SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH
22/1/2020
Bacaan : Titus 2
Rhema :
"Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata." –(Titus 2:11)
Allah adalah kasih, Kasih adalah sifat dasar dari Allah, kasih bukanlah sesuatu hal yang diklakukan karena keterpaksaan, tetapi kasih berbicara tentang kemurahan hati yang mau memberi, jadi, ketika Tuhan Yesus datang kedunia lalu menderita dan bahkan mati untuk kita itu bukanlah karena rasa terpaksa, tetapi karena kerelaan dan kemurahan-Nya atas setiap kita makanya Ia menyatakan kasihNya kepada kita meski harus melalui kesakitan bahkan kematian, Ia tetap merelakan diriNya untuk dikorbankan menjadi korban yang kudus dan tidak bercacat cela supaya semua orang berdosa diselamatkan dari hukuman kekal.
Oleh sebab itu, mereka yang menolak Yesus dan juga yang meninggalkan Yesus, mereka tidak mengenal siapa Yesus sebenarnya bagi mereka, bahkan sering sekali kita mendengar orang-orang menjadikan Yesus sebagai bahan “lawakan”, sangat disayangkan bagi mereka yang tidak mengenal Yesus dengan baik, mereka tidak bisa mengerjakan keselamatan yang Tuhan sudah berikan, mereka lebih memilih mendengarkan suara manusia daripada percaya kepada Yesus yang telah menyelamatkan mereka.
Padahal sudah jelas bahwa keselamatan tidaklah kita peroleh dari banyaknya kebaikan yang kita perbuat, bukan dari hasil pemberian kita, bukan juga hasil dari ketaatan kita, tapi hanya karena kasih Anugerah Tuhan dalam hidup kita makanya kita diselamatkan, disana, diatas Bukit Kalvari Ia yang tidak berdosa rela diperlakukan seperti orang berdosa karena kita, Dia yang empunya kerajaan Sorga rela menjadi menderita dan mati untuk menebus dosa kita, seharusnya kita tidak layak untuk menerima keselamatan itu, tapi Firman Tuhan berkata :
“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”-(Yohanes 3 : 16)
Maka dari itu, biarlah kiranya setiap kita boleh punya hati untuk terus mau taat dan setia kepada Tuhan meskipun begitu banyak pencobaan yang datang, jangan kita undur, sebab kita tahu, Ia sendiri telah melewati semuanya dan Ia telah menyelesaikan semuanya, jika Ia mampu, maka kita sebagai anakNya pun pasti akan dimampukan hanya berserah kepada Yesus kita akan beroleh kekuatan dan hikmat dan kuasa untuk melewati setiap badai hidup dan melakukan segala apa yang Tuhan mau untuk kita lakukan didunia ini.
Oleh sebab itu selagi kita masih diberikan Tuhan kesempata untuk bernafas, mari kita pergunakan setiap waktu yang ada dengan melakukan segala apa yang kita bisa untuk kemuliaan Tuhan, bahkan itu hal yang kecil sekalipun. Tetap taat dan percaya kepadaNya, bukan karena supaya kita diselamatkan tetapi justru karena kita percaya kita sudah diselamatkanlah maka kita mau mengucap syukur kepada Tuhan atas segala kebaikan dan kemurahan Tuhan dalam hidup kita, hiduplah seperti Tuhan Yesus telah hidup didalam dunia ini, tebarkanlah jala kasih Tuhan kepada semua orang, tidak perduli dia siapa, entah out kaya atau miskin, entah status pekerjaannya apa, bahkan mungkin sekalipun dia pengangguran, entah latar belakangnya seperti apa, bahkan sekalipun dunia menganggapnya terlalu najis pun tetap harus kita jangkau dengan jala kebaikan dan kasih yang Tuhan telah berikan dan ajarkan kepada kita, karena inilah tugas kita, bagaimana kita mengatakan diri kita sudah siap Tuhan pakai untuk menuai banyak jiwa kalau kita saja masih suka nyinyir kalau liat orang yang “aneh” sedikit, hal yang harus kita sadari bahwa dulu sebelum kita mengenal Tuhan kita Yesus Kristus kita juga orang yang bergaul dengan dosa, hanya karena kita telah lebih dulu mengenal Tuhan Yesus kita diberikan kepercayaan oleh Tuhan untuk menjadi alatnya, jadi jangan menganggap mereka musuh kita tetapi mereka adalah saudara kita, sahabat kita yang harus kita rangkul dan perkenalkan dengan Yesus, supaya hidup mereka pun diubahkan dan mereka dipulihkan, mereka tidak lagi hidup didalam dosa, terlebih penting mereka mengenal dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat bagi mereka juga.
Sebab Firman Tuhan berkata :
“Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa."-(Markus 2 : 17b)
Doa :
”Terimakasih Tuhan karena kasihMu yang begitu besar dalam kehidupan kami, kasihMu menyelamatkan kami dari hukuman kekal, Engkau telah rela menderita bahkan mati di kayu salib untuk menebus dosa kami, kami yang tidak layak Engkau jadikan layak karena kasih dan kemurahanMu dalam hidup kami, oleh sebab itu Tuhan biarlah hidup kami boleh menjadi kesukaan bagiMu, mampukan kami untuk menjadi alat yang yang Engkau mau, ajar kami untuk saling mengasihi sesama kami seperti Engkau telah mengasihi kami. Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin.”
Song :
Ku hidup kar'na Anug'rah-Mu
Tiada satupun dapat kubanggakan
Semua karena cinta-Mu
Ini hidupku, pimpin jalanku
Kasih-Mu mengubah hidupku
Kau memilihku, s'lamatkan hidupku
Semua karena cinta-Mu
Ini hidupku, pimpin jalanku
Yesus pegang erat tanganku,
Ku tak dapat hidup di luar Kasih-Mu
Bapa jangan tinggalkan aku,
Engkau alasan s'lama 'ku hidup
Perintah :
Berikan yang terbaik untuk Tuhan
Pesan Tuhan :
IMANUEL
Teladan :
Tuhan Yesus Kristus
22/1/2020
Bacaan : Titus 2
Rhema :
"MILIKI KASIH YANG SEPERTI YESUS"
Allah adalah kasih, Kasih adalah sifat dasar dari Allah, kasih bukanlah sesuatu hal yang diklakukan karena keterpaksaan, tetapi kasih berbicara tentang kemurahan hati yang mau memberi, jadi, ketika Tuhan Yesus datang kedunia lalu menderita dan bahkan mati untuk kita itu bukanlah karena rasa terpaksa, tetapi karena kerelaan dan kemurahan-Nya atas setiap kita makanya Ia menyatakan kasihNya kepada kita meski harus melalui kesakitan bahkan kematian, Ia tetap merelakan diriNya untuk dikorbankan menjadi korban yang kudus dan tidak bercacat cela supaya semua orang berdosa diselamatkan dari hukuman kekal.
Oleh sebab itu, mereka yang menolak Yesus dan juga yang meninggalkan Yesus, mereka tidak mengenal siapa Yesus sebenarnya bagi mereka, bahkan sering sekali kita mendengar orang-orang menjadikan Yesus sebagai bahan “lawakan”, sangat disayangkan bagi mereka yang tidak mengenal Yesus dengan baik, mereka tidak bisa mengerjakan keselamatan yang Tuhan sudah berikan, mereka lebih memilih mendengarkan suara manusia daripada percaya kepada Yesus yang telah menyelamatkan mereka.
Padahal sudah jelas bahwa keselamatan tidaklah kita peroleh dari banyaknya kebaikan yang kita perbuat, bukan dari hasil pemberian kita, bukan juga hasil dari ketaatan kita, tapi hanya karena kasih Anugerah Tuhan dalam hidup kita makanya kita diselamatkan, disana, diatas Bukit Kalvari Ia yang tidak berdosa rela diperlakukan seperti orang berdosa karena kita, Dia yang empunya kerajaan Sorga rela menjadi menderita dan mati untuk menebus dosa kita, seharusnya kita tidak layak untuk menerima keselamatan itu, tapi Firman Tuhan berkata :
“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”-(Yohanes 3 : 16)
Maka dari itu, biarlah kiranya setiap kita boleh punya hati untuk terus mau taat dan setia kepada Tuhan meskipun begitu banyak pencobaan yang datang, jangan kita undur, sebab kita tahu, Ia sendiri telah melewati semuanya dan Ia telah menyelesaikan semuanya, jika Ia mampu, maka kita sebagai anakNya pun pasti akan dimampukan hanya berserah kepada Yesus kita akan beroleh kekuatan dan hikmat dan kuasa untuk melewati setiap badai hidup dan melakukan segala apa yang Tuhan mau untuk kita lakukan didunia ini.
Oleh sebab itu selagi kita masih diberikan Tuhan kesempata untuk bernafas, mari kita pergunakan setiap waktu yang ada dengan melakukan segala apa yang kita bisa untuk kemuliaan Tuhan, bahkan itu hal yang kecil sekalipun. Tetap taat dan percaya kepadaNya, bukan karena supaya kita diselamatkan tetapi justru karena kita percaya kita sudah diselamatkanlah maka kita mau mengucap syukur kepada Tuhan atas segala kebaikan dan kemurahan Tuhan dalam hidup kita, hiduplah seperti Tuhan Yesus telah hidup didalam dunia ini, tebarkanlah jala kasih Tuhan kepada semua orang, tidak perduli dia siapa, entah out kaya atau miskin, entah status pekerjaannya apa, bahkan mungkin sekalipun dia pengangguran, entah latar belakangnya seperti apa, bahkan sekalipun dunia menganggapnya terlalu najis pun tetap harus kita jangkau dengan jala kebaikan dan kasih yang Tuhan telah berikan dan ajarkan kepada kita, karena inilah tugas kita, bagaimana kita mengatakan diri kita sudah siap Tuhan pakai untuk menuai banyak jiwa kalau kita saja masih suka nyinyir kalau liat orang yang “aneh” sedikit, hal yang harus kita sadari bahwa dulu sebelum kita mengenal Tuhan kita Yesus Kristus kita juga orang yang bergaul dengan dosa, hanya karena kita telah lebih dulu mengenal Tuhan Yesus kita diberikan kepercayaan oleh Tuhan untuk menjadi alatnya, jadi jangan menganggap mereka musuh kita tetapi mereka adalah saudara kita, sahabat kita yang harus kita rangkul dan perkenalkan dengan Yesus, supaya hidup mereka pun diubahkan dan mereka dipulihkan, mereka tidak lagi hidup didalam dosa, terlebih penting mereka mengenal dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat bagi mereka juga.
Sebab Firman Tuhan berkata :
“Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa."-(Markus 2 : 17b)
Tuhan Yesus selalu baik Amen
Doa :
”Terimakasih Tuhan karena kasihMu yang begitu besar dalam kehidupan kami, kasihMu menyelamatkan kami dari hukuman kekal, Engkau telah rela menderita bahkan mati di kayu salib untuk menebus dosa kami, kami yang tidak layak Engkau jadikan layak karena kasih dan kemurahanMu dalam hidup kami, oleh sebab itu Tuhan biarlah hidup kami boleh menjadi kesukaan bagiMu, mampukan kami untuk menjadi alat yang yang Engkau mau, ajar kami untuk saling mengasihi sesama kami seperti Engkau telah mengasihi kami. Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin.”
Song :
Ku hidup kar'na Anug'rah-Mu
Tiada satupun dapat kubanggakan
Semua karena cinta-Mu
Ini hidupku, pimpin jalanku
Kasih-Mu mengubah hidupku
Kau memilihku, s'lamatkan hidupku
Semua karena cinta-Mu
Ini hidupku, pimpin jalanku
Yesus pegang erat tanganku,
Ku tak dapat hidup di luar Kasih-Mu
Bapa jangan tinggalkan aku,
Engkau alasan s'lama 'ku hidup
Perintah :
Berikan yang terbaik untuk Tuhan
Pesan Tuhan :
IMANUEL
Teladan :
Tuhan Yesus Kristus
TUHAN YESUS MEMBERKATI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar