SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH
1/12/2019
Bacaan : 2 Korintus 5
Rhema :
Sebagai orang Kristen harusnya ayat ini bukan lagi menjadi suatu hal yang asing bagi kita, kita tahu bahwa dengan kematian Kristus di Kayu Saliblah yang menyelamatkan kita. Yesus tidak hanya mati namun Ia juga telah bangkit untuk kita. Ia hidup ditengah-tengah kita, meski kita tidak melihatNya namun hadiratNya dapat kita rasakan, Roh KudusNyalah yang selalu menyertai kemanapun kaki kita melangkah, untuk mengingatkan kepada kita jalan yang mana yang harus kita pilih.
Lalu, bagaimana kita bisa merasa bahwa kita bisa selamat tanpa Tuhan Yesus?
Dia yang telah rela untuk menyerahkan nyawaNya yang sama sekali tidak bercacat cela, yang kudus dan tidak berdosa hanya untuk kita yang Ia panggil sebagai anakNya.
Kita sudah tahu jelas bahwa Dia adalah Bapa yang baik yang begitu mencintai anak-anakNya, yang ga pernah tanggung-tanggung memberkati kita bahkan memberikan nyaawaNya untuk kita, Dia yang tidak pernah hitung-hitung sama kita.
Lalu apa hak kita untuk hitung-hitungan sama Bapa kita?
Bukankah kita tahu bahwa segala sesuatunya Tuhan sudah berikan kepada kita, dan kita bisa melihat dan merasakan sampai sejauh ini Dia tidak pernah meninggalkan kita bahkan kasihNya selalu baru untuk kita setiap harinya.
Tidak pantas jika kita masih merasa bahwa hidup kita ini adalah milik kita sendiri, karena kita sendiri sudah merasakan bagaimana kebaikan Tuhan dalam hidup kita, jelas kita hidup bukan karena kita bisa bernafas dengan sendirinya, tetapi Tuhanlah yang masih memberikan kita nafas kehidupan dan yang tiada henti-hentinya menunggu kita untuk meresponi kesempatan yang telah Ia beri dalam hidup kita. Kesempatan apakah itu? Ya kesempatan untuk melayani Tuhan dan pekerjaan Tuhan dengan hidup kita.
Karena masih banyak sekali orang-orang yang belum menyadarinya, yang masih merasa bahwa apa yang mereka miliki itu adalah sesuatu hal yang biasa yang juga dimiliki oleh orang lain, mereka tidak memandang bahwa mereka sangat special di mata Tuhan oleh sebab itu Tuhan memberikan kepada kita kesempatan demi kesempatan untuk kita menyadarinya.
Kita tidak tahu sampai kapan Tuhan masih memberi kesempatan untuk kita meresponi panggilan Tuhan itu, namun jika kita sudah menyadarinya, yuk jangan tunggu-tunggu lagi, karena sekarang ini adalah masa percepatan, dan Tuhan ngga cari orang yang bisa, ngga cari orang yang pintar, dsb, tetapi Tuhan cari orang yang mau.
Sedikit kesaksian, saya juga bukan orang yang bisa ini dan itu, namun satu hal yang baru saya sadari bahwa saya adalah orang yang terlalu pengen Tuhan pakai, saya ngga bisa doa, tapi saya mau jadi pendoa, saya ngga bisa nyanyi tapi saya mau Tuhan pakai saya untuk bisa menyembah Tuhan dengan memberikan yang terbaik kepada Tuhan, saya ngga bisa ini dan itu, ya saya ngga bisa melakukan banyak hal, ya banyak hal yang saya ngga bisa, tapi ketika saya berdoa saya cuman minta sama Tuhan, saya rindu Tuhan pakai dengan dahsyat, saya ngga pernah malu minta sama Tuhan untuk menjadi alat-Nya Tuhan meskipun saya sendiri tahu bahwa saya banyak banget kekuranganNya, namun dengan tidak ada apa-apanya saya itu membuat saya sadar bahwa ngga ada yang bisa saya harapkan dan banggakan dari diri saya, sebab jika saya bisa itu bukan karena saya, tapi itu semua karena Tuhan Yesus yang dahsyat yang selalu membawa saya untuk semakin dipakai Tuhan dengan dahsyat Amin.
Jadi, jangan tunggu kita bisa baru kita mau Tuhan pakai, tapi sebaliknya, Tuhan ngga memandang seperti dunia memandang, Tuhan ngeliat hati kita, artinya kita mau dulu, rindu dulu dan jangan lupa jangan malu minta sama Tuhan, percayalah bahwa seiring berjalannya waktuketika kita mau nyerahin hidup kita sama Tuhan untuk Tuhan pakai bagi kemuliaan Tuhan, Tuhan pasti menyanggupkan kita untuk melakukan hal-hal baru yang tadinya kita kira kita ngga bisa ehhhh ternyata bisa, percayalah didalam Tuhan ketika kita fokus sama Tuhan kejutan demi kejutan Tuhan akan kasih buat kita, dan percayalah ketika kita benar-benar mau nyerahin hidup kita sepenuhnya sama Tuhan kita akan melihat hal yang baru terus terjadi dalam hidup kita dan kita sendiri akan merasa seperti “kok bisa ya?, wah Tuhan Yesus dahsyat” karena saya sendiri mengalaminya, perlaha-lahan Tuhan akan tunjukin kuasaNya sama kita, asallllll kita mau percaya sama Tuhan sepenuhnya dan kitanya MAU Tuhan pakai dan yang terlebih penting ketika kita sudah ada dititik dimana Tuhan percayakan kita sesuatu yang lebih yang menjadi bagian utama kita adalah JANGAN ADA KESOMBONGAN, tetap RENDAH HATI, dan ingat bahwa apa yang ada pada kita hari ini adalah bukan karena kita bisa, bukan karena kita mampu, tapi semuanya karena TUHAN YESUS yang memampukan kita TUHAN YESUS yang dahsyat bukan kita, ketika kita mau sombong yuk ingat proses kita sama Tuhan, jangan sampai semuanya Tuhan tarik lahi karena kesombongan kita.
Jangan pernah menunda apa yang Tuhan mau kerjakan dalam hidup kita hanya karena kita belum mau meresponi panggilan Tuhan. Lakukan bagian kita secepatnya dan kita akan melihat bahwa Tuhan turut bekerja dalam segala apa yang kita kerjakan, sehingga yang tadinya kita ngga bisa sekarang jadi bisa. Dan ingatlah Kemuliaan, Kehormatan, Pujian dan Syukur hanya bagi Nama Tuhan, kita tidak berhak untuk menuntut itu, sebab dengan menjadi pelayan Tuhan dan pekerjaanNya saja itu sudah menjadi suatu kehormatan bagi kita.
Doa :
“Terimakasih Tuhan Engkau sungguh baik, terimakasih untuk setiap hal yang Tuhan sudah percayakan kepadaku hari ini, terus Tuhan pakai kami lebih dahsyat lagi untuk menyatakan kemuliaan Tuhan lewat hidup setiap kami, bekerjalah lewat kehidupan kami Tuhan. Terimakasih Tuhan Yesus haleluya Aminnnn”
Song :
Aku mengasihi Engkau Yesus
Dengan segenap hatiku
Aku mengasihi Engkau Yesus
Dengan segenap jiwaku
Ku renungkan FirmanMu siang dan malam
Ku pegang p'rintahMu, dan ku lakukan
Engkau tahu ya Tuhan, tujuan hidupku
Hanyalah untuk menyenangkan hatiMu
Perintah :
Lakukan bagianmu
Pesan Tuhan :
Tuhan akan melaukan bagian-Nya
Teladan :
Tuhan Yesus Kristus
1/12/2019
Bacaan : 2 Korintus 5
Rhema :
"HIDUP YANG MENJADI BERKAT"
"Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka."–(2 Korintus 5:15)
Lalu, bagaimana kita bisa merasa bahwa kita bisa selamat tanpa Tuhan Yesus?
Dia yang telah rela untuk menyerahkan nyawaNya yang sama sekali tidak bercacat cela, yang kudus dan tidak berdosa hanya untuk kita yang Ia panggil sebagai anakNya.
Kita sudah tahu jelas bahwa Dia adalah Bapa yang baik yang begitu mencintai anak-anakNya, yang ga pernah tanggung-tanggung memberkati kita bahkan memberikan nyaawaNya untuk kita, Dia yang tidak pernah hitung-hitung sama kita.
Lalu apa hak kita untuk hitung-hitungan sama Bapa kita?
Bukankah kita tahu bahwa segala sesuatunya Tuhan sudah berikan kepada kita, dan kita bisa melihat dan merasakan sampai sejauh ini Dia tidak pernah meninggalkan kita bahkan kasihNya selalu baru untuk kita setiap harinya.
Tidak pantas jika kita masih merasa bahwa hidup kita ini adalah milik kita sendiri, karena kita sendiri sudah merasakan bagaimana kebaikan Tuhan dalam hidup kita, jelas kita hidup bukan karena kita bisa bernafas dengan sendirinya, tetapi Tuhanlah yang masih memberikan kita nafas kehidupan dan yang tiada henti-hentinya menunggu kita untuk meresponi kesempatan yang telah Ia beri dalam hidup kita. Kesempatan apakah itu? Ya kesempatan untuk melayani Tuhan dan pekerjaan Tuhan dengan hidup kita.
Karena masih banyak sekali orang-orang yang belum menyadarinya, yang masih merasa bahwa apa yang mereka miliki itu adalah sesuatu hal yang biasa yang juga dimiliki oleh orang lain, mereka tidak memandang bahwa mereka sangat special di mata Tuhan oleh sebab itu Tuhan memberikan kepada kita kesempatan demi kesempatan untuk kita menyadarinya.
Kita tidak tahu sampai kapan Tuhan masih memberi kesempatan untuk kita meresponi panggilan Tuhan itu, namun jika kita sudah menyadarinya, yuk jangan tunggu-tunggu lagi, karena sekarang ini adalah masa percepatan, dan Tuhan ngga cari orang yang bisa, ngga cari orang yang pintar, dsb, tetapi Tuhan cari orang yang mau.
Sedikit kesaksian, saya juga bukan orang yang bisa ini dan itu, namun satu hal yang baru saya sadari bahwa saya adalah orang yang terlalu pengen Tuhan pakai, saya ngga bisa doa, tapi saya mau jadi pendoa, saya ngga bisa nyanyi tapi saya mau Tuhan pakai saya untuk bisa menyembah Tuhan dengan memberikan yang terbaik kepada Tuhan, saya ngga bisa ini dan itu, ya saya ngga bisa melakukan banyak hal, ya banyak hal yang saya ngga bisa, tapi ketika saya berdoa saya cuman minta sama Tuhan, saya rindu Tuhan pakai dengan dahsyat, saya ngga pernah malu minta sama Tuhan untuk menjadi alat-Nya Tuhan meskipun saya sendiri tahu bahwa saya banyak banget kekuranganNya, namun dengan tidak ada apa-apanya saya itu membuat saya sadar bahwa ngga ada yang bisa saya harapkan dan banggakan dari diri saya, sebab jika saya bisa itu bukan karena saya, tapi itu semua karena Tuhan Yesus yang dahsyat yang selalu membawa saya untuk semakin dipakai Tuhan dengan dahsyat Amin.
Jadi, jangan tunggu kita bisa baru kita mau Tuhan pakai, tapi sebaliknya, Tuhan ngga memandang seperti dunia memandang, Tuhan ngeliat hati kita, artinya kita mau dulu, rindu dulu dan jangan lupa jangan malu minta sama Tuhan, percayalah bahwa seiring berjalannya waktuketika kita mau nyerahin hidup kita sama Tuhan untuk Tuhan pakai bagi kemuliaan Tuhan, Tuhan pasti menyanggupkan kita untuk melakukan hal-hal baru yang tadinya kita kira kita ngga bisa ehhhh ternyata bisa, percayalah didalam Tuhan ketika kita fokus sama Tuhan kejutan demi kejutan Tuhan akan kasih buat kita, dan percayalah ketika kita benar-benar mau nyerahin hidup kita sepenuhnya sama Tuhan kita akan melihat hal yang baru terus terjadi dalam hidup kita dan kita sendiri akan merasa seperti “kok bisa ya?, wah Tuhan Yesus dahsyat” karena saya sendiri mengalaminya, perlaha-lahan Tuhan akan tunjukin kuasaNya sama kita, asallllll kita mau percaya sama Tuhan sepenuhnya dan kitanya MAU Tuhan pakai dan yang terlebih penting ketika kita sudah ada dititik dimana Tuhan percayakan kita sesuatu yang lebih yang menjadi bagian utama kita adalah JANGAN ADA KESOMBONGAN, tetap RENDAH HATI, dan ingat bahwa apa yang ada pada kita hari ini adalah bukan karena kita bisa, bukan karena kita mampu, tapi semuanya karena TUHAN YESUS yang memampukan kita TUHAN YESUS yang dahsyat bukan kita, ketika kita mau sombong yuk ingat proses kita sama Tuhan, jangan sampai semuanya Tuhan tarik lahi karena kesombongan kita.
Jangan pernah menunda apa yang Tuhan mau kerjakan dalam hidup kita hanya karena kita belum mau meresponi panggilan Tuhan. Lakukan bagian kita secepatnya dan kita akan melihat bahwa Tuhan turut bekerja dalam segala apa yang kita kerjakan, sehingga yang tadinya kita ngga bisa sekarang jadi bisa. Dan ingatlah Kemuliaan, Kehormatan, Pujian dan Syukur hanya bagi Nama Tuhan, kita tidak berhak untuk menuntut itu, sebab dengan menjadi pelayan Tuhan dan pekerjaanNya saja itu sudah menjadi suatu kehormatan bagi kita.
Tuhan Yesus selalu baik Amen
Doa :
“Terimakasih Tuhan Engkau sungguh baik, terimakasih untuk setiap hal yang Tuhan sudah percayakan kepadaku hari ini, terus Tuhan pakai kami lebih dahsyat lagi untuk menyatakan kemuliaan Tuhan lewat hidup setiap kami, bekerjalah lewat kehidupan kami Tuhan. Terimakasih Tuhan Yesus haleluya Aminnnn”
Song :
Aku mengasihi Engkau Yesus
Dengan segenap hatiku
Aku mengasihi Engkau Yesus
Dengan segenap jiwaku
Ku renungkan FirmanMu siang dan malam
Ku pegang p'rintahMu, dan ku lakukan
Engkau tahu ya Tuhan, tujuan hidupku
Hanyalah untuk menyenangkan hatiMu
Perintah :
Lakukan bagianmu
Pesan Tuhan :
Tuhan akan melaukan bagian-Nya
Teladan :
Tuhan Yesus Kristus
TUHAN YESUS MEMBERKATI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar