SAAT TEDUH - "BERSUKACITALAH"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH

23/12/2019
Bacaan : Efesus 4
Rhema :

"BERSUKACITALAH"

"Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!"-(Filipi 4:4)

Kata "Sukacita" bukanlah hal yang asing bagi kita orang percaya, sukacita identik dengan jika kita :
- diberi hadiah
- dapat teman baru
- dapat penghargaan
- pergi berlibur
- dipuji
- dsb yang membuat kita merasakan bahagia.

Tidk ada yang salah dalam hal ini, justru akan salah jika hal diatas terjadi namun kita tidak sukacita dan tidak bahagia.

Namun sukacita yang dimaksudkan disini adalah bukan hanya kita harus bersukacita ketika kita mengalami hal-hal yang menyenngkan, tetapi justru ketika kita mengalami hal-hal yang tidak menyenangkan kita harus tetap bersukacita.

Bagaimana kuta bersukacita jika kita :
- gagal
- sakit
- kecewa
- dsb, yang membuat kita tidak senang

Mungkin bagi kebnyakan orang sulit untuk tetap bersukacita meski didalam kesesakan, kekecewaan, kegagalan, dsb, disini maksudnya bukan berarti kita tidak boleh sedih jika kita mengalami hal yang buruk yang terjadi kepada kita, namun yang Tuhan mau adalah, jika kita sudah benar-benar mengenal Dia, harusnya kita tidak hidup dalam terus menerus menyayangkan apa yang terjadi, yang Tuhan mau adalah meski kita dalam kesesakan, kesakita, kekecewaan, dll, kita selalu mengucap syukur, kita segera bangkit dari semuanya itu tanpa harus berlarut-larut, Tuhan mau kita punya pikiran diman kita memandang semuanya dengan baik, bahwa apa yang terjadi adalah yang terbaik, sebab Tuhan sudah merencanakan dan merancangksn segala sesuatunya dengan baik dalam hidup kita.

Memang untuk selalu bersukacita dlam segala hal bukanlah hal yang mudah bagi kita, kita seperti sedang berperng dengan diri kita sendiri, itulah sebabnya mengapa hal ini susah untuk dilakukan, bukan hal yang sesuai dengan kedagingan kita.

Tapi percayalah ketika kita mau terus bersukacita dalam segala hal yang terjadi dalam hidup kita, kita akan merasakan sesuatu yang baru akan lebih cepat terjadi, kita akan melihat dan merasakn bahwa semuanya terjadi begitu saja, dan tidak terasa tiba-tiba kita sudah ada dimusim yang baru, pergumulan yang baru, dan kita akan berkata "kok bisa ya kemarin begitu, kok bisa ya kayaknya baru kemari begitu, kok bisa ya ngelewatinya, kok cepet banget ya,dsb", memang itulah tujuan Tuhan mengapa kita harus terus selalu bersukacita, sebab Ia ingin membawa kita kepada suatu percepatan dan dimensi yang baru.

Oleh sebab itu marilah kuta terus bersukacita sebab hari-hari ini kita akan dengan cepat melihat kemuliaanNya dinyatakan atas seluruh aspek dalam kehidupan kita.

Tuhan Yesus selalu baik Amenn

Doa :
"Tuhan Yesus, terimakasi, banyak hal yang tidak kami mengerti, namun satu hal yang mau kami selalu tanamkan dalam hati kami, meskipun kami belum melihat dan belum merasakan, meskipun begitu rumit untuk kami mengerti, kami mau tetap percaya kepada Tuhan, kami mau tetap bersukacita dalam segala hal didlam hidup kami. Terimakasih Tuhan hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin"

Song :
Tuhanlah kekuatan dan mazmur-ku
Dia gunung batu dan keselamatanku
Hanya padaMu hatiku berseru
Kaulah menara dan kota perlindungan

Ku mau s'lalu bersyukur
S'bab cintaMu padaku
Takkan pernah berubah
Hatiku percaya
Walau bumi bergoncang
Gunung-gunung beranjak
Namun kasih setiaMu
Tak pergi dariku

Perintah :
"Lakukan yang terbaik buat Tuhan"

Pesan Tuhan :
"IMANUEL"

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI