2/4/2020
Bacaan : Wahyu 19
Rhema :
*"Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia." -(Wahyu 19:7)
Dari ayat diatas sekali lagi Tuhan mengingatkan kepada kita, bahwa kedatanganNya yang kedua kali kedalam dunia ini bukanlah sebagai seorang bayi yang seperti pertama kali Ia datang ke dunia ini, namun kedatanganNya yang kedua kali ini, Ia akan datang sebagai seorang Pengantin Laki-laki yang hendak menjemput mempelai wanitaNya.
Siapa mempelai wanitaNya? Yaitu gereja-gereja Tuhan dan umatNya yang sudah dewasa secara Rohani. Dewasa Rohani artinya kita tidak lagi hidup dalam kekanak-kanakan, entah itu perkataan kita, perbuatan kita, pikiran kita, dan kita tidak lagi memikirkan diri kita sendiri.
Untuk dewasa Rohani memang tidak mudah, banyak dan juga panjang proses yang harus kita jalani, bukan berarti orang yang sudah lama menjadi Kristen itu sudah dewasa Rohani. Dewasa Rohani berbicara tentang pengalaman kita sama Tuhan, bagaimana kita hidup mengandalkan Tuhan sepenuhnya, bagaimana kita berpikir bahwa Tuhan adalah pusat dari segalanya, dewasa Rohani berbicara tentang bagaimana hubungan kita sama Tuhan.
Suatu perjalanan yang tidak mudah jika kita berbicara tentang dewasa Rohani, namun itulah syarat untuk menjadi mempelai wanitaNya, dewasa rohani bukan suatu pilihan namun itu adalah suatu keharusan yang harus kita miliki, karena dengan kedewasaan rohanilah kitalah kita akan mengerti kemana kita harus melangkah, karena Roh Kuduslah yang memimpin kita, bukan kita lagi, berbeda dengan ketika kita masih kanak-kanak, kita akan berjalan sesuka hati kita.
Covid-19 ada bukan supaya kita menyalahkan Tuhan, menganggap Tuhan tidak perduli atau menjadikan diri kita egois hanya mementingkan keselamatan diri sendiri tanpa memikirkan orang lain, khawatir yang berlebihan, rasa ketakutan yang berlebihan, apapun itu yang menujuk ke arah yang negatif, itu bukanlah yang Tuhan mau.
Kita tahu ini sudah akhir zaman, artinya Tuhan mau lewat apa yang terjadi akhir-akhir ini kita semua berbalik kepada Tuhan, kita berbalik dari jalan-jalan kita yang jahat, kita mengandalkan Tuhan sepenuhnya, berserah sepenuhnya, memohon hikmat KepadaNya, serta mengimpartasikan kasih Yesus kepada sesama, kita percaya ini era pentakosta ketiga dimana akan terjadi penuaian terbesar dan terakhir sebelum Tuhan Yesus datang, artinya lewat apa yang terjadi hari-hari ini, meskipun dunia mengatakan ini buruk tetapi sesungguhNya bagi mereka yanh mengerti rencana Tuhan ini adalah waktuNya Revival, kebangunan Rohani akan dan sudah terjadi dimana-mana, kemuliaan Tuhan akan dinyatakan, maka tergenapilah FirmanNya semua nama akan tunduk dibawah kakiNya.
Ya, rencana Tuhan terlalu besar, lebih dari apa yang kita mengerti, oleh sebab itu, jangalan kita menjadi kerdil rohani yang tidak bertumbuh, tetapi hendaklah kita menjadi dewasa rohani, supaya bila tiba waktuNya kita tidak menjadi orang-orang yang tertinggal, jadilah kita seperti anak dara yang layak untuk menyambut pengantin kita, Tuhan Yesus Kristus.
Tuhan Yesus selalu baik Amen*
Doa :
”Tuhan Yesus, terimkasih Tuhan, Engkau tidak pernah bosan untuk mengingatkan kami bahwa waktuMu sudah sangat dekat, ampuni kami Tuhan kalau Engkau masih menemukan pada diri kmi sifat kekanak-kanakan yang selalu maunya sesuka hati sendiri, kami sadar Tuhan kalau kami sangat perlu Tuhan supaya kami bisa bertumbuh untuk menjadi dewasa Rohani, tanpa Tuhan kami ga mungkin ngerti dan ngga mungkin bisa, oleh sebab itu Tuhan mampukan dan beri kami hikmat untuk mengerti segala jalanMu. Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin.”
Song :
Kuberdoa dan berjaga-jaga
Hadapi tanda akhir jaman
Agar kukuat dan kumelihat
Mujjizat semakin KAU nyatakan
Seperti anak dara yang bijaksana
Layak menyambut pengantinya
Kumau siap sedia bagiMu Raja
Disaat hari Tuhan tiba
Perintah :
Berikan yang terbaik untuk Tuhan
Pesan Tuhan :
IMANUEL
Teladan :
Tuhan Yesus Kristus
TUHAN YESUS MEMBERKATI