SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH
24/10/2019
Bacaan : roma 8
Rhema :
Firman Tuhan merupakan dasar kita untuk berharap, dan Firman Tuhanlah yang menguatkan kita dalam segala jalan dan dalam proses kita menuju kesempurnaan yang Tuhan kehendaki, tidak ada satupun bagian dari hidup kita yang tidak Tuhan perhatikan dan mengerti.
Ketika kita memilih untuk bersandar kepada Firman Tuhan, maka harusnya kita tidak lagi hidup menurut daging kita, sebab daginglah yang membawa kita berujung pada kebinasaan (maut), tetapi justru sebagai orang yang percaya kita harus hidup menurut Roh, sebab keinginan Rohlah yang akan membawa kita berujung kepada Hidup yang kekal dan damai sejahtera didalam Yesus Kristus (Ay. 5-6).
Sebab didalam Tuhan kita harus hidup menurut roh bukan menurut daging kita, sebab daging dan Roh adalah dua hal yang sangat berlawanan, kita tidak bisa memilih keduanya, HANYA SATU daging atau Roh. Daging menuntut kita untuk melakukan hal yang tidak sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan, dan berusaha untuk merekayasa pikiran dan hati kita sehingga kita merasa “baik-baik” saja melakukannya, namun Roh membimbing kita dan menuntun kita untuk melakukan kebenaran Firman Tuhan, sehingga kita hidup didalam kebenaran Firman Tuhan yang pada akhirnya membawa kita kepada hidup yang kekal, namun banyak orang yang gagal untuk hidup menurut Roh, karena Roh membawa kita untuk melawan keinginan daging kita, sebab jika kita mau menjadi seperti yang Tuhan mau maka kita harus mengalahkan daging kita, hidup kita tidak lagi menurut pengertian kita sendiri tetapi hidup kita harus bersandar kepada pengertian Firman Tuhan yang benar.
Sebab Firman Tuhan mengatakan bahwa: “Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah”-(Roma 8:8)
Dan Firman Tuhan juga mencatat di dalam Roma 8:9b:
”Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus."
”Sebab jika kamu hidup menurut daging kamu akan mati,; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.”-(Roma 8:13)
Memang sesuatu yang berharga tidak akan mudah untuk didapatkan, maka dari itu kita harus berjuang. Sebab kita adalah anak Allah dan Allah pasti akan memimpin kita, asalkan kita MAU (Roma8:14)
Oleh sebab itu hari ini kita diingatkan Tuhan, manakah MAU kita pilih?
Daging = Kematian
Roh = Kehidupan
Memilih memang bukan suatu hal yang mudah untuk kita lakukan, kalau bisa kita mau hidup kita selamanya indah tiada beban, masalah, pergumulan yang kita hadapi, namun jalan yang menurut kita baik itu tidaklah baik menurut Tuhan, karena jika kita terus ada pada Zona nyaman, maka kita tidak akan mengerti betapa Tuhan Yesus sangat mengasihi kita, dimana Ia telah menebus kita dari lumpur dosa yang ingin membawa kita kepada kebinasaan, namun karena kasih-Nya Ia mengorbankan dirinya untuk kita dan menyelamatkan kita untuk membawa kita kepada hidup yang kekal bersama Bapa di Sorga.
Seandainya semua orang mengerti bahwa penderitaan yang kita rasakan dan alami saat ini tidaklah sebanding dengan apa yang Tuhan Yesus telah lakukan bagi kita, pastinya semuanya akan lebih mudah. Namun tetaplah rencana Tuhan yang terindah dan yang terbaik bagi kita semua, hingga saatNya akan tiba dimana semua orang akan melihat kemuliaanNya, dan setiap lutut akan bertelut, semua lidah akan mengaku bahwa hanya Yesus Kristuslah Tuhan dan Juruselamat kita.
Dan kita harus percaya meskipun kedepannya sungguh akan sulit namun Firman Tuhan di Roma 8:28 mengingatkan kepada kita bahwa dalam segala hal, Ia Tuhan yang tidak pernah meninggalkan kita, Ia selalu ada bersama kita dari sebelum kita dijadikan Tuhan sudah memilih kita, lihatlah dan bersyukurlah akan penyertaan tangan Tuhan yang sungguh Luar Biasa dalam hidup kita, dari dulu, sekarang, dan kita percaya bahwa sampai selama-lamanya Ia Allah yang setia dan memegang janjiNya.
Hanya yang Tuhan mau, dalam waktu kita menunggu kedatanganNya yang kedua kali, kita yang mengasihi Dia harus punya hubungan yang intim dengan Tuhan, sehingga meskipun kita tidak tahu kapan waktuNya akan tiba, tetapi kita terus berjaga-jaga didalam Dia, sehingga kapanpun itu waktuNya, kita siap sedia untuk menjadi mempelaiNya.
Doa :
”Tuhan Yesus, aku mengasihiMu, ampuni segala dosaku, orangtuaku, keluargaku, pemimpinku, teman-temanku, dan semua orang yang telah menyakiti hatiMu, ajar kami untuk punya sikap hati yang benar dihadapanMu, hingga kami boleh menjadi anak yang berkenan di MataMu, dan pada akhirnya kami semua boleh bersama-sama berkumpul dengan Engkau di Sorga nanti, terimakasih Tuhan, hanya didalam NamaMu hamba mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin…”
Song :
Kudus tak bercacat cela
Bagi Rajaku yang sangat ‘ku cinta
S’luruh hidup ‘ku kubawakan s’bagai persembahan
Bawa ‘ku lebih dalam
Untuk mengenal isi hatiMu
Berjalan dalam seg’nap kehendak dan rencanaMu
Ukirkan aku di dalam tanganMu
Materaikan ‘ku di dalam hatiMu
Bawalah aku ke ruang pestaMu
Di hadiratMu
Hanya cintaMu yang puaskan ‘ku
PerkenananMu yang aku mau
Dekat denganMu, sentuh hatiMu
Yesus Rajaku
Perintah :
Mengasihi Tuhan dengan segenap hati
Pesan Tuhan :
Tuhan mengasihi kita semua
Teladan :
Tuhan Yesus Kristus
24/10/2019
Bacaan : roma 8
Rhema :
"DAGING ATAU ROH?"
“Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah”-(Roma 8:28)
Ketika kita memilih untuk bersandar kepada Firman Tuhan, maka harusnya kita tidak lagi hidup menurut daging kita, sebab daginglah yang membawa kita berujung pada kebinasaan (maut), tetapi justru sebagai orang yang percaya kita harus hidup menurut Roh, sebab keinginan Rohlah yang akan membawa kita berujung kepada Hidup yang kekal dan damai sejahtera didalam Yesus Kristus (Ay. 5-6).
Sebab didalam Tuhan kita harus hidup menurut roh bukan menurut daging kita, sebab daging dan Roh adalah dua hal yang sangat berlawanan, kita tidak bisa memilih keduanya, HANYA SATU daging atau Roh. Daging menuntut kita untuk melakukan hal yang tidak sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan, dan berusaha untuk merekayasa pikiran dan hati kita sehingga kita merasa “baik-baik” saja melakukannya, namun Roh membimbing kita dan menuntun kita untuk melakukan kebenaran Firman Tuhan, sehingga kita hidup didalam kebenaran Firman Tuhan yang pada akhirnya membawa kita kepada hidup yang kekal, namun banyak orang yang gagal untuk hidup menurut Roh, karena Roh membawa kita untuk melawan keinginan daging kita, sebab jika kita mau menjadi seperti yang Tuhan mau maka kita harus mengalahkan daging kita, hidup kita tidak lagi menurut pengertian kita sendiri tetapi hidup kita harus bersandar kepada pengertian Firman Tuhan yang benar.
Sebab Firman Tuhan mengatakan bahwa: “Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah”-(Roma 8:8)
Dan Firman Tuhan juga mencatat di dalam Roma 8:9b:
”Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus."
”Sebab jika kamu hidup menurut daging kamu akan mati,; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.”-(Roma 8:13)
Memang sesuatu yang berharga tidak akan mudah untuk didapatkan, maka dari itu kita harus berjuang. Sebab kita adalah anak Allah dan Allah pasti akan memimpin kita, asalkan kita MAU (Roma8:14)
Oleh sebab itu hari ini kita diingatkan Tuhan, manakah MAU kita pilih?
Daging = Kematian
Roh = Kehidupan
Memilih memang bukan suatu hal yang mudah untuk kita lakukan, kalau bisa kita mau hidup kita selamanya indah tiada beban, masalah, pergumulan yang kita hadapi, namun jalan yang menurut kita baik itu tidaklah baik menurut Tuhan, karena jika kita terus ada pada Zona nyaman, maka kita tidak akan mengerti betapa Tuhan Yesus sangat mengasihi kita, dimana Ia telah menebus kita dari lumpur dosa yang ingin membawa kita kepada kebinasaan, namun karena kasih-Nya Ia mengorbankan dirinya untuk kita dan menyelamatkan kita untuk membawa kita kepada hidup yang kekal bersama Bapa di Sorga.
Seandainya semua orang mengerti bahwa penderitaan yang kita rasakan dan alami saat ini tidaklah sebanding dengan apa yang Tuhan Yesus telah lakukan bagi kita, pastinya semuanya akan lebih mudah. Namun tetaplah rencana Tuhan yang terindah dan yang terbaik bagi kita semua, hingga saatNya akan tiba dimana semua orang akan melihat kemuliaanNya, dan setiap lutut akan bertelut, semua lidah akan mengaku bahwa hanya Yesus Kristuslah Tuhan dan Juruselamat kita.
Dan kita harus percaya meskipun kedepannya sungguh akan sulit namun Firman Tuhan di Roma 8:28 mengingatkan kepada kita bahwa dalam segala hal, Ia Tuhan yang tidak pernah meninggalkan kita, Ia selalu ada bersama kita dari sebelum kita dijadikan Tuhan sudah memilih kita, lihatlah dan bersyukurlah akan penyertaan tangan Tuhan yang sungguh Luar Biasa dalam hidup kita, dari dulu, sekarang, dan kita percaya bahwa sampai selama-lamanya Ia Allah yang setia dan memegang janjiNya.
Hanya yang Tuhan mau, dalam waktu kita menunggu kedatanganNya yang kedua kali, kita yang mengasihi Dia harus punya hubungan yang intim dengan Tuhan, sehingga meskipun kita tidak tahu kapan waktuNya akan tiba, tetapi kita terus berjaga-jaga didalam Dia, sehingga kapanpun itu waktuNya, kita siap sedia untuk menjadi mempelaiNya.
Tuhan Yesus selalu baik Amen
Doa :
”Tuhan Yesus, aku mengasihiMu, ampuni segala dosaku, orangtuaku, keluargaku, pemimpinku, teman-temanku, dan semua orang yang telah menyakiti hatiMu, ajar kami untuk punya sikap hati yang benar dihadapanMu, hingga kami boleh menjadi anak yang berkenan di MataMu, dan pada akhirnya kami semua boleh bersama-sama berkumpul dengan Engkau di Sorga nanti, terimakasih Tuhan, hanya didalam NamaMu hamba mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin…”
Song :
Kudus tak bercacat cela
Bagi Rajaku yang sangat ‘ku cinta
S’luruh hidup ‘ku kubawakan s’bagai persembahan
Bawa ‘ku lebih dalam
Untuk mengenal isi hatiMu
Berjalan dalam seg’nap kehendak dan rencanaMu
Ukirkan aku di dalam tanganMu
Materaikan ‘ku di dalam hatiMu
Bawalah aku ke ruang pestaMu
Di hadiratMu
Hanya cintaMu yang puaskan ‘ku
PerkenananMu yang aku mau
Dekat denganMu, sentuh hatiMu
Yesus Rajaku
Perintah :
Mengasihi Tuhan dengan segenap hati
Pesan Tuhan :
Tuhan mengasihi kita semua
Teladan :
Tuhan Yesus Kristus
TUHAN YESUS MEMBERKATI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar