29/3/2020
Bacaan : Wahyu 16
Rhema :
"Dan aku melihat dari mulut naga dan dari mulut binatang dan dari mulut nabi palsu itu keluar tiga roh najis yang menyerupai katak.” -(Wahyu 16:13)
Dalam Wahyu Pasal 16 ini menjelaskan kepada kita dimana malapetaka ketujuh cawan murka dicurahkan atas seluruh bumi, mereka yang tetap tidak mau mendengar dan tetap tidak mau percaya kepada Tuhan Yesus Kristus akan mengalami penderitaan dan malapetaka yang besar di sisa-sisa tahun dalam kesengsaraan yang besar.
Dari ayat yang ke dua sampai ayat yang ke dua belas kita membaca tentang ketujuh cawan murka yang hendak dicurahkan menjelang kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali kedalam dunia ini, ketujuh cawan murka ini akan terus menghajar mereka yang masih belum percaya tentang injil kebenaran Firman Tuhan dan bagi mereka yang mengikuti antikristus dan segala pengikutnya.
Dan dipasal yang ke tiga belas menjelaskan kepada kita bahwa akan ada keluar roh najis dari nabi palsu itu, ini artinya nabi-nabi palsu ini akan mengeluarkan dari mulutnya kata-kata dusta, mereka berusaha mendustai manusia supaya manusia mau ikut kepada mereka, mereka akan mengadakan mujizat dan keajaiban (sifatnya sementara) untuk menarik manusia kepada mereka. Karena waktu kedatanganNya yang sudah tidak lagi, dimana sebentar lagi Yesus akan datang, yang artinya waktu kebinasaan bagi si iblis dn pengikutnya akan segera datang, maka iblis, nabi paslu dan antikristus akan terus berusaha dengan segala upaya pastinya, dengan tujuan membawa manusia untuk masuk dalam jerat mereka, dan tinggal dalam kebinasaan yang kekal untuk selama-lamanya.
Firman Tuhan kali ini, Wahyu 16:1-13 ini mengajarkan kepada kita bahwa segala sesuatunya yang berhubungan dengan si iblis itu hanya sementara, perlu hikmat dari Tuhan untuk membedakan mana yang benar-benar baik dan mana yang tidak, yang ingin membinasakan kita.
Tidak ada kuasa yang lebih besar selain KuasaNya Yesus Tuhan dan Raja kita, segala kuasa yang datangnya bukan dari Tuhan itu sifatnya hanya sementara, seperti mujizat dari si iblis dengan perantara nabi-nabi palsu itu, itulah roh kenajisan, nabi-nabi palsu yang mengatas namakan Tuhan akan dibinasakan, begitu juga dengan pengikut-pengikutnya.
Jadi, apa yang boleh kita pelajari hari ini adalah, sangat mungkin jika kedepannya kita akan menemui orang-orang yang mengaku dirinya Tuhan, mengadakan banyak mujizat, tapi mulutnya penuh dengan hujat kepada Kristus maka ia bukanlah bagian dari Bapa kita di Sorga, sebab sekalipun jika ia mampu mengadakan mujizat tetapi ia sendiri tidak menyembah kepada Tuhan kita Yesus Kristus, Allah yang hidup, ia bukanlah bagian dari Bapa, melainkan dari si iblis, inilah hal yang perlu kita sadari mengapa kita perlu membaca Firman Tuhan, karena didalam Firman Tuhan kita menemukan kebenaran, ia memberikan kepada kita hikmat untuk membedakan mana yang baik dan yang jahat, Firman Tuhan itu transparant bagi mereka yang mau sungguh-sungguh, segalanya Tuhan sudah katakan dan peringatkan lewat Firman Tuhan, hanya tinggal kitanya saja apakah kita mau taat dengan Firman Tuhan dan setia kepada Yesus atau sebaliknya, semua pilihan ditangan kita, kita tahu akhir dari kedua-duanya, mana yang hendak kita pilih?
Tuhan Yesus selalu baik Amen
Doa :
”Tuhan Yesus, terimakasih atas kesetiaanMu dalam hidup kami Tuhan, sungguh FirmanMu tak terselami, kami tahu Tuhan kami terbatas, maka dari itu kami mau menjadi orang yang mengandalkan Tuhan, kami mau pegang janji Tuhan dan hidup didalam kebenaran FirmanMu didalam dunia ini, mampukan kami ya Tuhan, beri kepada kami hikmatMu, urapi setiap kami dengan kuasa Roh KudusMu Tuhan. Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin.”
Song :
Yesus, Kau sungguh baik
Yesus, nama Mu indah
Yesus, ku cinta Kau selalu
Kutinggikan kuangungkan s'lamanya
Ku mau memuji Mu
Ku slalu puji Mu
Ku mau menyembah Mu
Ku slalu sembah Mu
Kau yang layak t'rima semua pujian
Kemuliaan hanya bagi Tuhan
Perintah :
Berikan yang terbaik untuk Tuhan
Pesan Tuhan :
IMANUEL
Teladan :
Tuhan Yesus Kristus
TUHAN YESUS MEMBERKATI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar