Senin, 20 Januari 2020

SAAT TEDUH - "PELAYAN YANG BENAR"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH

20/01/2020
Bacaan : Titus 1
Rhema :

"PELAYAN YANG BENAR"

Hasil gambar untuk PELAYAN YANG BENAR"

"Orang-orang semacam itu harus ditutup mulutnya, karena mereka mengacau banyak keluarga dengan mengajarkan yang tidak-tidak untuk mendapat untung yang memalukan."-(Titus 1:11)

Dalam Titus 1 : 1 ini, Paulus berpesan kepada Titus agar ia berhati-hati dalam memilih penatua atau pelayan Tuhan. Supaya Titus memilih mereka  yang memiliki hati yang tulus, dan bukan orang yang suka menguntungkan dirinya sendiri.

Ini mengingatkan juga kepada kita sebagai pelyan Tuhan, orang pilihan Tuhan, jnganlah kita punya motivasi yang tidak benar dihadapan Allah, karena Ia melihat kedalaman hati setiap kita, hendaklah kita menjaga hati kita agar tetap pada posisi yang tepat. Jangan kita menggunakan jabatan dan apapun yang ada pada kita untuk meraup keuntungan dari orang-orang diluar sana, mungkin mereka tidak tahu bahwa mereka sedang menjadi korbannya tetapi jangan salah, meskipun mereka tidak tahu, Tuhan tahu apa yang kita perbuat, entah itu perbuatan kita yang baik atau yang jahat, jadi percuma jika kita pasang topeng dalam hidup kita karena dihadapan Tuhan buruk baiknya kita Tuhan tahu, bahkan apa yang ada dalam hati kita, apa yang kita pikirkan, rencanakan semuanya Tuhan tahu, karena Dialah pencipta kita, Pencipta pasti sangat mengenal ciptaannya, jadi jangan sampai kita menipu diri kita sendiri, hiduplah sebagaimana yang Tuhan mau, sulit? Iya jelas sulit, mau nangis, tengkurap, tiarap, guling-guling, apa pun itu, udah nurut aja, Tuhan tau yang terbaik kok, jadi jngan berpikir buat pasang topeng dihidup kita karena itu justru bisa membuat kita menjadi "orang gila".

Lagian apa untungnya sih kita mengambil keuntungan dari orang lain, toh bukan itu yang akan menjadikan kita kaya, Firman Tuhan bilang :

    "Berkat TUHANlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya."-(Amsal 10:22)

Masing-masing kita Tuhan sudah atur berkatnya, Ia menyediakan porsi yang sesuai dengan kapasitas kita, ngga kita minta juga Tuhan kasih kok apa yang kita perluin, apa yang kita perluin bukan yang kita mau, kalau yang kita mau itu berbicara tentang penguasaan diri kita, seharusnya kita cukup dengan apa yang kita perluin tanpa kita menambah dengan apa yang kita mau, rasa keinginan yang muncuk itulah yang seringkali menimbulkan keserkahan pada manusia, rasa yang tidak pernah puas dan cukup, sehingga tidak cukup dengan apa yang ia perlu, mencoba untuk mengambil hak orang lain dengan cara halus dan licik, bukankah ini pekerjaan iblis? Karena Tuhan tidk pernah mengajarkan kita untuk melakukan kejahatan kepada sesama kita justru Firman Tuhan berkata kepada kita :

   "Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."-(Matius 22:39)

Inilah hukum kedua, yaitu mengadisi sesama kita, bahkan tidak hanya kepada mereka yang juga mengasihi kita tetapi juga kepada mereka yang menyakiti hati kita dan mengecewakankita, sebab Firman Tuhan berkata :

   "Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu."-(Matius 5:43-44)

Tuhan selalu mengajarkan kita untuk menjadi orang yang baik, yang saling mengasihi sesama kita entah itu dibalas atau tidak, tetap kasih itulah kunci utama agar mereka mengenal Yesus lewat hidup kita, jadi jangan kita memalsukan diri kita, sebab label kita adalah anak terang, jadi mari kita berikan sinar kita untuk mereka yang memerlukan, berhenti untuk menjadi orang lain di hadapan Bapa.

Tuhan Yesus selalu baik Amenn

Doa :
"Tuhan Yesus, terimakasih Tuhan, Engkau begitu baik, FirmanMu menguatkan setiap kami yang ridu, FirmanMu menegur setiap kami yang melkukan kesalahan, FirmanMu memberi semngat kepada kami yang mulai goyah, Tuhan hidup kami tiada arti tanpa kasihMu, oleh sebab itu Tuhan ajar kami untuk saling mengasihi sesama kami, ajar kami untuk memiliki hati yang harus rela berkorban untuk sesama kami, dan ajar kami mengerti bahwa kami adalah messenger of the third pentecost, kami punya tugas penting yang harus kami selesaikan, segera!, sebelum Tuhan Yesus datang untuk yang kedua kalinya ke dalam dunia ini. Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin"

Song :
Mengasihi, mengasihi lebih sungguh 2x 
Tuhan lebih dulu mengasihi kepadaku 
Mengasihi, mengasihi lebih sungguh 

Melayani, mengasihi lebih sungguh 
Tuhan lebih dulu melayani kepadaku 
Melayani, melayani lebih sungguh 

Mengampuni, mengasihi lebih sungguh 2x 
Tuhan lebih dulu mengampuni kepadaku
Mengampuni, mengampuni lebih sungguh

Perintah :
"Lakukan yang terbaik buat Tuhan"

Pesan Tuhan :
"IMANUEL"

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar