SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH
31/12/2019
Bacaan : 1 Tesalonika 2
Rhema :
Di penghujung tahun ini, lagi-lagi Tuhan mengingatkan kepada kita untuk menjadi berani didalam Dia, Tuhan mengingatkan kita tentang kisah Paulus yang berjuang mati-matian untuk menyampaikan/membritakan dan menyebarkan Injil kemanapun dn dimanapun ia berada, meski begitu banyak rintangan, cobaan dan derita yang ia alami Paulus tidak pernah mundur didalam Tuhan, justru ia semakin giat meski ia tahu bahwa ia sedang mempertaruhkan nyawanya, tapi apa kata Paulus?; "...hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan." -(Filipi 1:21)
Dan kita tahu kisah Paulus, bagaimana dengan keberaniannya Ia menginjil kepada banyak tempat, dan lewat penginjilannya kita tahu bahwa banyak orang yang bertobat, mengenal Yesus dn menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat mereka.
Memang tidak mudah bagi kita untuk hidup sebagai orang Kristen, apalagi kita harus memberitakan injil yang juga telah kita terima dan kita percayai sebagai tumpuan utama untuk kita melamgkah, sulit memang namun Paulus mengajarkan kepada kita bahwa segala sesuatu yang kita lakukan didalam Nama Tuhan kita Yesus Kristus tidak ada yang sia-sia, semuanya menghasilkan buah, hanya asal kita mau setia dan taat seperti Paulus, kita punya hati dn kerinduan kita bertekad penuh di dalam Dia, maka kita akan melihat penyertaan Tuhan yang sempurna atas hidup kita, itulah janji Tuhan bahwa Ia akan menyertai kita sampai kepada kesudahanNya.
Besok, kita akan menginjakkan kaki kita ditahun yang baru, tahun 2020, kita percaya bahwa ada kuasa dalam setiap perkataan kita, mari kita pakai kuasa itu untuk menyatakan kemuliaan Tuhan dan penyertaan Tuhan dalam hidup kita, jangan kita ragu melangkah, kuatkan setiap tekad kita lewat setiap deklarasi dan tindakan kita yang nyata, perbuat hari esok dan seterusnya menjadi sesuatu yang maksimal dan berkenan Bagi Tuhan kita Yesus Kristus.
Mari kita tidak takut lagi, mari kita menjadi anak yang berani sebab Bapa di sorga menyertai setiap langkah kaki kita.
Doa :
"Tuhan Yesus, terimakasih Tuhan atas kasihMu yang begitu besar bagi setiap kami, terimakasih atas penyertaanMu yang sempurna dalam setiap langkah kehidupan kami, di tahun yang sebentar lagi akan kami pijak, kmi minta keberanian yang dari padaMu Tuhan untuk memampukan kami untuk menyampaikan isi hatiMu kepada siapapun orang yang Engkau mau kami berbicara kepadanya, ajar kami mengerti bertapa pentingnya untuk kami membetitakan Injil kebenaran FirmanMu kepada semua orang tanpa terkecuali, dan beri kami hati yang rindu untuk melakukannya sehingga ketika kami melakukannya kami punya irama dan nada yang sesuai dengan isi hatiMu, ajar kami Tuhan, bentuk kami, dan ampunilah keslahan kami ya Bapa. Terimakasih Tuhan hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin"
Song :
Ini aku, semua milikku
Kuserahkan padaMu Tuhan
Penyesalan dan kebanggaan
Suka dan duka semua kuserahkan
Yang tlah lalu, yang kan datang
Hasrat dan harapan yang terbayang
Masa depan dan pengharapan
S’mua kuserahkan dalam tanganMu
Kupersembahkan hidupku
KepadaMu Tuhan, tuk kemuliaanMu
Kuberikan hidup ini sbagai persembahan
Yang berkenan padaMu
Kuberikan hidupku…
Perintah :
"Lakukan yang terbaik buat Tuhan"
Pesan Tuhan :
"IMANUEL"
Teladan :
Tuhan Yesus Kristus
31/12/2019
Bacaan : 1 Tesalonika 2
Rhema :
"BERANI"
"...telah dianiaya dan dihina di Filipi, namun dengan pertolongan Allah kita, kami beroleh keberanian untuk memberitakan Injil Allah kepada kamu dalam perjuangan yang berat." -(1 Tesalonika 2:2)
Di penghujung tahun ini, lagi-lagi Tuhan mengingatkan kepada kita untuk menjadi berani didalam Dia, Tuhan mengingatkan kita tentang kisah Paulus yang berjuang mati-matian untuk menyampaikan/membritakan dan menyebarkan Injil kemanapun dn dimanapun ia berada, meski begitu banyak rintangan, cobaan dan derita yang ia alami Paulus tidak pernah mundur didalam Tuhan, justru ia semakin giat meski ia tahu bahwa ia sedang mempertaruhkan nyawanya, tapi apa kata Paulus?; "...hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan." -(Filipi 1:21)
Dan kita tahu kisah Paulus, bagaimana dengan keberaniannya Ia menginjil kepada banyak tempat, dan lewat penginjilannya kita tahu bahwa banyak orang yang bertobat, mengenal Yesus dn menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat mereka.
Memang tidak mudah bagi kita untuk hidup sebagai orang Kristen, apalagi kita harus memberitakan injil yang juga telah kita terima dan kita percayai sebagai tumpuan utama untuk kita melamgkah, sulit memang namun Paulus mengajarkan kepada kita bahwa segala sesuatu yang kita lakukan didalam Nama Tuhan kita Yesus Kristus tidak ada yang sia-sia, semuanya menghasilkan buah, hanya asal kita mau setia dan taat seperti Paulus, kita punya hati dn kerinduan kita bertekad penuh di dalam Dia, maka kita akan melihat penyertaan Tuhan yang sempurna atas hidup kita, itulah janji Tuhan bahwa Ia akan menyertai kita sampai kepada kesudahanNya.
Besok, kita akan menginjakkan kaki kita ditahun yang baru, tahun 2020, kita percaya bahwa ada kuasa dalam setiap perkataan kita, mari kita pakai kuasa itu untuk menyatakan kemuliaan Tuhan dan penyertaan Tuhan dalam hidup kita, jangan kita ragu melangkah, kuatkan setiap tekad kita lewat setiap deklarasi dan tindakan kita yang nyata, perbuat hari esok dan seterusnya menjadi sesuatu yang maksimal dan berkenan Bagi Tuhan kita Yesus Kristus.
Mari kita tidak takut lagi, mari kita menjadi anak yang berani sebab Bapa di sorga menyertai setiap langkah kaki kita.
Tuhan Yesus selalu baik Amenn
Doa :
"Tuhan Yesus, terimakasih Tuhan atas kasihMu yang begitu besar bagi setiap kami, terimakasih atas penyertaanMu yang sempurna dalam setiap langkah kehidupan kami, di tahun yang sebentar lagi akan kami pijak, kmi minta keberanian yang dari padaMu Tuhan untuk memampukan kami untuk menyampaikan isi hatiMu kepada siapapun orang yang Engkau mau kami berbicara kepadanya, ajar kami mengerti bertapa pentingnya untuk kami membetitakan Injil kebenaran FirmanMu kepada semua orang tanpa terkecuali, dan beri kami hati yang rindu untuk melakukannya sehingga ketika kami melakukannya kami punya irama dan nada yang sesuai dengan isi hatiMu, ajar kami Tuhan, bentuk kami, dan ampunilah keslahan kami ya Bapa. Terimakasih Tuhan hanya didalam NamaMu kami mengucap syukur dan berdoa haleluya Amin"
Song :
Ini aku, semua milikku
Kuserahkan padaMu Tuhan
Penyesalan dan kebanggaan
Suka dan duka semua kuserahkan
Yang tlah lalu, yang kan datang
Hasrat dan harapan yang terbayang
Masa depan dan pengharapan
S’mua kuserahkan dalam tanganMu
Kupersembahkan hidupku
KepadaMu Tuhan, tuk kemuliaanMu
Kuberikan hidup ini sbagai persembahan
Yang berkenan padaMu
Kuberikan hidupku…
Perintah :
"Lakukan yang terbaik buat Tuhan"
Pesan Tuhan :
"IMANUEL"
Teladan :
Tuhan Yesus Kristus
TUHAN YESUS MEMBERKATI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar