Jumat, 24 Januari 2020

SAAT TEDUH - "KARENA YESUS"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH

24/1/2020
Bacaan : Filemon 1
Rhema :

"KARENA YESUS"

Hasil gambar untuk WANITA BERDOSA DISELAMATKAN"

"Kalau engkau menganggap aku temanmu seiman, terimalah dia seperti aku sendiri." –(Filemon 1:17)

Sehari yang lalu saya memutuskan untuk membimbing salah seorang anak perempuan yang bisa dikatakan seperti preman, ia berasal dari keluarga yang “broken home”, penampilannya yang seperti itu membuat saya bertanya-tanya, apakah saya bisa membingnya dengan baik, karena saya takut saya ngga bisa sabar dengan dia karena sikapnya, namun Tuhan mendorong saya dengan mengingatkan saya bahwa Tuhan Yesus datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang yang berdosa (Markus 2 : 17), sejanak saya pun berpikir bahwa saya bukan orang yang baik dulunya, saya begini juga hasil dari orang-orang yang Tuhan percayakan untuk membimbing saya dengan sabar, sampai saat ini pun saya masih berusaha untuk menjadi lebih baik itu pun karena ada pemimpin saya yang sabar kepada saya.

Jadi saya memutuskan untuk berusaha sabar, dan lebih intim lagi dengan Tuhan, karena saya sadar, kalau saya tidak memulai dari diri saya sendiri bagaimana saya membimbing orang lain agar lebih mau lagi mengenal Tuhan? Saya percaya ini adalah langkah yang Tuhan mau untuk saya mulai agar saya bisa membawa generasi muda maju bersama Tuhan, memang Tuhan selalu percayakan kita kepada hal kecil dulu, dan jika kita setia didalamnya percaya Tuhan akan memberikan perkara yang lebih besar, dan juga saya sadar, kalau saya tidak berani/mau untuk memulai bagaimana saya bisa melanjutkan apa yang menjadi tujuan saya didalam Tuhan?, memang benar tidak mudah tapi saya sudah melihat bagaimana Tuhan bekerja dengan dahsyatnya dalam hidup saya, jadi saya percaya kalau Tuhan akan melakukan bagianNya dengan sempurna, hanya sayanya yang harus tetap setia dan taat sama Tuhan.

Hendaklah kita seperti rasul Paulus dimana saat ia menghadapi orang yang telah melakukan kesalahan seperti Onesimus ini, rasul Paulus tidak menghakimi atau menyudutkannya, tetapi dengan sabar membimbing, mengarahkan dan menuntunnya kepada pertobatan. Memang perlu proses yang panjang untuk mereka yang terluka hatinya agar mau membuka diri untuk mengenal dan percaya kepada Tuhan Yesus lebih dalam lagi, suatu tantang juga bagi kita, karena saya juga percaya tidak hanya mereka yang Tuhan mau ubahkan, tetapi juga dengan adanya mereka yang Tuhan percayakan kepada kita, kita dituntut untuk punya porsi yang lebih didalam Tuhan, salah satunya adalah porsi keintiman kita dengan Tuhan yang harus semakin naik bukannya turun. 

Satu hal juga yang Tuhan ingatkan adalah, jangan kita memandang orang lain rendah, jika kita terus meminta jiwa-jiwa kepada Tuhan, ingatlah Tuhan datang bukan untuk orang yang sembuh, Ia datang untuk orang yang sakit, artinya jiwa-jiwa yang Tuhan maksud bukanlah orang-orang yang baik-baik, tetapi sebaliknya, jadi jangan kaget dan rishi kalau nanti yang datang ke kita/ke Gereja itu orang-orang yang aneh-aneh, entah itu preman bertato, WTS, LGBTan, pemakai narkoba, dsb, karena memang mereka yang Tuhan maksudkan, jangan kita berdoa minta jiwa-jiwa sama Tuhan tapi giliran dikasih sama Tuhan kita malah ogah-ogahan dengan mereka, tunjukan bahwa Kristus ada dalam kita, kasihilah mereka dan bimbinglah mereka dengan penuh kasih dan kesabaran, karena kalau bukan kita siapa lagi? Yesus sudah memberi kepada kita, sekarang giliran kita untuk melakukan yang terbaik untuk Tuhan, singkirkan keegoisan kita dan kegengsian kita, punyalah hati yang mau peduli kepada sesama kita, karena mereka juga layak menerima keselamatan yang Tuhan sudah berikan kepada kita.

Berjuanglah sampai akhir, ikutlah kemana Tuhan mau kaki kita melangkah, Tuhan Yesus beserta kita, percayalah.

Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
”Bapa kami di Surga dikuduskanlah nama Mu datanglah Kerajaan Mu Jadi lah KehendakMu di Bumi seperti di Surga. Berikan lah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin. Terimakasih Tuhan Yesus sungguh Enggkau Allah yang baik, yang tidak pernah berubah, terimakasih untuk setiap kepercayaan yang Tuhan sudah berikan kepada kami, biarlah kami boleh memelihara Iman kami dengan teguh didalam Engkau, biarlah api kami tetap menyala-nyala didalam Engkau, bimbing kami dalam setiap langkah dan keputusan yang kami ambil biarlah tanganMu turut bekerja dalam segala hal dalam hidup kamu, jadikan kami alat untuk kemuliaanMu Tuhan. Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin.”

Song :
Kemanakah Aku Dapat Pergi
Menjauhi RohMu Yang Suci
Kau Sahabat
Dan Kau Dekat

Bahkan Seluruh Pengabdianku
Tak Bisa Membalas KesetiaanMu
Sungguh Mulia
Dan Berharga

Sungguh Besar
PengorbananMu Bagiku
Terlalu Dalam
Untuk Dimengerti
Sungguh Besar

Sungguh Indah
Yang Kau Pikirkan
Tentangku
Tak Terselami Bagiku
Sungguh Indah

Perintah :
Berikan yang terbaik untuk Tuhan

Pesan Tuhan :
IMANUEL

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar