Rabu, 20 November 2019

SAAT TEDUH - "DEKLARASIKAN APA YANG BENAR"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH

26/10/2019
Bacaan : Roma 10
Rhema :


"DEKLARASIKAN APA YANG BENAR"

Hasil gambar untuk tahun pey

”Tetapi apakah katanya? Ini: "Firman itu dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu." Itulah firman iman, yang kami beritakan.”-(Roma 10:8)

Hari-hari ini kita sering mendengar tentang “Tahun Pey (dibaca Peh)*, mungkin tidak semua orang tahu tentang arti dari tahun Pey ini, tahun Pey ini diambil dari Kalender Ibrani. Tahun Pey ini akan berlangsung selama 10 tahun kedepan, sama seperti sepuluh tahun yang lalu di “Tahun Ayin” maka tahun ini pun juga sama, kita kan menjalani Tahun Pey ini selama sepuluh tahun kedepan.

Jika Tahun Ayin berbicara tentang Mata, dimana diartikan bahwa 10 tahun kemaren Mata Tuhan sedang tertuju kepada Umat-Nya, yaitu kita semua; ”Aku hendak mengajar dan menunjukkan kepadamu jalan yang harus kautempuh; Aku hendak memberi nasihat, mata-Ku tertuju kepadamu.”-( Mazmur 32:8). Selama sepuluh tahun kemaren Tuhan mengajar dan menuntun kita, serta memberi kita nasihat, saya percaya bahwa banyak hidup anak Tuhan yang diubahkan dan dipulihkan, termasuk saya dan keluarga saya.

Di Tahun Pey ini, seperti yang kita tahu, yaitu tahun yang berbicara tentang “Mulut”, saya percaya akan banyak anak Tuhan yang mengalami kemenangan demi kemenangan dalam hidupnya. Hanya saja seperti pada tahun Ayin yang lalu, jika kita mau Mata Tuhan tertuju kepada kita maka mata kita pun harus tertuju kepada-Nya, supaya dengan mudah untuk kita mengerti apa yang Tuhan mau, maka di tahun Pey ini Tuhan mau kita juga punya respon Iman yang sungguh-sungguh di tahun Pey ini.

Tahun Pey ini berbicara tentang Mulut, dimana Mulut kita adalah senjata kita untuk mengalahkan Iblis atau malah mendukung Iblis, maksudnya adalah, kita percaya, meskipun kita ada di Indonesia saatini dan mengikuti Kalender kita, tapi, tetap kirblat kita adalah tempat dimana Tuhan Yesus lahir, karena sebagai orang percaya kita harus benar-benar punya suatu pedoman yang tepat dan sesuai dengan apa yang Tuhan mau untuk kita ketahui dan lakukan dalam hidup kita. Saya bersyukur punya Gembala sidang seperti Pak Niko yang Peka mendengar suara Tuhan, sehingga kita tidak merasa bahwa Tuhan jauh dari kita. 

Banyak mungkin gereja yang masih belum mengerti tentang Tahun Pey ini, dan ini sangat disayangkan mengingat sekarang kita ada dimasa dimana kita sedang mengalami percepatan, dan ibaratkan sebuah buku kita ada dibagian akhir-akhir halamannya, jadi sungguh disayangkan jika masih ada gereja yang belum mengabarkan kabar baik ini.

Mulut adalah senjata yang paling tajam dan besar kuasanya, jika kita tidak bisa menguasai diri kita dalam menggunakan mulut kita, maka yang akan terjadi adalah kita menjadi seorang pembunuh.

Kita bisa saja menjadi pembunuh masa depan seseorang, membuat orang lain kehilangan semangat, harapan, dan bahkan kehilangan nyawanya karena perkataan yang keluar dari mulut kita.

Mungkin yang saat-saat ini marak terjadi ialah bullying, kita jarang perduli dengan hal seperti ini, malah yang ada tidak jarang kita melihat bahwa bullying ini sudah melekat dan menjadi seperti suatu kebiasaan yang tidak bisa hilang justru bertambah akhir-akhir ini, alasannya seringkali membuat kita geleng-geleng kepala, bagaimana tidak jika alasan yang dikatakan adalah bahwa jika tidak ikut membully, gossip, hoax, maka orang tersebut bukanlah bagian dari mereka yang membully dan mereka tidak ingin berteman dengan orang yang tidak ikut membully tersebut.

Kadang kita memang perlu tegas dengan diri kita sendiri, kita harus berani menanggung segala resiko yang ada, sebab untuk menjadi anak Tuhan kita harus membrantas kelemahan daging kita, kita harus berani ambil resiko untuk dijauhi, dimusuhi, bahkan difitnah, itu menjadi hal yang biasa menurut saya jika kita mau menjadi serupa dengan Kristus.

Dan jika kita masih tidak mau mengambil resiko itu, maka itu artinya kita masih nyaman di zona aman dan belum siap menerima janji-Nya Tuhan.

Di tahun Pey ini, biarlah kita punya suatu komitmen untuk menjadi terang ditengah kegelapan. Perkatakan yang benar, perkatakan Kasih, perkatakan hal yang membangun, yang memberi semangat kepada orang-orang disekitar kita, dan perkatakanlah Firman Tuhan.

Jangan takut semua orang menjauhimu, sebab jika mereka menjauhimu itu artinya Tuhan sayang kepadamu, karena Ia tidak mau kamu kembali atau berbalik ke jalan yang salah, namun jangan jadikan diri kita menjadi seorang pembenci apalagi kepahitan karena dijauhi dan difitnah oleh orang lain, justru biarlah kita selalu punya hati yang mengampuni terhadap sesama, perkatakan kasih Tuhan kepada orang yang telah menyakitimu.

Tahun Pey tahun dimana Tuhan akan menggenapi janji-Nya atas kita semua yang mau bersedia hati untuk merendahkan diri di hadapan-Nya, taat dan setia Kepada-Nya, serta yakin dan percaya akan Kuasanya.

Inilah saatnya bagi kita untuk memperkatakan Firman Tuhan, sehingga apa yang kita perkatakan dan ucapkan yang sesuai dengan Firman Tuhan itu akan terjadi didalam kehidupan kita.

Dan marilah kita mulai berbagi kepada sesama kita tentang Tahun Pey ini, sehingga semakin banyak orang yang mengalami Tuhan dan Nama Tuhan dimuliakan, sebab Firman Tuhan pasti di genapi, mari kita ambil bagian dalam perkerjaan Tuhan yang Mulia ini.


Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
”Tuhan Yesus, terimakasih Tuhan karena aku punya Tuhan yang hebat, Tuhan yang dahsyat dalam segala hal, Tuhan Yesus terpujilah selalu NamaMu, Agung dan Mulia Nama Mu, biarlah setiap lutut bertelut dan semua lidah mengaku bahwa Yesus Kristus Ialah Tuhan dan Juruselamat umat Manusia, biarlah semakin banyak orang yang akan menerima Janji keselamatan yang Engkau berikan itu ya Tuhan. Terimakasih Tuhan Yesus hanya di Dalam Nama-Mu hamba mengucap syukur dan berdoa haleluya Amen.”

Song :
Aku punya tuhan yang besar
Yang t'lah berjanji
Dan sanggup menggenapi
Imanku bersepakat percaya kuasanya
Ku t'rima s'karang
Kemenangan darimu

Perintah :
Lakukan bagianmu

Pesan Tuhan :
Tuhan akan melaukan bagian-Nya

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus


TUHAN YESUS MEMBERKATI

SAAT TEDUH - "FIRMAN TUHAN SELLALU DIGENAPI"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH

25/10/2019
Bacaan : Roma 9
Rhema :

"FIRMAN TUHAN SELLALU DIGENAPI"

Hasil gambar untuk FIRMAN YANG DIGENAPI

"Akan tetapi firman Allah tidak mungkin gagal. Sebab tidak semua orang yang berasal dari Israel adalah orang Israel."-(Roma 9:6)

Ketidak-percayaan banyak orang Yahudi tidak membuat Janji Allah gagal. Dia adalah Allah yang selalu menepati jani-janji-Nya dan menggenapi Firman-Nya, kalau kita lihat apa yang tertulis dalam Alkitab hampir semuanya sudah gigenapi, hanya kita sedang menunggu kedatangNya yang kedua kali, yaitu hari dimana Tuhan akan mengangkat setiap anak-anak-Nya yang taat setia Kepada-Nya dan melakukan apa yang Tuhan kehendaki.

Tuhan begitu mengasihi kita, tidak ada satupun yang dapat memisahkan kita dari kasih-Nya, sebab selama kita masih didalam dunia ini Tuhan akan selalu menjadi terang untuk kita berlari dari kegelapan, namun justru seringkali kita merasa sanggup sendiri dan sudah cukup dengan zona nyaman yang kita sendiri tahu bahwa itulah yang membuat kita menjauh dari Tuhan sehingga kita tidak lagi peka akan kasih-Nya, ketika kita diberkati , sering sekali kita terlalu senang, sampai kita lupa mengucap syukur; Kepada Dia yang begitu mengasihi kita.

Itulah yang kadang membuat kita merasa Tuhan tidak mengasihi kita, tapi sesungguhnya bukan Tuhan yang tidak lagi mengasihi kita, tetapi kitalah yang tidak lagi mengasihi Tuhan, kita tidak punya lagi hubungan yang istimewa dengan Tuhan, dan itulah yang membuat kita tidak bisa lagi merasakan kasih-Nya Tuhan. 

Zona nyaman yang kita rasakan itu bisa (banget) menjadi sesuatu yang iblis pakai untuk menghancurkan kita, sehingga kita merasa bahwa; “Kok Tuhan ga jawab doaku ya?”, Tuhan bukan tidak mau menjawab, tapi sikap hati kita dan respon kita Kepada Tuhanlah yang menentukan mengapa Janji-janji Tuhan belum dinyatakan dalam hidup kita.

Bagaimana Tuhan mau menggenapi janji-Nya kalau kita sendiri tidak punya hubungan yang intim dengan Tuhan, Tuhan bisa saja memberikan janji-Nya sekarang, namun yang Tuhan mau kita bukan hanya menerima janji-Nya saja tapi Tuhan mau kita juga menghargai setiap proses yang Tuhan berikan, dan mencintai proses lebih dari pada hasil, karena didalam Proses itulah kita akan dibentuk menjadi pribadi yang Tuhan mau, dan di dalam proses itulah kita bisa mengenal dengan baik siapa Allah kita, yang tidak hanya kita dengar dari cerita orang, tetapi kita sendiri pun mengalami-Nya.

Karena sungguh pengalaman bersama Tuhan dalam kehidupan kita adalah hal yang paling berharga yang tidak pernah bisa digantikan dengan apapun juga, karena sungguh berjalan bersama dan beriringan dengan Tuhan itu sangat menyenangkan.

Yang Tuhan mau kita mengalami Dia, sehingga kita bisa menjadi saksi bagi Dia dan juga memenangkan jiwa-jiwa bagi kemuliaan-Nya. sebab Firman Allah pasti di genapi, jangan takut, hanya kitalah yang harus mengoreksi diri kita apakah kita sudah layak untuk menerima janji Tuhan itu atau apakah Kapasitas kita sudah cukup untuk menerima janji Tuhan. Itu tergantung dari kita masing-masing.

Tuhan pasti akan menepati janjiNya pada kita, hanya saja Tuhan punya waktu yang terbaik untuk memberikannya kepada kita, kapan waktu yang terbaik? Yaitu ketika kita siap? Kapan kita siap? Yaitu semuanya kembali kepada Tuhan, karena Tuhanlah yang tahu isi terdalam dari hati kita.

Hanya sementara menunggu marilah kita bersama-sama bertumbuh didalam Tuhan dan mari mencintai proses, karena proses adalah tempat dimana Tuhan akan menyatakan kasih-Nya kepada kita.

Firman Tuhan tidak pernah gagal, hanya kita yang belum siap, waktu-Nya yang belum tepat.

Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
”Tuhan Yesus, terimakasih Tuhan karena begitu besar kasihMu yang telah Kau nytakan dalam hidupku, aku tahu Tuhan akan banyak hal lagi yang akan aku lewati kedepannya, baik susah maupun senang, namun biarlah Tuhan apapun itu keadaanku, dan apapun yang akan aku hadapi nanti aku percaya dalam setiap jalanku, Tuhan akan turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi diriku, Yesus Kau sangat ku cinta, pimpin aku setiap waktu dalam hadiratMu, terpujilah Tuhan Yesus Kristus, didalam NamaMu, hamba berdoa dan mengucap syukur haleluya Amen.”

Song :
Bersyukur selalu bagi kasihMu didalam hidupku
Takkan ragu atas rencanaMu tuk' masa depanku
S'bagai BAPA yang baik takkan pernah kau melupakan ku
S'bagai BAPA yang sangat baik takkan pernah kau meninggalkan ku

Ku kan menari dan bersuka karnaMu ohh YESUSku
Dan ku'kan minum airMu bagai rusa rindu selalu
Ku hidup dalamMu dan hidupMu didalam ku
Ohh YESUSku KAU sangat kucinta

Perintah :
TAAT dan Percaya

Pesan Tuhan :
Bertekunlah selalu di dalam Tuhan Yesus Kristus

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

SAAT TEDUH - "DAGING ATAU ROH?"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH

24/10/2019
Bacaan : roma 8
Rhema :


"DAGING ATAU ROH?"

Hasil gambar untuk daging dan roh

“Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah”-(Roma 8:28)

Firman Tuhan merupakan dasar kita untuk berharap, dan Firman Tuhanlah yang menguatkan kita dalam segala jalan dan dalam proses kita menuju kesempurnaan yang Tuhan kehendaki, tidak ada satupun bagian dari hidup kita yang tidak Tuhan perhatikan dan mengerti.

Ketika kita memilih untuk bersandar kepada Firman Tuhan, maka harusnya kita tidak lagi hidup menurut daging kita, sebab daginglah yang membawa kita berujung pada kebinasaan (maut), tetapi justru sebagai orang yang percaya kita harus hidup menurut Roh, sebab keinginan Rohlah yang akan membawa kita berujung kepada Hidup yang kekal dan damai sejahtera didalam Yesus Kristus (Ay. 5-6).

Sebab didalam Tuhan kita harus hidup menurut roh bukan menurut daging kita, sebab daging dan Roh adalah dua hal yang sangat berlawanan, kita tidak bisa memilih keduanya, HANYA SATU daging atau Roh. Daging menuntut kita untuk melakukan hal yang tidak sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan, dan berusaha untuk merekayasa pikiran dan hati kita sehingga kita merasa “baik-baik” saja melakukannya, namun Roh membimbing kita dan menuntun kita untuk melakukan kebenaran Firman Tuhan, sehingga kita hidup didalam kebenaran Firman Tuhan yang pada akhirnya membawa kita kepada hidup yang kekal, namun banyak orang yang gagal untuk hidup menurut Roh, karena Roh membawa kita untuk melawan keinginan daging kita, sebab jika kita mau menjadi seperti yang Tuhan mau maka kita harus mengalahkan daging kita, hidup kita tidak lagi menurut pengertian kita sendiri tetapi hidup kita harus bersandar kepada pengertian Firman Tuhan yang benar. 

Sebab Firman Tuhan mengatakan bahwa: “Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah”-(Roma 8:8)

Dan Firman Tuhan juga mencatat di dalam Roma 8:9b: 

”Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus."

”Sebab jika kamu hidup menurut daging kamu akan mati,; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.”-(Roma 8:13)

Memang sesuatu yang berharga tidak akan mudah untuk didapatkan, maka dari itu kita harus berjuang. Sebab kita adalah anak Allah dan Allah pasti akan memimpin kita, asalkan kita MAU (Roma8:14)
Oleh sebab itu hari ini kita diingatkan Tuhan, manakah MAU kita pilih?

Daging = Kematian
Roh = Kehidupan

Memilih memang bukan suatu hal yang mudah untuk kita lakukan, kalau bisa kita mau hidup kita selamanya indah tiada beban, masalah, pergumulan yang kita hadapi, namun jalan yang menurut kita baik itu tidaklah baik menurut Tuhan, karena jika kita terus ada pada Zona nyaman, maka kita tidak akan mengerti betapa Tuhan Yesus sangat mengasihi kita, dimana Ia telah menebus kita dari lumpur dosa yang ingin membawa kita kepada kebinasaan, namun karena kasih-Nya Ia mengorbankan dirinya untuk kita dan menyelamatkan kita untuk membawa kita kepada hidup yang kekal bersama Bapa di Sorga.

Seandainya semua orang mengerti bahwa penderitaan yang kita rasakan dan alami saat ini tidaklah sebanding dengan apa yang Tuhan Yesus telah lakukan bagi kita, pastinya semuanya akan lebih mudah. Namun tetaplah rencana Tuhan yang terindah dan yang terbaik bagi kita semua, hingga saatNya akan tiba dimana semua orang akan melihat kemuliaanNya, dan setiap lutut akan bertelut, semua lidah akan mengaku bahwa hanya Yesus Kristuslah Tuhan dan Juruselamat kita.

Dan kita harus percaya meskipun kedepannya sungguh akan sulit namun Firman Tuhan di Roma 8:28 mengingatkan kepada kita bahwa dalam segala hal, Ia Tuhan yang tidak pernah meninggalkan kita, Ia selalu ada bersama kita dari sebelum kita dijadikan Tuhan sudah memilih kita, lihatlah dan bersyukurlah akan penyertaan tangan Tuhan yang sungguh Luar Biasa dalam hidup kita, dari dulu, sekarang, dan kita percaya bahwa sampai selama-lamanya Ia Allah yang setia dan memegang janjiNya. 

Hanya yang Tuhan mau, dalam waktu kita menunggu kedatanganNya yang kedua kali, kita yang mengasihi Dia harus punya hubungan yang intim dengan Tuhan, sehingga meskipun kita tidak tahu kapan waktuNya akan tiba, tetapi kita terus berjaga-jaga didalam Dia, sehingga kapanpun itu waktuNya, kita siap sedia untuk menjadi mempelaiNya. 


Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
”Tuhan Yesus, aku mengasihiMu, ampuni segala dosaku, orangtuaku, keluargaku, pemimpinku, teman-temanku, dan semua orang yang telah menyakiti hatiMu, ajar kami untuk punya sikap hati yang benar dihadapanMu, hingga kami boleh menjadi anak yang berkenan di MataMu, dan pada akhirnya kami semua boleh bersama-sama berkumpul dengan Engkau di Sorga nanti, terimakasih Tuhan, hanya didalam NamaMu hamba mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin…”

Song :
Kudus tak bercacat cela
Bagi Rajaku yang sangat ‘ku cinta
S’luruh hidup ‘ku kubawakan s’bagai persembahan
Bawa ‘ku lebih dalam
Untuk mengenal isi hatiMu
Berjalan dalam seg’nap kehendak dan rencanaMu

Ukirkan aku di dalam tanganMu
Materaikan ‘ku di dalam hatiMu
Bawalah aku ke ruang pestaMu
Di hadiratMu
Hanya cintaMu yang puaskan ‘ku
PerkenananMu yang aku mau
Dekat denganMu, sentuh hatiMu
Yesus Rajaku

Perintah :
Mengasihi Tuhan dengan segenap hati

Pesan Tuhan :
Tuhan mengasihi kita semua

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus


TUHAN YESUS MEMBERKATI
SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH

23/10/2019
Bacaan :Roma 7
Rhema :


"YANG KAMU MAU?"

Gambar terkait



”Demikianlah aku dapati hukum ini: jika aku menghendaki berbuat apa yang baik, yang jahat itu ada padaku.”-(Roma 7:21)

Semua manusia pernah melakukan dosa dan kesalahan, bahkan seorang Pendeta pun pasti pernah melakukan kesalahan dan berbuat dosa, justru tidak jarang kita mendengar kesaksian orang-orang yang telah dipulihkan Tuhan tentang bagaimana “bejat”nya mereka sebelum bertemu dengan Tuhan.

Justru banyak anak Tuhan yang bersaksi bahwa dulunya ia adalah budak dosa dan kini ia menjadi pulih dan juga banyak memulihkan orang lain yang mungkin masalahnya/ dosa yang ia lakukan adalah sama seperti yang ia lakukan ketika ia masih menjadi manusia lama dan belum mengenal Tuhan.

Disini kita bisa melihat betapa berKuasanya Tuhan, terlebih dari itu betapa Ia sangat mengasihi kita, bagaimana mungkin kita bisa menerima keselamatan setelah kita menjadi budak dosa? Memang hanya karena kasih-Nya lah kita diangkat dari lumpur dosa, sebab firman Tuhan mengatakan bahwa buluh yang terkulai takkan di patahkan-Nya justru ia akan menjadikannya indah dan lebih berharga.

Dan ketika kita membaca Firman Tuhan di Roma 7:21, kita tahu bahwa memang iblis tidak akan tinggal diam, memang tidak mudah untuk menjadi seorang yang baik, karena iblis tidak menyukai kebaikan, iblis hanya mau kita melakukan apa yang jahat dan yang tidak berkenan di Mata Tuhan, supaya kita kembali menjadi budak dosa dan berakhir pada kematian yang membinasakan kita.

Saya rasa juga hampir semua orang pernah merasakan ini bagaimana ketika ia ingin berbuat baik namun apa yang terjadi adalah sebaliknya, entah tiba-tiba pikiran kita menjadi diambil alih secara cepat oleh kedagingan kita.

Atau bisa saja hal yang jahat itu datang dari orang-orang disekitar kita, saya pernah mengalami hal ini, dan cukup sering untuk beberapa waktu ini, bagaimana saya pagi-pagi sudah mengatakan kepada diri saya kalau saya harus sabar kepada semua orang, ya benar saja ketika kita mempraktekkannya ternyata lebih sulit dari apa yang saya bayangkan, saya kira akan mudah tetapi sangat sulit untuk melakukannya.

Memang benar kata orang berkata-kata lebih mudah daripada melakukan dan mengalaminya sendiri. Namun itu sudah menjadi suatu komitmen bagi saya bahwa apapun yang terjadi saya harus punya hati yang sabar, meski itulah yang justru membuat saya menjadi lebih sering menangis karena saya tidak mau membalasnya, tapi ternyata saya merasakan sendiri bagaimana sukacitanya ketika saya memberikan pengampunan itu kepada orang yang telah menyakiti saya.

Bisa juga seperti ketika kita sudah mengatakan kepada diri kita untuk tidak ikut-ikutan “kepo dan bergosip”, maka aka ada saja orang yang tiba-tiba muncul dan mendorong kita untuk ikut-ikutan melakukan hal seperti bergosip, menyebarkan berita hoax, dan berpikiran buruk tentang orang lain.

Selagi kita masih melekat dengan daging kita maka selama itu juga kita akan terus berperang untuk melawan dosa yang selalu mengintai kita, memang daging kita sangat rentan untuk tertipu sehingga kita melakukan dosa, sebab iblis itu sangat licik, ia bisa saja membenarkan apa yang salah dan menyalahkan apa yang benar, banyak cara iblis untuk menipu kita sehingga kita berbalik kepada dosa kita yang lama atau melakukan dosa yang baru yang belum pernah kita lakukan sebelumnya.

Tujuan iblis adalah untuk merebut kita dari Bapa kita disorga, ia ingin membuat kita binasa dengan segala kelicikannya, dengan itu ia akan melihat kesedihan Bapa kita di Sorga karena ia berhasil merebut kita dari Bapa kita di Sorga.

Tetapi itu tidak akan terjadi jika kita menggunakan free will yang TUHAN berikan kepada kita sesuai dengan kehendak Bapa di Sorga, lalu bagaimana caranya agar kita tahu bagaimana seharusnya kita menggunakan free will yang Tuhan berikan, satu-satunya jawaban adalah kita harus benar-benar mendekat kepada Tuhan, kita harus punya hubungan erat dengan Tuhan, layaknya seorang Bapa dan Anak, begitulah seharusnya hubungan kita dengan TUHAN.

Sebab jika kita tidak punya hubungan yang baik dengan Bapa kita, bagaimana kita bisa tahu apa yang Bapa kita inginkan bagi diri kita anak-anak-Nya, justru bukannya kita mengerti  malah kita bisa menjadi salah paham dengan Tuhan, kita menganggap apa yang menurut Tuhan baik itu adalah yang buruk buat kita, tetapi justru sebaliknya apa yang kita anggap baik bagi diri kita belum tentu baik di mata Tuhan.

Rencana Tuhan pasti yang terbaik bagi kita, ya walaupun pada awalnya kita merasa “Tuhan ngga adil, Tuhan jahat, Tuhan ngecewain”, tapi percaya deh, ketika kita benar-benar sungguh-sungguh didalam Tuhan, Tuhan ga mungkin kasih kita yang setengah-setengah, Ia pasti kasih kita yang sempurna, yang bahkan tidak pernah kita pikirkan betapa indahnya jawaban Tuhan.

Sebab Firman Tuhan mengatakan: “Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia."-(1 korintus 2:9)

Jadi gunakan Free will yang Tuhan berikan kepada kita sesuai dengan sebagaimana mestinya yang Tuhan mau, dan tetaplah punya hubungan yang erat dengan Tuhan, apapun yang akan kita lakukan dan putuskan usahakanlah kita bertanya dulu kepada Tuhan, sebab Ialah yang Maha Tahu apa yang terbaik buat kita dan yang tidak baik buat kita.

Oleh sebab itu akuilah setiap dosa dan pelanggaran kita Kepada Tuhan, tetaplah berpegang teguh pada JANJI TUHAN, yaitu : “Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya. Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup”-(1 Yohanes 5:11-12).


Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
”Tuhan Yesus berikan kepadaku hikmat dan kuasa untuk menentukan mana yang harus aku lakukan dan mana yang tidak harus aku lakukan, tegur aku ketika jalanku sudah mulai berbeda dari apa yang Engkau mau, ajar aku untuk terus taat akan Engkau yang tiada habisnya mengasihi Engkau dengan segenap hatiku, sebab hanya itulah yang kumau, selau punya rasa yang haus dan rindu akan Engkau dalam setiap hariku selalu merasa membutuhkanMu, tanpa lelah menantiMu, layakan aku untuk menjadi seperti yang Engkau mau ya Tuhan. Terimakasih Tuhan, hamba sudah mengucap syukur dan berdoa haleluya AMEN”

Song :
Dengan Seg’nap Hati Dan Jiwaku
Ku Datang Pada-Mu Dalam Kerinduan
Kasih-Mu Yang Sanggup Mengubahku
Dan Menguatkanku Dalam Pengharapan

Yesus Engkaulah Permata Hatiku
Dunia Tak Dapat Menggantikan-Mu
Kemuliaan-Mu Tercurah Bagiku
Menjadikanku Indah Dan Semakin Indah Bagi-Mu

Perintah :
Lakukan bagianmu

Pesan Tuhan :

Tuhan akan melaukan bagian-Nya

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus


TUHAN YESUS MEMBERKATI

SAAT TEDUH - "BEJANA YANG ISTIMEWA"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH

20/11/2019
Bacaan : 2 Korintus 4
Rhema :

"BEJANA YANG ISTIMEWA"

Hasil gambar untuk MENJADI BEJANA YANG INDAH

”Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami." –(2 Korintus 4:7)

Siapakah kita ini hingga kita pantas untuk menyombongkan diri dengan segala hal yang ada pada kita yang nyatanya adalah dari Tuhan?

Seperti tanah liat ditangan sang penjunan, begitupun hidup kita di tangan Tuhan, kita yang dulunya tidak berharga seperti tanah liat namun Tuhan buat menjadi berharga dimataNya. 

Dulu kita orang yang rapuh, mungkin bahkan sampai saat ini kita masih suka jatuh dan bangun, kita belum terbentuk secara sempurna, sebab dengan ketidak sempurnaan itulah kita akan selalu merasa bergantung kepada Tuhan Allah kita Yesus Kristus.

Dalam kerapuhan, jatuh dan bangun kita, kita dibentuk sedemikian rupa untuk mencapai titik kesempurnaan yang Tuhan mau, semakin indah dan semakin indah.

Kadang tidak jarang orang melihat kita sebelah mata, namun jangan terintimidasi, sebab itu bukanlah fokus yang harus kita utamakan. Fokus utama kita ialah Bapa Kita di Sorga.

Jangan ragu untuk dibentuk oleh Tuhan, justru mintalah supaya kita dibentuk untuk semakin serupa dan segambar dengan Tuhan, menjadi indah dan indah lagi bagi kemuliaan Tuhan.

Perlu untuk kita menyadari bahwa apa yang kita miliki, semuanya hanya dari Tuhan, entah itu keluarga, sahabat, orang-orang terdekat kita, ekonomi, pendidikan, dsb, tidak ada satupun yang tidak datang dari Tuhan, bahkan nafas kita sekalipun.

Percayakanlah hidup kita seutuhnya kepada tangan sang Penjunan kita yaitu Tuhan kita Yesus Kristus, sebab Ialah yang akan membentuk kita sesuai dengan rencana dan kehendakNya.


Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
”Terimakasih Tuhan karena Engkau begitu mengasihiku, tiada pernah ku ragukan kasih setiaMu ya Tuhan, dalam setiap musim hidupku aku percaya Tuhan selalu besertaku, bentuk aku menjadi semakin indah dan indah lagi Tuhan seturut karyaMu dan kehendakMu didalam hidupku. Terimakasih Tuhan Yesus hanya adidalam NamaMu hamba mengucap syukur dan berdoa haleluya Amen.”

Song :
Tiada pernah kuragukan
Kasih setiaMu ya Tuhan
Setiap waktu dalam hidupku
Tak pernah Kau tinggalkan

Meski langit tampak suram
Awan gelap pun menghadang
Hadapi badai lewati g'lombang
Tak pernah Kau tinggalkan. Diriku

Walau seribu rebah di sisiku
Kau tetaplah Allah penolongku
Walau sepuluh ribu rebah di kananku
Takkan ku goyah s'bab Yesus sertaku


Perintah :
Lakukan bagianmu

Pesan Tuhan :
Tuhan akan melaukan bagian-Nya

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

SAAT TEDUH - "BERJAGA-JAGALAH"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH

16/11/2019
Bacaan : 1 Korintus 16
Rhema :

"BERJAGA-JAGALAH"

Hasil gambar untuk berjaga jagalah lawanmu si iblis


"Berjaga-jagalah!  Berdirilah dengan teguh dalam iman!  Bersikaplah sebagai laki-laki!  Dan tetap kuat!  Lakukanlah segala pekerjaanmu dalam kasih!" -(1 Korintus 16:13-14)

Firman Tuhan itu ya dan Amen, kita tidak bisa bersandar kepada pengertian kita sendiri atau kekuatan kita sendiri, apalagi di hari-hari terakhir ini, perlu bagi kita untuk terus melekat keoada Tuhan.

Sebab jika tidak maka iblis sudah dengan senang hati menyambut kedatangan kita, itu artinya kita sudah tidak lagi berada pada jalan kebenaran dan destinyNya Tuhan.

Mengapa penting buat kita untuk terus berjaga-jaga, berdiri teguh didalam iman? Sebab hari-hari ini akan semakin jahat, jika kita tidak berjaga-jaga maka ketika kita lengah iblis itu akan siap untuk menerkam kita seperti singa yang mengaum mencari mangsanya (lihat 1 Petrus).

Firman Tuhan diatas juga mengatakan kepada kita bahwa kita juga harus punya iman yang teguh didalam Tuhan, tanpa iman yang teguh didalam Tuhan maka kita akan dengan mudahnya jatuh kepada kebinasaan.

Contohnya saja, ketika kita berteman atau ketika kita pada suatu lingkungan yang "sembronoh" kita akan dengan mudah "ikut-ikutan" jika kita tidak menjaga diri dan tidak punya iman yang teguh didalam Dia.

Kita harus mengerti dan menyadari bahwa kehidupan kita didunia ini hanya sementara, jangan prioritaskan hal yang duniawi, jangan merasa bahwa keinginan kita adalah sesuatu yang lebih penting dari semua tujuan yang Tuhan mau dalam hidup kita.

Kita harus berfikir sebaliknya, dunia ini bukan sebagai tujuan utama kita untuk ada didunia ini, tujuan Yesus mati di kayu salib untuk kita bukan supaya kita hidup didunia ini selamanya, namun tujuanNya lebih Mulia dan lebih besar dari apa yang kita pikirkan, tujuanNya lebih Indah yaitu hidup kekal selama-lamanya bersama Bapa di Sorga dalam kedamaian dan sukacita bersama Bapa di Sorga.

Sia-sialah jika Ia mati jika tujuannya hanya supaya kita hidup selama-lamanya dalam keduniawian kita apalagi jika kita masuk kepada kebinasaan, jelas bukan itu tujuan Tuhan.

Seorang Bapa selalu merancangkan yang terbaik untuk anak-anakNya.


Tuhan Yesus selalu baik Amenn

Doa :
"Tuhan Yesus, aku bersyukur kalau aku punya Tuhan yang besar, yang ngga pernah meninggalkan aku, yang selalu setia meskipun kadang aku suka ngeyel sama Tuhan, ampuni setiap dosa dan pelanggaran kami ya Tuhan biarlah kiranya aku boleh berjalan sellu bersama-sama denganMu untuk mencapai destinyMu Tuhan. Terimakasih Tuhan Yesus hanya di dalam NamaMu hamba mengucap syukur dan berdoa haleluya Amenn"

Song :
Kau di hatiku
Kau di pikiranku
Dan bawaku
Mendekat
Di mana Kau tinggal

Kuperlu Kau Tuhan
Menjamah hatiku
Kuperlu Kau Tuhan
Di hidupku

Hanya Engkau Tuhan
Mengerti hatiku
Hanya Engkau Tuhan
Yang kuperlu

Perintah :
"Lakukan yang Terbaik bagi Tuhan"

Pesan Tuhan :
"Tuhan akan melakukan bagianNya"

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus


TUHAN YESUS MEMBERKATI

Selasa, 19 November 2019

SAAT TEDUH - "MENJADI SURAT KRISTUS"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH

19/11/2019
Bacaan : 2Korintus 3
Rhema :

"MENJADI SURAT KRISTUS"

Hasil gambar untuk "MENJADI SURAT KRISTUS"

”Karena telah ternyata, bahwa kamu adalah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup, bukan pada loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging, yaitu di dalam hati manusia.”-(2Korintus 3:3)

Sebagai orang Kristen dan sebagai orang percaya kita harus tahu kemana dan apa tujuan hidup kita. Kita harus tahu bahwa tujuan hidup kita bukanlah untuk menjadi sama dengan dunia ini, tetapi justru kita harus menjadi serupa dengan Bapa kita di Sorga, karena kita adalah anak Bapa kita di Sorga bukan dunia ini.

Tidak sedikit orang yang keliru dengan “kenapa dia ada didunia ini” itu artinya mereka belum mengenal Bapa dengan baik, mereka tahu namun mereka tidak mengerti.

Menjadi surat Kristus bukanlah suatu hal yang mudah untuk kita lakukan, apalagi jika kita masih belum belum bisa melepas kebiasaan-kebiasaan duniawi kita masih belum bisa “Menjadi surat Kristus”, karena orang tidak bisa melihat isi (yaitu Kristus didalam kita) jika kita masih dikuasai oleh keinginan daging kita.

Jika kita sudah menyadari bahwa kita ini adalah surat Kristus maka yang harus kita lakukan adalah harus mencermikan Kristus didalam hidup kita sehingga orang melihat bahwa benar ada isinya (Kristus) dalam hidup kita, jadi kita tidak dianggap hanya sekedar pandai berbicara namun juga benar didalam hidup kita.

Karena orang melihat kita bukan hanya dari perkataan kita saja tetapi dari perlakuan/tingkah-laku kita, jika kita selalu menyuarakan kebaikan, namun tingkah-laku atau perbuatan kita tidak mencerminkan sesuai dengan perkataan kita, kita melakukan kejahatan dan melakukan segala hal yang justru bertolak belakang dengan apa yang selalu kita suarakan, apakah kita sudah bisa disebut sebagai surat Kristus yang ditulis dengan Roh?

”Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan”-(Galatia 5:22)

Jika kita adalah surat ditulis dengan Roh, maka harusnya perkataan, perbuatan tingkah laku kita semuanya mencerminkan Roh itu, seperti Firman Tuhan yang tertulis diatas, hendaklah kita menjadi serupa dan segambar dengan Kristus Yesus yang telah mempercayakan kita untuk menjadi surat-Nya, dan hendaklah kita hidup sesuai dengan seperti apa yang Bapa kita disorga mau bukan seperti apa yang kita mau, kita adalah anak-anak Sorgawi, bukan anak-anak duniawi, rumah kita adalah bersama Bapa di Sorga yang penuh sukacita, damai sejahtera, dan kekal selama-lamanya Amin.

Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
”Terimakasih Tuhan Yesus yang baik, kami tahu Tuhan hidupku berharga karena kami ditebus dengan darah yang mahal, ampuni kami Tuhan jika kami masih belum menjadi suratMu yang sempurna yang seperti Kau ingini, teruslah Tuhan jadikan kami menjadi surat yang layak, yang berharga dan berkenan dimataMu, untuk terang bagi kemuliaanMu ya Bapa. Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amen.

Song :
Hidupmu Berharga Bagi Allah
Tiada Yang Tak Berkenan Di Hadapan-Nya
Dia Ciptakan Kau S'turut Gambar-Nya
Sungguh Terlalu Indah Kau Bagi Dia

Dia Berikan Kasih-Nya Bagi Kita
Dia T'lah Relakan Segala-Galanya
Dia Disalib 'Tuk Tebus Dosa Kita
Kar'na Hidupmu Sangatlah Berharga

Buluh Yang Terkulai Tak Kan Dipatahkan-Nya
Dia 'Kan Jadikan Indah Sungguh Lebih Berharga
Sumbu Yang T'lah Pudar Tak Kan Di padamkan-Nya
Dia 'Kan Jadikan Terang Untuk Kemuliaan-Nya.


Perintah :
Beri yang terbaik untuk Tuhan

Pesan Tuhan :
Jadilah surat untuk terang kemuliaan Tuhan

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Senin, 18 November 2019

SAAT TEDUH - "YESUS SEGALANYA"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH

18/11/2019
Bacaan : 2 Korintus 2
Rhema :

"YESUS SEGALANYA"

Hasil gambar untuk YESUS SEGALANYA

"Supaya Iblis jangan beroleh keuntungan atas kita, sebab kita tahu apa maksudnya." -(2 Korintus 2:11)

Jadi pengikut Yesus itu ga mudah, banyak sekali tipu daya iblis yang buat kita merasa bahwa lebih baik ngga ikut Tuhan, lebih baik ikut iblis, kenapa karena janji iblis manis diawal pahit di akhir, kalau obat pahit untuk menyembuhkan kalau iblis kepahitannya membinasakan.

Ketika saya membaca Firman Tuhan ini, saya teringat kepada satu sosok yang dulunya mati-matian gamau ikut Yesus bahkan sebagai manusia kita mimirnya "ini orang dosanya ga ketulungan, udh pasti ga diampuni", tapi ternyata ketika Dia dijamah oleh Tuhan, hidupnya berubah dan berbalik seperti dari gelap menjadi terang.

Siapa yang tidak kenal dengan Paulus? Yang sebalum bertobat namanya adalah Saulus.
Bukankah Ia orang yang sangat berdosa dimasalalunya? Tetapi bahkan orang yang manusia anggap udah ngga ada harganya lagi dimata manusia ternyata tidak bagi Tuhan, Paulus berharga dimata Tuhan, justru kita tahu setelah Paulus bertobat, penyertaan Tuhan sempurna atas kehidupan Paulus.

Hari ini kita mau belajar dari Paulus (lagi), dimasalalu Paulus, iblis mengambil banyak sekali keuntungan, iblis pakai Paulus untuk menganiaya pengikut Yesus, bukankah itu suatu keuntungan yang besar bagi iblis? Namun ketika Paulus memutuskan untuk meresponi perkataan Tuhan dengan kerendahan hatiNya saat itulah Paulus menang bersama Tuhan dan mengalahkan iblis yang sudah mengambil keuntungan melalu hidupnya selama ini.

Jika saja Paulus saat itu tidak mau merendahkan diri untuk meresponi Tuhan maka ia akan terus menjadi alat bagi si iblis untuk melakukan kejahatan sehingga keuntungan drmi keuntungan iblis dapatkan dari hidup Paulus.

Mari kita belajar dari Paulus bahwa kita harus merendahkan hati kita untuk mendengar suara Tuhan, jangan malah kita mendengarkan suara iblis, sebab iblis tidak pernah melakukan kebaikan apapun didalam kehidupan kita, yang mati bagi kita di kayu salib Ialah Yesus, bukan iblis, jadi, berikanlah hidup kita sepemuhnya untuk menjadi alat kesukaanNya Tuhan bukan alat untuk iblis.

Iblis bukan siapa-siapa.
Yesus Segalanya.
Amen.

Tuhan Yesus selalu baik Amenn

Doa :
"Tuhan Yesus, terlalu banyak kebaikanMu yang tidak bisa kami balas Tuhan, bahkan seluruh hidup kami pun tidak dapat membalas kebaikan demi kebaikan yang telah kami terima dariMu, hari ini Tuhan kami bersyukur kalau kami boleh diingatkan bahwa Engkaulah segalanya dalam kehidupan kami, dan hanya bagiMulah kami hidup, mamoukan kami dan sanggupkanlah kami ya Tuhan sebab kami tidak mampu berjalan sendiririan tanpa kasihMu, oeganglah tangan kami ya Tuhan supa kami selaku seirama dengan hatiMu, berjalan kemana Engkau mau, ke destiny yang telah Engkau tetapkan. Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam Nama Tuhan Yesus Kristus halelya Amen.."

Song :
Tuhan kumau menyenangkanMu
Tuhan bentuklah hati ini
Jadi bejana untuk hormatMu
Cemerlang bagai emas Murni

Tuhan kuserahkan hatiku
Semua kuberikan padaMu
Kuduskan agar tulus selalu
Agar aku menyenangkanMu

MenyenangkanMu SenangkanMu
Hanya itu kerinduanku
MenyenangkanMu Senangkan hatiMu
Hanya itu kerinduanku

Perintah :
"Lakukan yang terbaik bagi Tuhan"

Pesan Tuhan :
"Dia Allah yang mengasihi kita"

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Minggu, 17 November 2019

SAAT TEDUH - "FIRMAN-NYA YA DAN AMEN"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH

17/11/2019
Bacaan : 2 Korintus 1
Rhema :


"FIRMAN-NYA YA DAN AMEN"

Gambar terkait


"Sebab Kristus adalah "ya" bagi semua janji Allah. Itulah sebabnya oleh Dia kita mengatakan "Amin" untuk memuliakan Allah."-(2 Korintus 1:20)

Kita sering mendengar kata "Firman Tuhan itu ya dan Amen", atau seringkali ketika seorang hamba Tuhan di Mimbar menyampaikan hal yang baik atau berita sukacita, dsb, kita mengatakan "Yes/Amen".

Kita mengatakannya karena kita berharap itu akan terjadi dan tergenapi dalam hidup kita atau dunia ini, tapi pernahkah kita dalam hati kita ketika kita mengatakan "yes/amen" kita sudah mengimani/membayangkan bahwa itu suda kita terima dalam hidup kita? Atau kita mengatakan amen tapi hati kita masih ragu atau kita hanya ikut-ikutan teman-teman disekitar kita?

Sering sekali kita berdoa, tapi kita masih khawatir ini sama artinya kita mengamini sesuatu tapi masih bimbang/belum terlalu yakin apakah itu bisa terjadi atau tidak.

Kita jangan samakan Tuhan seperti manusia yang kita kenal, Firman Tuhan itu berkuasa, bahwa sekali Tuhan berkata maka itu akan terjadi.

Jangan kita justru membatasi pekerjaan Tuhan dengan keraguan kita kepada Tuhan, Tuhan bukan seperti manusia yang layak kita ragukan janjiNya, bukankah kita sudah melihat begitu banyak Firman Tuhan yang telah tergenapi, bukankah sampai hari ini kita masih hidup bukan karena kuat dan gagah kita tapi karena Tuhan? Dengan apa kita membalas setiap nafas, dan berkat-berkat lainnya yang Tuhan berikan, bukankah itu semuanya dari Tuhan.

Bukankah selama hidup kita kita pernah berdosa? Kita pernah meninggalkan/menjauh dari Tuhan? Bukankah kita pernah mengkhianatiNya? Apa Dia meninggalkan kita? Tidak, kalau begitu bukankah Dia Allah yang setia? Yang tidak pernah meninggalkan kita dari dulu sampai sekarang? 

Jika Tuhan sanggup memelihara kita dari dulu sampai sekarang, dan jika sampai hari ini kita masih menikmati berkat yang Tuhan berikan bukankah semuanya itu hanya karena kadih setia Tuhan krpada kita?

Lalu apa yang harus kita ragukan lagi dalam mengikut Yesus? Apa kita masih ragu bahwa Ia akan selalu mendatangkan kebaikan demi kebaikan buat kita?
Apakah kita masih berpikir bahwa Dia tidak tahu apa yang kita perlukan dan butuhkan?

Oleh sebab itu perlu bagi kita untuk meyakini bahwa setiap doa yang kita naikan itu sudah kita terima didalam Nama Tuhan kita Yesus Kristus.

Yesus selalu memberi yang terbaik bagi kita yang mengasihi Dia, hanya percaya saja kepadaNya, sebab hanya Dia yang berkuasa atas hidup kita, tidak ada yang lain, berserah penuhlah kepada Tuhan dalam setiap tahap kehidupan kita.

Tuhan Yesus selalu baik Amenn

Doa :
"Tuhan Yesus, terimakasih Tuhan, kami bersyukur kami punya Tuhan Yesus yang baik yang ngga pernah ninggalin kami dari dulu sampai hari ini bahkan sampai selama-lamanya, ampuni kami Tuhan jika kami masih menyimpan keraguan dalam hati kami, ampuni kami kalau kami masih suka curiga sama Tuhan, Tuhan Yesus kmi percaya Tuhan selalu menyediakan yang terbaik. Sebab Kaulah Bapa yang baik yang tidak pernh meninggalkan kami meski semua orng meninggalkan kami, terimakasih Tuhan Yesus Engkau selalu setia dalam hidup kami, ajari kami untuk punya hati yang mau setia dan menyerahkan hidup kami seutuhnya dan percaya penuh kepada Engkau. Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam Nama Tuhan Yesus Kristus halelya Amen.."

Song :
sungguh besar setiamu
kau nyatakan bagiku
kau bapa yang slalu mengerti
isi hatiku

kemuliaanmu kau janjikan
aku tetap percaya

kupercaya janjimu ajaib
terukir dalam kehidupanku
kuberserah di dalam kekuatanmu
kupercaya

sungguh besar setiamu
kau nyatakan bagiku
kau bapa yang slalu mengerti
isi hatiku

kemuliaanmu kau janjikan
aku tetap percaya

kupercaya janjimu ajaib
terukir dalam kehidupanku
kuberserah didalam kekuatanmu
hanya kau sgalanya bagiku

Perintah :
"Taat dan Setia"

Pesan Tuhan :
"Dia Allah yang mengasihi kita"

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Jumat, 15 November 2019

SAAT TEDUH - "BAHASA ROH"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH

15/11/2019
Bacaan : 1 Korintus 15
Rhema :


"BAHASA ROH"

Hasil gambar untuk BAHASA ROH

"Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, ia membangun dirinya sendiri, tetapi siapa yang bernubuat, ia membangun Jemaat." -(1 Korintus 14:4)

Bahasa Roh adalah salah satu Karunia Roh yang diberikan Tuhan kepada orang-orang pilihan, sebab tidak semua orang (Kristen) bisa berbahasa Roh.

Bahasa Roh adalah bahasa yang hanya bisa dimengerti oleh Tuhan dan orang pilihan yang Tuhan percayakan untuk memiliki Karunia menafsirkan bahasa Roh.

Karunia berbahasa Roh terjadi bukan karena kehendak kita, semuanya karena kemurahan Tuhan, namun meskipun itu bukan kehendak kita, tapi jika kita memiliki hati yang rindu, yang haus akan karunia Bahasa Roh ini, tetaplah berdoa dan meminta kepada Tuhan, sebab tidak ada yang mustahil bagi Tuhan.

Bahasa Roh bisa membangun hubungan kita secara pribadi dengan Tuhan namun juga bisa membangun orang lain.

Bahasa Roh bukan bahasa yang bisa kita pikirkan, Bahasa Roh adalah bahasa yang keluar tanpa terpikir oleh kita dan tidak kira rencanakan, semuanya mengalir sesuai dengan Kuasa Tuhan yang bekerja dalam hidup kita.


Tuhan Yesus selalu baik Amenn

Doa :
"Tuhan Yesus, terimakasih Tuhan atas setiap karunia yang telah Engkau berikn dalam kehidupan kami, biarlah kiranya setiap talenta dn karunia yng Engkau berikan kepada kami boleh kami pergunakan dengan sebagaimana yang Engkau kehendaki untuk kmi lakukan. Terimakasih Tuhan Yesus hanya di dalam NamaMu hamba mengucap syukur dan berdoa haleluya Amenn"

Song :
Terimakasih Tuhan untuk kasih setiaMu
Yang kualami dalam hidupku
Terimakasih Yesus
Untuk kebaikanMu
Sepanjang hidupku

Terimakasih Yesusku
Buat Anugerah yang Kau Bri
Sebab hari ini Tuhan adakan 
Syukur bagiMu

Perintah :
"Lakukan yang Terbaik bagi Tuhan"

Pesan Tuhan :
"Tuhan akan melakukan bagianNya"

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus


TUHAN YESUS MEMBERKATI

Kamis, 14 November 2019

SAAT TEDUH - "KASIH-NYA TAK BERKESUDAHAN"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH

14/11/2019
Bacaan : 1 Korintus 13
Rhema :


"KASIH-NYA TAK BERKESUDAHAN"


Gambar terkait

”Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti ; pengetahuan akan lenyap.”-(1 Korintus 13:8)

Sebagai orang Kristen kalimat “kasih” sudah tidak asing lagi bagi kita, kita tahu bahwa Allah kita Ialah kasih, maksudnya Dia begitu mengasihi kita sehingga Ia rela mati untuk kita, agar kita menerima janji kehidupan yang telah Ia berikan, yaitu damai sejahtera kekal selama-lamanya.

”Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.-(1 Korintus 13:13)

Hal yang paling sulit untuk kita terapkan ialah kasih, dalam ayat yang ke-13 ini kita sekali lagi diingatkan bahwa kasihlah yang paling besar, mengapa kasih lebih besar dari iman, sebab karena kasih Tuhan kita diselamatkan, mengapa kasih lebih besar dari pada pengharapan, sebab karena adanya Kasih Tuhanlah itu yang menjadi dasar untuk kita berharap.

Apa yang kita miliki saat ini semuanya hanya karena kasih Kristus, iman kita, pengharapan kita semuanya kita miliki karena Tuhan Yesus sudah lebih dulu mengasihi kita, Ia telah mengorbankan dirinya agar kita yang berdosa diselamatkan.

Oleh sebab itu siapakah kita, sehingga kita merasa layak untuk menyombongkan diri dengan segala apa yang ada pada diri kita, yang sebenarnya adalah bukan milik kita, orang yang bersyukur dengan sedikit apa yang ia miliki lebih baik dari pada orang yang memiliki banyak hal dalam hidupnya sehingga merasa sombong.

Hari ini kita belajar tentang kasih. Memang melakukannya tidak semudah dengan kita berkata, ketidaksempurnaan kita membuat kita sulit untuk membangun hubungan yang baik dengan orang lain, kadang kita merasa kita sudah baik atau kadang kita merasa apa yang kita sampaikan sudah benar, atau kita juga pernah merasa bahwa maksud yang kita sampaikan itu benar tetapi tanggapan dan pemikiran orang lain malah justru berbeda dengan apa yang ada dipikiran kita dan yang kita harapkan. 

Tidak jarang emosi terpancing karena ketidak-sehatian atau karena kesalah-pahaman dalam berbicara, berpendapat, berpikir. Inilah yang seringkali membawa sebuah hubungan kepada kearah kehancuran. Belum lagi cara pandang yang berbeda atau tujuan yang berbeda, semuanya bisa menjadi alat untuk iblis menghancurkan kita, sehingga kita merasa benci dengan orang lain ( yang sebenarnya adalah saudara kita sendiri).

Tuhan memerintahkan kita untuk hidup dalam kasih dan saling mengasihi antara satu dengan yang lain (Yoh 13:34-35), pada Yohanes 13:34b dikatakan; “sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi”, Tuhan mau kita hidup saling mengasihi seperti Yesus telah mengasihi kita, artinya kasih yang kita berikan kepada orang lain haruslah kasih yang seperti Kristus, tujuannya jelas pada kalimat selanjutnya dikatakan “Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi”, tujuannya adalah untuk kemuliaan Nama Tuhan, agar orang lain mengenal Tuhan lewat setiap perlakuan kita dan perkataan kita.

Memang tidak mudah namun ketika kita Fokus sama Tuhan, maka Ia akan memampukan kita.


Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
”Tuhan Yesus terimakasih karena kasihMu yang begitu besar dalam hidup kami, terimakasih Tuhan karena Engkau telah mengajarkan kami kasihMu, dan terimakasih Tuhan sudah mengasihi aku, mampukan aku untuk mengimpartasikan kasih yang telah Engkau berikan kepadaku, terimakasih Tuhan Yesus, hanya di dalam Nama-Mu hamba mengucap syukur dan berdoa haleluya Aminnn”

Song :
Terima kasih Tuhan
Untuk kasih setiaMu
Yang kualami dalam hidupku
Terima kasih Yesus
Untuk kebaikanMu
Sepanjang hidupku

Terima kasih Yesusku
Buat anugerah yang Kau b'ri
S'bab hari ini
Tuhan adakan syukur bagiMu

Perintah :
Lakukan bagianmu

Pesan Tuhan :
Tuhan akan melaukan bagian-Nya

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI