SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH
02/01/2020
Bacaan : 1 Tesalonika 4
Rhema :
Hidup didalam Tuhan dalam akhir zamam memanglah tidk mudah bagi kita, hari-hari ini semakin cepat berlalu, siang dan malam terasa lebih cepat berganti, namun yang menjadi pertanyaan bagi kita orang percaya adalah, bagaimana kita melalui hari-hari kita? Apakah kita tetap memegang teguh FirmanNya dalam hidup kita sehari-hari atau itu hanya kita lakukan ketika kita ada digereja, hari Minggu atau momen-momen sakral lainnya saja?
Kita tahu bahw yang lalu sudah berlalu, artinya masalalu tidak bisa kita ulangi kembali, mungkin banyak pelanggaran yang kita lakukan selama tahun 2019 kemarin, mungkin kita lebih banyak mendengarkan kata "saya" daripada kata Tuhan, sehingga hidup kita menjadi tidak sesuai dengan Firman Tuhan.
Ditahun yang baru ini Firman Tuhan mengingatkan kepada kita bahwa yang akan dipanggil oleh Allah tidaklah memanghil kita untuk melakukan hal yang cemar melainkan hal yang kudus, artinya adalah.. Kita tahu bahwa Tuhan telah datang untuk menyelamatkan kita (orang-orang berdosa) setelah menyelamatkan kita Ia memilih kita untuk menjadi alat bagi kemuliaanNya, untuk menjangkau jiwa-jiwa yang tersesat, namun sering kita temukan banyak dari alat-alat Tuhan/pelayan Tuhan yang hidupnya tidk sesuai dengan Firman Tuhan, tidak jarang kita menemukan pelayan-pelayan Tuhan yang kehidupannya diatas Mimbar atau digereja berbeda dengan kehidupannya diluar gereja atau diluar mimbar, alhasil pelayanannya bukanlah untuk memuliakan Tuhan melainkan membuat orang malas untuk mengenal Tuhan lebih lagi karena melihat karakter dari orang tersebut.
Kita tahu bahwa untuk menjadi seorang pelayan itu memang tidaklah mudah, kita harus terus menjaga kekudusan kita, entah itu lewaat perkataan kita baik itu perbuatan kita, sebab Tuhan telah memilih dan memanggil kita, ini bukan suatu hal yang bisa kita sepelekan dalam hidup kita, ini suatu kasih karunia dan kemuran Tuhan atas hidup kita, jangan kita yang dipilih ini justru malah menjadi sama dengan dunia ini, jangan kita menjadikan diri kita menjadi barang yang tidak berharga, sebab kita ini sudah ditebus Papa kita di sorga dengan darahNya yang Mahal, oleh sebab itu, sudah seharusnya dan sepantasnya kita hidup menurut ketetapan-ketetapan Papa kita di Sorga dengan melakukan apa yang kudus dimata Tuhan bukan malah melakukan kecemaran melalui mulut, pikiran dan tingkah laku kita.
Memang berat untuk melakukannya, namun jika kita hidup dan membangun diri kita dalam suatu komunitas, pergaulan yng tepat maka itu akan membantu kita untuk menjaga diri kita dari segala kecemaran, dan ingatlah bila saatNya tiba nanti maka Ia akan memanggil orang-orngNya yang kudus bukan orang-orng yang cemar.
WaktuNya sudah semakin dekat, mari biarlah kita hidup seturut kehendakNya dalam kekudusanNya.
Doa :
"Tuhan Yesus, terimakasih Tuhan atas kasihMu, dan pengorbananMu, kami bersyukur Tuhan kalau hari ini kami masih Tuhan berikan kesempatan untuk membaca kembali FirmanMu, sebab kami tahu FirmanMu adalah terang bagi jalan-jalan kami, dan didalam FirmanMu kami beroleh nasihat-nasihat yang membuat kami mengerti bagaimana dan apa yang harus kami lakukan, teruslah berjalan didepan kami agar kami boleh ikut kemana Engkau melangkah kesitu kami melangkah, sehingga hidup kami sesuai dengan jalan yang telah Engkau tentukan untuk kehidupan kami. Terimakasih Tuhan hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin"
Song :
Hanya engkau dalam hatiku
Yang membrikanku damai
Tiada kasih yang ada di dunia
Seperti kasih yang kau berikan
Maka jiwaku pun memuji
Aman di baitmu
Satu asa di dalam hidupku
Bersamamu sepanjang masa
Yang kupuja hanya dirimu satu
Yang slalu setia menopang
Dan menjagaku senantiasa
Biar hidupku membawa kemuliaan bagimu
Karna dirimu dan kemurahanmu
Tlah bertahta di hatiku
Perintah :
"Lakukan yang terbaik buat Tuhan"
Pesan Tuhan :
"IMANUEL"
Teladan :
Tuhan Yesus Kristus
02/01/2020
Bacaan : 1 Tesalonika 4
Rhema :
"HIDUP DALAM KEKUDUSAN TUHAN"
"Allah memanggil kita bukan untuk melakukan apa yang cemar, melainkan apa yang kudus. Karena itu siapa yang menolak ini bukanlah menolak manusia, melainkan menolak Allah yang telah memberikan juga Roh-Nya yang kudus kepada kamu."-(1 Tesalonika 4:7-8)
Kita tahu bahw yang lalu sudah berlalu, artinya masalalu tidak bisa kita ulangi kembali, mungkin banyak pelanggaran yang kita lakukan selama tahun 2019 kemarin, mungkin kita lebih banyak mendengarkan kata "saya" daripada kata Tuhan, sehingga hidup kita menjadi tidak sesuai dengan Firman Tuhan.
Ditahun yang baru ini Firman Tuhan mengingatkan kepada kita bahwa yang akan dipanggil oleh Allah tidaklah memanghil kita untuk melakukan hal yang cemar melainkan hal yang kudus, artinya adalah.. Kita tahu bahwa Tuhan telah datang untuk menyelamatkan kita (orang-orang berdosa) setelah menyelamatkan kita Ia memilih kita untuk menjadi alat bagi kemuliaanNya, untuk menjangkau jiwa-jiwa yang tersesat, namun sering kita temukan banyak dari alat-alat Tuhan/pelayan Tuhan yang hidupnya tidk sesuai dengan Firman Tuhan, tidak jarang kita menemukan pelayan-pelayan Tuhan yang kehidupannya diatas Mimbar atau digereja berbeda dengan kehidupannya diluar gereja atau diluar mimbar, alhasil pelayanannya bukanlah untuk memuliakan Tuhan melainkan membuat orang malas untuk mengenal Tuhan lebih lagi karena melihat karakter dari orang tersebut.
Kita tahu bahwa untuk menjadi seorang pelayan itu memang tidaklah mudah, kita harus terus menjaga kekudusan kita, entah itu lewaat perkataan kita baik itu perbuatan kita, sebab Tuhan telah memilih dan memanggil kita, ini bukan suatu hal yang bisa kita sepelekan dalam hidup kita, ini suatu kasih karunia dan kemuran Tuhan atas hidup kita, jangan kita yang dipilih ini justru malah menjadi sama dengan dunia ini, jangan kita menjadikan diri kita menjadi barang yang tidak berharga, sebab kita ini sudah ditebus Papa kita di sorga dengan darahNya yang Mahal, oleh sebab itu, sudah seharusnya dan sepantasnya kita hidup menurut ketetapan-ketetapan Papa kita di Sorga dengan melakukan apa yang kudus dimata Tuhan bukan malah melakukan kecemaran melalui mulut, pikiran dan tingkah laku kita.
Memang berat untuk melakukannya, namun jika kita hidup dan membangun diri kita dalam suatu komunitas, pergaulan yng tepat maka itu akan membantu kita untuk menjaga diri kita dari segala kecemaran, dan ingatlah bila saatNya tiba nanti maka Ia akan memanggil orang-orngNya yang kudus bukan orang-orng yang cemar.
WaktuNya sudah semakin dekat, mari biarlah kita hidup seturut kehendakNya dalam kekudusanNya.
Tuhan Yesus selalu baik Amenn
Doa :
"Tuhan Yesus, terimakasih Tuhan atas kasihMu, dan pengorbananMu, kami bersyukur Tuhan kalau hari ini kami masih Tuhan berikan kesempatan untuk membaca kembali FirmanMu, sebab kami tahu FirmanMu adalah terang bagi jalan-jalan kami, dan didalam FirmanMu kami beroleh nasihat-nasihat yang membuat kami mengerti bagaimana dan apa yang harus kami lakukan, teruslah berjalan didepan kami agar kami boleh ikut kemana Engkau melangkah kesitu kami melangkah, sehingga hidup kami sesuai dengan jalan yang telah Engkau tentukan untuk kehidupan kami. Terimakasih Tuhan hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin"
Song :
Hanya engkau dalam hatiku
Yang membrikanku damai
Tiada kasih yang ada di dunia
Seperti kasih yang kau berikan
Maka jiwaku pun memuji
Aman di baitmu
Satu asa di dalam hidupku
Bersamamu sepanjang masa
Yang kupuja hanya dirimu satu
Yang slalu setia menopang
Dan menjagaku senantiasa
Biar hidupku membawa kemuliaan bagimu
Karna dirimu dan kemurahanmu
Tlah bertahta di hatiku
Perintah :
"Lakukan yang terbaik buat Tuhan"
Pesan Tuhan :
"IMANUEL"
Teladan :
Tuhan Yesus Kristus
TUHAN YESUS MEMBERKATI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar