Senin, 24 Februari 2020

SAAT TEDUH - “HIDUP DALAM KEBENARAN”

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH


24/2/2020
Bacaan : 1 Yohanes 3
Rhema :

“HIDUP DALAM KEBENARAN”

Hasil gambar untuk “HIDUP DALAM KEBENARAN”

"Anak-anakku, janganlah membiarkan seorang pun menyesatkan kamu. Barangsiapa yang berbuat kebenaran adalah benar, sama seperti Kristus adalah benar;"-(1 Yohanes 3:7)

Diakhir zaman ini akan semakin banyak pengajaran-pengajaran sesat oleh nabi-nabi palsu, begitu juga dengan para pendusta, orang-orang yang munafik dan sebagainya, akan semakin sulit untuk membedakan mana yang benar dan mana yang salah.

Alkitab menjelaskan keada kita bagaimana Manusia pada akhir jaman ini, kalau kita membaca di 2 Timotius 3 : 1-9 disitu sudah tertulis bahwa manusia akan semakin jahat, kasih yang mulai dingin, egois, dan lain sebagainya.

Hari -hari ini kita sering mendengar kekerasan terjadi dimana-mana, juga dunia yang sekarang ini sedang digemparkan oleh wabah penyakit "sampar" (Virus Corona), keluarga-keluarga yang berantakan, bumi yang semakin rusak oleh Manusia, peperangan, dan lain sebagainya.

Tuhan Yesus segera datang, hanya kita tidak tahu kapan tiba waktuNya, hanya Dialah yang tahu waktuNya.

Sulit untuk bisa bertahan didalam kebenaran, seperti yang Tuhan Yesus telah ajarkan kepada kita, sulit untuk menahan diri dari apa yang dunia ini tawarkan, suatu pergumulan yang besar bagi kita untuk tetap berdiri pada jalan kebenaran Firman Tuhan, karena dunia selalu menarik kita, mengajak kita kompromi sedikit demi sedikit sehingga akhirnya kita sudah tidak sadar lagi bahwa kita sudah jauh menyimpang dari jalan yang sudah Tuhan tentukan.

Penyesatan memang tidak terjadi secara instan, contohnya saja, ketika iblis mengajak kita kompromi untuk melakukan kesalahan, iblis menanamkan dalam pikiran kita, sehingga kita menganggap "ya, sedikit berbohong", awalnya kita melakukan sedikit, sedikit, sedikit, sampai akhirnya kita tidak sadar, bahwa "berbohong" itu sudah menjadi bagian besar dari hidup kita, kita tidak sadar ternyata kita sudah "condong" jauh, dan seringkali kita menyalahkan keadaan atau orang lain, kita menganggap orang lain atau keadaan yang membuat kita tersesat, padahal nyatanya adalah diri kita sendirilah yang memberi kesempatan untuk iblis masuk dalam pikiran kita dan melkukan kehendaknya.

Celah yang kita buka, sekecil apapun itu akan menjadi kesempatan besar untuk si iblis menabur dosa dalam hidup kita, iblis tidak akan berhenti sampai tujuannya tercapai, yaitu untuk menguasai diri kita sampai kita tidak mampu mengendalikan diri kita lagi, karena bukan Roh Kudus yang diam didalam kita lagi tetapi iblis.

Tidak ada jalan lain supaya iblis tidak bisa menyesatkan kita, selain terus menjaga hubungan intim dengan Tuhan setiap harinya bahkan setiap saat, sebab hanya Dialah perisai hidup kita, tidak ada yang mampu mengalahkanNya dan tidak ada yang bisa merebut kita jika kita ada didalam Dia.

Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
”Tuhan Yesus, terimkasih Tuhan atas segala kebaikanMu, terimkasih Engkau selalu menjaga kami dan melindungi kami, kami mau bersyukur karena Engkau telah memilih kami, terimakasih telah menyelamatkan kami Tuhan, mampukan kami untuk menjaga dan mengerjakan keselamatan yang telah Engkau berikan kepada setiap kami, lindungi kami dari si jahat, berjalanlah bersama dengan kami sebab yang kami mau hanyalah pulang kerumah yang tepat yaitu bersama Bapa di Sorga. Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin.”

Song :
Tuhan Kaulah Segalanya
Dari lubuk hatiku kumau berkata
Yesus Kaulah Segalanya
Tiada yang dapat melebihi Engkau

S'lamanya kupuji kusembah Yesus
S'lamanya kusanjung NamaMu
S'lamanya tekadku senangkan Engkau
S'lamanya Kaulah segalanya

Perintah :
Berikan yang terbaik untuk Tuhan

Pesan Tuhan :
IMANUEL

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar