SAAT TEDUH - "SIKAP HATI YANG BENAR"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH

05/11/2019
Bacaan : 1 Korintus 4
Rhema :

"SIKAP HATI YANG BENAR"

”Sebab siapakah yang menganggap engkau begitu penting? Dan apakah yang engkau punyai, yang tidak engkau terima? Dan jika engkau memang menerimanya, mengapakah engkau memegahkan diri, seolah-olah engkau tidak menerimanya?”-(1 Korintus 4:7)

Hari ini kita diingatkan lagi bahwa Tuhan mau kita punya sikap hati yang benar, dan Tuhan mau kita punya kerendahan hati dalam setiap kita, sebab apa yang kita miliki semuanya adalah yang telah kita terima dari Tuhan Bapa kita.

Kita diingatkan lagi bahwa kita ini adalah hamba-hamba Kristus yang Tuhan percayakan untuk menjadi alat bagi kemuliaan Nama-Nya, sebab kita hidup bukan lagi untuk kita sendiri tapi untuk Tuhan.

”Namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.”-(Galatia 2 : 20)

Ketika Tuhan Yesus mati untuk kita maka itu artinya hidup kita adalah milik Kristus, sebab Ialah yang hidup didalam kita bukan lagi keinginan daging kita sendiri, oleh sebab itu jika kita sadar bahwa hidup kita adalah milik Kristus maka seharusnya kita hidup memancarkan Kristus dalam diri kita bukan sebaliknya.

Sebab apa yang ada pada kita adalah semuanya milik Tuhan buakan milik kita, begitupun apa yang kita beri kepada orang lain semuanya itu adalah berasal dari Tuhan, bukan berasal dari diri kita sendiri, semuanya hanya karena Anugerah dan kasih setia Tuhan bukan karena kekuatan kita atau kemampuan kita sendiri.

Tuhan Yesuslah yang menyediakan semuanya bagi kita, segala yang kita milliki dalam dunia ini apapun itu, semuanya adalah bentuk dari cinta kasih Tuhan kepada kita, namun terkadang manusia seringkali menyombongkan dirinya, seolah-oleh merasa bahwa apa yang ia miliki adalah miliknya bukan milik Tuhan, oleh sebab itu masih banyak orang yang belum punya kesadaran untuk bertanggungjawbab dan menggunakannya untuk kemuliaan Tuhan, justru ynag terjadi sebaliknya mereka menggunakan apa yang Tuhan sudah beri hanya untuk dirinya sendiri bahkan untuk sesuatu yang tidak menyenangkan hati Tuhan, mereka menjadi sombong dengan apa yang mereka miliki sehingga semuanya sia-sia.

Tuhan memberikan kepercayaan untuk kita mengelola dan bertanggungjawab atas apa yang Tuhan titipkan kepada kita, bukan supaya kita menjadi sombong atau menyia-nyiakan apa yang Tuhan sudah beri tetapi justru Tuhan mau dnegan apa yang Tuhan percayakan kepada kita semuanya kita kembalikan untuk menjadi kemuliaan bagi Nama Tuhan.

Tuhan Yesus selalu baik Amen

Doa :
”Tuhan Yesus, terimakasih ya Tuhan karena Engkau telah mengingatkan kami untu menjadi peribadi yang tetap rendah hati, kami rindu Tuhan apa yang ada pada kami semuanya kami pergunakan untuk kemuliaan NamaMu, ajar kami untuk terus punya sikap hati yang benar Tuhan untuk kami terus tunduk dan taat akan Engkau ya Bapa, sebab tidak ada sesuatu yang lebih berarti untuk kami persembahkan selain seluruh hidup dan segenap hati kami, bentuk kami terus Tuhan supaya kami boleh menjadi anak yang berkenan bagiMu dan menyenangkan hatiMu selalu. Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu hamba mengucap syukur dan berdoa haleluya Aminnn”

Song :
Betapa hatiku
Berterima kasih Yesus
Kau mengasihiku
Kau memilikiku

Hanya ini Tuhan persembahanku
Segenap hidupku jiwa dan ragaku
Sebab tak kumiliki harta kekayaan
Yang cukup berarti
Tuk ku persembahkan

Hanya ini Tuhan permohonanku
Terimalah Tuhan persembahanku
Pakailah hidupku sebagai alatMu
Seumur hidupku

Perintah :
Lakukan bagianmu

Pesan Tuhan :
Tuhan akan melaukan bagian-Nya

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI