SAAT TEDUH - "Hidupku untukMu"

SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH

30/10/2019
Bacaan : Roma 14
Rhema :

"Hidupku untukMu"

"Sebab tidak ada seorang pun di antara kita yang hidup untuk dirinya sendiri, dan tidak ada seorang pun yang mati untuk dirinya sendiri. Sebab jika kita hidup, kita hidup untuk Tuhan, dan jika kita mati, kita mati untuk Tuhan. Jadi baik hidup atau mati, kita adalah milik Tuhan."-(Roma 14:7-8)

Mengucap syukurlah kalau Tuhan masih mau mengingatkan dan menegor kita, jika Tuhan masih memberikan kita teguran dan masih mengingatkan kepada kita apa yang baik untuk kita lakukan, maka itu artinya Tuhan mengasihi kita, Ia tidak akan membiarkan kita melangkah keluar tanpa pimpinan tangan kasihNya.

Hari ini kita diingatkan bahwa hidup kita bukanlah milik kita lagi, hidup kita adalah milik Tuhan, kalau kita sadar akan hal itu, maka harusnya kita mengerti, apapun yang kita lakukan semuanya adalah bagi kemuliaan Tuhan, bukan untuk menyenangkan daging kita tapi untuk menyenangkan hati Tuhan.

Memang lebih mudah untuk menuruti keinginan daginng tapi Firman Tuhan diatas mengatakan dn mengingatkan kepada kita bahwa hidup kita adalah milik Tuhan seutuhnya, kita tidak punya hak atas hidup kita, sebab semuanya adalah milik Tuhan, dan Firman Tuhan berkata bahwa setiap orang yang percaya KepadaNya tidak akan binasa melainkan beroleh hidup yang kekal, sekali lagi itu kita terima bukan karena kebaikan kita, kekuatan kita, namun karena Kasih Karunia Tuhan dalam hidup kita (Yohanes 3:16).

Oleh sebab itu bersyukurlah jika telah beroleh kasih karunia Tuhan dalam hidup kita, kita masih Tuhan beri kesempatan untuk menjadi pribadi yang lebih baik, dan menjadi alat bagi kemuliaanNya.

Tuhan melihat segala sesuatu yang telah kita perbuat didunia ini, baik yang jahat maupun yang baik, Firman Tuhan mengatakan:

"Karena itu janganlah kita saling menghakimi lagi! Tetapi lebih baik kamu menganut pandangan ini: Jangan kita membuat saudara kita jatuh atau tersandung!"-(Roma 14:13)

Penghakiman adalah milik Tuhan, bukan hak kita untuk menghakimi sesama kita, karena kita juga punya resiko untuk melakukan hal yang sama, terlebih perintah Tuhan adalah agar kita saling mengasihi sesama kita, justru sebagai saudara layaknya kita memberikan suatu semangat dan kata-kata positif yang bis membangun orang tersebut agar menjadi lebih baik lagi di dalam Tuhan.

Seperti Firman Tuhan mengatakan:
"Sebab itu marilah kita mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera dan yang berguna untuk saling membangun."-(Roma 14:19)

Marilah kita mempergunakan apa yang Tuhan telah beri di hidup kita dengan sebagaimana mestinya yang Tuhan mau, mintalah petunjuk dan komfirmasi dari Tuhan selalu, sehingga apa yang kita lakukan dan kerjakan dan perkatakan semuanya sesuai dengan kehendakNya Tuhan.

Sebab semuanya kan indah pada waktuNya Tuhan.

Tuhan Yesus selalu baik Amenn

Doa :
"Tuhan Yesus, terimakasih Tuhan sebab kutau Tuhan begitu mengasihiku, aku mau terus bertumbuh didalam Engkau, menjadi kebanggaanMu, yang layak dan berkenan bagiMu, bantu aku untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi didalam Engkau, akai aku untuk menjadi alat bagi Kemuliaan NamaMu ya Tuhan. Terimakasih Tuhan Yesus hanya didalam NamaMu hamba mengucap syukur dan berdoa haleluya Amen.."

Song :
Bapa ku persembahkan hidupku
Sebagai persembahan yang hidup
Kudus dan berkenan kepada-Mu
Sebagai ibadah yang sejati

Ku sembah Kau Tuhan
Ku sembah Kau Tuhan
Ku serahkan hidupku
Kepada-Mu
Untuk kemuliaan Nama Mu

Perintah :
"Lakukan yang Terbaik bagi Tuhan"

Pesan Tuhan :
"Rencana Tuhan tidak pernah gagal"

Teladan :
Tuhan Yesus Kristus

TUHAN YESUS MEMBERKATI