak mudah, karena Yesus tidak hanya mengajarkan kepada kita untuk saling mengasihi sesama kita yang juga mengasihi kita, tetapi Ia juga mengajarkan kepada kita untuk mebgasihi juga mereka yang menjadi musuh kita, atau orang yang pernah menyakiti kita, Yesus tidak pernah mengajarkan kepada kita untuk membalaskan dendam atau perbuatan buruk orang lain dengan keburukan juga, tetapi Ia berkata : "Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu."-(Matius 5:44), juga di Lukas 6:35 berkata: "Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yang Mahatinggi, sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat."

Itulah mengapa banyak sekali orang yang menentang Dia, karena memang ikut Tuhan kita akan melakukan sesuatu yang manusia pikir itu ga masuk akal, tapi itulah Yesus, Ia tidak bisa dipikirkan oleh akal logika kita yang hanya sekecil bakpau ini.

Namun Firman Tuhan berkata di Yohanes 7:38 :
    "Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup."

Dan lagi di Yohanes 14:12 berkata :
     "Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa;"

Benar, jika kita percaya maka hidup kita harus mencerminkan Yesus seperti apa yang Yohanes 14 :12 katakan diatas, jika kita percaya kepadaNya hendaklah kita melakukan seperti apa yang Tuhan Yesus sudah lakukan, sebab dengan itulah Ia menjadikan kita sebagai alatNya sehingga setiap orang yang melihat hidup kita mereka memuji Tuhan dan memuliakan NamaNya.

Marilah kita mau diperbaharui oleh Firman Tuhan sebab hanya Firman Tuhanlah yang mampu meneguhkan kita dihari-hari terakhir ini, percayalah sebentar lagi kita akan sampai pada destiny yang Tuhan sudah siapkan untuk kita Amin.

Sampai jumpa di Rumah Bapa di Surga.

Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
”Tuhan Yesus, terimakasih Tuhan, Engkau telah menerangi jalan kami sepanjang hidup kami, terimakasih Tuhan atas setiap kesempatan yang Tuhan sudah berikan, kami mebgucao syukur karena Engkau begitu baik, ampuni kami kalau kami masih belum cukup melakukan apa yang Tuhan mau dalam hidup kami, beri kami kesempatan Tuhan agar kami terus bisa berubah menjadi lebih baik lagi didalam Engkau sehingga hidup kami boleh menjadi hidup yanh berkenan dimataMu dan menjadi layak untuk pulang bersamaMu dalam kedamaian dan hidup yanh kekal. Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin.”

Song :
Apapun yang terjadi
Dalam hidupku ini
Tak pernah kuragukan
KasihMu Tuhan

Lewat gunung yang tinggi
Dalam lembah yang curam
Tak pernah kuragukan
JanjiMu Tuhan

Kau berfirman dan sembuhkanku
Kau bersabda dan s'lamatkanku
Tiada yang mustahil bagiMu
Yesus kupercaya padaMu

Perintah :
Berikan yang terbaik untuk Tuhan

Pesan Tuhan :
IMANUEL

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Senin, 24 Februari 2020

SAAT TEDUH - “HIDUP DALAM KEBENARAN”

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH


24/2/2020
Bacaan : 1 Yohanes 3
Rhema :

“HIDUP DALAM KEBENARAN”

Hasil gambar untuk “HIDUP DALAM KEBENARAN”

"Anak-anakku, janganlah membiarkan seorang pun menyesatkan kamu. Barangsiapa yang berbuat kebenaran adalah benar, sama seperti Kristus adalah benar;"-(1 Yohanes 3:7)

Diakhir zaman ini akan semakin banyak pengajaran-pengajaran sesat oleh nabi-nabi palsu, begitu juga dengan para pendusta, orang-orang yang munafik dan sebagainya, akan semakin sulit untuk membedakan mana yang benar dan mana yang salah.

Alkitab menjelaskan keada kita bagaimana Manusia pada akhir jaman ini, kalau kita membaca di 2 Timotius 3 : 1-9 disitu sudah tertulis bahwa manusia akan semakin jahat, kasih yang mulai dingin, egois, dan lain sebagainya.

Hari -hari ini kita sering mendengar kekerasan terjadi dimana-mana, juga dunia yang sekarang ini sedang digemparkan oleh wabah penyakit "sampar" (Virus Corona), keluarga-keluarga yang berantakan, bumi yang semakin rusak oleh Manusia, peperangan, dan lain sebagainya.

Tuhan Yesus segera datang, hanya kita tidak tahu kapan tiba waktuNya, hanya Dialah yang tahu waktuNya.

Sulit untuk bisa bertahan didalam kebenaran, seperti yang Tuhan Yesus telah ajarkan kepada kita, sulit untuk menahan diri dari apa yang dunia ini tawarkan, suatu pergumulan yang besar bagi kita untuk tetap berdiri pada jalan kebenaran Firman Tuhan, karena dunia selalu menarik kita, mengajak kita kompromi sedikit demi sedikit sehingga akhirnya kita sudah tidak sadar lagi bahwa kita sudah jauh menyimpang dari jalan yang sudah Tuhan tentukan.

Penyesatan memang tidak terjadi secara instan, contohnya saja, ketika iblis mengajak kita kompromi untuk melakukan kesalahan, iblis menanamkan dalam pikiran kita, sehingga kita menganggap "ya, sedikit berbohong", awalnya kita melakukan sedikit, sedikit, sedikit, sampai akhirnya kita tidak sadar, bahwa "berbohong" itu sudah menjadi bagian besar dari hidup kita, kita tidak sadar ternyata kita sudah "condong" jauh, dan seringkali kita menyalahkan keadaan atau orang lain, kita menganggap orang lain atau keadaan yang membuat kita tersesat, padahal nyatanya adalah diri kita sendirilah yang memberi kesempatan untuk iblis masuk dalam pikiran kita dan melkukan kehendaknya.

Celah yang kita buka, sekecil apapun itu akan menjadi kesempatan besar untuk si iblis menabur dosa dalam hidup kita, iblis tidak akan berhenti sampai tujuannya tercapai, yaitu untuk menguasai diri kita sampai kita tidak mampu mengendalikan diri kita lagi, karena bukan Roh Kudus yang diam didalam kita lagi tetapi iblis.

Tidak ada jalan lain supaya iblis tidak bisa menyesatkan kita, selain terus menjaga hubungan intim dengan Tuhan setiap harinya bahkan setiap saat, sebab hanya Dialah perisai hidup kita, tidak ada yang mampu mengalahkanNya dan tidak ada yang bisa merebut kita jika kita ada didalam Dia.

Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
”Tuhan Yesus, terimkasih Tuhan atas segala kebaikanMu, terimkasih Engkau selalu menjaga kami dan melindungi kami, kami mau bersyukur karena Engkau telah memilih kami, terimakasih telah menyelamatkan kami Tuhan, mampukan kami untuk menjaga dan mengerjakan keselamatan yang telah Engkau berikan kepada setiap kami, lindungi kami dari si jahat, berjalanlah bersama dengan kami sebab yang kami mau hanyalah pulang kerumah yang tepat yaitu bersama Bapa di Sorga. Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin.”

Song :
Tuhan Kaulah Segalanya
Dari lubuk hatiku kumau berkata
Yesus Kaulah Segalanya
Tiada yang dapat melebihi Engkau

S'lamanya kupuji kusembah Yesus
S'lamanya kusanjung NamaMu
S'lamanya tekadku senangkan Engkau
S'lamanya Kaulah segalanya

Perintah :
Berikan yang terbaik untuk Tuhan

Pesan Tuhan :
IMANUEL

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Minggu, 23 Februari 2020

SAAT TEDUH - “SAMPAI TUHAN DATANG”

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH


23/2/2020
Bacaan : 1 Yohanes 2
Rhema :
“SAMPAI TUHAN DATANG”

Hasil gambar untuk UHAN DATANG”

"Maka sekarang, anak-anakku, tinggallah di dalam Kristus, supaya apabila Ia menyatakan diri-Nya, kita beroleh keberanian percaya dan tidak usah malu terhadap Dia pada hari kedatangan-Nya."-(1 Yohanes 2:28)

Kemuliaan Tuhan semakin dinyatakan, hari-hari ini kita sedang sangat diingatkan oleh kedatangan Tuhan yang semakin dekat dengan beberapa peristiwa yang terjadi atas dunia ini, Firman Tuhan semakin nyata.

Sementara menunggu Tuhan mau kita terus mengerjakan bagian kita, supaya bila tiba saatNya kita didapati berkenan dimataNya, dan pulang bersama Bapa ke Sorga.

Lalu apa yang menjadi salah satu bagian kita untuk kita kerjakan sementara menanyi kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali, yaitu seperti yang Firman Tuhan katakan diatas (1 Yohanes 2:28), kita harus tetap tinggal didalam Tuhan.

Mengapa Tuhan mau kita tetap tinggal didalam Dia, yaitu supaya kita punya perlindungan yang teguh yang tidak tergoyahkan, sebab tidak ad tempat yang aman lagi untuk kita berlindung selain didalam Tuhan, karena peperangan sudah semakin nyata dan jika kita tidak punya perlindungan yang teguh maka kita akan menjadi hancur dan pada akhirnya kita akan binasa.

Memang tinggal didalam Tuhan tidak menjamin bahwa kita tidak ada  pergumulan atau masalah. Tinggal didalam Tuhan justru disinilah kita akan diajarkan untuk bayar harga sama Tuhan, artinya ya ga enak, tapi taatlah akan Tuhan maka dari situ Ia akan melihat mana yang dengan segenap hatinya mana yang hanya sekedar main main.

Tuhan ga pernah main-main sama kita, Dia selalu memperhatikan kita, Didalam Dia kita takkan pernah jatuh sampai tergeletak, kita akan terus naik dan tidak turun, menjadi kepala dn bukan ekor, itulah janji Tuhan bagi mereka yang rela melayani Tuhan dan pekerjaanNya dengan segenap hatinya, sebab Yesus berkenan kepada orang-orang yang mendengarkan perkatakaannya dan melakukannya.

Biarlah setiap kita boleh selalu taat dan setia sama Tuhan sampai pada hari kedetanganNya yang kedua kali, janganlah kita lengah, sebab Tuhan tidak akan mengangkat dan membawa mereka yang masih males-malesan.

Fokus sama Tuhan akan menjadikan diri kita bagian dari keluarga Kerajaan Allah, sehingga kita tidak malu lagi dan tidak sombong, kita berani menyatakan kebenaran Firman Tuhan.

Tinggalah didalam Tuhan lebih lama lagi sampai Tuhan Yesus datang untuk yang kedua kaiNya, jangan menyerah sebab apa yang Tuhan sudah sediakan bagi kita itu melebihi apa yang sekarang kita pikirkan.

Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
”Tuhan Yesus, terimakasih Tuhan, kasihMu begitu besar, terimakasih Tuhan Yesus karena Engkau terus mengingatkan kepada kami setiap hariNya, kami tidak ada apa-apanya bila tiada Tuhan dihidup kami, karena kami punya Tuhan besar, yang dahsyat,  Tuhan yang ajaib, dan Tuhan punya segalanya, terimkasih Tuhan Engkau baik. Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin.”

Song :
Tuhan ku mau menyenangkanMu
Tuhan bentuklah hati ini
Jadi bejana untuk hormatMu
Cemerlang bagai emas murni

Tuhan ku serahkan hatiku
Semua ku berikan padaMu
Kuduskan hingga tulus selalu
Agar aku menyenangkanMu

MenyenangkanMu, senangkanMu
Hanya itu kerinduanku
MenyenangkanMu, senangkanMu
Hanya itu kerinduanku

Perintah :
Berikan yang terbaik untuk Tuhan

Pesan Tuhan :
IMANUEL

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Sabtu, 22 Februari 2020

SAAT TEDUH - “BUAH YANG TIDAK SAMA”

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH


22/2/2020
Bacaan : 1 Yohanes 2
Rhema :

“BUAH YANG TIDAK SAMA”

Hasil gambar untuk GANDUM DAN LALANG 

"Memang mereka berasal dari antara kita, tetapi mereka tidak sungguh-sungguh termasuk pada kita; sebab jika mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita, niscaya mereka tetap bersama-sama dengan kita. Tetapi hal itu terjadi, supaya menjadi nyata, bahwa tidak semua mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita."-(1 Yohanes 2:19)

Ketika membaca ayat ini mungkin kita akan diingatkan kembali tentang 'lalang dan gandum' yang tercatat di Matius 13, lalang dan gandum ini adalah suatu perumpamaan yang Tuhan Yesus ajarkan kepada murid-muridnya.

Gandum melambangkan orang yang mendengar dan melakukan firman Tuhan, sedangkan Lalang melambangkan orang yang sebaliknya, yang tidak memihak kepada Yesus.

1 Yohanes 2:19 diatas sekali lagi mengingatkan kepada kita bahwa tidak semua orang Kristen itu percaya dan mengasihi Tuhan Yesus dengan kesungguhan dan segenap hatinya.

Sama halnya dengan lalang dan gandum yang tumbuh bersamaan, orang Kristen yang sepenuh hatinya untuk Tuhan dan mana orang Kristen yang menjadi si pendusta (orang-orang jahat yang menggunakan "label" Kristen untuk menutupi ke-asliannya) mereka ada disatu tempat yang sama didunia ini.

Layaknya biji sesawai dan biji lalang yang benar-benar mirip dengan biji gandum, 'serupa tapi tak sama', susah untuk membedakan, hanya Tuhan Yesus yang tahu persis mana yang punya hati untuk Tuhan dan sebaliknya.

Oleh sebab itu, tugas kita bukanlah menjadi 'hakim' atas kehidupan orang lain, tugas kita adalah punya hidup yang bersandar pada Firman Tuhan, membaca, merenungkan dan melakukan Firman Tuhan itu.

Karena kita tidak mampu menyrlami kedalaman hati seseorang, atau bagaimana/sedalam apa hubungan orng tersebut dengan Tuhan, kita tidak bisa meniliknya seperti Tuhan, sebb kita tidak punya kuasa untuk itu, itu adalah bagiannya Tuhan, bukan bagiannya kita.

Bagian kita adalah menjadi seperti apa yang Tuhan mau, salah satunya adalah hidup kudus dan benar dihadapan Tuhan, bukan malah menjadi hakim yang nantinya membuat kita lupa dengan hubungan kita pribadi dengan Tuhan, fokus utama kita adalah Tuhan, bukan kepada ciptaanNya, maksudnya adalah jangan sampai fokus kita teralihkan dengan kehidupan orang lain yang justru akan membawa kita kepada ketidak-kudusan, sehingga kita menjadi "bau" dihadapan Tuhan.

Namun lewat ayat inilah Tuhan mengingatkan kita, jangan sesekali kita memandang rendah iman seseorang entah bagaimanapun statusnya didunia ini, atau entah dia jemaat atau pengerja, tidak ada sesuatu hal didunia ini yang bisa menjamin bagaimana kedalaman/keintimn hubungan seseorang itu dengan Tuhan, bisa saja seorang jemaat hubungannya lebih dalam sama Tuhan dari seorang pengerja.

Karena seiring berjalannya waktu seseorang bisa berubah kapan saja, semuanya akan terlihat pada saat tiba waktunya untuk menuai, seperti lalang dan gandum, lalang akan dipisahkan dari gandum, dan begitu juga sebaliknya, maka dari itu, biarlah kita menjadi gandum yanh dipilih, yang di tuai oleh tuannya pada saatNya.

Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
”Tuhan Yesus, terimakasih Tuhan, karena Engkau begitu baik dalam hidup kami, FirmanMu menjadi terng dalam jalan kami, sehingga tak Kau biarkan kami tersesat dan melangkah keluar dari jalanMu, FirmanMu mrmbawa kami kepada tujuan yang Tuhan sudah sediakan untuk kami, benar Tuhan, kadang kami sibuk dengan kehidupan orang lain sehingga kami sendiri hampir lupa kalau fokus kami adalah bagaimana kami sendiri dengan Tuhan, ampuni kami Tuhan kalau kami mulai kurang fokus sama Tuhan, ajarkan kami untuk memutar kembali fokus kami sama Tuhan, karena kamin mau menjadi gandum yang dituai oleh Tuannya, yaitu Engkau Tuhan.Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin.”

Song :
Sering ku tak mengerti
Jalan-jalanMu Tuhan
Bagai di belantara yang kelam

Tanpa seribu tanya
Namun tetap percaya
JejakMu Tuhan sungguh sempurna

Ajarku memahami
Semua yang Kau ingini
Agar hidupku puaskan hatiMu

BagiMu aku rela
Sepenuh hati menghamba
Serahkan diri genapi karyaMu

Perintah :
Berikan yang terbaik untuk Tuhan

Pesan Tuhan :
IMANUEL

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Jumat, 21 Februari 2020

SAAT TEDUH - “FOKUS PADA TUJUAN AKHIR”

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH


21/2/2020
Bacaan : 1 Yohanes 2
Rhema :

“FOKUS PADA TUJUAN AKHIR”

Hasil gambar untuk TUJUAN AKHIR

"Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya."-(1 Yohanes 2:17)

Kedatangan Tuhan sudah semakin dekat, waktu yang semakin singkat membuat kita benar-benar harus berhati-hati dalam bertindak, berkata-kata, berpikir dan memutuskan.

Karena segala sesuatunya tergantung dari kita, sebab kebebasan sudah Tuhan berikan kepada kita, maka hendaklah kita pergunakan dengan sebijak-bijaknya.

Kita sudah tahu bahwa segala sesuatu yang ada didunia ini hanyalah sementara oleh sebab itu Firman Tuhan pun mengingatkan kepada kita bahwa :

    "Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga."-(Matius 16:19)

Lewat ayat ini Tuhan mengingatkan keada kita bahwa kunci kerajaan Sorga adalah hubungan pribadi kita dengan Tuhan, bukan tentang hubungan kita dengan dunia ini.

Karena dunia ini bukanlah tujuan akhir dari hidup kita, jika dunia ini adalah tujuan akhir dari hidup kita maka Ia tidak perlu turun kedunia untuk menanggung penderitaan yang seharusnya kita rasakan dan mati di kayu salib untuk menebus segala dosa-dosa kita.

Karena tujuan akhir dari perjalan hidup kita ialah hidup kekal bersama Bapa di Sorga, sebab itulah Ia menebus kita supaya kita yang berdosa menjadi layak dan berkenan untuk masuk kedalam kerajaan Sorga, inilah saatnya pertandingan iman itu dimulai, sebab waktuNya sudah dekat, oleh sebab itu marilah kita hidup dalam kekudusan dan perkenanan Tuhan.

Jangan takut melepaskan segala sesuatunya yang ada didunia ini, sebab kuta tidk bisa masuk ke dalam kerajaan Sorga jika kita masih membawa keduniawian itu dalam hidup kita, sebab hanya orang-orng yang kudus yang berkenan bagi Tuhan yang akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, firman Tuhan berkata:

    "karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya."-(Matius 7:14)

Biarlah kita menjadi bagian dari yang Sedikit itu, oleh sebab itu, janganlah ragu untuk melepaskan segala sesuatu yang berbau dunia ini, sebab tangan Tuhan tidak pernah kurng panjang untuk menolong kita, Ia selalu mencukupkan segala sesuatunya dalam hidup kita.

Mazmur 23 terjadi dalam kehidupan kita Amen.

Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
”Tuhan Yesus, terimkasih Tuhan karena Engkau begitu baik bagi kami, terimakasih atas pengorbananMu dikayu Salib dan membebaskankan kami daripada kebinasaan, terimakasih Tuhan Engkau sangat baik, Tuhan mampukan kami untuk mengambil keputusan dan menggunakan kebebasan yang telah Engkau berikan kepada kami dengan bijaksana, sehingga kami bukan menjadi orang-orang yang menyia-nyiakan kepercayaan Tuhan dan mengecewakan Tuhan, bawa kami lebih lagi mengerti akan setiap rencanaMu yang indah dalam hidup kami ya Tuhan. Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin.”

Song :
Lebih dari yang telah kupinta
Lebih dari yang telah kupikirkan
Semua Engkau sediakan dalam hidupku
Tidak dapat aku mengukurnya
Tidak dapat aku menghitunganya
Kebersaran kasihMu ya Tuhan
yang Kau berikan

Kubersyukur padaMu
Kau Tuhan yang mengasihiku
Kaulah jaminan hidupku
HatiMu ada bagiku
Kubersyukur padaMu
Kau Tuhan yang mengasihiku
Kau jadikan hidup ini
Lebih indah dan lebih berharga

Perintah :
Berikan yang terbaik untuk Tuhan

Pesan Tuhan :
IMANUEL

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Kamis, 20 Februari 2020

SAAT TEDUH - “SAME AS”

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH


20/2/2020
Bacaan : 1 Yohanes 2
Rhema :

“SAME AS”

Hasil gambar untuk YESUS

"Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup."-(1 Yohanes 2:6)

Ketika Ia mengorbankan diriNya untuk mati di kayu Salib, Ia sudah menghapus dosa kita dengan darahNya yang mahal, sehingga kita tidak lagi hidup didalam kehidupan kita yang lama, sebab darahNya yang telah menyucikan kita dari segala dosa-dosa kita.

Oleh sebab itu, bagi kita yang telah diselamatkan dan kita yang telah mengenal Allah, Ia mau kita hidup sesuai dengan apa yang Ia mau sebagai seseorang yang telah mengenal Allah.

Orang yang hidupnya tinggal didalam Tuhan harusnya tidak lagi menyia-nyiakan waktunya untuk fokus dengan apa yang dunia ini katakan atau inginkan, harusnya ia lebih fokus kepada apa yang Tuhan katakan dan inginkan.

Sebab jika benar seperti apa yang ia katakan bahwa kini ia hidup didalam Tuhan, maka seharusnya hidupnyalah yang menjadi jawaban bagi semua orang, bukan malah menjadi pertanyaan bagi banyak orang, contohnya :
"ih dia kan gamba Tuhan kok hidupnya begini/ begitu, gak banget deh".

Hidup kita adalah cerminan dari Tuhan, itu hanya jika kita benar-benar didalam Dia, namun jika ternyata apa yang kita perkatakan ternyata tidak sesuai dengan yang sebenarnya, kita berkata "aku mengasihi Tuhan" namun pada kenyataannya, tindakan/ sikapnya tidak seperti yang ia katakan, maka terjadilah apa yang dikatakan di ayat ke-4 :

   "Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran."-(1 Yohanes 2:4)

Benar yang Tuhan mau untuk kita lakukan agar kita menjadi anak yang berkenan dihadapanNya, kita harus hidup turut akan FirmanNya, Firman Tuhan adalah pedoman terbaik yang harus kita ikuti sebagai orang yang telah diselamatkan, jadilah pada kita sesuai dengan kehendakNya.

Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
”Tuhan Yesus, terimakasih Tuhan, karena Engkau begitu Baik, Engkau selalu mengingatkan kami agar kami akan apa yang harus kami lakukan buat Tuhan, ampuni kami Tuhan kalau kami masih kedapatan bersalah dihadapan Tuhan, mampukan kami untuk menuju kesempurnaan seerti yang Engkau mau Tuhan. Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin.”

Song :
Tak terukur KasihMu Yesus
Kau telah mati gantikan diriku
Kau curahkan darahmu tuk tebus dosaku

Layaklah Kau Tuhan dipuji dan di sembah
Dengan segenap hatiku
Layaklah Kau Tuhan di puji dan di sembah
Dengan segenap jiwa ragaku

Perintah :
Berikan yang terbaik untuk Tuhan

Pesan Tuhan :
IMANUEL

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Rabu, 19 Februari 2020

SAAT TEDUH - "DO IT!"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH


19/2/2020
Bacaan : 1 Yohanes 1
Rhema :

“LETS DO IT!”

Hasil gambar untuk LETS do it

"Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan."-(1 Yohanes 1:9)

Dosa adalah hal yang sangat bertolak belakang dengan Allah, sebab Allah adalah kudus, Ia hidup dalam Kerajaan Surga yang memancarkan kemuliaanNya yang bersinar terang, oleh sebab itu orang yang berdosa tidak layak untuk masuk ke dalam kerajaan Surga, siapakah orang yang tidak layak itu? Itu adalah kita, orang berdosa, namun karena kasihNya kepada kita Ia rela mati untuk menebus kita, karena hanya dengan cara itulah Ia bisa menyelamatkan kita, sebab hanya Dialah yang mampu untuk melakukannya, tidak ada yang lain, sebab darahNya yang kuduslah yang sanggup menyucikan kita dari segala dosa dan pelanggaran kita, dengan DarahNya Ia menebus kita, kematianNya memulihkan kita dan menjadikan kita manusia baru yang hidup dalam kendaliNya Tuhan, kita tidak lagi hidup dalam dosa.

Namun penebusan yang Tuhan berikan kepada kita haruslah kita ‘Acc’, artinya kita harus mengimani itu dan karena kita adalah manusia baru, maka hidup kita tidak lagi dipimpin oleh dosa, melainkan dipimpin oleh Tuhan kita Yesus Kristus dalam satu Roh, yaitu Roh Kudus, namun dalam hal ini yang menjadi pertanyaan bagi setiap kita adalah; apakah kita mau dipimpin oleh Roh Kudus? Apakah kita mau melakukan kehendakNya? Meninggalkan segala dosa lama kita dan berbalik kepada Bapa kita dan tinggal dalam kekudusanNya, sebab Tuhan menghendaki kita untuk hidup serupa dan segambar dengan Dia, hidup dalam kekudusan dan menjadi saksi serta alat bagi kemuliaanNya.

Namun pada kenyataannya masih banyak sekali orang yang lupa bahwa ia berdosa, ia memerlukan Tuhan. Orang-orang yang tidak sadar akan dosanya, menandakan bahwa ia tidak mengucap syukur dan tidak mengakui Tuhan Yesus itu ada, banyak orang yang berpikir bahwa dosa yang mereka lakukan akan dihapuskan oleh Tuhan jika mereka melakukan kebaikan dan sebagainya, yang menjadi pertanyaan bagi kita adalah, benarkah perbuatan kita bisa menyelamatkan kita? Benarkah kita sanggup untuk menyelamatkan diri kita sendiri? Benarkah kita tidak perlu Tuhan untuk menyelamatkan kita?

Apa kebaikan kita yang membuat kita layak untuk masih bisa bernafas sampai hari ini? Atau apa kebaikan kita yang membuat kita masih layak untuk menerima kebaikan demi kebaikan, kepercayaan demi kepercayaan? Atau yang paling simple, apa kebaikan kita yang membuat kita layak untuk merasakan damai sejahtera dalam hidup kita dan melewati hari-hari kita yang berat?

Terlalu banyak yang Tuhan telah beri kepada setiap kita, yang ngga mungkin bisa kita balas dengan segala apa yang kita miliki, bahkan seluruh pengabdian kita kepada Tuhan tidak sanggup untuk membalas segala kebaikan yang Tuhan berikan dalam kehidupan kita, Ia benar-benar mengasihi kita, kasihNya tidak memandang siapa kita dulu, kasihNya tidak memandang rupa dan harta kita, kasih Yesus adalah kasih yang sesungguhnya yang tidak seorangpun mampu untuk melakukannya selain Dia.

Tuhan tidak pernah menuntut balas atau bahkan menghitung-hitung kebaikan dan berkatNya yang Ia berikan kepada kita, Ia mengasihi dan menebus semua orang, tidak terkecuali, Ia memberkati dan memberikan kasihNya kepada semua orang, kepada orang Samaria, kepada orang-orang yang memusuhiNya, yang tidak mengenal Dia, bahkan orang-orang yang ingin membunuhNya, Ia mengasihi kita semua, namun bukan berarti semua orang yang Ia berkati akan masuk kedalam kerajaan Surga, yang akan masuk ke dalam kerajaan Surga Ialah mereka yang mau mendengarkan dan menjalankan perintahNya, yang mau berkata Ia dan melakukan apa yang Tuhan katakan, yaitu Firman Tuhan.

Dan jika hari ini Firman Tuhan mengingatkan kepada kita untuk mengaku dosa kita, maka lakukanlah, sebab itulah yang Tuhan mau untuk kita lakukan, memang tidak mudah untuk melakukannya, tapi meskipun kita tidak mengakuinya, Ia sendiri sudah tahu, namun yang Tuhan mau adalah kejujuran dan pengakuan dari diri kita, yang menandakan bahwa kita sadar bahwa apa yang kita lakukan adalah salah dan kita tidak akan mengulanginya kembali, mengakui dosa kita artinya kita percaya kepada Tuhan sepenuhnya, sebab kita percaya dengan begitu keadaan kita akan dipulihkan, hati bahkan pikiran kita akan diperbaharui oleh Tuhan, dengan mengaku dosa kita kita memberi pernyataan kepada Tuhan bahwa kita tidak lagi hidup dalam kehidupan kita yang lama, kita mau meninggalkan segala dosa kita yang telah membuat kita keliru dan menjauh bahkan meninggalkan Tuhan.

Pengakuan dosa adalah hal yang paling Tuhan mau dengar dari setiap kita, kerendahan hati yang akan membawa kita kepada titik ini, karena memang untuk mengakui kesalahan kita bukanlah hal yang mudah, namun itulah yang Tuhan mau, kita mengalahkan ke-akuannya kita dan mengutamakan keinginan Tuhan. Tuhan Yesus Baik, apapun yang Ia lakukan semuanya hanya untuk kebaikan kita, supaya nanti bila tiba waktuNya kita boleh berkumpul bersama-sama dengan Dia di Rumah Bapa di Surga.

Mari mengaku salah kepada Tuhan, akui semua dosa kita, belajarlah untuk jujur dihadapan Tuhan, meskipun Ia sudah mengetahui semua dosa kita, namun Ia ingin kita sendiri punya hati yang mau jujur dihadapan Tuhan, sehingga tidak ada lagi yang tersembunyi dan kita tidak lagi menipu diri kita sendiri, kita sudah benar-benar percaya kepadaNya

Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
”Terimakasih Tuhan kasihMu menyelamatkan kami, kasihMu membebaskan kami, dalam segala hal Engkau selalu baik, ajarkan kami untuk punya hati yang mau jujur sama Tuhan, beri kepada kami kerendahan hati supaya hidup kami senantiasa menyenangkan hatiMu, mampukan kami untuk lebih lagi didalam Engkau, jadikan kami serupa dan segambar denganMu Tuhan, inilah hati kami Tuhan, tilik setiap kedalaman hati kami, ubahkan hati kami yang keras menjadi lembut ya Tuhan. Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin.”

Song :
Ku bawa kepadaMu ya Tuhan
Persembahanku ini
Ku ingin Engkau menerima
Korban syukurku melalui pujian
Tak kan pernah ku bawa
Selain yang terbaik
Yang harum dan sejati
Di hadapan takhtaMu

Yesusku terimalah
Korban syukurku ini
Yang mengalir di hatiku
S'bagai persembahanku

Perintah :
Berikan yang terbaik untuk Tuhan

Pesan Tuhan :
IMANUEL

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Selasa, 18 Februari 2020

SAAT TEDUH - “FOKUS KE TUJUAN”

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH


18/2/2020
Bacaan : 2 Petrus 3
Rhema :

“FOKUS KE TUJUAN”

Hasil gambar untuk TUJUAN AKHIR

"Sebab itu, saudara-saudaraku yang kekasih, sambil menantikan semuanya ini, kamu harus berusaha, supaya kamu kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapan-Nya, dalam perdamaian dengan Dia."-(2 Petrus 3:14)

Kita tidak tahu kapankah tiba waktuNya, Firman Tuhan berkata:

   "Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang."-(Matius 24:42)

Ada bagian yang harus kita kerjakan, yaitu menanti dengan hati yang taat dan setia kepada Tuhan untuk kedatanganNya kembali.

Dalam masa penantian ini, hendaklah kita punya gaya hidup yang selalu terhubung dengan Bapa kita di Surga, janganlah kita menjadi serupa dengan dunia ini, sehingga kita menjadi layu dan mati karena tidak adanya lagi koneksi dengan Dia.

Sementara menunggu, marilah kita berusaha untuk terus fokus sama Tuhan, berusaha untuk terus menjadi seperti mauNya Tuhan, mengalahkan keinginan daging kita, mengorbankan keinginan daging kita, karena pada akhirnya kedagingan itulah yang akan memisahkan kita dari kehidupan kekal yang Tuhan sudah persiapkan untuk kia, kedaginganlah yang akan menjadi penghalang untuk kita mengalami janjiNya Tuhan.

Berusaha dalam penantian yang tidak tahu kapan namun pasti itu memang hal yang sangat tidak mudah, karena setiap saatnya kita harus menjaga diri kita, hidup kita, agar selalu dipandang kudus olehNya, sebab jika sedikit saja kita melenceng dan diwaktu yang bersamaan pun Ia datang maka sudah pasti kita tidaklah lagi mempunyai ciri yang Ia inginkan, sehingga kita tidak jadi menerima janji yang Tuhan sudah sediakan bagi kita.

Itulah mengapa pentingnya bagi kita untuk tetap hidup dalam kekudusan (berusaha), supaya meskipun kita tidak tahu kapan waktuNya tiba kita akan menjadi orang-orang yang berkenan dimata Tuhan selalu, dan bilamana waktuNya tiba, kita sudah siap sedia, sebab kita sudah melakukan bagian kita, dan giliran bagiNya untuk memisahkan lalang dan gandum itu, membawa orang-orang kudusNya masuk ke dalam kerajaan Surga.

Marilah kita berusaha lebih lagi..

Tuhan Yesus selalu baik Amenn

Doa :
"Tuhan Yesus, terimkasih Tuhan, kami mengucap syukur karena kami punya Tuhan Yesus yang baik, ampuni kami Tuhan kalau kami masih kecolongan dalam memikirkan perkara-perkara diatas, kuduskan dan layakanlah kami untuk menerima janjiMu Tuhan, kami mau setia iring Tuhan selamanya, sebab sungguh kami mau katakan kami sangat mencintaiMu lebih dari apapun yang ada, Engkau baik Tuhan Yesus. Terimkasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami sudah berdoa dan mebgucap syukur haleluya Amin"

Song :
Saat sunyi saat sepi,
kumerenung nasib ini
Sesungguhnya hidup ini tak berarti
Tanpa salib Tuhan bersamaku

Sungguh aku menyesali
akan hidupku begini
ku abaikan kasih setiaMu
hidup dalam dosa penuh nista

Kali ini Tuhan, ku mau iring Tuhan
memikul salibMu dengan sejuta harapan
dunia kutinggalkan, dunia kulupakan
ku mau ikut bersamaMu Tuhan

Perintah :
"Lakukan yang terbaik buat Tuhan"

Pesan Tuhan :
"IMANUEL"

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Senin, 17 Februari 2020

SAAT TEDUH - "BERJUANG BERSAMA TUHAN"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH


17/2/2020
Bacaan : Titus 2
Rhema :

"BERJUANG BERSAMA TUHAN"

Hasil gambar untuk BERJUANG BERSAMA TUHAN

"Bagi mereka cocok apa yang dikatakan peribahasa yang benar ini: 'Anjing kembali lagi ke muntahnya, dan babi yang mandi kembali lagi ke kubangannya.’”-(2 Petrus 2:22)

Lamanya seseorang mengenal Tuhan atau menjadi pelayan Tuhan bukanlah suatu jaminan bahwa Ia akan masuk kedalam Kerajaan Sorga, justru kebanyakan orang yang sudah lama mengenal dan menjadi pelayan Tuhan mulai terlihat mundur perlahan, mulai mengalami kesuaman, bahkan keintiman dengan Tuhan sudah mulai terbengkalaikan, entah apa yang membuat orang-orang seperti ini kehilangan cinta mula-mulanya yang awalnya membara-bara lalu setelah beberapa waktu menjadi mundur dan bahkan menjadi tawar.

Kita tidak bisa menjaga api kita untuk terus menyala, memang bukan kita yang membuat api kita terus menyala tetapi roh kudus lah yang membuat api yang didalam kita itu tetap menyala, oleh sebab itu tanpa roh kudus yang hidup didalam kita, api itu akan mati, itulah mengapa pentingnya bagi kita untuk terus menjaga roh kudus itu tetap ada dalam diri kita, supaya api itu tetap menyala dan kita tidak menjadi orang yang sia-sia.

Marilah kita terus mau berjuang, tidak perduli seberapa lama lagi kita menunggu, dan tidak perduli apapun godaan yang akan kita temui, menjadi percaya sepenuhnya kepada Tuhan adalah satu-satunya pilhan kita, tidak perduli dunia menawarkan seberapa pun untuk kita, Tuhan adalah harta terindah dan termegah yang kita miliki, sebab apapun yang ada di dunia ini tidak pernah sebanding dengan seberapa besar yang Tuhan sudah sediakan untuk kita.

Tuhan adalah yang terbaik, mungkin akan ada masa naik dan turun, namun mari kita bersama-sama bertekad dan bersepakat, dalam setiap penurunan kita, sesalu ada grafik yang lebih tinggi lagi dari yang sebelumnya, ketika kita bangkit kita akan menjadi lebih kuat didalam Tuhan dan kita akan keluar sebagai pemenang bahkn lebih dari pemanang.

Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
”Terimakasih Tuhan sungguh besar dan ajaiblah kuasaMu, ketika kami melemah dan grafik kami muli menurun, Engkau selalu punya cara untuk membawa kmi naik lebih tinggi lagoh dari yang sebelumnya, kasihMu membawa kami ke titik yang kami kira kami ga kuat, namun ternyata kami bisa karena Engkau, terus Tuhan bawa kami lebih lagi didalam Engkau, bawa kami ke grafik yang lebih tinggi lagi Tuhan. Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin.”

Song :
Kau s'lalu punya cara
Untuk menjagaku s'nantiasa
Ada di dalam, rencanaMu Tuhan

Kau s'lalu punya cara
Untuk mengubah keburukan
Agar menjadi hal baik bagiku...

Bila gunung di hadapanku tak jua berpindah
Kau berikanku kekuatan untuk mendakinya
Kulakukan yang terbaikku
Kau yang selebihnya
Tuhan selalu punya cara
Membuatku menang pada akhirnya

Perintah :
Berikan yang terbaik untuk Tuhan

Pesan Tuhan :
IMANUEL

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Minggu, 16 Februari 2020

SAAT TEDUH - “KOMITMEN”

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH


16/2/2020
Bacaan : 2 Petrus 1
Rhema :

“KOMITMEN”

Hasil gambar untuk “KOMITMEN”

"Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung."-(2 Petrus 1:10)

Ketika kita pertama kali terjun ke dalam pelayanan, saya percaya saat itu kita akan menjadi orang yang aling semangat, api kita masih berkobar-kobar, semangat kita seperti tidak akan habis, saat itu kita akan all out sama Tuhan.

Namun selang beberapa waktu, setelah kita mulai melihat keadaan dalam pelayanan kita, ternyata tidak semulus yang kita bayangkan, kita mulai kendor sama Tuhan, kita menyalahkan orang lain mengapa kita bisa seperti ini, kita menyalahkan orang lain, seakan-akan mereka yang membuat kita rasanya ingin mundur.

Tuhan mengingatkan kepada kita untuk yang kesekian kalinya bahwa dasar kenapa kita mau masuk dalam pelayanan untuk melayani pekerjaan Tuhan, janganlah dasar yang seperti rumah yg didirikan diatas pasir, yang sebentar saja jika terkena ombak itu akan runtuh, tetapi dirikanlah dasar pelayanan kita pada dasar yang kuat yaitu didalam Tuhan kita Yesus Kristus,

Memang Tuhan tidak pernah menjanjikan bahwa didalam Dia hidup kita akan bebas dari segala masalah, namun yang pasti didalam Dia kita akan tetap tenang meski ditengah badai sebab kita tahu Dialah yang terkuat dan terhebat, Dia yang maha kuasa, kekal selama-lamanya Tuhan Yesus Raja.

Satu hal yang harus kita ingat yaitu, Tuhan tidak pernah merancangkan setiap kita utuk menjadi seorang yang gagal, tetapi Ia merancang kita semua dengan penuh kasih sayang dan kuasa supaya kita hidup dalam kemenangan dan kita menjadi seorang pemenang.

Hanya untuk menggenapi rencana dan rancanganNya dalam hidup kita, kita harus punya komitmen sama Tuhan, yaitu apapun yang terjadi didepan nanti semasa kita berada dalam jalan yang Tuhan sudah rancangkan untuk mencapai rencana yang Indah yang Tuhan berikan kepada kita, kita harus tetap fokus, jangan perduli dengan apa yang ada disamping, di belakang, dsb, kita harus tetap fokus untuk memandang ke depan.

Satu hal lagi, ketika kita mulai melihat bebarapa hal yang menggoda hati kita dan ketika kita menganggap itu baik, maka ingatlah dan katakan pada diri sendiri "ini mah ga seberapa, ini mah ga sebanding yang Tuhan udah siapin buat gw" ini kenapa saya sering santai menghadapi beberapa hal yang kadang sangat menganggu aku untuk tetap fokus sama Tuhan, jangan salah fokus, sebab kita sadar bahwa tujuan utama kita adalah hidup bersama Bapa di Surga untuk sela-lamanya.

Oleh sebab itu jangan pernah kita lupa bahwa Tuhan Yesus adalah Raja diatas segala Raja, sembahlah Dia, tinggikan NamaNya, sebab tidak seorangpun layak dipuji dan disembah selain Yesus Kristus, jadi jangan hiraukan kata orang, tetap maju, dan jangan takut untuk melangkah, jangan dengarkan omongan orang yang hanya akan membuat kamu drop/down.

Jika kita terus fokus pada masalah, berjuanglah untuk panggilan yang Tuhan sudah berikan kepada kita, sebab kita pantas, karena Ia telah memantaskan kita untuk berjuang dan mendapatkan JanjiNya Tuhan, memang tidak mudah namun apapun yang terjadi/terlihat/ yang kita miliki, didalam hidup ini, tak satupun yang layak untuk mendapat pujian, sebab Tuhan Yesuslah yang bekerja dan berkehendak.

Berjuanglah....

Tuhan Yesus selalu baik Amenn

Doa :
"Tuhan Yesus, terimakasih Tuhan, Engkau baik Tuhan karena kasihMu selalu melingkupi hidupku kemanapun, kapanpun dan dimanapun Engkau ada dalam hidupku, terimakasih Tuhab sudah menjadi alarm dalam hiduku, aku bersyukur punya gembala yang Baik, terlebih Engkau Tuhan . Terimkasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami sudah berdoa dan mebgucap syukur haleluya Amin"

Song :
Apapun yang terjadi di dalam hidupku
S`lalu ku berkata: "Tuhan Yesus Baik"
Dalam segala hal yang terjadi
Tetp ku berkata: "Tuhan Yesus Baik"

Ku sembah Kau, ku sembah Kau
Tak dapat ku membalas kasihMu
Ku sembah Kaum ku sembah Kau Bapa
Ku rindu s`lalu menyenangkanMu

Perintah :
"Lakukan yang terbaik buat Tuhan"

Pesan Tuhan :
"IMANUEL"

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus


TUHAN YESUS MEMBERKATI