Sabtu, 18 Januari 2020

SAAT TEDUH - "BERSAMA YESUS"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH

18/1/2020
Bacaan : 2 Timotius 3
Rhema :

"BERSAMA YESUS"

Hasil gambar untuk yesus mengasihi kita"

“Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. Tetapi hendaklah engkau tetap berpegang pada kebenaran yang telah engkau terima dan engkau yakini,”-( 2 Timotius 3:1, 14b )

Kita tahu bahwa ditahun ini banyak orang yang mengatakan akan terjadinya Krisis Ekonomi dan baru saja kita mengalami bencana alam di beberapa daerah di Indonesia, namun beberapa kejadian yang tidak diinginkan pun juga telah terjadi di Australia, dan juga kita tahu apa yang terjadi antara AS-Iran.

Bukan suatu kebetulan semua ini terjadi, kita percaya bahwa memang benar hari Tuhan sudah semakin dekat, kita tidak bisa menghindari, justru bagi kita orang percaya harus hari kedatangan Tuhan Yesus yang ke dua kali ke dalam dunia ini adalah hari yang kita nanti-nantikan.

Namun tiada hentinya Firman Tuhan mengingatkan kepada kita, bahwa menjelang hari kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali perjalanan kita tidak semudah apa yang kita pikirkan namun juga tidak sesulit apa yang kita bayangkan.

Seperti sedang mendaki sebuah gunung, semakin kita naik dan semakin kita hampir sampai di puncak gunung maka tanjakan itu akan semakin sulit, oleh sebab itu tidak banyak orang yang mampu untuk naik ke puncak gunung tersebut, namun jika kita sudah sampaipada puncaknya kita akan melihat keindahan alam yang Tuhan sudah ciptakan, semuanya tampak indah terlihat dari ketinggian dan mereka yang memilih untuk berhenti ditengah jalan atau memutuskan untuk mundur padahal sudah mau sampai puncak, mereka tidak akan melihat betapa indahnya pemandangan yang Tuhan ciptakan, mungking mereka akan melihat seketika dalam perjalanan menuju puncak, namun itu tetaplah tidak seindah ketika kita sudah mencapai puncaknya.

Yang di maksudkan oleh ilustrasi ini adalah, kadang kita terlalu bersemangat diawal, kita sudah merencanakan bahwa kita akan melakukan ini dan itu, kita pasti mampu melewati track pendakian nantinya sehingga kita bisa sampai puncak, inilah yang disebut cinta mula-mula, awalnya kita begitu berapi-api didalam Tuhan, namun ketika Tuhan mengajak kita untuk naik semakin tinggi, tenaga kita sudah mulai berkurang karena kita lelah melewati track pendakian yang sulit itu, kita mulai lupa dengan perkataan kita kalau “kita akan melakukan ini dan itu, dan kita mampu”, track yang berliku, kadang kita harus melewati batu dan akar-akar pohon yang besar-besar, tidak jarang juga kita terjatuh bahkan sampai menimbulkan luka. 
Begitulah hidup kita, seringkali kita merasa bahwa kita mampu dan kita bisa melewati rintangan-rintangan itu, namun sadarkah kita ketika kita melewatinya seringkali kita lupa bahwa kita harusnya bisa, bukannya kita malah menyerah, harusnya kita semakin naik bukannya turun, bagaimana kita bisa sampai ditujuan kita kalau kita terus fokus dengan kesakitan dan kekecewaan yang kita rasakan? Yang ada jika kita terus fokus dengan hal ini kita bukannya semakin naik tetapi yang ada kita menyerah, maka sia-sialah semangat dan roh kita yang menyala-nyala diawal tadi, dan tujuan kita hanya sekedar wacana yang tidak terlaksana.

Hari ini Firman Tuhan mengingatkan kita, supaya kita jangan fokus dengan segala masalah dan pergumulan yang ada, Tuhan mengizinkan itu terjadi dalam kehidupan kita supaya di depan nanti kita menjadi kuat, karena kita tidak akan bisa naik lebih tinggi jika kita terus berkutat di situ-situ aja, masalah ada untuk membawa kita naik, masalah ada untuk mendorong kita lebih baik agar kita bisa sampai pada tujuan kita.

Karena jika baru segini aja kita udah menyerah bagaimana kita mau menghadapi track-track didepan sana yang pastinya lebih sulit seperti yang Firman Tuhan katakana diatas, benar hari-hari ini akan semakin sulit, namun tetaplah ingat bahwa kita punya Tuhan Yesus yang dahsyat, jika kita tetap berpegang teguh pada Tuhan maka track seperti apapun akan sanggup kita lewati, ingatlah kebaikan-kebaikan Tuhan dalam hidup kita, semuanya karena kasih karuniaNya, jika saya bisa melewati hampir 23 tahun hidup saya bersama Tuhan, entah itu saat saya jatuh dan bangun, menangis dan tertawa, segalanya, sungguh bukan karena kekuatan saya, bukan karena kebaikan saya, semuanya hanya karena kebaikan dan kemurahan Tuhan dalam hidup saya, dan saya yakin kalau Tuhan masih memberi kesempatan saya untuk bernafas hari ini, itu berarti Tuhan masih mau mengerjakan sesuatu yang lebih besar dalam hidup saya, saya tidak tahu itu apa, tapi jika selama hampir 23 tahun ini Tuhan menyertai saya, saya yakin Tuhan juga pasti akan menyertai hari-hari kedepan saya dengan penuh kemuliaanNya.

Oleh sebab itu janganlah kita kendor karena Tuhan Yesus terlalu baik, kita tidak pernah melakukan apa-apa sehingga kita layak untuk menerima apa yang kita miliki yang Tuhan percayakan kepada kita, Ia memberikan nyawanyawa dan Ia memberikan segala yang ada pada kita secara Cuma, kalaupun kita masih diberikan kesempatan untuk bernafas hari ini, mari kita pergunakan hidup kita untuk menyatakan kemuliaanNya, untuk membawa banyak jiwa-jiwa kepadaNya. Ingatlah cita mula-mula kita, saat pertama kali Tuhan menemukan kita dan kita merasakan pelukanNya, jangan pernah lari atau bahkan meninggalkan Tuhan Yesus, sebab Ia rela meninggalkan 99 ekor dombanya hanya untuk mencari kita (satu ekor domba yang hilang), dunia mungkin akan menganggap ini gila, tidak masuk akal, namun Yesus sendiri telah membuktikan kasihNya kepada kita, apa lagi yang harus Ia lakukan untuk kita bisa menyadari betapa Ia mengasihi kita, tidak ada seorangpun didunia ini yang bisa mengasihi kita seperti Yesus, sekalipun itu orangtua kita, adik kita, anak kita, saudara kita atau teman kita, hanya Yesus satu-satunya.

Jadi jangan kita mau dirugikan iblis dengan segala siasat dan tipu dayanya, hariNya akan datang, jangan kita malah mengundurkan diri, tetaplah berpegang teguh kepada Tuhan, sayang sekali jika kita menyerah sekarang, karena sebentar lagi kita akan mencapai puncak, berjuanglah lebih keras dan bertahanlah sedikit lagi, karen Ia sudah menunggu kita didepan pintu untuk memakaikan kepada kita mahkota kehidupan kita sebagai tanda kita sudah menyelesaikan perjalanan kita didunia ini.

Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
”Terimakasih Tuhan, karena begitu besar kasihMu kepada setiap kami, Engkau rela jadi miskin supaya kami jadi kaya, Engkau rela menderita supaya kami tidak binasa, bahkan Engkau rela mati untuk menyelamatkan kami, tidak kami temui satupun pribadi didunia ini yang sama seperti Engkau yang begitu mengasihi kami, sungguh Tuhan kami beruntung kami bersukacita karena Engkau telah memilih kami, oleh sebab itu Tuhan kami mau perkatakan apapun yang terjadi kami siap menyelesaikan misi yang Tuhan sudah percayakan kepada kami, meskipun kami harus mati karena NamaMu, maka seperti yang Paulus katakan; “Mati adalah keuntungan” bagi kami, karena Engkau bersama dengan kami, kami mampu jika Tuhan bersama dengan kami, oleh sebab itu Tuhan bantu kami peganglah setiap tangan kami dan mampukan kami untuk melangkan maju bersamaMu untuk mencapai tujuan akhir dari hidup kami yaitu bersama Bapa di Sorga. Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami berdoa dan mengucap syukur haleluya Amin”

Song :
Yesus Engkau baik sungguh baik sangat baik
Yesus Engkau baik sungguh baik sangat baik
KasihMu tak berkesudahan
KasihMu kekal selamanya

Aku t'lah mengenal kasih karuniaMu
Aku t'lah mengenal kasih karuniaMu
Kau kaya rela jadi miskin
Supaya aku jadi kaya

Hosana, hosana
Bagi Yesus Allahku
Hosana, hosana
Bagi Yesus Tuhanku

Perintah :
Lakukan yang terbaik untuk Tuhan

Pesan Tuhan :
IMMANUEL

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar