SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH
9/11/2019
Bacaan : 1 Korintus 8
Rhema :
Dari Ayat Firman Tuhan diatas kita diajarkan untuk tidak memiliki yang namanya "KESOMBONGAN" dalam diri kita.
Karena seperti beberapa jemaat di Korintus, mereka pikir mereka merasa benar dengan apa yang mereka lakukan, mereka tidak memiliki kasih sehingga apa yang mereka lakukan justru bukanlah hal yang benar tetapi itu justru menjadi batu sandungan bagi saudara seiman mereka.
Ini menjadi pelajaran bagi kita, bukanlah pengetahuan yang pertama harus kita miliki, tetaoi kasih didalam Yesus Kristuslah yang terutama yang harus kita miliki, sebab dengan kasih itu kita akan berjalan bersama-sama dengan Kristus Yesus.
Memang pengetahuan itu penting, namun ita harus mengerti apakah pengetahuan kita itu bisa membangun orang lin atau justru menjadi halangan atau batu sandungan bagi orang lain.
Jangan sampai kita menjadi sandungan bagi orang lain karena kita merasa diri kita benar dengan apa yang kita perkatakan dan lakukan, tetapi justru, marilah kita mengejar perkenanan Allah terlebih dahulu.
Milikilah kasih didalam hati kita, sebab Dia adalah kasih, dan marilah kita memandang sebagaimana Tuhan memandang, janganlah kita melontarkan perkataan dan melakukan sesuatu yang justru menyakiti hati saudara kita, sebab kita adalah satu didalam Kristus Yesus.
Milikilah hati yang "Kita semua adalah keluarga" maka layaknya sebuah keluarga, kita harus hidup dalam kerukunan meskipun dengan watak dan karakter yang berbeda, namun ketika kita mengutamakan kasih itu maka kita tidak akan menjadi batu sandungan bagi saudara kita, justru sebaliknya, apapun yng kita perkatakan dan lakukan itu menjadi sesuatu hal yang membangun bagi saudara kita.
Doa :
"Tuhan Yesus, terimakasih Tuhan karena kasih setiaMu yang tidak pernah berubah, ampuni kami Tuhan kalau kami sering menyakiti hatiMu, mengucapkan apa yang seharusnya tidak kami ucapkan, ampuni kami Tuhan kalau kami sudah menjadi batu sandungan bagi saudara kami, mampukan kami untuk terus mengoreksi diri sehingga kami hanya mengejar satu hal dalam hidup kami, yaitu perkenananMu ya Tuhan, terimkasih Tuhan Yesus hanya di dalam NamaMu hamba mengucap syukur dan berdoa haleluya Amenn"
Song :
Yesus, Kau sungguh baik Yesus, nama Mu indah Yesus, ku cinta Kau selalu, kutinggikan kuangungkan s'lamanya
Ku mau memuji Mu, ku slalu puji Mu
Ku mau menyembah Mu, ku slalu sembah Mu
Kau yang layak t'rima semua pujian,
Kemuliaan hanya bagi Tuhan
Perintah :
"Lakukan yang Terbaik bagi Tuhan"
Pesan Tuhan :
"Mengasihi seperti Tuhan sudah mengasihi kita"
Teladan :
Tuhan Yesus Kristus
9/11/2019
Bacaan : 1 Korintus 8
Rhema :
"JANGAN SOMBONG"
"Jika ada seorang menyangka, bahwa ia mempunyai sesuatu "pengetahuan", maka ia belum juga mencapai pengetahuan, sebagaimana yang harus dicapainya. Tetapi orang yang mengasihi Allah, ia dikenal oleh Allah."-(1 Korintus 8:2-3)
Dari Ayat Firman Tuhan diatas kita diajarkan untuk tidak memiliki yang namanya "KESOMBONGAN" dalam diri kita.
Karena seperti beberapa jemaat di Korintus, mereka pikir mereka merasa benar dengan apa yang mereka lakukan, mereka tidak memiliki kasih sehingga apa yang mereka lakukan justru bukanlah hal yang benar tetapi itu justru menjadi batu sandungan bagi saudara seiman mereka.
Ini menjadi pelajaran bagi kita, bukanlah pengetahuan yang pertama harus kita miliki, tetaoi kasih didalam Yesus Kristuslah yang terutama yang harus kita miliki, sebab dengan kasih itu kita akan berjalan bersama-sama dengan Kristus Yesus.
Memang pengetahuan itu penting, namun ita harus mengerti apakah pengetahuan kita itu bisa membangun orang lin atau justru menjadi halangan atau batu sandungan bagi orang lain.
Jangan sampai kita menjadi sandungan bagi orang lain karena kita merasa diri kita benar dengan apa yang kita perkatakan dan lakukan, tetapi justru, marilah kita mengejar perkenanan Allah terlebih dahulu.
Milikilah kasih didalam hati kita, sebab Dia adalah kasih, dan marilah kita memandang sebagaimana Tuhan memandang, janganlah kita melontarkan perkataan dan melakukan sesuatu yang justru menyakiti hati saudara kita, sebab kita adalah satu didalam Kristus Yesus.
Milikilah hati yang "Kita semua adalah keluarga" maka layaknya sebuah keluarga, kita harus hidup dalam kerukunan meskipun dengan watak dan karakter yang berbeda, namun ketika kita mengutamakan kasih itu maka kita tidak akan menjadi batu sandungan bagi saudara kita, justru sebaliknya, apapun yng kita perkatakan dan lakukan itu menjadi sesuatu hal yang membangun bagi saudara kita.
Tuhan Yesus selalu baik Amenn
Doa :
"Tuhan Yesus, terimakasih Tuhan karena kasih setiaMu yang tidak pernah berubah, ampuni kami Tuhan kalau kami sering menyakiti hatiMu, mengucapkan apa yang seharusnya tidak kami ucapkan, ampuni kami Tuhan kalau kami sudah menjadi batu sandungan bagi saudara kami, mampukan kami untuk terus mengoreksi diri sehingga kami hanya mengejar satu hal dalam hidup kami, yaitu perkenananMu ya Tuhan, terimkasih Tuhan Yesus hanya di dalam NamaMu hamba mengucap syukur dan berdoa haleluya Amenn"
Song :
Yesus, Kau sungguh baik Yesus, nama Mu indah Yesus, ku cinta Kau selalu, kutinggikan kuangungkan s'lamanya
Ku mau memuji Mu, ku slalu puji Mu
Ku mau menyembah Mu, ku slalu sembah Mu
Kau yang layak t'rima semua pujian,
Kemuliaan hanya bagi Tuhan
Perintah :
"Lakukan yang Terbaik bagi Tuhan"
Pesan Tuhan :
"Mengasihi seperti Tuhan sudah mengasihi kita"
Teladan :
Tuhan Yesus Kristus
TUHAN YESUS MEMBERKATI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar