10/09/2019
Bacaan : Yohanes 13
Rhema :
"sebab Aku telah memberikan suatu teladan seperti kamu, supaya kamu juga berbuat yang sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu." -Yohanes 13:15)
Tuhan Yesus adalah teladan semua orang percaya, baik dalam mengasihi maupun dalam hal melayani, Tuhan Yesus harusnya menjadi teladan kita yang pertama dalam melakukan segala hal.
Semasa hidupNya di dunia ini Tuhan Yesus telah memberi teladan kepada kita bagaimana harusnya kita sebagai seorang pelayan Tuhan.
Pelayanan Tuhan Yesus pertama kali dilakukan setelah Ia di Baptis. Melayani dalam KBBI adalah membantu/ menyiapkan apa yang diperlukan oleh seseorang, dari KBBI ini saya mengartikan kata “melayani” ini adalah suatu hal yang dilakukan untuk membantu, mempersiapkan hariNya Tuhan yang kita tidak tahu kapan itu terjadi, tugas seorang pelayan hanyalah melayani dengan sungguh-sungguh dan fokus supaya segala sesuatunya terselesaikan dengan baik, sehingga kita bisa menjadi pelayan Tuhan yang excellent dimata Tuhan.
Contohnya sorang pelayan Tuhan dalam bidang Doa/ Pendoa Syafaat, ia harus peka dengan apa yang terjadi disekitarnya, tugasnya sebagai seorang pendoa adalah menjadi detektifNya Tuhan dalam peperangan alam Roh, mencari, mengumpulkan data menjadi pokok doa dalam keseharian bahkan setiap saat, seorang Pendoa Syafaat biasanya akan lebih peka dengan apa yang ada disekitarnya karena harusnya ia mempunyai keintiman yang lebih dengan Tuhan mengingat kita adalah seorang pendoa Syafaat (orang profetik) yang harus mengerti bagaimana situasi Dunia nyata dan alam Roh saat itu, pendoa syafaat harusnya selalu berjaga-jaga dan siap sedia untuk peperangan (rohani) karena harus peka dengan energy lain yang kapan saja bisa masuk ketika kita lengah.
Selain itu sebagai pelayan Tuhan dalam bidang Pendoa Syafaat, seorang pendoa syafaat harus update dengan segala berita yang ada, juga harus mengerti dan tahu akan apa yang akan terjadi kedepannya, meski tidak selalu spesifik seharusnya sedikit banyak harus tahu apa yang akan dihadapi kedepannya, shingga tidak lagi bersantai seperti dunia memandang.
Masih banyak lagi tugas yang harus kita lakukan sebagai seorang pelayan Tuhan dalam bidang Pendoa Syafaat untuk mempersiapkan hariNya Tuhan.
Setiap bidang pelayanan punya tugasnya masing-masing yang harus ia kerjakan untuk membantu Tuhan dalam mempersiapkan hariNya yang tidak seorangpun tahu.
Sebagai seorang pelayan Tuhan tidak jarang kita mengalami hal-hal yang tidak kita inginkan dalam segala aspek kehidupan kita, namun jika kita mengingat Tuhan Yesus ketika Ia menjadi Pelayan didunia ini, Ia pun merasakan apa yang kita rasakan dalam pelayananNya, bahkan lebih dari apa yang kita rasakan, jadi jangan mengatakan bahwa Tuhan tidak mengerti apa yang kita rasain dan alamin, karena Tuhan telah lebih dulu merasakannya di bandingkan kita, justru kita yang kadang tidak mengerti dan tidak tahu bahkan tidak mau tahu akan apa yang dirasakan Tuhan Yesus saat itu.
Tuhan Yesus sendiri dalam pelayananNya dalam tahun yang pertama memeng tidak banyak tercatat dalam Alkitab karena Ia menghabiskan waktu-Nya di Nazaret sehingga Ia tidak banyak muncul didepan umum, dan tahun yang ke-2 pelayanan Tuhan Yesus melebar, Ia dikenal diseluruh Negeri, bahkan hampir ke seluruh Galilea mengenal Yesus. Dan ditahun yang ke-3 Tuhan Yesus menjadi korban kebencian, musuhNya bertambah dan mereka melawan Yesus secara terus-menerus. Enam bulan pertama dari tahun terakhir pelayananNya Ia lewati di Galilea, dan enam bulan terakhir dilaluiNya di daerah lain.
Ketika kita membaca Alkitab maka tidak jarang kita akan meneteskan air mata ketika masuk kedalam situasi saat dimana Tuhan Yesus mengalami penderitaan, yang harusnya tidak harus Ia rasakan. Namun Ia rela mengosongkan diriNya mengambil wujud sebagai seorang hamba Ia menanggalkan atribut KemuliaanNya, untuk menjalankan tugas Bapa untuk menggenapi FirmanNYA. Kita yang tidak merasakan dan membayangkan saja tidak sanggup membacanya, karena sungguh begitu kejam perlakuan orang-orang yang tidak mengenal Yesus saat itu. Namun Yesus dalam tugasNya didunia ini, Ia justru memilih TAAT SAMPAI AKHIR meskipun Ia bisa saja mengakhirinya saat itu juga, namun Ia tahu masih banyak yang harus Ia lakukan dibumi agar FirmanNya tergenapi dan ketika waktuNya tiba Ia akan mengakhiri semuanya.
Begitulah saat ini kita sebagai pelayan Tuhan. Tuhan membuat kita ada dibumi ini bukan karena suatu kebetulan, tapi sungguh karena Tuhan mau pakai hidup kita untuk mempersiapkan hariNya, dan menjadi bagian dari pekerjaan Tuhan yang Mulia, mari kita sadari itu. Melayani memang tidak mudah karena kita akan bertemu dengan watak orang yang berbeda-beda, yang kadan cocok yang kadang tidak dengan diri kita, namun Tuhan Yesus dalam pelayananNya Ia selalu baik kepada semua orang bahkan kepada orang yang telah menyakiti Dia. Taat sampai akhir tidak bisa dilakukan oleh sembarangan orang, karena kita harus bayar harga untuk mencapai FINISH, yaitu DestinyNya TUHAN.
Oleh sebab itu kita perlu punya hati yang tulus, sabar, mengasihi dan mengampuni seperti Tuhan Yesus, karena hari-hari terakhir ini jahat, jadi kita perlu KASIH yang seperti Tuhan Yesus untuk menaklukanya.
Doa :
"Tuhan Yesus, terimakasih Tuhan Engkau selalu baik dalam kehidupanku, ampuni aku karena aku masih kurang dalam menjadi pelayanMu, aku mau punya hati seperti hatiMu yang penuh kasih dan sayang kepada semua orang, menjadi pendoa syafaatMu yang sungguh-sungguh berdoa untuk segala sesuatunya yang sedang dan akan dihadapi kedepannya, bahkan keseluruh bangsa sampai keujung-ujung bumi. Aku mau jadi kebanggaanMu Tuhan, jadikan hatiku seperti hatiMu Yesus. Terimakasih Tuhan Yesus Haleluya Aminnn.."
Song :
Bagaikan bejana siap dibentuk, demikian hidupku ditangan-Mu, dengan urapan kuasa roh-Mu, ku dibaharui selalu. Jadikan ku alat dalam rumah-Mu, inilah hidupku di tangan-Mu, bentuklah s’turut kehendak-Mu, pakailah sesuai rencana-Mu. Ku mau s’perti-Mu Yesus, di sempurna kan selalu, dalam s’genap jalanku, Memuliakan nama-Mu.
Perintah :
Taat sampai AKHIR
Pesan Tuhan :
"Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan."-(Roma 12:11)
Teladan :
Tuhan Yesus Kristus
Bacaan : Yohanes 13
Rhema :
"DIA TELADAN YANG BAIK"
"sebab Aku telah memberikan suatu teladan seperti kamu, supaya kamu juga berbuat yang sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu." -Yohanes 13:15)
Tuhan Yesus adalah teladan semua orang percaya, baik dalam mengasihi maupun dalam hal melayani, Tuhan Yesus harusnya menjadi teladan kita yang pertama dalam melakukan segala hal.
Semasa hidupNya di dunia ini Tuhan Yesus telah memberi teladan kepada kita bagaimana harusnya kita sebagai seorang pelayan Tuhan.
Pelayanan Tuhan Yesus pertama kali dilakukan setelah Ia di Baptis. Melayani dalam KBBI adalah membantu/ menyiapkan apa yang diperlukan oleh seseorang, dari KBBI ini saya mengartikan kata “melayani” ini adalah suatu hal yang dilakukan untuk membantu, mempersiapkan hariNya Tuhan yang kita tidak tahu kapan itu terjadi, tugas seorang pelayan hanyalah melayani dengan sungguh-sungguh dan fokus supaya segala sesuatunya terselesaikan dengan baik, sehingga kita bisa menjadi pelayan Tuhan yang excellent dimata Tuhan.
Contohnya sorang pelayan Tuhan dalam bidang Doa/ Pendoa Syafaat, ia harus peka dengan apa yang terjadi disekitarnya, tugasnya sebagai seorang pendoa adalah menjadi detektifNya Tuhan dalam peperangan alam Roh, mencari, mengumpulkan data menjadi pokok doa dalam keseharian bahkan setiap saat, seorang Pendoa Syafaat biasanya akan lebih peka dengan apa yang ada disekitarnya karena harusnya ia mempunyai keintiman yang lebih dengan Tuhan mengingat kita adalah seorang pendoa Syafaat (orang profetik) yang harus mengerti bagaimana situasi Dunia nyata dan alam Roh saat itu, pendoa syafaat harusnya selalu berjaga-jaga dan siap sedia untuk peperangan (rohani) karena harus peka dengan energy lain yang kapan saja bisa masuk ketika kita lengah.
Selain itu sebagai pelayan Tuhan dalam bidang Pendoa Syafaat, seorang pendoa syafaat harus update dengan segala berita yang ada, juga harus mengerti dan tahu akan apa yang akan terjadi kedepannya, meski tidak selalu spesifik seharusnya sedikit banyak harus tahu apa yang akan dihadapi kedepannya, shingga tidak lagi bersantai seperti dunia memandang.
Masih banyak lagi tugas yang harus kita lakukan sebagai seorang pelayan Tuhan dalam bidang Pendoa Syafaat untuk mempersiapkan hariNya Tuhan.
Setiap bidang pelayanan punya tugasnya masing-masing yang harus ia kerjakan untuk membantu Tuhan dalam mempersiapkan hariNya yang tidak seorangpun tahu.
Sebagai seorang pelayan Tuhan tidak jarang kita mengalami hal-hal yang tidak kita inginkan dalam segala aspek kehidupan kita, namun jika kita mengingat Tuhan Yesus ketika Ia menjadi Pelayan didunia ini, Ia pun merasakan apa yang kita rasakan dalam pelayananNya, bahkan lebih dari apa yang kita rasakan, jadi jangan mengatakan bahwa Tuhan tidak mengerti apa yang kita rasain dan alamin, karena Tuhan telah lebih dulu merasakannya di bandingkan kita, justru kita yang kadang tidak mengerti dan tidak tahu bahkan tidak mau tahu akan apa yang dirasakan Tuhan Yesus saat itu.
Tuhan Yesus sendiri dalam pelayananNya dalam tahun yang pertama memeng tidak banyak tercatat dalam Alkitab karena Ia menghabiskan waktu-Nya di Nazaret sehingga Ia tidak banyak muncul didepan umum, dan tahun yang ke-2 pelayanan Tuhan Yesus melebar, Ia dikenal diseluruh Negeri, bahkan hampir ke seluruh Galilea mengenal Yesus. Dan ditahun yang ke-3 Tuhan Yesus menjadi korban kebencian, musuhNya bertambah dan mereka melawan Yesus secara terus-menerus. Enam bulan pertama dari tahun terakhir pelayananNya Ia lewati di Galilea, dan enam bulan terakhir dilaluiNya di daerah lain.
Ketika kita membaca Alkitab maka tidak jarang kita akan meneteskan air mata ketika masuk kedalam situasi saat dimana Tuhan Yesus mengalami penderitaan, yang harusnya tidak harus Ia rasakan. Namun Ia rela mengosongkan diriNya mengambil wujud sebagai seorang hamba Ia menanggalkan atribut KemuliaanNya, untuk menjalankan tugas Bapa untuk menggenapi FirmanNYA. Kita yang tidak merasakan dan membayangkan saja tidak sanggup membacanya, karena sungguh begitu kejam perlakuan orang-orang yang tidak mengenal Yesus saat itu. Namun Yesus dalam tugasNya didunia ini, Ia justru memilih TAAT SAMPAI AKHIR meskipun Ia bisa saja mengakhirinya saat itu juga, namun Ia tahu masih banyak yang harus Ia lakukan dibumi agar FirmanNya tergenapi dan ketika waktuNya tiba Ia akan mengakhiri semuanya.
Begitulah saat ini kita sebagai pelayan Tuhan. Tuhan membuat kita ada dibumi ini bukan karena suatu kebetulan, tapi sungguh karena Tuhan mau pakai hidup kita untuk mempersiapkan hariNya, dan menjadi bagian dari pekerjaan Tuhan yang Mulia, mari kita sadari itu. Melayani memang tidak mudah karena kita akan bertemu dengan watak orang yang berbeda-beda, yang kadan cocok yang kadang tidak dengan diri kita, namun Tuhan Yesus dalam pelayananNya Ia selalu baik kepada semua orang bahkan kepada orang yang telah menyakiti Dia. Taat sampai akhir tidak bisa dilakukan oleh sembarangan orang, karena kita harus bayar harga untuk mencapai FINISH, yaitu DestinyNya TUHAN.
Oleh sebab itu kita perlu punya hati yang tulus, sabar, mengasihi dan mengampuni seperti Tuhan Yesus, karena hari-hari terakhir ini jahat, jadi kita perlu KASIH yang seperti Tuhan Yesus untuk menaklukanya.
Tuhan Yesus selalu baik Amenn
"Tuhan Yesus, terimakasih Tuhan Engkau selalu baik dalam kehidupanku, ampuni aku karena aku masih kurang dalam menjadi pelayanMu, aku mau punya hati seperti hatiMu yang penuh kasih dan sayang kepada semua orang, menjadi pendoa syafaatMu yang sungguh-sungguh berdoa untuk segala sesuatunya yang sedang dan akan dihadapi kedepannya, bahkan keseluruh bangsa sampai keujung-ujung bumi. Aku mau jadi kebanggaanMu Tuhan, jadikan hatiku seperti hatiMu Yesus. Terimakasih Tuhan Yesus Haleluya Aminnn.."
Song :
Bagaikan bejana siap dibentuk, demikian hidupku ditangan-Mu, dengan urapan kuasa roh-Mu, ku dibaharui selalu. Jadikan ku alat dalam rumah-Mu, inilah hidupku di tangan-Mu, bentuklah s’turut kehendak-Mu, pakailah sesuai rencana-Mu. Ku mau s’perti-Mu Yesus, di sempurna kan selalu, dalam s’genap jalanku, Memuliakan nama-Mu.
Perintah :
Taat sampai AKHIR
Pesan Tuhan :
"Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan."-(Roma 12:11)
Teladan :
Tuhan Yesus Kristus
TUHAN YESUS MEMBERKATI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar