SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH
29/12/2019
Bacaan : Kolose 4
Rhema :
Perkataan adalah sesuatu hal yang benar-benar harus kita jaga, apalagi di tahun Pey ini, jangan sampai kata-kata yang kita keluarkan melalui mulut kita adalah kata-kata yang hambar, yang sia-sia yang menajiskan kita dimata Tuhan, sebab Firman Tuhan berkata;
"Dengar dan camkanlah: bukan yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang, melainkan yang keluar dari mulut, itulah yang menajiskan orang."-(Matius 15:11)
Kita percaya bahwa tahun Pey ini adalah tahun dimana apa yang kita perkatakan/deklarasikan itu akan terjadi dalam hidup kita, jadi hendaklah kita berkata-kata dengan bijak, biarlah kiranya apa yang menjadi perkataan kita itu adalah perkataan yang penuh kasih kepada setiap orang, jangan kita mencaci atau memaki orang lain dengan mulut kita, sebab ada pepatah mengatakan "mulutmu adalah harimaumu", artinya dengan mulut kita bisa menciptakan tetapi dengn mulut jugalah kita bisa membinasakan.
Firman Tuhan jelas berkata;
"Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah;"-(Yakobus 1:19)
Kadang kita susah untuk mengontrol diri kita, ini berbicara tentang penguasaan diri kita, kita justru malah sebaliknya, mudah untuk kita mendengar/mengerti tapi mudah untuk kita berkata-kata.
Di tahun pey ini kita sangat perlu untuk menjaga mulut kita, akan apa yang kita perkatakan kepada orang lain, kita harus bisa menguasai diri kita, jangan sampai kita seperti Musa, membuat Allah tersinggung dengan perkataan dan perlakuannya sehingga Musa gagal untuk masuk ke tanah perjanjian.
Kita tahu bahwa sangat sulit untuk menjaga mulut kita, oleh sebab itu Yakobus 1:19 haruslah terus kita ingat, biarlah kiranya Firman Tuhanlah yang menjadi patokan kita untuk melewati hari-hari kita, sehingga apa yang kita perkatakan dn kita lakukan semuanya sesuai dengn Firman Tuhan dan kehendak Tuhan, biarlah dimasa penantian kita ini kita boleh menjadi semakin serupa dengan gambarNya, sehingga kita bolrh mrnjadi anak yang berkenan di mata Bapa kita disorga.
Doa :
"Tuhan Yesus, terimakasih atas kadihMu Tuhan, kami tahu dan kami mohon ampun Tuhan jika hari-hari ini kami masih menyakiti hati Tuhan, ampuni kami Tuhan, ajarlah kami untuk menjadi seperti yang Tuhan mau, berikan kami hikmatMu untuk kami dapat mengerti mana yang baik yang sesuai dengan keinginanMu bukan keinginan kami, ditahun pey ini Tuhan biarlah kami semua boleh bekata-kata dengan bijak, sehingga kami boleh menjadi anak kesukaanMu. Terimakasih Tuhan Yesus hanya di dalam NamaMu, hamba mengucap syukur dan berdoa haleluya Amenn 🙏😇"
Song :
Ini aku, s'mua milikku
Kuserahkan padaMu Tuhan
Penyesalan dan kebanggaan
Suka dan duka, s'mua kuserahkan
Yang t'lah lalu, yang kan datang
Hasrat dan harapan yang terbayang
Masa depan dan rencanaku
S'mua kuserahkan dalam tanganMu
Kupersembahkan hidupku kepadaMu Tuhan
Tuk kemuliaanMu
Kuberikan hidup ini s'bagai persembahan
Yang berkenan padaMu
Perintah :
"Lakukan yang Terbaik bagi Tuhan"
Pesan Tuhan :
"Tuhan sudah melakukan bagianNya"
Teladan :
Tuhan Yesus Kristus
29/12/2019
Bacaan : Kolose 4
Rhema :
"KUASA KASIH YESUS"
"Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar, sehingga kamu tahu, bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap orang."-(Kolose 4:6)
Perkataan adalah sesuatu hal yang benar-benar harus kita jaga, apalagi di tahun Pey ini, jangan sampai kata-kata yang kita keluarkan melalui mulut kita adalah kata-kata yang hambar, yang sia-sia yang menajiskan kita dimata Tuhan, sebab Firman Tuhan berkata;
"Dengar dan camkanlah: bukan yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang, melainkan yang keluar dari mulut, itulah yang menajiskan orang."-(Matius 15:11)
Kita percaya bahwa tahun Pey ini adalah tahun dimana apa yang kita perkatakan/deklarasikan itu akan terjadi dalam hidup kita, jadi hendaklah kita berkata-kata dengan bijak, biarlah kiranya apa yang menjadi perkataan kita itu adalah perkataan yang penuh kasih kepada setiap orang, jangan kita mencaci atau memaki orang lain dengan mulut kita, sebab ada pepatah mengatakan "mulutmu adalah harimaumu", artinya dengan mulut kita bisa menciptakan tetapi dengn mulut jugalah kita bisa membinasakan.
Firman Tuhan jelas berkata;
"Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah;"-(Yakobus 1:19)
Kadang kita susah untuk mengontrol diri kita, ini berbicara tentang penguasaan diri kita, kita justru malah sebaliknya, mudah untuk kita mendengar/mengerti tapi mudah untuk kita berkata-kata.
Di tahun pey ini kita sangat perlu untuk menjaga mulut kita, akan apa yang kita perkatakan kepada orang lain, kita harus bisa menguasai diri kita, jangan sampai kita seperti Musa, membuat Allah tersinggung dengan perkataan dan perlakuannya sehingga Musa gagal untuk masuk ke tanah perjanjian.
Kita tahu bahwa sangat sulit untuk menjaga mulut kita, oleh sebab itu Yakobus 1:19 haruslah terus kita ingat, biarlah kiranya Firman Tuhanlah yang menjadi patokan kita untuk melewati hari-hari kita, sehingga apa yang kita perkatakan dn kita lakukan semuanya sesuai dengn Firman Tuhan dan kehendak Tuhan, biarlah dimasa penantian kita ini kita boleh menjadi semakin serupa dengan gambarNya, sehingga kita bolrh mrnjadi anak yang berkenan di mata Bapa kita disorga.
Tuhan Yesus selalu baik Amenn
Doa :
"Tuhan Yesus, terimakasih atas kadihMu Tuhan, kami tahu dan kami mohon ampun Tuhan jika hari-hari ini kami masih menyakiti hati Tuhan, ampuni kami Tuhan, ajarlah kami untuk menjadi seperti yang Tuhan mau, berikan kami hikmatMu untuk kami dapat mengerti mana yang baik yang sesuai dengan keinginanMu bukan keinginan kami, ditahun pey ini Tuhan biarlah kami semua boleh bekata-kata dengan bijak, sehingga kami boleh menjadi anak kesukaanMu. Terimakasih Tuhan Yesus hanya di dalam NamaMu, hamba mengucap syukur dan berdoa haleluya Amenn 🙏😇"
Song :
Ini aku, s'mua milikku
Kuserahkan padaMu Tuhan
Penyesalan dan kebanggaan
Suka dan duka, s'mua kuserahkan
Yang t'lah lalu, yang kan datang
Hasrat dan harapan yang terbayang
Masa depan dan rencanaku
S'mua kuserahkan dalam tanganMu
Kupersembahkan hidupku kepadaMu Tuhan
Tuk kemuliaanMu
Kuberikan hidup ini s'bagai persembahan
Yang berkenan padaMu
Perintah :
"Lakukan yang Terbaik bagi Tuhan"
Pesan Tuhan :
"Tuhan sudah melakukan bagianNya"
Teladan :
Tuhan Yesus Kristus
TUHAN YESUS MEMBERKATI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar