SAAT TEDUH, KESAKSIAN, RINGKASAN KHOTBAH
07/10/2019
Bacaan : Kisah Para Rasul 19
Rhema :
Ketika saya membaca Kisah Para Rasul Pasal 19 ini saya ingat akan kampung halaman saya, saya yakin ini tidak terjadi hanya dikmpung saya, banyak daera pelosok-pelosok/daerah pedalama-pedalaman yang masih belum mendapat bahkan mengerti tentang Baptisan Roh Kudus.
Ketika Paulus pergi ke pedalaman dan mendapatkn beberapa orang murid disana, ia lalu bertanya apakah mereka ini sudah menerima Baptisan Roh Kudus?, tetapi mereka menjawab bahwa mereka belum menerimanya dan bahkan mereka belum penah mendengar bahwa ada Roh Kudus, mereka hanya menerima Baptisan Yohanes (ay.1-3)
Namun ketika Paulus berkata kepada mereka bahwa Baptisan Yohanes adalah pembabtisan orang yang telah bertobat, dan terlebih dari itu mereka harus percaya kepada Yesus.
Setelah mendengar perkataan Paulus orang-orang itu memberi dirinya untuk dibaptis dalam Nama Tuhan Yesus, "Dan ketika Paulus menumpangkan tangan di atas mereka, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, dan mulailah mereka berkata-kata dalam bahasa roh dan bernubuat."-(Kisah Para Rasul 19:6) pada ayat selanjutnya (ay.7) dikatakan bahwa ada 12 orang yang telah menerima Baptisan Roh Kudus itu.
Namun hal ini tidak cukup untuk meyakinkan orang-orang di Efesus tentang Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juruselamat umat manusia, bahkan mujizat-mujizat yang menyertai Paulus dalam pelayanannya pun tidak menjamin kemulusan pelayanan Paulus di Efesus, tetap saja masih ada yang menjelek-jelekan ke-Kristenan dan tidak mau menerimanya.
Hal yang perlu dipelajari adalah bagaimana kita harus punya mental yang kuat dalam pelayanan kita, kita harus peka, tidak melihat seseorang dari kehidupan luarnya saja, sebab orang bisa saja ke gereja hanya sebagai rutinitas tapi justru tidak mendapatkan apa-apa, datang, duduk, dan pulang.
Ini bukanlah keselamatan yang Tuhan maksud, Ia menghendaki kita untuk benar-benar bukan hanya ada dalam ruang lingkup-Nya saja, tetapi kita punya hubungan yang intim dan keterbukaan dengan Dia, Ia ingin kita menerima Karya keselamatan yang telah Ia berikan kepada 12 orang tadi, sebagai tanda bahwa kita sudah bertobat (Baptisan Yohanes) dan meberima keselamatan dari Tuhan Yesus Kristus dengan Berbahasa Roh (Karunia/Anugerah dari Tuhan) memang ini hanya sebagai simbol tapi ini adalah suatu karunia yang Tuhan mau kita terima, hanya kita harus membuka hati kita supaya Roh Kudus itu bisa masuk dan belerja dalam kehidupan kita.
Memang benar adanya bahwa dipedalaman-pedalam Indonesia masih banyak sekali orang yang belum menerima Baptisan Roh Kudus oleh sebab itu ini menjadi pokok doa kita bersama, biarlah kiraNya Tuhan mengirimkan Hamba-hambaNya yang terbaik untuk diutus ke pedalaman-pedalaman di Indonesia untuk memberitakan sekaligus dipakai Tuhan untuk melakukan Baptisan Roh Kudus kepada orang-orang di pedalaman.
Doa :
Tuhan Yesus, kami percaya bahwa setiap orang yang telah mengaku dosanya dihadapan Engkau, dan mereka yang telah diBaptis dalam Baptisan Yohanes berhak menerima Baptisan Roh KudusMu juga, oleh sebab itu Tuhan kami mau berdoa kiranya Engkau boleh mengirimkan hamba-hambaMu untuk menjadi alat KemuliaanMu ke tempat-tempat terpencil untuk membabtis mereka dengan Baptisan Roh Kudus, biar kiraNya namaMu saja yang semakin diagungkan dan dipuji karena kebesaranMu. Terimakasih Tuhan Yesus Haleluya Aminnn..
Song :
Allah sanggup melakukan segala perkara, dulu sekarang dan selamanya KuasaNya tidk berubah
Perintah :
"Lakukan Amanat Agung Tuhan Yesus."
Pesan Tuhan :
"Janganlah takut karena Dia Allah Imanuel"
Teladan :
Tuhan Yesus Kristus
07/10/2019
Bacaan : Kisah Para Rasul 19
Rhema :
"KESELAMATAN YANG SEMPURNA"
"Dan ketika Paulus menumpangkan tangan di atas mereka, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, dan mulailah mereka berkata-kata dalam bahasa roh dan bernubuat."-(Kisah Para Rasul 19:6)
Ketika saya membaca Kisah Para Rasul Pasal 19 ini saya ingat akan kampung halaman saya, saya yakin ini tidak terjadi hanya dikmpung saya, banyak daera pelosok-pelosok/daerah pedalama-pedalaman yang masih belum mendapat bahkan mengerti tentang Baptisan Roh Kudus.
Ketika Paulus pergi ke pedalaman dan mendapatkn beberapa orang murid disana, ia lalu bertanya apakah mereka ini sudah menerima Baptisan Roh Kudus?, tetapi mereka menjawab bahwa mereka belum menerimanya dan bahkan mereka belum penah mendengar bahwa ada Roh Kudus, mereka hanya menerima Baptisan Yohanes (ay.1-3)
Namun ketika Paulus berkata kepada mereka bahwa Baptisan Yohanes adalah pembabtisan orang yang telah bertobat, dan terlebih dari itu mereka harus percaya kepada Yesus.
Setelah mendengar perkataan Paulus orang-orang itu memberi dirinya untuk dibaptis dalam Nama Tuhan Yesus, "Dan ketika Paulus menumpangkan tangan di atas mereka, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, dan mulailah mereka berkata-kata dalam bahasa roh dan bernubuat."-(Kisah Para Rasul 19:6) pada ayat selanjutnya (ay.7) dikatakan bahwa ada 12 orang yang telah menerima Baptisan Roh Kudus itu.
Namun hal ini tidak cukup untuk meyakinkan orang-orang di Efesus tentang Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juruselamat umat manusia, bahkan mujizat-mujizat yang menyertai Paulus dalam pelayanannya pun tidak menjamin kemulusan pelayanan Paulus di Efesus, tetap saja masih ada yang menjelek-jelekan ke-Kristenan dan tidak mau menerimanya.
Hal yang perlu dipelajari adalah bagaimana kita harus punya mental yang kuat dalam pelayanan kita, kita harus peka, tidak melihat seseorang dari kehidupan luarnya saja, sebab orang bisa saja ke gereja hanya sebagai rutinitas tapi justru tidak mendapatkan apa-apa, datang, duduk, dan pulang.
Ini bukanlah keselamatan yang Tuhan maksud, Ia menghendaki kita untuk benar-benar bukan hanya ada dalam ruang lingkup-Nya saja, tetapi kita punya hubungan yang intim dan keterbukaan dengan Dia, Ia ingin kita menerima Karya keselamatan yang telah Ia berikan kepada 12 orang tadi, sebagai tanda bahwa kita sudah bertobat (Baptisan Yohanes) dan meberima keselamatan dari Tuhan Yesus Kristus dengan Berbahasa Roh (Karunia/Anugerah dari Tuhan) memang ini hanya sebagai simbol tapi ini adalah suatu karunia yang Tuhan mau kita terima, hanya kita harus membuka hati kita supaya Roh Kudus itu bisa masuk dan belerja dalam kehidupan kita.
Memang benar adanya bahwa dipedalaman-pedalam Indonesia masih banyak sekali orang yang belum menerima Baptisan Roh Kudus oleh sebab itu ini menjadi pokok doa kita bersama, biarlah kiraNya Tuhan mengirimkan Hamba-hambaNya yang terbaik untuk diutus ke pedalaman-pedalaman di Indonesia untuk memberitakan sekaligus dipakai Tuhan untuk melakukan Baptisan Roh Kudus kepada orang-orang di pedalaman.
Tuhan Yesus selalu baik Amenn
Doa :
Tuhan Yesus, kami percaya bahwa setiap orang yang telah mengaku dosanya dihadapan Engkau, dan mereka yang telah diBaptis dalam Baptisan Yohanes berhak menerima Baptisan Roh KudusMu juga, oleh sebab itu Tuhan kami mau berdoa kiranya Engkau boleh mengirimkan hamba-hambaMu untuk menjadi alat KemuliaanMu ke tempat-tempat terpencil untuk membabtis mereka dengan Baptisan Roh Kudus, biar kiraNya namaMu saja yang semakin diagungkan dan dipuji karena kebesaranMu. Terimakasih Tuhan Yesus Haleluya Aminnn..
Song :
Allah sanggup melakukan segala perkara, dulu sekarang dan selamanya KuasaNya tidk berubah
Perintah :
"Lakukan Amanat Agung Tuhan Yesus."
Pesan Tuhan :
"Janganlah takut karena Dia Allah Imanuel"
Teladan :
Tuhan Yesus Kristus
TUHAN YESUS MEMBERKATI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar