Selasa, 25 Februari 2020

SAAT TEDUH - "MENGIMPARTASIKAN KASIH"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH


25/2/2020
Bacaan : 1 Yohanes 3
Rhema :

"MENGIMPARTASIKAN KASIH"

Hasil gambar untuk MENGASIHI

"Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran."-(1 Yohanes 3:18)

Yesus begitu mengasihi kita, Yohanes 3:16 mengatakan "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal."

Kasih Yesus begitu nyata dalam hidup kita, 2000 tahun yang lalu Ia membuktikan kasihNya pada kita dengan Ia sendiri turun kedalam dunia ini, hidup sebagaimana kita hidup hari ini, Ia melalui begitu banyak penderitaan, lebih berat dan lebih besar dari apa yang kita alami dan rasakan saat ini, Ia telah lebih dulu merasakannya.

Namun seberat apapun itu, Ia tidak pernah menyerah untuk membuktikan kasihNya kepada kita, lewat hidupnya Ia mempraktikan kasih yang tanpa pamrih, kasih yang tulus, kasih yang sejati, itulah kasih Yesus kasih Agape.

Ia rela turun dari Tahta MuliaNya untuk membuktikan kasihNya pada kita, Ia tidak hanya sekedar berteori atau berkata-kata, Ia telah membuktikannya dengan mati diatas kayu salib untuk menebus dosa kita semua, Ia menyelamatkan kita dari maut dan membawa kita kepada hidup yang kekal.

Tidak ada kata yang sanggup untuk melukiskan betapa IndahNya Tuhan Yesus betapa BaikNya Tuhan Yesus kepada kita semua, Ia mengasihi kita lebih dari apa yang kita tahu, Ia mengasihi kita lebih dari apa yanh kita pikirkan, Ia sudah menyediakan segalanya dalam hidup kita.

Tak ada satupun yang bisa membuktikan kasihNya kepada kita selain Tuhan Yesus Kristus yang rela turun dari tahta suciNya, Ia rela jadi miskin, Ia rela menderita bahkan Ia rela memberikan nyawanya untuk kita.

Tuhan manakah lagi yang telah membuktikan kasihNya kepada kita seperti yang sudah Tuhan Yesus lakukan?

Tuhan Yesus benar-benar mengasihi kita, kalau kita hari ini masih diberi Tuhan kesempatan untuk bisa hidup dan bergaul dengan orang-orang disekitar kita, entah itu keluarga kita, pasangan, sahabat, rekan kerja, teman-teman dan lainnya, itu artinya Tuhan mau agar kita mengingat kembali bagaimana Ia telah hidup didunia ini dengan kasihNya kepada semua orang, Ia mau kita tidak hanya mengingatnya, tapi juga melakukannya, sebab Yesus tidak mengajarkan kita hanya untuk pandai berkata-kata, tetapi juga mempraktikannya, seperti yang Tuhan Yesus telah ajarkan kepada kita.

Memang tidak mudah, karena Yesus tidak hanya mengajarkan kepada kita untuk saling mengasihi sesama kita yang juga mengasihi kita, tetapi Ia juga mengajarkan kepada kita untuk mebgasihi juga mereka yang menjadi musuh kita, atau orang yang pernah menyakiti kita, Yesus tidak pernah mengajarkan kepada kita untuk membalaskan dendam atau perbuatan buruk orang lain dengan keburukan juga, tetapi Ia berkata : "Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu."-(Matius 5:44), juga di Lukas 6:35 berkata: "Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yang Mahatinggi, sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat."

Itulah mengapa banyak sekali orang yang menentang Dia, karena memang ikut Tuhan kita akan melakukan sesuatu yang manusia pikir itu ga masuk akal, tapi itulah Yesus, Ia tidak bisa dipikirkan oleh akal logika kita yang hanya sekecil bakpau ini.

Namun Firman Tuhan berkata di Yohanes 7:38 :
    "Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup."

Dan lagi di Yohanes 14:12 berkata :
     "Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa;"

Benar, jika kita percaya maka hidup kita harus mencerminkan Yesus seperti apa yang Yohanes 14 :12 katakan diatas, jika kita percaya kepadaNya hendaklah kita melakukan seperti apa yang Tuhan Yesus sudah lakukan, sebab dengan itulah Ia menjadikan kita sebagai alatNya sehingga setiap orang yang melihat hidup kita mereka memuji Tuhan dan memuliakan NamaNya.

Marilah kita mau diperbaharui oleh Firman Tuhan sebab hanya Firman Tuhanlah yang mampu meneguhkan kita dihari-hari terakhir ini, percayalah sebentar lagi kita akan sampai pada destiny yang Tuhan sudah siapkan untuk kita Amin.

Sampai jumpa di Rumah Bapa di Surga.

Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
”Tuhan Yesus, terimakasih Tuhan, Engkau telah menerangi jalan kami sepanjang hidup kami, terimakasih Tuhan atas setiap kesempatan yang Tuhan sudah berikan, kami mebgucao syukur karena Engkau begitu baik, ampuni kami kalau kami masih belum cukup melakukan apa yang Tuhan mau dalam hidup kami, beri kami kesempatan Tuhan agar kami terus bisa berubah menjadi lebih baik lagi didalam Engkau sehingga hidup kami boleh menjadi hidup yanh berkenan dimataMu dan menjadi layak untuk pulang bersamaMu dalam kedamaian dan hidup yanh kekal. Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin.”

Song :
Apapun yang terjadi
Dalam hidupku ini
Tak pernah kuragukan
KasihMu Tuhan

Lewat gunung yang tinggi
Dalam lembah yang curam
Tak pernah kuragukan
JanjiMu Tuhan

Kau berfirman dan sembuhkanku
Kau bersabda dan s'lamatkanku
Tiada yang mustahil bagiMu
Yesus kupercaya padaMu

Perintah :
Berikan yang terbaik untuk Tuhan

Pesan Tuhan :
IMANUEL

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar