Jumat, 20 Maret 2020

"MENJADI MURID YESUS"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH

20/3/2020
Bacaan : Wahyu 10
Rhema :



“Tetapi pada waktu bunyi sangkakala dari malaikat yang ketujuh, yaitu apabila ia meniup sangkakalanya, maka akan genaplah keputusan rahasia Allah, seperti yang telah Ia beritakan kepada hamba-hamba-Nya, yaitu para nabi.”-(Wahyu  10:7)

Dalam Ayatnya yang ke 6 menjelaskan kepada kita bahwa Ia akan segera menepati janjiNya untuk menciptakan Langit Baru dan Bumi Baru, Ia akan mendiaminya bersama-sama dengan orang-orang kudusNya, yaitu mereka yang percaya didalam Nama Bapa Anak dan Roh Kudus, didalam satu Nama Tuhan Yesus Kristus.

Kapan orang-orng kudusNya diangkat? Hari pengangkatan adalah hari dimana ketika sangkakala yang ketujuh dibunyikan, yaitu di masa akhir kesengsaraan (ay.7)

Pada sangkakala yang ke tujuh, orang kudus yang masih ada yang mempertahankan iman mereka, mereka akan dibangkitkan dan seketika akan diangkat ke Sorga, saat inilah masa malapetaka dari ketujuh cawan, yaitu malapetaka yang terakhir bagi umat manusia.

Begitu pula dalam ayatnya yang ke delapan Tuhan mengingatkan kepada kita, supaya orang-orang kudusNya terus memberitakan Injil kebenaran Firman Tuhan dengan tiada hentinya sampai akhir.

Dala ayat yang ke sembilan Tuhan mengingatkan kita bahwa menjadi pembawa berita Kebenaran Firman Tuhan bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilakukan, harus ada pengorbanan yang mungkin akan terasa pahit, namun menjadi manis didalam hati kita, sebab FirmanNya adalah Firman yang hidup, maka siapa yang memberitakannya ia akan hidup didalam Dia.

Seperti Yohanes, ia dipenuhi sukacita karena Firman Tuhan yang didalamnya, namun ia sendiri mengalami banyak kesulitan dalam menyampaikan Firman Tuhan kepada mereka yang tidak percaya kepada Tuhan Yesus Kristus.

Hari ini sekali lagi Tuhan mengingatkan kepada kita semua bahwa memang benar waktuNya sudah sangat dekat dan sangat singkat, kita tidak tahu kapan waktuNya tiba, mamun pesan Tuhan adalah jangan kita menjadi orang yang tertinggal, sebab hari penghakiman dan pengangkatan itu sungguh ada, hanya saja kita tidak tahu kapan waktuNya, tugas kita adalah terus menjadi alatNya Tuhan untuk membawa jiwa-jiwa mengenal dan menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat bagi mereka yang belum percaya, seperti yang Gembala Sidang kita katakan bahwa ini adalah era Pentakosta ke tiga jadi mari kita berjuang sampai akhir karena waktunya tidak lama lagi Tuhan Yesus kita akan datang segera.

Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
”Tuhan Yesus, bersyukur kami punya Tuhan yang besar yang melebihi segala akal pikirn kami, datanglah kerajaanMu Tuhan dan jadilah kehendakMu dibumi ini sama seperti di Sorga, jadikan kami alatMu yang berkenan selalu bagiMu, terimalah setiap pujian penyembahan kami biarlah boleh menjadi persembahan yang berbau harum dihadapanMuTuhan, layakan kami Tuhan untuk menjadi alatMu di era pentakosta yang ketiga ini, mampukan kami untuk mengemban tugas yang Engkau percayakan kepada kami sampai akhir hidup kami. Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin.”

Song :
Memandang wajah-Mu
Rasakan kasih-Mu
Tinggal dekat-Mu
Tiap saat di dalam hidupku

Bapaku yang baik, sangat ku cinta
kasih-Mu padaku, s'makin nyata kurasakan
Kaulah Bapaku yang baik, penuh karunia
kubersyukur s'lalu, kepada-Mu Bapa

Perintah :
Berikan yang terbaik untuk Tuhan

Pesan Tuhan :
IMANUEL 

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Kamis, 19 Maret 2020

"IA YANG MAHAKUASA"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH

19/3/2020
Bacaan : Wahyu 10
Rhema :

“Tetapi pada waktu bunyi sangkakala dari malaikat yang ketujuh, yaitu apabila ia meniup sangkakalanya, maka akan genaplah keputusan rahasia Allah, seperti yang telah Ia beritakan kepada hamba-hamba-Nya, yaitu para nabi.”-(Wahyu  10:7)

Ayat Firman Tuhan diatas sekali lagi mengingatkan kepada kita bahwa FirmanNya asti akan digenapi, setiap rahasia Allah akan disingkapkan atas bumi ini, apa yang telah kita baca, kita dengar semuanya akan terjadi sesuai dengan apa yang telah di Firmankan Allah, tidak ada satupun FirmanNya yang gagal, semuanya akan berjalan sesuai dengan waktuNya Tuhan.

Dalam Wahyu 10 ini,
Ia menunjukan Kemuliaan dan Ke MahakuasaanNya, Ia menyatakan kebesaranNya, tak seorangpun mampu melawan kehendak Tuhan dalam rencanaNya.

Pada akhir Zaman ia akan menyelamatkan orang-orang yang percaya KepadaNya, namun juga membinasakan orang-orang yang menolak percaya KepadaNya.

Dalam ayat yang ke 4 kita bisa membaca bagaimana Tuhan memerintahkan kepada Yohanes agar tidak menuliskan apa yang dikatakan oleh ketujuh guruh itu, untuk merahasiakan tentang pengangkatan orang-orang kudus dari orang-orang yang tidak diselamatkan.

Ini sama halnya seperti yang dilakukan Allah kepada Nuh ketika Ia hendak membinasakan orang-orang berdosa dimuka bumi ini melalui Air Bah, Ia hanya memberitakan dan mengingatkan tentang akan adanya Air Bah itu hanya kepada Nuh saja.

Bukankah ini mengajarkan kita tentang bagaimana kita harus terus taat kepada Tuhan, sebab kita tahu hanya orang yang Tuhan pilihlah yang masuk kedalam Kerajaan Sorga, seperti layaknya Tuhan memilih Nuh dan keluarganya dan beberpa pasang binatang yang termasuk didalamnya. Benar ini mengajarkan kepada kita bahwa tidak semua orang bisa masuk kedalam Kerajaan Allah, karena Ia sendiri yang akan memilih siapa yang layak dan siapa yang tidak layak.

Oleh sebab itu, sekali lagi Tuhan mau ingatkan kepada kita, jangan kita menjadi orang yang tidak layak itu, Ia sudh memilih untuk menyelamatkan kita 2000th yang lalu, jangan kita sendiri menyia-nyiakan keselamatan itu. 

Jngan kita malah terlena dan terbuai dengan dunia yang fana, yang sifatnya hanya sementara saja ini, baiklah kita berusaha untuk mengerjakan keselamatan yang Tuhan sudah percayakan kepada kita untuk kita pegang dan perjuangkan sampai garis akhir, selama masih diberikan Tuhan kesempatan untuk bertobat, mengaku dosa kita, hendaklah kita memohon ampun Kepada Tuhan, jangan kita mengeraskan hati, menjadi bebal, atau bahkan mungkin menjauh dan meninggalkan Tuhan, sebab kita tahu, waktuNya sudah sangat dekat, jika kita terlambat maka binasalah jalan kita, tapi siapa yang mau memohon ampun dan mengaku dosanya serta merendahkan diri dihadapan Tuhan Ia beroleh keselamatan dan hidup yang kekal Itu, oleh sebab itu hendaklah kita menjadi bagian dari orang-orang yang bertemu dengan Tuhan dalam Kerajaan SorgaNya Amin.

Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
”Tuhan Yesus, terimakasih Tuhan, sebab tiada pernah kami tagukan kebaikanMu, kesetiaanMu dan kasih sayangMu dalam hidup kami, puji Syukur kami naikkan ke hadiritMu, sebab bersamaMu kami boleh mengerti rencanaMu, kami boleh memandang sebagaimana kami harus memandang tentang akhir jaman ini, sebab Engkaulah sumber hikmat, Engkaulah sumber segalanya yang mampu menciptakan, membinasakan, menghidupkan dan membangkitkan, Engkau dahsyat Tuhan, terimakasih Tuhan sudah memilih kami, Engkau terindah dalam hidup kami. Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin.”

Song :
Kau yang terindah
Di dalam hidup ini
Tiada Allah Tuhan yang seperti Engkau
Besar perkasa penuh kemuliaan

Kau yang termanis
Di dalam hidup ini
Kucinta kau lebih dari segalanya
Besar kasih setia Mu kepadaku

Kusembah Kau, ya Allahku
Kutinggikan namaMu selalu
Tiada lutut tak bertelut
Menyembah Yesus Tuhan rajaku

Kusembah Kau, ya Allahku
Kutinggikan namaMu selalu
Tiada lidah tak mengaku
Engkau lah Yesus Tuhan rajaku

Perintah :
Berikan yang terbaik untuk Tuhan

Pesan Tuhan :
IMANUEL

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Rabu, 18 Maret 2020

"JANGAN BEBAL"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH

18/3/2020
Bacaan : Wahyu 9
Rhema :



“Tetapi manusia lain, yang tidak mati oleh malapetaka itu, tidak juga bertobat dari perbuatan tangan mereka: mereka tidak berhenti menyembah roh-roh jahat dan berhala-berhala dari emas dan perak, dari tembaga, batu dan kayu yang tidak dapat melihat atau mendengar atau berjalan.”-(Wahyu  9:4)

Sudah enam sangkakala ditiup, namun mereka tetap tidak mau kembali kepada Tuhan, mereka masih terus melakukan dosa-dosa mereka, mwreka masih hidup dalam kehendak mereka sendiri dan tidak perduli akan apa yang Tuhan sudah lakukan/kerjakan untuk membuat mereka sadar dan berbalik kepada Tuhan.

Ayat ini mengingatkan kepada kita untuk, jangan kita menjadi manusia yang bebal, yang tidak tahu bahwa ini adalah waktuNya Tuhan, bukan lagi hidup menurut kehendakku, tapi kehendakNya Tuhan.

Tuhan menegur kita bukan karena Ia tidak sayang kepada kita, Ia memberikan pelajaran demi pelajaran, Ia memperlihatkan Kuasa KebesaranNya kepada kita bukan supaya kita menjadi semakin "liar" tapi justru karena Ia begitu mengasihi kita Ia mau kita berbalik dari segala jalan kita yang jahat dan kembali kepada Dia yang empunya kehidupan.

Ia "menghajar" kita bukan karena Ia tidak sayang kepada kita, tapi memang harus begitu supaya kita tidak main-mail lagi sama Tuhan. Namun Firman Tuhan pun berkata sudah sangkakala ke enam pun manusia tidak sadar dan tidak mau berbalik kepada Allah, artinya kebebalan manusialah yang membuat manusia itu sendir tidak dapat masuk ke dalam kerajaan Sorga.

Tuhan sudah memberi peringatan kepada kita, namun jika kita terus mengabaikannya, maka itu adalah celaka bagi kita.

Oleh sebab itu, selagi ada waktu yang Tuhan berikan mari kita bersama-sama mengoreksi diri kita pribadi lepas pribadi, apakah kita sudah ada dijalan yang benar, apa kita masih mengeraskan hati kita?

Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
”Tuhan Yesus, terimakasih Tuhan atas kebaikanMu, terimakasih Tuhan atas setiap teguran yang Tuhan sudah berikan kepada kami, ampuni kami kalau kamin masih suka ga peduli sama Tuhan dan mementingkan keinginan kami sendiri, kami rindu Tuhan menjadi seperti apa yang Tuhan mau, dn berbalik kepadaMu, mampukan kami Tuhan sebab Engkaulah kekuatan kami, Engkaulah pertahanan kami, bantu kami Tuhan. Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin.”

Song :
S’mua kar’na anug’rah-Mu, hari ini ada
Bukan kar’na kuatku,namun kar’na Roh-Mu
Ku bawa hatiku, penyembahanku
Ku s’makin berkurang
Yesus s’makin bertambah

Mengikut Yesus itulah kesukaan hatiku
Ku lepas semua hakku untuk
Mengenal kehendak-Nya di hidupku
Mengiring Yesus itulah kekuatan hidupku
Ku yakin anug’rah-Nya mampu
Jadikanku hamba yang berkenan s’lalu

Perintah :
Berikan yang terbaik untuk Tuhan

Pesan Tuhan :
IMANUEL

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Selasa, 17 Maret 2020

"MENJADI YANG TUHAN MAU"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH

17/3/2020
Bacaan : Wahyu 9
Rhema :



“Dan kepada mereka dipesankan, supaya mereka jangan merusakkan rumput-rumput di bumi atau tumbuh-tumbuhan ataupun pohon-pohon, melainkan hanya manusia yang tidak memakai meterai Allah di dahinya.”-(Wahyu  9:4)

Ayat Firman Tuhan diatas menjelaskan kepada kita bahwa, iblis hanya diizinkan Tuhan untuk memberi siksaan kepada mereka yang tidak memiliki materai Allah di dahinya, yaitu mereka yang tidak percaya kepada Tuhan Yesus Kristus.

Itu artinya bagi orang yang percaya kepada Tuhan, iblis tidak berkuasa atas kita, sebab Tuhan tidak memberikan izin kepada iblis untuk mengikut-sertakan orang percaya masuk ke dalam jurang maut.

Ini merupakan suatu teguran keras untuk setiap kita, karena akan ada masa dimana Ia akan memisahkan antara orang kudus dan orang fasik, yang kita sendiri tidak tahu kapan waktuNya tiba.

Yang menjadi koreksi bagi kita adalah, sudahkah kita menjadi orang yang seperti Tuhan mau dalam hidup kita? Atau kita masih hidup menurut kehendak dan daging kita sendiri?

Pertanyaannya lagi adalah bagaimana jika besok Tuhan Yesus datang untuk yang kedua kalinya ke dalam dunia ini, sudahkah kita menghidupi Firman Tuhan itu, dan sudahkah kita hidup benar dihadapan Tuhan?

Memang segala kebaikan yang kita lakukan tidaklah menjadikan kita layak untuk menerima Materai dari Allah, semuanya hanya karena kasih karuniaNya keada kita saja, hanya, yang Tuhan mau adalah kita mengambil bagian dalam hidup kita selama masih diberikan Tuhan kesempatan untuk masih punya nafas dibumi ini, Ia mau kita mengerjakan keselamatan yang sudah Tuhan berikan kepada kita, sehingga Ia tidak sia-sia memercayakannya kepada kita untuk kita miliki dan kita praktekan dalam kehidupan kita sehari-hari selama kita masih didunia ini, supaya kita boleh mebjadi berkat bagi semua orang sehingga hanya Nama Yesuslah yang ditinggikan atas seluruh bumi.

Jangan kita menjadi orang-orang yang diizinkan Tuhan untuk disiksa oleh iblis dalam jurang maut, tetapi biarlah kita boleh hidup bersama-sama dengan Dia dalam kekekalan sampai selama-lamanya, sebab itulah rencana Tuhan sejak semula kita diciptakan.

Percayalah kepada Tuhan maka Ia akan menyanggupkan kita.

Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
”Tuhan Yesus, begitu beaar kasihMu, sehingga Engkau memampukan kami untuk kami tiba dititik dimana kami ada saat ini, kami percaya semuanya bukan karena kekuatan dan kebisaan kami, tapi semuanya hanya karena kasih karunia Tuhan dalam kehidupan kami, kami percaya Tuhan kalau sampai sekarang Tuhan masih menyertai kami, maka kami juga percaya Tuhan juga asti akan menyertai kami sampai selama-lamanya, dan kami percaya bersama Engkau kami mampu melewati segala persoalan, karena didalam Engkau kami beroleh ketenangan dan perlindungan, kami percaya Mazmur 91 terjadi atas hidup kami. Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin.”

Song :
Ku hidup karena percaya
Kau yang berjanji setia
Pengharapanku
S'lalu ada didalammu

Ku tidak akan menyerah
Meski dalam kesesakan
S'luruh hidupku
Dalam genggamanmu

Aku punya tuhan yang besar
Yang t'lah berjanji
Dan sanggup menggenapi
Imanku bersepakat percaya kuasanya
Ku t'rima s'karang
Kemenangan darimu

Perintah :
Berikan yang terbaik untuk Tuhan

Pesan Tuhan :
IMANUEL

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Senin, 16 Maret 2020

"UJIAN"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH

16/3/2020
Bacaan : Wahyu 8
Rhema :

"Maka datanglah seorang malaikat lain, dan ia pergi berdiri dekat mezbah dengan sebuah pedupaan emas. Dan kepadanya diberikan banyak kemenyan untuk dipersembahkannya bersama-sama dengan doa semua orang kudus di atas mezbah emas di hadapan takhta itu."-(Wahyu 8:3)

Pembukaan materai yang ketujuh, adalah tanda akan dimulainya ketujuh sangkakala hukuman yang sifatnya sebagian. Dikatakan juga bahwa kesenyapan di sorga terjadi karena kengerian kedatangan hukuman-hukuman atas dosa.

Dalam ayatnya yang ketiga, disinggung kembali tentang doa orang-orang kudus, itu artinya doa syafaat dari orang percaya sangat penting dalam pembinasan kejahatan dan penegakan kebenaran di atas bumi. Yohanes juga mengatakan bahwa doa orang kudus dari masa kesengsaraan besar di bumi digabung dengan doa orang kudus di sorga, juga dikatakan bahwa Orang kudus di sorga menaruh perhatian besar terhadap peristiwa-peristiwa yang terjadi di bumi.

Ini memberikan kepada kita suatu pengertian bahwa memang doa orang kudus, orang yang percaya kepadaNya sungguh besar kuasanya. Tuhan tidak pernah mengabaikan setiap doa yang kita naikkan ke hadiratNya, kalau memang Tuhan belum menjawab ya, itu bukan berarti Tuhan gamau jawab doa kita, Tuhan tahu yang terbaik dan percayalah waktu Tuhan itu selalu tepat dan selalu yang terbaik.

Saya ingat akan Firman Tuhan yang disampaikan oleh hambaNya Kak Gina Dharmawan kemarin Minggu di Ibadah Raya di GBI PRJ, dalam hidup ini ada waktunya kita belajar ada waktunya kita ujian, kalau waktunya kita belajar, ya kita bisa tanya apa aja ke guru kita kalo kita ga ngerti, dan guru kita tuh pasti ngejawab pertanyaan kita. Tapi beda ketika kita sedang ujian, kita tidak bisa menyamakan keadaan kita waktu belajar dengan waktu ujian, karena jika waktu kita belajar kita bisa bertanya dan guru menjawab, maka berbeda dengan waktu ujian, guru tidak mungkin menjawab pertanyaan kita dan memberikan jawabannya, karena waktu belajar guru udah kasih kita penjelasan dan jawabannya, kalau waktunya ujian ya tinggal kita inget lagi yang kemarin diajarin gimana. 

Ujian adalah supaya kita naik kelas, jadi ya salah kita sendiri kalau saat masih dalam proses pembelajaran kita ga dengerin guru ngomongnya apa.

Sama seperti itu, inilah yang harus kita hadapi, saat ini kita sedang menghadapi soal ujian "Covid-19", dalam ujian ini mungkin banyak dari kita yang bertanya sama Tuhan, mungkin banyak orang yang sudah berdoa sambil menangis meminta kemurahan Tuhan turun atas Indonesia bahkan atas seluruh dunia.

Namun, seperti yang di katakan oleh Kak Gina Dharmawan, lagi ujian ga mungki Guru kasih tahu jawabannya, saat-saat inilah Tuhan akan melihat apakah kita kemarin-kemarin benar-benar belajar pas mau "Ujian", apakah kita mau inget sama apa yang Tuhan selalu ingatkan kepada kita, ya ini adalah saat dimana kita harus benar-benar "taat mengikuti setiap peraturan yang ada dan setia didalam Dia", karena inilah ujian iman kita, semuanya baru saja dimulai, karena akan ada level yang lebih tinggi lagi yang Tuhan mau kita melewatinya.

Itulah mengapa Tuhan selalu mengingatkan kita tentang kesatuan hati, sebab orang-orang kudus harus bersatu hati berdoa bagi bangsa ini dan bagi seluruh bumi ini sebelum kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali, supaya bertahanlah sampai kepada kesudahannya semua orang-orang yang takut akan Tuhan dan mengandalkan Tuhan, karena kita tidak akan sanggup untuk berdiri sendiri, kita perlu orang-orang yang mendukung kita saat ini, kita harus saling support di dalam Dia, sebab Dialah sumber kekuatan dan pengharapan kita, tanpa Tuhan kita ngga bisa apa-apa, Tuhan mau kita punya kesatuan hati didalam Dia, jadi, jangan kita egois, jadilah orang-oramg kudus seperti yang Tuhan mau.

Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
”Tuhan Yesus, kami mengucap syukur atas kebaikanMu, atas setiap Firman yang selalu menyegarkan kami dan membuka mata dan pikiran kami, ampuni kami Tuhan kalau kami masih menyombongkan diri karena kami merasa mampu dengan kekuatan kami sendiri atau kami yang mungkin masih egois dengan diri kami sendiri dan tidak perduli akan orang lain, Tuhan ajar kami mengerti apa yang Engkau mau kami lakukan atas bumi ini, kami rindu Tuhan kami menjadi alat kesukaanMu yang membawa NamaMu kemanapun kaki kami melangkah dan memuliakan NamaMu, mampukan kami untuk punya keunityan seperti yang Engkau mau Tuhan. Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin.”

Song :
Yesus namaMu indah
Yesus kucinta Kau selalu
Kutinggikan, kuagungkan slamanya

Ku mau memujiMu, ku slalu pujiMu
Ku mau menyembahMu, ku slalu sembahMu
Kau yang layak trima semua pujian
Kemuliaan hanya bagi Tuhan

Perintah :
Berikan yang terbaik untuk Tuhan

Pesan Tuhan :
IMANUEL

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Minggu, 15 Maret 2020

"YESUS SUMBER KEKUATAN"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH

15/3/2020
Bacaan : Wahyu 7
Rhema :



"Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu, akan menggembalakan mereka dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka."-(Wahyu 7:17)

Selama kita masih hidup di dunia ini, bagi kita orang yang percaya, kita tidak akan lepas dari segala pencobaan dan ujian hidup, ini menjadikan kita untuk terus belajar dan belajar supa kita dapat melewati setiap proses dengan baik bersama Tuhan dan lulus dalam ujian iman kita.

Akan terjadi masa kesusahan dan kesengsaraan, konflik antara kebenaran dan kejahatan, ini merupakan suatu masa dimana penghukuman bagi orang-oranh fasik dam bagi mereka yang menolak Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat, namun bukan berarti kita yang percaya kepada Tuhan dan menerima Tuhan sebagai Tuhan dan Juruselamat tidak akan mengalami kesusahan dan kesengsaraan itu, namun justru pada tahap inilah Tuhan menguji hati kita, apakah pelajaran yang telah kita pelajari bersama Tuhan sepanjang hidup kita, dimana kita masih boleh ada sampai hari ini semuanya hanya karena kebaikan Tuhan dan bukan karena kuat gagah kita, apakah kita benar-benar memegang Firman Tuhan bahwa Ia selalu merencanakan dan merancangkan yang terbaik untuk kita, dan apapun yang terjadi didalam Tuhan semuanya mendatangkan kebaikan dalam hidup kita, seperti Firman Tuhan berkata :

    "Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan."-(Yeremia 29:11)

Memang ujian itu sulit, namun tanpa ujian kita tidak akan bisa naik kelas.
Untuk bisa melewati setiap ujian yang ada kita harus rajin belajar, seperti layaknya sebuah rumah, kita harus punya pondasi yang dalam dan teguh, supaya bangunan yang kita dirikan itu boleh berdiri kokoh dan tidak mudah tergoyahkan, seperti layaknya pohon korma, ia tetap bertahan meski diterpa badai, karena ia mempunyai akar yang kuat.

Satu hal yang harua terus kita tanamkan dalam hidup kita dan tidak boleh kita lupakan adalah, dunia ini hanyalah tempat persinggahan kita, segala sesuatunya yang ada dan yang terjadi di bumi ini, semuanya itu hanyalag sementara saja, bukan suatu kekelan, sebab memang dunia ini bukanlah merupakan tujuan akhir kita, tujuan akhir kita adalah hidup kekal selama-lamanya bersama Bapa di Sorga, namun sekali lagi untuk mampu sampai di sana kita harus punya dasar yang kokoh, pondasi yang teguh didalam Tuhan, supaya kita mampu menyelesaikan ujian dan misi yang Tuhan sudah berikan dan percayakan kepada kita untuk melewati dan menyelesaikannya.

Dan ingatlah jika semuanya hanya sementara, itu berarti bahwa Covid-19 juga hanyalah sementara saja, semuanya akan berlalu dan Firman Tuhan pun akan terus digenapi sampai kepada kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali.

Oleh sebab itu jangalah kita sendiri tertinggal, justru kita haruslah terus berdiri kokoh didalam Dia, sebab hanya didalam Dialah kita akan beroleh kedamaian, keamanan, terlebih dari semuanya itu kita memperoleh keselamatan dan hidup yang kekal.

Jadi, tidak ada kerugian dalam mengikut Yesus, justru rugilah mereka yang meng-cut Yesus dalam hidupnya, sebab mereka tidak lagi punya dasar yang kuat maka mereka akan lebih mudah terkena "virus-virus" kebinasaan, oleh sebab itu marilah kita mau terus bangun hubungan kita dengan Tuhan, lebih intim lagi bersama Tuhan, sebab kelak disorga nanti kita tidak akan lagi mengalami kesusahan, kesakitan, kesengsaraan dan segala sesuatu yang mendatangkan dukacita, karena didalam Dia yang ada hanyalah Sukacita Surga.

Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
”Tuhan Yesus, Engkau baik dalam segala hal, apapun yang Engkau kerjakan semuanya mendatangkan kebaikan dalam hidup kami, kami percaya kepadaMu sebab kami telah melihat dan merasakan begitu besar kasih dan kebaikanMu dalam hidup kami sepanjang umur hidup kami sampai hari ini, sungguh Tuhan kalau kami boleh ada sampai hari ini dan kami boleh hidup didalam Engkau itu semua bukan karena kekuatan maupun kebaikan kami, namun semuanya hanya karena kasih karuniaMu yang telah memilih kami dan karena kasihMu Engkau menyelamatkan kami, kini, kami mau biarlah segala sesuatu yang kami lakukan bukanlah hal yang sia-sia lagi melainkan semuanya untuk kemuliaan Tuhan, supaya ketika kedatanganMu kedunia ini untuk yang kedua kalinya kami ada di barisan orang-orang yang Kau pilih untuk Engkau bawa naik ke atas memerintah bersama-sama Engkau, namun Tuhan, kami ngga kuat sendiri, kami minta perlindungan Tangan kasih Tuhan dan kemurahan Tuhan untuk menguatkan kami untuk mencapai garis akhir sehingga kami menjadi pemenang dan boleh lulus dari ujian ini dan kami boleh mendapatkan Mahkota kehidupan yanh telah Kau persiapkan untuk kami, didalam Engkau kami percaya kami mampu melakukanNya sebab Engkaulah sumber kekuatan dn pengharapan kami. Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin.”

Song :
Tuhan mulialah namaMu di bumi ini
NamaMu diagungkan di bumi
KemuliaanMu di surga mengatasi bintang
Betapa mulia namaMu Tuhan

Bila ku pandang ke langit
Bulan dan sgala bintang
Ku heran Kau memperhatikanku
Kau pilih dan kasihiku
Memahkotaiku
Sbab itu kupuji Kau slamanya

Perintah :
Berikan yang terbaik untuk Tuhan

Pesan Tuhan :
IMANUEL

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Sabtu, 14 Maret 2020

"BERSERAH PADA TUHAN"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH

14/3/2020
Bacaan : Wahyu 6
Rhema :



"Maka aku melihat Anak Domba itu membuka yang pertama dari ketujuh meterai itu, dan aku mendengar yang pertama dari keempat makhluk itu berkata dengan suara bagaikan bunyi guruh: "Mari!" Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda putih dan orang yang menungganginya memegang sebuah panah dan kepadanya dikaruniakan sebuah mahkota. Lalu ia maju sebagai pemenang untuk merebut kemenangan.”-(Wahyu 6:1-2)

Banyak penafsir mengatakan bahwa Yesus Kristus sendiri (Anak Domba) membuka semua materai yang menyingkapkan hukuman yang menghancurkan dunia, hukuman ini disebut murka Allah. Yang pertama dari ketujuh materai itu mengartikan sebagai permulaan tujuh tahun kesengsaraan besar yang belum pernah terjadi sebelumnya yang mengarah kepada kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali ke dalam dunia ini.
Mungkin banyak dari kita bertanya-tanya kapan Tuhan Yesus datang kembali, banyak kita yang menantikan kedatangan Tuhan Yesus kembali ke dunia ini, bahkan kita selalu mendeklarasikan “Datanglah KerajaanMu/Maranatha”. 

Sebelum kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali dalam Dunia ini, ada Firman Tuhan yang harus digenapi lebih dahulu, salah satunya yang paling sering Pak Niko (Gembala Sidang) kita katakan adalah Amanat Agung Tuhan Yesus : “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."-(Matius 28:19-20)

Akhir-akhir ini kita sedang dihebohkan dengan tersebarnya penyakit sampar (Virus Corona), Virus Corona kita tahu bahwa memang benar virus ini cepat sekali menular, namun dikatakan hanya 2 orang yang meninggal dari 10 orang yang terkarena Virus ini, artinya 1:5. Tetapi Virus Corona yang sudah menyebar ke 64 Negara ini membuat tidak sedikit orang ketakutan.

Manusiawi memang jika kita mempunyai rasa takut mengingat Virus ini sangat cepat menyebar/menular, namun jangan sampai Virus ini membuat kita “masih” tidak sadar akan janji Tuhan, artinya jangan sampai kita lupa kalau memang Firman Tuhan harus digenapi sebelum kedatanganNya yang ke dua kali ke dalam dunia ini.

Apa yang sudah tertulis dalam Alkitab pasti akan digenapi, jadi jangan takut semuanya pasti berlalu, hanya perbedaannya dalam proses ini apakah kita masih mau terus bertahan dan berjuang bersama Tuhan atau kita masih tetap mau mengandalkan diri kita dan tidak sadar akan waktu kedatanganNya yang ke dua kali sudah dekat.

Saya pribadi menganggap apa yang terjadi sekarang masihlah belum apa-apa, Tuhan baru saja memulainya, ini baru permulaan, dan kedepannya akan lebih banyak hal-hal yang menyeramkan yang akan terjadi pada bumi ini. Hanya saya pribadi lewat apa yang saat ini terjadi menyadarkan saya bahwa apa yang manusia miliki didunia ini hanyalah sementara, uang yang banyak atau harta yang berlimpah atau jabatan yang paling tinggi sekalipun itu tidak akan bisa membeli keselamatan kita, jika memang waktunya sudah tiba untuk kita pulang maka kita tidak akan bisa menundanya, sebab didalam TanganNyalah seluruh kehidupan kita karena Ia sendirilah yang menciptakan kita.

Dan juga ini semua semakin menyadarkan saya bahwa, saya terlalu kecil untuk mengerti rencanaNya yang besar, saya tidak ada apa-apanya, maka celakalah say ajika saya mengandalkan kekuatan saya atau diri saya sendiri, atau membanggakan diri saya sendiri, sebab segala yang saya miliki sesungguhnya adalah milik Tuhan yang Tuhan percayakan kepada saya, puji Syukur Kepada Tuhan atas KebesaranNya.

Lewat peristiwa-peristiwa yang sudah, sedang, bahkan yang akan terjadi nanti biarah kiranya semuanya boleh menyadarkan kita bahwa kita perlu lebih mendekat lagi kepadaNya, karena tidak ada satupun tempat didunia ini yang akan menjamin keselamatan atau keaman bagi kita selain didalam Tuhan, hanya didalam Dialah kita aman dari segala hal yang berusaha untuk membinasakan tubuh dan jiwa kita, hanya didalam Dialah keselamatan itu, tidak ada jalan yang lain.

    “Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.”-(Yohanes 14:6)

Jadi janganlah kita menjadi penakut karena sesuatu yang hanya bisa membinasakan tubuh kita, tetapi takutlah kepada Dia yang berkuasa membinaasakan baik jiwa maupun tubuh kita didalam neraka begitulah Firman Tuhan.

    “Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.”-(Matius 10:28)
Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
”Terimakasih Tuhan, atas kasihMu, terimakasih Tuhan kalau kami boleh menikmati kesehatan yang telah Engkau berikan kepada kami sampai hari ini, puji syukur kepadaMu atas segala kebaikanMu dalam hidup kami, ampuni kami Tuhan kalau kami masih belum mengerti akan rencana dan rancanganMu dalam hidup kami, atas bangsa kami dan atas seluruh bumi ini. ajari kami supaya kami punya pengharapan didalam Engkau dan kami tidak kehilangan arah yang membuat kami tersesat, namun tuntunlah kami meski ditengah badai, sebab kami percaya ditengah badai sekalipun Engkau sanggup untuk menjaga, menuntun dan menyelamatkan kami sebab Engkaulah Imam besar Aggung, Engkaulah Allah yang hidup, Engkau mendengar setiap seruan doa kami. Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin.”

Song :
Lingkupiku dengan sayapMu
Naungiku dalam kuasaMu
Di saat badai bergelora
Ku akan terbang bersamaMu
Bapa Kau raja atas semesta
Ku tenang sbab Kau Allahku
Jiwaku tenang dalam Kristus
Lihat kuasaNya dalam keheningan
Di saat badai bergelora
Ku akan terbang bersamaMu
Bapa Kau raja atas semesta
Ku tenang sbab Kau Allahku

Perintah :
Berikan yang terbaik untuk Tuhan

Pesan Tuhan :
IMANUEL

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Jumat, 13 Maret 2020

"MENGHARGAI KESELAMATAN"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH

13/3/2020
Bacaan : Wahyu 5
Rhema :




"Maka aku melihat di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk itu dan di tengah-tengah tua-tua itu berdiri seekor Anak Domba seperti telah disembelih, bertanduk tujuh dan bermata tujuh: itulah ketujuh Roh Allah yang diutus ke seluruh bumi..”-(Wahyu 5:6)

Jika kita membaca ayat-ayat Firman Tuhan diayat-ayat yang sebelumnya kita bisa merasakan bagaimana Yohanes menangis karena ia mengetahui bahwa apabila tidak ditemukan seorang yang layak untuk membuka kitab itu, maka maksud Allah untuk penghakiman dan berkat bagi dunia ini akan tetap tidak digenapi. Namun Singa dari suku Yehuda keturunan Daud, yaitu Yesus Kristus menunjukan bahwa Ia akan memerintah atas segenap bumi.

Nah di ayat yang ke 6 in kita bisa membaca bagaimana “seekor Anak Domba seperti telah disembelih”, Dialah Yesus Kristus yang telah menyerahkan nyawaNya untuk kita, Ia merelakan diriNya untuk mati di Kayu Salib untuk menebus dosa-dosa kita, namun lewat kematianNya Ia tidak menjadi kalah, justru lewat kematianNya Ia memenangkan kita, kemenanganNya menjadikan kita orang yang layak karena kita sudah ditebus oleh darahNya yang kudus, juga dengan mati di Kayu Salib, itu artinya Firman Tuhan sudah digenapi, dimana akan datang seorang Anak Manusia untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang (Lukas 19:10) Dialah Yesus Kristus.

Begitu hebatnya Tuhan kita Yesus Kristus, kita yang tidak layak dijadikanNya layak oleh kuasa darahNya. Oleh sebab itu jangan kita menyia-nyiakan keselamatan yang Tuhan sudah berikan kepada kita.

Keselamatan itu bisa hilang jika kita tidak mengerjakan keselamatan itu, inilah kata Firman Tuhan "Sebab sesungguhnya, siapa yang jauh dari pada-Mu akan binasa; Kaubinasakan semua orang, yang berzinah dengan meninggalkan Engkau."-(Mazmur 73:27)

Janganlah kita menjadi orang yang tertinggal, sebab sia-sialah segala perjuangan kita selama ini jika kita tidak mencapai akhir yang benar.

Berjuanglah, sebab segala sesuatu yang terbaik itu harus di perjuangkan.

Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
”Terimakasih Tuhan, bersyukur karena pengorbananMu, Engkau telah mati di kayu Salib untuk menebus dosa-dosa kami, ajar kami untuk menghargai keselamatan yang Tuhan sudah berikn kepada kami untuk kami kerjakan dan untuk kami perjuangkan, hingga pada akhirnya nanti kami boleh bertemu denganMUmu dalam keabadiaan. Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin.”

Song :
Tak terukur kasihMu Yesus
Kau tlah mati gantikan diriku
Kau curahkan darahmu
Tuk tebus dosaku

Layaklah Kau Tuhan
Dipuji dan disembah
Dengan segenap hatiku

Layaklah Kau Tuhan
Dipuji dan disembah
Dengan segenap jiwa ragaku

Perintah :
Berikan yang terbaik untuk Tuhan

Pesan Tuhan :
IMANUEL

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus


TUHAN YESUS MEMBERKATI

Kamis, 12 Maret 2020

SAAT TEDUH - "ALLAH KITA DAHSYAT"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH


12/3/2020
Bacaan : Wahyu 4
Rhema :

"ALLAH KITA DAHSYAT"

Hasil gambar untuk YESUS

"Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan."-(Wahyu 4:11)

Kitab Wahyu adalah suatu gabungan dari ketujuh surat , kitab ini merupakan suatu penyingkapan dan nubuatan. Bukti sejarah dan bukti dari isi kitab Wahyu menunjukan bahwa rasul Yohaneslah penulis dari kitab ini, isi kitab Wahyu juga melukiskan keadaan sejarah pada zaman pemerintahan Domitianus ketika dia menuntut agar semua warga negaranya memanggil dia “Tuhan dan Allah”, dan kitab ini telah ditulis pada suatu masa ketika orang percaya mengalami penganiayaan yang hebat oleh karena kesaksian mereka, yang dengan jelas merupakan latar belakang dari kitab Wahyu itu sendiri.

Adapun tujuan dari kitab Wahyu ini adalah untuk menegur tindakan kompromi dan dosa manusia, serta menghimbau manusia untuk bertobat dan berbalik kepada kasih yang mula-mula, kitab ini juga bertujuan untuk memperteguh iman, ketetapan hati, dan kesetiaan kita kepada Yesus Kristus, serta untuk memberi semangat kepada kita agar kita menjadi pemenang dan setia sampai akhir, dan kitab ini telah ditulis untuk memperlengkapi orang percaya sepanjang zaman dengan segi pandangan Allah terhadap perang yang sengit melawan gabungan kekuatan Iblis dengan menyingkapkan hasil sejarah yang akan datang. Kitab ini secara khusus menyingkap tujuh tahun terakhir yang mendahului kedatangan Kristus kali kedua. Allah akan menang dan membenarkan orang yang kudus dengan mencurahkan murka-Nya atas kerajaan Iblis; ini akan diikuti oleh kedatangan Kristus kali kedua.

Khusus untuk pasal ke 4 ini membahas tentang penglihatan-penglihatan dari perkara yang ada di Sorga dan di bumi tentang Anak Domba dan peranan-Nya dalam mengakhiri sejarah.  Bagian itu dimulai dengan suatu penglihatan tentang ruang pengadilan sorgawi yang mahamulia di mana Allah bersemayam dalam kekudusan dan terang yang tak terhampiri.

Ketika kita membaca pasal 4 ini kita bisa merasakan bagaimana besar dan muliaNya Tuhan, kekudusanNya dapat kita rasakan, sukacita itu mengaliri hati kita, “Sungguh, betapa dahsyatNya Tuhan” itulah yang mungkin ada di pikiran setiap kita.

Tak ada sedikitpun keraguan dalam mengikut Yesus dalam hati saya pribadi, bahkan Ia melukiskan dengan jelas kemuliaan dan kebesaranNya yang mengatasi seluruh bumi dan langit, bahkan seluruh makhluk menyembah Dia karena Dialah Allah yang hidup itu yang sudah ada dan yang akan datang (Ay. 8).

Bersyukur kita punya Tuhan yang dahsyat yang Mahakuasa Dia yang duduk di atas takhta kemuliaanNya, ya, hanya Dialah yang layak menerima pujian, hormat dan kuasa karena kebesaranNya, Dia yang termulia Yesus Tuhan Raja.

Oleh sebab itu jangan sampai kita salah pilih jalan kita, apa yang Tuhan sudah berikan kepada kita, yaitu keselamatan, kerjakanlah keselamatan itu, lakukanlah yang terbaik apa yang kita bisa, maksimalkan segala potensi yang ada pada kita untuk memuliakan Tuhan, memang tidak selamanya jalan kita mulus namun Ia berjanji tidak akan pernah meninggalkan kita sebab kasih dan kesetiaanNya sampai selama-lamanya.

Jangan kita menyia-nyiakan keselamatan yang Tuhan sudah berikan kepada kita, percayalah meski kita belum melihat, sebab hanya iman kita  kepada Yesus Kristus lah yang bisa menyelamatkan kita, segala kepandaian dan akal budi kita tidak akan bisa membuat kita bisa mengerti, Tuhan Yesus terlalu besar dan kita terlalu kecil, sadarilah itu, jadi biarlah kita boleh menjadi ke dua puluh empat tua-tua itu (ay.10) sehingga pada akhirnya kita akan bertemu dengan Bapa kita di Sorga dalam KemuliaanNya Amin.

Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
”Terimakasih Tuhan, Engkau besar, Engkau Dahsyat, Engkau Mulia, Engkau berkuasa, dan Engkaulah segalanya dalam hidup kami, ajar kami mengerti bahwa kami hidup bukan untuk tujuan kami, tetapi kami hidup untuk menggenapi apa yang Tuhan sudah rancangkan atas kami, atas keluarga kami, bangsa kami, bahkan atas seluruh bumi ini. Dunia ini tidak akan pernah bisa menggantikanMu sebab Engkaulah yang menciptakan semuanya, Engkau baik Tuhan dalam segala hal Engkau selalu baik kepada kami, kami bersyukur dan berterimaksih karena Engkau telah memilih kami. Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin.”

Song :
Ku bersyukur padaMu Tuhan atas KasihMu
Ku bermazmur
Bagi NamaMu yang kudus
Sbab Engkau Kebenaranku
PadaMu ku percaya
Betapa MuliaNya Tuhanku
Ku rindu Menyatakan


Tinggikan diriMu
Mengatasi langit
KebesaranMu Tuhan
Mengatasi bumi

Tinggikan diriMu
Mengatasi
KemuliaanMu Tuhan
Mengatasi bumi

Perintah :
Berikan yang terbaik untuk Tuhan

Pesan Tuhan :
IMANUEL

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Rabu, 11 Maret 2020

SAAT TEDUH - “YESUS TELADAN YANG SEJATI”

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH


11/3/2020
Bacaan : Wahyu 3
Rhema :

“YESUS TELADAN YANG SEJATI”

Hasil gambar untuk YESUS

"Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah, Yang Mahakuasa, yang sudah ada dan yang ada dan yang akan datang."-( Wahyu 4:8b)

Serukanlah kekudusan Tuhan, sebab ketika kita memuji dan menyembah Dia maka kemuliaanNya turun atas setiap kita, sebab hanya Dialah yang layak dipuji dan disembah, bagi Dialah sgala pujian dan pengagungan.

Sifat KudusNya Tuhan adalah merupakan bentuk ringkasan dari semua sifat Tuhan ; Ia Mahatahu, Maha kuasa, Maha hadir, Ia tidak pernah berubah dari dulu sekarang dan sampai selama-lamanya, dan masih banyak lagi sifat kekudusan Allah yang tidak mampu untuk kita jabarkan dengan akal budi kita dengan pikiran kita, sebab kita terlalu kecil untuk mengerti segala sifat Tuhan dan kebesaranNya.

Oleh sebab itu Tuhan adalah teladan yang terbaik untuk kita dalam menjalani hidup kita didunia ini, sebab tidak seorangpun yang lain yang mempunyai kekudusan yang sama seperti Tuhan, sekalipun ia adalah seorang petinggi agama (pendeta) pasti ia pernah melakukan kesalahan. Maka dari itu Tuhan sangat melarang keras bagi kita untuk mengidolakan/mengkultuskan hamba Tuhan sebagai patokan/contoh/teladan yang baik bagi kita, Tuhan sangat tidak suka jika kita malah menjadikan manusia sebagai patokan kita.

Memang Tuhan sudah mengaruniakan kekudusan itu kepada setiap orang percaya yang menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat, namun bukan berarti manusia layak untuk menggantikan Tuhan sebagai teladan dalam kehidupan kita, sebab manusia itu bisa saja mengecewakan, karena itulah sifat dasar manusia, oleh karena kemurahanNyalah kita menerima kekudusan itu, sehingga bagi kita yang percaya kita telah diselamatkan, namun sebaliknya bagi mereka yang menolak Yesus Kristus, mereka akan dicampakan ke tempat yang disiapkan bagi iblis dan para malaikatnya keluar jauh dari hadirat Tuhan.

Tuhan mengingatkan kepada kita untuk menjadi kudus dan tetap hidup dalam kekudusan, sebab Ia adalah kudus (1 Petrus 1 :15-16). Tuhan sangat membenci dosa, maka siapa yang berkompromi dengan dosa maka ia tidak layak untuk masuk kedalam kerajaan Allah, artinya untuk masuk kedalam Kerajaan Allah kita harus tetap hidup dalam kekudusan, berjuang melawan segala keduniawian sampai pada garis akhir hidup kita, kita tetap bertahan pada kekudusan yang Tuhan sudah karuniakan kepada kita, hingga akhirnya kita bertemu dengan Bapa kita di Sorga.
               
Sungguh sia-sia pelayanan kita jika kita terus hidup dalam dosa, persembahan kita menjadi persembahan yang tidak berbau harum dan tidak berkenan dihadapan Allah, karena kita masih hidup didalam dosa.

Mengapa Tuhan terus mengingatkan kita untuk punya hidup kudus dihari-hari terakhir ini? karena Firman Tuhan mengatakan akan banyak mesias-mesias palsu yang menyesatkan, kasih yang semakin dingin, peristiwa-peristiwa mengerikan, dan sebagainya. Oleh sebab itu Tuhan menegaskan kepada kita, bahwa tanpa kekudusan kita tidak akan bisa melihat kemuliaan Tuhan dinyatakan. Kita perlu hidup kudus, karena Roh Kudus akan memampukan kita melewati segala problema yang ada dan membawa kita kepada kemenangan yang Tuhan janjikan.

Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
”Terimakasih Tuhan Engkau yang kudus yang layak disembah, dipuji, diagungkan sampai selama-lamanya, sungguh Tuhan tidak ada Allah yang seperti Engkau, Engkaulah gang termulia, kebesaranMu mengatasi seluruh bumi, kemuliaanMu kami rasakan, sebab terpujilah NamaMu Tuhan kekal selama-lamanya. Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin.”

Song :
Ku datang Tuhan
Dalam hadirat-Mu
Berhiaskan kekudusan
Seluruh syurga, sujud menyembah-Mu
Ku tersungkur dan berseru.

Ku datang Tuhan
Dalam hadirat-Mu

Berhiaskan kekudusan
Seluruh syurga, sujud menyembah-Mu
Ku tersungkur dan berseru.

Kudus, kuduslah
Kuduslah Tuhan...
Allah Semesta Alam...
Kudus, kuduslah
Kuduslah Tuhan
Syurga bumi menyembah-Mu

Perintah :
Berikan yang terbaik untuk Tuhan

Pesan Tuhan :
IMANUEL

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Selasa, 10 Maret 2020

SAAT TEDUH, “MENJADI SOKOGURU”

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH


10/3/2020
Bacaan : Wahyu 3
Rhema :

“MENJADI SOKOGURU”

Hasil gambar untuk SOKOGURU

"Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokoguru di dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru.”-(Wahyu 3 : 12)

Jika kemarin kita membahas tentang ketaatan yang membawa kita kepada kemenangan, maka hari ini kita akan membahas tentang apa yang Tuhan janjikan kepada kita setelah kita meraih kemenangan itu, dikatakan di ayat Firman Tuhan diatas bahwa Ia akan menjadikan kita sebagai ‘Sokoguru’ didalam Bait Suci Allah.

Sokoguru adalah tiang tengah, tiang seri, turus negeri, ini adalah Tiang yang pertama kali didirikan ketika membangun Rumah. Sokoguru juga berarti tiang rumah yang ada di tengah-tengah yang mula sekali di pasang ketika mendirikan Rumah, Sokoguru juga merupakan sendi Rumah, atau jika pada perahulayar maka Sokoguru adalah tiang yang ada ditengah-tengah guna untuk membentangkan layar supaya perahu itu bisa berlayar dengan sebagaimana mestinya, jika tidak ada tiang tersebut maka layar jelas tidak bisa dibentangkan, Tiang juga merupakan tonggak panjang untuk menyongkong atau menyangga (atap, lantai, jembatan, dsb), tiang juga berarti pilar suatu bangunan.

Itulah yang Tuhan janjikan kepada kita, Ia akan menjadikan kita tiang utama jika kita berhasil memenangkan pertandingan iman kita, tidak hanya Mahkota kehidupan dan ‘tiang utama’, tapi masih terlalu banyak janji Tuhan yang akan Ia berikan kepada kit ajika kita mau terus taat dan setia didalam Dia dan kita boleh menang dalam pertandingan iman kita, hanya saja bagaimana dengan diri kita sendiri, apakah kita sudah cukup siap untuk menerima janji Tuhan? ataukah kita masih perlu banyak berjuang, belajar dari Firman Tuhan dan bertahan sampai pada kesudahannya?

Apakah kita mau untuk menerima janji Tuhan itu? Semuanya tergantung pada keputusan kita masing-masing, karena Ia sudah memberikan kebebasannya kepada kita, maka gunakanlah itu dengan sebaik-baiknya dan sebijak-bijaknya, jangan kita menjadi lupa diri sehingga kita lari dari rencana dan rancanganNya Tuhan.

Apalagi yang Tuhan janjikan diayat diatas Ia berkata bahwa Ia akan menuliskan Nama Allah, nama Kota Yerusalem baru yang turun dari Sorga, dan NamaNya, itulah sebabnya kita harus terus berjuang sampai pada kesudahannya, jnagan perjuangan kita selama ini menjadi sia-sia dan kita tidak mendapat apa-apa pada akhirnya, biarlah kita boleh keluar menjadi seorang pemenang yang lebih dari pemenang, mengalahkan dunia, dan hidup kekal sampai selama-lamanya dalam Kerajaan Allah bersama Bapa di Sorga.

Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
”Terimakasih Tuhan untuk kasih setiaMu dalam kehidupan kami, bersyukur karena kami punya Tuhan yang sungguh baik dan hebat seperti Engkau, yang begitu mengasihi kami, terimakasih Tuhan atas segala kebaikanMu dalam hidup kami, kami mau terima janji Tuhan pada akhir hidup kami, mampukan kami Tuhan melewati setiap proses pendewasaan Iman yang Engkau izinkan ini Tuhan, agar kelak kami boleh bertemu dengan Engkau dalam kekekalan di Sorga yang baka. Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin.”

Song :
Terima kasih Tuhan
Untuk kasih setiaMu
Yang ku alami
dalam hidupku
Terima kasih Yesus
Untuk kebaikanMu
Sepanjang hidupku


Terima kasih Yesusku
Buat anugerah yang Kau beri
Sebab hari ini
Tuhan adakan
Syukur bagiMu.

Perintah :
Berikan yang terbaik untuk Tuhan

Pesan Tuhan :
IMANUEL

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Senin, 09 Maret 2020

SAAT TEDUH - “YESUS DATANG SEGERA : BERDIRILAH TEGUH”

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH


9/3/2020
Bacaan : Wahyu 3
Rhema :

“YESUS DATANG SEGERA : BERDIRILAH TEGUH”

Hasil gambar untuk YESUS DATANG SEGERA

"Aku datang segera. Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorangpun mengambil mahkotamu." –(Wahyu 3:11)

Layaknya seorang atlet yang terus berlatih dan berjuang untuk memenangkan pertandingan begitu pula dengan kita, hendaklah kita terus berlatis dan berjuang untuk memenangkan pertandingan iman kita.

Memang bukan suatu hal yang mudah untuk mencapai kemenangan, perlu latihan dengan keras setiap harinya tanpa kenal lelah supaya kita menjadi juara, seperti layaknya atlet tidak ada yang namanya atlet cuman pengen jadi atlet yang biasa-biasa saja atau mediocre, pasti semua atlet pengen meraih medali/piala/mahkota kemenangan, begitulah kita sebagai orang percaya, jangan kita hanya mau menjadi orang Kristen yang biasa-biasa saja, melainkan biarlah kita boleh menjadi orang Kristen yang pada akhirnya mendapatkan Mahkota kemenangan kita, yaitu Mahkota kehidupan.

Seperti Rasul Paulus pun bertekad,  "...ku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul. Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak." –(1 Korintus 9:26-27)

Biarlah kita punya semangat dan tujuan yang sama didalam Tuhan, janganlah kita menjadi orang Kristen yang “sembarangan” saja, tetapi latihlah diri kita untuk terus menuju kesempurnaan yang Tuhan inginkan, tanpa lelah setiap harinya, seperti yang dikatakan Rasul Paulus pula, jangan kita sendiri yang sudah berjuang dari sejak dulu atau kita sendiri yang memberitakan injil malah gagal mendapatkan Mahkota Kehidupan yang Tuhan telah janjikan kepada kita jika kita menyelesaikan pertandingan iman kita.

Oleh sebab itu mari kita menyelesaikan pertandingan Iman kita dengan baik dan benar sampai garis akhir kita, jangan Tuhan menemukan kecurangan dalam pertandingan kita, biarlah kita boleh keluar menjadi seorang pemenang yang Taat dan Jujur dalam prosesnya.

Ada beberapa Mahkota yang sudah Tuhan siapkan untuk kita jika kita mampu menyelesaikan pertandingan Iman kita, yaitu : mahkota abadi  (baca  1 Korintus 9:25), mahkota kemegahan  (baca  1 Tesalonika 2:19), mahkota kehidupan  (baca Yakobus 1:12), mahkota kebenaran  (baca 2 Timotius 4:8), dan juga mahkota kemuliaan  (baca  1 Petrus 5:4).

Itulah mengapa pentingnya bagi kita untuk tetap berdiri teguh dalam Iman kepercayaan kita kepada Tuhan, supaya kita dapat menyelesaikan pertandingan Iman kita dan mendapatkan Mahkota kemenangan kita, itulah janji Tuhan kepada kita, karena Ia begitu memperhatikan kita yang ma uterus taat dan setia kepadaNya.

"...berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia." –(1 Korintus 15:58)

Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
”Terimakasih Tuhan Engkau sungguh baik kepada kami, dalam segala musim hidup kami Engkau selalu ada bersama dengan kami untuk membawa kami kepada kemenangan, kuatkan dan mampukan kami Tuhan untuk bertahan melawan segala keinginan dunia ini dan ajarkan kami untuk bisa melepaskan kehendak kami, supaya biar hanya kehendakMu yang jadi atas hidup kami, sehingga kami mampu menyelesaikan pertandingan Iman kami dengan baik dan benar bersama-sama dengan Engkau. Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin.”

Song :
Kuhidup karna anugrahMu
Kuhidup karena kasihMu
Kaulah sumber kehidupanku


Kuhidup untuk menyembahMu
Kuhidup tuk menyenangkanMu
Kaulah pusat penyembahanku

Kau yang layak, Kau yang layak
Kau layak disembah
Di dalam Roh dan kebenaran
Kau yang layak, Kau yang layak
Kau layak disembah
Ditinggikan untuk selamanya

Perintah :
Berikan yang terbaik untuk Tuhan

Pesan Tuhan :
IMANUEL

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI